Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufik dan hidayah-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik sebagaimana yang kami harapkan.
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw yang
telah memberi petunjuk kepada umat manusia dimuka bumi dan menyempurnakan akhlak dan
budi pekerti yang mulia. Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Sehingga dapat menyelesaikan makalah
ilmu pengetahunan alam dengan materi “Jenis Jenis Bahan Kimia dan Penggunaan Bahan Kimia
Dalam Kehidupan Sehari hari

Dalam penyusunan makalah ini kami banyak menemukan kesulitan, dan juga menyadari
sepenuhnya bahwa masih terdapat beberapa kekurangan. oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran khususnya dari guru mapel yaitu umi Nur
Zianah Serta para pembaca yang sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah ini.
Demikianlah kata pengantar yang dapat kami berikan daripada makalah ini, semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat.

Bangkinang, 23 January 2023


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Bahan kimia adalah suatau zat yang memiliki potensi membantu pkerjaan manusia dan juga
memiliki potensi menimbulkan bahaya kecelakaan. Oleh karna itu penting bagi kita untuk
mengetathui apa itu bahan kimia, jenis jenis bahan kimia dan penggunaan bahan kimia dalam
kehidupan kita sehari hari

2. Rumusan masalah

a. Pengertian Bahan Kimia


b. Jenis Jenis Bahan Kimia
c. Penggunaan Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari hari
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah agar para pendengar maupun pembaca sekalian
mengetahui tentang apa itu bahan kimia jenis jenisnya dan penggunaan dari bahan kimia tersebut
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahan Kimia


pengertian Bahan atau Zat kimia tersebut adalah semua material yang memiliki komposisi
kimia tertentu bisa dalam bentuk unsur kimia murni dan sebagainya. Dalam pengertian yang
lebih luas, bahan kimia ini didefiniskan sebagai semua zat organik atau pun zat non-organik yang
memiliki identitas molekul tertentu. Adapun menurut para ahli adalah sebagai berikut:
 Agung Nugroho Catur Saputro & Irwan Nugraha (2008), Bahan kimia adalah sebagai
bahan yang dikaji dalam ilmu pengetahuan alam yterkai dengan struktur, susunan,
sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.
 Irfan Anshory (2000), Bahan kimia ialah proses pembelajaran tentang struktur materi,
sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi materi lain, serta energi yang
menyertai perubahan materi.
 Brady (1994), Bahan kimia adalah zat abstrak yang perlu ditakuti oleh manusia biasa,
karena bahan mencakup benda yang ada di sekitar kita.

