Anda di halaman 1dari 21

KorupsiDalamPerspektifIslam

KORUPSIDALAMPERSPEKTIFISLAM

Pendahuluan

Tanaka(2001)menyebutkorupsi–secarasederhana–
sebagaipenyalahgunaanjabatanuntuksesuatudiluar
peruntukannya.Definisiinilahyangjugadipahamiolehbanyak
kalangan.Namunpengertiantersebutmenjadikurangrelevan
untukmenyebut“korupsi”denganberbagaimodus-operandinya
saatini.Dalamperspektifhistoris,korupsitidakselaludapat
didefinisikansesederhanaitu.Olehkarenanyadiperlukandefinisi
yanglebihkomprehensifdanfleksibel.

Perkembangan definisi korupsi juga ditandai oleh sejumlah


interpretasikeagamaantentangtindakpidanatersebut.Paraulama–misalnya
–menganalogikankorupsidenganal-ghulûl,
sebuahtermayangdirujukdarikitabsucial-Qurandanhadis-
hadisNabi.Mereka–padaumumnya–mengelaborasimaknaal-
ghulûldengansejumlahinterpretasiyangsemaknadenganpengertiankorupsis
ebagaimanayangdidefinisikanolehparapakardariberbagaidisiplinilmudenga
ncarapandangmasing-
masing.Representasidefinisitentangkorupsiyangdielaborasidari termaal-
ghulûldapatdicermati–misalnya–padaFatwaMajelis
UlamaIndonesia(2001)tentang“al-Ghulûl”(Korupsi)dan“ar- Risywah”(Suap-
Menyuap).MUIpada2001pernahmengeluarkanfatwakhususberkaitandenga
nal-ghulul(korupsi),ar-risywah(suap-menyuap), dan pemberian hadiah bagi
pejabat. Dalam
fatwatersebutMUImenegaskan,bahwakorupsidanpraktiksuap
“sangatkeras”larangannyadalamagama.Sementarapemberian
hadiahbagipejabatsebaiknyadihindarikarenapejabattelah
menerimaimbalandanfasilitasdarinegaraatastugas-tugasnya.
FatwaMUItersebutjugadikuatkanolehpendapatparaulamaNUpadaMunasNU.
Selainitu,MunasNU(2002)juga
merekomendasikanmengharamkanhibah(hadiah)kepadapejabatdiluarbata
skewajaran.Diharamkannyahibahitu,karenadisamping melanggar sumpah
jabatan, juga bisa menimbulkankemungkinansebagaiar-risywah(suap-
menyuap)atausebagaibentukal-ghulul(korupsi).MenurutparaulamaNU,ar-
risywahbisamengubahyangbenarmenjadisalahatausebaliknya, sedangkan
al-ghulul (korupsi) tidak sama dengan ar-risywah (suap- menyuap)--
bukanmenyogok--
tetapimengambiluangyangseharusnyamasukkekasnegaratetapimasukke‘k
antong’sendiri.AlasanNUmenyinggungmasalahhibah,karenamasalah

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 1
KorupsiDalamPerspektifIslam

tersebutmenjadiaktualmengingatKPKPN(KomisiPemeriksa
KekayaanPenyelenggaraNegara)banyakmenerimapengembalian
isian formulir pejabat negara yang hartanya disebut sebagai hibah.
"DisinilahperluketegasanNUsebagaiorganisasikeagamaan
terbesarmengenaibagaimanakedudukanhibahkepadapara pejabat.”

Berkaitandenganpemahamanyangberagamdariparaulamatenta
ngkorupsi–berikutkajiankomprehensifnya,keragamanperspektifdanpen
dekatannya–tulisaninimenjadi sangat penting untuk disimak dalam
rangka mencari jawaban atas
pertanyaankrusialtentang“korupsidalamperspektifIslam”.

Hakikat Korupsi

Baswir(2002)–mengutipBrazdalamLubisdanScott--
menengaraibahwa“korupsi”dapatdidefinisikandenganberbagaicara.Na
mundemikian,biladikajisecaramendalam,akansegera
diketahuibahwahampirsemuadefinisikorupsimengandungduaunsurberi
kutdidalamnya:Pertama,penyalahgunaankekuasaan
yangmelampauibataskewajaranhukumolehparapejabatatau
aparaturnegara;danKedua,pengutamaankepentinganpribadi
ataukliendiataskepentinganpublikolehparapejabatatauaparaturnegaray
angbersangkutan.

DalamkhazanahkepustakaanIslam,korupsidianalogikan
denganal-ghulûl,sebuahistilahyangdiambildariayatal-Quran (QS Âli
‘Imrân, 3: 161):
َ‫َأْﻧَﻴُّﻐَﻠَﻮَﻣْﻨَﻴْﻐُّﻠﻠْ َﻜﺎﻧَِﻠَِﻨّﺒﻲٍ ﺑِ ﻤَﺎَّﻏَﻠ َﻴﺄْتِ اﻟْﻘَِﻴﺎﻣَ ِﺔ ﻳَ ﻮْم‬ ‫وَ َﻣﺎ‬
َ ‫ُّﻛُﻠَْﻨﻔٍﺴَﻤﺎَﻛَﺴَﺒْﺘﻮَُّﻫْﻤ ُﺘﻮَّﻓﻰ َ ُﻳﻈ ْﻠ َﻤ ُﻮن‬ ‫ُﺛ َﻢ‬
‫ﻻ‬
(Tidakmungkinseorangnabiberkhianatdalamurusanhartaramp
asanperang.Barangsiapayangberkhianat
dalamurusanrampasanperangitu,makapadaharikiamatiaakan
datangmembawaapayang dikhianatkannyaitu;kemudiantiap-
tiapdiriakandiberi
pembalasantentangapayangiakerjakandengan [pembalasan]
setimpal, sedang mereka tidak dianiaya).

Pengertiandenotafifnyaadalah:“pengkhianatanatau
penyelewengan”,namundalamperkembangankajianFikih(Islam)
istilahinididefinisikansetaradengan“korupsi”.IbnuKatsir(t.t.)–
ketikamenafsirkanQSÂli‘Imrân,3:161--mendefinisikanal-
ghulûldenganrumusan:“menyalahgunakankewenangan–dalam
MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 2
KorupsiDalamPerspektifIslam

urusanpublik--untukmengambilsesuatuyangtidakadadalam
kewenangannya,sehinggamengakibatkanadanyakerugianpublik”.Definis
iinijugadisepakatiolehparaulamadiIndonesia.
MUI(1999)–dalamfatwanya–menetapkanbahwabahwaal-
ghulûlidentikdengan“korupsi”,yangdinyatakansebagaisalahsatubentukp
erbuatanharam.Termasukdalamtindakpidana korupsi – di samping al-
ghulûl-- adalah (tindakan) menerima suap (ar-risywah).

