Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN UNIT KESEHATAN

MASYARAKAT

SMD-MMK

PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA


PUSKESMAS PEMBANTU CILILITAN
2023
A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan masyarakat akan program kesehatan cenderung mengalami
perubahan seiring dengan perubahan pola hidup dan kejadian penyakit. Kecamatan
Kramat Jati merupakan wilayah perkotaan yang memiliki lingkungan cukup padat juga
populasi yang padat tentunya memiliki ragam permasalahan kesehatan masyarakat.
Penggerakkan masyarakat dilakukan untuk mengenali permasalahan kesehatan dan
potensi setempat serta merencanakan pemecahan permasalahan kesehatan tersebut
melalui pelaksanaan Survei Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Desa dan Perencanaan
Partisipatif yang dilakukan masyarakat dengan pendampingan dari pendamping teknis
kesehatan yang berasal dari Puskesmas atau petugas lain yang telah dilatih. Hal ini sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas yang
menyebutkan bahwa promosi kesehatan adalah salah satu upaya kesehatan masyarakat
(UKM) esensial yang wajib dilaksanakan di Puskesmas, oleh karena itu diperlukan
tenaga Puskesmas yang melaksanakan fungsi sebagai pendamping teknis pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan. Serta Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019
tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan yang menyebutkan bahwa dalam
pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan diperlukan keterlibatan kader
yang berperan sebagai, penggerak, penyuluh dan pencatat. Untuk itu, puskesmas perlu
memfasilitasi rangkaian kegiatan secara sistematis dan pengkajian secara baik
melibatkan masyarakat terutama perwakilan masyarakat langsung (stakeholder), TOMA,
perwakilan RT, RW dan lintas sektor terkait dengan metode focus group discussion dari
tingkat RW dengan karakteristik yang sama sampai tingkat kecamatan.

B. TAHAPAN IDENTIFIKASI MASALAH, PRIORITAS MASALAH, SERTA


UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH DAN ANALISIS KEBUTUHAN
KELURAHAN CILILITAN TAHUN 2023
Kegiatan identifikasi masalah dilakukan dengan tahapan yaitu:
1. SMD (Survey Mawas Diri)
Kegiatan untuk mengenali, mengumpulkan dan mengkaji keadaan dan masalah
kesehatan masyarakat, termasuk perilaku masyarakat yang ditemukan pada
kegiatan diskusi seperti FGD maupun survey secara langsung kepada masyarakat
jika diperlukan sehingga dapat dilakukan analisisa masalah dan kebutuhan
masyarakat secara riil. Bila dilakukan survey, maka survey ini dilakukan oleh
perwakilan masyarakat kepada masyarakat dan jumlah masyarakat yang dilakukan
survey adalah sejumlah sampling minimal yang dihitung dengan rumus slovin,
yaitu n = N/(1+Ne2).
2. Musyawarah Masyarakat (MMD) tk. Kelurahan
Pertemuan perwakilan warga kelurahan untuk membahas hasil SMD dan
merencakanan penanggulangan masalah kesehatan di tingkat kelurahan
3. Musyawarah Masyarakat (MMD) tk. Kecamatan
Pertemuan perwakilan warga kelurahan se-Kecamatan Kramat Jati untuk
membahas hasil MMD masing-masing Kelurahan dan merencakanan
penanggulangan masalah kesehatan tingkat Kecamatan.

C. HASIL KEGIATAN
A. Kegiatan SMD
Untuk mendapatkan hasil permasalahan kesehatan dan perilaku masyarakat,
dilakukan dengan cara diskusi dan survey langsung kepada masyarakat dengan
alat bantu kuesioner yang dibuat langsung oleh masyarakat, hasil kegiatannya
adalah sebagai berikut
a. FOCUS GROUP DISCUSSION
Kegiatan FGD yang diselenggarakan di Kelurahan Cililitan pada tanggal 4
Agustus 2023 hingga 17 November 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh masing-
masing perwakilan RT/RW, kader, dan lintas sektor terkait dengan
permasalahan-permasalahan yang diutarakan di masing-masing RW, yaitu:

PERMASALAHAN YANG MUNCUL


1) RW 01 :
a. Banyak warga yang terserang penyakit ISPA
b. Adanya selokan mampet dan air tidak berjalan lancar
c. Ada pasien ODGJ yang tidak berobat ke RS dan terlantar
d. Ada warga yang menderita Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak
berobat dan tidak kontrol ke Fasyankes
e. Adanya balita gizi kurang dan gizi buruk yang belum terdata dan
berobat ke Fasyankes
f. Banyaknya nyamuk di wilayah RW 01
2) RW 02 :
a. Ada balita stunting
b. Ada balita yang tidak datang ke Posyandu
c. Ada lansia dengan mobilitas terbatas tidak rutin berobat
d. Banyak sampah di kali
e. Ditemukan jentik dan adanya sarang nyamuk
3) RW 03 :
a. Banyak penderita ISPA
b. Ada balita stunting
c. Banyak kotoran kucing
d. Ada ODGJ
e. Ada penderita TB putus obat
f. Adanya penderita PTM (HT, DM) yang tidak terkontrol
g. Ada warga yang rumahnya tidak punya septictank
h. Adanya sampah dan puntung rokok di jalan
4) RW 04 :
a. Tingginya penderita Penyakit Tidak Menular (PTM)
b. Banyak sarang nyamuk dari rumah kosong
c. Banyaknya anak remaja berkumpul hingga larut malam, tawuran dan
merokok (terindikasi penggunaan obat terlarang)
d. Masih adanya warga yang tidak punya septictank
e. Tingginya kasus ISPA
f. Banyak warga merokok di sembarang tempat
g. Banyak warga yang membuang sampah sembarangan
h. Beberapa balita ada yang tidak pernah datang ke posyandu (D/S<80%)
i. Ada warga penyandang disabilitas (Difabel dan ABK)
j. Ada pasien ODGJ yang tidak berobat
5) RW 05 :
a. Banyak penderita PTM
b. Banyak tumpukan sampah liar
c. Banyak kotoran ayam
d. Banyak penderita ISPA
e. Masih ada warga yang belum memiliki septicktank
f. Saluran air (got) mampat
6) RW 06 :
a. Banyak warga yang terserang penyakit ISPA dan gatal-gatal
b. Banjir di wilayah
c. Ada peningkatan kasus TBC di wilayah
d. Adanya balita stunting
e. Tingginya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM)
f. Adanya fogging mandiri rutin di satu wilayah tanpa izin
g. Kasus malnutrisi pada lansia
7) RW 07 :
a. Tingginya penderita ISPA dan gatal gatal
b. Tingginya Penderita Penyakit Tidak Menular (PTM)
c. Banyaknya sampah menumpuk di wilayah RW 07
d. Rendahnya Imunisasi Dasar Lengkap pada balita
e. Ada kasus balita stunting di wilayah RW 07
f. Terdapat jentik di genangan air dan selokan di wilayah RW 07
8) RW 08 :
a. Banyak warga yang terserang penyakit ISPA
b. Ada warga yang terjangkit TBC tidak kontrol rutin dan tidak berobat
c. Banyak warga yang terkena Penyakit Tidak Menular (PTM)
d. Banyak warga membuang sampah rumah tangga tidak di tempatnya
(digantung di depan rumah hingga ada belatungnya) serta sampah
puing yang dibuang di kali.
e. Ada warga ODGJ yang tidak berobat dan kontrol ke RS
9) RW 09 :
a. Banyak warga yang terserang penyakit ISPA
b. Adanya saluran air yang yang tersumbat
c. Ada pasien ODGJ yang sulit berobat ke RS
d. Ada warga yang menderita Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak
berobat dan tidak kontrol ke Fasyankes
e. Adanya warga yang tidak punya septictank
f. Adanya balita stunting
g. Adanya warga yang terjangkit TB Paru
10) RW 11 :
a. Tingginya penderita penyakit tidak menular terutama pada warga
pralansia dan lansia
b. Pengelolaan dan pemilahan sampah yang masih belum baik dan belum
terorganisasi secara benar
c. Banyaknya warga yang merokok di sembarang tempat terutama di
tempat umum
d. Tingginya polusi udara di wilayah RW 11 yang bersumber dari asap
kendaraan bermotor dan asap pusat perbelanjaan
11) RW 12 :
a. Ada balita stunting
b. Ada ODGJ tidak berobat
c. Lansia penderita PTM
d. Polusi suara dari hewan anjing
12) RW 13 :
a. Tidak memiliki septicktank
b. Ada banyak kucing di wilayah
c. Ada beberapa rumah sulit dilakukan PSN
d. Banyak nyamuk dan sampah di rumah kosong
e. Ada remaja berkumpul hingga larut malam
f. Ada balita stunting
g. Ada sampah puing
13) RW 14 :
a. Banyak warga yang buang sampah di selokan
b. Ada warga penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) yang tidak
berobat
c. Ada warga terindikasi TBC tidak mau diskrining dan tidak mau
berobat
d. Banyak warga yang merokok sembarangan
e. Ada warga yang tidak memiliki septictank
f. Tidak tersedianya kursi roda untuk warga yang sakit
14) RW 15 :
a. Banyak warga yang terserang penyakit ISPA dan gatal-gatal
b. Masih ada warga yang membuang sampah sembarangan
c. Ada pasien ODGJ yang tidak berobat ke RS
d. Ada warga yang menderita Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak
berobat dan tidak kontrol ke Fasyankes
e. Banyak anak yang berkumpul sampai larut malam serta mengkonsumsi
minuman beralkohol dan tawuran
f. Banyak warga yang tidak memiliki jamban sehat (tidak ada septictank)
g. Ada balita dan anak-anak yang terkena diare berulang
h. Ada beberapa balita stunting
15) RW 16 :
a. Banyak warga yang terserang penyakit ISPA
b. Adanya sampah yang menumpuk di selokan
c. Ada pasien ODGJ yang tidak berobat ke RS
d. Ada warga yang menderita Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak
berobat dan tidak kontrol ke Fasyankes
e. Banjir yang sering terjadi saat musim hujan
f. Adanya sarang nyamuk
g. Ada kotoran kucing di jalan/tempat umum
16) RW 17 :
a. Banyak warga yang terserang penyakit ISPA
b. Adanya sampah di lantai atas asrama terutama sampah rokok
c. Adanya warga yang tidak memiliki septictank

