Disusun Oleh :
Nama : NURBAITI, S.Pd.SD
NIP : 19660604 198807 2 002
Pangkat / Gol. : Penmbina TK.I / IV/b
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : UPT SDN 02 KASUI LAMA
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui In House
Trainning (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru Pada Komunitas Belajar Di UPT
SDN 02 Kasui LamaTahun 2023.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah in khususnya kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan
2. Pengawas Pembina
3. Dewan Guru UPT SDN 02 Kasui Lama
Penulis sadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah
berikutnya.
Demikian semoga makalah ini bermanfaat bagi dunia pendidikan di
lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan.
Way Kanan, 14 Desember 2023
Penulis
NURBAITI, S.Pd.SD
NIP. 19660604 198807 2 002
II
DAFTAR ISI
Cover ….…………………………………………… i
Kata Pengantar ….……………………………………………. ii
Daftar Isi ….……………………………………………. iii
Daftar Tabel ….……………………………………………. v
BAB I PENDAHULUAN ….……………………………………. 1
A. Profil UPT SDN 02 Kasui Lama ….………………………….. 1
B. Identifikasi Masalah ….………………………….. 5
C. Fokus Masalah dan Alasan ….…………………………… 6
D. Tujuan Penulisan Makalah ….…………………………… 7
III
BAB III RENCANA AKSI TINDAK LANJUT SEBAGAI
KEPALA UPT SDN 02 KASUI LAMA DALAM RANGKA
MENINGKATKAN KINERJA SEKOLAH ….. 15
A. Rencana Aksi Nyata ….…………………… 15
B. Indikator Keberhasilan ….…………………… 16
C. Pengelolaan Potensi dan Kendala Selama
Proses Pelaksanaan ….…………………… 17
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-Lampiran
IV
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan UPT SDN 02
Kasui Lama Tahun Pelajaran 2023/2024 ……………. 3
Tabel 2 Data Keadaan Siswa UPT SDN 02 Kasui Lama Tahun
Pelajaran 2023/2024 ………………………………… 4
Tabel 3 Prioritas Rekomendasi PBD UPT SDN 02 Kasui Lama
Tahun 2023 …………………………………………… 5
Tabel 4 Rencana Aksi Nyata Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama
Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Sekolah ………… 15
Tabel 5 Rencana Aksi Nyata Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama 20
Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Sekolah …………
V
DAFTAR PUSTAKA
2
Tabel 1
Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
UPT SDN 02 Kasui Lama
Tahun Pelajaran 2023/2024
No Nama Status Pendidikan Agama Alamat
1 Nurbaiti, S.Pd.SD PNS S1 Islam Kasui Pasar
2 Sarwinah, S.Pd.SD PNS S1 Islam Talang Seratus
3 Nyoman Kino Rataya, PNS S1 Hindu Buleleng
S.Pd.SD
4 Nurmawati, S.Pd PNS S1 Islam Kasui
5 Nuri Kristanti, S.P.d PPPK S1 Islam Jaya Tinggi
6 Sriana, S.P.d Guru Honorer S1 Islam Talang Sebaris
7 Santi, S.Pd Guru Honorer S1 Islam Agung Batin
8 Iskak, S.Pd.I Guru Honorer S1 Islam Gistang
9 Tri Amelia, S.Pd.I Guru Honorer S1 Islam Kasui
10 Eva Yossefa, S.Pd Guru Honorer S1 Islam Talang Seratus
11 Maruli Hutagalung, S.Pd Guru Honorer S1 Islam Kasui Pasar
12 Nurhawa, S.Pd Guru Honorer S1 Islam Kasui Pasar
3
toleransi, rasa syukur, keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan
masalah yang mereka temui dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari.
Sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan siswa secara
seimbang. Dengan demikian, program yang dirancang memerhatikan
empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual
sebagai payung besar.
Adapun keadaan siswa UPT SDN 02 Kasui Lama Kecamatan
Kasui adalah sebagai berikut:
Tabel 2
Data Keadaan Siswa UPT SDN 02 Kasui Lama
Tahun Pelajaran 2023/2024
JENIS KELAMIN
NO KELAS JUMLAH
L P
1 Kelas I 11 5
2 Kelas II 14 9
3 Kelas III 7 12
4 Kelas IV 8 2
5 Kelas V 7 5
6 Kelas VI 12 8
JUMLAH 100
Program dan kegiatan Sekolah harus merujuk pada Visi yang telah
ditetapkan. Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya.
Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga sekolah, maka visi perlu
disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi maka
kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.
