Anda di halaman 1dari 12

PEMUDA BELAJAR HONE (PBH)

ANGGARAN DASAR (AD)

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Nama, Waktu, Tempat & Kedudukan

Nama

1. Organisasi ini diberi Nama Pemuda Belajar Hone yang kemudian disingkat
dengan (PBH)
2. Pemuda Belajar Hone Terbentuk Tanggal,

Pasal 2

Tempat & Kedudukan

1. Pemuda Belajar Hone berkedudukan di Dusun Hone, Desa Hoko Horowura,


Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur.
2. Pemuda Belajar Hone, memiliki nomor kontak Sekretariat Dusun Hone.
3. Pemuda Belajar Hone merupakan Organisasi Kepemudaan dan Pelajar Mahasiswa di
Dusun Hone.
BAB II

LANDASAN, IDENTITAS & AZAS

Pasal 3

1. Landasan Konstitusional yaitu undang-undang nomor : 2 tahun 1989 tentang


Organisasi Kepemudaan dan Masyarakat.
2. Pemuda Belajar Hone berlandaskan kepada Pancasila dan UUD 1945.
3. Landasan Kebebasan dalam berorganisasi, menyampaikan pendapat di depan umum,
dan kebebasan dalam berkarya, berkreasi, dan berinovasi anggota Pemuda Belajar
Hone yang tidak bertentangan dengan Ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila dan
UUD 1945.
4. Pemuda Belajar Hone adalah wadah yang bersifat swadaya dan mandiri yang
berazaskan semangat solidaritas, kerja sama, dan saling membantu antar sesama
anggota dan antar sesama Organisasi pemuda lainnya.
5. Pemuda Belajar Hone bersifat independen dan transparansi
6. Pemuda Belajar Hone Beridentitas Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa di Dusun Hone

BAB III

VISI DAN MISI

Visi

Misi
1.

BAB III

FUNGSI, TUJUAN DAN MANFAAT

Pasal 4

Fungsi

Pemuda Belajar Hone berfungsi sebagai :

1. Wadah pengembangan jati diri dan profesionalisme,

2. Wadah pengembangan dalam merealisasikan visi dan misi,

3. Wadah Fasilitasi, komunikasi dan koordinasi kegiatan kepemudaan dan pelajar,


mahasiswa di Dusun Hone.

Pasal 5

Tujuan

1. Organisasi Pemuda Belajar Hone bertujuan sebagai sarana penghimpun para Pemuda,
Pelajar dan Mahasiswa asal Dusun Hone yang berdomisili di Dusun Hone maupun kota
di study lain
2. Organisasi ini didirikan agar kekompakan para Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa yang
berada di Dusun Hone maupun yang sedang menekuni Pendidikan terpelihara dengan
baik.
3. Kekompakan dimaksud pada ayat (2) diatas adalah saling membantu dan
memperhatikan jika ada anggota yang tertimpa musibah menjadi tanggungjawab
bersama dengan semangat solidaritas.
4. Sebagai sarana penghimpun bersama Organisasi kepemudaan lainnya,
5. Pemuda Belajar Hone berperan aktif dalam menyuarakan kepentingan Pemuda
Pelajar mahasiswa dan masyarakat umumnya dari persoalan yang merugikan anggota
pada khususnya dan masyarakat Dusun Hone pada umumnya selama tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku.
6. Mendorong dan memotivasi seluruh anggota Pemuda Belajar Hone dalam berkarya,
berkreasi, dan berinovasi yang seiring dengan berbagai perkembangan teknology,
informatika, sains, dalam era modernisasi yang serba maju dengan kegiatan-kegiatan
sosialisasi ke masyarakat, dan pengembangan minat dan bakat yang dimiliki anggota.

Pasal 6

Manfaat

Manfaat yang hendak dicapai Pemuda Belajar Hone adalah sebagai berikut :

1. Terhimpunnya seluruh anggota Pemuda Belajar Hone,


2. Terciptanya Pemuda Belajar Hone yang berkualitas,
3. Adanya ketrampilan dan skill yang dimiliki anggota sehingga mampu berkarya dan
mandiri yang pada akhirnya meminimalisir tindakan kriminal, memakai
Narkoba/konsumen MIRAS yang berujung pada pergaulan bebas
4. Terciptanya generasi Hone yang sehat jasmaniah dan Rohaniah.

