Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KIMIA
RINGKASAN MATERI

DISUSUN OLEH:

FATUR RAHMAN

SEMESTER I (SATU)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

SEKOLAH TINGGI PERTANIAN (STIPER)

MUHAMMADIYAH TANAH GROGOT


KABUPATEN PASER 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya.Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

09 Oktober, 2019

Fatur Rahman
Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat dan
perubahan dari suatu zat. Ilmu ini akan erat kaitannya dengan permasalahan-permasalahan
sifat suatu unsur dan atom, bagaiaman pembentukan suatu senyawa, bagaimana atom
berikatan satu sama lainnya, apa kegunaan dari suatu material, bagaimana reaksi yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.Oleh karena luasnya bahasan yang termasuk dalam
ruang lingkup kimia, maka para ahli menyebut ilmu kimia sebagai “central science” atau
pusat dari ilmu pengetahuan. Ilmu kimia merupakan dasar ilmu yang dapat menjembatani
semua ilmu pengetahuan alam, seperti biologi, fisika, geologi bahkan astronomi.

Secara epistimologi bahasa, definisi dari ilmu kimia yang besal dari kata bahasa arab
“alkemi” yang bermakna seni menyepuh logam dan mineral. Jadi ilmu kimia ini merupakan
ilmu yang telah dikembangkan di daerah arab kuno jauh sebelum peradaban di eropa menjadi
maju.Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sering berhubungan dengan ilmu kimia.
Lebih spesifik lagi, kita telah melakukan kontak langsung dengan bahan-bahan kimia baik itu
yang alami maupun bahan yang buatan.

• Kimia Organik Materi dasar yang kalian temukan pada Kimia Organik ialah mengenai
Hidrokarbon, tata nama senyawa hidrokarbon. Kemudian pada level mahasiswa kuliah,
kamu akan dapat materi mengenai senyawa organik halogen dan beberapa hidrokarbon
yang berikatan dengan unsur-unsur lain, seperti oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor dan
natrium.

Bidang Kimia Organik merupakan ilmu yang mempelajari tentang sintesis dan sifat-sifat
senyawa organik. Umumnya senyawa organik ini terdiri dari senyawa-senyawa
hidrokarbon serta turunannya. Bidang ini memiliki peranan penting dalam hal sintesis
senyawa, analisa gugus karbon dan penelitian yang berhubungan dengan atom karbon
lainnya.

Perkembangan terkini dari riset-riset bidang kimia organik, mengarah pada topik
mengenai organometalik, termasuk lantanida dan logam transisi.

Kimia Anorganik Bidang ini juga mempelajari mengenai pembentukan kristal, pemisahan
senyawa anorganik, pengolahan mineral, pelapisan material, penggunaan campuran
dalam bahan bakar dan pembentukan warna dalam senyawa.Salah satu bidang kimia yang
sangat berguna dalam kehidupan kita ialah Kimia Anorganik.

• kimia anorganik, Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang
sintesis dan sifat-sifat senyawa anorganik, seperti garam, mineral, logam serta
senyawasenyawa organometalik.

Karena keguanaanya yang luas, bidang kimia anorganik seringkali diperlukan dalam
industri, seperti industri cat, industri kaca dan gelas, industri tekstil, plastik, dan banyak
industri lainnya.
Bahan Kimia Dalam kehidupan sehari hari
Banyak ragam bahan kimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kelompok bahan kimia
yang dimaksud, di antaranya adalah:

1. pembersih;

2. pemutih pakaian;

3. pewangi;

4. pestisida;

1.      Pembersih

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai bahan kimia pembersih, di antaranya
sabun dan detergen.

Adapun jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pembersih antara lain:

- pembersih badan,

- pembersih rambut,

- pembersih motor dan mobil,

-  pembersih piring,

-  pembersih baju,

-  pembersih lantai

Kita perlu hati-hati dalam memilih bahan pembersih, bahan tersebut jangan sampai menimbulkan
pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. Beberapa jenis detergen sukar diuraikan oleh pengurai.
Jika detergen ini bercampur dengan air tanah yang dijadikan sumber air minum manusia atau binatang
ternak maka air tanah tersebut akan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya memilih
detergen yang limbahnya dapat diuraikan oleh mikrorganisme (biodegradable). Pengaruh buruk yang
dapat ditimbulkan oleh pemakaian detergen yang tidak selektif atau tidak hati-hati adalah:

- Menimbulkan limbah rumah tangga berupa busa.

