SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP) BRONCHOPNEUMONIA

Pokok Bahasan :
Bronchopneumonia Sasaran : Keluarga
An. E
Tempat : Rumah keluarga An. E
Pemateri : Kelompok 1

A. Latar Belakang
Bronchopneumonia adalah radang paru-paru yang mengenai satu atau
beberapa lobus paru-paru yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat
yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan benda asing.
Pada kasus bronchopneumonia anak mengalami sesak nafas, batuk,
demam tinggi, gelisah, muntah-muntah, diare, kejang, dan kebiruan pada
mulut dan hidung. Pada keadaan dimana penderita tidak mendapat
penanganan yang tepat akan menimbulkan komplikasi-komplikasi seperti
atelektasis, empisema, abses paru, endokarditis jika menyebar ke jantung dan
meningitis jika menyebar ke otak.
Hal tersebut dapat menimbulkan keadaan yang membahayakan bagi
anak. Untuk itu, perlu dilakukan penyuluhan tentang bronchopneumonia, agar
masyarakat, terutama orang tua yang memiliki anak yang menderita
bronchopneumonia dapat mengetahui dan melakukan tindakan penanganan
yang tepat.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga klien dapat
memahami tentang penyakit bronchopneumonia.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga klien :
a. Mengetahui pengertian bronchopneumonia
b. Mengetahui etiologi bronchopneumonia
c. Mengetahui tanda dan gejala bronchopneumonia
 d. Mengetahui nutrisi pada bronchopneumonia
e. Mengetahui cara perawatan bronchopneumonia
f. Mengetahui pencegahan bronchopneumonia

C. Materi
(Terlampir)
1. Pengertian bronchopneumonia
2. Etiologi bronchopneumonia
3. Tanda dan gejala bronchopneumonia
4. Nutrisi pada bronchopneumonia
5. Cara perawatan bronchopneumonia
6. Pencegahan bronchopneumonia

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab

E. Media
Leaflet

F. Strategi Pembelajaran

TAHAP KEGIATAN PENGAJARAN METODE

Pembukaan / - Mengucapkan salam Ceramah
pendahuluan - Memperkenalkan diri
3 menit - Menjelaskan maksud
dan tujuan
- Kontrak waktu
- Menyebutkan materi
- Menjelaskan materi
dengan permasalahan yang
ada
 Penyajian / inti - Persepsi Ceramah
10 menit - Penampilan materi
dalam bentuk media
- Menjelaskan materi terkait
- Memberikan kesempatan
pada peserta untuk bertanya
- Memberikan pertanyaan untuk
didiskusikan
Penutup - Memberikan pertanyaan Ceramah
2 menit sebagai bentuk evaluasi
- Menyimpulkan materi
- Kontrak yang akan datang
- Mengucapkan salam

G. Evaluasi
1. Evaluasi struktur / persiapan
a. Telah melakukan koordinasi dengan keluarga klien
untuk melakukan penyuluhan
2. Evaluasi proses
Peserta mampu untuk menyebutan tentang :
a. Pengertian bronchopneumonia
b. Etiologi bronchopneumonia
c. Tanda dan gejala bronchopneumonia
d. Nutrisi pada bronchopneumonia
e. Cara perawatan bronchopneumonia
f. Pencegahan bronchopneumonia
3. Evaluasi hasil
Peserta mampu menjelaskan kembali tentang :
a. Pengertian bronchopneumonia
b. Etiologi bronchopneumonia
c. Tanda dan gejala bronchopneumonia
d. Nutrisi pada bronchopneumonia
e. Cara perawatan bronchopneumonia
f. Pencegahan bronchopneumonia
 MATERI
BRONCHOPNEUMONIA

A. Pengertian
Bronkopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia yang mempunyai
pola penyebaran bercak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisasi di
dalam bronchi dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya
(Smeltzer & Suzanne C, 2002:57).
Bronkopneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh
bermacam-macam etiologi jamur dan seperti bakteri, virus, dan benda asing
(Ngastiyah, 2005).

