Anda di halaman 1dari 4

BAB V

ANTIMUNTAH DAN ANTIMUAL


Muntah terjadi karena impuls aferen dari saluran cerna bagian atas menuju pusat muntah di
formatio retikularis pada medulla oblongata, atau oleh rangsangan khemoreseptor di area
postrema medulla oblongata atau oleh rangsang vestibularis. Muntah merupakan gejala yang
sering terjadi dan tidak khas.
Penyebab muntah ialah penyakit pada lambung, pada kandung empedu, pankreatitis kronis,
uremia, koma hepatika, peningkatan tekanan di otak (misalnya tumor otak) serta infeksi akut.
Etiologi dari Nausea dan Vomiting adalah :
Gastrointestinal Mechanisms
Mechanical gastric outlet obstruction
• penyakit Peptic ulcer Gastric penyakit carcinoma Pancreatic
• Gangguan Motilitas
• Gastroparesis
• Drug-induced gastric stasis
• Chronic intestinal pseudo-obstruction
• Postviral gastroenteritis
• sindrom frritasi perut •
Postgaslric surgery
• Idiopathic gastric stasis
• Anorexia nervosa
Intra abdominal emergencies
• Intestinal obstruction
• Acute pancreatitis
• Acute pyelonephritis
• Acute cholecystitis
• Acute cholangitis
• Acute viral hepatitis Acute gastroenteritis
• Viral gastroenteritis
• Salmonellosis
• Shigellosis
• Staphylococcal gastroenteritis (enterotoxins) Penyakit Cardiovascular
• Acute myocardial infarction
• Congestive heart failure
• Shock and circulatory collapse
Proses Neurologic
• Midline cerebellar hemorrhage Peningkatan penekanan intracranial
• Migraine headache Vestibular kelaianan trauma kepala
Metabolic Disorders
a. Diabetes mellitus (diabetic ketoacidosis)
b. Penyakit Addison’s
• Penyakit Renal (uremia) Psychogenic Causes
• Self-induced
• Anticipatory
Penyebab Therapy-induced
• Chemotherapy Cytotoxic
• terapy Radiation
• Preparat Theophylline (intolerance, toxic)
• Preparat Anticonvulsanl (toxic)
• Preparations Digitalis (toxic)
• Opiates
• Amphotericin B
• Antibiotik tertentu
Gejala obat
• Opiates
• Benzodiazepines
Penyebab lain
• Kehamilan
• Tertelan beberapa irritant (makanan, obat)
• Bau yang tidak enak
• Procedur Operasi
Selain ilu muntah merupakan gejala utama Tabel B II -1 Antiemetika apa yang dinamakan
kinetosis (penyakit perjalanan), yang dapat terjadi jika sese-orang melakukan perjalanan dan
terjadi gerakan-gerakan pasif terhadap kesetim-bangan secara cepat dan berulang-ulang,
kurangnya fiksasi mata pada benda-benda yang bergerak cepat dan adanya rangsang psikis.
Di samping itu muntah sering terjadi pada keadaan hamil muda dalam bentuk vomitus
matutinus (muntah pada pagi hari) atau hiperemesis gravidarum (muntah pada saat hamil
yang tidak dapat dihindari).
Akibat yang timbul setelah muntah bergantung kepada berapa seringnya terjadi muntah dan
berapa lama keadaan tersebut berlangsung. Pada muntah tunggal atau sesekali saja,
pengaruhnya praktis tidak ada. Akan tetapi pada muntah terus menerus yang hebat, dapat
terjadi gangguan metabo-lisme air dan elektrolit disertai alkalosis hipokloremik, oliguria,
eksikosis, naiknya suhu dan kemungkinan juga terjadi koma.
Tabel II-1 Antiemetika yang banyak digunakan
Dosis
Golongan Nama Sediaan
No tunggal Indikasi utama
Obat Internasional dagang
(mg)
Komponen
Klorfenoksamin 30-60 Kinetosis
Rodavan
Dramamin
I. Antihistaminika Dimenhidrinat Novomina 50-100 Kinetosis
Vomex A
Bonamine
Meklozin 25-50 Kinetosis
Peremesin
Hiperemesis
Tietilperazin Torecan gravidarum, muntah
akibat sentral
II. Fenotiazin 6,5
Hiperemesis
Triflupromazin Psyquil gravidarum, muntah
akibat sentral
Gastronerton
Muntah, mual
Gastrosil
Metoklopramid 10-20 mencegah muntah
Gastro timilets pada operasi darurat
Paspertin
Cascapride Muntah, mual
III. Lain-lain Bromoprid 10 mencegah muntah
Viaben pada operasi darurat
Muntah, mual
Domperidon Motilium 10-20 mencegah muntah
pada operasi darurat
Benadon
Vitamin B6 80 -300 Emesis gravidarum
Hexobion

PREPARAT ANTIMUNTAH

Anda mungkin juga menyukai