BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : TAUFAN HIDAYAT

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042762399

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4211/Hukum Agraria

Kode/Nama UPBJJ : 11/UPBJJ UT BANDA ACEH

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Administrasi pertanahan merupakan suatu usaha dan manejemen yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kebijaksanaan pemerintah dibidang pertanahan dengan menggerakkan sumber daya
untuk mencapai tujuan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.dengan
demikian, administrasi pertanahan bagian dari administrasi negara. penting untuk menjamin tertib
pembangunan khususnya di bidang pertanahan, karena kekuasaan dari bangsa Indonesia diberi
wewenang untuk mengatur segala sesuatu yang berkenaan dengan tanah yang juga berperan bagi
kehidupan bangsa Indonesia ataupun dalam pelaksanaan pembangunan nasional yang diselenggarakan
sebagai upaya berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Tanah sebagai faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia,memerlukan pengaturan yang jelas
dan tegas dengan kata lain diperlukan kepastian hukum bagi tanah agar setiap pemegang hak atas tanah
mengetahui secara pasti apa yang menjadi hak dan kewajibannya.
administrasi pertanahan ini berkaitan erat dengan Cita hukum dimana suatu gagasan, karsa, cipta dan
pikiran berkenaan dengan hukum atau persepsi tentang makna hukum, yang terdiri atas tiga unsur:
keadilan, kehasil-gunaan (doelmatigheid) dan kepastian hukum.

2. Fungsi manajemen pertanahan dalam perencanaan,pelaksanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan

pengawasan adalah upaya pemerintah dibidang petanahan dalam menentukan dan mencapai sasaran
dengan memanfaatkan sumber daya, baik manusia maupun material melalui koordinasi untuk mencapai
tujuan yang diinginkan sesuai dengan undang-undang No 5 tahun 1960 tentang UUPA.

3. Pengaturan pelaksanaan hak ulayat, sepanjang menurut kenyataannya masih ada, sesuai dengan
kepentingan nasional dan negara, yang berdasarkan atas persatuan bangsa serta tidak boleh
bertentangan dengan uu dan peraturan lain yang lebih tinggi. Dengan demikian UUPA memberikan
pengakuan bersyarat terhadap hak ulayat yaitu: keberadaannya. yakni tanah hak ulayat diakui
sepanjang menurut kenyataannya masih ada, Adanya tanah/wilayah dengan batas-batas tertentu,
Adanya kewenangan masyarakat hukum adat untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu.
Perlunya kebijakan pemerintah daerah yang secara menyeluruh mengatur keberadaan semua hak ulayat
dan masyarakat hukum adat yang ada dan Perlunya penguatan kelembagaan adat yang dapat
memfasilitasi masyarakat hukum adat dalam berpartisipasi pada pembangunan. keberadaan Hak Ulayat
dalam hukum Indonesia masih ada. Hal ini diakui dalam UUD 1945 Pasal 18B ayat 1 dan
ayat 2 serta dalam berbagai Undang- undang