B. Etiologi
Secara umum bronchopneumonia diakibatkan penurunan mekanisme
pertahanan tubuh terhadap virulensi organisme patogen. Orang normal dan sehat
mempunyai mekanisme pertahanan tubuh terhadap organ pernafasan yang
terdiri atas : reflek glotis dan batuk, adanya lapisan mukus, gerakan silia yang
menggerakkan kuman keluar dari organ, dan sekresi humoral setempat.
Timbulnya bronchopneumonia disebabkan oleh virus, bakteri, jamur,
protozoa, mikrobakteri, mikoplasma, dan riketsia.antara lain :
1. Bakteri : streptococcus, syaphylococcus, H, influenza, klebsiella.
2. Virus : legionella pneumoniae
3. Jamur : aspergillus spesies, candida albicans
4. Aspirasi makanan, sekresi orofaringeal atau isi lambung ke dalam paru-
paru
5. Paparan asap rokok
6. Lingkungan tidak sehat

C. Tanda dan Gejala

1. Sesak nafas.
2. Batuk.
3. Demam tinggi (39-40O C disertai menggigil).
4. Gelisah
5. Diare.
 6. Kejang, sakit kepala, dan nyeri otot.
7. Kebiruan pada hidung dan mulut.
8. Tidak nafsu makan dan susah menelan

D. Nutrisi pada Bronchopneumonia

1. ASI : makanan yang paling sempurna bagi bayi, baik kuantitas maupun
kualitasnya. ASI mengandung nutrisi dan zat-zat penting yang berguna
terhadap kekebalan tubuh bayi
2. Protein : zat pembangun dan sebagai sistem kekebalan tubuh seperti telur,
susu, yogurt, daging, ikan, dll
3. Karbohidrat : sebagai sumber energi dapat mencegah terjadinya malnutrisi
pada anak balita yang selanjutnya dapat mencegah kejadian penyakit infeksi
seperti kentang, beras merah, roti, daging, singkong dan buah-buahan

E. Cara Perawatan Bronchopneumonia

1. Berikan kompres jika demam

2. Longgarkan pakaian jika sesak nafas

3. Pemberian nutrisi yang baik, terutama ASI

4. Bawa ke unit pelayanan kesehatan

F. Pencegahan Bronchopneumonia
1. Jauhkan anak dari penderita batuk
2. Jangan merokok di dekat anak
3. Berikan imunisasi lengkap
4. Jagalah kebersihan : tubuh, makanan, dan lingkungan
5. Istirahat yang cukup
 APA ITU BRONCHOPNEUMONIA ?

TANDA DAN GEJALA

Bronkopneumonia adalah
peradangan paru yang disebabkan
oleh bermacam-macam etiologi
jamur dan seperti bakteri, virus,
dan benda asing.

Disusun Oleh :
Kelompok 1

1. Sesak nafas.
2. Batuk.
O
PENYEBAB BRONCHOPNEUMONIA 3. Demam tinggi (39-40 C disertai
menggigil).
4. Gelisah
1. Bakteri 5. Diare.
2. Virus 6. Kejang, sakit kepala, dan nyeri
3. Jamur otot.
4. Aspirasi makanan atau isi 7. Kebiruan pada hidung dan mulut.

PROGRAM PENDIDIKAN NERS TAHAP lambung ke dalam paru- paru 8. Tidak nafsu makan dan susah
PROFESI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN 5. Paparan asap rokok menelan
BUDI LUHUR
CIMAHI 2023 6. Lingkungan tidak sehat
NUTRISI PADA BRONCHOPNEUMONIA PENCEGAHAN BRONCHOPNEUMONIA

PERAWATAN BRONCHOPNEUMONIA

merah, roti, daging, singkong dan buah- 1. Jauhkan anak dari

buahan penderita batuk
2. Jangan merokok di
dekat anak
1. ASI : makanan yang paling
3. Berikan imunisasi lengkap
sempurna bagi bayi, baik
4. Jagalah kebersihan
kuantitas maupun kualitasnya.
tubuh, makanan, dan
ASI mengandung nutrisi dan
lingkungan
zat-zat penting yang berguna
5. Istirahat yang cukup
terhadap kekebalan tubuh bayi
2. Protein : zat pembangun dan
sebagai sistem kekebalan tubuh
seperti telur, susu, yogurt,
daging, ikan, dll
3. Karbohidrat : sebagai sumber
energi dapat mencegah
terjadinya malnutrisi pada anak
balita yang selanjutnya dapat
mencegah kejadian penyakit
infeksi seperti kentang, beras
1. Berikan kompres jika demam
2. Longgarkan pakaian jika
sesak nafas
3. Pemberian nutrisi yang
baik, terutama ASI
4. Bawa ke unit
pelayanan kesehatan