Disusun oleh:
Kelas Xl-5
Kelompok Cut Meutia
Arjun Lisma
Bella Safira
Maida Ulfia
Nyak Fitri Luvianti
Ulfa Oyi Yolanda
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya
ilmiah tentang "Dampak Penggunaan Gawai pada Anak Usia di Bawah
Umur".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah
ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan
dari berbagai pihak.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................... 3
3.1 Lampiran.............................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut
serta memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahan rakyat.
Demokrasi juga dapat diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang
mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi
semua warga negara. Inti dari demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat oleh
rakyat dan untuk rakyat. Salah satu tonggak utama untuk mendukung sistem
politik yang demokratis adalah melalui Pemilu. Pemilu diselenggarakan dengan
tujuan untuk memilih wakil rakyat baik di tingkat pemerintahan pusat maupun
pemerintahan daerah, serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis,
kuat, dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan
nasional sebagaimana yang diamanatkan oleh pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilihan umum dilaksanakan oleh
negara Indonesia dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus
penerapan prinsip-prinsip atau nilai-nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran
politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum demi
terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis. Rakyat merupakan
aktor politik aktif yang menentukan berhasil tidaknya proses pemilu. Salah
satunya yaitu pemilih pemula. Pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama
kali akan menggunakan hak pilihnya. Berdasarkan pasal 45 Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No.72 tahun 2005 tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)
adalah “penduduk desa warga negara Republik Indonesia yang pada hari
pemungutan suara pemilihan kepala desa sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun
atau sudah/pernah kawin mempunyai hak memilih”. Pemilih pemula yang baru
pertama memiliki hak pilih dalam Pemilu, sebelumnya telah ikut berpartisipasi
politik untuk meningkatkan nilai-nilai demokrasi di sekolah misalnya, pada rapat
kelas, pemilihan ketua kelas, ketua OSIS, dan sebaginya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian pemilu
Pemilu atau singkatan dari Pemilihan Umum adalah proses demokratis
untuk memilih wakil rakyat atau pejabat pemerintahan secara langsung oleh
warga negara suatu negara. Pemilihan Umum merupakan mekanisme penting
dalam sistem demokrasi modern yang memungkinkan rakyat untuk
berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan kebijakan negara.
BAB III
PENUTUP
3.1 Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unpas.ac.id/46529/2/14.BAB%20I.pdf BAB I pendahuluan