Setelah dipaparkan terkait masalah kesehatan yang muncul dari hasil SMD,
masyarakat bersama lintas sektor terkait merumuskan prioritas permasalahan
dan mendiskusikan terkait upaya penyelesaian masalah.

Penentuan prioritas masalah yang digunakan saat MMK ini adalah dengan
metode USG. Komponen USG yaitu
a. Urgency, seberapa mendesak masalah tersebut dan waktu dalam memecahkan
masalah tersebut
b. Seriousness, seberapa serius jika masalah tersebut ditunda dan dampak yang
dapat ditimbulkan dari masalah tersebut
c. Growth, seberapa kemungkinan masalah tersebut meluas jika tidak ditindak
lanjuti

USG Permasalahan RW 01
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Adanya balita gizi kurang, gizi buruk dan 5 4 4 13


stunting yang belum terdata dan berobat ke
Fasyankes

2 Ada warga yang menderita Penyakit Tidak 3 2 2 7


Menular (PTM) tidak berobat dan tidak kontrol
ke Fasyankes

3 Ada pasien ODGJ yang tidak berobat ke RS 5 4 5 14


dan terlantar

4 Adanya selokan mampat dan air tidak berjalan 5 5 5 15


lancar

5 Banyak warga yang terserang penyakit ISPA 3 3 3 9

6 Banyaknya nyamuk di wilayah RW 01 3 3 4 10

USG Permasalahan RW 02
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Ada balita stunting 5 3 2 10

2 Ada balita yang tidak datang ke Posyandu 2 2 2 3

3 Ada lansia dengan mobilitas terbatas tidak 3 4 2 9


rutin berobat
4 Banyak sampah di kali 5 5 4 14

5 Ditemukan jentik dan adanya sarang nyamuk 5 5 5 15

USG Permasalahan RW 03
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Banyak penderita ISPA 2 3 4 9

2 Ada balita stunting 5 4 3 12

3 Banyak kotoran kucing 5 5 5 15

4 Ada ODGJ 5 5 4 14

5 Ada penderita TB putus obat 4 5 4 13

6 Adanya penderita PTM (HT, DM) yang tidak 3 3 4 10


terkontrol

7 Ada warga yang rumahnya tidak punya 3 3 2 8


septictank

8 Adanya sampah dan puntung rokok di jalan 2 2 3 7

USG Permasalahan RW 04
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Tingginya penderita Penyakit Tidak Menular 3 5 3 11


(PTM)

2 Banyak sarang nyamuk dari rumah kosong 5 5 3 13

3 Banyaknya anak remaja berkumpul hingga 5 5 5 15


larut malam, tawuran dan merokok
(terindikasi penggunaan obat terlarang)
4 Masih adanya warga yang tidak punya 3 2 2 7
septictank

5 Tingginya kasus ISPA 1 1 1 3

6 Banyak warga merokok di sembarang tempat 4 5 5 14

7 Banyak warga yang membuang sampah 2 3 1 6


sembarangan

8 Beberapa balita ada yang tidak pernah datang 3 3 3 9


ke posyandu (D/S<80%)

9 Ada warga penyandang disabilitas (Difabel 2 1 1 4


dan ABK)

10 Ada pasien ODGJ yang tidak berobat 2 2 1 5

USG Permasalahan RW 05
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Banyak penderita PTM 2 3 2 7

2 Banyak tumpukan sampah liar 5 3 5 13

3 Banyak kotoran ayam 5 3 3 11

4 Banyak penderita ISPA 3 2 2 7

5 Masih ada warga yang belum memiliki 3 3 3 9


septicktank

6 Saluran air (got) mampat 3 3 2 8

USG Permasalahan RW 06
No Masalah Kesehatan U S G Total
1 Banyak warga yang terserang penyakit ISPA 5 3 1 9
dan gatal-gatal

2 Banjir di wilayah 5 5 5 15

3 Tingginya kasus Penyakit Tidak Menular 4 5 4 13


(PTM) tidak terkontrol

4 Adanya balita stunting 5 5 2 12

5 Adanya fogging mandiri rutin di satu wilayah 3 3 1 7


tanpa izin

6 Kasus malnutrisi pada lansia 3 3 4 10

7 Ada peningkatan kasus TBC di wilayah 5 4 5 14

USG Permasalahan RW 07
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Tingginya penderita ISPA dan gatal-gatal 5 5 5 15

2 Tingginya Penderita Penyakit Tidak Menular 3 5 3 11


(PTM)

3 Banyaknya sampah menumpuk di wilayah RW 5 3 4 12


07

4 Rendahnya Imunisasi Dasar Lengkap pada 2 2 1 5


balita

5 Ada kasus balita stunting di wilayah RW 07 5 3 2 10

6 Terdapat jentik di genangan air dan selokan di 3 3 2 8


wilayah RW 07

USG Permasalahan RW 08
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Banyak warga yang terserang penyakit ISPA 2 2 2 6

2 Ada warga yang terjangkit TBC tidak kontrol 5 5 5 15


rutin dan tidak berobat

3 Banyak warga yang terkena Penyakit Tidak 1 1 1 3


Menular (PTM)

4 Banyak warga membuang sampah rumah 3 5 5 13


tangga tidak di tempatnya (digantung di depan
rumah hingga ada belatungnya) serta sampah
puing yang dibuang di kali

5 Ada warga ODGJ yang tidak berobat dan 5 4 5 14


kontrol ke RS

USG Permasalahan RW 09
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Banyak warga yang terserang penyakit ISPA 3 3 2 8

