Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI IN HOUSE


TRAINNING (IHT) PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PADA
KOMUNITAS BELAJAR DI UPT SDN 02 KASUI LAMA TAHUN 2023

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Uji Kompetensi Kepala UPT Di


Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan
Tahun 2023

Disusun Oleh :
Nama : NURBAITI, S.Pd.SD
NIP : 19660604 198807 2 002
Pangkat / Gol. : Penmbina TK.I / IV/b
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : UPT SDN 02 KASUI LAMA

PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui In House
Trainning (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru Pada Komunitas Belajar Di UPT
SDN 02 Kasui LamaTahun 2023.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah in khususnya kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan
2. Pengawas Pembina
3. Dewan Guru UPT SDN 02 Kasui Lama
Penulis sadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah
berikutnya.
Demikian semoga makalah ini bermanfaat bagi dunia pendidikan di
lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan.
Way Kanan, 14 Desember 2023
Penulis

NURBAITI, S.Pd.SD
NIP. 19660604 198807 2 002

II
DAFTAR ISI

Cover ….…………………………………………… i
Kata Pengantar ….……………………………………………. ii
Daftar Isi ….……………………………………………. iii
Daftar Tabel ….……………………………………………. v
BAB I PENDAHULUAN ….……………………………………. 1
A. Profil UPT SDN 02 Kasui Lama ….………………………….. 1
B. Identifikasi Masalah ….………………………….. 5
C. Fokus Masalah dan Alasan ….…………………………… 6
D. Tujuan Penulisan Makalah ….…………………………… 7

BAB II PEMBAHASAN ….………………………….. 8


A. Kompetensi Kepribadian dan Sosiokultural dalam Peningkatan
Mutu Pendidikan melalui In House Trainning (IHT)
Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT
SDN 02 Kasui Lama. …. 8
B. Kompetensi Manajerial dan Kewirausahaan untuk Peningkatan
Mutu Pendidikan melalui In House Trainning (IHT)
Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT
SDN 02 Kasui Lama. …. 9
C. Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Pemenuhan
Standar Nasional Pendidikan dalam Peningkatan Mutu
Pendidikan melalui In House Trainning (IHT) Peningkatan
Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT SDN 02
Kasui Lama. …. 10
D. Pemanfaatan PMM (Platform Merdeka Mengajar) di
UPT SDN 02 Kasui Lama …. 13

III
BAB III RENCANA AKSI TINDAK LANJUT SEBAGAI
KEPALA UPT SDN 02 KASUI LAMA DALAM RANGKA
MENINGKATKAN KINERJA SEKOLAH ….. 15
A. Rencana Aksi Nyata ….…………………… 15
B. Indikator Keberhasilan ….…………………… 16
C. Pengelolaan Potensi dan Kendala Selama
Proses Pelaksanaan ….…………………… 17

BAB IV KESIMPULAN ….……………………. 19

BAB V PENUTUP ….…………………… 23

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran-Lampiran

IV
DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 1 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan UPT SDN 02
Kasui Lama Tahun Pelajaran 2023/2024 ……………. 3
Tabel 2 Data Keadaan Siswa UPT SDN 02 Kasui Lama Tahun
Pelajaran 2023/2024 ………………………………… 4
Tabel 3 Prioritas Rekomendasi PBD UPT SDN 02 Kasui Lama
Tahun 2023 …………………………………………… 5
Tabel 4 Rencana Aksi Nyata Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama
Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Sekolah ………… 15
Tabel 5 Rencana Aksi Nyata Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama 20
Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Sekolah …………

V
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbudristek. 2023. Buku Panduan Optimalisasi Komunitas Belajar.


Jakarta : Kemendikbudristek.
Kementrian Pendidikan Nasional. 2007. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007
Tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah. Jakarta : Kemdiknas.
Kusmayadi. 2020. Efektifitas in House Training untuk Meningkatkan Kemampuan
Guru dalam Bertanya. Action Resears Journal Indonesia. Volume 2
Nomor 3 Tahun 2020. Cirebon : Arji
Pemerintah Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah RI Nomor 57 Tahun 2021
Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta : Sekretaris Negara.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Profil UPT SDN 02 Kasui Lama