Tindakpidanakorupsi–yangdirujukdariistilahal-ghulûl
-- tidak saja bisa dipandang dari sudut pandang “normatif”, karena
secaratektualkitadapatmemahamisecarajelaskeharamannya.
Tetapi,lebihdariitukitaharusdapatmenerjemahkansecara
sosiologisbentuk-bentukpengkhiatandanpenyewenganyangdapat
dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi.

Bertolakdarimasalahpendefinisiankorupsiyangcukup rumit,
tanpa sengaja kita sesungguhnya dipaksa untuk memahami
korupsisebagaisuatufenomenadinamisyangsangaterat
kaitannyadenganpolarelasiantarakekuasaandanmasyarakatyangme
njadikonteksberlangsungnyafenomenatersebut.Artinya, fenomena
korupsi hanya dapat dipahami secara utuh jika ia dilihat
dalamkonteksstrukturalkejadiannya.Pernyataaninisamasekali
bukanuntukmenafikkankeberadaankorupsisebagaisebuah
fenomenakultural,melainkansekadarsebuahpenegasanbahwa
fenomenakorupsijugamemilikidimensistrukturalyangsangat
pentinguntukdiselidikigunamemahamifenomenakorupsisecara utuh.

Alatas(1999),cenderungmenyebutkorupsisebagaisuatu
tindakanpengkhianatan(pengingkaranamanah).Tetapijustru
karenasifatkorupsiyangsepertiitu,upayauntukmendefinisikan
korupsicenderungmemilikimasalahpadadirinyasendirinya.
Disadariatautidak,upayauntukmendefinisikankorupsihampir
selaluterjebakkedalamduajenisstandarpenilaianyangbelum
tentuakursatusamalain,yaitunormahukumyangberlaku
secaraformal,dannormaumumyanghidupditengah-tengah
masyarakat.Akibatnya,suatuperbuatanyangdikategorikansebagaikor
upsisecarahukum,belumtentudikategorikansebagai perbuatan
tercela bila ditinjau dari segi norma umum yang berlaku ditengah-
tengahmasyarakat.Sebaliknya,suatuperbuatanyang
dikategorikansebagaikorupsidalampandangannormaumum, belum
tentu mendapat sanksi yang setimpal secara hukum.

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 3
KorupsiDalamPerspektifIslam

Pelajaranyangdapatdipetikdarisejarahperkembangan
korupsidiIndonesia.Korupsi–dinegarakita--padadasarnya
berkaitandenganperilakukekuasaan.Kekuasaan–padaumumnya–cende
runguntukkorup.Kekuasaanabsolutakankorupsecraabsolut.Kedua,koru
psisangateratkaitannyadengan
perkembangansikapkritismasyarakat.Semakinberkembang
sikapkritismasyarakat,makakorupsiakancenderungdipandang
sebagaifenomenayangsemakinmeluas.

Secaranormatif,seseorangdianggapsebagaipelakutindak
pidana korupsi bila telah memenuhi dua kriteria:
Pertama:secara melawanhukummelakukanperbuatan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Kedua:dengantujuanmenguntungkandirisendiriatauoranglain atau
suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan
atausaranayangadapadanyakarenajabatanataukedudukan
yangdapatmerugikankeuangannegaraatauperekonomian negara
(Pasal 2 dan 3 UU No. 31 Tahun 1999).

Secarasosiologis,pengertianituberkembangansesuaidenganper
sepsimasyarakat.Perilakukorupsi–dewasaini--bisa
diindikasikandariberbagaiperspektifataupendekatan.Tindakan
korupsidalamperspektifkeadilanataupendekatanhukum
misalnyadikatakansebagai:tindakanmengambilbagianyang
bukanmenjadihaknya.Kemudiandiderivikasikan:(1)korupsiadalahmenga
mbilsecaratidakjujurperbendaharaanmilikpublik
ataubarangyangdiadakandaripajakyangdibayarkanmasyarakatuntukkep
entinganmemperkayadirinyasendiri;(2)korupsiadalahtingkahlakuyangm
enyimpangdaritugas-tugas
resmisuatujabatansecarasengajauntukmemperoleh
keuntunganberupastatus,kekayaanatauuanguntukperorangan,keluarga
dekatataukelompoksendiri.Dalam
perspektifataupendekatanrelativismekultural,bisasajakorupsi
dikatakansebagai:tindakanpemaksaanuntukmenyeragamkan
berbagaipemerintahanlokal,yangmenyebabkanbudayaasli
setempattidakberkembang,melemahkankeberadaannyauntukdigantide
nganbudayayangdominanmilikpenguasaadalah
tindakankorupsistrukturalterhadappersoalankultural.Bahkan
orangawampun--
denganlugas–dapatmenyatakanbahwakorupsiidentikdengantindakanm
enggelapkanuangkantor,
menyalahgunakanwewenangnyauntukmenerimasuapdan(juga)
menikmatigajibutatanpabekerjasecaraserius.

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 4
KorupsiDalamPerspektifIslam

Jika korupsi sudah sedemikian rupa diterjemahkan dengan


berbagaiperspektifdanpendekatanolehmasyarakatkita,maka dalam
pandangan agama pun korupsi akan mengalami perubahan.
Karena,betapapuntafsiratasrealitasseringkaliharus
berhadapandengarigiditas“teks”,yangolehkarenanyapara
ulamadituntutolehmelakukankontekstualisasipemahamanatas teks
yang semula ditafsirkan menurut kebutuhan zamannya untuk
diselaraskandengankebutuhanperkembanganzaman.Disinilah
dinamikapenafsiranatasteksdapatdipahamisebagaisebuah tuntutan
riil perubahan zaman.

IbnuKatsir(t.t.)–ketikamenfasirkanQSÂli‘Imrân,3:161
(Tidaklayakseorangnabiberkhianatdalamurusanhartarampasanpera
ng),menyatakanbahwaayatinimemilikilatar belakang historis
sebagai berikut:

Pertama:IbnuAbiHatimmeriwayatkandariIbnuAbbas,dia
berkata:“UmatIslamtelahkehilanganqathîfah(permadani)dalam
perangBadar,lalumerekaberkomentar:“BarangkaliRasulullahsawtela
hmengambilnya”.Karenaperistiwaini,makaAllah
mewahyukanayatinidalamrangkamenjawabtuduhanumat Islam
terhadap Nabi Muhammad saw.

Kedua:IbnuJarirmengatakanbahwafirmanAllahtersebut
diturunkanberkenaandenganqathîfah(permadani)merahyang
hilangdalamperangBadar,sehinggamenimbulkankecurigaan
sebagianpasukanBadarterhadapRasulullahsaw.Karenaitulah Allah
menurunkan firman-Nya (QS Âli ‘Imrân,[3]: 161).

Rangkaiankalimat“Barangsiapayangberkhianatdalam
urusanrampasanperangitu,makapadaharikiamatiaakan
datangmembawaapayangdikhianatkannyaitu;kemudiantiap-
tiapdiriakandiberipembalasantentangapayangiakerjakan dengan
(pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya” -- di
dalamdalamayattersebut--mengandungancamankerasdan
peringatanyangtegas,bahwaperbuatantersebutadalah perbuatan
yang terlarang.