2 Adanya saluran air yang yang tersumbat 3 2 2 7

3 Adanya ODGJ yang sulit berobat ke RS 5 5 5 15

4 Ada warga yang menderita Penyakit Tidak 2 2 1 5


Menular (PTM) tidak berobat dan tidak kontrol
ke Fasyankes

5 Adanya warga yang tidak punya septictank 4 5 5 14

6 Adanya balita stunting 3 3 4 10

7 Adanya warga yang terjangkit TB Paru 4 5 4 13


USG Permasalahan RW 11
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Tingginya penderita penyakit tidak menular 4 4 4 12


terutama pada warga pralansia dan lansia

2 Pengelolaan dan pemilahan sampah yang 2 2 2 6


masih belum baik dan belum terorganisasi
secara benar

3 Banyaknya warga yang merokok di sembarang 4 3 3 10


tempat terutama di tempat umum

4 Tingginya polusi udara di wilayah RW 11 4 5 5 14


yang bersumber dari asap kendaraan bermotor
dan asap pusat perbelanjaan

USG Permasalahan RW 12
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Ada balita stunting 5 5 4 14

2 Ada ODGJ tidak berobat 4 4 4 13

3 Lansia penderita PTM 2 2 2 6

4 Polusi suara dari hewan anjing 5 5 5 15

USG Permasalahan RW 13
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Adanya warga yang tidak memiliki septicktank 5 5 5 15

2 Ada banyak kucing di wilayah 4 5 5 14


3 Ada beberapa rumah sulit dilakukan PSN 2 3 2 7

4 Banyak nyamuk dan sampah di rumah kosong 4 4 5 13

5 Ada remaja berkumpul hingga larut malam 3 3 3 9

6 Ada balita stunting 3 5 3 11

7 Ada sampah puing 4 4 2 10

USG Permasalahan RW 14
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Banyak warga yang buang sampah di selokan 4 4 4 12

2 Ada warga penderita Penyakit Tidak Menular 3 3 3 9


(PTM) yang tidak berobat

3 Ada warga terindikasi TBC tidak mau 5 4 4 13


diskrining dan tidak mau berobat

4 Banyak warga yang merokok sembarangan 2 2 3 7

5 Ada warga yang tidak memiliki septictank 3 4 3 10

6 Tidak tersedianya kursi roda untuk warga yang 3 4 1 8


sakit

USG Permasalahan RW 15
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Banyak warga yang terserang penyakit ISPA 5 3 3 11


dan gatal-gatal

2 Masih ada warga yang membuang sampah 1 2 1 4


sembarangan
3 Ada pasien ODGJ yang tidak berobat ke RS 3 2 2 7

4 Ada warga yang menderita Penyakit Tidak 3 3 2 8


Menular (PTM) tidak berobat dan tidak kontrol
ke Fasyankes

5 Banyak anak yang berkumpul sampai larut 5 5 4 14


malam serta mengkonsumsi minuman
beralkohol dan tawuran

6 Banyak warga yang tidak memiliki jamban 5 5 5 15


sehat (tidak ada septictank)

7 Ada balita dan anak-anak yang terkena diare 4 3 2 9


berulang

8 Ada beberapa balita stunting 5 4 4 13

USG Permasalahan RW 16
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Banyak warga yang terserang penyakit ISPA 5 5 5 15

2 Adanya sampah yang menumpuk di selokan 3 2 2 7

3 Ada pasien ODGJ yang tidak berobat ke RS 3 3 2 8

4 Ada warga yang menderita Penyakit Tidak 2 2 1 5


Menular (PTM) tidak berobat dan tidak kontrol
ke Fasyankes

5 Banjir yang sering terjadi saat musim hujan 3 3 3 9

6 Adanya sarang nyamuk 3 3 4 10

7 Ada kotoran kucing di jalan/tempat umum 4 4 5 13


USG Permasalahan RW 17
No Masalah Kesehatan U S G Total

1 Adanya warga yang tidak memiliki septictank 5 5 5 15

2 Adanya sampah di lantai atas asrama terutama 5 5 4 14


sampah rokok

3 Banyak warga yang terserang penyakit ISPA 5 5 3 7

Berdasarkan hasil diskusi tersebut, masalah kesehatan yang sudah


disampaikan akan dilakukan pengkajian lebih lanjut terkait faktor-faktor yang
memungkinkan terjadinya masalah tersebut dengan metode diskusi.

Tabel Permasalahan dan penyebab masalah dan hasil FGD

Wilayah Masalah Faktor Penyebab Keterangan

- Kurangnya pengetahuan
Adanya balita gizi dan dukungan orang tua
kurang, gizi buruk, dan untuk pemenuhan
stunting yang belum makanan gizi balita
terdata dan berobat ke - Asupan makanan yang
Fasyankes tidak tercukupi
RW 01
Hasil FGD
- Faktor ekonomi
dan Hasil
Ada pasien ODGJ yang - Kurangnya perhatian dan SMD
tidak berobat ke RS dan dukungan dari keluarga
terlantar - Faktor ekonomi

Adanya selokan mampat - Ada warga yang masih

dan air tidak berjalan tidak memberikan izin

lancar agar rumahnya bisa


dilewati untuk saluran
selokan
- Saluran selokan mengecil
dan buntu

Ditemukan jentik dan - Ada sampah yang


adanya sarang nyamuk menumpuk di kali
- Aliran air di kali
mampat/tidak mengalir
dengan lancar
Banyak sampah di kali - Kurangnya kesadaran
warga untuk membuang
sampah pada tempatnya
- Kali sudah tidak rutin Hasil FGD
RW 02 dikeruk dan Hasil
Ada balita stunting - Pola asuh dan pola SMD
makan yang kurang tepat
oleh ibu balita
- Kader kurang percaya
diri untuk edukasi ibu
balita
- Kurangnya pengetahuan
ibu balita tentang tumbuh
kembang anak

Banyak kotoran kucing Banyak kucing liar yang


berkeliaran

RW 03 Ada ODGJ yang tidak Kurangnya kepedulian


Hasil FGD
berobat keluarga
dan Hasil
SMD
Ada penderita TB putus Kurangnya kepedulian
obat keluarga

Banyaknya anak remaja - Banyak anak remaja di


berkumpul hingga larut luar domisili RW 04
malam, tawuran, dan yang datang untuk
merokok (terindikasi berkumpul hingga larut
penggunaan obat malam
terlarang) [Kenakalan - Ada warung yang buka
Remaja] 24 jam
- Kurangnya pengawasan
orang tua terhadap
anaknya
- Wilayah dekat dengan
Pasar Jambul
Hasil FGD
Banyak sarang nyamuk - Ada warga yang
RW 04 dan Hasil
dari rumah kosong tinggalnya di wilayah
SMD
lain akan tetapi punya
rumah juga di RW 04
- Banyak rumah kosong
yang tidak menitipkan
kunci ke ketua RW
sehingga kader jumantik
tidak bisa masuk untuk
monitoring

- Pemilik rumah tidak


rutin membersihkan
rumahnya
Banyak warga merokok - Rendahnya kesadaran
di sembarang tempat warga tidak merokok
sembarangan
- Tidak adanya
pemberitahuan dan
himbauan kawasan
dilarang merokok

Banyak tumpukan - Adanya lahan kosong Hasil FGD


sampah liar yang dijadikan tempat dan Hasil
pembuangan sampah SMD
- Adanya pembuang sampah
liar (bukan warga RW
05)
- Pedagang kaki lima
membuang sampah ke
kali

Banyak kotoran ayam - Kurangnya kesadaran


RW 05 pemilik untuk
membersihkan kotoran
ayam peliharaannya
- Pemilik ayam tidak
memiliki kandang
sehingga hanya
dilepaskan

Masih ada warga yang - Tidak ada halaman


belum memiliki - Tidak ada biaya
septicktank - Lokasi rumah dekat
dengan kali
Banjir di wilayah - Kurangnya kesadaran Hasil FGD
warga untuk hidup bersih dan Hasil
dan sehat SMD
- Ada warga yang buang
sampah di kali
- Banjir kiriman
Tingginya kasus - Faktor ekonomi
RW 06 Penyakit Tidak Menular - Kurangnya PHBS
(PTM) tidak terkontrol