UPT SDN 02 Kasui Lama adalah salah satu sekolah dasar yang ada
di kecamatan kasui tepatnya di Kampung Kasui Lama Kecamatan Kasui
Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Sekolah ini berada dalam
lingkungan pedesaan yang mana masyarakatnya masih menjunjung tinggi
nilai-nilai budaya karakter daerahnya. Sekolah berada di daerah yang
cukup terpencil di mana akses jalan cukup sulit serta akses jaringan
internet nyaris tidak ada.
Sekolah ini merupakan sekolah umum yang terbuka bagi siswa
dengan berbagai latar belakang. Sekolah meyakini bahwa lingkungan
belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat mendukung
berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk
sikap belajar yang baik dari siswa.
Lingkungan Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan
yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar dan laboratorium
sosialisasi. UPT SDN 02 Kasui Lama meyakini bahwa literasi merupakan
kebutuhan dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan
berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar
yang literat. Untuk mewujudkan hal ini Sekolah memperkaya
lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan
siswa di dalam maupun di luar kelas.
Lingkungan sekolah memiliki beragam tanaman. Mulai dari
tanaman kayu, tanaman buah, tanaman hias, dan apotek hidup yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa.
UPT SDN 02 Kasui Lama berada di lingkungan budaya Sunda.
Hal ini menambah referensi sekolah untuk memperkaya siswa akan
budaya di lingkungan terdekatnya.
Keberadaan budaya lainnya seperti budaya Jawa, Lampung,
Sumendo, Ogan, dan Bali menjadi potensi lain yang dimanfaatkan Sekolah
untuk memperkenalkan budaya lainnya. Keberagaman daerah asal dan
profesi orang tua siswa pun memberikan dukungan terhadap proses belajar
mengajar.
Adapun profil UPT SDN 02 Kasui Lama adalah sebagai berikut :
Nama Satuan Pendidikan : UPT SDN 02 KASUI LAMA
NPSN : 10806748
Alamat : Kampung Kasui Lama
Tahun Berdiri : 1983
Akreditasi :C
Nama Pimpinan : NURBAITI, S.Pd.SD
Alamat Pimpinan : Kasui Pasar

Sekolah UPT SDN 02 Kasui Lama memiliki tenaga pendidik dan


kependidikan yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda;
agama, budaya, sosial ekonomi, dan pendidikan. Beberapa di antara
mereka memiliki berbagai keterampilan, di antaranya: bermusik,
menyanyi, drama, juru ceramah, dan seni. Sekolah memfasilitasi
pengembangan potensi dan bakat guru dan staf untuk mendukung kualitas
pendidikan.
Adapun keadaan pendidik dan tenaga kependidikan di
UPT SDN 02 Kasui Lama Kecamatan Kasui adalah sebagai berikut :

2
Tabel 1
Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
UPT SDN 02 Kasui Lama
Tahun Pelajaran 2023/2024
No Nama Status Pendidikan Agama Alamat
1 Nurbaiti, S.Pd.SD PNS S1 Islam Kasui Pasar
2 Sarwinah, S.Pd.SD PNS S1 Islam Talang Seratus
3 Nyoman Kino Rataya, PNS S1 Hindu Buleleng
S.Pd.SD
4 Nurmawati, S.Pd PNS S1 Islam Kasui
5 Nuri Kristanti, S.P.d PPPK S1 Islam Jaya Tinggi
6 Sriana, S.P.d Guru Honorer S1 Islam Talang Sebaris
7 Santi, S.Pd Guru Honorer S1 Islam Agung Batin
8 Iskak, S.Pd.I Guru Honorer S1 Islam Gistang
9 Tri Amelia, S.Pd.I Guru Honorer S1 Islam Kasui
10 Eva Yossefa, S.Pd Guru Honorer S1 Islam Talang Seratus
11 Maruli Hutagalung, S.Pd Guru Honorer S1 Islam Kasui Pasar
12 Nurhawa, S.Pd Guru Honorer S1 Islam Kasui Pasar

Kondisi siswa UPT SDN 02 Kasui Lama beragam. Mereka


memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang tidak sama. Sebagian
siswa memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit juga siswa
yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional
mereka.
Siswa memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sebagian siswa
memiliki minat di bidang seni, olahraga, matematika dan sains. Sekolah
memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program
pengembangan potensi dan minat mereka.
Sekolah pun menerima siswa berkebutuhan khusus. Keberagaman
siswa memperkaya laboratorium sosialisasi di UPT SDN 02 Kasui Lama.
Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi,

3
toleransi, rasa syukur, keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan
masalah yang mereka temui dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari.
Sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan siswa secara
seimbang. Dengan demikian, program yang dirancang memerhatikan
empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual
sebagai payung besar.
Adapun keadaan siswa UPT SDN 02 Kasui Lama Kecamatan
Kasui adalah sebagai berikut:
Tabel 2
Data Keadaan Siswa UPT SDN 02 Kasui Lama
Tahun Pelajaran 2023/2024
JENIS KELAMIN
NO KELAS JUMLAH
L P
1 Kelas I 11 5
2 Kelas II 14 9
3 Kelas III 7 12
4 Kelas IV 8 2
5 Kelas V 7 5
6 Kelas VI 12 8
JUMLAH 100

Program dan kegiatan Sekolah harus merujuk pada Visi yang telah
ditetapkan. Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya.
Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga sekolah, maka visi perlu
disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi maka
kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.