Seandainyaperbuatan“menggelapkanselembarpermadani”sa
jadianggapsebagaisebuahtindakpidanakorupsi,
apalagiperbuatan“menggelapkanuangnegaradanpengkhianatan
ataskepentinganpublik”;perbuatan-perbuatantersebutlebih
pantasdianggapsebagai“korupsi”dalampengertianyang
sesungguhnya.

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 5
KorupsiDalamPerspektifIslam

DalamhaliniRasullullahsaw --dalamriwayatAhmad
dari Abu Malik al-Asyja’i -- menyatakan:
‫ﻋَْﺒّﺪُاﻟْﻤَِﻠﻜِﺒْﻨُﻌَﻤْﺮٍوﻗَاﻟَﺤَّﺪَﺛَﻨَﺎزُﻫَﻴْﺮٌﻳَﻌِْﻨّﻴﺎﺑْﻨَﺤَّﺪَﺛَﻨﺎ‬
َ‫ﺴﺎٍرَﻋْﻨﻤُﺢ‬ َ ‫ﻄﺎِءْﺑِﻨَﻴ‬ َ ‫ﺤّﻤٍﺪَﻋْﻨَﻌ‬ َ ‫َّﻣٍﺪَﻋْﻨَْﻌّﺒِﺪاﻟَﻠِﻬْﺒِﻨُﻤ‬
َ‫أَِﺑّﻴﻤَﺎِﻟاﻜﻟٍْﺄَﺷْﺠَِﻌّﻴِ اﻌَﻟ ْﻨَِﺒّﻴِﺼ َﻠ اﻟﻰﻠَﻬُﻌَﻠَﻴْﻬِﻮَﺳ َﻠّﺎﻤ َلﻘ‬
ُ‫ﺠ ُّﺪﺄَوﻧ َﻋْﻈَّﻢ‬ ِ ‫ﺿَﺘ‬ ِ ‫اْﻟُﻐُﻠﻮِﻟِﻌّْﻨَﺪاﻟَﻠِﻬِﺬَراٌﻋِﻤْﻨْﺎﻷ َْر‬
‫اﻟّﺪَارِّﻓَﻴَﻘَْﺘﻄِﻌُِّﻔّﻲ‬ َ ‫ْاﻷ‬ ِ‫ﺟﺎَرْﻳِﻨاﻟﺮَﺟُﻠَﻴْﻦ‬َ
‫َرْﺿِ ﻔِّ ّﻲ أ‬
ْ‫و‬
َ‫ﻄِﻮَﻗُﻬِﻤْﻨﺄَح‬ ُ ‫ﻄَﻌُﻬ‬ َ ‫ﺣِﺒِﻬِﺬَراًﻋَّﺎِﻓﺈَذااَْﻗﺘ‬ ِ ‫ﺼﺎ‬
َ ‫ﻈ‬ ِ ‫ﺤ‬ َّ ‫دُّ ﻫ َُﻤﺎِﻣْﻨ‬
ِ‫ﺿﻴَﻨَِﺈﻟﯩَﻴْﻮ ﻣِ ﺎْﻟِﻘَﻴﺎَﻣِﺔﺳَْﺒﻊ‬ ِ ‫َأَر‬
)Korupsi terbesar di sisi Allah ialah sehasta tanah;
kalianmenjumpaiduaoranglaki-lakibertetanggatanah
miliknyaataurumahmiliknya,lalusalahseorangdari keduanya
mengambil sehasta milik temannya. Apabila ia
mengambilnyaniscayahalituakandikalungkan kepadanya
dari tujuh lapis bumi di hari kiamat nan).

DisampingituRasulullahsawjugamenegaskandalam
hadisriwayatAhmad–yanglain–dari‘AbdurrahmanbinJubair:
‫ُﻣﻮَﺳﯩْﺒُﻨَﺪاُوَدَّﺣَﺪَﺛﻨﺎاْﺑُﻨَﻠِﻬﻴَﻌَﺔَﻋِﻨﺎْﺑِﻨُﻬَﺒْﻴَﺮَةﺣَّﺪَﺛَﻨﺎ‬
‫ﻳَﺰِﻳّﺪَﻋَﻨْﻌَْﺒّﺪِاﻟﺮَﺣْﻤَﻨِﺒْﻨِﺠُﺒَﻴْﺮٍﻗَاﻟَﻴَﻘُﻮﻟُﺴَﻤِﻌْﺘُاﻟﻨَِﺒّﻴَﺼَﻠَﯩﻮ‬
ٍ‫اﻟْﺤَﺎرِﺛُﺒْﻨُﺴَﻤِﻌْﺘُاﻟْﻤُﺴْﺘَﻮْرِدَﺑْﻨَﺸَّﺪَاد‬
ُ‫ﻋَﻠَﻴْﻬِﻮَﺳَﻠّﻤَﻴَﻘُﻮﻟُﻤَﻨْﻮَِﻟّﻴَﻠَﻨﺎﻋَﻤَﻠًﺎوَﻟَْﻴﺴَﻠَﻬُﻤَﻨْﺰِ الٌﻟﻠَﻪ‬
ْ‫ﺖ ﻟَْﻴﺴَﻠَﻬُ ﺄَ و‬ ْ ‫َﻟُﻬَﺰْوَﺟٌّﺔَﻓْﻠَﻴَﺘَﺰَوْﺟ ﺄَ وَْﻟْﻴَﺴ‬ ْ‫ﻣ َﻨ ْﺰ ِ ًﻻ ّﻓَﻠْﻴَﺘَﺨِﺬ‬
‫دِﻣ ٌ َّﻔْﻠَﻴَﺘِﺨْﺬَﺧﺎِد ﻣً ﺎ أَ ْوَﻟْﻴَﺴْﺘَﻠُﻬَﺪاَﺑٌّﺔَﻓْﻠَﻴَﺘِﺨْﺬَداَﺑًﺔَوَﻣْﻨﺨَﺎ‬
‫أَ ﺻَﺎﺑََﺸًْﻴﺌﺎِﺳَﻮﯨَِﺬﻟَّﻜَﻔ ﻬُﻮَﻏاٌل‬
(Barangsiapamemegangkekuasaanbagikamiuntuksesuatupek
erjaan,sedangkandiabelummempunyaitempattinggal,makahe
ndaklahiamengambiltempat
tinggal;ataubelummempunyaipelayan,makahendaklan ia
mengambil pelayan; atau belum mempunyai kendaraan,
makahendaklahiamengambil kendaraan.Dan
MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 6
KorupsiDalamPerspektifIslam

barangsiapamemperolehsesuatuselaindarihaltersebut berarti
dia adalah “koruptor”(.