Ada peningkatan kasus - Kurangnya kesadaran


TBC di wilayah PHBS
- Malu
- Tidak mau dan tidak
rutin minum obat
Tingginya penderita - Rendahnya kesadaran Hasil FGD
ISPA dan gatal-gatal warga untuk mengelola dan Hasil
sampah dengan baik SMD
- Polusi udara dan debu di
Jakarta meningkat
Tingginya Penderita - Rendahnya kesadaran
Penyakit Tidak Menular warga untuk menerapkan
(PTM) pada Pralansia pola hidup sehat
RW 07 dan Lansia - Keterbatasan warga
(mobilitas lansia di skala
3) dan jarak ke
posyandu/posbindu jauh
- Keluarga pasien tidak
memberikan dukungan
untuk penderita PTM
- Ekonomi yang rendah
karena lansia sudah tidak
berpenghasilan

Banyaknya sampah - Rendahnya kesadaran


menumpuk di wilayah warga untuk tidak
RW 07 membuang sampah
sembarangan dan di kali
- Warung tidak
menyediakan tempat
sampah di tempatnya
sehingga anak-anak
buang sampah di selokan
- PPSU tidak
membersihkan seluruh
wilayah kali (hanya
beberapa titik saja)

Ada warga yang - Tidak memiliki uang Hasil FGD


terjangkit TBC tidak untuk menebus obat dan Hasil
kontrol rutin dan tidak karena komplikasi HIV SMD
berobat - Tidak ada keluarga yang
mendukung (hidup
seorang diri)
Banyak warga - Kurangnya kesadaran
RW 08 membuang sampah warga untuk peduli
rumah tangga tidak di dengan kebersihan
tempatnya (digantung di lingkungan
depan rumah hingga ada - Malas membuang
belatungnya) serta sampah karena ada
sampah puing yang beberapa RT yang jauh
dibuang di kali posisinya
- Warga tidak mau
membayar jasa angkut
sampah

Ada warga ODGJ yang - Tidak ada biaya untuk ke


tidak berobat dan RS
kontrol ke RS - Keluarga membantah
dan tidak mendukung
untuk pengobatan
Adanya ODGJ yang - Lansia Hasil FGD
sulit berobat ke RS - Kurangnya dukungan dan Hasil
keluarga untuk berobat SMD

Adanya warga yang - Kurangnya kesadaran


tidak punya septictank warga untuk peduli
dengan kebersihan
lingkungan
- Kurangnya lahan untuk
membuat septictank
RW 09
- Tidak ada biaya untuk
membuat septictank
Adanya warga yang - PHBS yang rendah
terjangkit TB Paru - Pengetahuan tentang
penyakit TB kurang
Tingginya polusi udara Pencemaran dari asap Hasil FGD
di wilayah RW 11 yang kendaraaan dan pusat dan Hasil
bersumber dari asap perbelanjaan SMD
kendaraan bermotor dan
asap pusat perbelanjaan

Tingginya penderita Gaya hidup yang kurang


Penyakit Tidak Menular sehat
RW 11
(PTM) terutama pada
warga pralansia dan
lansia

Banyaknya warga yang Tidak ada keterangan


merokok di sembarang terkait kawasan dilarang
tempat terutama di merokok
tempat umum

Polusi suara dari hewan -1 rumah warga Hasil FGD


anjing memelihara banyak anjing dan Hasil
SMD
- Istri pemilik anjing
melarang untuk mensteril
anjing dan mengancam
bunuh diri

RW 12 Ada balita stunting - Kurang kepedulian dari


orang tua
- Kurang asupan makanan
bergizi
Ada ODGJ tidak berobat Pasien menolak berobat
Adanya warga yang - Tidak ada lahan Hasil FGD
tidak memiliki - Berdekatan dengan kali dan Hasil
septicktank - Tidak ada dana SMD

Ada banyak kucing di - Banyak kucing liar

RW 13
wilayah - Banyak yang memelihara
kucing tetapi tidak
bertanggung jawab
Banyak nyamuk dan - Pemilik rumah menolak
sampah di rumah kosong dibersihkan
- Pemilik rumah sulit
dihubungi
Banyak warga yang - Tidak adanya lahan
buang sampah di untuk membuat
selokan
tempat
penampungan/pembu
angan sampah
sementara
- Kurangnya kesadaran
warga agar tidak
membuang sampah di
selokan
RW 14
- Tempat pembuangan
sampah jauh dan
diberikan waktu/jadwal
membuang
Ada warga terindikasi - Kurangnya kesadaran
TBC tidak mau dan semangat warga
diskrining dan tidak mau
tersebut untuk berobat
berobat
- Pasien dan warga malas
berobat karena faskes
jauh
- Tidak adanya akomodasi
yang dapat membantu
(transportasi)

Ada warga yang tidak - Tidak adanya lahan


memiliki septictank - Tidak ada dana
Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk hidup
bersih dan sehat
Banyak anak yang - Kurangnya perhatian dari
berkumpul sampai larut orang tua untuk
malam serta
mengawasi anak remaja
mengkonsumsi
minuman beralkohol dan - Kurangnya penerangan
tawuran di dekat jembatan
sehingga banyak anak-
anak berkumpul sampai
larut malam di sana
Banyak warga yang - Kurangnya kesadaran
tidak memiliki jamban warga untuk peduli
sehat (tidak ada
dengan kebersihan
septictank)
RW 15 lingkungan
- Kurangnya lahan untuk
membuat septictank
- Tidak ada biaya untuk
membuat septictank
Ada beberapa balita - Kurangnya pengetahuan
stunting orang tua tentang
Pemberian Makanan
Bayi dan Anak (PMBA)
yang baik dan benar
- Kurangnya konsumsi
protein pada balita
Banyak warga yang - Adanya warga yang
terserang penyakit ISPA membakar sampah di
pekarangan rumah
- Polusi udara yang ada di
wilayah saat kemarau
- Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih
dan sehat
- Virus dan bakteri yang
RW 16 ada di udara
Adanya sarang nyamuk - Adanya sampah yang
menumpuk di sepanjang
selokan RT 01,02, dan
06
Ada kotoran kucing di - Ada warga yang
jalan/tempat umum memberikan makanan
kucing tapi tidak
memberikan pasir
- Kucing buang kotoran
sembarangan
Adanya warga yang - Jalur septictank komunal
tidak memiliki terputus karena
septictank pembangunan kolam
renang
RW 17 - Keterbatasan akses
karena harus izin Kodam
- Tidak tersedia dana untuk
pembuatan septictank
baru
Adanya sampah di lantai - Kurangnya kesadaran
atas asrama terutama warga untuk peduli
sampah rokok
dengan kebersihan
lingkungan
- Warga membuang
sampah dan puntung
rokok sembarangan
Banyak warga yang - Polusi udara (adanya
terserang penyakit ISPA genset BKN)
- Virus dan bakteri
- Protokol kesehatan yang
rendah
- Imunitas yang rendah

Setelah didapatkan permasalahan langsung dari masyarakat melalui SMD


dengan metode FGD, dilanjutkan kegiatan MMK dengan perwakilan
masyarakat dan lintas sektor terkait untuk membahas rencana tindak lanjut
permasalahan yang muncul.
b. HASIL MMD DAN RTL
Pembahasan rencana tindak lanjut ini diurutkan berdasarkan prioritas masalah yang telah disepakati sebelumnya,
berdasarkan hasil diskusi, didapatkan rencana tindak lanjut sebagai berikut :
RW Masalah Kegiatan Tujuan Sasaran RTL PJ

01 a. Adanya balita - Kunjungan rumah ke balita Untuk memastikan data stunting Balita stunting Melakukan koordinasi dengan Lurah
gizi kurang, gizi terduga gizi kurang, gizi buruk balita dan meningkatkan gizi dan gizi Kelurahan, kader Posyandu dan RW
buruk, dan dan stunting, membuatkan seimbang pada balita kurang RW 01 keluarga yang terduga mempunyai RT
stunting yang rujukan ke RS setelah hasil balita gizi kurang/stunting agar bisa PJ Gizi
belum terdata dan verifikasi status gizi serta memastikan status gizi balita dan Kader Posyandu
berobat ke pengukuran BB dan TB balita memotivasi untuk datang ke

