Anda di halaman 1dari 20

RESUME

Nama :DESTAAYUDWIVENISTUM,S.Pd
Tempat,TanggalLahir : BONDOWOSO, 19 DESEMBER
1991NIP 199112192022212024
Golongan IX
Jabatan :AHLIPERTAMA-GURUKELAS
Instansi :PEMERINTAH KABUPATENBONDOWOSO

RESUMEMATERIKEBIJAKAN

1. SAMBUTAN KEPALA LAN (KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI


NEGARA)OlehDr. ADI SURYANTO, M.Si

Pelatihan dasar CPNS dan latsar CPNS yang kami ikuti menjadi pondasi penting
untukmenjadi smart ASN agar mampu menghadapi era digitalisasi dan tantangan dunia
yangsemakin kompleks. Melalui plartform massive open online course(MOOC) pelatihan
initidak hanya terbatas untuk pelatihan fisik, kami dapat melakukan pembelajaran
secaramandiri dengan berbagai variasi materi pembelajaran yang telah tersedian, dan
dapatmenyerap sebanyak-banyaknya sumber pembelajaran yang ada. Yang mana nantiya
akandikembangkan dalam skema pembelajaran kolaboratif, aktualisasi dan penguatan
secaraclassical. Harapan kedepannya dengan adanya MOOC dapat menjadi sebuah lini
platformbagi ASN secara nasional untuk mencetak ASN unggul dan kompeten menuju
birokrasiberkelasduniadanIndonesia emas 2045.

2. KebijakanPengembanganKompetensiASN
Oleh Dr. Muhammad Taufiq. DEA (Deputi Kebijakan Pengembangan Kompetensi
ASNLANRI)

Pada kurikulum barupelatihan dasaradabeberapa halyang harusdikuasai oleh


PNSyaitupenguasaansmartASN

3. MenejemenpenyelenggaraanPPPK
OlehErnaIrawati,S.Sos,M.Pol.,Adm.
(KepalaPusatPembinaanProgramdanKebijakanPengembangan Kompetensi ASNLANRI
Dituntut untuk belajar mandiri dengan mempelajari semua materi di dalam MOOC
yangnantinya akan ada evaluasi untuk meyakinkan bahwa kita sudah memahami semua
materipembelajaranyangada diMOOC. Ada3materi pembelajaranyaitu:
1. SikapperilakubelaNegara
2. Nilai-
nilaiorveriudidalampenyelanggaraanpemerintahanyangmenjadiacuankamidalambekerj
a
3. Kedudukankitadalampenyelenggaraanpemerintahan.

RESUMEAGENDA1
1. WawasanKebangsaan
a. Umum
Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia membuktikan bahwa para pendiri
bangsa(founding fathers) mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
kelompokataugolongan.Sejakawalpergerakannasional,kesepakatan-
kesepakatantentangkebangsaan terus berkembang hinggga menghasilkan 4 (empat)
konsensus dasar sertan Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Indonesia sebagaialatpemersatu, identitas, kehormatandan kebanggaan
bersama.

b. SejarahPergerakanKebangsaan
Fakta-fakta sejarah dapat dijadikan pembelajaran bahwa Kebangsaan
Indonesiaterbangun dari serangkaian proses panjang yang didasarkan pada
kesepakatan danpengakuan terhadap keberagaman dan bukan keseragaman serta
mencapai puncaknyapadatanggal 17 Agustus1945.
PresidenRepublikIndonesiamenetapkanbeberapahariyangbersejarahbagiNusa dan
Bangsa Indonesia sebagai hari-hari Nasional yang bukan hari-hari
libur,antaralain:HariPendidikanNasionalpadatanggal8Mei,HariIndikatorKeberhasilan.
Setelahmempelajaribabini,pesertapelatihandiharapkanmampumenjelaskansejarahperg
erakankebangsaanIndonesia,wawasankebangsaan,4(empat) konsensus dasar dan
Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta LaguKebangsaan Indonesia 5
Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei, Hari AngkatanPerang pada tanggal 5
Oktober, Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober, HariPahlawanpadatanggal
10Nopember, danHariIbu padatanggal 22Desember.
Penetapan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional
dilatarbelakangiterbentuknyaorganisasiBoediOetomodiJakartatanggal20Mei1908sekir
apukul
09.00. Para mahasiswa sekolah dokter Jawa di Batavia (STOVIA) menggagas
sebuahrapatkecilyangdiinisiasi oleh Soetomo.
SebagaimanaHariKebangkitanNasional,tanggal28OKtoberuntukpertamakalinya
ditetapkan menjadi Hari Sumpah Pemuda berdasarkan PembaharuanKeputusan
Presiden Republik Indonesia No. 316 tahun 1959 tanggal 16
Desember1959tentangHari-
HariNasionalyangBukanHariLibur.Penetapantanggal28Oktober sebagaiHari Sumpah
Pemuda dilatarbelakangi Kongres Pemuda II yangdilaksanakan pada tanggal 28
Oktober 1928 di Indonesische Clubgenbouw Jl.
Kramat106Jakarta.KongresPemudaIIsendirimerupakanhasildariKongresPemudaIyang
dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 1926 di Vrijmetselaarsloge (sekarang Gedung
KimiaFarma)JalanBudiUtomoJakartaPusat.Kongrestersebutdiikutiolehbeberapaperwa
kilanorganisasipemudadiHindiaBelanda,antaralain:JongJava,JongSumatranen Bond,
Jong Islamieten Bond, Sekar Roekoen, Jong Bataks Bond, JongStundeerenden,
BoediOetomo,IndonesischeStudieclub,danMuhammadiyah.
MuhammadYamin,seorangpemudaberusia23tahunyangsaatitumenjadiKetua Jong
Sumatranen Bond, menyampaikan sebuah resolusi setelah mendengarkanpidato dari
beberapa peserta kongres berupa 3 (tiga) klausul yang menjadi dasar
dariSumpahPemuda,yaitu :

KamiputradanputriIndonesiamengakubertumpahdarahyangsatutanahIndonesia,
KamiputradanputriIndonesiamengakuberbangsayangsatu,BangsaIndonesia.Kami
putradanputriIndonesiamenjunjungBahasapersatuan,BahasaMelayu.

PenggunaanBahasaMelayuyang
diusulkanolehMuhammadYaminmenjadikontroversisaatKongresPemudaI,barulahsete
lahdigantimenjadiBahasaIndonesia pada Kongres Pemuda II, kontroversi tersebut
dapat berakhir dan menjadisebuahkesepakatan.Yaitu :

KamiputradanputriIndonesiamengakubertumpahdarahyangsatutanahIndonesia,
KamiputradanputriIndonesiamengakuberbangsayangsatu,BangsaIndonesia.Kamip
utradanputriIndonesiamenjunjungBahasapersatuan, BahasaIndonesia.

