TIC
Malawati
DSM IV-TR
1. Gangguan Tourette (Sindrom de la Tourette)
Tic vokal:
Secara umum tic berkurang & berhenti selama fase tidur, kdg2
beberapa orang mendadak terbangun/terjaga saat tic
muncul.
B Tic terjd bbrp kali dlm sehari, hampir Tic terjd bbrp kali dlm sehari, hampir
setiap hari atau intermiten dlm periode setiap hari atau intermiten dlm
> 1 thn, & selama periode tsb tdk terdpt periode > 1 thn, & selama periode tsb
masa bebas tic selama lebih dari 3 bln tdk terdpt masa bebas tic selama lebih
yg berurutan dari 3 bln yg berurutan
C Onset gejala sebelum usia 18 thn Onset gejala sebelum usia 18 thn
D Tdk disebabkan o/ efek fisiologis dr zat Tdk disebabkan o/ efek fisiologis dr zat
(misal stimulansia) atau kondisi medis (misal stimulansia) atau kondisi medis
umum (Hutingtons/paska ensefalitis umum (Hutingtons/paska ensefalitis
viral) viral)
TERAPI FARMAKOLOGI
Obat-obatan
Obat2an yg dianjurkanKisaran dosis
Dukungan Empiris Dosis Awal (mg)
(mg/day)
Antipsikotik
Haloperidol A 0,25 0,5 1-4
Pimozide A 0,5-1 2-8
Risperidon A 0,25-0,5 1-3
Fluphenazine B 0,5-1 1,5-10
Tiapride B 50-150 150-500
Ziprasidone B 10-20 20-100
Olanzapin C 2,5- 5 2,5-12,5
Sulpiride C 100-200 200-1000
Quetiapin C 25-50 75-150
Aripriprazol C 2,5-5 10-20
Nonantipsikotik
Clonidin B 0,25-0,05 0,2-0,4
Guanfacin B 0,5-1 2-4
Terapi TS dengan komorbiditas disesuaikan
dengan komorbiditasnya.
Farmakoterapi untuk ADHD pada anak-anak dan remaja dengan
TS:
Stimulan dpt memperberat tic.
Penelitian pdabinatang juga mendukung bhw stimulan dpt
menginduksi perilaku stereotipik
Dengan adanya tambahan disabilitas pd ADHD anak & remaja
dgn TS, terapi terhadap agresivitas diperlukan.
Setelah menelaah berbagai alternatif & pilihan keluarga,
terapi dpt dimulai dengan alfa-2 agonis (guanfacine atau
clondine) atau medikasi stimulan.
Terapi kombinasi dengan alfa-2 agonis dan stimulan dapat
memberikan hasil yang lebih baik daripada memilih salah satu
saja.
TERIMA KASIH