Fasyankes Posyandu Balita setiap bulan serta


melakukan rujukan ke RS jika
diperlukan

b. Ada pasien Melakukan koordinasi dengan


- Kunjungan ke rumah pasien Meningkatkan derajat kesehatan Penderita dan Lurah
ODGJ yang tidak Kelurahan, kader Keswa dan
(an.Danang), edukasi kepada pasien ODGJ dan memotivasi keluarga RW
berobat ke RS keluarga pasien ODGJ agar bisa
keluarga pasien keluarga untuk mendukung penderita RT
dan terlantar dikunjungi dan dilakukan
pengobatan pasien ODGJ PJ Keswa
pemeriksaan kesehatan serta Kader Keswa
memotivasi agar keluarga pasien
mendukung pengobatan pasien
secara rutin
c. Adanya SDA
Warga RW 01 RW
selokan mampat - Koordinasi ke SDA untuk Untuk mencegah adanya Membuat surat perizinan agar
dan air tidak pembuatan selokan genangan air dan menciptakan rumah bisa dilewati untuk saluran RT
berjalan lancar kesehatan lingkungan yang selokan oleh RW, melakukan
bersih koordinasi dengan RW/RT, SDA
dan penghuni rumah untuk
pembuatan selokan

02 a. Ditemukan - Kerja bakti 2 (dua) bulan Untuk mengurangi Warga RW 02 Melakukan kerja bakti sesuai jadwal RW
jentik dan adanya sekali oleh warga RW 02, perkembangbiakan nyamuk dan yang disepakati oleh warga RW 02 RT
sarang nyamuk pemberian bubuk larvasida meningkatkan PSN secara dan koordinasi dengan kader Kader Jumantik
satu minggu sekali ke kali mandiri jumantik untuk melakukan PJ Kesling
oleh kader jumantik, himbauan PSN serta memberikan
himbauan atau sosialisasi bubuk larvasida ke rumah warga
tentang PSN mandiri oleh
kader jumantik
b. Banyak - Membersihkan kali (kerja Untuk menciptakan lingkungan Warga RW 02 Membuat jadwal membersihkan kali Lurah/PPSU
sampah di kali bakti) 2 bulan sekali, yang bersih dan sehat dan (kerja bakti) 2 (dua) bulan sekali RW
kerjasama dengan PPSU mencegah adanya banjir oleh warga RW 02 yang RT
untuk membantu dikoordinasikan oleh ketua RW dan Kader Jumantik
membersihkan lingkungan RT serta Ketua RW berkoordinasi PJ Kesling
dengan kelurahan terkait tupoksi
PPSU dengan bersurat untuk
bantuan PPSU membersihkan
lingkungan
c. Ada balita - Penyuluhan tentang stunting Untuk meningkatkan gizi Balita stunting Lurah
stunting dan tumbuh kembang, seimbang pada balita dan dan gizi Melakukan penyuluhan tentang RW
pengumpulan data balita pengetahuan tentang gizi kepada kurang RW 02 stunting dan tumbuh kembang oleh RT
dengan masalah gizi, kader petugas kesehatan Puskesmas di Kader Posyandu
peningkatan wawasan posyandu balita, melakukan PJ PPSM
pengetahuan kader pengumpulan data balita dengan PJ Promkes
Posyandu masalah gizi oleh kader posyandu ke
Puskesmas, dan melaksanakan
peningkatan wawasan pengetahuan
kader oleh nakes di Posyandu

03 a. Banyak - Pengangkutan kucing-kucing Untuk meningkatkan kesehatan Warga RW 03 RT/RW bersurat ke Sudin KPKP Sudin KPKP
kotoran kucing liar, kerja bakti membersihkan lingkungan yang bersih dan untuk berkoordinasi terkait jadwal Lurah
kotoran kucing, sosialisasi nyaman pengangkutan kucing-kucing liar, RW
melalui grup whatsapp untuk warga melaksanakan kerja bakti RT
meletakkan botol berisi air membersihkan kotoran kucing,
(mencegah kucing BAB di Ketua RT melakukan sosialisasi
lingkungan sekitar) melalui grup whatsapp untuk
mencegah kucing BAB di
lingkungan sekitar

b. Ada ODGJ - Pembuatan rujukan dan Meningkatkan derajat kesehatan Penderita dan Kerjasama dengan PJ Keswa Lurah
yang tidak berobat ke RS, berkoordinasi penderita ODGJ dan memotivasi keluarga Puskesmas Kelurahan Cililitan P3S
berobat dengan Kelurahan dan Dinsos/ keluarga untuk mendukung penderita untuk pembuatan rujukan dan RW
P3S pengobatan pasien ODGJ berobat ke RS, melakukan RT
koordinasi dengan Kelurahan dan Kader Keswa
Dinsos/ P3S PJ Keswa

c. Ada penderita -Kunjungan ke rumah Meningkatkan derajat kesehatan Warga RW 03 Kerjasama PJ TB Puskesmas RW
TB putus obat penderita TB, mengedukasi penderita TB dan pengetahuan dengan kader dan keluarga penderita RT
kembali keluarga tentang warga tentang penyakit dan TB untuk kunjungan serta Kader
pentingnya pengobatan TB pengobatan TB pemberian motivasi berobat Kesehatan
PJ TB

04 a. Banyaknya - Membuat surat edaran Menurunkan angka kenakalan Remaja RW Melakukan koordinasi Lurah, Lurah
anak remaja tentang pemberlakuan jam remaja di wilayah, meningkatkan 04 FKDM Cawang dan Cililitan, FKDM Cawang
berkumpul malam maksimal jam 22.00 lingkungan sehat dan aman Babinsa, Ketua RT/RW dan sekuriti FKDM Cililitan
hingga larut (tidak boleh berkumpul pasar terkait kegiatan sidak dan Babinsa
malam, tawuran, hingga larut malam), pemberlakukan jam malam RW
dan merokok sweeping dadakan (SIDAK) RT
(terindikasi terkait NARKOBA dan
penggunaan obat sajam, koordinasi dengan
terlarang) sekuriti pasar agar dilakukan
pemasangan CCTV di depan
pasar, koordinasi dengan
Pokdar Jati 2, FKDM
Cawang dan Cililitan serta
Babinsa

b. Banyak sarang -Pemberian ABATE ke rumah Untuk mengurangi Warga RW 04 Melakukan koordinasi Kelurahan, Lurah (PPSU)
nyamuk dari kosong, sosialisasi dan perkembangbiakan nyamuk dan PPSU, RT/RW dan kader jumantik RW
rumah kosong himbauan kader jumantik meningkatkan PSN secara serta penghuni rumah kosong terkait RT
(3M+) serta PSN mandiri, mandiri kegiatan PSN minimal 1 minggu Kader Jumantik
koordinasi dengan Kelurahan sekali dan pembersihan halaman PJ Kesling
agar PPSU membantu untuk rumah kosong
menyisir dan membersihkan
halaman rumah kosong,
menempelkan tulisan di pagar/
pintu rumah kosong
(Himbauan untuk
membersihkan rumahnya)
sebagai bentuk peringatan
Lurah
Melakukan koordinasi Kelurahan,
c. Banyak warga - Pembuatan spanduk Untuk meningkatkan PHBS dan Warga RW 04 RW
RW, RT dan kader kesehatan terkait
merokok di Kawasan Dilarang Merokok derajat kesehatan warga RT
pemasangan spanduk dan sticker
sembarang (KBM) di pos RW dan setiap Kader
tempat gang swadaya oleh kelurahan, Kesehatan
penempelan sticker (50
sticker) di tempat-tempat
umum terutama di dekat
SMAN 14
05 a. Banyak - Menghubungi pemilik lahan Untuk meningkatkan kesehatan Warga RW 05 Berkoordinasi dengan Sie Ekbang Lurah
tumpukan untuk izin pembuatan taman, lingkungan yang bersih dan Kelurahan, RW, RT dan pemilik (Sie Ekbang)
sampah liar pembuatan taman/ Toga, nyaman lahan kosong terkait pembuatan RW
kerjasama dengan Ekbang/ taman RT
Lurah

b. Banyak - Pelaporan di grup WA Untuk meningkatkan kesehatan Warga RW 05 Melaksanakan koordinasi Ketua RW
kotoran ayam berupa foto oleh warga yang lingkungan yang bersih dan RW, RT dengan pemilik ayam dan RT
melihat, peneguran kepada nyaman warga RW 05 Kader
pemilik ayam, pembuatan Kesehatan
kandang ayam oleh pemilik
c. Masih ada - Pembuatan septicktank Untuk mencegah penyakit Warga RW 05 Lurah
warga yang komunal, koordinasi dengan menular, stunting dan RW
Kerjasama antara Kelurahan, RW,
belum memiliki RW 05 untuk solusi lahan meningkatkan derajat kesehatan RT
RT dengan warga yang tidak punya
septicktank warga PJ Kesling
septictank agar termotivasi untuk
membuat septictank