Tanggal17AgustusditetapkansebagaiHariProklamasiKemerdekaanberdasarkan
Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 24 tahun 1953 tanggal 1Januari 1953
tentang Hari-Hari Libur. Dengan menyimpang dari Pasal 5 PenetapanPemerintah
tahun1946No. 2/Um,menetapkan“Aturan hari-hari libur.Hari-hariyang disebut di
bawah ini dinyatakan sebagai hari libur, antara lain : Tahun Baru
1Januari,ProklamasiKemerdekaan,Nuzulul-Qur’an,Mi’radjNabiMuhammadS.A.W.,
Id’l Fitri (selama 2 hari), Id’l Adha, 1 Muharram, Maulid Nabi MuhammadS.A.W.,
Wafat Isa Al 8 Masih, Paskah (hari kedua), Kenaikan Isa Al Masih, PanteKosta(hari
kedua), danNatal (hari pertama).
c. Pengertianwawasankebangsaan
WawasanKebangsaanadalahcarapandangbangsaIndonesiadalamrangkamengelola
kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa(nation
character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system)yangbersumber
dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal
Ika,gunamemecahkanberbagaipersoalanyangdihadapibangsadannegarademimencapai
masyarakatyangaman, adil, makmur,dan sejahtera.
d. 4(empat)KonsesusDasarBerbangsadanBernegara
1. Pancasila
PentingnyakedudukanPancasilabagibangsaIndonesiadalamhidupbermasyar
akat,berbangsadanbernegara,sehinggagagasandasaryangberisikonsep, prinsip dan
nilai yang terkandung dalam Pancasila harus berisi kebenarannilai yang tidak
asing bagi masyarakat Indonesia. Dengan demikian rakyat
relamenerima,meyakinidanmenerapkandalamkehidupanyangnyata,untukselanjutny
adijagakokohdankuatnyagagasandasartersebutagarmampumengantisipasi
perkembangan zaman. Untuk menjaga, memelihara, memperkokohdan
mensosialisasikan Pancasila maka para penyelenggara Negara dan seluruhwarga
Negara wajib memahami, meyakini danmelaksankaankebenaran nilai-
nilaliPancasiladalamkehidupanbermasyarakat,berbangsadan bernegara.
2. Undang-UndangDasar1945
Naskah Undang-Undang Dasar 1945 dirancang sejak 29 Mei sampai
16Juli1945olehBadanPenyelidikUsahaPersiapanKemerdekaanIndonesia(BPUPKI)
. Pada masa itu Ir Soekarno menyampaikan gagasan dasar pembentukannegara
yang beliau sebut Pancasila. Gagasan itu disampaikan dihadapan panitiaBPUPKI
pada siang perdana mereka tanggal 28 Mei 1945 dan berlangsung hinggatanggal 1
Juni 1945.
SetelahdihasilkansebuahrancanganUUD,berkasrancangantersebutselanjutn
ya diajukan ke Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
dandiperiksanulang.Dalamsidingpembahasan,terlontarbeberapausualnpenyempurn
aan. Akhirnya, setelah melali perdebatan, maka dicapai persetujuanuntuk
diadakan beberapa perubahan dan tambahan atas rancangan UUD yangdiajukan
BPUPKI. Perubahan pertama pada kalimat Mukadimah adalah
rumusankalimatyangdiambildariPiagamJakarta,“dengankewajibanmenjalankansya
riatIslam bagi pemeluk-pemeluknya”dihilangkan.
3. BhinnekaTunggalIka
Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa dilontarkan
secaralebihnyatamasaMajapahitsebenarnyatelahdimulaisejakmasaWisnuwarddhan
a,ketikaaliranTantrayanamencapaipuncaktertinggiperkembangannya, karenanya
Narayya Wisnuwarddhana didharmakan pada dualoka di Waleri bersifat Siwa dan
di Jajaghu (Candi Jago) bersifat Buddha. Jugaputra mahkota Kertanegara
(Nararyya Murddhaja) ditahbiskan sebagai JINA
=JnyanabajreswaraatauJnyaneswarabajra.InilahfaktabahwaSinghasarimerupaakne
mbrioyangmenjiwaikeberadaandankeberlangsungankerjaanMajapahit
4. NegaraKesatuanRepublikIndonesia
KeberadaanNegaraKesatuanRepublikIndonesia(NKRI)tidakdapatdipisahka
ndaripersitiwaProklamasiKemerdekaan17Agustus1945,karenamelaluiperistiwapro
klamasitersebutbangsaIndonesiaberhasilmendirikannegara sekaligus menyatakan
kepada dunia luar (bangsa lain) bahwa sejak saat
itutelahadanegarabaruyaituNegara KesatuanRepublikIndonesia.
TujuanNegaraKesatuanRepublikIndonesiadalamsejarahnyadirumuskandal
amsidangperiodeIIBPUPKI(10-16Juli1945)danselanjutnya
disahkanolehPPKIpadatanggal18Agustus1945.AdapuntujuanNKRIsepertitercantu
kdalam Pembukaan UUD1945alineaIV, meliputi:
a. Melindungisegenapbangsadanseluruhtumpahdarahindonesia;
b. Memajukankesejahteraanumum;
c. Mencerdaskan kehidupanbangsa;dan
d.
Ikutmelaksanakanketertibanduniaberdasarkankemerdekaan,perdamaian
abadi dan keadilan sosial (Tujuan NKRI tersebut di
atassekaligusmerupakanfungsi negaraIndonesia.
e. Bendera,Bahasa, LambangNegara,sertaLaguKebangsaan
Bendera,bahasa,danlambangnegara,sertalagu,kebangsaanIndonesiamerupakan
sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang
menjadisimbolkedaulatandankehormatannegarasebagaimanadiamanatkandalamUndan
gUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bendera, bahasa,
danlambangnegara,sertalagukebangsaanIndonesiamerupakanmanifestasikebudayaanya
ng berakar pada sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam
keragamanbudaya,dankesamaandalammewujudkancita-
citabangsadanNegaraKesatuanRepublikIndonesia
1. Bendera
Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya
disebutBendera Negara adalah Sang Merah Putih. Bendera Negara Sang Merah
Putihberbentukempatpersegipanjangdenganukuranlebar2/3(dua-
pertiga)daripanjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna
putih
yangkeduabagiannyaberukuransama.BenderaNegarayangdikibarkanpadaProklama
si Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di JalanPegangsaan
Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka MerahPutih. Bendera
17 Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara diMonumenNasional
Jakarta.

