PENGARUH KEMISKINAN AKIBAT PENGANGGURAN

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kemiskinan adalah keadaan saat ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan
merupakan masalah global. Tingkat kemiskinan di Indonesia semakin tahun
semakin meningkat bukan menurun, kita harus cari tahu bagaimana cara
menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

KOTA BEKASI (Garudanews.id) – Merupakan kebanggan bagi pemimpin

disuatu daerah, bila warga masyarakatnya menjadi sejahtera, juga tingkat
kemiskinan warganya berkurang. Berdasarkan informasi dan data yang dihimpun
dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi, ternyata presentase penduduk miskin
meningkat 0,21%, yang sebelumnya ditahun 2014 berjumlah 133.540 orang (5, 25
%) meningkat di tahun 2015 berjumlah 153.580 orang (5,46 %). Ketika
diwawancarai Slamet Waluyo, Kepala BPS Kota Bekasi mengatakan terkait
peningkatan presentase penduduk miskin Kota Bekasi kemungkinan disebabkan
kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan bagi warga, juga mungkin karena
adanya pendatang yang tidak potensi. “Rentang garis kemiskinan naik karena
kurangnya ketersediaan lapangan kerja, sehingga banyak pengangguran,
mengakibatkan kemiskinan bertambah. Kemungkinan juga adanya pendatang yang
tidak potensi,” ungkap Slamet pada garudanews, Rabu, (26/4).
 Menurut Slamet, perihal peningkatan presentase penduduk miskin di Kota
Bekasi, merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Daerah, juga bersama.
“Itu merupakan PR Pemerintah Daerah, juga bersama,” ujar dia ketika itu. “Data
penduduk miskin per 2016 belum rampung, kemungkinan pertengahan tahun 2017,”
sebutnya kepada Awak Media. Ironis, ternyata janji Rahmat Effendi dan Ahmad
Syaikhu saat kampanye hanya isapan jempol belaka. Dimana saat kampanye dia
pasangan PAS (Pepen-Syaikhu) dalam janji politiknya akan membuka ribuan
lapangan kerja. “Tapi paktanya cukup mencengangkan. Rilis BPS yang menyatakan
tingkat kemiskinan Kota Bekasi meningkat. Itu artinya janji politik Pepen hanya
tebar pesona,” ujar Pengamat Kebijakan Publik, DR.Adi Suparto, menjawab
pertanyaan garudanews.

Menurut Adi, tidak lah sembarang, BPS mengeluarkan sebuah data dan fakta
sebelum adanya survei di lapangan. “Tentunya, sebelumnya ada indikator
dilapangan. Memang sejauh pengamatan kami, Wali Kota kerap mengklaim
pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi mengalami peningkatan. Mungkin di lihat
dari skala mikro bisa terjadi. Kalau skala makronya, BPS tentu yang faham itu.
Karena pernyataan kepala daerah merupakan sebuah statmen politik jadi sulit
dipercaya,” pungkas Adi.

Dari pernyataan di atas, kenapa saya memilih judul ini? Karena saya tertarik
akan hal kemiskinan di Indonesia, lebih tepatnya saya mau melihat perkembangan
kemiskinan di daerah Bekasi yang dari tahun 2014-2015 itu semakin meningkat.
Kita harus tahu apa penyebab dari meningkatnya tingkat kemiskinan tersebut, dan
bagaimana cara menanggulangi supaya tidak semakin meningkat. Lebih tepatnya
saya memilih judul ‘Pengaruh Kemiskinan Akibat Pengangguran’ karena sangat
banyak warga Indonesia khusunya saya mau meneliti di daerah Bekasi yang
mengalami kemiskinan akibat pengangguran. Pengangguran tersebut bisa karna
terbatasnya dan kurangnya lapangan pekerjaan.
2. Rumusan Masalah
1. Apa dampak kemiskinan akibat pengangguran?
2. Apa penyebab kemiskinan akibat pengangguran?
3. Apa hubungan antara kemiskinan dan pengangguran?
4. Bagaimana cara mengurangi tingkat kemiskinan akibat pengangguran?

3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan :
a. Menganalisis dampak kemiskinan akibat pengaruh pengangguran di daerah
Bekasi.
b. Menganalisis penyebab kemiskinan akibat pengaruh pengangguran di daerah
Bekasi.
c. Mengetahui hubungan antara kemiskinan dan pengangguran.
d. Menganalisis dan mencari tahu bagaimana cara mengurangi tingkat kemiskinan.

Manfaat :
a. Untuk menambah informasi bagi masyarakat dampak dari kemiskinan akibat
pengangguran.
b. Untuk memberikan solusi kepada masyarakat akibat kemiskinan akibat
pengangguran tesebut.