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 7
KorupsiDalamPerspektifIslam

DemikianjugahadisyangdiriwayatkanolehAbuDawud dari al-


Mustaurid bin Syaddad:
‫ﻣُﻮﺳَﯩﺒْﻨُﻤَﺮْوَااﻧَﻟﺮَِﻗّﻴُﺤَّﺪَﺛ َﻨاﻟﺎْﻤُﻌَﺎَّﻓﯩﺤَّﺪَﺛَﻨَﺎﺣَّﺪَﺛ َﻨﺎ‬
‫ﺼﻠﻰاﻟَﻠُﻬَﻌَﻠْﻴِﻬَﻮَﺳﻠ َْﺎَﻟ ّﻤﺄْوَزاِّﻋُﻴﻌَْﻨﻨُﻔَﻴْﺮٍَّﻋِﺪْﺑِﻨَّﺸَﺪ‬َ ‫اْﻟَﺤﺎِرِﺛْﺒِﻨَﻴِﺰّﻳَﺪَﻋْﻨُﺠَﺒْﻴِﺮْﺑِﻨُﻨَﻔْﻴٍﺮَﻋْﺒِﻨاﻟَِﻨّﺒَﻴ‬
ُ ‫اٍدَﻗاَﻟَﺴِﻤْﻌ‬
‫ﺖ‬
ْ‫ﻋَﺎﻣًِﻻ ّﻓَﻠْﻴَﻜْﺘَﺴِﺒْﺰَوْﺟَﺔً َﻛﺎﻧَﻠَﻨﺎ ﻓَّ ﺈ ِن َﻳﻜُْﻨَﻠُﻬ ﻠَ ّﻢ‬ ْ ‫ﻳَﻘُﻮﻟَُﻤ‬
‫ﻦ‬
‫َﻟُﻬَﻤْﺴَﻜٌّﻨَﻔْﻠَﻴْﻜَﺘِﺴْﺒ ﻠَ ّﻤَْﻴُﻜْﻦ‬ ‫ﺧَﺎ دِﻣ ٌ َّﻔْﻠَﻴْﻜَﺘِﺴْﺒَﺨﺎِد ﻣً ﺎ ﻓَّ ﺈ ِن‬
‫ﺼﻠﻰاﻟَﻠُﻬَﻌَﻠْﻴِﻬﻤَﺴْﻜًَﻨﺎ‬ َ ‫َﻗاَﻟَﻘاَﻟَُﺄﺑﻮَﺑْﻜٍﺮُأْﺧِﺒْﺮُﺗَﺄَﻧاﻟَِﻨّﺒَﻴ‬
ٌ ‫ﺳﺎِر‬
‫ق‬ َ ْ‫ﻏاٌﻟ َأو‬ َ َ ‫ﺨ َﺬﻗَالَ ذ َ ِﻟﻜ َﻐَﻴْﺮَ ُﻫﻮ‬ َ ‫وَﺳَﻠ َﻢ َﻣْﻨﺎَﺗ‬
َ ‫ّﻒ‬
(Barangsiapabekerjauntukkepentingankami,hendaklahia
mencari isteri; jika belum mempunyai pelayan, hendalah
mencaripelayan;danjikamasihbelumpunyarumah,
hendaklahiamencarirumah.Barangsiapayangmengambilselain
dariitu[yangmenjadihaknya],berarti dia adalah koruptor atau
pencuri).

AhmadibnHanbal(t.t)—dalamkitabMusnadnya--
jugameriwayatkan hadis lain:
‫ِإْﺳَﺤﺎُﻗْﺒُﻨِﻌﻴَﺴﯩَّﺤَﺪَﺛﻨﺎِإَْﺳﻤﺎِﻋّﻴُﻠْﺒُﻨَﻌﻴﺎٍﺷَﻌْﻨﺤَّﺪَﺛَﻨﺎ‬
‫ﺑْﻨِﺴَﻌِﻴّﺪٍﻋَﻨْﻌُﺮْوَةَﺑْاﻨِﻟﺰُﺑَﻴْﺮِﻋَﻨْﺄَِﺑّﻴﺤُﻤَْﻴ ٍﻳَﺪّﺤَْﻴﻰ‬
ِ‫ﺼﻠﻰاﻟَﻠُﻬَﻌَﻠْﻴِﻬَﻮَﺳّﻠَﻤَﻘاَﻟَّﻬَﺪاَﻳﺎاﻟﺴَﺎﻋِّﺪِّي‬َ ‫َأَﻧَﺮُﺳﻮَلاﻟَﻠِﻬ‬
ٌ‫اﻟْﻌُﻤَاﻟِﻐ ُﻠﻮل‬
(Hadiah-
hadiahyangditerimaolehpara‘amil[petugaszakat/infaq/shadaqah/pa
jak] adalah ghulûl [korupsi])

Dalam hadis lain Abu Dawud meriwayatkan bahwa


Rasulullah saw pernah bersabda :
‫زَْﻳّﺪُﺑْﻨُﺄَﺧْﺰَﻣَﺄَُﺑﻮﻃَاﻟِﺒٍﺤَّﺪَﺛَﻨَﺎأَُﺑﻮﻋَﺎﺻِّﻤٍﻌَﻨْﺤَّﺪَﺛَﻨﺎ‬
ِ‫ْاﻟَﻮاِرِﺛْﺒِﻨَﺴِﻌّﻴٍﺪَﻋْﻨُﺤَﺴْﻴٍﻨاْﻟُﻤَِﻌّﻠِﻤَﻌْﻨَْﻌّﺒِﺪاﻟَﻠِﻬﻌَْﺒّﺪ‬
‫ﺼﻠﻰاﻟَﻠُﻬَﻌَﻠْﻴِﻬَﻮَﺳّﻠَﻤَﻘاَل‬ َ ‫ﺑْﻨُِﺒَْﺮﻳ ﺪََّﻋْﻨة ِﺄَﺑﻴِﻬَﻌْﻨاﻟَِﻨّﺒِﻴ‬
ْ‫اﺳْﺘَﻌْﻤَﻠَْﻨﺎﻫُﻌَﻠﯩﻌَﻤَّﻠٍّﻔَﺮَزَﻗَْﻨﺎﻫُﺮِزًْﻗﺎّﻓَ ﻤَﺎأَﺧَﺬَﺑَﻌّْﺪَذَﻟِﻜَﻤَﻦ‬
MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 8
KorupsiDalamPerspektifIslam

ٌ ‫ّﻓَ ﻬُﻮ َُﻏُﻠﻮ‬


‫ل‬

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 9
KorupsiDalamPerspektifIslam

(Barangsiapayangsayaangkatmenjadipejabatdengangaji
rutin,maka sesuatuyang yang diambilnya selainitu
[gajirutin]adalah ghulûl [korupsi]).

Daribeberapapenjelasandiatas,kitadapatmemahami bahwa
“korupsi” harus dipahami secara kontekstual sesuai dengan kausa-
efisien (‘illat) dan kausa-finalis (maqashid) nya.