2. Bahasa
BahasaNegaraKesatuanRepublikIndonesiayangselanjutnyadisebut
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi nasional yang digunakandi seluruh
wilayahNegara Kesatuan Republik Indonesia. Bahasa Indonesia yang dinyatakan
sebagaibahasa resminegara dalamPasal36Undang-Undang Dasar
NegaraKesatuanRepublik Indonesia Tahun 1945 bersumber dari bahasa yang
diikrarkan
dalamSumpahPemudatanggal28Oktober1928sebagaibahasapersatuanyangdikemba
ngkansesuaidengandinamikaperadabanbangsa.BahasaIndonesiaberfungsisebagaija
tidiribangsa,kebanggaannasional,saranapemersatuberbagaisukubangsa,sertasarana
komunikasiantardaerahdanantarbudayadaerah.) Bahasa Indonesia sebagai bahasa
resmi negara berfungsi sebagai
bahasaresmikenegaraan,pengantarpendidikan,komunikasitingkatnasional,pengemb
angankebudayaannasional,transaksidandokumentasiniaga,serta
sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
danbahasamediamassa.
3. LambangNegara
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya
disebutLambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka
TunggalIka. Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda
Pancasilayang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung
yangdigantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka
Tunggal
IkaditulisdiataspitayangdicengkeramolehGaruda.Garudadenganperisaisebagaiman
adimaksuddalammemilikiparuh,sayap,ekor,dancakaryangmewujudkanlambangten
agapembangunan.Garudamemilikisayapyangmasingmasing berbulu 17, ekor
berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leherberbulu 45.

4. LaguKebangsaan
Lagu Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
selanjutnyadisebutLaguKebangsaanadalahIndonesiaRaya.LaguKebangsaanadalahI
ndonesiaRayayangdigubah olehWageRudolfSupratman
Nilai-nilaiBelaNegara
Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia untuk merebut dan mempertahankan
kemerdekaanIndonesiamerupakanhasilperjuangansegenapkomponenbangsayangdilandasiole
hsemangat untuk membela Negara dari penjajahan. Perjuangan tersebut tidak selalu
denganmengangkat senjata, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan
kemampuanmasing-masing. Nilai dasar Bela Negara kemudian diwariskan kepada para
generasi
penerusgunamenjagaeksistensiRI.SebagaiaparaturNegara,ASNmemilikikewajibanuntukmen
gimplementasikan dalam pengabdian sehari hari. Bela Negara dilaksanakan atas
dasarkesadaran warga Negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri yang
ditumbuhkembangkanmelalui33 usaha BelaNegara. Usaha Bela Negara diselenggarakan
melaluipendidikankewarganegaraan,pelatihandasarkemiliteransecarawajib,pengabdiansebag
aiprajuritTentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib, dan pengabdian
sesuai denganprofesi. Usaha BelaNegara bertujuan untuk memelihara jiwa nasionalisme
Warga Negaradalam upaya pemenuhan hak dan kewajibannya terhadap Bela Negara yang
diwujudkandenganPembinaanKesadaranBelaNegarademitercapainyatujuandankepentingann
asional.
2. AnalisisIsuKontemporer
Perubahan adalah sesuatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari, menjadi bagian
yangselalu menyertai perjalanan peradaban manusia. Cara kita menyikapi terhadap
perubahanadalah hal yang menjadi faktor pembeda yang akan menentukan seberapa dekat
kita
denganperubahantersebut,baikpadaperubahanlingkunganindividu,keluarga(family),Masyarak
at pada level lokal dan regional (Community/ Culture), Nasional (Society),
danDunia(Global).
Dengan memahami penjelasan tersebut, maka yang perlu menjadi fokus perhatian
adalahmulaimembenahidiridengansegalakemampuan,kemudianmengembangkanberbagaipot
ensi yang dimiliki dengan memperhatikan modal insani (manusia) yang merupakan
suatubentukmodal(modalintelektual,emosional,sosial,ketabahan,etika/
moral,danmodalkesehatan (kekuatan) fisik/jasmani)yang tercermin dalam bentuk
pengetahuan,gagasan,kreativitas,keterampilan,danproduktivitaskerja.Perubahanlingkunganst
ratejikyangbegitu cepat, massif, dan complicated saat ini menjadi tantangan bagi bangsa
Indonesiadalampercaturanglobaluntukmeningatkandayasaingsekaligusmensejahterakankehid
upanbangsa.
Pada perubahan ini perlu disadari bahwa globalisasi baik dari sisi positif apalagi
sisinegatif sebenarnya adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dan bentuk dari konsekuensi
logisdari interaksi peradaban antar bangsa. Terdapat beberapa isu-isu strategis kontemporer
yangtelah 247 menyita ruang publik harus dipahami dan diwaspadai serta menunjukan
sikapperlawanan terhadap isu-isu tersebut. Isu-isu strategis kontemporer yang dimaksud
yaitu:korupsi, narkoba, terorisme dan radikalisasi, tindak pencucian uang (money laundring),
danproxywardanisuMassCommunicationdalambentukCyberCrime,HateSpeech,danHoax.
Strategibersikapyangharusditunjukanadalahdengancara-
caraobjektifdandapatdipertanggungjawabkansertaterintegrasi/
komprehensif.Olehkarenaitudibutuhkankemampuan berpikir kritis, analitis, dan objektif
terhadap satu persoalan, sehingga
dapatmerumuskanalternatifpemecahanmasalahyanglebihbaikdengandasaranalisayangmatang.
3. KesiapsiagaanBelaNegara
PembangunanKarakterBangsadiselenggarakansalahsatunyamelaluipembinaankesadaran
