Anda di halaman 1dari 5

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin.

Wassholatu
wassalamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa’alaa aalihi wa sohbihi ajma’in. Amma’ ba’du”

Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji atas kehadiran Allah SWT, yang mana telah
memberikan kita kesehatan dan hidayah kepada kita semua, sehingga kita bisa dapat hadir pada saat
ini. Serta beriiring salam tidak lupa pula kita persembahkan buat junjungan alam nabi besar kita
yakni nabi Muhammad Saw, dengan iringan doa Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali
muhammad,.

Baikalah untuk tidak memperpanjang mukodimah saya lagi, saya beri judul ceramah saya yang
berjudul

Bela Palestina

Kita menyaksikan melalui berbagai media bahwa beberapa hari terakhir Israel melakukan
penyerangan bertubi-tubi kepada masyarakat Palestina. Tindakan biadab dan tidak
berprikemanusiaan yang dilakukan oleh para penjajah zionis Israel yang sangat menjijikkan terhadap
Masjid al-Aqsha dan kaum muslimin di sana.

Masjid al-Aqsha di antara 3 masjid suci di dunia ini yang kata Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

‫اَل ُتَشُّد الِّر َح اُل ِإاَّل ِإَلى َثاَل َث ِة َمَس اِج َد اْلَم ْس ِج ِد اْلَح َر اِم َو َم ْس ِج ِد الَّر ُسوِل َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َو َم ْس ِج ِد اَأْلْق َص ى‬

“Tidaklah ditekankan untuk bersafar kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, Masjidilharam, Masjid
Rasul ‫ ﷺ‬dan Masjidilaqsha”. (Muttafaqun ‘Alaihi, H.R. Al-Bukhari 1118 & Muslim 1397)

Sungguh suatu kemuliaan jika kita mampu beribadah di masjid mulia ini, namun saat ini keamanan
dan kenyamanan di sana telah dirusak dan diserang oleh para al-maghdub ‘alaihim yaitu orang-orang
yang Allah murkai mereka.

Kaum muslimin di Palestina membutuhkan bantuan, kita tidak bisa saat ini ke sana bersama mereka
melawan para musuh-musuh Allah. Namun bukan berarti kita hanya terdiam merenung. Kita
memiliki alternatif lain yang bisa kita lakukan, di antaranya:

Pertama, Bantuan doa.

Doa adalah senjata mukmin, bantuan terbesar dan termudah untuk kita lakukan. Jangan kikir
mendoakan kemenangan bagi mereka, selipkan doa-doa kita di setiap tempat dan waktu mustajab
untuk mereka. Allah pasti akan mengabulkan doa-doa para hamba-Nya yang penuh keikhlasan dan
harap kepada-Nya. Kalau perlu diadakan qunut nazilah. Allah Ta’ala berfirman:

‫َو ِإَذ ا َس َأَلَك ِع َب اِدي َع ِّن ي َف ِإِّن ي َق ِر يٌۖب ُأِج يُب َد ۡع َو َة ٱلَّداِع ِإَذ ا َد َع اِۖن َف ۡل َي ۡس َت ِج يُبوْا ِلي َو ۡل ُيۡؤ ِم ُنوْا ِبي َلَع َّلُهۡم َي ۡر ُشُدوَن‬
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya
Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah
mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
(Q.S. Al-Baqarah, Ayat 186)

Kedua, bantuan menyebarkan berita dan kabar sesungguhnya yang terjadi di sana.

Dengan demikian, orang-orang akan tahu dan bisa memberikan bantuan juga kepada mereka.
Namun tetap memperhatikan keaslian informasi, karena Allah Ta’ala berfirman:

‫َٰٓي َأُّيَه ا ٱَّلِذيَن َء اَم ُنٓو ْا ِإن َج ٓاَء ُك ۡم َفاِس ُۢق ِبَن َب ٖإ َفَت َبَّي ُنٓو ْا َأن ُتِص يُبوْا َق ۡو َۢم ا ِبَج َٰه َلٖة َفُتۡص ِبُح وْا َع َلٰى َم ا َفَع ۡل ُتۡم َٰن ِدِميَن‬

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang membawa suatu berita, maka
telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan
(kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu. (Q.S. Al-Hujurat, Ayat 6)

Ketiga, bantuan untuk mengajarkan pada anak keturunan kita, generasi muda dan keluarga kita
kecintaan pada masjid al-Aqsha, tanah suci ketiga dan bumi Palestina.