4
Untuk mencapai visi, Sekolah memiliki misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha ESa
2. Mengmbangkan Kompetensi Peserta Didik
3. Mengembngkan Karakter Bangsa
Adapun tujuan UPT SDN 02 Kasui Lama adalah sebagai berikut :
1. Penerapan Pelaksanaan Ibadah Sehari-hari Sesuai Agama dan
Kepercayaan Masing-masing Sebagai Wujud Ketaqwaan Kepada
Tuhan Yang Maha Esa
2. Pengembangan Kreativitas dan Kecakapan Hidup.
3. Pelastarian Budaya dan Karakter Bangsa
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan data dari raport pendidikan tahun 2023, diperoleh data
prioritas rekomendasi PBD sebagai berikut :
Tabel 3
Prioritas Rekomendasi PBD UPT SDN 02 Kasui Lama Tahun 2023
Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program
Benahi
5
3 Kualitas Sedang 60,7 Metode Peningkatan
pembelajaran Pembelajaran kompetensi
GTK dan
kebijakan yang
menunjang
aktivasi
kognitif
4 Kualitas Sedang 60,7 Belajar tentang Peningkatan
Pembelajaran pembelajaran kompetensi
GTK dan
kebijakan yang
menunjang
belajar tentang
pembelajaran
5 Karakter Sedang 51,47 Kemandirian Peningkatan
kompetensi
GTK dan
kebijakan yang
mendukung
sikap mandiri
6 Karakter Sedang 51,47 Belajar tentang Peningkatan
pembelajaran kompetensi
GTK dan
kebijakan yang
menunjang
belajar tentang
pembelajaran
Dari table di atas didapat informasi tentang beberapa masalah utama yang
dihadapi UPT SDN 02 Kasui Lama berdasarkan raport pendidikan tahun
2023 adalah sebagai berikut :
1. Masalah Kemampuan Numerasi mendapat score 33,33 Dengan
katagori capaian kurang, dengan akar masalah Kompetensi pada
domain Bilangan
2. Masalah Kemampuan Numerasi mendapat score 33,33 Dengan
katagori capaian kurang, dengan akar masalah Belajar tentang
pembelajaran
3. Masalah Kualitas pembelajaran mendapat score 60,7. Dengan
katagori capaian Sedang, dengan akar masalah Belajar tentang
pembelajaran
6
4. Masalah Kualitas Pembelajaran mendapat score 60,7 Dengan
katagori capaian Sedang, dengan akar masalah Belajar tentang
pembelajaran
5. Masalah Karakter mendapat score 51,47 Dengan katagori capaian
Sedang, dengan akar masalah Kemandirian
6. Masalah Karakter mendapat score 51,47 Dengan katagori capaian
Sedang, dengan akar masalah Belajar tentang pembelajaran
7
8
BAB II
PEMBAHASAN
9
peserta didik, dan kompetensi kewirausahaan butir 3.1. yaitu Menciptakan
inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
Berkaitan dengan kompetensi manajerial dan kompetensi
kewirausahaan, Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama berusaha menciptakan
budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
peserta didik serta berusaha menciptakan inovasi yang berguna bagi
pengembangan sekolah dengan membentuk komunitas belajar bagi guru
dan pengoptimalan komunitas belajar dalam rutinitas yang terjadwal yaitu
1 bulan 1 kali di hari sabtu pada minggu pertama setiap bulannya.
Tujuannya saling berbagi pengalaman baik dalam pembelajaran di kelas
sehingga menjadi referensi bagi yang lainnya dalam mencari solusi
pemecah masalah yang dihadapi pada waktu melaksanakan pembelajaran
di kelas sehingga berdampak pada penguatan profil pelajar pancasila bagi
siswa.
10
satuan pendidikannya serta menerapkan beberapa prinsip Kurikulum
Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
Kedua, Mandiri Berubah, di mana satuan pendidikan menggunakan
struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan
pendidikannya serta menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka
dalam pembelajaran dan asesmen.
Ketiga, Mandiri Berbagi, di mana satuan pendidikan menggunakan
struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan
pendidikannya serta menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka
dalam pembelajaran dan asesmen, dengan komitmen untuk membagikan
praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lainnya.
Pembelajaran Kurikulum Merdeka telah memberikan dampak
positif bagi ekosistem di sekolah termasuk didalamnya peserta didik, guru,
masyarakat, dan mitra-mitra terkait.
Selain itu, proses pembelajaran menjadi lebih bervariatif, berbasis
kearifan lokal, sehingga guru-guru lebih leluasa berkreasi untuk memilih
konten menarik yang akan diajarkan kepada siswa
Peningkatan Mutu Pendidikan melalui In House Trainning (IHT)
Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT SDN 02
Kasui Lama dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah
melalui Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri.
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) mandiri yang
UPT SDN 02 Kasui Lama pilih dan terapkan yaitu IKM Mandiri Berubah.
Dengan memilih dan menerapkan IKM Mandiri Berubah
diharapkan Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama berusaha membiasakan guru
aktif dalam komunitas belajar melaui IHT sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan UPT SDN 02 Kasui Lama.
Dalam rangka Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan, menurut
PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, bahwa
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
Pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
11
Standar Nasional Pendidikan digunakan pada Pendidikan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan
masyarakat pada Jalur Pendidikan formal, Jalur Pendidikan nonformal,
dan Jalur Pendidikan informal. Standar Nasional Pendidikan mencakup;
standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian
Pendidikan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasaran,
standar pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.
1. Standar kompetensi lulusan.
Standar merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian
kemampuan Peserta Didik dari hasil pembelajarannya pada akhir
Jenjang Pendidikan. Standar kompetensi lulusan pada Satuan
Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar difokuskan pada penanaman
karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta kompetensi
literasi dan numerasi Peserta Didik.
2. Standar Isi.
Standar isi merupakan kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup
materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan
jenis Pendidikan tertentu.
3. Standar proses.
Standar proses merupakan kriteria minimal proses pembelajaran
berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan.
4. Standar penilaian.
Standar penilaian Pendidikan merupakan kriteria minimal mengenai
mekanisme penilaian hasil belajar Peserta Didik.
5. Standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Standar pendidik merupakan kriteria minimal kompetensi dan
kualifikasi yang dimiliki pendidik untuk melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai teladan, perancang pembelajaran, fasilitator, dan
motivator Peserta Didik.
12
Standar tenaga kependidikan selain pendidik merupakan kriteria
minimal kompetensi yang dimiliki tenaga kependidikan selain
pendidik sesuai dengan tugas dan fungsi dalam melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan
teknis untuk menunjang proses Pendidikan pada Satuan Pendidikan.
6. Standar Sarana dan Prasarana.
Standar sarana dan prasarana merupakan kriteria minimal sarana dan
prasarana yang harus tersedia pada Satuan Pendidikan dalam
penyelenggaraan Pendidikan.
7. Standar Pengelolaan.
Standar pengelolaan merupakan kriteria minimal mengenai
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan yang
dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan agar penyelenggaraan
Pendidikan efisien dan efektif.
8. Standar pembiayaan.
Standar pembiayaan merupakan kriteria minimal mengenai komponen
pembiayaan Pendidikan pada Satuan Pendidikan.
Berkaitan dengan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan,
Peningkatan Mutu Pendidikan melalui In House Trainning (IHT)
Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT SDN 02
Kasui Lama, Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama berusaha mewujudkan
pemenuhan 4 standar dari 8 standar nasional pendidikan yaitu; standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian.
13
memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri yang memberikan kesempatan
kepada gurud an tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi
pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Fitur lain dari
Belajar adalah Video Inspirasi, fitur ini memberikan kesempatan kepada
Guru dan tenaga kependidikan bisa mendapatkan beragam video inspiratif
untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas yang pada
akhirnya adalah mengembangakn kualitas dari komptensinya dalam
impelementasi kurikulum merdeka.
Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya
dan menyediakan wadah berbagi praktik baik. Fitur lainnya adalah
Berkarya, dimana fitur ini adalah memberikan “Bukti Karya Saya” yang
merupakan best praktis dari hasil impelemnatsi pembelajaran terutama
terkait best praktis pembelajaran pada kurikulum merdeka, Guru dan
tenaga kependidikan dapat membangun portofolio hasil karyanya agar
dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi sehingga guru dapat maju
Bersama.
PMM yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi partner
guru dalam implementasi kurikulum merdeka dengan semangat kolaborasi
dan saling berbagi. Konten konten yang dikembangkan oleh
kemendikbudristek memberikan pemahaman lebih saat implementasi dan
pembelajaran di satuan Pendidikan yang telah ikut serta dalam
implementasi kurikulum merdeka.
Pemanfaatan PMM di UPT SDN 02 Kasui Lama berjalan kurang
efektif atau dengan kata lain tidak aktif. Dewan guru yang memiliki akun
belajar.id hanya sampai tahap pengaktifan akun belajar.id, tidak sampai
menyelesaikan topic dalam belajar mandiri apa lagi sampai bukti karya.
Hal ini disebabkan beberapa faktor yang salah satunya adalah tidah adanya
jaringan internet di lingkungan sekolah maupun di rumah masing-masing
dewan guru.
14
BAB III
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT SEBAGAI
KEPALA UPT SDN 02 KASUI LAMA
DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KINERJA SEKOLAH
16
C. Pengelolaan Potensi dan Kendala Selama Proses Pelaksanaan
1. Pengelolaan potensi
Pengelolaan potensi adalah upaya yang dilakukan untuk
mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh suatu
entitas, baik itu individu, organisasi, atau kelompok. Potensi dapat
mencakup berbagai aspek, seperti sumber daya manusia, keuangan,
teknologi, atau aset lainnya.