bela negara bagi setiap warga negara Indonesia dalam rangka penguatan jati diribangsa yang
berdasarkan kepribadian dan berkebudayaan berdasarkan Pancasila dan UUDNegaraRI1945.
Komitmen dankepatuhanseluruhwarga negara dalammembangunkekuatan bangsadengan
segenap pranata, prinsip dan kondisi yang diyakini kebenarannya serta digunakansebagai
instrumen pengatur kehidupan moral, identitas, karakter serta jatidiri bangsa
yangberdasarkanPancasiladanUUDNegaraRI
1945merupakanmodalidasaryangmampumendinamisasikanpembangunan nasional di segala
bidang.
Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilainilai bela negara dalam
kehidupanbermasyarakat,berbangsadanbernegarasesuaiperandanprofesiwarganegara,demimen
jaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segalabentuk
ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses nation and character building. Prosesnation
and character building tersebut didasari oleh sejarah perjuangan bangsa, sadar akanancaman
bahaya nasional yang tinggi serta memiliki semangat cinta tanah air, kesadaranberbangsa dan
bernegara, yakin Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan berkorban demibangsadan
Negara.
Kesiapsiagaan Bela Negara merupakan kondisi Warga Negara yang secara fisik
memilikikondisi kesehatan, keterampilan dan jasmani yang prima serta secara kondisi psikis
yangmemiliki kecerdasan intelektual, dan spiritualyang baik, senantiasa memelihara jiwa
danraganyamemilikisifat-sifatdisiplin,ulet,kerjakerasdantahanuji,merupakansikapmental
danperilakuwarganegarayangdijiwaiolehkecintaankepadaNKRIyangberdasarkanPancasila dan
UUD NRI 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.Kesiapsiagaan
bela negara diarahkan untuk menangkal faham-faham, ideologi, dan budayayang bertentangan
dengan nilai kepribadian bangsa Indonesia, merupakan kesiapsiagaan yangterintegrasi guna
menghadapi situasi kontijensi dan eskalasi ancaman sebagai dampak daridinamika
perkembangan lingkungan strategis yang juga mempengaruhi kondisi dalam negeriyang
dipicu oleh faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan
keamanan.Dewasainilingkunganstrategisberkembangsangatdinamis,penuhketidakpastiandank
ompleks, sehingga sangat sulit bagi suatu negara untuk mengetahui potensi dan
hakikatancaman serta tantangan terhadap kepentingan nasionalnya. Sejalan dengan
perkembanganzaman,prosesglobalisasitelahmengakibatkanmunculnyafenomenabaruyangdapa
tberdampakpositifyangharusdihadapibangsaIndonesia,sepertidemokratisasi,penghormatanterh
adaphakasasimanusia,tuntutansupremasihukum,transparansi,danakuntabilitas.
Fenomena tersebut juga membawa dampak negatif yang merugikan bangsa dan
negarayang pada gilirannya dapat menimbulkan ancaman terhadap kepentingan nasional.
Perjuanganbangsa Indonesia telah memberikan pengalaman berharga dengan nilai-nilai luhur
yang
masihterusdipertahankan.Haliniterwujudmelaluiperjuanganbangsadalammerebutdanmemperta
hankankemerdekaanIndonesiayangsenantiasamelibatkanwarganegara.Pemantapankesiapsiaga
anbelanegarabagiwarganegara,merupakanimplementasipencapaian sasaran strategis terhadap
nilai-nilai bela Negara dalam rangka menjaga eksistensiNegaraKesatuan RepublikIndonesia.
Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS menjadi titik awal langkah penjang
pengabdianyang didasari oleh nilai-nilai dasar negara. Ketangguhan mental yang didasarkan
pada nilai-nilai cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai
idiologinegara, kerelaan berkorban demi bangsa dan negara akan menjadi sumber energi yang
luarbiasa dalam pengabian sebagai abdi negara dan abdi rakyat. Cinta Tanah Air
KesadaranBerbangsa dan bernegara, misalnya yakin terhadap Pancasila sebagai ideologi
negara dan relaberkorban untuk bangsa dan negara, ini adalah contoh awal kesediaan bela
negara. Banyakcontohlain misalnyamelestarikan budaya, mentaati aturan.
Beberapa contoh lain diantaranya adalah kesadaran untuk melestarikan khasanah
budayabangsayang adi luhung, terutamakebudayaandaerahdari sabang sampai
meraukeyangberanekaragam.Jangansampaiterjadipengakuandarinegaralainyangmenyebutkank
ekayaandaerahIndonesiasebagaihasilkebudayaanaslimereka.Sudahbanyakcontohkebudayaan
asli Indonesia yang di klaim sebagai kebudayaan asli mereka, karena kita tidakpernah
mencintai apalagi menjaganya. Sudah banyak juga contoh orang asing yang belajarhabis-
habisan kebudayaan Indonesia dipentaskan di negaranya, kita sebagai pewarisnya
justrusebagai penonton saja. Hal lain yang bisa dicontohkan adalah adanya kepatuhan dan
ketaatanpada hukum yang berlaku. Hal ini sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bela
bangsa.Karena dengan taat pada hukum yang berlaku akan menciptakan keamanan dan
ketentramanbagilingkungansertamewujudkanrasakeadilanditengahmasyarakat.Meninggalkank
orupsi.
Korupsimerupakanpenyakitbangsakarenamerampashakwarganegaralainuntukmendapatka
nkesejahteraan.Denganmeninggalkankorupsi,kitaakanmembantumasyarakat
dan bangsa dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Kesiapsiagaan bela negara bagi
CPNSbukanlah kesiapsiagaan untuk melaksanaan perjuangan fisik seperti para pejuang
terdahulu,tetapibagaimanamelanjutkanperjuanganmerekadenganpranatanilaiyangsamademikej
ayaanbangsadan negara Indonesia.