06 a. Banjir di -Kerja bakti pasca banjir Mencegah terjadinya penularan Warga RW Berkoordinasi dengan Kecamatan, Camat
wilayah secara bersama-sama, penyakit, meningkatkan RW 06 Kelurahan, SDA, RW, RT dan kader Lurah
sosialisasi untuk tidak lingkungan yang bersih dan sehat Jumantik terkait normalisasi kali Dinas LH
membuang sampah di kali yang masih berproses, melakukan (SDA)
melalui WA Group dan sosialisasi PHBS minimal seminggu RW
Musolah, kerja bakti massal sekali dan kerja bakti RT
sebelum banjir, normalisasi Kader Jumantik
kali Ciliwung PJ Kesling

b. Tingginya -Door to door mengukur Meningkatkan derajat kesehatan Warga RW Berkoordinasi dengan RW, RT, RW
kasus Penyakit tekanan darah pada warga warga, mencegah komplikasi dari RW 06 kader dan petugas nakes Puskesmas RT
Tidak Menular yang terbatas mobilitasnya, penyakit degeneratif terkait skrining dan penyuluhan di Kader Posyandu
(PTM) tidak cek kesehatan rutin satu bulan Posyandu setiap 3 bulan sekali PJ PTM
terkontrol sekali, edukasi dan PJ Prolanis
penyuluhan tentang penyakit
tidak menular di posyandu
lansia oleh kader dan tenaga
Kesehatan Berkoordinasi dengan RW, RT, RW
c. Ada - Skrining TBC untuk kader Mencegah penyakit menular, Warga RW kader dan petugas nakes Puskesmas RT
peningkatan posyandu balita RW 06, meningkatkan pengetahuan warga RW 06 terkait skrining, kunjungan rumah, Kader
kasus TBC di motivasi dan edukasi untuk tentang penyakit dan pengobatan edukasi warga terduga TBC dan Kesehatan
wilayah berobat TBC secara tuntas, TBC peningkatan wawasan Kader
PJ TB
kunjungan rumah kepada
pasien terduga TBC,
peningkatan wawasan
pengetahuan kader TBC
7 a. Tingginya - Penyuluhan dan himbauan Meningkatkan protokol Warga RW 07 Penyuluhan terkait PHBS dan RW
penderita ISPA oleh RT dan di grup-grup RT kesehatan dan mencegah protokol kesehatan dengan RT
dan gatal-gatal maupun pengeras suara penyakit menular bekerjasama dengan RW, RT dan Kader
musholla tentang pakai kader Kesehatan Kesehatan
masker saat beraktivitas di PJ Promkes
luar rumah
b. Tingginya -Kunjungan rumah lansia Meningkatkan derajat kesehatan Warga RW 07 Berkoordinasi dengan RW, RT, Baznaz
Penderita yang sulit mobilitasnya (skala warga terutama lansia, mencegah kader dan petugas nakes Puskesmas RW
Penyakit Tidak 3) oleh petugas Puskesmas, komplikasi dari penyakit terkait kunjungan rumah dan RT
Menular (PTM) peningkatan wawasan degenerative dan meningkatkan peningkatan wawasan kader Kader Lansia
pada Pralansia pengetahuan kader lansia wawasan kader lansia minimal 3 bulan sekali, serta dengan PJ Lansia
dan Lansia terkait PTM dan update ilmu Baznaz terkait bansos PJ Promkes
kader lansia, pengajuan data
PMKS ke kelurahan agar
dapat bansos dari Baznas
c. Banyaknya -Penyuluhan tentang Perilaku Untuk meningkatkan PHBS dan Lurah
Berkoordinasi dengan Kelurahan,
sampah Hidup Bersih dan Sehat kesehatan lingkungan yang Warga RW 07 (PPSU)
PPSU, RW, RT, kader terkait
menumpuk di (PHBS) di Posyandu Balita, bersih serta nyaman RW
penyuluhan PHBS dan pembersihan
wilayah RW 07 Lansia dan Posbindu, RT
sosialisasi ke pemilik warung lingkungan serta memotivasi Kader
untuk menyediakan tempat pemilik warung untuk menyediakan Kesehatan
sampah, RT dan RW tempat sampah PJ Promkes
mengontrol PPSU saat proses
pembersihan, himbauan untuk
tidak membuang sampah
sembarangan terutama di kali
dan selokan serta tempat-
tempat umum di grup RT
08 a. Ada warga -Puskesmas membuat rujukan Meningkatkan derajat kesehatan Warga RW 08 Berkoordinasi dengan Kelurahan, Lurah
yang terjangkit untuk pasien setelah penderita TB dan pengetahuan P3S, RW, RT dan kader untuk P3S
TBC tidak melakukan kunjungan rumah, warga tentang penyakit dan kunjungan rumah dan penyuluhan RW
kontrol rutin dan kunjungan rumah dengan pengobatan TB oleh nakes Puskemas RT
tidak berobat P3S, pegawai kelurahan dan Kader
perangkat warga (RT, RW dan Kesehatan
kader), sosialisasi/penyuluhan PJ TB
kepada warga oleh petugas
puskesmas di posyandu balita
dan lansia tentang fakta TBC
b. Banyak warga - Kasie Kesra koordinasi Untuk meningkatkan PHBS dan Warga RW 08 Berkoordinasi dengan Kelurahan, Lurah
membuang dengan Sie. Ekbang untuk kesehatan lingkungan yang PPSU, RW dan RT terkait (PPSU)
sampah rumah mengerahkan PPSU bersih serta nyaman pembersihan lingkungan serta RW
tangga tidak di membantu membersihkan memotivasi warga untuk kerja bakti RT
tempatnya sampah puing yang ada di dengan surat edaran yang dibuat
(digantung di kali, ajakan kerja bakti (surat oleh para ketua RT
depan rumah edaran) 1 bulan sekali
hingga ada
belatungnya)
serta sampah
puing yang
dibuang di kali
Lurah
c. Ada warga Kunjungan rumah ke Meningkatkan derajat kesehatan Penderita dan Berkoordinasi dengan Kelurahan, P3S
ODGJ yang tidak pasien/warga ODGJ penderita ODGJ dan memotivasi keluarga P3S, RW, RT dan kader untuk RW
berobat dan terintegrasi dengan kunjungan keluarga untuk mendukung penderita kunjungan rumah dan motivasi RT
kontrol ke RS pasien terjangkit TBC yang pengobatan pasien ODGJ RW 08 berobat oleh nakes Puskemas Kader Keswa
mangkir PJ Keswa