Pengelolaan potensi melibatkan identifikasi, pengembangan, dan
pemanfaatan optimal terhadap potensi tersebut untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Hal ini melibatkan perencanaan strategis, alokasi
sumber daya, pengembangan keterampilan, dan pemantauan progress.
Pengelolaan potensi juga mencakup pengelolaan risiko, di mana
potensi risiko diidentifikasi, dievaluasi, dan diatasi untuk menghindari
atau mengurangi dampak negatifnya.
Secara keseluruhan, pengelolaan potensi adalah pendekatan
holistik untuk mengelola dan mengoptimalkan semua aspek potensi
yang dimiliki oleh suatu entitas guna mencapai kinerja dan hasil yang
maksimal.
Adapun potensi yang dimiliki UPT SDN 02 Kasui Lama antara
lain sebagai berikut :
a. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang menjadi potensi di UPT SDN 02
Kasui Lama antara lain :
1) Tersedianya tenaga pendidik yang masih muda dan enerjik
yang dapat dijadikan tutor teman sebaya.
2) Tersedianya wali murid yang ahli dalam bidang kesenian
sehingga dapat didaya gunakan sebaga narasumber dalam
kegiatan pengembangan mutu pendidikan.
3) Tersedianya dukungan stakeholder atau pemangku
kepentingan pendidikan seperti dinas pendidikan atau
anggota DPR
17
a. Sarana Pendukung
1) Tersedianya ruang kelas yang memadai untuk kegiatan
2) Tersedianya Laptop yang cukup memadai untuk kegiatan
3) Tersedianya proyektor
4) Tersedianya jaringan listrik yang memadai
Pengelolaan Potensi yang ada pada UPT SDN 02 Kasui Lama
dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah antara lain :
a. Penugasan guru untuk mengikuti diklat pengembangan
kompetensi guru sehingga dapat mendiseminasikan
pengetahuan yang didapat kepada guru yang lainnya.
b. Penugasan semua guru untuk menyelesaikan topik belajar
mandiri pada PMM
c. Meminta narasumber kegiatan yang berasal dari wali murid
yang ahli dalam bidang tertentu yang berguna bagi peningkatan
mutu sekolah.
d. Meminta narasumber kegiatan dari instansi lainnya seperti guru
penggerak dari sekolah lain, pengawas pembina, maupun dinas
pendidikan dan kebudayaan.
2. Kendala Selama Proses Pelaksanaan
Adapun Kendala yang UPT SDN 02 Kasui Lama alami ketika
pelaksanaan program penigkatan kompetensi guru melalui In House
Trainning (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas
belajar di UPT SDN 02 Kasui Lama antara lain:
a. Kondisi jaringan internet yang buruk
b. Kurangnya kemampuan guru dalam mengoperasikan laptop
maupun proyektor
18
BAB IV
KESIMPULAN
20
Adapun indikator keberhasilan peningkatan kinerja sekolah pada
UPT SDN 02 Kasui Lama adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Karakter pada
raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan tahun 2023
2. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Kemampuan
Literasi pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan
tahun 2023
3. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Kemampuan
Numerasi pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan
tahun 2023
4. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Iklim Keamanan
Sekolah pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan
tahun 2023
5. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Kualitas
Pembelajaran pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport
pendidikan tahun 2023
6. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Iklim Kebinekaan
pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan tahun
2023
Pengelolaan Potensi yang ada pada UPT SDN 02 Kasui Lama dalam
rangka meningkatkan kinerja sekolah antara lain :
a. Penugasan guru untuk mengikuti diklat pengembangan kompetensi guru
sehingga dapat mendiseminasikan pengetahuan yang didapat kepada guru
yang lainnya.
b. Penugasan semua guru untuk menyelesaikan topik belajar mandiri pada
PMM
c. Meminta narasumber kegiatan yang berasal dari wali murid yang ahli
dalam bidang tertentu yang berguna bagi peningkatan mutu sekolah.
21
d. Meminta narasumber kegiatan dari instansi lainnya seperti guru penggerak
dari sekolah lain, pengawas pembina, maupun dinas pendidikan dan
kebudayaan.
Adapun Kendala yang UPT SDN 02 Kasui Lama alami ketika
pelaksanaan program penigkatan kompetensi guru antara lain:
a. Kondisi jaringan internet yang buruk
b. Kurangnya kemampuan guru dalam mengoperasikan laptop maupun
proyektor
22
23
BAB V
PENUTUP