RESUMEAGENDA2

1. BerorientasiPelayanan
Memberikanlayananyangbermututidakbolehberhentiketikakebutuhancustomersudahdapatt
erpenuhi,melainkanharusterusditingkatkandandiperbaikiagarmutulayanan yang diberikan
dapat melebihi harapan customer. Layanan hari ini harus lebihbaik dari hari kemarin, dan
layanan hari esok akan menjadi lebih baik dari hari ini(doingsomething better and
better).” Berorientasi Pelayanan merupakan salah satu nilai yangterdapat dalam Core
Values ASN BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN harusberkomitmen
memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Materi modul
inidiharapkandapatmemberikangambaranbagaimanapanduanperilakuBerorientasiPelayan
an yang semestinya dipahami dan dimplementasikan oleh setiap ASN di
instansitempatnya bertugas,yangterdiri dari:
a. memahamidanmemenuhikebutuhanmasyarakat;
b. ramah,cekatan,solutifdandapatdiandalkan;dan
c. melakukanperbaikantiadahenti.
Penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan memenuhi
tuntutankebutuhan warga negaranya.Tidak hanya terkait dengan bentukdanjenis
pelayananpublikyangmerekabutuhkanakantetapijugaterkaitdenganmekanismepenyelengg
araanlayanan,jampelayanan,prosedur,danbiayapenyelenggaraanpelayanan.Sebagaiklienm
asyarakat,birokrasiwajibmendengarkanaspirasidankeinginanmasyarakat.
CitrapositifASNsebagaipelayanpublikterlihatdenganperilakumelayanidengansenyum,
menyapa dan memberi salam, serta berpenampilan rapih; melayani dengan cepatdan tepat
waktu; melayani dengan memberikan kemudahan bagi Anda untuk memilihlayanan yang
tersedia; serta melayani dengan dengan kemampuan, keinginan dan
tekadmemberikanpelayananyangprima.
Pemberian layananbermutu tidak boleh berhenti ketikakebutuhan masyarakat sudahdapat
terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan dan diperbaiki agar mutu layananyang
diberikan dapat melebihi harapan pengguna layanan. Layanan hari ini harus lebihbaik
dari hari kemarin, dan layanan hari esok akan menjadi lebih baik dari hari ini
(doingsomethingbetterandbetter).
2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah untuk
dipahami.Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas adalah sesuatu
yang sangatpenting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara mencapainya. Dalam banyak
hal, kataakuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab.
Namun
padadasarnya,keduakonseptersebutmemilikiartiyangberbeda.Responsibilitasadalahkewaji
banuntukbertanggungjawabyangberangkatdarimoralindividu,sedangkanakuntabilitasadala
hkewajibanuntukbertanggung jawabkepada seseorang/organisasiyangmemberikanamanat.
AmanahseorangASNmenurut SEMeneteriPendayagunaan
AparaturNegaradanReformasiBirokrasiNomor
20Tahun2021adalahmenjamin terwujudnya perilaku yang sesuai dengan
Core Values
ASNBerAKHLAK.DalamkonteksAkuntabilitas,perilakutersebutadalah:
• Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab,cermat, disiplindan berintegritas tinggi
• Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik
negarasecarabertanggungjawab, efektif, danefisien
• KemampuanmenggunakanKewenanganjabatannyadenganbe
rintegritastinggi
Akuntabilitas dan Integritas adalah dua konsep yang diakui oleh banyak pihak
menjadilandasan dasar dari sebuah Administrasi sebuah negara (Matsiliza dan Zonke,
2017).Keduaprinsiptersebutharusdipegangteguholehsemuaunsurpemerintahandalammem
berikanlayanangkepadamasyarakat.Aulich(2011)bahkanmengatakanbahwasebuahsistemy
angmemilikiintegritasyangbaikakanmendorongterciptanyaAkuntabilitas, Integritas itu
sendiri, dan Transparansi. Integritas adalah konsepnya telahdisebut filsuf Yunani kuno,
Plato, dalam The Republic sekitar 25 abad silam, adalah
tiangutamadalamkehidupanbernegara.Semuaelemenbangsaharusmemilikiintegritastinggi,t
ermasukparapenyelenggaranegara,pihakswasta,danmasyarakatpadaumumnya.
Akuntabilitas dan Integritas Personal seorang ASN akan memberikan dampak
sistemikbilabisadipegangteguholehsemuaunsur.MelaluiKepemimpinan,Transparansi,Inte
gritas,TanggungJawab,Keadilan,Kepercayaan,Keseimbangan,Kejelasan,danKonsistensi,d
apat membangunlingkungan kerjaASNyangakuntabel.
3. Kompeten
Perilakukompetensebagaimanadalamuraianmodulini,diharapkanmenjadibagianecosystem
pembangunanbudayainstansipemerintahsebagaiinstansipembelajar(organizationallearnin
g).Padaujungnya,wujudnyapemerintahanyangungguldankompetitif, yang diperlukan
dalam era global yang amat dinamis dan kompetitif, sejalanperubahanlingkungan
strategis danteknologiyangberubahcepat.
Berkinerja yangBerAkhlak:
1. Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan
kinerja.SelainciritersebutASNterikatdenganetikaprofesisebagaipelayanpublik.Perila
kuetikaprofesional secaraoperasional tundukpadaperilakuBerAkhlak.
2. Meningkatkankompetensidiri:
 Meningkatkankompetensidiriuntukmenjawabtantanganyangselaluberubahadalahken
iscayaan.
 Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan Heutagogi atau disebut
jugasebagaiteori“net-
centric”,merupakanpengembanganberbasispadasumberpembelajaranutamadari
Internet.
 Perilaku lain ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam basis
onlinenetwork.
 Sumber pembelajaran lain bagi ASN dapat memanfaatkan sumber keahlian
parapakar/konsultan,yangmungkindimilikiunitkerjaatauinstansitempatASNbekerjaat
au tempat lain.
 Pengetahuan juga dihasilkan oleh jejaring informal (networks), yang mengatur
dirisendiridalaminteraksi denganpegawaidalam organisasidan atauluarorganisasi.
3. MembantuOrangLain Belajar:
 SosialisasidanPercakapandiruang
istirahatataudikafetariakantortermasukmorningtea/coffeeseringkali
menjadiajangtransfer pengetahuan.
 PerilakuberbagipengetahuanbagiASNpembelajaryaituaktifdalam“pasarpengetahuan
”atau forumterbuka(KnowledgeFairsandOpenForums).
 Mengambil dan mengembangkan pengetahuan yang terkandung dalam
dokumenkerja seperti laporan, presentasi, artikel, dan sebagainya dan
memasukkannya
kedalamrepositoridimanaiadapatdenganmudah,disimpandandiambil(KnowledgeRep
ositories).
 Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Accessand
Transfer),dalambentukpengembanganjejaringahli(expertnetwork),pendokumentasia
npengalamannya/pengetahuannya, dan mencatat pengetahuan bersumber dari
refleksipengalaman(lessons learned).
4. Melakukankerjaterbaik:
 Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi,
baikinstansipemerintahmaupunswasta,bersifatdinamis,hidupdanberkembangmelalui
berbagai perubahan lingkungandan karyamanusia.
 Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan
denganapayangmenjadi terpentingdalam hidup seseorang
4. Harmonis
Keharmonisan dapat tercipta secara individu, dalam keluarga, lingkungan bekerja
dengansesama kolega dan pihak eksternal, serta dalam lingkup masyarakat yang lebih
luas.Semoga kita semua dapat menerapkan dan meciptakan keharmonisan tersebut
bersamakolegarekansejawat,saatmemberikanpelayanan
public,dankehidupanbermasyarakat.
Keberagaman bangsa Indonesia selain memberikan banyak manfaat juga menjadi
sebuahtantangan bahkan ancaman, karena dengan kebhinekaan tersebut mudah
menimbulkanperbedaan pendapat dan lepas kendali, mudah tumbuhnya perasaan
kedaerah yang amatsempit
yangsewaktubiasmenjadiledakanyangakanmengancamintegrasi nasionalatau
persatuandankesatuanbangsa.TerbentuknyaNKRImerupakanpenggabungansukubangsadin
usantaradisadaripendiribangsadilandasirasapersatuanIndonesia.Semboyan bangsa yang
dicantumkan dalam Lambang Negara yaitu Bhineka Tunggal Ikamerupakan perwujudan
kesadaran persatuan berbangsa tersebut. Etika publik merupakanrefleksi kritis yang
mengarahkan bagaimana nilai-nilai kejujuran, solidaritas, keadilan,kesetaraan, dan lain-
lain dipraktikkan dalam wujud keprihatinan dan kepedulian
terhadapkesejahteraanmasyarakat.AdapunKodeEtikProfesidimaksudkanuntukmengaturtin
gkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-
ketentuantertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok professional
tertentu.Olehkarenaitu, denganditerapkannyakodeetik
AparaturSipilNegara,perilakupejabatpublikharusberubah,
a. Pertama,berubah daripenguasamenjadipelayan;
b. Kedua,berubahdari’wewenang’menjadi’peranan’
c. Ketiga,menyadaribahwajabatanpublikadalahamanah
Membangun budaya harmonis tempat kerja yang harmonis sangat penting dalam
suatuorganisasi. Suasana tempat kerja yang positif dan kondusif juga berdampak bagi
berbagaibentukorganisasi.Identifikasipotensidisharmonisdananalisisstrategidalammewuju
dkansusasanaharmonisharusdapatditerapkandalamkehidupanASNdilingkunganbekerjadan
bermasyarakat.