Berikut adalah visi UPT SDN 02 Kasui Lama :

“Mencetak Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

4
Untuk mencapai visi, Sekolah memiliki misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha ESa
2. Mengmbangkan Kompetensi Peserta Didik
3. Mengembngkan Karakter Bangsa
Adapun tujuan UPT SDN 02 Kasui Lama adalah sebagai berikut :
1. Penerapan Pelaksanaan Ibadah Sehari-hari Sesuai Agama dan
Kepercayaan Masing-masing Sebagai Wujud Ketaqwaan Kepada
Tuhan Yang Maha Esa
2. Pengembangan Kreativitas dan Kecakapan Hidup.
3. Pelastarian Budaya dan Karakter Bangsa

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan data dari raport pendidikan tahun 2023, diperoleh data
prioritas rekomendasi PBD sebagai berikut :
Tabel 3
Prioritas Rekomendasi PBD UPT SDN 02 Kasui Lama Tahun 2023
Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program
Benahi

1 Kemampuan Kurang 33,33 Kompetensi pada Peningkatan


Numerasi domain Bilangan kompetensi
GTK dan
kebijakan yang
menunjang
kemampuan
numerasi pada
domain
Bilangan
2 Kemampuan Kurang 33,33 Belajar tentang Peningkatan
Numerasi pembelajaran kompetensi
GTK dan
kebijakan yang
menunjang
belajar tentang
pembelajaran

5
3 Kualitas Sedang 60,7 Metode Peningkatan
pembelajaran Pembelajaran kompetensi
GTK dan
kebijakan yang
menunjang
aktivasi
kognitif
4 Kualitas Sedang 60,7 Belajar tentang Peningkatan
Pembelajaran pembelajaran kompetensi
GTK dan
kebijakan yang
menunjang
belajar tentang
pembelajaran
5 Karakter Sedang 51,47 Kemandirian Peningkatan
kompetensi
GTK dan
kebijakan yang
mendukung
sikap mandiri
6 Karakter Sedang 51,47 Belajar tentang Peningkatan
pembelajaran kompetensi
GTK dan
kebijakan yang
menunjang
belajar tentang
pembelajaran

Dari table di atas didapat informasi tentang beberapa masalah utama yang
dihadapi UPT SDN 02 Kasui Lama berdasarkan raport pendidikan tahun
2023 adalah sebagai berikut :
1. Masalah Kemampuan Numerasi mendapat score 33,33 Dengan
katagori capaian kurang, dengan akar masalah Kompetensi pada
domain Bilangan
2. Masalah Kemampuan Numerasi mendapat score 33,33 Dengan
katagori capaian kurang, dengan akar masalah Belajar tentang
pembelajaran
3. Masalah Kualitas pembelajaran mendapat score 60,7. Dengan
katagori capaian Sedang, dengan akar masalah Belajar tentang
pembelajaran

6
4. Masalah Kualitas Pembelajaran mendapat score 60,7 Dengan
katagori capaian Sedang, dengan akar masalah Belajar tentang
pembelajaran
5. Masalah Karakter mendapat score 51,47 Dengan katagori capaian
Sedang, dengan akar masalah Kemandirian
6. Masalah Karakter mendapat score 51,47 Dengan katagori capaian
Sedang, dengan akar masalah Belajar tentang pembelajaran

C. Fokus Masalah dan Alasan


Berdasarkan indentifikasi dari 6 pokok permasalahan utama yang dihadapi
oleh UPT SDN 02 Kasui Lama, maka UPT SDN 02 Kasui Lama
mengambil satu masalah yang menjadi fokus masalah dalam penyusunan
Perencanaan Berbasis Data UPT SDN 02 Kasui Lama pada Tahun 2023
sebagai berikut :
Masalah Kemampuan Numerasi mendapat score 33,33 Dengan katagori
capaian kurang, dengan akar masalah Kompetensi Pada Domain
Bilangan
Adapun alasannya adalah dengan meningkatkan ( Kemampuan
Numerasi ) dapat meningkatkan mutu pendidikan pada UPT SDN 02
Kasui Lama pada tahun berikutnya.

D. Tujuan Penulisan Makalah


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
bagaimana Perencanaan Berbasis Data tahun 2023 UPT SDN 02 Kasui
Lama dalam rangka meningkatkan mutu sekolah.

