Anda di halaman 1dari 1

Ceramah Tentang Kemiskinan

Selamat pagi semuanya,


Puji Tuhan, karena pagi ini kita masih berkesempatan untuk berkumpul bersama.
Terima kasih kepada Bu Rima yang telah memberi kesempatan ini. Hari ini saya akan
membahas mengenai sebuah isu sosial yang banyak dijumpai di Indonesia, yaitu
tentang kemiskinan.
Pertama-tama, apa itu kemiskinan?
Kemiskinan merupakan kondisi di mana seseorang atau sekelompok orang tidak
mampu memenuhi hak-hak dasarnya.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2022, persentase penduduk miskin di
Indonesia sebesar 9,54%. Angka ini sebenarnya menurun 0,17% dibandingkan
September 2021 yang sebesar 9,71%. Tapi dilihat dari jumlahnya, jumlah penduduk
miskin masih besar sekali, yaitu: 26,16 juta orang. Itu pun diukur berdasarkan angka
garis kemiskinan yang dipakai oleh BPS, yaitu sekitar 506 ribu rupiah per orang per
bulan.
Banyak faktor yang bisa memicu terjadinya hal ini. seperti misalnya: upah minimum
yang tidak memadai, taraf hidup masyarakat yang buruk, dan meningkatnya angka
pengangguran setiap tahun.
Angka pengangguran yang tinggi ini menjadi masalah yang sangat serius bagi
indonesia saat ini. Semakin tinggi angka pengangguran, akan semakin tinggi tingkat
kemiskinan.
Tingkat kemiskinan yang tinggi akan memicu masalah-masalah sosial lainnya,
misalnya tingkat kriminalitas menjadi tinggi, masalah kesehatan masyarakat, tingkat
pendidikan yang rendah dan lain sebagainya.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah kemiskinan ini,
antara lain dengan memberikan Bansos (Bantuan Sosial) atau pun BLT (Bantuan
Langsung Tunai). Walaupun ini bukan merupakan solusi jangka panjang, tapi
diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Jadi Indonesia masih harus bekerja keras untuk mengurangi angka kemiskinan.
Penegakan hukum yang ada di Indonesia juga harus diperketat agar Bansos/BLT
yang diberikan oleh pemerintah dapat sampai ke tangan masyarakat dengan benar.
Semoga pemerintah dan seluruh masyarakat bisa kompak bekerja sama untuk
mencapai kesejahteraan.
Demikian pembahasan dari saya. Kalau ada salah kata, mohon dimaafkan.
Salam sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai