Apa itu Sindrom Tourette?

Sindrom Tourette merupakan suatu gangguan sistem saraf yang menyebabkan gerakan berulang atau
suara yang tidak diinginkan (tic).

Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun di duga karena faktor genetik, ketidakseimbangan
pada zat kimia otak (neurotransmitter).

Ada beberapa faktor resiko yang meningkatkan sindrom tourette pada anak yaitu laki-laki beresiko 3-4
kali lebih tinggi dibandingkan perempuan, memiliki riwayat keluarga sindrom Tourette dan gejala tic.

Gejala Sindrom Tourette seperti apa?

Gejala umumnya ialah gerakan berulang atau suara yang tidak diinginkan dan tidak dapat dikendalikan
(tic). Gejala ini bervariasi dari yang ringan hingga berat dan mempengaruhi kualitas hidup.

Tic sederhana:

- kedipan mata
- mengangkat bahu
- sentakan kepala
- menggerak-gerakan mulut
- kedutan hidung
- mengerang
- berdeham
- menggonggong.

Tic Kompleks:

- menyentuh dan mengendus barang

- gerakan yang berulang
- gerakan senonoh
- melompat-lompat.
- Mengulang perkataan sendiri (palilalia)
- Mengulang perkataan orang lain

Tidak ada penanganan definitif untuk sindrom Tourette, tetapi pengobatan bertujuan meringankan
gejala.

Kapan harus ke dokter?

Bila menunjukkan gejala sindrom Tourette atau tanda-tanda tics segera lakukan pemeriksaan ke Dokter
Saraf di RS Sari Asih terdekat.

Namun, gejala tics ini tidak selalu menandakan sindrom Tourette. Tidak sedikit anak yang menunjukkan
tics, tetapi hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu atau bulan.