Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS

Kelompok: 1

Wulan Nopfitri 2021051

Sofi Agustin 2021024

Yuli Kartika 2021019

Lutfia Umami 2021057

Dosen Pengampu : Lucy Arsi Purwasi, M.Pd.Mat.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UNPARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Konsep Dasar Pengujian Hipotesis”. Tujuan
penulisan ini untuk memenuhi tugas dari Ibu Lucy Arsi Purwasi, M.Pd.Mat. Karya tulis
ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca serta bagi penulis
sendiri.

Saya berharap bahwa makalah ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam
tentang konsep dasar pengujian hipotesis, tetapi juga mendorong pembaca untuk lebih
menghargai peran penting statistik dalam proses pengambilan keputusan ilmiah.
Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pemahaman statistik dan
penerapannya dalam penelitian dan analisis data.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Lubuklinggau, November 2023

Penulis

ii
DAFTAR PUSTAKA

Kata Pengantar……………………………………………………………….ii

Daftar Isi…………………………………………………………………….iii

BAB I Pendahuluan........................................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................1

C. Tujuan...................................................................................................1

BAB II Pembahasan.........................................................................................2

A. Hakikat Pengujian Dasar Hipotesis…………………………………..2

B. Jenis-jenis hipotesis..............................................................................4

C. Perumusan hipotesis secara deskriptif dan statistik..............................5

BAB III Penutup...............................................................................................6

A. Kesimpulan ..........................................................................................6

Daftar Pustaka...................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Konsep dasar pengujian hipotesis muncul sebagai metode statistik untuk
mengambil keputusan berdasarkan data sampel terkait populasi lebih besar. Hal ini
melibatkan perbandingan antara dua hipotesis, yaitu hipotesis nol (H0) yang
menyatakan tidak adanya efek atau perbedaan, dan hipotesis alternatif (H1) yang
menyatakan adanya efek atau perbedaan. Dengan menggunakan uji statistik dan
tingkat signifikansi, pengujian hipotesis membantu peneliti atau analis untuk
membuat keputusan yang lebih meyakinkan terkait asumsi atau klaim yang mereka
buat. Kesalahan tipe I dan tipe II, daerah kritis, serta langkah-langkah pengujian
hipotesis juga menjadi bagian integral dari pemahaman konsep ini. Dengan
demikian, pengujian hipotesis merupakan alat penting dalam proses pengambilan
keputusan berbasis data dalam berbagai bidang penelitian dan ilmu pengetahuan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konsep dasar pengujian hipotesis?
2. Apa saja jenis-jenis hipotesis?
3. Bagaimana langkah-langkah perumusan hipotesis secara deskriptif dan statistik?
C. Tujuan
1. Menjelaskan konsep dasar pengujian hipotesis.
2. Menyajikan informasi mendalam mengenai jenis-jenis hipotesis.
3. Menjelaskan proses perumusan hipotesis secara deskriptif dan statistik.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Pengujian Dasar Hipotesis


Pengujian hipotesis adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk
membuat keputusan tentang suatu pernyataan atau hipotesis terhadap populasi
berdasarkan sampel data yang telah dikumpulkan. Konsep dasar pengujian hipotesis
melibatkan beberapa langkah yang umumnya melibatkan formulasi hipotesis,
pengumpulan data, analisis data, dan membuat keputusan berdasarkan hasil analisis.
Berikut adalah beberapa konsep dasar dalam pengujian hipotesis:
1. Formulasi Hipotesis:
 Hipotesis Nol (H0)
Pernyataan awal yang diasumsikan benar dan diuji. Misalnya, tidak ada
perbedaan antara dua kelompok atau tidak ada efek dari suatu perlakuan.
 Hipotesis Alternatif (H1)
Pernyataan yang ingin dibuktikan melalui pengujian. Misalnya, ada perbedaan
antara dua kelompok atau ada efek dari suatu perlakuan.
2. Tentukan Tingkat Signifikansi
 Tingkat Signifikansi (α)
Batas kemungkinan untuk menolak hipotesis nol. Biasanya diatur pada tingkat
0.05 atau 5%.
3. Pilih Metode Pengujian
 Pilihan Metode
Pilih metode pengujian statistik yang sesuai berdasarkan jenis data dan tujuan
pengujian. Contoh metode meliputi uji t, uji z, chi-square, dan lainnya.
4. Kumpulkan dan Analisis Data
 Kumpulkan Data
Lakukan pengumpulan data yang sesuai dengan desain penelitian.

2
 Analisis Data
Gunakan metode statistik yang dipilih untuk menganalisis data dan mendapatkan
hasil pengujian.
5. Buat Keputusan
 Tolak atau Terima H0
Berdasarkan hasil analisis, tentukan apakah hipotesis nol dapat ditolak atau
diterima.
6. Kesimpulan
 Ringkas Hasil
Sampaikan hasil pengujian secara singkat dan jelas.
 Interpretasi
Berikan interpretasi terhadap hasil pengujian dan hubungannya dengan
pertanyaan penelitian atau tujuan pengujian.
7. Pertimbangkan Limitasi
 Pertimbangkan Limitasi
Jelaskan keterbatasan penelitian dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
hasil.
8. Komunikasikan Hasil
 Presentasi Hasil
Sampaikan hasil pengujian dalam bentuk yang mudah dipahami, seringkali
melalui laporan atau presentasi.
9. Ulangi dan Validasi
 Ulangi Pengujian
Pada kasus-kasus tertentu, pengujian hipotesis dapat diulangi atau diverifikasi
oleh penelitian berikutnya untuk memastikan konsistensi hasil.

3
Penting untuk diingat bahwa pengujian hipotesis hanya memberikan informasi
tentang sampel yang diuji dan tidak dapat memberikan kesimpulan definitif tentang
populasi secara keseluruhan. Kesalahan dalam pengujian hipotesis juga mungkin
terjadi, dan ini perlu diperhitungkan dalam interpretasi hasil.
B. Jenis-jenis Hipotesis
1. Hipotesis Nol (H0)
 Definisi: Hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan atau
pengaruh antara dua variabel yang diamati.
 Contoh: H0: Tidak ada perbedaan signifikan dalam rata-rata hasil ujian
antara kelompok A dan B.
2. Hipotesis Alternatif (H1 atau Ha)
 Definisi: Hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan atau
pengaruh antara dua variabel yang diamati.
 Contoh: H1: Terdapat perbedaan signifikan dalam rata-rata hasil ujian
antara kelompok A dan B.
3. Hipotesis Statistik (H2)
 Definisi: Hipotesis yang menyatakan hubungan antara dua variabel
secara kuantitatif.
 Contoh: H2: Terdapat hubungan linear positif antara variabel X dan Y.
C. Perumusan Hipotesis
1. Perumusan Hipotesis Deskriptif
a. Definisi Deskripsi Populasi
 Menjelaskan karakteristik umum dari populasi yang diamati.
b. Identifikasi Variabel Utama
 Menentukan variabel yang akan diamati dan diukur.
c. Rumusan Hipotesis Deskriptif
 Menyusun pernyataan yang menggambarkan asumsi atau harapan terkait
variabel yang diamati.

4
2. Perumusan Hipotesis Statistik
a. Identifikasi Distribusi Data
 Menentukan distribusi statistik dari variabel yang diamati.
b. Perumusan Hipotesis Statistik
 Menggunakan parameter statistik untuk merumuskan hipotesis, seperti
rata-rata, deviasi standar, korelasi, atau regresi.
c. Pengujian Signifikansi
 Menentukan tingkat signifikansi untuk mengukur seberapa kuat bukti
yang diperoleh.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makalah ini diakhiri dengan merangkum konsep dasar pengujian hipotesis,
menjelaskan jenis-jenis hipotesis, dan memberikan panduan perumusan hipotesis
baik secara deskriptif maupun statistik. Pengertian yang mendalam tentang
konsep ini akan membantu peneliti dan praktisi untuk membuat keputusan yang
informasional dan berbasis data dalam konteks ilmu pengetahuan dan riset.

6
DAFTAR PUSTAKA

RAMDHAN, Muhammad, et al. Metode penelitian. Cipta Media Nusantara, 2021.


IRIANTO, H. Agus. Statistik Konsep Dasar. Prenada Media, 2016.
Harini, S. (2015). Pengembangan Realistik Sebagai Pilihan dalam Peningkatkan
Pemahaman Konsep Pengujian Hipotesis. IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam, 4(1),
87-110.

Anda mungkin juga menyukai