B. Jenis Jenis Bahan Kimia


Sebenarnya, untuk mengklasifikasikan bahan kimia akan terdapat sangat banyak
parameternya. Namun, untuk macam-macam bahan kimia yang paling umum dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis, yaitu;
a) Asam
Secara sederhana, asam adalah senyawa kimia yang mengandung ion hidrogen yang
sangat reaktif. Untuk mengetahui apakah senyawa itu asam atau tidak dapat dengan mengukur
pH, asam memiliki pH yang rendah atau dibawah 7. Asam banyak digunakan dalam percobaan
yang menerapkan reaksi asam-basa.
Bahan kimia yang bersifat asam bisa sangat beracun dan berbahaya, pada konsentrasi
yang rendah bahan asam ini akan lebih aman. Namun terkadang dalam percobaan kimia
memerlkukan bahan asam dengan konsentrasi tinggi atau pekat sehingga membutuhkan
perlakuan yang ekstra berhati-hati karena zat ini sangat berbahaya pada konsentrasi tinggi
Seberapa kerasnya bahan asam ini tergantung dari kereaktifannya dimana jika dia reaktif
maka disebut asam kuat dan jika bahan itu kurang reaktif disebut asam lemah yang tidak terlalu
berbahaya.
b) Basa
Basa merupakan lawan dari asam dimana pada bahan kimia yang bersifat basa ini
memiliki kandungan ion hidroksida. Ketika hidroksida bertemu dengan hidrogen dalam asam,
maka keduanya akan bergabung menjadi air (H2O) sedangkan sisa bahan kimia dalam asam dan
basa akan membentuk garam.
Basa diketahui dengan nilai pH yang tinggi atau lebih dari 7 pada pH meter. Seperti
halnya asam, basa dianggap kuat atau lemah tergantung pada reaktivitasnya. Pada umumnya,
bahan kimia yang bersifat basa tidak sekeras dan berbahaya seperti asam.
c) Logam
Banyak sekali penelitian yang mengamati bagaimana reaksi antara ikatan logam dengan suatu
bahan kimia cairan. Seperti halnya ketika besi berkarat yang terkena air dengan
memiliki defenisi reaksi kimia itu tersendiri.
Bahan kimia jenis logam ini terdiri dari banyak macam karena di dunia ini juga terdapat
sangat banyak jenis logam seperti besi, alumunium , tembaga, emas, dan lain sebagainya. Bahan
kimia logam sering dipakai terutama dalam bidang kimia anorganik.
d) Reaksi Panas
Terdapat dua jenis reaksi panas yaitu endotermik dan eksotermik. Reaksi endotermik
merupakan reaksi yang membutuhkan atau menyerap panas untuk terjadinya reaksi, sedangkan
reaksi eksotermik adalah reaksi yang terjadi secara spontan dan menghasilkan panas
Reaksi ini melibatkan bahan kimia tertentu dimana beberapa bahan kimia memiliki sifat
tahan panas dan tahan api yang merupakan bahan bersifat endotermik. Bahan jenis ini banyak
dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi dan memiliki nilai tinggi karena sifat positifnya yakni
tahan panas.
e) Polimer
Adalah bahan kimia yang senantisa tersusun dari monomer-monomer yang saling
bergabung membentuk rantai panjang bernama polimer. Sehingga bahan kimia ini sangat
melimpah dalam serangkaian pembentukan polimer.
f) Berbahaya
Meski sangat berguna dalam dunia kimia, namun beberapa bahan kimia juga memiliki
sifat yang berbahaya bagi manusia. Itulah mengapa dalam bekerja di laboratorium yang
menggunakan bahan kimia berbahaya kita harus sangat berhati-hati dan memperhatikan sifat
bahan tersebut.
Pada umumnya dalam setiap kemasan bahan kimia sudah terdapat tingkat bahayanya dan
bagaimana cara penanganannya, sebelum menggunakan bahan tersebut sebaiknya kita
memahami cara perlakuan bahan tersebut.
C. Penggunaan Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan produk-produk industri
yang dapat memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Bahan kimia yang telah diketahui
manfaatnya dikembangkan dengan cara membuat produk-produk yang berguna untuk
kepentingan manusia dan lingkungannya Banyak ragam bahan kimia yang kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Beberapa kelompok bahan kimia yang dimaksud, di antaranya adalah
1. Pembersih
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai bahan kimia pembersih, di antaranya
sabun dan detergen. Adapun jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pembersih antara
lain: pembersih badan, pembersih rambut, pembersih motor dan mobil
2. Pemutih
Pemutih biasanya dijual dalam bentuk larutannya dan digunakan untuk menghilangkan
kotoran atau noda berwarna yang sukar dihilangkan dengan hanya menggunakan sabun atau
detergen. Larutan pemutih yang dijual di pasaran biasanya mengandung bahan aktif natrium
hipoklorit (NaOCl) sekitar 5%. Selain digunakan sebagai pemutih dan membersihkan noda, juga
digunakan untuk desinfektan (membasmi kuman). Pada umumnya, bahan pemutih yang dijual di
pasaran sudah aman untuk dipakai selama pemakaiannya sesuai dengan petunjuk. Selain dengan
noda, zat ini juga bisa bereaksi dengan zat warna pakaian sehingga dapat memudarkan warna
pakaian. Oleh karena itu, pemakaian pemutih ini harus sesuai petunjuk
3. Pewangi
Pewangi merupakan bahan kimia lain yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari.
Kita dapat memperoleh bahan pewangi dari bahan alam maupun sintetik. Selain zat yang
menimbulkan aroma wangi, pewangi yang dijual di pasaran biasanya mengandung zat-zat lain,
seperti alcohol untuk pewangi yang berbentuk cair dan tawas untuk pewangi yang berbentuk
padat.
4. Pestisida
Bahan kimia jenis pestisida erat sekali dengan kehidupan para petani. Pestisida dipakai untuk
memberantas hama tanaman sehingga tidak mengganggu hasil produksi pertanian. Pestisida yang
biasa digunakan para petani dapat digolongkan menurut fungsi dan sasaran penggunaannya,
yaitu:
a. Insektisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga, seperti belalang,
kepik, wereng, dan ulat.
b. Fungisida, yaitu pestisida yang dipakai untuk memberantas dan mencegah pertumbuhan
jamur atau cendawan.
c. Bakterisida, yaitu pestisida untuk memberantas bakteri atau virus.
d. Rodentisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa
hewan pengerat, seperti tikus.
e. Herbisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma),
seperti alang-alang, rerumputan, dan eceng gondok
5. Zat Adiktif Dalam Makanan
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas makanan, menambahkan kelezatan, dan mengawetkan makanan.
Fungsinya diantaranya adalah sebagai
1. Antioksidan dan antioksidan sinergis
2. Pengasam, penetral
3. Pemanis buatan
4. Pemutih dan pematang
5. Penambah gizi
6. Pengawet
7. Pengemulsi (pencampur
BAB 3
KESIMPULAN

Bahan atau Zat kimia tersebut adalah semua material yang memiliki komposisi kimia tertentu
bisa dalam bentuk unsur kimia murni dan sebagainya.untuk mengklasifikasikan bahan kimia
akan terdapat sangat banyak parameternya. Namun, untuk macam-macam bahan kimia yang
paling umum dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu; asam, basa, logam dan selainnya.
Bahan kimia sangat bermanfaat bagi kita dalam kehidupan sehari hari. Banyak benda yang
terbuat dari bahan kima yang kita pakai seperti pemutih, pembersih dan selainnya

Anda mungkin juga menyukai