7
8
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kompetensi Kepribadian dan Sosiokultural dalam Peningkatan Mutu


Pendidikan melalui In House Trainning (IHT) Peningkatan
Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT SDN 02 Kasui
Lama.
Menurut Permendiknas No. 13 tahun 2007, kompetensi yang wajib
dimiliki oleh kepala sekolah antara lain kompetensi Kepribadian,
Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi
Supervisi dan kompetensi Sosial. Maka dalam melaksanakan tupoksinya,
kepala sekolah harus berpedoman pada nilai-nilai yang dikandung dalam
tiap-tiap kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang kepala sekolah.
Menurut Sujoko dalam Kusmayadi (2020:169) In House Training
merupakan program pelatihan yang diselenggarakan di tempat sendiri,
sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menjalankan
pekerjaannya dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada.
Sedangkan menurut Danim dalam Kusmayadi (2020:169) In House
Training (IHT) merupakan program pelatihan yang dilaksanakan secara
internal oleh kelompok kerja guru, sekolah atau tempat lain yang
ditetapkan sebagai penyelenggaraan pelatihan yang dilakukan berdasarkan
pada pemikiran bahwa sebagian kemampuan dalam meningkatkan
kompetensi dan karier guru tidak harus dilakukan secara eksternal, namun
dapat dilakukan secara internal oleh guru.
Maka dapat disimpulkan In House Trainning yang sering dikenal
dengan singkatan IHT merupakan pelatihan yang dilaksanakan secara
mandiri oleh internal sekolah dalam rangka meningkatkan mutu atau
kompetensi peserta pelatihan.
Menurut Dirjen GTK Kemendikbudristek dalam buku Panduan
Optimalisasi Komunitas Belajar (2023 : 7), Komunitas Belajar adalah
sekelompok GTK yang belajar bersama, berkolaborasi secara terjadwal
dan berkelanjutan dengan tujuan yang jelas serta terukur untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil
belajar murid.
Maka dapat disimpulkan bahwa komunitas belajar merupakan
wadah bagi guru untuk berbagi pengalaman baik dalam pembelajaran di
kelas sehingga dapat dijadikan referensi bagi guru lainnya dalam
meningkatkan kualitas pembelajarannya.
Dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan melalui In House
Trainning (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas belajar di
UPT SDN 02 Kasui Lama, Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama berpedoman
kepada kompetensi kepribadian butir 1.1. yaitu Berakhlak mulia,
mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan
akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah, dan Kompetensi Sosial
butir 5.1. yaitu Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan
sekolah/madrasah.
Berkaitan dengan Kompetensi Kepribadian dan Sosiokultural atau
sosial, dalam hal ini kepala UPT SDN 02 Kasui Lama mengembangkan
akhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan
menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah serta bekerjasama
dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah dengan pengoptimalan
komunitas belajar dalam rangka meningkatkan Kemampuan Numerasi
guru dalam meningkatkan kompetensinya melalui belajar dan berbagi
yang berdampak pada penguatan profil pelajar pancasila bagi siswa.

B. Kompetensi Manajerial dan Kewirausahaan untuk Peningkatan Mutu


Pendidikan melalui In House Trainning (IHT) Peningkatan
Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT SDN 02 Kasui
Lama.
Dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan melalui In House
Trainning (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas belajar di
UPT SDN 02 Kasui Lama, Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama berpedoman
kepada kompetensi manajerial butir 2.5. yaitu Menciptakan budaya dan
iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

9
peserta didik, dan kompetensi kewirausahaan butir 3.1. yaitu Menciptakan
inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
Berkaitan dengan kompetensi manajerial dan kompetensi
kewirausahaan, Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama berusaha menciptakan
budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
peserta didik serta berusaha menciptakan inovasi yang berguna bagi
pengembangan sekolah dengan membentuk komunitas belajar bagi guru
dan pengoptimalan komunitas belajar dalam rutinitas yang terjadwal yaitu
1 bulan 1 kali di hari sabtu pada minggu pertama setiap bulannya.
Tujuannya saling berbagi pengalaman baik dalam pembelajaran di kelas
sehingga menjadi referensi bagi yang lainnya dalam mencari solusi
pemecah masalah yang dihadapi pada waktu melaksanakan pembelajaran
di kelas sehingga berdampak pada penguatan profil pelajar pancasila bagi
siswa.

C. Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Pemenuhan Standar


Nasional Pendidikan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan melalui In
House Trainning (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru pada
komunitas belajar di UPT SDN 02 Kasui Lama.
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan salah satu
program prioritas lintas unit utama di lingkungan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang
melibatkan Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
(BSKAP); Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen); Direktorat
Jenderal Guru, dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK); serta Direktorat
Jenderal (Ditjen) Vokasi.
Saat ini ada tiga opsi implementasi Kurikulum Merdeka yang
tersedia bagi satuan pendidikan yang akan mendaftar.
Pertama, Mandiri Belajar, di mana satuan pendidikan
menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum

10
satuan pendidikannya serta menerapkan beberapa prinsip Kurikulum
Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
Kedua, Mandiri Berubah, di mana satuan pendidikan menggunakan
struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan
pendidikannya serta menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka
dalam pembelajaran dan asesmen.
Ketiga, Mandiri Berbagi, di mana satuan pendidikan menggunakan
struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan
pendidikannya serta menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka
dalam pembelajaran dan asesmen, dengan komitmen untuk membagikan
praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lainnya.
Pembelajaran Kurikulum Merdeka telah memberikan dampak
positif bagi ekosistem di sekolah termasuk didalamnya peserta didik, guru,
masyarakat, dan mitra-mitra terkait.
Selain itu, proses pembelajaran menjadi lebih bervariatif, berbasis
kearifan lokal, sehingga guru-guru lebih leluasa berkreasi untuk memilih
konten menarik yang akan diajarkan kepada siswa
Peningkatan Mutu Pendidikan melalui In House Trainning (IHT)
Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT SDN 02
Kasui Lama dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah
melalui Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri.
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) mandiri yang
UPT SDN 02 Kasui Lama pilih dan terapkan yaitu IKM Mandiri Berubah.
Dengan memilih dan menerapkan IKM Mandiri Berubah
diharapkan Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama berusaha membiasakan guru
aktif dalam komunitas belajar melaui IHT sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan UPT SDN 02 Kasui Lama.
Dalam rangka Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan, menurut
PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, bahwa
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
Pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

11
Standar Nasional Pendidikan digunakan pada Pendidikan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan
masyarakat pada Jalur Pendidikan formal, Jalur Pendidikan nonformal,
dan Jalur Pendidikan informal. Standar Nasional Pendidikan mencakup;
standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian
Pendidikan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasaran,
standar pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.
1. Standar kompetensi lulusan.
Standar merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian
kemampuan Peserta Didik dari hasil pembelajarannya pada akhir
Jenjang Pendidikan. Standar kompetensi lulusan pada Satuan
Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar difokuskan pada penanaman
karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta kompetensi
literasi dan numerasi Peserta Didik.
2. Standar Isi.
Standar isi merupakan kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup
materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan
jenis Pendidikan tertentu.
3. Standar proses.
Standar proses merupakan kriteria minimal proses pembelajaran
berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan.
4. Standar penilaian.
Standar penilaian Pendidikan merupakan kriteria minimal mengenai
mekanisme penilaian hasil belajar Peserta Didik.
5. Standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Standar pendidik merupakan kriteria minimal kompetensi dan
kualifikasi yang dimiliki pendidik untuk melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai teladan, perancang pembelajaran, fasilitator, dan
motivator Peserta Didik.

12
Standar tenaga kependidikan selain pendidik merupakan kriteria
minimal kompetensi yang dimiliki tenaga kependidikan selain
pendidik sesuai dengan tugas dan fungsi dalam melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan
teknis untuk menunjang proses Pendidikan pada Satuan Pendidikan.
6. Standar Sarana dan Prasarana.
Standar sarana dan prasarana merupakan kriteria minimal sarana dan
prasarana yang harus tersedia pada Satuan Pendidikan dalam
penyelenggaraan Pendidikan.
7. Standar Pengelolaan.
Standar pengelolaan merupakan kriteria minimal mengenai
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan yang
dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan agar penyelenggaraan
Pendidikan efisien dan efektif.
8. Standar pembiayaan.
Standar pembiayaan merupakan kriteria minimal mengenai komponen
pembiayaan Pendidikan pada Satuan Pendidikan.
Berkaitan dengan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan,
Peningkatan Mutu Pendidikan melalui In House Trainning (IHT)
Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT SDN 02
Kasui Lama, Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama berusaha mewujudkan
pemenuhan 4 standar dari 8 standar nasional pendidikan yaitu; standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian.

