Anda di halaman 1dari 2

RESPON IMUN PRIMER DAN SEKUNDER

Respons Imun Primer

Interaksi antara antigen dan antibodi yang termasuk reaksi primer merupakan tahap pertama
dalam rangkaian proses biokimia, yang dapat atau tidak melanjutkan dalam reaksi sekunder atau
reaksi tersier.

Pada pemberian antigen pertama sel imunokompeten akan mengadakan diferensiansi menjadi sel
yang sensitif yang kemudian berproliferasi lebih lanjut, sebagian menjadi sel yang akan membantu
zat anti (imunoglobulin)dan sebagian lagi dipersiapkan untuk menghadapi masuknya antigen berikut.

Respon Imun Sekunder

Reaksi sekunder dapat berlangsung seperti reaksi primer. Sel yang telah dipersiapkan pada respons
imun primer akan berproliferasi dengan cepat, menjadi sel yang membentuk zat anti dan sebagian
lagi berproliferasi terus menjadi sel memori.

Sesel memori ialah sekelompok sel yang peka terhadap antigen yang sama. Respon imun sekunder
berlangsung lebih cepat, zat anti yang dibentuk lebih banyak dan berumur lebih lama. Dengan
adanya sel memori ini akan memacu pembentukan zat anti yang banyak secara cepat , hanya
dibutuhkan antigen dalam jumlah sedikit.

PERTAHANAN TUBUH

Musuh asing utama yang dilawan oleh sistem imun adalah bakteri dan virus. Bakteri adalah
mikroorganisme bersel tunggal tidak berinti yang dilengkapi oleh semua perangkat yang ensensial
untuk kelangsungan hidup dan reproduksi. Bakteri patogenik yang menginvasi tubuh menyebabkan
kerusakan jaringan dan menimbulkan penyakit terutama dengan cara mengeluarkan enzim atau
toksin yang secara fisik mencederai atau mengganggu fungsi sel dan organ. Kemanapun suatu
patogen menimbulkan penyakit disebut virulensi.

Virus hanya terdiri dari asam nukleat ( bahan genetik-DNA atau RNA) yang terbungkus oleh suatu
selubung protein. Karena tidak memiliki perangkat sel untuk menghasilkan energi dan sintesis
protein maka virus tidak dapat melakukan metabolisme dan berkembang biak kecuali jika menginvasi
sel pejamu ( sel tunuh orang yang terinfeksi) dan mengambil alih fasilitas biokimia sel untuk mereka
gunakan sendiri. Virus tidak saja mengisap sumber daya energi sel pejamu tetapi asam nukleat virus
juga mengendalikan sel pejamu untuk mensintesis protein- protein yang dibutuhkan untuk replikasi
sel. Virus dapat menimbulkan kerusakan atau kematian sel melalui empat cara:

1. Deplesi komponen-komponen sel yang esensial oleh virus


2. Pembentukan zat toksik bagi sel pejamu dibawah perintah virus
3. Transformasi sel-sel pejamu normal menjadi sel kanker
4. Penyatuan virus ke dalam sel sehingga mekanisme pertahanan tubuh akan menghancurkan
sel karena sel-sel tersebut tidak lagi dianggap sebagai sel normal (dianggap asing

FUNGSI LEUKOSIT
1. Neutrofil adalah spesialis fagositik yang memiliki mobilitas tinggi serta mampu menelan dan
menghancurkan bahan yang tidak diinginkan
2. Eosinofil mengeluarkan bahan-bahan kimia yang menghancurkan cacing parasitik dan
berperan dalam reaksi alergik
3. Basofil mengeluarkan histamin dan heparin seta juga berperan dalam reaksi alergik
4. Monosit berubah menjadi makrofag, yaitu spesialis fagositik besar yang berada di jaringan,
5. Limfosit terdiri dari dua:
a. Limfosit B (sel B) berubah menjadi sel plasma, yang mengeluarkan antibodi yang secara
tidak langsung menyebabkan destruksi benda asing ( Imunitas yang diperantai oleh
antibodi, imunitas humoral)
b. Limfosit (sel T) secara langsung menghancurkan sel yang terinfeksi virus dan sel mutan
dengan mengeluarkan bahan-bahan kimia yang melubangi sel korban ( imunitas yang
diperantai oleh sel, imunita selular).

KEKEBALAN TUBUH

Beberapa jenis kekebala tubuh:

1. Kekebalan aktif alami: diperoleh ketika kita sakit , antibodi tetap didalam darah untuk
mencegah serangan lain penyakit yang sama. Tipe imun ini juga dihasolkan oleh apa yang
disebut infeksi non-klinis, karena tubuh terpapar pada sejumlah kecil mikroorganisme dalam
jumlah yang tidak cukup untuk memunculkan sesuatu gejala definitif (gejala pasti) tetapi
cukup untuk menstimulasi produk antibodi
2. Kekebalan aktif buatan: diberikan kepada anak-anak dan orang yang berpergian untuk
mencegah mereka terkena penyakit yang serius atau fatal.
3. Kekebalan pasif alami: Diperoleh bayi sebelum lahir sebagai antibodi yang diturunkan ibu
kepada janin .
4. Kekebalan pasif buatan: bermanfaat untuk mencegah penyakit dan untuk pengobatan ,
antibodi dihasilkan orang lain/hewan disuntikan kedalam tubuh seseorang yang berisiko.
5. Autoimun: suatu keadaan ketika tubuh membuat antobodi melawan selnya sendiri. Banyak
penyakit yang erasal dari autoimun di antaranya artritis reumatoid dan demam reumatik.

MEKANISME PERADANGAN

Ketika salah satu bagian dari tubuh terluka seperti telapak kaki, maka kuman akan masuk ke dalam
telapak kaki yang terluka. Kuman penyakit akan mengeluarkan kinin, histamin dan zat lain sehingga
darah yang keluar semakin banyak menyebabkan pembuluh darah bereduksi masuk ke dalam jari
tangan yang terluka. Luka tersebut akan merah , panas,sakit,bengkak dan fungsi kaki terganggu
pembuluh darah membawa lebih banyak nutrisi serta oksigen ke daerah yang luka, karena
metabolisme bertambah, suhu menjadi panas pada sel. Jika proses ini berjalan dengan baik maka
luka akan cepat sembuh. Masuknya kinin, histamin dan zat lain melalui pembuluh kapiler bocor
menyebabkan terjadinya edema dan protein menggumpal di daerah luka. Hal ini menimbulkan nyeri
serta bengkak sementara dan keterbatasan bergerak.

Anda mungkin juga menyukai