Berpikir kritis adalah keterampilan dasar bagi warga abad ke-21, karena memungkinkan
mereka untuk menemukan solusi untuk isu-isu sosial yang memengaruhi lingkungan di sekitarnya.
Siswa sekolah dasar kesulitan untuk memahami dan terlibat dalam isu-isu tersebut. Banyak anak-
anak sepertinya tidak dapat menyimpulkan sendiri mengenai isu-isu ini atau mengembangkan
kebiasaan untuk mengungkapkan ide-ide mereka sendiri melalui ucapan dan tulisan. Hal ini
merupakan menjadi masalah untuk kehidupan mereka nantinya. Karena anak anak ini dimasa ini
mendapatkan informasi lebih banyak dibandingkan yang diterimanya, hal ini mengakibatkan sulitnya
filtering berita yang benar dan yang salah. Dengan menerapkan critical thinking sejak dini maka akan
memudahkan anak saat beranjak dewasa untuk bisa lebih mudah melakukan filterisasi berita benar
dan salah