09 a. Adanya ODGJ - Kunjungan rumah dan Meningkatkan derajat kesehatan Penderita dan Berkoordinasi dengan Kelurahan, Lurah
yang sulit berobat motivasi berobat teratur oleh penderita ODGJ dan memotivasi keluarga RW, RT, kader Keswa dan keluarga RW
ke RS nakes Puskesmas dan kader keluarga untuk mendukung penderita penderita ODGJ untuk kunjungan RT
Keswa, penyuluhan tentang pengobatan pasien ODGJ RW 09 rumah dan penyuluhan tentang Kader Keswa
Keswa kepada keluarga keswa oleh nakes Puskemas PJ Keswa
ODGJ, kerjasama dengan
pihak RS atau Puskesmas agar
pengambilan obat bisa
dilakukan tanpa pasien

b. Adanya warga - Sosialisasi tentang Untuk mencegah penyakit Warga RW 09 Kerjasama antara Kelurahan, RW, Lurah
yang tidak punya Septictank Portable menular, stunting dan RT dengan warga yang tidak punya RW
septictank (Drumpicon) melalui meningkatkan derajat kesehatan septictank agar termotivasi untuk RT
pertemuan dengan warga yang serta pengetahuan manfaat membuat/memiliki septictank serta PJ Kesling
tidak punya septictank, septictank bagi warga sosialisasi kegunaan septictank dari PJ Promkes
pendataan warga yang nakes Puskemas
mau/komitmen membeli
septictank portable, membuat
sanksi bagi warga yang tidak
mau membuat septictank

c. Adanya warga - Melakukan himbauan PHBS Meningkatkan derajat kesehatan Warga RW 09 Berkoordinasi dengan Kelurahan, Lurah
yang terjangkit dan pemakaian masker di penderita TB dan pengetahuan RW, RT dan kader untuk RW
TB Paru Musholla bersamaan dengan warga tentang penyakit dan kunjungan rumah dan penyuluhan RT
kegiatan PSN, penyuluhan pengobatan TB serta PHBS, oleh nakes Puskemas Kader
dari nakes Puskesmas tentang mencegah penyakit menular Kesehatan
penyakit TB Paru PJ TB
11 a. Tingginya -Gerakan satu rumah satu Mencegah penyakit menular, Warga RW 11 Koordinasi dengan Kelurahan, RW, Lurah
polusi udara di tanaman Pereda polusi, meningkatkan PHBS dan RT, kader hesehatan terkait kegiatan RW
menciptakan lingkungan yang
wilayah RW 11 sosialisasi anjuran pemakaian sehat dan asri Gerakan 1 rumah 1 tanaman serta RT
yang bersumber masker ketika aktivitas di luar sosialisasi protokol kesehatan Kader
dari asap rumah Kesehatan
kendaraan
bermotor dan
asap pusat
perbelanjaan
RW
Berkoordinasi dengan RW, RT,
b. Tingginya -Penyuluhan tentang Penyakit Meningkatkan derajat kesehatan Warga RW 11 RT
kader dan petugas nakes Puskesmas
penderita Tidak Menular (PTM) di warga terutama lansia dan Kader Lansia
terkait penyuluhan di Posyandu
Penyakit Tidak Posyandu Lansia, program germas, mencegah komplikasi PJ Lansia
Menular (PTM) senam rutin lansia dari penyakit degeneratif Lansia serta warga lansia untuk PJ Promkes
terutama pada senam rutin
warga pralansia
dan lansia

- Sosialisasi dan himbauan Mengurangi polusi udara dan


c. Banyaknya Warga RW 11 Berkoordinasi dengan RW, RT, RW
tentang kawasan dilarang PTM, meningkatkan derajat
warga yang kesehatan warga dan PHBS serta kader terkait sosialisasi KDM ke RT
merokok, membuat spanduk germas
merokok di warga Kader
dan sticker “Kawasan
sembarang Kesehatan
Dilarang Merokok” (KBM)
tempat terutama PJ Promkes
ditempat umum dan dipasang
di tempat umum
di Gapura, Aula dan Musholla
12 a. Polusi suara -Kerjasama dengan KPKP dan Mengurangi polusi suara, Warga RW 12 Koordinasi dengan Sudin KPKP, Sudin KPKP
menciptakan lingkungan yang
dari hewan anjing pemilik anjing untuk Kelurahan, RW, RT dan Kader Lurah
sehat dan nyaman serta ketertiban
pengambilan anjing, umum Kesehatan terkait pengambilan RW
mengumpulkan petisi warga anjing, edukasi steril hewan dan RT
oleh RW, mengedukasi sosialisasi tentang ketertiban umum Kader
pemilik anjing untuk sterilisasi serta kunjungan rumah oleh PJ Kesehatan
hewan oleh RW, Keswa PJ Kesling
mensosialisasikan tentang PJ Keswa
Perda 8 tahun 2007 tentang
Ketertiban Umum oleh RW,
kunjungan PJ Keswa

b. Ada balita - Edukasi untuk kedua orang Memonitoring tumbuh kembang Balita stunting RW
Melakukan koordinasi dengan RW,
stunting tua di Posyandu Balita, balita, meningkatkan gizi dan gizi RT
RT, kader dan orang tua balita
kunjungan rumah oleh nakes seimbang pada balita dan kurang RW 12 stunting terkait edukasi dan Kader Posyandu
Puskesmas dan Kader pengetahuan stunting bagi orang kunjungan rumah PJ Gizi
Posyandu Balita) tua balita PJ Promkes

- Kunjungan rumah oleh nakes


c. Ada ODGJ Meningkatkan derajat kesehatan Penderita dan Berkoordinasi dengan Kelurahan, Lurah
tidak berobat Puskesmas dan Lintor, penderita ODGJ dan memotivasi keluarga RW
RW, RT dan kader untuk
pembentukan kader Jiwa, keluarga untuk mendukung penderita RT
kunjungan rumah dan motivasi
edukasi dan pendekatan pengobatan pasien ODGJ Kader Keswa
berobat oleh nakes Puskemas serta
keluarga oleh kader Jiwa dan PJ Keswa
pembentukan kader Keswa
nakes Puskesmas

13 a. Adanya warga -Kunjungan oleh jumantik Untuk mencegah penyakit Warga RW 13 Kerjasama antara Kelurahan, RW, Lurah
yang tidak untuk sosialisasi pembuatan menular, stunting dan RT, kader dengan warga yang tidak RW
memiliki septicktank biotech, meningkatkan derajat kesehatan punya septictank agar melaporkan RT
septicktank melaporkan data rumah yang warga data, kader melakukan sosialisasi Kader
tidak memiliki septicktank ke kepada warga untuk Kesehatan
Kasie Kesra Cililitan (Pak membuat/memiliki septictank PJ Kesling
Budi), koordinasi Kantor biotech dan koordinasi Kelurahan
Lurah ke pihak ke 3 CSR dengan CSR

b. Ada banyak - Kerjasama dengan KPKP Untuk meningkatkan lingkungan Warga RW 13 Koordinasi RW dengan KPKP Sudin KPKP
kucing di wilayah yang sehat, bersih dan nyaman untuk penangkapan kucing liar Lurah
RW
RT
PJ Kesling
c. Banyak
nyamuk dan -Menghubungi pemilik untuk Untuk mengurangi Warga RW 13 Melakukan koordinasi Lurah, PPSU, Lurah
sampah di rumah menghimbau terkait perkembangbiakan nyamuk dan Ketua RT/RW, kader jumantik dan PPSU
kosong kebersihan rumah karena meningkatkan lingkungan yang penghuni rumah kosong terkait RW
sudah merugikan lingkungan, sehat dan bersih serta nyaman kegiatan membersihkan rumah serta RT
pemilik rumah/ pengurus perubuhan rumah kosong Kader
setempat bersurat untuk Kesehatan
merubuhkan rumah kosong di PJ Kesling
RT 06, pemilik rumah/
pengurus berkoordinasi
dengan kantor lurah untuk
bantuan PPSU
14 a. Banyak warga - Pembuatan surat edaran Untuk meningkatkan PHBS dan Warga RW 14 Berkoordinasi dengan Kelurahan, Lurah
yang buang rutin terkait jadwal kesehatan lingkungan yang RW, RT, kader terkait pembuatan RW
sampah di pembuangan sampah bersih serta nyaman surat edaran rutin dan konsultasi RT
selokan sementara yaitu pukul 23.00 pembuatan tempat pembuangan Kader
– 06.00 WIB, konsultasi sampah Kesehatan
dengan kelurahan agar bisa PJ Kesling
dibuatkan tempat
pembuangan sampah
sementara

