Anda di halaman 1dari 4

PROCEDURE FOR

FEEDSTOCK
INVESTIGATION
Revisi Nomor Dokumen Nomor Halaman:
A BGPSTB-PR-001-PFI-100-001 1 dari 4

PEMBERI KERJA : DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU,


TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI
(EBTKE) – KEMENTERIAN ENERGI DAN
SUMBER DAYA MINERAL
KONTRAKTOR : PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
NAMA PROYEK : PROYEK PEMBANGUNAN PLT BIOGAS
BERBASIS LIMBAH CAIR SAWIT (POME)
LOKASI : KAB. PASER, KALIMANTAN TIMUR

A 27/07/16 4 For Review AFF ARF AK


DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI DIPERIKSA DISETUJUI OLEH
REV. TGL HAL URAIAN
PT WIJAYA KARYA SI EBTKE
PROCEDURE FOR
FEEDSTOCK
INVESTIGATION
Revisi Nomor Dokumen Nomor Halaman:
A BGPSTB-PR-001-PFI-100-001 2 dari 4

1. Rencana Pengambilan Sampel Untuk Waste Audit


Pengambilan sampel akan dilakukan di berbagai titik pada kolam existing yang terdapat di area
PKS (Gambar 1). Sampling akan dilakukan selama 5 hari dengan pengambilan sampel
sebanyak 10 kali.

2. Metodologi Sampling POME


Pengambilan sampel POME dilakukan dengan menggunakan 2 metode:
a) Grab Sampling
Grab sampling adalah pengambilan sampel yang hanya dilakukan sekali dengan beberapa
sampel yang diambil dari lokasi yang sama dan hanya menggambarkan hasil pada waktu
sampel diambil
b) Composite Sampling
Composite sampling terdiri dari kumpulan berbagai sampel yang diambil secara teratur
selama periode waktu tertentu, biasanya 24 jam. Sampel dikumpulkan dalam wadah selama
periode sampling dan hasil dari composite sampling menggambarkan kinerja rata-rata dari
PKS selama periode koleksi.

3. Kondisi Pengambilan Sampel


Agar mendapatkan data yang menggambarkan hasil maksimum dan minimum dari sampel raw
POME, kondisi pengambilan dibagi menjadi 2 yaitu:
a) Kondisi Start-up
Yang berati sampel diambil pada saat PKS mulai beroperasi (pagi hari) yang diharapkan
dapat menggambarkan data minimum.
b) Kondisi Normal
Yang berati sampel diambil saat PKS beroperasi optimum (siang hari/4 jam setelah PKS
mulai beroperasi) yang diharapkan dapat menggambarkan data maksimum.

4. Tujuan Pengambilan Sampel Untuk Tiap Kolam


a) Kolam Fat Pit
Pengambilan sampel POME dari kolam fat pit bertujuan untuk mengetahui kondisi awal
POME saat keluar dari PKS. Pengambilan sampel menggunakan metode grab sampling
pada saat kondisi normal (1 kali sampling).
b) Kolam 2
Kolam 2 direncanakan sebagai tempat pengambilan POME untuk PLTBg. Oleh karena itu
pengambilan sampel di kolam 2 akan menggunakan metode composite sampling pada
PROCEDURE FOR
FEEDSTOCK
INVESTIGATION
Revisi Nomor Dokumen Nomor Halaman:
A BGPSTB-PR-001-PFI-100-001 3 dari 4

kondisi start-up dan kondisi normal agar mendapatkan nilai rata-rata dari data minimum
dan maksimum sampel POME yang diambil (4 kali sampling).
c) Kolam 3 dan 4
Kolam 3 dan 4 direncanakan sebagai tempat pengambilan treated POME untuk digunakan
di awal proses seeding/commissioning. Pengambilan sampel akan menggunakan metode
grab sampling di berbagai titik di kolam 3 dan 4 pada saat kondisi normal, karena untuk
seeding/commissioning hanya perlu data maksimum dari sampel POME yang diambil (5
kali sampling).

Titik pengambilan Kolam 2 Kolam Fat Pit


sampel kolam 2

Kolam 3 Titik 1

Titik 3

Titik 2

Titik 1

Titik 2 Kolam 4

Gambar 1 Overview layout Kolam Existing

5. Rincian Pengambilan Sampel


Rincian untuk pengambilan sampel pada kolam existing (lihat Gambar 1) adalah sebagai
berikut:
1. Hari ke-1:
 Pengambilan sampel di kolam 2 (bagian outlet kolam) saat kondisi start-up
 Pengambilan sampel di kolam fat pit (bagian inlet kolam) saat kondisi normal
PROCEDURE FOR
FEEDSTOCK
INVESTIGATION
Revisi Nomor Dokumen Nomor Halaman:
A BGPSTB-PR-001-PFI-100-001 4 dari 4

2. Hari ke-2:
 Pengambilan sampel di kolam 2 (bagian outlet kolam) saat kondisi start-up
 Pengambilan sampel di kolam 2 (bagian outlet kolam) saat kondisi normal
3. Hari ke-3
 Pengambilan sampel di kolam 3 titik 1 (bagian inlet kolam) saat kondisi normal
 Pengambilan sampel di kolam 2 (bagian outlet kolam) saat kondisi normal
4. Hari k-4
 Pengambilan sampel di kolam 3 titik 2 (bagian outlet kolam atau titik
bersebrangan dengan outlet kolam) saat kondisi normal
 Pengambilan sampel di kolam 4 titik 1 (bagian inlet kolam)saat kondisi normal
5. Hari ke-5
 Pengambilan sampel di kolam 3 (bagian outlet kolam atau titik bersebrangan
dengan outlet kolam) titik 3 saat kondisi normal
 Pengambilan sampel di kolam 4 titik 2 (bagian inlet kolam) saat kondisi normal

6. Matriks Lokasi Kolam dan Waktu Sampling

Kolam Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5


1. Fat Pit NO

2. Kolam 2 SU SU+NO NO

3. Kolam 3 NO (T1) NO (T2) NO (T3)

4. Kolam 4 NO (T1) NO (T2)

NO : Normal Operation
SU : Start-Up
T1, T2, T3 : Titik 1,2,3

Anda mungkin juga menyukai