- Busa yang ditimbulkan sabun dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang ada dalam tanah, sedangkan
busa yang dihasilkan dari detergen sulit diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah

Pencegahannya

Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

- Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah.

- Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS).

- Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak.
2.      Pemutih

Pemutih biasanya dijual dalam bentuk larutannya dan digunakan untuk menghilangkan kotoran
atau noda berwarna yang sukar dihilangkan dengan hanya menggunakan sabun atau detergen. Larutan
pemutih yang dijual di pasaran biasanya mengandung bahan aktif natrium

hipoklorit (NaOCl) sekitar 5%. Selain digunakan sebagai pemutih dan membersihkan noda, juga
digunakan untuk desinfektan (membasmi kuman). Pada umumnya, bahan pemutih yang dijual di
pasaran sudah aman untuk dipakai selama pemakaiannya sesuai dengan petunjuk. Selain dengan noda,
zat ini juga bisa bereaksi dengan zat warna pakaian sehingga dapat memudarkan warna pakaian. Oleh
karena itu, pemakaian pemutih ini harus sesuai petunjuk.

- Bagaimana pemutih dapat menghilangkan kotoran yang membandel pada pakaian putih?

- Dalam bahan pemutih mengandung hipoklorit Ca(ClO2) yang biasanya dikenal kaporit, dan larutan
pemutih mengandung natrium hipoklorit (NaClO). Bahan pemutih akan mengoksidasi kotoran
sehingga kotoran tersebut akan larut dalam air

Efek Samping Penggunaan Pemutih

- Bahan pemutih pakaian umumnya mengandung senyawa klorin yang dapat merusak serat kain dan
warna      pakaian.

- Senyawa klorin juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

- Bahan pemutih kulit yang mengandung merkuri atau raksa yang berlebihan dapat merusak sistem
saraf

Pencegahannya
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk dari penggunaan pemutih, antara lain:

- Hindari penggunaan jenis pemutih yang mengandung merkuri.

- Hanya menggunakan produk pemutih jika kotoran atau noda sulit dihilangkan oleh sabun atau
detergen.

Contoh beberapa bahan kimia dalam rumah tangga

           
3.            Pewangi

Pewangi merupakan bahan kimia lain yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari.
Kita dapat memperoleh bahan pewangi dari bahan alam maupun sintetik. Selain zat yang
menimbulkan aroma wangi, pewangi yang dijual di pasaran biasanya mengandung zat-zat lain, seperti
alcohol untuk pewangi yang berbentuk cair dan tawas untuk pewangi yang berbentuk padat.

Selain alkohol, masih terdapat beragam zat tambahan lainnya yang sengaja ditambahkan ke
dalam pewangi agar parfum mudah disemprotkan (zat tersebut berfungsi sebagai propelan). Di antara
zat-zat tambahan yang dapat berfungsi sebagai propelan tersebut ada yang dapat mencemari
lingkungan. Propelan tertentu jika lepas ke udara kemudian masuk ke atmosfer bagian atas akan dapat
merusak lapisan ozon. Selain itu juga berdampak pada kesehatan manusia antara lain mengiritasi
mata, hidung, tenggorok, kulit, mengakibatkan mual, pusing, perdarahan, hilang ingatan, kanker, dan
tumor, kerusakan hati, menyebabkan iritasi ringan hingga menengah pada paru-paru, termasuk gejala
seperti asma.

4.            Pestisida

Bahan kimia jenis pestisida erat sekali dengan kehidupan para petani. Pestisida dipakai untuk
memberantas hama tanaman sehingga tidak mengganggu hasil produksi pertanian. Pestisida yang
biasa digunakan para petani dapat digolongkan menurut fungsi dan sasaran

penggunaannya, yaitu:

a. Insektisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga, seperti belalang, kepik,
wereng, dan ulat.

b. Fungisida, yaitu pestisida yang dipakai untuk memberantas dan mencegah pertumbuhan jamur atau
cendawan.

c. Bakterisida, yaitu pestisida untuk memberantas bakteri atau virus.

d. Rodentisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan
pengerat, seperti tikus.

e. Herbisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma), seperti
alang-alang, rerumputan, dan eceng gondok.
•          Efek Samping Penggunaan Produk Pembasmi Serangga

Produk pembasmi serangga beraerosol dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon stratosfer.

Penipisan ozon akan meningkatkan jumlah penderita penyakit kanker kulit secara signifikan, termasuk
melanoma ganas, dan pengidap katarak.