Kerjasama dengan Kelurahan, RW,


b. Ada warga - Kunjungan rumah pasien Meningkatkan derajat kesehatan Warga RW 14 Lurah
RT, PJ TB Puskesmas kader dan
terindikasi TBC didampingi dengan lintas penderita TB dan pengetahuan RW
keluarga penderita TB untuk
tidak mau sektoral (RT, kader, warga tentang penyakit dan RT
kunjungan dan sosialisasi penyakit
diskrining dan kelurahan), edukasi dan pengobatan TB serta PHBS, Kader Keswa
TBC serta motivasi berobat
tidak mau berobat sosialisasi TBC saat mencegah penyakit menular PJ Keswa
himbauan jumantik dan
posyandu
c. Ada warga - Kegiatan verifikasi STBM Untuk mencegah penyakit Warga RW 14 Kerjasama antara Kelurahan, RW, Lurah
yang tidak menular, stunting dan RT dengan warga yang tidak punya RW
memiliki septic meningkatkan derajat kesehatan septictank agar termotivasi untuk RT
tank serta pengetahuan manfaat membuat/memiliki septictank serta PJ Kesling
septictank bagi warga sosialisasi kegunaan septictank dari
nakes Puskesmas
15 a. Banyak anak -Tiga pilar kelurahan akan Menurunkan angka kenakalan Remaja RW Melakukan koordinasi antara Jasa Jasa Marga
yang berkumpul patroli/berkeliling di titik-titik remaja di wilayah, meningkatkan 15 Marga, 3 Pilar Kelurahan dan Ketua Lurah
sampai larut gelap dan akan diamankan ke lingkungan sehat dan aman RT/RW terkait kegiatan patroli, Babinsa
malam serta kantor polisi, membuat pembuatan spanduk dan penerangan Babinkamtibmas
mengkonsumsi spanduk pemberitahuan jam jalan RW
minuman malam maksimal jam 24.00 RT
beralkohol dan WIB oleh perangkat RW,
tawuran membuat penerangan jalan
(sudah dianggarkan oleh jasa
marga), mengajak anak remaja
ikut kegiatan pengajian remaja
dan hadroh oleh perangkat
RW
Kerjasama antara Lurah, RW, RT
b. Banyak warga -Sosialisasi tentang Septictank Untuk mencegah penyakit Warga RW 15 Lurah
dan PJ Kesling dengan warga yang
yang tidak Portable (Drumpicon) melalui menular, stunting dan RW
tidak punya septictank agar
memiliki jamban WA Group atau Arisan RW meningkatkan derajat kesehatan RT
termotivasi untuk membuat
sehat (tidak ada oleh Perangkat RW, serta pengetahuan septictank bagi PJ Kesling
septictank
septictank) pembelian Drumpicon oleh warga
Lurah Kelurahan Cililitan
sumbangan untuk contoh
drumpicon di RW 15

c. Ada beberapa -Sosialisasi dan penyuluhan Untuk meningkatkan gizi Balita stunting Melakukan koordinasi antara Lurah
balita stunting tentang Pemberian Makanan seimbang pada balita dan dan gizi Kelurahan, RW, RT, kader dan RW
Bayi dan Anak (PMBA) di pengetahuan tentang gizi kepada kurang RW 15 orang tua balita stunting terkait RT
Posyandu balita RW 15 setiap kader dan orang tua balita penyuluhan dan PMBA yang sudah Kader Posyandu
3 bulan sekali dimulai bulan terencana PJ PPSM
November 2023 oleh petugas PJ Promkes
Puskesmas yang hadir ke
Posyandu, bantuan pemberian
telur 3 butir per hari oleh
perangkat RW dimulai bulan
Oktober 2023
16 a. Banyak warga -Sosialisasi pelarangan Meningkatkan protokol Warga RW 16 Sosialisasi terkait pelarangan bakar RW
yang terserang pembakaran sampah melalui kesehatan dan mencegah sampah, PHBS dan protokol RT
penyakit ISPA WA grup dan Posyandu, penyakit menular kesehatan bekerjasama dengan RW, Kader
sosialisasi tentang PHBS dan RT dan kader Kesehatan Kesehatan
pemakaian masker
Sudin KPKP
Melakukan koordinasi Lurah, Sudin
b. Adanya sarang -Kerja bakti 1 (satu) bulan Untuk mengurangi Lurah
KPKP, Ketua RT/RW dan kader
nyamuk sekali, himbauan di grup RT perkembangbiakan nyamuk dan Warga RW 16 RW
jumantik terkait kegiatan kerja bakti
dan RW terkait untuk menjaga meningkatkan PSN secara RT
minimal 1 bulan sekali, PSN
kebersihan lingkungan dan mandiri serta lingkungan yang Kader Jumantik
mandiri dan permintaan bibit
PSN mandiri, koordinasi dan bersih dan nyaman
bersurat ke Sudin KPKP tanaman pengusir nyamuk
terkait permintaan bibit
tanaman pengusir nyamuk
Bekerjasama dengan Sudin KPKP Sudin KPKP
c. Ada kotoran -Teguran dan edukasi kepada Untuk meningkatkan kesehatan Warga RW 16 untuk berkoordinasi terkait jadwal Lurah
kucing di pemilik kucing, penangkapan lingkungan yang bersih dan pengangkutan kucing-kucing liar, RW
jalan/tempat kucing liar oleh Sudin KPKP nyaman Ketua RT/RW melakukan RT
umum peneguran dan edukasi kepada
pemilik kucing yang tidak
bertanggung jawab

17 a.Adanya warga -Membuat surat permohonan Untuk mencegah penyakit Warga RW 17 Kerjasama antara SDA, Kelurahan, Kodam
yang tidak izin ke Kodam agar menular, stunting dan RW, RT dan Kodam terkait Dinas LH(SDA)
memiliki diperbolehkan melakukan meningkatkan derajat kesehatan pembuatan septictank Lurah
septictank tindak lanjut pembuatan serta pengetahuan manfaat RW
septictank, koordinasi dengan septictank bagi warga RT
SDA dan Kodam untuk PJ Kesling
dibuatkan septictank

b. Adanya -Kerja bakti rutin 1 bulan Untuk meningkatkan PHBS dan Warga RW 17 Berkoordinasi dengan Kelurahan, Lurah
sampah di lantai sekali bergiliran, himbauan di kesehatan lingkungan yang RW dan RT terkait kerja bakti rutin RW
atas asrama grup WA agar menjaga bersih serta nyaman sebulan sekali dan himbauan RT
terutama sampah kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan dan pengajuan Kader
rokok pengajuan kebutuhan di kebutuhan alat kebersihan atau Kesehatan
Musrenbang seperti tempat spanduk di Musrenbang
sampah, spanduk “Kawasan
Dilarang Buang Sampah”, dll
Bekerjasama dengan Sudin KPKP, Sudin KPKP
c. Banyak warga -Mengaktifkan kegiatan senam Meningkatkan protokol Warga RW 17 Kelurahan, RW, RT terkait Lurah
yang terserang di RW 17, sosialisasi protokol kesehatan, mencegah penyakit pembuatan TOGA, sosialisasi RW
penyakit ISPA kesehatan saat himbauan PSN, menular dan menciptakan protokol kesehatan dan RT
pengajuan surat ke Sudin lingkungan yang sehat dan bersih mengaktifkan kegiatan senam di Kader
KPKP dari RT ke RW untuk dari polusi udara wilayah Kesehatan
pembuatan TOGA
B. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil SMD dengan metode FGD dan Musyawarah Masyarakat
Kelurahan diketahui bahwa permasalahan Kesehatan di masing-masing wilayah RW
berbeda dan memerlukan rencana tindak lanjut yang berbeda pula. Hal ini dapat
menjadi dasar untuk melakukan perencanaan program yang lebih baik untuk masing-
masing RW.

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Pembantu Pelaksana Promosi Kesehatan


Puskesmas Pembantu Cililitan
Cililitan

dr. Setya Bayu Kurniawan dr. Darini Sahara


NIP. 199208152019031010 NIP. 10205219870813201601051

Anda mungkin juga menyukai