Anda di halaman 1dari 18

Teori Akuntansi

Equity And
Related Concepts
Anggota Kelompok
• Rizka Amalia S. Chodijah (2010165510)
• Ananda Puspita Sari (2010165512)
• Ananda Fitriyah (2010165514)
• Putri Devi Fortuna (2010165530)
• Yellin Indah S (2010165587)
Pengertian Ekuitas
FASB Statment of Financial Accounting Concepts No.6 mendefinisikan
ekuitas sebagai “hak sisa terhadap aktiva suatu entitas setelah dikurangi
hutang”. Sedangkan menurut Rudianto adalah Ekuitas merupakan salah
satu unsur dari laporan posisi keuangan perusahaan yang menunjukan
salah satu sumber aset yang dimiliki sebuah badan usaha, yaitu dari
pemilik perusahaan dan dari akumulasi laba yang diperoleh selama
beberapa tahun. Ekuitas yang dimiliki sebuah entitas umumnya terdiri
dari:
• Modal saham
• Laba Ditahan
• Agio Saham (Rudianto, 2012:48).
Karakteristik Ekuitas :
• Ekuitas sama dengan aktiva neto,
yaitu selisih antara aktiva
perusahaan dengan hutang
perusahaan.

• Ekuitas dapat bertambah atau


berkurang karena kenaikan atau
penurunan aktiva neto yang
berasal dari sumber bukan
pemilik (pendapatan dan biaya)
maupun investasi oleh pemilik
Menurut Godfrey, Hodgson, dan Holmes (1997)
ekuitas dan kewajiban dibedakan atas dasar
sebagai berikut:

Hak-hak Hak
Substansi
masing-masing penggunaan
ekonomik
pihak atas aset dalam
perjanjian
penyelesaian operasi
klaim
Teori Equitas
Pada umunya tujuan pelaporan
informasi ekuitas pemegang saham
adalah:
Menyediakan informasi kepada yang
berkepentingan tentang efisiensi dan
Tujuan kepengurusan manajemen.

Menyediakan informasi tentang


Pemegang riwayat serta prospek investasi
pemilik dan pemegang ekuitas

Saham lainnya.

Menyediakan informasi tentang


kewajiban yuridis perseroan terhadap
para pemegang saham dan pihak
lainnya (Suwardjono, 2010:516).
Untuk memenuhi tujuan tersebut, 1. Sumber ekuitas pemegang saham
beserta riwayatnya
informasi yang harus disampaikan 2. Peraturan yuridis yang membatasi
pembagian dividen dan
tentang ekuitas pemegang saham
pengembalian modal setoran kepada
tersebut minimal adalah: pemegang saham.
3. Priritas beberapa golongan
pemegang saham atau pemegang
ekuitas lainnya (urutan proteksi)
(Suwardjono, 2010:516).
Perbedaan Modal Setoran
dan Laba Ditahan

o Laba ditahan terbentuk dari akumulasi laba yang


dipindahkan dari akun ikhtisar laba rugi, perbedaan
kedua dari segi administrasi keuangan, laba ditahan
adalah indikator daya melaba sehingga laba ditahan harus
dipisahkan dengan modal setoran meskipun jumlah akhir
di total pembentuk ekuitas pemegang saham.

o Modal setoran adalah dana dasar yang harus tetap


dipertahankan untuk menunjukkan perlindungan pada
pihak lain.
Modal Yuridis
Besar modal yuridis yaitu sama
Modal yuridis merupakan jumlah dengan jumlah yang dikenal dengan
modal saham. Modal saham
rupiah “minimal” yang harus disetor
menunjukan jumlah rupiah
oleh investor sehingga membentuk perkalian antara cacah saham
modal yuridis (legal capital). Tujuan beredar dengan nilai nominal per
penyajian modal yuridis ini adalah saham. Modal saham ini juga
untuk memberi informasi kepada para merupakan batas tanggung jawab
pemegang saham dan batas kerugian
pemegang ekuitas lainnya tentang
pribadi yang harus ditanggung
batas perlindungan investasinya. pemegang saham.
Modal Setoran Awal
Nominal saham sering dianggap bukan merupakan harga
efektif saham, secara akuntansi penentuan nilai nominal
saham sebenarnya tidak bermakna ekonomik. Nilai
nominal merupakan alat untuk pemerataan distribusi
pemilikan daripada untuk menunjukkan nilai saham itu
sendiri. Karena tidak bermakna ekonomik, saham dapat
diterbitkan tanpa nilai nominal.
Perubahan Modal
Setoran
Tujuan utama modal setoran ini
adalah untuk membedakan
secara tegas antara perubahan
akibat transaksi operasi dan
perubahan akibat transaksi
modal.
Akibat transaksi modal sebagai laba sehingga
timbul kesan ada nya jumlah yang tersedia untuk
pembagian dividen.Berbagai sumber yang dapat
mengubah modal setoran dengan berbagai masalah
teoretisnya adalah
1. Pemesanan saham
2. Obligasi terkonvensi atau berhak tukar
3. Saham istimewa terkonversi atau berhak tukar
4. Dividen saham
5. Hak beli saham,opsi,dan warna
6. Saham treasuri
Penurunan Modal Setoran
Modal setoran tidak akan berkurang kecuali ada
pembayaran atau pembagian dividen yang dapat
dikategorikan sebagai dividen likuidasi atau penarikan
kembali saham yang beredar secara permanen.
Transaksi yang jelas akan mengurangi modal setoran
adalah penarikan kembali untuk sementara saham
menjadi saham treasuri. Beberapa alasan perusahaan
melakukan penarikan kembali saham sebagai saham
treasuri adalah:

★ Saham tersebut akan diterbitkan kembali kepada


karyawan dalam program opsi saham. Dengan
penggunaan saham treasuri dalam program opsi
saham, proporsi kepemilikan saham yang masih
beredar tidak berkurang dibandingkan jika
digunakan saham baru.
★ Saham tersebut akan digunakan untuk membeli
perusahaan lain dalam transaksi penggabungan
usaha (business combination).
Perubahan Laba Ditahan
Dua faktor utama yang mempengaruhi besarnya laba ditahan
yaitu laba atau rugi periodik dan pembagian dividen.Dan
terdapat beberapa hal lain yang dapat menyebabkan laba
ditahan dalam suatu periode berubah selain karena transaksi
modal tetapi karena transaksi khusus yaitu :

1. Penyesuaian periode lalu


2. Koreksi kesalahan laporan keuangan sebelumnya
3. Pengaruh perubahan akuntansi
4. Kuasi reorganisasi
Silahkan
Bertanya
Terimakasih ☺

Anda mungkin juga menyukai