Dapat merusakkan produk pertanian. Anti nyamuk termasuk kelompok pestisida (pembasmi hama),
sehingga obat antinyamuk juga mengandung racun.

Alternatif

1.      Tidak menggunakan pestisida yang mengandung bahan kimia yang seperti senyawa karbamat,


fosfat, dan klorin.

2.      Penggunaan pestisida organic dan biopestisida (musuh alami).

3.      Pemanfaatn teknologi terkini.

ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN

Beberapa bahan kimia yang ada pada makanan

•          Zat Aditif

Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas makanan, menambahkan kelezatan, dan mengawetkan makanan.

Fungsinya di antaranya

1.      Antioksidan dan antioksidan sinergis

2.      Pengasam, penetral

3.      Pemanis buatan

4.      Pemutih dan pematang

5.      Penambah gizi

6.      Pengawet

7.      Pengemulsi (pencampur)
8.      Pemantap dan pengental

9.      Pengeras

10.  Pewarna alami dan sintetis

11.  Penyedap rasa dan aroma, dan lainnya.

Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:

1. zat aditif yang berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam sitrat;

2 zat aditif sintetik dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan bahan alami yang sejenis, baik
susunan kimia maupun sifat/fungsinya, seperti amil asetat dan asam askorbat.

Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat
pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa.

•          
Bahan Penyedap Alami

Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan, antara
lain

santan kelapa,

susu sapi, dan

kacang-kacangan.

Bahan penyedap lainnya yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara lain

lengkuas, ketumbar,

cabai, kayu manis, dan pala

•          Bahan Pemanis Alami

Zat pemanis alami yang biasa digunakan, dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

Pemanis nutritif

Pemanis nonnutritif

•          Pemanis nutritif

Pemanis nutritif adalah pemanis alami yang menghasilkan kalori.

Pemanis nutritif berasal dari tanaman (sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa), dari hewan
(laktosa, madu), dan dari hasil penguraian karbohidrat (sirop glukosa, dekstrosa, sorbitol).

Kelebihan pemanis ini dapat mengakibatkan obesitas, karena kandungan kalorinya yang tinggi.
•          Pemanis nonnutritif

•          Pemanis nonnutritif adalah pemanis alami yang tidak menghasilkan kalori. Pemanis nonnutritif
berasal dari tanaman (steviosida), dan dari kelompok protein.

•          Bahan Pengawet Alami

Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah :

Garam,

Cuka

Gula

Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi
baik.

•          Bahan Pewarna Alami

Pernahkah kamu makan nasi kuning? Dari mana asalnya warna kuning pada nasi kuning?

Bahan pewarna alami lain yang juga sering digunakan, antara lain seperti berikut:

Warna kuning itu berasal dari bumbu masakan yang disebut kunyit.

Daun pandan dan daun suji untuk menghasilkan warna hijau;

Gula merah dan karamel untuk menghasilkan warna cokelat;

Cabai, tomat, dan paprika untuk menghasilkan warna merah.

•          Bahan Pewarna Buatan

Bahan pewarna yang masih diperbolehkan untuk dipakai yaitu

amarant (pewarna merah)

tartrazine (pewarna kuning)

erythrosine (pewarna merah)

fast green FCF (pewarna hijau)

sunset yellow (pewarna kuning)

brilliant blue (pewarna biru).

•          Penggunaan Yang Berlebihan

Penggunaan tartrazine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi, asma, dan hiperaktif pada
anak
Penggunaan erythrosine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada pernapasan, hiperaktif
pada anak, tumor tiroid pada tikus, dan efek kurang baik pada otak dan perilaku.

Penggunaan Fast Green FCF secara berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi dan produksi tumor.

penggunaan sunset yellow yang berlebihan dapat menyebabkan radang selaput lendir pada hidung, sakit
pinggang, muntah-muntah, dan gangguan pencernaan.

•          Bahan Pemanis Buatan

Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan yang ditambahkan pada makanan atau
minuman untuk menciptakan rasa manis.

Bahan pemanis buatan ini sama sekali tidak mempunyai nilai gizi.

Contoh pemanis buatan antara lain sakarin, siklamat dan aspartam.

•          Penggunaaanya

Aspartam banyak digunakan sebagai pemanis dalam permen dan berbagai jenis makanan olahan.
Makanan olahan yang biasa menggunakan pemanis buatan antara lain

Sirop

Es mambo

Kue atau roti

•          Bahan Pengawet Buatan

Menurutmu adakah makanan dalam kemasan tanpa menggunakan bahan pengawet?