5. Loyal
SikaployalseorangASNdapattercermindarikomitmennyadalammelaksanakansumpah/janji
yang diucapkannya ketika diangkat menjadi ASN sebagaimana ketentuanperundang
undangangan yang berlaku. Disiplin ASN adalah kesanggupan ASN
untukmenaatikewajibandanmenghindarilaranganyangditentukandalamperaturanperundan
gundangan.Olehkarena itupemerintahmengeluarkanPeraturanPemerintahNomor94 Tahun
2021 tentangDisiplin ASN.
Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN
BerAKHLAKyang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
kepentinganbangsa dan negara. Materi modul ini diharapkan dapat memberikan
gambaran bagaimanapanduanperilakuloyalyang
semestinyadipahamidandimplementasikanolehsetiapASNdi instansi
tempatnyabertugas,yangterdiridari:
1) Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
RepublikIndonesiatahun 1945,setia kepada NKRIsertapemerintahanyangsah;
2) MenjaganamabaiksesamaASN,pimpinaninstansidannegara;serta
3) Menjagarahasiajabatan dan negara.
Adapunkata-
katakunciyangdapatdigunakanuntukmengaktualisasikanpanduanperilakuloyaltersebutdiat
asdiantaranyaadalahkomitmen,dedikasi,kontribusi,nasionalismedanpengabdian,yangdapat
disingkatmenjadi“KoDeKoNasAb”.Olehkarena itu peserta Pelatihan Dasar diharapkan
dapat mempelajari setiap materi pokokdalammodulinidenganseksama
danmengerjakansetiaplatihan danevaluasiyangdiberikan. Jika terdapat hal-hal yang belum
dipahami dapat ditanyakan dan didiskusikandengan Pengampu Mata Pelatihan ini pada
saat fase pembelajaran jarak jauh maupunklasikal.
6. Adaptif
Dengan adanya pemberdayaan budaya organisasi selain akan menghasilkan sumber
dayamanusia yang berkualitas. Di sektor publik, budaya adaptif dalam pemerintahan ini
dapatdiaplikasikan dengan tujuan untuk memastikanserta meningkatkan kinerja
pelayananpublik. Adapun ciri-ciri penerapan budaya adaptif dalam lembaga
pemerintahan
antaralainsebagaiberikut:a.Dapatmengantisipasidanberadaptasidenganperubahanlingkung
an;
a. Mendorongjiwakewirausahaan;
b. Memanfaatkanpeluang-peluangyangberubah-ubah
Adaptasi merupakan kemampuan alamiah dari makhluk hidup. Organisasi dan individu
didalamnyamemilikikebutuhanberadaptasiselayaknyamakhlukhidup,untukmempertahank
an keberlangsungan hidupnya. Kemampuan beradaptasi juga memerlukanadanya inovasi
dan kreativitas yang ditumbuhkembangkan dalam diri individu maupunorganisasi. Di
dalamnya dibedakan mengenai bagaimana individu dalam organisasi dapatberpikir kritis
versus berpikir kreatif. Pada level organisasi, karakter adaptif diperlukanuntuk
memastikan keberlangsungan organisasi dalam menjalankan tugas dan
fungsinya.Penerapanbudayaadaptifdalamorganisasimemerlukanbeberapahal,sepertidiantar
anya tujuan organisasi
Perilaku adaptif merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dalam mencapai tujuan –
baikindividu maupun organisasi – dalam situasi apa pun. Salah satu tantangan
membangunataumewujudkanindividuadanorganisasiadaptiftersebutadalahsituasiVUCA(V
olatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Hadapi Volatility dengan
Vision,hadapi uncertainty dengan understanding, hadapi complexity dengan clarity, dan
hadapiambiguity dengan agility. Organisasi adaptif yaitu organisasi yang memiliki
kemampuanuntuk merespon perubahan lingkungan dan mengikuti harapan stakeholder
dengan
cepatdanfleksibel.Budayaorganisasimerupakanfaktoryangsangatpentingdidalamorganisasi
sehingga efektivitas organisasi dapat ditingkatkan dengan menciptakan budayayangtepat
dandapatmendukungtercapainyatujuanorganisasi.Bilabudayaorganisasitelahdisepakatiseb
agaisebuahstrategiperusahaanmakabudayaorganisasidapatdijadikanalatuntuk
meningkatkankinerja.
7. Kolaboratif
Kolaborasi menjadi hal sangat penting di tengah tantang global yang dihadapi saat
ini.Banyakahlimerumuskanterkaittantangan-
tantangantersebut.Prasojo(2020)mengungkapkanbeberapatantanganyangdihadapisaatiniya
itudisrupsidisemuakehidupan, perkembangan teknologi informasi, tenaga kerja milenal
Gen Y dan Z, sertamobilitasdan fleksibilitas.
DalampengertianUSIP,WoGditekankanpadapengintegrasianupaya-upayakementerian atau
lembaga pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan bersama. WoG jugadipandang
sebagaibentukkerjasamaantar seluruhaktor,pemerintahdansebaliknya.Pengertian dari
USIP ini menunjukkan bahwa WoG tidak hanya merupakan pendekatanyang mencoba
mengurangi sekat-sekat sektor, tetapi juga penekanan pada kerjasama gunamencapai
tujuan-tujuanbersama. Dari dua pengertian diatas, dapat diketahui
bahwakarakteristikpendekatanWoGdapatdirumuskandalamprinsip-
prinsipkolaborasi,kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan
aktor dari seluruhsektordalam pemerintahan.
Dalam banyak literatur lainnya, WoG juga seringdisamakan atau minimal
disandingkandengan konsep policyintegration,policycoherence, cross-cuttingpolicy-
making, joined-
up government, concerned decision making, policy coordination atau cross
government.WoGmemilikikemiripankarakteristikdengankonsep-
konseptersebut,terutamakarakteristik integrasi institusi atau penyatuan pelembagaan baik
secara formal maupuninformal dalam satu wadah. Ciri lainnya adalah kolaborasi yang
terjadi antar sektor dalammenangani isu tertentu. Namun demikian terdapat pula
perbedaannya, dan yang palingnampak adalah bahwa WoG menekankan adanya
penyatuan keseluruhan (whole) elemenpemerintahan,sementarakonsep-konsep tadi
lebihbanyak menekankan pada
pencapaiantujuan,prosesintegrasiinstitusi,proseskebijakandanlainnya,sehinggapenyatuan
yang terjadi hanya berlaku pada sektor-sektor tertentu saja yang dipandangrelevan.
Dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
diaturjugamengenaiBantuanKedinasanyaitukerjasamaantaraBadandan/atauPejabatPemeri
ntahangunakelancaranpelayananAdministrasiPemerintahandisuatuinstansi
pemerintahanyangmembutuhkan.

