TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. PerbankansSyariah
serta jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang. Penafsiran
banyak. Bank Syariah yakni badan yang menghimpun anggaran dari pihak
dengansprinsipssyariah.
2008 pasal 1 ayat 1 merupakan seluruh suatu yang menyangkut tentang Bank
aktivitas usahanya bersumber pada prinsip syariah serta bagi jenisnya terdiri
16
17
1. Agent of Trust
2. Agent of Development
ekonominya tersebut.
3. Agent of Service
2) Bank.Pembiayaan Rakyat.Syariah
daerah.
3) Unit.Usaha.Syariah
tersebut, UUS bisa berupaya selaku bank devisa serta bank non
a. Melarang Bunga
anggaran.pinjamannya.
bunga, hal ini tidak terjadi pada Bank Syari’ah yang memiliki
c. Uang.sebagai.Modal.Potensial
Duit psda awal mulanya menjadi modal potensial setelah itu bisa
d. Melarang Gharar
e. Kontrak.yang.Suci
asimetri data serta pula resiko akhlak. Pihak- pihak yang ikut serta
terdiri dari hokum syariah yang berperan selaku advokat buat bank
islam.
23
jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu.
yaitu :
serta giro.
2. Prinsip0Bagi0Hasil0 (Profit0Sharing)
pengelolaan dana.
a. Al –Mudharabah
1) Mudharabah Muthlaqah
bidang usaha.
2) Mudharabah Muqayyadah
obyek pemodalan.
b. Al-Musyarakah
musyarakah:
a. Al-Murabahah
b. Salam
c. Istishna’
a. Al-Wakalah
transfer.
b. Al-Kafalah
ditanggung.
c. Al-Hawalah
piutang tersebut.
d. Ar-Rahn
e. Al-Qardh
Bank syariah merupakan bank yang berdiri atas pilar- pilar yang
berawal dari Al- Qur‟an, As- Sunnah, serta hokum islam yang mencegah
Konvensional
Tabel 2.1
Perbedaanz antaraz Bank Syariahz dan
Bankz Konvensional
2. 1. 6. Maqashid Syariah
Maqashid Syariah, dari bagian asal katanya terdiri dari 2 kata, ialah
dari kata maqashid serta syariah. Kata maqashid ialah wujud jamak dari
maksud jalur ke pangkal mata air, ialah jalur lurus yang wajib diiringi oleh
setiap mukmin. Syariat adalah jalur hidup mukmin, syariat muat selengkap
hukum Allah yang diresmikan selaku prinsip buat orang agar bisa
yang hendak dicapai dari suatu penetapan hokum. (Jaya, 1996: 5).
32
1. Imam al-Ghazali :
danzmendorong terjadinyazkesejahteraan”.
2. Imam al-Syahibi :
kerusakan (mafsadah).
3. Alal al-Fasi :
4. Ahmad al-Raysuni :
dalam kebaikan dan dapat menjadi hamba Allah yang baik (Fauzia, 2014:
2019: 11-20).
yang terkenal dengan Imam Haramain dan ole Imam Al Ghazali kemudian
disusun secara sistematis oleh seorang ahli ushul fiqh bermazhab Maliki dar
1. Maslahah Dharuriyat
2. Maslahah Hajiyyah
manusia.
35
3. Maslahah Tahsiniyyah
segenap alam semesta dan terkhusus bagi umat manusia. Dengan ini, Abu
syariah,yaitu:
36
terdapat beda antara banyak serta miskin, pula status sosial ataupun
manusia..
Gambar 2.1.
Kerangka Operasional Tujuan, Dimensi, dan Elemen Maqashid Syariah
Tengah serta Malaysiaayang betul- betul menguasai bank syariah serta bank
Tabel 2.2
E1. BantuanpPendidikan 24
E2. Penelitian 27
1. Mendidik E3. Pelatihan 26
Individu 30 E4. Publikasi 23
Totalp 100
E5. Return yang adil 30
2. Menegakkan E6. Fungsi Distribusi 32
Keadilan 41 E7. Produk Bebas Bunga 38
Total 100
E8. Rasio Laba 33
3. Memelihara E9. Pendapatan Individu 30
Kemaslahatan 29 E10. Rasio investasi di 37
Sektror riil
Total 100 Tota 100
Sumber: Mohammed & Taib (2015)
dimensi. Setelah itu tiap- tiap format mempunyai elemen- elemen, serta tiap
Tabel 2.3
Definisi
Operasional
Elemen Sumber
Tujuan Bank
Dimensi (Unsur) Rasio Kinerja Data
Syariah
Konsep/Tujuan
R1. Hibah
E1. Hibah Pendidikan/ total Laporan
D1. Pendidikan pendapatan Tahunan
1. Educating Meningkatkan R2. Biaya
Individual Pengetahuan E2. Penelitian Penelitian/total Laporan
biaya Tahunan
D2. Menambah
dan R3. Biaya
meningkatkan Pelatihan/ total Laporan
kemampuan E3. Pelatihan biaya Tahunan
baru
D3. Menciptakan
Kesadaran R4. Biaya
Masyarakat akan Publisitas/ total Laporan
Keberadaan E4. Publisitas biaya Tahunan
Bank Syariah
E5.
2. Mewujudka D4. Kontrak Pengembalia n R5. Laba/total Laporan
n Keadilan yang Adil yang Adil pendapatan Tahunan
D5. Produk E6. Biaya R6. Piutang Tak
&Layanan yang Tertagih/total Laporan
Terjangkau Terjangkau investasi Tahunan
40
a. PendidikanvIndividu (Educationvindividual)
kepada nasabah.
c. Kepentingan Masyarakat
semua masyarakat.
45
2. 2. Pengembangan Hipotesis
menunjukkan nilai yang relitif rendah, yaitu kurang dari 50%. ( Tubarad, et
all, 2019)
Sari, et all (2019) dengan mengambil sample dari tiga Bank Syari’ah di
46
Indek Maqashid Syariah yang rendah untuk semua indikator, yang berarti
kinerja bank umum syariah milik pemerintah Indonesia, sehingga lebih fokus
psda bank umum syariah milik pemerintah saja yang saat ini merger menjadi
2. 3. Model Penelitian
Gambar 2.2.
MAQASHID
SYARI’AH
tidakhanya kepada pegawai bank syariah tetapi pula warga biasa. Dalam menilai
dikatakan baik bila tiga rasio establishing justice terkabul. Ketiga rasio tersebut
dipakai banksyariah telah tidaklagi terbaur dengan anggaran riba yang didapat.
public interest yang sudah digapai baik untuk bank syariah ataupun untuk
masyarakat.