Ajarkan pada mereka bahwa kiblat pertama adalah Masjid al-Aqsha. Ajarkan pada mereka bahwa
mencintai Masjid al-Aqsha adalah Aqidah Kaum Muslimin. Ajarkan pada mereka bahwa mencintai
Masjid al-Aqsha adalah Ibadah. Ajarkan pada mereka bahwa menjaga dan melindungi Masjid al-
Aqsha adalah kewajiban, amanah dari Allah dan Rasul-Nya. Ajarkan pada mereka bahwa Masjid al-
Aqsha adalah tempat Isra’ dan Mi’rajnya Nabi Muhammad ‫ﷺ‬. Allah Ta’ala berfirman,

‫ُس ۡب َٰح َن ٱَّلِذٓي َأۡس َر ٰى ِبَع ۡب ِدِهۦ َلۡي اٗل ِّم َن ٱۡل َم ۡس ِج ِد ٱۡل َح َر اِم ِإَلى ٱۡل َم ۡس ِج ِد ٱَأۡلۡق َص ا ٱَّلِذي َٰب َر ۡك َن ا َح ۡو َلُهۥ ِلُنِر َي ُهۥ ِم ۡن َء اَٰي ِتَن ۚٓا ِإَّن ُهۥ ُه َو ٱلَّسِميُع ٱۡل َبِص يُر‬

Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari
Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha
Melihat. (Q.S Al-Isra’, Ayat 1)

Keempat, bantuan donasi.

Sisihkan sebagian harta, dan infakkan apa yang bisa kita serahkan untuk mereka, melalui lembaga-
lembaga resmi yang bergerak di bidang khusus untuk penyaluran dana palestina dan masjid al-Aqsha.
Harta yang kita keluarkan untuk mereka adalah harta di jalan Allah Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala
akan menggantikan apa yang telah kita bantukan kepada saudara-saudara kita dan masjid suci-Nya.
Allah Ta’ala berfirman:

‫ُقۡل ِإَّن َر ِّبي َي ۡب ُس ُط ٱلِّر ۡز َق ِلَم ن َي َش ٓاُء ِم ۡن ِع َب اِدِهۦ َو َي ۡق ِدُر َلُهۚۥ َو َم ٓا َأنَفۡق ُتم ِّمن َشۡي ٖء َف ُهَو ُيۡخ ِلُفُهۖۥ َو ُه َو َخ ۡي ُر ٱلَّٰر ِز ِقيَن‬
Katakanlah, “Sungguh, Rabbku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki
di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah
Pemberi Rezeki yang terbaik. (Q.S. Saba’, Ayat 39)

Kelima, bantuan bersama melakukan gerakan dukungan dan pembelaan terhadap masjid al-Aqsha
dan kaum muslimin di sana.

Kita menolak dan mengutuk kelakuan penjajahan yang dilakukan zionis israel laknatullah ‘alaihim,
semoga saja para pihak yang berkuasa atas mereka memberikan hukuman sebesar-besarnya dan
seberat-beratnya bagi para penjajah israel. Allah Ta’ala berfirman:

‫َٰٓي َأُّيَه ا ٱَّلِذيَن َء اَم ُنٓو ْا ِإن َت نُصُر وْا ٱَهَّلل َي نُص ۡر ُك ۡم َو ُيَث ِّب ۡت َأۡق َد اَم ُك ۡم‬

Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu
dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S. Muhammad, Ayat 7)

Ya Allah, selamatkanlah dan lindungi saudara-saudara kami di Palestina dan baitul maqdis dari orang-
orang yang berbuat makar, dan nasjisnya para teroris sesungguhnya, serta kembalikanlah al-Aqsha
kepada pangkuan kaum muslimin dalam keadaan suci, mulia, dan dimenangkan.

Ya Allah, muliakanlah kami agar bisa shalat dan beribadah di masjid al-Aqsha, berikanlah kami
kesempatan dan taufiq untuk membantu saudara-saudara kami dari bentuk bantuan apapun, dari
segala jenis bantuan moril, media, dan materil.

Ya Allah musnahkanlah, binasakanlah, usirlah para penjajah, mereka yang Engkau murkai, mereka
yang telah melakukan kerusakan di muka bumi, mereka yang telah bersewenang-wenang dan orang-
orang yang ikut andil membantu mereka. Aamiin Yaa Rabbal ‘aalamiin

Demikian kultum dari saya. Semoga bermanfaat bagi kita semua, jika ada kesalahan kata, saya minta
maaf.

Saya akhiri assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh


Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin. Wassholatu
wassalamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa’alaa aalihi wa sohbihi ajma’in. Amma’ ba’du”

Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji atas kehadiran Allah SWT, yang mana telah
memberikan kita kesehatan dan hidayah kepada kita semua, sehingga kita bisa dapat hadir pada saat
ini. Serta beriiring salam tidak lupa pula kita persembahkan buat junjungan alam nabi besar kita
yakni nabi Muhammad Saw, dengan iringan doa Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali
muhammad,.

Baikalah untuk tidak memperpanjang mukodimah saya lagi, saya beri judul ceramah saya yang
berjudul

Palestina

Hari-hari terakhir ini, kita disuguhi tontonan yang begitu menyayat dan mengiris hati kita. Bagaimana
tidak.Di era modern yang katanya penjajahan di atas muka bumi telah dihapuskan, kaum Zionis
dengan leluasa seenaknya saja menjajah bumi Palestina dan menindas rakyat di sana.

Serangan demi serangan terus dilancarkan kepada rakyat yang tidak berdosa. Ratusan nyawa rakyat
Palestina telah menjadi korban kekejian dan kebiadaban mereka.

Sebagai umat Islam tentu kita mencintai dan membela Palestina. Palestina bukanlah negeri biasa.
Palestina memiliki sejarah panjang yang menjadikannya selalu bersemayam di hati setiap Mukmin.

Ada sembilan alasan kenapa kita harus mencintai dan membela Palestina. Pertama, di sana terdapat
Masjid al-Aqsha, masjid tertua di dunia setelah Masjid al-Haram. Dibangun pertama kali oleh Nabi
Adam ‘alaihis salam empat puluh tahun setelah beliau membangun Masjid al-Haram.

Kedua, Masjid al-Aqsha yang berada di kota Baitul Maqdis, Palestina pernah menjadi kiblat shalat
selama tujuh belas bulan setelah Rasulullah shallallahu ‘alaih wasallam berhijrah dari Makkah ke
Madinah.

Ketiga, Masjid al-Aqsha yang berada di kota Baitul Maqdis, Palestina adalah titik akhir perjalanan Isra’
dan titik awal perjalanan Mi’raj. Isra’ dan Mi’raj adalah salah satu mukjizat terbesar yang Allah
anugerahkan kepada Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Di sanalah Baginda Nabi melakukan shalat berjamaah mengimami seluruh nabi dan rasul, mulai Nabi
Adam ‘alaihis salam hingga Nabi ‘Isa ‘alaihissalam. Keempat, Palestina adalah negeri para nabi dan
rasul.

Banyak sekali para nabi dan rasul yang pernah tinggal dan berdakwah menyebarkan Islam di sana. Di
antaranya adalah Nabi Ibrahim, Nabi Ya’qub, Nabi Yusuf, Nabi Luth, Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, Nabi
Zakariyya, Nabi Yahya, Nabi ‘Isa dan nabi-nabi yang diutus oleh Allah untuk Bani Israil yang jumlahnya
sangat banyak.

Kelima, di sana terdapat Kota Baitul Maqdis, ardhul mahsyar wal mansyar, tempat dikumpulkannya
seluruh manusia menjelang hari kiamat yang masih hidup kala itu. Keenam, di sanalah Dajjal akan
terbunuh di tangan Nabi ‘Isa ‘alaihis salam. Ketujuh, Palestina adalah bagian dari daratan Syam yang
didoakan berkah oleh Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam doanya:
‫الَّلُهَّم َب اِر ْك َلَن ا ِفي َش اِم َن ا َو ِفي َيَمِنَن ا‬

“Ya Allah, berkahilah negeri Syam dan Yaman.”


Kedelapan, banyak sekali para sahabat yang pernah berdakwah, menyebarkan dan mengajarkan
Islam di sana.

Di antara mereka adalah ‘Ubadah bin ash Shamit, Syaddad bin Aus, Usamah bin Zaid bin Haritsah,
Watsilah bin al Asqa’, Dihyah al Kalbiy, Aus bin ash Shamit, Mas’ud bin Aus dan masih banyak lagi
yang lain.

Kesembilan, Palestina telah melahirkan ribuan ulama dan tokoh-tokoh Islam terkemuka yang
berkhidmah untuk Islam.

Anda mungkin juga menyukai