Bab IV

Pasal 6

Musyawarah

1. Musyawarah Besar (MUBES)


a. MUBES Pemuda Belajar Hone adalah forum pengambilan keputusan tertinggi dan
dilaksanakan sekali dalam 2 (dua) tahun.
b. MUBES Pemuda Belajar Hone berwenang melakukan amandemen Anggaran
Dasar dan Anggaran rumah Tangga Organisasi, Menetapkan Peraturan, arah,
kebijakan, dan strategi pengembanga Organisasi.
c. MUBES Pemuda Belajar Hone berwenang mendemisioner badan pengurus lama
dan memilih dan menetapkan badan pengurus baru.
d. MUBES dilaksanakan oleh sebuah panitia atas dasar surat keputusan dan
undangan dari ketua Ikatan Pemuda Belajar Hone.
e. MUBES dapat ditunda oleh sebab tertentu yang tidak dapat diduga dan diatasi oleh
badan pengurus dan seluruh anggota Pemuda Belajar Hone.
f. MUBES Pemuda Belajar Hone dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya
1/2 plus 1 dari anggota Pemuda Belajar Hone atau memenuhi kuota forum.
g. Apabila MUBES tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada point (f)
diatas maka MUBES dapat ditunda untuk jangka waktu 2 ( dua ) minggu, dan
MUBES yang dilaksanakan setelah penundaan dinyatakan sah sekalipun tidak
memenuhi 1/2 plus 1 dari anggota.
h. Peserta MUBES adalah seluruh anggota Pemuda Belajar Hone kecuali hak suara
yang di atur dalam tatib serta unsur badan pengurus, dan MUBES dihadiri peninjau
dari berbagai wadah yang diundang oleh badan pengurus untuk menyaksikan
berlangsungnya MUBES.

2. Rapat Pimpinan Organisasi ( RPO )


a. Rapat pimpinan organisasi Pemuda Belajar Hone dilaksanakan sekali dalam
sebulan, dan dihadiri oleh badan pengurus inti dan seluruh koordinator
departemen-departemen yang ada dengan Ketua dan Sekretaris sebagai
pimpinan rapat.
b. Rapat pimpinan organisasi Pemuda Belajar Hone bertugas membahas kebijakan
organisasi, strategi dan arah pelayanan organisasi serta mengevaluasi program
kerja yang telah berjalan.
c. Rapat pimpinan dimaksud sewaktu-waktu dapat ditunda oleh sesuai hal dan dapat
dilaksanakan apabila kondisi dan situasi memungkinkan.

3. Rapat Lengkap
a. Rapat Lengkap Pemuda Belajar Hone dilaksanakan sekali dalam 3 (Tiga) bulan
dan dihadiri seluruh badan pengurus Pemuda Belajar Hone.
b. Rapat lengkap tersebut bertugas memberikan masukan, kritikan, dan
mengevaluasi kinerja badan pengurus serta menjabarkan program pokok yang
belum terlaksanakan.
c. Membuat suatu rencana kegiatan yang merupakan implementasi dari program
kerja Pemuda Belajar Hone.

4. Rapat Khusus
a. Rapat khusus dilaksanakan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan dan
dilaksanakan apabila dipandang perlu serta dihadiri oleh Badan Pengurus inti
dengan ketua selaku pimpinan sidang.
b. Rapat khusus dimaksud bertugas menganti badan pengurus yang tidak
aktif karena telah selesai pendidikan dan berada diluar wilayah
operasional Pemuda Belajar Hone, badan pengurus yang telah meninggal dunia
atau menggantikan badan pengurus yang lalai dalam
melaksanakan amanat MUBES.
c. Rapat Khusus dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ peserta dan apabila tidak
memenuhi syarat ditunda dalam jangka waktu 2 (dua) hari. Rapat khusus yang
terselenggara setelah penundaan dinyatakan sah sekalipun tidak memenuhi
syarat yang dipimpin oleh ketua dan sekretaris
d. Rapat koordinasih dihadiri oleh seluruh pengurus dan dipimpin oleh ketua dan
sekretaris.

5. MUBES

a. MUBES dilaksanakan apabila organisasi dalam keadaan terancam atau darurat dan
dilakukan dalam jangka waktu tidak ditentukan

b. MUBES dilaksanakan apabila badan pengurus menyalahi AD/ART atau keluar dari
batas kewenagngan dilakukan tanpa pembahasan AD/ART
c. MUBES di anggap sah apablia peserta hadir 1/2 plus 1 anggota, dan harus disetuju
oleh pengurus lama dan diakui hasil keputusan MUBES.

Bab V

Keanggotaan

Pasal 7

1. Anggota Pemuda Belajar Hone adalah semua Pemuda, pelajar, dan mahasiswa
asal Dusun Hone.
2. Seluruh anggota Pemuda Belajar Hone mempunyai hak dan kewajiban yang sama,
misalnya dalam hal memilih dan dipilih.

Pasal 8

Masa Anggota

1. Masa keanggotaan berlaku selama masih terdaftar sebagai Pemuda, Pelajar, dan
Mahasiswa.

2. Masa keanggotaan dinyatakan berakhir apabila Telah selesai wisuda atau


mengundurkan diri.

3. Anggota Pemuda Belajar Hone diberhentikan apabila tidak memenuhi kewajiban


Keanggotaan

Pasal 9

Hak Anggota

1. Seluruh anggota Pemuda Belajar Hone mempunyai hak yang sama dalam mendapat
perlindungan dan pemerlakuan dari badan pengurus.
2. Anggota Pemuda Belajar Hone berhak menyampaikan pendapat di depan forum baik
secara lisan dan tertulis.

3. Anggota Pemuda Belajar Hone berhak untuk dipilih dan memilih dalam MUBES yang
mengacu pada tata tertib MUBES Pemuda Belajar Hone.

pasal 10

Kewajiban Anggota

1. Seluruh anggota Pemuda Belajar Hone ikut serta dan berperan aktif dalam berbagai
kegiatan yang diselenggarakan oleh badan pengurus Pemuda Belajar Hone.

2. Seluruh anggota Pemuda Belajar Hone sewaktu-waktu wajib dan berperan aktif
memberikan sumbangan berupa barang dan jasa ketika organisasi membutuhkannya.

3. Menjaga Keutuhan organisasi, mendukung program kerja organisasi dan menjadi


pelaksana seluruh program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi.

4. menghadiri rapat-rapat dan Mubes sesuai undangan badan pengurus Pemuda Belajar
Hone.

5. Seluruh anggota Pemuda Belajar Hone, wajib memberikan dukungan dan sportifitas
serta ikut dalam menyukseskan berbagai program dan angenda Pemerintah Dusun
bahkan Pemerintah Desa

Bab VI

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11

Kekuasaan
Kekuasaan tertinggi di pegang oleh Musyawarah Besar (MUBES) Pemuda Belajar
Hone

Pasal 12

Kepemimpinan

1. Kepemimpinan Organisasi dipegang oleh Seorang Ketua, Sekretaris, dan


Bendahara serta perangkatnya yang diangkat dalam forum MUBES
2. Dalam Menjalankan Tugasnya Pengurus berhak mengangkat coordinator bidang sesuai
dengan kebutuhan organisasi.