RESUMEAGENDA3

1. SmartASN
Duniadigitalsaatinitelahmenjadibagiandarikesehariankita.Berbagaifasilitasdanaplikasiyan
gtersediapadagawaiseringkitagunakanuntukmencariinformasibahkan
solusi dari permasalahan kita sehari-hari. Durasi penggunaan internet harian
masyarakatIndonesia hingga tahun 2020 tercatat tinggi, yaitu 7 jam 59 menit (APJII,
2020). Angkaini melampaui waktu rata-rata masyarakat dunia yang hanya menghabiskan
6 jam 43menit setiap harinya. Bahkan menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa
InternetIndonesia(APJII)tahun2020,selamapandemiCOVID-
19mayoritasmasyarakatIndonesia mengakses internet lebih dari 8 jam sehari. Pola
kebiasaan baru untuk belajardan bekerja dari rumah secara daring ikut membentuk
perilaku kita berinternet. LiterasiDigital menjadi kemampuan wajibyang harus dimiliki
oleh masyarakatuntuk salingmelindungi hak digital setiap warga negara. Guna
mendukung percepatan transformasidigital,ada5 langkahyangharusdijalankan,yaitu:
1) Perluasanaksesdanpeningkataninfrastrukturdigital.
2) Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor- sektor strategis, baik
dipemerintahan,layananpublik,bantuansosial,sektorpendidikan,sektorkesehatan,pe
rdagangan,sektor industri,sektor penyiaran.
3) PercepatintegrasiPusatDataNasionalsebagaimanasudahdibicarakan.
4) PersiapkankebutuhanSDMtalentadigital.
5) Persiapanterkaitdenganregulasi,skema-
skemapendanaandanpembiayaantransformasidigital dilakukan secepat-cepatnya
Literasi digital lebih dari sekadar masalah fungsional belajar bagaimana
menggunakankomputerdankeyboard,ataucaramelakukanpencarianonline.Literasidigitalju
gamengacupadamengajukanpertanyaantentangsumberinformasiitu,kepentinganprodusenn
ya,dancara-caradimanaiamewakilidunia;danmemahamibagaimanaperkembangan
teknologi ini terkait dengan kekuatan sosial, politik dan ekonomi yanglebih
luas.
MenurutUNESCO,literasidigitaladalahkemampuanuntukmengakses,mengelola,memaham
i,mengintegrasikan,mengkomunikasikan,mengevaluasi,danmenciptakan
informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digitaluntuk pekerjaan, pekerjaanyang
layak, dan kewirausahaan. Ini mencakup kompetensi yang secara beragam
disebutsebagailiterasikomputer, literasiTIK,literasi informasidan literasimedia.
Hasil survei Indeks Literasi Digital Kominfo 2020 menunjukkan bahwa rata-rata
skorindeks Literasi Digital masyarakat Indonesia masih ada di kisaran 3,3. Sehingga
literasidigitalterkaitIndonesiadarikajian,laporan,dansurveyharusdiperkuat.Penguatanlitera
sidigital ini sesuaidengan arahan PresidenJokoWidodo.
RoadmapLiterasiDigital2021-
2024yangdisusunolehKominfo,Siberkreasi,danDeloittepadatahun2020menjadipanduanfun
damentaluntukmengatasipersoalanterkaitpercepatantransformasidigital,dalamkonteksliter
asidigital.Sehinggaperludirumuskankurikulumliterasidigitalyangterbagiatasempatareakom
petensiyaitu:
● kecakapandigital,
● budayadigital,
● etikadigital
● dankeamanandigital.
IndikatorpertamadarikecakapandalamBudayaDigital(DigitalCulture)adalahbagaimanaseti
apindividumenyadaribahwaketikamemasukiEraDigital,secaraotomatisdirinyatelahmenjadi
warganegaradigital.DalamkontekskeIndonesiaan,sebagai warga Negara digital, tiap
individu memiliki tanggung jawab (meliputi hak dankewajiban) untuk melakukan seluruh
aktivitas bermedia digitalnya berlandaskan padanilai-
nilaikebangsaan,yakniPancasiladanBhinnekaTunggalIka.HalinikarenaPancasiladanBhinn
ekaTunggalIkamerupakanpanduankehidupanberbangsa,bernegara dan berbudaya di
Indonesia. Sehingga jelas, kita hidup di dalam negara
yangmulticulturaldanpluraldalambanyakaspek.Pemahamanmultikulturalismedanpluralism
e membutuhkan upaya pendidikan sejak dini. Apalagi, kita berhadapan dengangenerasi
masa kini, yaitu para digital native (warga digital) yang lebih banyak ‘belajar’dari media
digital. Meningkatkan kemampuan membangun mindfulness communicationtanpa
stereotip dan pandangan negative adalah juga persoalan meningkatkan
kemampuanliterasimedia dalam konteks budayadigital.
Hak digital adalah hak asasi manusia yang menjamin tiap warga negara untuk
mengakses,menggunakan, membuat, dan menyebarluaskan media digital. Hak Digital
meliputi
hakuntukmengakses,hakuntukberekspresidanhakuntukmerasanyaman.Hakharusdiiringi
dengan tanggung jawab. Tanggung jawab digital, meliputi menjaga hak-hak ataureputasi
orang lain, menjaga keamanan nasional atau atau ketertiban masyarakat ataukesehatan
atau moral publik.
Hak dan kewajiban digital dapat memengaruhi kesejahteraan digital setiap
pengguna.Kesejahteraandigitalmerupakanistilahyangmerujukpadadampakdarilayanantekn
ologi dan digital terhadap kesehatan mental, fisik, dan emosi seseorang. Siapa
yangbertanggung
jawabuntukmenciptakankesejahteraandigital?jawabannyaadalahsetiapindividu.Terdapat
empat aspekkesejahteraan individuyang digambarkan dalam piramida
dandelapanprinsippraktikdigitalyangbaikyangdigambarkanpadalingkaran(Jisc,n.d).
2. ManajemenASN
Manajemen ASN terdiri dari Manjemen PNS dan Manajemen PPPK. Manajemen
PNSmeliputipenyusunandanpenetapankebutuhan,pengadaan,pangkatdanjabatan,pengemb
angan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajiandan
tunjangan,penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua,
danperlindungan.
ManajemenPPPKmeliputipenetapankebutuhan;pengadaan;penilaiankinerja;penggajian
dan tunjangan; pengembangan kompetensi; pemberian penghargaan;
disiplin;pemutusanhubunganperjanjiankerja;danperlindungan.Pengisianjabatanpimpinanti
nggi utama danmadya pada kementerian,kesekretariatan lembaga
negara,lembaganonstruktural,danInstansiDaerahdilakukansecaraterbukadankompetitifdik
alangan
PNSdenganManajemenASN68memperhatikansyaratkompetensi,kualifikasi,kepangkatan,p
endidikandanlatihan,rekamjejak,jabatan,danintegritassertapersyaratanlainyangdibutuhkan
sesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
Pejabat Pembina Kepegawaian dilarang mengganti Pejabat Pimpinan Tinggi selama
2(dua) tahun terhitung sejak pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi, kecuali Pejabat
PimpinanTinggitersebutmelanggarketentuanperaturanperundang-
undangandantidaklagimemenuhisyaratjabatanyang ditentukan. Penggantian
pejabatpimpinan
tinggiutamadanmadyasebelum2(dua)tahundapatdilakukansetelahmendapatpersetujuanPre
siden.
JabatanPimpinanTinggihanyadapatdidudukipalinglama5(lima)tahun.

Dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi, Pejabat Pembina Kepegawaian


memberikanlaporan proses pelaksanaannya kepada KASN. KASN melakukan
pengawasan
pengisianJabatanPimpinanTinggibaikberdasarkanlaporanyangdisampaikanolehPejabatPe
mbina Kepegawaian maupun atas inisiatif sendiri Pegawai ASN dapat menjadi
pejabatNegara. Pegawai ASN dari PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara
diberhentikansementaradari jabatannyadan tidak kehilanganstatus sebagai PNS.

Pegawai ASN berhimpun dalam wadah korps profesi Pegawai ASN Republik
Indonesia.Korps profesi Pegawai ASN Republik Indonesia memiliki tujuan: menjaga
kodeetikprofesi dan standar pelayanan profesi ASN; dan mewujudkan jiwa korps ASN
sebagaipemersatubangsa.Untukmenjaminefisiensi,efektivitas,danakurasipengambilankepu
tusan dalam Manajemen ASN diperlukan Sistem Informasi ASN. Sistem
InformasiASNdiselenggarakansecaranasionaldanterintegrasiantar-
InstansiPemerintahSengketa Pegawai ASN diselesaikan melalui upaya administratif.
Upaya administratifterdiridari keberatan danbanding administratif.
ManajemenASNadalahpengelolaanASNuntukmenghasilkanPegawaiASNyangprofessiona
l, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
daripraktikkorupsi,kolusi,dannepotisme.ManajemenASNlebihmenekankankepadapengatu
ranprofesipegawaisehinggadiharapkanagarselalutersediasumberdayaaparatursipil
Negarayangunggul selarasdenganperkembanganjaman.
Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas: a)Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan
b)PegawaiPemerintahdenganPerjanjianKerja(PPPK).PegawaiASNberkedudukansebagaia
paratur Negara yang menjalankan kebijakanyang ditetapkan oleh pimpinaninstansi
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan danpartai
politik Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsisebagai
berikut: a) Pelaksana kebijakan public; b) Pelayan public; dan c) Perekat danpemersatu
bangsa Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baikdapatmeningkatkanproduktivitas,menjaminkesejahteraanASNdanakuntabel,maka
setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga
berkewajibansesuaidengan tugas dan tanggungjawabnya.
ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan
kodeperilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik
dankodeperilakuyangdiaturdalamUUASNmenjadiacuanbagiparaASNdalampenyelenggar
aanbirokrasi pemerintah.
PenerapansistemmeritdalampengelolaanASNmendukungpencapaiantujuandansasaranorga
nisasidanmemberikanruang bagitranparansi,akuntabilitas, obyektivitasdan juga keadilan.
Beberapa langkah nyata dapat dilakukan untuk menerpakan sistem
inibaikdarisisiperencanaankebutuhanyangberupatransparansidanjangkauanpenginformasi
an kepasa masyarakat maupun jaminan obyektifitasnya dalam pelaksanaanseleksi.
Sehingga instansi pemerintah mendapatkan pegaway yang tepat dan
berintegritasuntukmencapai visi danmisinya.
ManajemenASNPascarecruitment,dalamorganisasiberbagaisystempengelolaanpegawai
harus mencerminkan prinsip merit yang sesungguhnya dimana semua
prosesnyadidasarkan pada prinsip-prinsip yang obyektif dan adil bagi pegawai. Jaminan
sistemmeritpadasemuaaspekpengelolaanpegawaiakanmenciptakanlingkunganyangkondus
if untuk
pembelajaran dan kinerja. Pegawai diberikan penghargaan dan pengakuan atas
kinerjanyayang tinggi, disisi lain bad performers mengetahui dimana kelemahan dan juga
diberikanbantuandari organisasi untuk meningkatkan kinerja.
a. ManajemenASNterdiridariManjemenPNSdanManajemenPPPK
b. ManajemenPNSmeliputipenyusunandanpenetapankebutuhan,pengadaan,pangkat
dan jabatan, pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaiankinerja,
penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian,
jaminanpensisundan hari tua, dan perlindungan
c. Manajemen PPPK meliputi penetapan kebutuhan; pengadaan; penilaian
kinerja;penggajian dan tunjangan; pengembangan kompetensi; pemberian
penghargaan;disiplin;pemutusan hubungan perjanjiankerja; dan perlindungan.
d. Pengisianjabatanpimpinantinggiutamadanmadyapadakementerian,kesekretariatanl
embaganegara,lembaganonstruktural,danInstansiDaerahdilakukan secara terbuka
dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikansyarat kompetensi,
kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam
jejakjabatan,danintegritassertapersyaratanlainyangdibutuhkansesuaidenganketentu
anperaturan perundang-undangan.
e. PejabatPembinaKepegawaiandilarangmenggantiPejabatPimpinanTinggiselama 2
(dua) tahun terhitung sejak pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi,
kecualiPejabatPimpinanTinggitersebutmelanggarketentuanperaturanperundang-
undangandan tidaklagimemenuhisyaratjabatanyangditentukan.
f. Penggantian pejabat pimpinan tinggi utama dan madya sebelum 2 (dua)
tahundapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Presiden. Jabatan Pimpinan
Tinggihanya dapat diduduki palinglama5 (lima) tahun
g. DalampengisianJabatanPimpinanTinggi,PejabatPembinaKepegawaianmemberika
nlaporanprosespelaksanaannyakepadaKASN.KASNmelakukan
pengawasan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi baik berdasarkan laporan
yangdisampaikanolehPejabatPembinaKepegawaianmaupunatasinisiatifsendiri
h. PegawaiASNdapatmenjadipejabatNegara.PegawaiASNdariPNSyangdiangkat
menjadi Pejabat Negara diberhentikan sementara dari jabatannya
dantidakkehilangan status sebagai PNS.
i. Pegawai ASN berhimpun dalam wadah korps profesiPegawai ASN
RepublikIndonesia.KorpsprofesiPegawaiASNRepublikIndonesiamemilikitujuan:
menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN;
danmewujudkanjiwakorps ASN sebagai pemersatu bangsa.
j. Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan
dalamManajemenASNdiperlukanSistemInformasiASN.SistemInformasiASNdisel
enggarakansecaranasional danterintegrasi antar- Instansi Pemerintah
k. SengketaPegawaiASNdiselesaikanmelaluiupayaadministratif.Upayaadministratift
erdiri darikeberatandan bandingadministratif.

Anda mungkin juga menyukai