D. Pemanfaatan PMM (Platform Merdeka Mengajar) di


UPT SDN 02 Kasui Lama
Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform edukasi
yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar
Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya. Platform
Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk
terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana
pun guru berada. Fitur Belajar pada Platform Merdeka Mengajar

13
memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri yang memberikan kesempatan
kepada gurud an tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi
pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Fitur lain dari
Belajar adalah Video Inspirasi, fitur ini memberikan kesempatan kepada
Guru dan tenaga kependidikan bisa mendapatkan beragam video inspiratif
untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas yang pada
akhirnya adalah mengembangakn kualitas dari komptensinya dalam
impelementasi kurikulum merdeka.
Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya
dan menyediakan wadah berbagi praktik baik. Fitur lainnya adalah
Berkarya, dimana fitur ini adalah memberikan “Bukti Karya Saya” yang
merupakan best praktis dari hasil impelemnatsi pembelajaran terutama
terkait best praktis pembelajaran pada kurikulum merdeka, Guru dan
tenaga kependidikan dapat membangun portofolio hasil karyanya agar
dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi sehingga guru dapat maju
Bersama.
PMM yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi partner
guru dalam implementasi kurikulum merdeka dengan semangat kolaborasi
dan saling berbagi. Konten konten yang dikembangkan oleh
kemendikbudristek memberikan pemahaman lebih saat implementasi dan
pembelajaran di satuan Pendidikan yang telah ikut serta dalam
implementasi kurikulum merdeka.
Pemanfaatan PMM di UPT SDN 02 Kasui Lama berjalan kurang
efektif atau dengan kata lain tidak aktif. Dewan guru yang memiliki akun
belajar.id hanya sampai tahap pengaktifan akun belajar.id, tidak sampai
menyelesaikan topic dalam belajar mandiri apa lagi sampai bukti karya.
Hal ini disebabkan beberapa faktor yang salah satunya adalah tidah adanya
jaringan internet di lingkungan sekolah maupun di rumah masing-masing
dewan guru.

14
BAB III
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT SEBAGAI
KEPALA UPT SDN 02 KASUI LAMA
DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KINERJA SEKOLAH

A. Rencana Aksi Nyata


Rencana aksi nyata adalah implementasi konkret dari rencana aksi
yang telah disusun sebelumnya. Ini adalah tahap di mana langkah-langkah
yang telah direncanakan mulai diterapkan dalam situasi nyata. Rencana
aksi nyata melibatkan pelaksanaan langkah-langkah yang telah ditetapkan,
pengalokasian sumber daya, dan pemantauan progres untuk memastikan
bahwa tujuan yang ditetapkan tercapai.
Rencana aksi nyata merupakan tahap yang krusial dalam proses
perencanaan, dan keberhasilannya tergantung pada keterlibatan dan
komitmen penuh dari mereka yang terlibat dalam pelaksanaannya.
Adapun rencana aksi nyata yang akan dikembangkan oleh
Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama dalam rangka meningkatkan kinerja
sekolah atau mutu pendidikan di UPT SDN 02 Kasui Lama adalah sebagai
berikut :
Tabel 4
Rencana Aksi Nyata Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama
Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Sekolah
No Uraian Kegiatan Penanggung Jawab
1 IHT (In House Trainning) Peningkatan Kepala UPT
Kompetensi Guru dalam Komunitas Belajar
2 Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kepala UPT
Kompetensi Guru dalam Komunitas Belajar
3 Kegiatan Kolektif Guru (KKG) peningkatan Kepala UPT dan Ka.
Kompetensi Guru KKG
B. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan adalah parameter atau tolok ukur yang
digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana suatu tujuan atau objektif
telah tercapai. Mereka memberikan gambaran konkret tentang progres dan
hasil dari suatu aktivitas, proyek, atau usaha. Indikator keberhasilan dapat
bersifat kuantitatif atau kualitatif, tergantung pada jenis tujuan yang ingin
diukur.
Dalam konteks pendidikan, indikator keberhasilan bisa mencakup
tingkat kelulusan, peningkatan prestasi siswa, atau pengembangan
keterampilan kritis. Keseluruhan ide di balik indikator keberhasilan adalah
memberikan pemahaman yang jelas tentang pencapaian tujuan dan
membantu dalam pengambilan keputusan untuk perbaikan dan
pengembangan lebih lanjut.
Adapun indikator keberhasilan peningkatan kinerja sekolah pada
UPT SDN 02 Kasui Lama adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Karakter pada
raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan tahun 2023
2. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Kemampuan
Literasi pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport
pendidikan tahun 2023
3. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Kemampuan
Numerasi pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport
pendidikan tahun 2023
4. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Iklim Keamanan
Sekolah pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport
pendidikan tahun 2023
5. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Kualitas
Pembelajaran pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport
pendidikan tahun 2023
6. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Iklim
Kebinekaan pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport
pendidikan tahun 2023

