Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU 1

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


Supervisi BK yang diampu oleh:

Prof. Dr. Agus Taufiq, M.Pd.


Dr. Nandang Budiman, M.Si.

Disusun oleh:
Salma Nur Maulida 2100593
BK-5A-2021

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2023
No Pendahuluan Mudah Sedang Sukar KUNCI
. (dilihat dari aspek (2soal) (6soal) (2soal) JAWABAN
materi, kalau aspek
kurang dari 5 maka
ada dua soal denga
aspek yang sama)
SUPERVISI DIRI
SENDIRI,
KELOMPOK,
TRIADIK, DAN
SUPERVISI REKAN
SEBAYA
1 Supervisi Diri Sendiri 1 A
2 Supervisi Diri Sendiri 2 A
3 Interpersonal Process 3 C
Recall (IPR)
4 Supervisi Kelompok 4 C
5 Supervisi Triadik 5 C
Model Supervisi
Berbasis Pembelajaran
Reflektif
6 supervisi 6 D
pembelajaran reflektif
7 Orientasi Konstekstual 7 D
8 Membangun 8 D
Kepercayaan
9 Kemandirian Klinis 9 A
10 Dialog Supervisi 10 D
Reflektif
SOAL PG

1. Apa yang dimaksud dengan supervisi diri menurut Robert Langs?


A) Proses dimana seorang konselor atau mahasiswa calon konselor dapat
mengartikulasikan pikiran, perasaan, dan tindakan mereka dalam kaitannya
dengan konseli mereka.
B) roses dimana seorang konselor atau mahasiswa calon konselor dapat
mengartikulasikan pikiran, perasaan, dan tindakan mereka dalam kaitannya
dengan supervisor mereka.
C) Proses dimana seorang konselor atau mahasiswa calon konselor dapat
mengartikulasikan pikiran, perasaan, dan tindakan mereka dalam kaitannya
dengan rekan sejawat mereka.
D) Proses dimana seorang konselor atau mahasiswa calon konselor dapat
mengartikulasikan pikiran, perasaan, dan tindakan mereka dalam kaitannya
dengan diri mereka sendiri.

Jawaban: a. Proses dimana seorang konselor atau mahasiswa calon konselor dapat
mengartikulasikan pikiran, perasaan, dan tindakan mereka dalam kaitannya
dengan konseli mereka.

2. Apa tujuan dari supervisi diri menurut Robert Langs?


A) Meningkatkan kesadaran diri dan memahami dinamika hubungan dengan
konseli.
B) Meningkatkan kesadaran diri dan memahami dinamika hubungan dengan
supervisor.
C) Meningkatkan kesadaran diri dan memahami dinamika hubungan dengan rekan
sejawat.
D) Meningkatkan kesadaran diri dan memahami dinamika hubungan dengan diri
sendiri.
Jawaban: A) Meningkatkan kesadaran diri dan memahami dinamika hubungan
dengan konseli.

3. Apa yang menjadi fokus utama dari Interpersonal Process Recall (IPR) dalam
penggunaan rekaman video dalam konteks pelatihan konselor?
A) Meningkatkan kualitas rekaman video.
B) Memotivasi konselor untuk mengevaluasi diri mereka sendiri.
C) Memungkinkan konselor untuk memahami diri mereka sendiri dan dampaknya
pada konseli.
D) Mengidentifikasi kelemahan dalam rekaman video.

Jawaban: C) Memungkinkan konselor untuk memahami diri mereka sendiri dan


dampaknya pada konseli.

4. Apa jenis pengawasan kelompok yang melibatkan pertemuan rutin sekelompok


guru BK dengan pengawas untuk memantau pekerjaan mereka?
A) Pengawasan sejawat.
B) Konsultasi kasus.
C) Pengawasan tim.
D) Pengawasan individu.
Jawaban: C) Pengawasan tim.

5. Apa manfaat utama dari supervisi triadik dalam konteks pengawasan konselor,
yang tidak selalu tersedia dalam pengawasan individu?
A) Kemungkinan menghemat waktu bagi para penyedia supervisi.
B) Memungkinkan penyedia supervisi untuk memberikan umpan balik kritis.
C) Meningkatkan konflik internal konselor dalam memahami umpan balik.
D) Membuka peluang untuk bekerja secara kolaboratif dan menggabungkan
perspektif dari tiga profesional konseling.

Jawaban: D) Membuka peluang untuk bekerja secara kolaboratif dan


menggabungkan perspektif dari tiga profesional konseling.
6. Mengapa pemahaman supervisor terhadap supervisi pembelajaran reflektif sangat
penting?

A) Terbatasnya model supervisi BK


B) Supervisor mengarah pada reflektif saja
C) Merupakan salah satu supervisi andalan
D) Pendekatan ini mengakui peran penting refleksi dalam meningkatkan
pemahaman guru BK.

Jawaban: D) Pendekatan ini mengakui peran penting refleksi dalam meningkatkan


pemahaman guru BK.

7. Pada fase awal, calon guru BK atau guru BK pemula umumnya dihantui oleh rasa
bersalah, kecemasan, perfeksionisme, kebingungan, dan kemarahan. Hal tersebut
tentu saja menjadi tantangan bagi supervisor untuk bekerja melalui pikiran dan
perasaan supervisee sehingga mereka dapat mempromosikan pengembangan
profesional. Dalam fase ini, supervisee mengalami tingkat disonansi
(ketidaksesuaian) emosional dan kognitif yang signifikan ketika mereka
memasuki iklim konseling. Area fokus supervisi meliputi:

A) Menghadapi rasa urgensi kontekstual supervisee dalam orientasi hubungan


konseling dan tanggung jawab yang berlebihan pada kesejahteraan konseli
B) Mengatasi perbedaan antara pemahaman akademik dan perolehan keterampilan
klinis
C) Ketidakjelasan yang terkait dengan penerapan prinsip-prinsip etika dalam
hubungan konseling
D) Semua benar
Jawaban: D) Semua Benar
8. Penting untuk mengembangkan dan memelihara aliansi pembelajaran positif
dalam meningkatkan kesiapan supervisor untuk menrefleksikan pengalaman
konseling yang disonan serta menjadi tuntutan konseptual dan klinis yang penting
untuk pengembangan supervisor lanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa supervisor
harus memiliki hal dibawah ini, kecuali..
A) Keterampilan mendengarkan yang baik
B) Kemampuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif
C) Pemahaman yang mendalam tentang teori konseling
D) Ketidakmampuan untuk memahami masalah konseli

Jawaban: D. Ketidakmampuan untuk memahami masalah konseli

9. Apa yang dimaksud dengan penilaian klinis diri sendiri?


A) Proses di mana seorang konselor mengevaluasi kinerja mereka sendiri.
B) Proses di mana seorang supervisor mengevaluasi kinerja konselor.
C) Proses di mana seorang klien mengevaluasi kinerja konselor.
D) Proses di mana seorang konselor mengevaluasi kinerja supervisor.

Jawaban: A) Proses di mana seorang konselor mengevaluasi kinerja mereka


sendiri.

10. Supervisor harus menekankan supervisee untuk menjawab pertanyaan berikut,


kecuali...
A) Apakah anda memiliki keterampilan untuk memenuhi kebutuhan klien secara
efektif dan etis?
B) Apakah anda memiliki rencana untuk mengatasi kesenjangan keterampilan?
C) Apakah anda memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah klien?
D) Apakah anda memiliki hubungan yang baik dengan klien?
Jawaban: D. Apakah anda memiliki hubungan yang baik dengan klien?

Anda mungkin juga menyukai