KEPERAWATAN DASAR
PROFESI (KDP)
PANDUAN
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS
KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
NAMA : ....................................
MAHASISWA
:.....................................
NIM
:.....................................
KELAS
:.....................................
Alamat /no hp
86-100=A 80-85 =AB= 70-79 60- 69=BC 56-59= C 50-55=D < 50= -E
=Istimewa Sangat Baik =B=Baik =Cukup Baik =Cukup =Kurang = Gagal
3
SISTEMATIKA WEB OF CAUTION (WOC)
DAFTAR
REFERENSI
Form Penilaian Evaluasi Asuhan Keperawatan
Pendokumentasian Laporan Pengelolaan Kasus
Nama :
3. Pendapat mahasiswa mengenai hal-hal yang menarik dan yang tidak menarik dalam
proses mendapatkan pengetahuan/pengalaman tersebut!
4. Diskripsikan hasil karya anda yang terbaik selama melakukan pengelolaan pasien di
wahana praktek beserta alasannya!
PENILAIAN PORTOFOLIO
( )
PRODI PROFESI NERS – JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB V. PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN & RENCANA TINDAK LANJUT
DAFTAR PUSTAKA
NILAI 100
Semarang, …………………………
Pembimbing,
86-100=A 80-85 =AB= 70-79 60- 69=BC 56-59= C 50-55=D < 50= -E
=Istimewa Sangat Baik =B=Baik =Cukup Baik =Cukup =Kurang = Gagal
Daftar Pencapaian Kompetensi Ketrampilan Klinik
Nama :
Nim :
Ruang :
Stase :
KETERANGAN :
1. Target kompetensi ketrampilan klinik diisi sesuai dengan list target yang terdapat dalam
buku panduan ners.
2. Kolom Keterangan pencapaian diisi dengan:
Novice: melakukan dengan pendampingan penuh (N)
Advance: melakukan dengan pendampingan parsial (A)
Proficient : Melakukan dengan supervise (P)
Independent: Melakukan mandiri (I).
Form Penilaian Ujian Stase / DOPS (Direct Observed Procedur Skill)
Nama :
Nim :
Stase :
Hari/tgl :
Penguji :
NO ASPEK YANG DINILAI Bobot Nilai
1 KOMUNIKASI 10
1. Pra Interaksi
a. Mengucapkan salam.
b. Mengulang kontrak.
c. Menjelaskan tujuan dilakukan tindakan.
d. Menjelaskan prosedur.
2. Interaksi / Fase Kerja.
a. Melaksanakan komunikasi terapeutik selama kontak dengan pasien.
b. Bersikap tenang.
c. Jelas dan mudah dipahami.
3. Terminasi.
a. Menanyakan respon pasien.
b. Mereview ulang hasil-hasil kegiatan
c. Mengakhiri kontrak.
2 MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian 15
a. Menggunakan teknik-teknik pengkajian yang sesuai.
b. Kelengkapan data dasar.
c. Kelengkapan data fokus.
d. Akurasi data.
2. Diagnosa Keperawatan 10
a. Perumusan diagnosa keperawatan sesuai data pasien.
b. Penulisan diagnosa keperawatan benar
c. Menyusun prioritas diagnosa keperawatan dengan tepat
3. Perencanaan 10
a. Perencanaan tujuan sesuai kaidah SMART.
b. Penulisan intervensi sesuai dengan prioritas tindakan
c. Rencana intervensi dapat mengatasi masalah pasien.
4. Pelaksanaan. 15
a. Sesuai kebutuhan/kondisi pasien.
b. Sesuai rencana tindakan.
c. Pelaksanaan prosedur sistematis.
d. Alat dan bahan yang digunakan sesuai kebutuhan.
5. Evaluasi. 10
a. Mencatat respon tindakan dengan benar.
b. Membuat catatan perkembangan dengan benar.
3 MELAKSANAKAN TINDAKAN DENGAN AMAN DAN NYAMAN 10
Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin keselamatan,
keamanan, dan integritas pasien.
4 ETIS DAN PROFESIONAL 10
1. Tindakan keperawatan sesuai dengan wewenang perawat
2. Menjaga privasi pasien.
3. Meminta persetujuan klien dan atau keluarga.
4. Attitude dalam melakukan tindakan sesuai budaya pasien
5. Menuliskan waktu, nama dan tanda tangan.
5 KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS 10
1. Mengambil keputusan dengan tepat.
2. Kreatif dan mampu memodifikasi pelaksanaan tindakan.
3. Merumuskan rencana tindak lanjut pada masalah yang belum teratasi.
86-100=A 80-85 =AB= 70-79 60- 69=BC 56-59= C 50-55=D < 50= -E
=Istimewa Sangat Baik =B=Baik =Cukup Baik =Cukup =Kurang = Gagal
Form evaluasi SOCA (Student Oral Case Analysis)
Nama :
Nim :
Ruang :
Stase :
86-100=A 80-85 =AB= 70-79 60- 69=BC 56-59= C 50-55=D < 50= -E
=Istimewa Sangat Baik =B=Baik =Cukup Baik =Cukup =Kurang = Gagal
PENILAIAN DISKUSI REFLEKSI KASUS / TELAAH JOURNAL
JUDUL MAKALAH :
……………………………………………………….……………………
2 Presentasi 0-25
Pengulasan materi jelas dan menarik
Sistematika penulisan makalah
Kelengkapan/kedalaman materi
Referensi/kepustakaan
3 Substansi materi/makalah 0-40
Topic menarik, sesuai dengan trend dan issue
Sistematika penulisan makalah
Kelengkapan/kedalaman materi
Referensi/kepustakaan
4 Kemampuan menjawab pertanyaan audience 0-10
Pendahuluan
Pengembangan profesionalisme masa kini bagi perawat menjadi tantangan. Dimana mutu pelayanan yang
tinggi akan menjadi tuntutan dari pelanggan. Peningkatan profesionalisme dapat dilakukan dengan berbagai cara,
salah satunya melalui refleksi diskusi kasus (RDK) sebagai satuan metode baru yang diperkenalkan di Indonesia.
Apabila dilaksanakan secara rutin dan konsisten oleh kelompok masing-masing akan dapat mendorong perawat
lebih memahami hubungan standar dengan kegiatan pelayanan yang dilakukan sehari-hari. Mempraktekkan RDK
juga dapat dikatakan sebagai bagian “in-service Training” yang sangat efektif dan sangat efisien. Kesadaran akan
untk berkembang adalah menjadi salah satu tanggug jawab perawat terhadap dirinya sendiri dan profesinya.
Melalui peningkatan profesionalisme setiap anggota profesi akan dapt pula meningkatkan kinerja perawat sesuai
standar dalam memberikan pelayanan yang bermutu untuk memenuhi harapan masyarakat.
Pengertian
Refleksi diskusi kasus adalah suatu metode dalam merefleksikan pengalaman klinis perawat yang mengacu
kepada pemahaman terhadap standar.
Tujuan
1. Untuk mengembangkan profesionalisme perawat
2. Meningkatkan aktualisasi diri perawat
3. Membangkitkan motivasi untuk pelajar.
Persyaratan
1. Suatu kelompok perawat dari 5 – 8 orang.
2. Dosen Pembimbing dan CI berperan sebagai fasilitator, Satu orang mahasiswa sebagai penyaji dan
lainnya sebagai peserta.
3. Posisi fasilitator, Penyaji dan peserta lain dalam diskusi setara (equal).
4. Kasus yang disajikan penyaji merupakan pengalaman klinis keperawatan yang menarik.
5. Posisi duduk sebaiknya melingkar tanpa dibatasi oleh meja atau benda lainnya, agar setiap peserta dapat
saling bertatapan dan berkomunikasi secara bebas.
6. Tidak boleh ada interupsi dan hanya satu orang saja yang berbicara dalam satu saat, peserta lainnya
memperhatikan proses diskusi.
7. Tidak diperkenankan ada dominasi, kritik yang dapat memojokan peserta lainnya.
8. Membawa catatan diperbolehkan, namun perhatian tidak boleh terkikis atau tertumpu hanya pada
catatan, sehingga dapat mengurangi perhatian dalam berdiskusi.
Tanda tangan
No Laporan Hari/ Tanggal
Jumlah Preceptor Preceptor
Akademik Klinik
1. WOC
2 Evaluasi Sikap dan Perilaku
3 Laporan Askep
Logbook
4
6 Laporan Pencapaian
Ketrampilan Klinik
7 Portofolio
9 SOCA
10 DOPS
11 Kontrak Belajar