Berdasarpada‘Illat(Kausa-Efisien),korupsidapat
dipahamaisebagai:“tindakanpenyalahgunaanwewenangoleh
pemegangamanatpublik”.Sehinggasemuapenyalahgunaan
wewenang oleh siapapun, dalam bentuk apa pun, di mana pun dan
kapanpunolehpemegangamanatpublikdapatdisebutsebagai
tindakankorupsi”.Ketikakitapahamikorupsiberdasarkanpada
Maqâshid(Kausa-Finalis),makakorupsidapatdipahamisebagai:
“tindakanyangmerugikankepentinganpublik”.Sehinggasemua
tindakanyangdapatmerugikankepentinganpublikuntuk
kepentinganpribadi,keluargadankelompokyangdilakukanoleh
siapapun,dalambentukapapun,dimanapundankapanpundapat
disebut sebagai tindakan korupsi”.

Nilai-nilaiAntiKorupsi

Belajardarial-Qurandanas-Sunnah,kitamendapatkan
empatpilar[nilai]utama,yangdapatkitajadikansebagaipijakan sebagai
pilar strategi pemberantasan korupsi:

1. Amanah

Secaraetimologis,“amanah”berarti”“titipan”(Munawwir,199
7).Sedangdalampengertianistilah,kata
amanah–sebagaimanayangyangterdapatdalamal-Quran-
-dapatdipahamidalamlimapengertian:
Pertama,kataamanahdikaitkandenganlarangan
menyembunyikankesaksianataukeharusanmemberikan
kesaksianyangbenar.Sebagaimanayangdapatkitapahami dari
QS al-Baqarah, [2] 283:
ْ‫ﻋَﻠﯩﺴَﻔَﺮٍوَﻟّﻤْﺘَﺠِّﺪُواﻛَﺎﺗِﺒًﺎّﻓَﺮِﻫَﺎﻧٌﻤَﻘُْﺒﻮﺿَﺔٌ ﻓَّﻮَﺈإ ِﻧ ْﻜُﻨُْﺘّﻢ‬
ْ‫ﺑَﻌْﻀًﺎّﻓَﻠُْﻴﺆَدِاَﻟﺬِّﻳﺎؤْﺗُﻤِﻨَﺄَﻣَﺎﻧَﺘَﻬُﻮَﻟْﻴَﺘﻖِاﻟﻠَﻬَﺮَﺑَ ُﻬﺄَﻣِﻨَﺒَﻌْﻀُﻜّﻢ‬
ُ ٌ‫ﻗَﻠْﺒُﻬُﻮَاﻟﻠَﻬُﺒِﻤَﺎ ﻓَّءَاِﺈ ِﻧﺛّﻪَﻢ‬ ‫اّﻟَﺸَﻬﺎَدَةَوَﻣْﻨَﻴْﻜُﺘْﻤ ﻬَﺎ َوﻻَﺗْﻜُﺘُﻤﻮا‬
ٌ‫ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻧَﻌَ ِﻠﻴّﻢ‬

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 10
KorupsiDalamPerspektifIslam

(Jikakamu dalamperjalanan [dan bermu`amalah tidak


secaratunai]sedangkamutidakmemperolehseorangpenulis,maka
hendaklahada barangtanggunganyangdipegang[olehyang
berpiutang].Akantetapijikasebagiankamumempercayai
sebagianyanglain,makahendaklahyangdipercayaiitu
menunaikanamanatnya(utangnya)danhendaklahia bertakwa
kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu[para
saksi]menyembunyikanpersaksian.Danbarangsiapayang
menyembunyikannya,makasesungguhnyaiaadalahorang
yangberdosahatinya;danAllahMahaMengetahuiapayang kamu
kerjakan).

Kedua,kataamanahdiaitkandengandengankeadilanatau
pelaksanaanhukumsecaraadil.Sebagaimanayangdapat kita
pahami dari QS. An-Nisa’, [4] 58:
‫وَِإذَاﺣَﻜَﻤُْﺘّﻤْﺒَﻴْﻨَﺄﻫْﻠِ ﻬَﺎ‬ ‫ْاﻷ َﻣ َﺎ َﻧﺎﺗ ِﺈ ِ َﻟﯩ ُﺘﺆ َد‬ ‫ﻳَ ﺄ ْﻣ ُﺮ ُﻛ‬ َ‫اﻟَﻠَﻬﺈِن‬
‫اﻟَﻨﺎﺳَِﺄْﻧَﺘْﺤُﻜُﻤﻮاِﺑاَْﻟّﻌْﺪِﻟِﺈَناﻟَﻠَﻬِﻨِﻌ ﻤَﺎﻳَ ﻌِﻈ ُ ُّﻜْﻤِﺒِﻬِﺈَناﻟَﻠَﻬَﻜﺎَن‬
‫ﺼﻴًﺮا‬
ِ ‫ﺳَﻤِﻴ ﻌًﺎَﺑ‬
(Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanatkepadayangberhakmenerimanya,dan[menyuruhkamu]
apabilamenetapkanhukum diantaramanusiasupayakamu
menetapkandengan adil.SesungguhnyaAllahmemberi
pengajaranyangsebaik-baiknyakepadamu.Sesungguhnya Allah
adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat).

Ketiga,dikaitkandengansifatkhianatsebagailawan
katanya.SebagaimanayangdapatkitapahamidariQSal- Anfal, [8]
27:
‫ﺨﻮُﻧﻮا‬
ُ ‫ﺨﻮُﻧﻮا َﻻَﺗ‬
ُ ‫ﺳﻮَﻟَﻮَﺗ‬
ُ ‫اﻟَﻠَﻬَﻮاﻟَﺮ‬ ُ‫َﻫﺎاَﻟِﺬﻳَﻦَءاَﻣُﻨﻮاﻳَﺎأَي‬
‫ُﻛ ّﻤ ْﻮ َأ َﻧ ْ ُﺘ ّﻤ ْﺘ َﻌ ْﻠ َﻤ ُﻮﻧ َﺄ َﻣ‬
(Haiorang-
orangyangberiman,janganlahkamumengkhianatiAllahdan
Rasul[Muhammad]dan[juga]
janganlahkamumengkhianatiamanat-amanatyang dipercayakan
kepadamu, sedang kamu mengetahui).

Keempat,dikaitkandengansalahsatusifatmanusiayang
mampumemeliharakemantapanruhaninya.Sebagaimana yang
dapat kita pahami dari (QS al-Ma’arij, [70] 32:
َ‫ﻫُّﻤِْﻷ َﻣَﺎَﻧﺎﺗ ِﻬّﻤْﻮَﻋَﻬّْﺪِﻫِّﻤْﺮَاﻋُﻮﻧَﻮَاَﻟﺬِﻳﻦ‬
(Danorang-orangyangmemeliharaamanat-amanat[yangdipikulnya]
MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 11
KorupsiDalamPerspektifIslam

dan janjinya).

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 12
KorupsiDalamPerspektifIslam

Kelima,dipahamidalampengertianyangsangatluas,baik
sebagaitugaskeagamaanmaupunsosial-kemanusiaan.
SebagaimanayangdapatkitapahamidariQSal-Ahzab,[33] 72):
‫ْاﻷ َﻣَﺎﻧَﺔَﻋ َﻠﺎﯩﻟﺴ َﻤﻮَاﺗِﻮاَﻟْﺄَرْﺿِﻮاَﻟْﺠِﺒَاﻟِّﻔَﺄَﺑَﻴْﻨَﺈَِﻧﺎﻋَﺮَﺿَْﻨﺎ‬
‫ﻇَﻠُﻮﻣًﺎ َﻛﺎ‬ ‫َﻫﺎَوَأْﺷَﻔْﻘَﻨِﻤْﻨ ﻬَﺎَوَﺣَﻤَﻠ ﻬَﺎْاﻹ ِْﻧَﺴﺎُﻧِﺈَﻧُﻬﺄَﻧَْﻴْﺤِﻤْﻠَﻦ‬
َ‫ن‬ ‫ﺟَﻬُﻮًﻻ‬
(SesungguhnyaKamitelahmengemukakanamanatkepadalangit,b
umidangunung-gunung,makasemuanyaenggan
untukmemikulamanatitudanmerekakhawatirakan
mengkhianatinya,dandipikullahamanatituolehmanusia.
Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh).

Adakaitanyangeratantaraimandanamanat,
sebagaimanayangdijelaskandalamsabdaRasulullahsaw yang
diriwayatkan oleh Ahmad dari Anas bin Malik:
‫ِﻟَﻤْﻨَﻠﺎَأﻣﺎَﻧَﺔَﻟُﻬَﻮﻻِدﻳَﻨِﻠَﻤْﻨَﻠﺎَﻋّْﻬَﺪَﻟُﻬ َﻻِإَﻳﻤﺎَن‬
(Tidak(sempurna)imanseseorangyangtidakamanah,dantida
k[sempurna]agamaorangyangtidak menunaikan janji).

Amanahdalampengertiansempitadalahmemelihara
titipandanmengembalikannyakepadapemiliknyadalam
bentuksemula.Sedangkandalampengertianyangluas
amanahmencakupbanyakhal,seperti:menyimpanrahasia
orang,menjagadirinyasendiri,menunaikantugas-tugas yang
diberikan kepadanya dan lain sebagainya.

Salahsatubentukamanahadalahtidak
menyalahgunakanjabatan.Segalabentukpenyalahgunaan
jabatanuntukkepentinganpribadi,keluarga,familiatau
kelompokseprtitampakpadatindakankorupsitermasuk
perbuatan tercela yang melanggar amanah. Beberapa bentuk
daripenyalahgunaanjabatan,misalnya:menerimakomisi, hadiah
yang terkait dengan jabatan serta mengangkat orang-
orangyangtidakberkemampuanuntukmendudukijabatan
tertentuhanyakarena(dia)adalahsanaksaudaraatau
kenalannya (nepotisme), sementara ada orang lain yang lebih
mampudanpantasmendudukijabatantersebutdapatdisebut
sebagai tindakan melanggar amanah.

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 13
KorupsiDalamPerspektifIslam

2. Shidiq

Katashidiq,secaraetimogis,berarti:benarataujujur
(Munawwir,1997).Seorangmuslimdituntutuntukselalu
dalamkeadaanbenarlahir-batin.Meliputi:benar-hati(shidqal-
qalb),benar-perkataan(shidqal-hadits),sertabenar- perbuatan
(shidq al-‘amal).

Benardalamketigahaltersebutakanmenuntunpada
perilakuyangsesuaidengan“kebenaran”agamaIslam.Oleh
karenaitu,rasulullahsawmemerintahkankepadasetiap muslim
untuk selalu menjaga diri dala “shidiq” dan melarang
umatnyaberbohong,karenastiapkebohonganakanmembawa
kepada kejahatan.

Dalamhadisriwayatal-Bukhari-Muslim,Rasulullahsaw
bersabda:
‫اﻷﻮ‬ ‫ﺑْﻨُﻌَ ْﺒّاﺪﻟِﻠَﻬِﺒْﻨِﻨُﻤَﻴْﺮٍﺣَ ّﺪَﺛ َﻨﺎ ْأَ ُﺑ‬
‫َﻋْ ﻤَﺸ ُﺤﻮﺣَّﺪَﺛ َﻨﺎأَﺑُﻮﺣَ ّﺪَﺛ َﻨﺎﻣُﺤ َﻤّﻣَُﺪُﻌﺎوِﻳَﺔَوَوَﻛِﻴﻌٌﻻﻘَﺎَﺣَّﺪَﺛ َﻨﺎ‬
‫أَُﺑﻮﻣَُﻌﺎوِﻳَﺔَﺣَّﺪَﺛَﻨﺎاْﻷ‬
‫ﺼَﻠﻰاﻟَﻠُﻬَﻌَﻠْﻴ ِﻬﻜُﺮَﻳْﺒٍﺤَّﺪَﺛَﻨﺎﻋَﻨَْْﻌّﺒِﺪاﻟَﻠِﻬَﻘاَﻟَﻘاَﻟَﺮُﺳ‬ َ ‫َﻋْ ﻤَﺸ ُﻌَﻨْﺸَﻘِﻴﻖٍاﻟَﻠِﻬ‬
‫ﻮُل‬
َ‫ﺼَْﺪَﻗَﻴّْﻬِّﺪﻳَِﺈﻟﯩﺎْﻟِﺒِﺮوَﺳَﻠّﻢ‬ ِّ ‫ﺼْﺪِﻗ ا ﻔَّﻟ ﺈ ِﻧ‬
ِّ ‫َﻋَﻠُْﻴّﻜْﻤِﺒاﻟ‬
َ‫اﻟْﺒِﺮَﻳَﻬّْﺪِّﻳﺈَِﻟﯩﺎﻟْﺠَﻨَﺔِوَ َﻣﺎﻳَﺰَاﻟُاﻟﺮَﺟُّﻠُﻮَإِن‬
ْ‫ﺼْﺪَﻗَﺤَﺘﯩُﻴْﻜَﺘَﺒِْﻌّﻨَﺪاﻟَﻠِﻬ َﻴﺺ‬ ِّ ‫دَُّﻮﻗَﻳ َُﺘَﺤَﺮﯨﺎﻟ‬
‫َوَِإﻳُﺎّﻛْﻤَﻮاْﻟ َﻜﺬ ِﺑ َ ﻔَّاْﻟﺈ ِﻧ َ َﻜﺬَﻴِﺑ َّْﻬِّﺪﻳِﺈَﻟﯩﺼِّﺪِﻳًﻘﺎ‬
ِ‫وَإِﻧَاﻟْﻔُﺠُﻮرَﻳَﻬّْﺪِّﻳﺈَِﻟﯩﺎﻟﻨَﺎرِوَ َﻣﺎﻳَﺰَاﻟُاﻟْﻔُﺠُﻮر‬
ُ‫َﻳْﻜِﺬُﺑَﻮَﻳَﺘَﺤَﺮﯨﺎْﻟ َﻜﺬ ِﺑﺤَﺘﯩُﻴْﻜَﺘَﺒِﻌّْﻨَﺪاﻟﺮَﺟُّﻞ‬
‫اﻟﻠ َ ِﻬ ﻜَ َﺬاﺑ ًﺎ‬
(Hendaklahkamusemuabersikapjujur,karenasetiap
kejujuran akan membawa kepada kebaikan,
dansetiapkebaikanakanmembawakesurga.
Seseorangyangselalujujurdanmencarikejujuran
akanditulisolehAllahsebagiseorangyangjujur
(shidiq).Danjauhilahsifatbohong,karenasetiap
kebohonganakanmembawakepadakejahatan,
dansetiapkejahatanakanmemebawakeneraka. Orang-

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 14
KorupsiDalamPerspektifIslam

orangyangselaluberbohongdanmencari

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 15
KorupsiDalamPerspektifIslam

kebohongan akan ditulis oleh Allah


sebagaipembohong (kadzdzab).

Ciri-ciriorangyangshidiqadalah:selaluberkata
benar,selalubermu’amalahdenganbenar,memutuskan
denganbenar,menepatijanjisertamenampilkandiriseperti
keadaanyangsebenarnya.Karenaituorangyangshidiq
tidakmungkinmelakukankorupsi,karenadidalamnya (korupsi)
pasti ada kebohongan.

Salahsatubentukkebohonganyangsangatdicela
adalahkhianat,khianatadalahsejelek-jeleksifatbohong.
Sementaraitu,“korupsi”merupakansalahsatubentuk
pengkhianatanyangberat.Korupsimerupakantindakan
yangterceladandilarangolehAllahSWT.Haltersebut dijelaskan
dalam firman Allah SWT (QS al-Anfal, [8] 8):
ُ‫َﻫﺎاَﻟﺬِﻳﻦَءَاﻣَﻨُﻮاَﻻﺗَﺨُﻮﻧُﻮااﻟﻠَﻬَﻮَاﻟﺮَﺳُﻮﻟَﻴَﺎأَي‬
‫أَﻣَﺎﻧَﺎﺗُِﻜّﻤْﻮَأَﻧُْﺘّﻤْﺘَﻌْﻠَﻤُﻮﻧَﻮَﺗَﺨُﻮﻧُﻮا‬
)Haiorang-
orangyangberiman,janganlahkamumengkhianatiAllah
danRasul-Nya(Muhammad)dan
(juga)janganlahkamumengkhianatiamanat-amanat
yangdipercayakankepadamu,sedangkamu mengetahui(

Mengingatsangattercelanya“khianat”,maka
pengkhiatandalambentukapapun,olehsiapapundimana pun
dan kapan pun tidak boleh dibalas dengan pengkhiatan.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam sabda Rasulullah saw:
ِ‫ْاﻷ َﻣﺎﻧَﺔَإِﻟَﯩﻤَﻨْﺎﺋْﺘَﻤ َﻨﻜَﻻﻮﺗَﺨُﻨْﻤَﻨْﺨَﺎَﻧﻜَ ﺄَ د‬
(Tunaikanlahamanatterhadaporangyangmengamanat
imudanjanganlahberkhianat
terhadaporangyangmengkhianatimu”)(HRAhmad dan
Abu Dawud)
3. Adil
Adil – secara etimologis – berarti: “kesepadanan,
kelurusandanukuran”.(Munawwir,1997).Sedangdalam
pengertianterminologisberarti:“sikaptengahyang
berkeseimbangandanjujur”(Madjid,2000)yangmunculdarirasai
nsaf(kesadaran)yangmendalam.Namunsebagai
sebuahkonsepkeagamaan,maknakeadilanjauhlebihluas
dankompleksberkaitandengankonteksmasing-masing.
Keadilandapatdipilahmenjadiempatpengertian:(1)keadaanses
uatuyangseimbang;(2)persamaandan
MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 16
KorupsiDalamPerspektifIslam

penyangkalanterhadappembedaan;(3)memeliharahak-hak
individudanmemberikanhakkepadasetiaporangyang
berhakmenerimanya;dan(4)kemurahandalammemberikan
kebaikan.

Sedangbentuk-bentuknyaadatigamacam:
Pertama,keadilanindividual,yaitukemampuanseseorang
dalammengendalikandirinya,sehinggatidakmelanggar norma
agama.
Kedua,keadilansosial,yaitukeserasiandankeseimbangan
hubungan antarpribadi dan antara pribadi dengan
masyarakat. Di dalam hal ini seseorang dituntut oleh
melakukansejumlahkewajibanyangmelekatpadadirinya
ketikaberhubungandenganpribadilaindanmasyarakat,
sementaraitujugadituntutuntukmemperolehhakyang
semestinyadaripribadilaindanmasyarakatuntukdirinya.
Sehinggaterciptalahkeseimbanganantaraperolehanhak pribadi
dan pemberian hak terhadap pribadi lain dan
masyarakat dan lam hubungan interpersonal dan sosialnya.
Ketiga,Keadilanmanusiaterhadapmakhluklain,yaknitidak
berbuat semena-mena terhadap makhluk lain.

Perintahuntukberlakuadildinyatakandalambeberapaayat
al-Quran.AntaralainpadaQSal-A’raf,7:29; QS an-Nahl, 16: 90
dan QS al-Maidah, 5: 8.

Implikasidarisifatadiliniakantampakpadaperilaku sehari-
hari,antaralain:tidakmaumengambilsesuatumelebihhaknya;tidak
maumerugikanoranglaindanselalu berusaha memberkan
keuntungan terhadap orang lain tanpa haruskehilanganhak-
haknya.Sikapinilahyangpadaakhirnya akan dapat menghindarkan
diri orang dari perilaku
“korupsi”.Karenakorupsi–padadasarnya–merupakan
bentuktindakanyangtidakadil,karenamerugikanorang lain.

Pelajarantentangdisiplintersebut.Misalnyaperintah
untukmelaksanakanshalat“tepatpadawaktunya”;berpuasases
uaidengantuntunanya;berzakatdan
bershadaqahpadasaatadakesempatan;berhajiketikaada
kemampuan.Demikianjugapelajarantentang“kaifiyah” (tata-
cara)beribadahyangharusditepatisebagaimana
perintahnya.Semuaketerangaitumenunjukkanpelajaran
tentang disiplin dari Allah untuk umatnya.
4. Taqwa

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 17
KorupsiDalamPerspektifIslam

Taqwa--dalampengertianetimologis–berarti:“takut.,berhati-
hatidanwaspada”.Sedangdalampengertian
terminologis,taqwaberarti:“penjagaandiridarisesuatu
yangtidakbaik”.(Raharja,1996).

