KIPAS ANGIN
OLEH:
NAMA : NURPAHANA
NIM : 21063064
DOSEN PENGAMPU:
ICHWAL YEL FIANHAR, ST, M.Eng.Sc
II. Teori
Kipas angin umumnya digunakan sebagai alat penyejuk udara kipas angin terdiri dari
motor induksi sebagai penggerak, kipas yang dipasang langsung pada poros motor,
saklar, timer, kabel penghubung dan body. Setelah kipas angin on, kipas berputar sesuai
kecepatan motor. Kecepatan dapat diatur sesuai pilihan kecepatan, caranya
memperpanjang kumparan atau dengan merubah jumlah kutub. Kipas dapat diarahkan
dengan sudut osilasi 90° sampai 180 derajat.
Daya kipas angin yang ada di pasaran 30 watt sampai 125 watt, dengan merek dagang
yang beragam kipas angin yang berdaya rendah umumnya menggunakan motor kutub
(sahadepole). Dalam pemakaian kipas angin dibedakan atas tiga bagian: kipas angin
meja, kipas angin standar, dan kipas angin plafon.
Berikut adalah gambar rangkaian kelistrikan kipas angin:
9. Amatilah rangkaian masing-masing komponen kipas angin mulai dari sumber masuk
atau steker sampai ke motor sesuai urutan pada tabel diagnosis alternatif kerusakan
dan cara memperbaikinya
10. Laporan
Tabel daftar diagnosa alternatif kerusakan dan cara perbaikan kipas angin lakukan
diagnosis terhadap kipas angin seperti poin-poin di bawah ini
V. Analisis
Setelah melakukan pratikum pemakaian listrik kipas angin dapat di analisis bahwa daya
kipas angin yang ada di pasaran 30 watt sampai 125 watt dan kecepatannya bias diatur,
dari hasil pratikum didapatkan data volt = 220V, arus = 0,21A, 0,21A, 0,3A dan RPM
nya 329,71 rpm, 405,52 rpm, 507,52 rpm. Disini dapat dilihat bahwa arus dan RPM akan
semakin tinggi jika kecepatannya diubah ke kecepatan tinggi juga.
VI. Kesimpulan
Dari laporan di atas dapat disimpulkan bahwa kipas angin adalah alat penyejuk ruangan
daya rendah. Kipas angina berputar sesuai kecepatan motor dan dapat diatur
kecepatannya. Kerusakan yang sering terjadi pada kipas angin adalah steker, saktar,
timer, motor dan isolasi.