Pasal 13

Badan Pengurus

1. Kepengurusan Pemuda Belajar Hone terdiri dari badan pengurus inti dan Koordinator-
koordinator setiap bidang.
2. Yang dimaksud dengan badan pengurus inti adalah ketua , sekretaris dan bendahara ,
yang dibantu oleh para wakil ketua, wakil sekretaris dan wakil bendahara.
3. Yang dimaksud dengan Koordinator bidang adalah seorang koordinator yang
mengkoordinir salah satu bidang dan kemudian dibantu oleh para anggota-anggota
masing-masing bidang.
4. Badan pengurus inti dipilih dan disahkan oleh MUBES, sedangkan para wakil ketua,
koordinator bidang, dan anggota bidang dipilih dan ditetapkan oleh badan pengurus inti
dalam suatu rapat lengkap yang dihadiri oleh seluruh anggota Pemuda Belajar Hone
5. Jumlah para wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara, dan anggota Koordinator
bidang dapat ditambah dan atau dikurangi sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan
jabatan dimaksud.
Pasal 14

Tugas Pokok Badan Pengurus

1. Ketua
a. Memimpin dan Membawahi seluruh anggota kepengurusan periode berjalan.
b. Menyelenggarakan rapat-rapat, koordiasikan persoalan organisasi, menjalin kerja
sama dengan organisasi kepemudaan lain, serta berkolaborasi dengan pemerintah
Dusun, dan pemerintah Desa selama tidak bertentangan dengan anggaran dasar
dan anggaran rumah tangga Pemuda Belajar Hone
c. Sebagai pemegang tertinggi amanat MUBES dan mengendalikan seluruh program
kerja, mengambil kebijakan-kebijakan tertentu yang tidak bertentangan dengan
AD/ART organisasi,
d. Dan menganti badanpengurus yang tidak aktif atau meninggal dunia, menambah
badan pengurus apabila dibutuhkan, menandatangani seluruh surat keluar, yang
kemudian tugas ini disebut sebagai hak prerogatif Ketua Pemuda Belajar Hone
e. Apabila sewaktu-waktu seorang ketua Ikatan berhalangan, maka wakil
ketua Ikatan melaksanakan tugas-tugas dimaksud diatas atas mandat ketua.
f. Dalam melaksanakan tugasnya ketua dibantu oleh para wakil ketua yang tugas dan
fungsinya diatur dalam GBHK (garis-garis besar haluan kerja) Pemuda Belajar Hone
g. Melakukan lobi dan atau mengusahakan pengadaan aset organisasi selama tidak
bertentangan dengan AD/ART Pemuda Belajar Hone.

2. Sekretaris Ikatan
a. Mendokumentasikan seluruh aset organisasi, surat masuk dan keluar, dan bersama
ketua ikatan menandatangani seluruh surat keluar.
b. Sebagai protokoler organisasi, membantu dan mendampingi ketua dalam
mengahadiri undangan, dan mengundang para anggota bahkan non anggota untuk
kepentingan organisasi atas persetujuan ketua.
c. Dalam melaksanakan tugasnya seorang sekretaris dibawah oleh para wakil
sekretaris.
3. Bendahara Ikatan
a. Melakukan, menyimpan, dan mendokumentasikan keuangan milik organisasi yang
dalam pengunaannya dilaksanakan atas petunjuk ketua.
b. Dalam melaksanakan tugasnya seorang bendahara dibantu oleh para wakil
bendahara.

4. Koordinator bidang
a. Seorang koordinator bidang secara tehknis melaksanakan dan mengaplikasikan
program kerja Pemuda Belajar Hone sesuai bidang yang dikoordinirnya dengan
berkonsultasi pada ketua.
b. Dalam melaksanakan tugasnya seorang koordinator bidang dibantu oleh para
anggota.

Pasal 15

Dewan Penasehat

Dewan Penasehat dibentuk sebanyak 5 orang dan bertugas sebagai


penasehat Pemuda Belajar Hone

Bab VII

Keuangan

Pasal 18

Organisasi Pemuda Belajar Hone adalah bersifat swadaya dan independent, oleh
karenanya sumber keuangan berasal dari sumbangan wajib anggota, dan sumber lain
yang tidak mengikat.

Bab VIII
Pasal 19

Penutup

1. Demikian anggaran dasar ini dibuat dan hanya dapat di rubah dan atau ditambah dalam
Musyawarah Besar (MUBES) anggota,
2. hal – hal tidak diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam anggaran rumah
tangga.

Mengetahui

BADAN PENGURUS

Pemuda Belajar Hone (PBH)

Dusun Hone

Anda mungkin juga menyukai