Al-
Quranmenyebutkatataqwainisebanyak242kali,baikdalambentukk
atabendamaupunkatakerja.Orangyangmemilikisifatdanmelaksan
akantindakannyadisebut al-Muttaqi(OrangYangBertaqwa).Al-
Muttaqi–secaraumum
--
dapatdimaknaidalamtigakategori:(1)orangyangmenjagadiridar
ikejahatan;(2)orangyangberhati-hati;dan
(3)orangyangmenghormatidanmenepatikewajiban.

Implikasisosial-kemanusiaannyaantaralain:
(1)berkemampuanuntukbersikapadilterhadapsesama
manusia(QSal-Maidah,[5]8);(2)menyelamatkanseseorang
darikekerdilanjiwa(QSal-Mu’min,[40]45);(3)kesediaan
untukmemberikanmiliknyakepadaoranglain,menepati janji-
janinyakepadasiapapundanbersikapsabardalam
menghadapisituasidankondisiapapun(QSal-Baqarah,[2] 177).

Darisikap-sikapyangterbentukpadaorang-orang
yangbertaqwaitulah,dapatdiharapkanmunculsebuah
komunitasyangmemberdayakandanterberdayakankarena
tumbuhnyasolidaritasantarmanusiadanmasyarakatsebagaiperwu
judanriil–dalamwilayahpraksis--dari kepatuhanpenuhhamba-
hambaAllahkepada-Nya.

KewajibanMemberantasKorupsi

Setiapmuslim–sebagaimanapenjelasanal-Qurandanas-
Sunnah–memilikikewajibanyangsamauntukmemberantas
korupsi,karenakorupsiadalahsalahsatudaribentuk
kemungkaranyangharusdiberantas.

AllahberfirmandalamQSAli‘Imran,3:104:
َ‫ﺨَﻴْﺮِو َﻳﺄْﻣُﺮُون‬ ‫وَﻟْﺘَﻜُﻨْﻤِﻨُْﻜّﻤْﺄُﻣَﺔٌَﻳّﺪْﻋُﻮﺎﻧَﻟْﺈَِﻟﯩ‬
ِ‫َوَﻳْﻨ ﻬَ ﻮ َْﻌﻧ َِﻨاْﻟُﻤْﻨَﻜِﺮَُوأوَِﻟﺌَﻜُﻬ ُﺎْﻟّﻤُﻤْﻔِﻠُﺤﻮﻧَﺒِاﻟْﻤَﻌْﺮُوف‬
)Hendaklahadadiantaramukelompokyangselalumengajakk
epadakebajikandanmemerintahkan

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 18
KorupsiDalamPerspektifIslam

kepadayangma’rufdanmencegahdarikemungkaran.

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 19
KorupsiDalamPerspektifIslam

Mereka itulah orang-orang yang akan


mencapaikebahagiaan(.

SementaraRasulullahsawpernahbersabdadalamhadisriwayat
Muslim:
ْ ‫َﻳَْﺴﺘِﻄّْﻌَﻔِﺒِﻠَﺴﺎِﻧِﻬ َّﻠَْﻢ ّﻔﺈ ِﻧ‬ ‫رَأَﯨﻤِﻨُْﻜّﻤْﻤُﻨْﻜَﺮًاّﻓَﻠْﻴُﻐَﻴِﺮُْﻫﻤَﻦْ ﺒ ِ َ ّدِﻲ‬
ُ‫اﻟْﺈِﻳَﻤﺎﻧَِﺄﺿْﻌَﻒ‬ ْ‫َّﻓِﺒَﻘْﻠِﺒِﻬَﻮَِذﻟَﻜ ﻠَ ّﻤَْﻴَْﺴﺘِﻄﻊ‬ ‫َّﻓﺈ ِن‬
)Barangsiapadiantaramumelihatkemungkaran,makahendakl
ahiamengubahdengantangannya;kalutidak
sanggup,makaubahlahdenganlisan;danbilatidak sanggup,
ubahlah dengan hati. Yang demikian itu adalah selemah-
lemah iman(

Kewajibanuntuk“beramarma’ruf”,artinyaperintahkepada
semuaorangIslam–baikperseoranganmaupunkolektif--untuk
melakukansosialisasidaninternalisasinilai-nilaiIslamkedalam
semuabentukaktivitaskepadasiapapun,dimanapundankapan
pun.Disampingitujugamelakukanupayapemberdayaanbagiumatmanusi
aagarmerekaberkemauandan–sekaligus–
berkemampuanuntukberpihakkepadakebenaran,melaksanakan
danmemperjuangkannya.Sedangkewajiban“bernahyimunkar”,
artinyaperintahkepadasemuaorangIslam--baikperseorangan
maupunkolektif–untuktidakberpihakkepada“ketidakbenaran”,
menghindarkandiridanmencegahdirinyadanoranglainuntuk
tidakberbuatsesuatuyangtidakdibenarkanolehagama,baikdalamwilayahi
badah(hubunganvertikalantaramanusiadengan
Tuhan),maupundalamwilayahmu’amalah(hubunganhorisontal
antarmanusia),termasukdidalamnyahubunganantaramanusia
denganmakhluk-makhlukTuhan(selainmanusia).

Referensi:

Anonim,“CDQuran”,HolyQur’an,6.5,UEA:Ash-Shakhr,1997.

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 20
KorupsiDalamPerspektifIslam

Anonim,“CDHadis”,Mausû’ahal-Hadîtsasy-Syarîf.UEA:Ash- Shakhr,
1997.

Anonim,“FatwaBuatKoruptor,KejarlahKoruptorSampaiLiang Kubur”
GATRA Nomor 38, Senin 5 Agustus 2002

Anonim,KumpulanFatwaMajelisUlamaIndonesia,Jakarta: Majelis Ulama


Indonesia, 2001.

Anonim, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun


1999Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Baswir,Revrisond.,“DinamikaKorupsidiIndonesiaDalam
PerspektifStruktural”,JurnalUniversitasParamadina,Vol.2 No.
1, September 2002.

Al-Ghazali,Muhammad.,AkhlaqSeorangMuslim,terj.Moh.Rifa’i,
Semarang: Wicaksana, 1993.

Madjid,Nurcholish.,IslamDoktrindan Peradaban,Jakarta: Paramadina,


2000.

Munawir.A.W.,KamusAl-Munawwir[Arab-Indonesia],Surabaya:
PustakaProgressif,1997.

Qaradhawi,MuhammadYusuf.,HalaldanHaramDalamIslam, terj.
Muammal Hamidy, Surabaya:Bina Ilmu, 1980.

Raharjo,M.Dawam.,Ensiklopedial-Quran,Jakarta:Paramadina, 1996.

Tanaka,Shinichiro.,“CorruptioninEducationSectorDevelopment:ASugesti
onforAnticipatoryStrategy”,TheInternationalJournalofEducational
Management,15/5(2001),MCB University Press.

MuhsinHariyanto/KuliahSemesterGenap/FH-UMY/29September2004 21

Anda mungkin juga menyukai