•          Pengertian

Bahan pengawet adalah bahan tambahan makanan yang mencegah atau menghambat fermentasi,
pengasaman, atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.

•          zat pengawet dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami, sehingga aman dan tidak berefek
racun sama sekali.

ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya (daily intake) guna
melindungi kesehatan konsumen.

Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya seperti boraks, formalin, dan
rhodamin-B.

•          Beberapa bahan pengawet diperbolehkan untuk dipakai, namun kurang aman jika digunakan secara
berlebihan.

Kalsium Benzoat
Sulfur Dioksida (SO2)

Kalium Nitrit

Kalsium Propionat/Natrium Propionat

Asam Sorbat

Natrium Metasulfat

•          Adapun bahan-bahan pengawet yang tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan, antara lain sebagai
berikut:

Natamysin (mual, muntah )

Kalium Asetat (rusaknya fungsi ginjal  )

Butil Hidroksi Anisol (BHA) (penyakit hati dan memicu kanker )

•          Bahan Penyedap Buatan

Zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam:

•           zat penyedap aroma dan

•          zat penyedap rasa.

•          Zat Penyedap Aroma Buatan

Berasal dari senyawa golongan ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat
(aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel).

•          Zat penyedap rasa

Banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin
dengan berbagai merek yang beredar di pasar.
Struktur dan susunan Materi

Pada bagian struktur dan susunan terdapat bagian atom, molekul, dan ion.

 Atom adalah satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri dari atas inti, yang
biasanya mengandung proton (muatan +) dan neutron (netral), dan kulit yang
berisi muatan negative atau electron.

 Molekul adalah gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih, artinya
ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah partikel terkecil dari
suatu unsur atau senyawa.
 Ion adalah atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan positif disebut kation
dan ion yang bermuatan negative disebut anion. Kation dan anion dapat berupa
ion paliatom yang mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.

Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi. Terdiri dari inti (nukleus) yang biasanya
mengandung proton (muatan +) dan neutron (netral) dan kulit yang mengandung elektron (muatan -).

PERHATIAN :

 Atom mempunyai proton, neutron, dan elektron, kecuali pada Hidrogen-1 yang tidak
memiliki neutron.
 Atom mempunyai jumlah proton dan elektron yang sama (jika tidak, maka disebut ion),
sehingga atom tidak bermuatan.

Molekul

Molekul merupakan partikel netral yang terdiri dari dua atom atau lebih.

molekul

Molekul terbagi dua berdasar jenis atom yang membentuknya :

1. Molekul unsur
=> merupakan molekul yang terdiri dari satu jenis atom.
cth : H2, O2, O3, S8
2. Molekul senyawa
=> merupakan molekul yang terdiri dari dua jenis atom atau lebih.
cth : H2O, CO2, H2SO4

Ion
Ion merupakan atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik karena menerima atau melepaskan
elektron. Bila atom netral ( atom yang memiliki jumlah proton dan elektron yang sama) menangkap
elektron, maka jumlah elektronnya akan jadi lebih banyak dibanding dengan proton. Atom yang
menangkap elektron ini disebut atom yang bermuatan negatif (ion negatif). Bila atom netral
melepaskan elektron, maka jumlah elektronnya akan menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan
jumlah proton. Atom yang melepaskan elektron ini disebut atom yang bermuatan positif (ion positif).

ion

Dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan muatan yang dimilikinya :

1. Ion positif
=> Ion yang bermuatan positif, disebut kation.
cth : Na+, K2+
2. Ion negatif
=> Ion yang bermuatan negatif, disebut anion.
cth : Cl-, (SO4)2-

Dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan jumlah atom yang membentuknya :

1. Ion tunggal
=> terdiri dari 1 atom.
2. Poliatom
=> terdiri dari dua atom atau lebih.
pengertian Perubahan Kimia – Reaksi Kimia

Sejak awal perkembangannya, pondasi Ilmu kimia terdapat pada pemahaman mengenai
perubahan kimia yang terjadi pada suatu zat. Hingga saat ini, pemahaman manusia tentang perubahan
kimia dari senyawa-senyawa yang ada di alam sangatlah terbatas. Untuk mempelajari ilmu kimia lebih
lanjut kita harus memahami pengertian perubahan kimia di alam. Berikut ini pembahasannya:

Dengan bertambahnya penelitian dan pengembangan reaksi-reaksi kimia, diharapkan manusia


bisa memanfaatkan tranformasi senyawa kimia menjadi produk baru yang dapat berguna dalam
kehidupan bermasyarakat.

Pengertian perubahan kimia adalah proses dimana senyawa kimia baru terbentuk dari
perubahan struktur dan ikatan dari atom-atom pembentuk senyawa asalnya. Perubahan ini ada yang
bersifat seluruhnya tetapi ada juga yang hanya sebagian sehingga masih menyisakan sebagian
senyawa aslinya.Senyawa asal dari proses perubahan kimia ini disebut reaktan dan senyawa baru
yang terbentuk disebut produk.

Seperti pada skema diatas, maka A dan B ialah senyawa asal (reaktan) dan AB ialah Senyawa baru
yang terbentuk (produk). Pun sama yang terjadi pada AB+C (reaktan) dan AC +B ialah produknya.
Jadi definisi perubahan kimia ialah proses peralihan senyawa dari reaktan menjadi produk. Perubahan
kimia ini yang selanjutnya disebut Reaksi Kimia.

Reaksi kimia dapat terjadi karena adanya perbedan energi dalam atom-atom pembentuk
senyawa. Perbedaan energi menyebabkan atom-atom tidak stabil dan berusaha membentuk
konfigurasi stabilnya melalui reaksi kimia yang menghasilkan senyawa baru (produk).

Perubahan Wujud Zat dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Massa
merupakan banyaknya partikel penyusun suatu benda.

Berdasarkan wujudnya, zat dibedakan menjadi tiga, yaitu zat padat, cair, dan gas.
Masing-masing wujud zat tersebut memiliki karakteristik ciri yang berbeda.

Zat padat ciri-cirinya antara lain susunan partikel rapat dan teratur, gaya tarik menarik
antar partikel kuat, gerak partikel sangat terbatas (hanya bergetar), bentuk dan volume
tetap.
Ciri-ciri zat cair, yaitu susunan partikel kurang rapat dan kurang teratur, gaya tarik
menarik antar partikel agak lemah, gerak partikel terbatas, bentuk menyesuaikan
wadah, volume tetap.

Sedangkan gas ciri-cirinya adalah susunan partikel longgar dan tidak teratur, gaya tarik
menarik antar partikel leah, gerak partikel bebas, bentuk berubah, volume berubah.

Zat dapat mengalami perubahan wujud, dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Pada
kesempatan kali ini, akan admin bagikan materi tentang Perubahan Wujud Zat dan
Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari.
Perubahan Wujud Zat dan Contohnya
1. Mencair

Mencair adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Contoh peristiwa mencair dalam
kehidupan antara lain sebagai berikut.

 Es batu yang dibiakan di ruang terbuka akan menjadi air.

 Mentega yang dipanaskan akan mencair.

 Gula pasir yang diaduk dalam air panas, akan mencair.

 Logam yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan meleleh.

2. Membeku
Membeku merupakan perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Peristiwa membeku
merupakan kebalikan dari proses mencair.

Contoh peristiwa membeku antara lain sebagai berikut.

 Air yang dimasukkan dalam kulkas akan membeku menjadi es.

 Serbuk agar-agar yang dicampur air panas, lama kelamaan akan menjadi beku.

 Lem cair untuk menyambung pipa, lama kelamaan akan mengeras.

 Gula jawa acari yang dimasukkan dalam cetakan, akan menjadi keras

3. Menguap

Menguap adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Contoh peristiwa penguapan
sebagai berikut.

 Bensin yang dibiarkan di udara terbuka, lama kelamaan akan habis karena menguap.

 Jemuran baju yang dipanaskan lama kelamaan akan mengering, karena air pada baju
menguap.

 Bau minyak wangi pada tubuh lama-kelamaan menghilang karena menguap.

4. Mengembun
Mengembun merupakan kebalikan dari menguap, yaitu proses perubahan wujud zat dari gas menjadi
cair.

Contoh peristiwa mengembun dalam kehidupan sebagai berikut.

 Munculnya titik-tiik air pada daun tumbuhan di pagi hari.

 Terbentuknya titik-titik hujan karena berkumpulnya awan.

 Bagian dalam kaca mobil menjadi basah saat mobil kehujanan.

5. Menyublim

Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Contoh peristiwa menyublim
dalam kehidupan sebagai berikut.

