Anda di halaman 1dari 2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : HKUM4211/Hukum Agraria
Jawaban Tugas :1
Nama Mahasiswa : Herjon Faisal Sawaki
NIM : 049397001
Program Studi : Ilmu Hukum S1
No Jawaban
1. Administrasi pertanahan memiliki peran penting dalam mewujudkan cita hukum yang adil,
merata, karena melalui administrasi pertanahan, hak milik tanah dapat di tegakan dan
dilindungi secara efektif. Administrasi tanah yang baik pula mencegah terjadinya sengketa
atas kepemilikan tanah yang dapat mengganggu ketertiban dan keadilan dalam masyarakat
ang juga tentu akan menurunkan kesejahteraab hidup.
Administrasi pertanahan memiliki dua fungsi utama yaitu :
a) Sebagai alat untuk melaksanakan pembangunan pemerintah,
b) Memberikan jaminan kepastian hukum dan akses informasi pertanahan bagi
masyarakat.

Cita-cita hukum sendiri adalah menegakan keadilan yang merata , menjamin hak asasi
manusia, menciptakan ketertiban dan keamanan, serta mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.
Jadi, Tegaknya administrasi pertanahan dapat mendukung terwujudnya cita hukum yang
memberikan jaminan kepastian hukum dan melindungi hak-hak atas tanah yang di miliki
oleh masyarakat.
2. Menurut saya :
Manajemen pertanahan adalah upaya pemerintah di bidang pertanahan dalam menentukan
dan mencapai sasaran dengan memanfatkan sumber daya baik manusia maupun material
atau koordinasi dengan menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut :
a) Planning ( Perencanaan )
b) Executing atau pelaksanaan rencana dalam mencapai tujuan melalui pengambilan
keputusan, pengendalian sumber daya, atau pelaksanaan fungsi manajemendan
perintah-perintah,
c) Organizing atau membentuk organisasi dan menata kelompok usia serta hubungan satu
sama lain,
d) Persuading yaitu mendorong kelompok manusia tersebut untuk bekerja sama,
berkomunikasi, memberi perintah, memberi laporan, menanamkan pengertian,
penghargaan, gaji, dan insentif,
e) Leading yaitu kemampuan untuk memimpin,
f) Evaluating yaitu memberikan penilaian melalui fungsi pengawasan berupa teguran
agar tercipta suatu apresiasi, bai bersifat persuasif maupun motivasi.

Secara resmi Undang-undang Pokok Agraria ( UUPA ) bernama Undang – Undang


Nomor 5 Tahun 1960 Peraturan dasar Pokok-Pokok Agraria
3. Berdasarkan analisis saya
Hak menguasai negara adalah sebutan yang di berikan oleh UUPA ( Undang-Undang
Pokok Agragia ) pada lembaga hukum dan hubungan hukum konkret antara negara dan
tanah Indonesia, sedangkan
Hak Ulayat adalah nama yang di berikan pada lembaga hukum dan hubungan konkret
antara masyarakat-masyarakat hukum adat dan tanah dalam wilayahnya.

Jadi, hubungan antara Hak menguasai negara dan hak ulayat adalah adanya keterikatan
dan di atur oleh UUPA dengan tujuan mencapai sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
dalam arti tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan-peraturan lain
yang lebih tinggi dalam masyarakat dan negara hukum Indonesia yang merdeka, bedaulat
adil dan makmur.

Anda mungkin juga menyukai