16
C. Pengelolaan Potensi dan Kendala Selama Proses Pelaksanaan
1. Pengelolaan potensi
Pengelolaan potensi adalah upaya yang dilakukan untuk
mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh suatu
entitas, baik itu individu, organisasi, atau kelompok. Potensi dapat
mencakup berbagai aspek, seperti sumber daya manusia, keuangan,
teknologi, atau aset lainnya.
Pengelolaan potensi melibatkan identifikasi, pengembangan, dan
pemanfaatan optimal terhadap potensi tersebut untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Hal ini melibatkan perencanaan strategis, alokasi
sumber daya, pengembangan keterampilan, dan pemantauan progress.
Pengelolaan potensi juga mencakup pengelolaan risiko, di mana
potensi risiko diidentifikasi, dievaluasi, dan diatasi untuk menghindari
atau mengurangi dampak negatifnya.
Secara keseluruhan, pengelolaan potensi adalah pendekatan
holistik untuk mengelola dan mengoptimalkan semua aspek potensi
yang dimiliki oleh suatu entitas guna mencapai kinerja dan hasil yang
maksimal.
Adapun potensi yang dimiliki UPT SDN 02 Kasui Lama antara
lain sebagai berikut :
a. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang menjadi potensi di UPT SDN 02
Kasui Lama antara lain :
1) Tersedianya tenaga pendidik yang masih muda dan enerjik
yang dapat dijadikan tutor teman sebaya.
2) Tersedianya wali murid yang ahli dalam bidang kesenian
sehingga dapat didaya gunakan sebaga narasumber dalam
kegiatan pengembangan mutu pendidikan.
3) Tersedianya dukungan stakeholder atau pemangku
kepentingan pendidikan seperti dinas pendidikan atau
anggota DPR

17
a. Sarana Pendukung
1) Tersedianya ruang kelas yang memadai untuk kegiatan
2) Tersedianya Laptop yang cukup memadai untuk kegiatan
3) Tersedianya proyektor
4) Tersedianya jaringan listrik yang memadai
Pengelolaan Potensi yang ada pada UPT SDN 02 Kasui Lama
dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah antara lain :
a. Penugasan guru untuk mengikuti diklat pengembangan
kompetensi guru sehingga dapat mendiseminasikan
pengetahuan yang didapat kepada guru yang lainnya.
b. Penugasan semua guru untuk menyelesaikan topik belajar
mandiri pada PMM
c. Meminta narasumber kegiatan yang berasal dari wali murid
yang ahli dalam bidang tertentu yang berguna bagi peningkatan
mutu sekolah.
d. Meminta narasumber kegiatan dari instansi lainnya seperti guru
penggerak dari sekolah lain, pengawas pembina, maupun dinas
pendidikan dan kebudayaan.
2. Kendala Selama Proses Pelaksanaan
Adapun Kendala yang UPT SDN 02 Kasui Lama alami ketika
pelaksanaan program penigkatan kompetensi guru melalui In House
Trainning (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas
belajar di UPT SDN 02 Kasui Lama antara lain:
a. Kondisi jaringan internet yang buruk
b. Kurangnya kemampuan guru dalam mengoperasikan laptop
maupun proyektor

18
BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan fokus masalah dalam penyusunan Perencanaan Berbasis


Data UPT SDN 02 Kasui Lama pada Tahun 2023 sebagai berikut :
Masalah Kemampuan Numerasi mendapat score 33,33 Dengan katagori
capaian kurang, dengan akar masalah Peningkatan kompetensi GTK dan
kebijakan yang menunjang kemampuan numerasi pada domain Bilangan
Adapun alasannya adalah dengan meningkatkan Kemampuan Numerasi
dapat meningkatkan mutu pendidikan pada UPT SDN 02 Kasui Lama pada
tahun berikutnya..
Berkaitan dengan Kompetensi Kepribadian dan Sosiokultural atau
sosial, dalam hal ini kepala UPT SDN 02 Kasui Lama mengembangkan
akhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi
teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah serta bekerjasama dengan
pihak lain untuk kepentingan sekolah dengan pengoptimalan komunitas
belajar dalam rangka meningkatkan Kemampuan Numerasi guru dalam
meningkatkan kompetensinya melalui belajar dan berbagi yang berdampak
pada penguatan profil pelajar pancasila bagi siswa.
Berkaitan dengan kompetensi manajerial dan kompetensi
kewirausahaan, Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama berusaha menciptakan
budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
peserta didik serta berusaha menciptakan inovasi yang berguna bagi
pengembangan sekolah dengan membentuk komunitas belajar bagi guru dan
pengoptimalan komunitas belajar dalam rutinitas yang terjadwal yaitu 1 bulan
1 kali di hari sabtu pada minggu pertama setiap bulannya. Tujuannya saling
berbagi pengalaman baik dalam pembelajaran di kelas sehingga menjadi
referensi bagi yang lainnya dalam mencari solusi pemecah masalah yang
dihadapi pada waktu melaksanakan pembelajaran di kelas sehingga
berdampak pada penguatan profil pelajar pancasila bagi siswa.
Peningkatan Mutu Pendidikan melalui In House Trainning (IHT)
Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT SDN 02 Kasui
Lama dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah melalui
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri. Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM) mandiri yang UPT SDN 02 Kasui Lama pilih dan
terapkan yaitu IKM Mandiri Berubah.
Berkaitan dengan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan,
Peningkatan Mutu Pendidikan melalui In House Trainning (IHT) Peningkatan
Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT SDN 02 Kasui Lama,
Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama berusaha mewujudkan pemenuhan 4 standar
dari 8 standar nasional pendidikan yaitu; standar kompetensi lulusan, standar
isi, standar proses dan standar penilaian.
Pemanfaatan PMM di UPT SDN 02 Kasui Lama berjalan kurang
efektif atau dengan kata lain tidak aktif. Dewan guru yang memiliki akun
belajar.id hanya sampai tahap pengaktifan akun belajar.id, tidak sampai
menyelesaikan topic dalam belajar mandiri apa lagi sampai bukti karya. Hal
ini disebabkan beberapa faktor yang salah satunya adalah tidah adanya
jaringan internet di lingkungan sekolah maupun di rumah masing-masing
dewan guru.
Adapun rencana aksi nyata yang akan dikembangkan oleh
Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama dalam rangka meningkatkan kinerja
sekolah atau mutu pendidikan di UPT SDN 02 Kasui Lama adalah sebagai
berikut :
Tabel 4
Rencana Aksi Nyata Kepala UPT SDN 02 Kasui Lama
Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Sekolah
No Uraian Kegiatan Penanggung
Jawab
1 IHT (In House Trainning) Peningkatan Kepala UPT
Kompetensi Guru dalam Komunitas Belajar
2 Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kepala UPT
Kompetensi Guru dalam Komunitas Belajar
3 Kegiatan Kolektif Guru (KKG) peningkatan Kepala UPT dan
Kompetensi Guru Ka. KKG

20
Adapun indikator keberhasilan peningkatan kinerja sekolah pada
UPT SDN 02 Kasui Lama adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Karakter pada
raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan tahun 2023
2. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Kemampuan
Literasi pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan
tahun 2023
3. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Kemampuan
Numerasi pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan
tahun 2023
4. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Iklim Keamanan
Sekolah pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan
tahun 2023
5. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Kualitas
Pembelajaran pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport
pendidikan tahun 2023
6. Terjadinya peningkatan score komponen atau dimensi Iklim Kebinekaan
pada raport pendidikan sebesar 3% dari score raport pendidikan tahun
2023

Pengelolaan Potensi yang ada pada UPT SDN 02 Kasui Lama dalam
rangka meningkatkan kinerja sekolah antara lain :
a. Penugasan guru untuk mengikuti diklat pengembangan kompetensi guru
sehingga dapat mendiseminasikan pengetahuan yang didapat kepada guru
yang lainnya.
b. Penugasan semua guru untuk menyelesaikan topik belajar mandiri pada
PMM
c. Meminta narasumber kegiatan yang berasal dari wali murid yang ahli
dalam bidang tertentu yang berguna bagi peningkatan mutu sekolah.

21
d. Meminta narasumber kegiatan dari instansi lainnya seperti guru penggerak
dari sekolah lain, pengawas pembina, maupun dinas pendidikan dan
kebudayaan.
Adapun Kendala yang UPT SDN 02 Kasui Lama alami ketika
pelaksanaan program penigkatan kompetensi guru antara lain:
a. Kondisi jaringan internet yang buruk
b. Kurangnya kemampuan guru dalam mengoperasikan laptop maupun
proyektor

22
23
BAB V
PENUTUP

Demikian makalah Peningkatan Mutu Pendidikan melalui In House Trainning


(IHT) Peningkatan Kompetensi Guru pada komunitas belajar di UPT SDN 02
Kasui Lama ini disusun sebagai salah satu syarat uji kompetensi Kepala UPT
di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan
Tahun 2023.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di
Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan pada
umumnya dan di UPT SDN 02 Kasui Lama Kecamatan Kasui pada khususnya.

Anda mungkin juga menyukai