Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 4

Rangkuman Video 4 dan PPT di LMS

Nama : Dadann Ramdani


NPM : 065122021
Kelas : A

Rangkuman video 4 :
Video tersebut berisi tentang perilaku asertif, mulai dari pengertian, ciri-ciri, aspek-aspek, dan
contoh situasi. Berikut adalah rangkuman dari teks tersebut:
1. Pengertian Perilaku Asertif:
Perilaku asertif adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan,
dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain dengan tetap menghormati hak-hak dan perasaan
pihak lain. Orang yang bersikap asertif jujur terhadap diri sendiri dan mengungkapkan
pendapatnya tanpa maksud merugikan orang lain.
2. Ciri-Ciri Perilaku Asertif:
- Bebas mengemukakan pikiran dan pendapat.
- Dapat berkomunikasi secara langsung dan terbuka.
- Mampu memulai, melanjutkan, dan mengakhiri pembicaraan dengan baik.
- Mampu menolak dan menyatakan ketidaksetujuan dengan baik.
- Mampu mengajukan permintaan dan bantuan dengan tepat.
- Mampu menyatakan perasaan dengan tepat.
- Memiliki sikap dan pandangan aktif terhadap kehidupan.
- Menerima keterbatasan diri dengan tetap berusaha mencapai yang terbaik.
3. Aspek-Aspek Perilaku Asertif:
- Konten atau isi (perilaku verbal)
- Paralinguistik (berbicara yang berbeda dari kata-kata)
- Perilaku nonverbal (ekspresi wajah, postur tubuh, kontak mata, dll.)
4. Contoh Perubahan dari Agresi menjadi Asertif:
Kisah seorang pemimpin yang awalnya agresif dan otoriter, namun kemudian belajar
menjadi lebih asertif dengan memahami pentingnya membangun hubungan yang efektif dan
mendengarkan pendapat orang lain.
5. Tujuan Perilaku Asertif:
- Membuat proses komunikasi efektif.
- Membangun hubungan yang kesetaraan, kesejahteraan, dan saling menghormati.
Demikianlah rangkuman dari transkrip yang diberikan.

Rangkuman PPT dengan judul “ASERTIF”


PPT tersebut menjelaskan mengenai pentingnya perkawinan dalam kehidupan manusia
dan bagaimana perkawinan melibatkan penyatuan dua individu, sistem keluarga, serta
perkembangan sistem baru. Penyatuan ini dapat memunculkan ketidaksepakatan atau konflik
dalam keluarga.
Penelitian John Gottman menunjukkan beberapa hal yang bisa menjadi masalah dalam
perkawinan, termasuk hubungan dengan mertua, masalah keuangan, stres, pekerjaan rumah
tangga, seks, dan bayi. Konflik dalam hubungan antara menantu dan mertua seringkali memicu
konflik antara suami dan istri, di mana menantu sering merasa terpaksa mengikuti perintah
mertua.
Untuk mengatasi konflik tersebut, penting untuk bersikap asertif. Perilaku asertif adalah cara
untuk mengkomunikasikan pikiran, perasaan, dan keyakinan secara jujur tanpa melukai orang
lain. Namun, tidak semua orang mampu bersikap asertif, dan ini dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor, termasuk jenis kelamin, keyakinan diri, kebudayaan, tingkat pendidikan, tipe
kepribadian, dan situasi lingkungan.
Selanjutnya, menjelaskan komponen perilaku asertif, seperti kontak mata, sikap tubuh, jarak
fisik, isyarat, ekspresi wajah, nada suara, kefasihan, penentapan waktu, mendengarkan,
pemikiran, dan isi. Ppt tersebut juga menguraikan perbedaan perilaku pasif, pasif-agresif,
agresif, dan asertif, dengan penekanan pada perilaku asertif yang dianggap sebagai solusi yang
paling baik dalam komunikasi.
PPT tersebut juga menjelaskan bahwa perilaku asertif dapat mempengaruhi hubungan dengan
mertua dan bagaimana seseorang bisa memperoleh keterampilan asertif untuk mengatasi
masalah komunikasi dalam hubungan dengan mertua. Ada beberapa faktor yang memengaruhi
apakah seseorang dapat bersikap asertif, seperti jenis kelamin, keyakinan diri, kebudayaan,
tingkat pendidikan, tipe kepribadian, dan situasi lingkungan.
Selanjutnya, PPT mencakup gambaran perilaku asertif yang merinci perilaku subjek dalam
berkomunikasi dengan mertua, termasuk kontak mata, sikap tubuh, jarak fisik, isyarat, ekspresi
wajah, nada suara, kefasihan, penentapan waktu, mendengarkan, pemikiran, dan isi.
PPT tersebut menyimpulkan dengan menjelaskan perbedaan antara perilaku pasif, pasif-
agresif, agresif, dan asertif, serta menggarisbawahi pentingnya perilaku asertif dalam menjaga
hubungan yang sehat dalam konteks hubungan antara menantu dan mertua.

Anda mungkin juga menyukai