 Kapur barus yang diletakkan dalam almari baju lama kelamaan akan habis, karena menguap
menjadi gas.

 Es krim yang dibiarkan di ruang terbuka lama kelamaan habis menjadi gas.

6. Mengkristal
Mengkristal merupakan proses perubahan wujud dari gas menjadi padat. Peristiwa mengkristal
merupakan kebalikan dari menyublim. Contoh peristiwa mengkristal dalam kehidupan adalah sebagai
berikut.

 Lubang knalpot menjadi hitam dan mengering karena gas CO2 yang dikeluarkan menjadi
padat.

 Terbentuknya salju dari kumpulan titik-titik air.

 Proses pembuatan es kering dari karbondioksida.

 Perubahan Wujud Zat Akibat Perpindahan Kalor

Terjadinya perubahan wujud sebenarnya karena adanya perpindahan energi panas atau kalor. Pada
saat zat menerima atau melepaskan kalor, maka zat tersebut akan mengalami perubahan wujud.

Pada saat zat menerima kalor, maka zat tersebut akan mengalami kenaikan suhu dan perubahan
wujud, misalnya peristiwa mencair, menguap, dan menyublim.

 Es batu yang dibiarkan di tempat terbuka, lama kelamaan akan menjadi air, karena es batu
tersebut menyerap energi panas yang ada di sekelilingnya.

 Sedangkan ketika zat melepaskan kalor, zat tersebut akan mengalami pendingan dan juga
perubahan wujud.

 Perubahan wujud zat yang disertai pelepasan kalor adalah peristiwa membeku, mengembun,
dan mengkristal.

 Embun pada daun yang terlihat di pagi hari, sebenarnya adalah uap air yang menjadi air
karena suhu udara yang dingin pada malam hari.

Contoh Perubahan Kimia

Contoh-contoh perubahan kimia diantaranya ialah proses :

1. pembusukan (menghasilkan bau busuk), Penyebab pembusukan adalah


karena adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, seperti bakteri dan jamur.

Jamur merupakan penyebab yang utama dari pembusukan. Jamur akan mudah

berkembang pada keadaan lingkungan yang lembab. Jika kondisi lingkungan lembap

dan banyak air, jamur akan tumbuh dengan subur.

Mencegah Pembusukan : Pengeringan, Penyimpanan dalam lemari pendingin.

2. proses pembakaran (menghasilkan nyala

api), Reaksi pembakaran adalah reaksi kimia bahan bakar dan oksigen yang diperoleh

dari udara yang akan menghasilkan panas dan gas sisa pembakaran yang berlangsung

dalam waktu yang sangat cepat.


3. proses korosi (besi berkarat). Perubahan kimia ini terjadi baik secara alami maupun buatan.

terjadinya reaksi kimia antara logam dengan zat-zat di lingkungannya membentuk

senyawa yang tak dikehendaki.

Baik yang terjadi secara alami maupun yang terjadi karena campur tangan manusia,
suatu perubahan kimia selalu bermanfaat bagi manusia. Keseluruhan industri di dunia
memanfaatkan perubahan kimia ini untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.

Kesimpulan

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron
bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan
positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron).

Model atom Dalton memiliki kelebihan yaitu mulai membangkitkan minat terhadap penelitian
mengenai model atom. Namun terdapat pula kelemahan yaitu teori atom Dalton tidak dapat
menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat
menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak.

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik
menarik antara dua atom  atau molekul  yang menyebabkan suatu senyawa diatomik  atau poliatomik 
menjadi stabil.
Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai
suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia. Termokimia merupakan pengetahuan
dasar yang perlu diberikan atau yang dapat diperoleh dari reaksi-reaksi kimia

DAFTAR PUSTAKA
Fessenden,rj dan joan S.F.1986 kimia organic jilid l dan ll.

Jakarta: Erlangga.

LAMAN
http://endiferrysblog.blogspot.com/2013/01/bahan-kimia-dalamkehidupan-sehari-hari.html
Di akses pada tanggal 8,oktober 2019

https://mystupidtheory.com/pengertian-perubahan-kimia-reaksi-kimia/

Di akses pada tanggal 8, oktober 2019

https://bisakimia.com/2013/10/18/atom-molekul-dan-ion/

Di akses pada tanggal 8,oktober 2019

https://www.amongguru.com/perubahan-wujud-zat-dan-contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari/

Di akses pada tanggal 8,oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai