Anda di halaman 1dari 7

B.

indo
I RT

Teks anekdot dan cerita lucu


anggota kelompok 5
1.Fikry Alfiansyah
2.Aisya Juliani Rahman
3.Verenina siswono
🗿🗿
4.m.adya al rasyid .r
5.fika nur fadillah

15 April 2020 SENTRA ZAMRUD | RAPAT TERBUKA


PErbedaan anekdot dan cerita Lucu

perbedaan utama crita anekdot dan crita lucu terletak


pada isinya. Crita anekdot tidak hanya menghibur,
tetapi juga mengkritik. Sedangkan crita lucu hanya
menghibur para pembacanya, tanpa pesan atau tujuan
tertentu
Teks anekdot
10101010010101010101
10101010010101010101
10101010010101010101
10101010010101010101
10101010010101010101
10101010010101010101
Ciri-ciri teks anekdot dan Cerita lucu

•Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, yang artinya teks anekdot berisi tentang kisah-
kisah lucu atau bualan.

•Bersifat menggelitik, yang artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa
terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.

•Teks anekdot biasanya ditulis dengan gaya bahasa yang santai, ramah, dan kadang-kadang
menggunakan unsur humor.

Meskipun tujuan utama teks anekdot adalah menghibur, seringkali mereka juga
mengandung pesan atau pembelajaran yang tersembunyi di balik cerita lucu tersebut.

Bersifat menyindir.
10101010010101010101
Teks anekdot
10101010010101010101
10101010010101010101
10101010010101010101
10101010010101010101
10101010010101010101 PART 2
Bisa jadi mengenai orang penting.

Kisah atau cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng.

Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.

Menggunakan kata keterangan waktu lampau, misalnya menggunakan kata dahulu, tahun lalu, bulan lalu,
waktu itu, dan lain-lain.

Urutan peristiwa berdasarkan waktu (kronologis).

Menggunakan jenis pertanyaan retorik, yaitu kalimat pertanyaan yang tidak mengharuskan untuk dijawab.

Menggunakan kalimat perintah, misalnya seperti buanglah, ambilah, catatlah, perhatikanlah, dan lain-lain.

Menggunakan kalimat seru. Khusus untuk anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog, penggunaan kalimat
langsung sangat dominan.

Teks anekdot sering menggunakan dialog untuk menghidupkan cerita. Dialog dapat memperkuat momen lucu. atau kekonyolan dalam cerita dan
memberikan kesan realistis.
Ciri2 teks anekdot
versi PENDEK

•Ringkas dan Padat


Teks anekdot umumnya singkat dan padat. Cerita yang disajikan tidak berlarut-larut, tetapi tetap mampu
mengandung pesan yang ingin disampaikan.

•Menghibur
Salah satu tujuan utama teks anekdot adalah menghibur pembaca. Cerita yang lucu atau menarik diharapkan
dapat membuat pembaca tersenyum atau tertawa.

•Mengandung Makna atau Pesan


Meskipun bercerita dengan gaya ringan, teks anekdot sering kali mengandung makna atau pesan yang dapat
diambil oleh pembaca.

•Memiliki Konflik dan Penyelesaian


Seperti narasi pada umumnya, teks anekdot juga memiliki konflik atau masalah yang dihadapi oleh karakter
dalam cerita, serta penyelesaian yang memunculkan rasa puas atau tawa.

•Menggunakan Gaya Bahasa Khas


Gaya bahasa dalam teks anekdot cenderung santai dan informal. Penggunaan humor, perumpamaan, atau bahkan
bahasa gaul dapat memberikan warna tersendiri pada cerita.
Cerita Lucu

adalah cerita buatan yg membuat tertawa


dan
bertujuan untuk menghibur
Ciri2 cerita lucu
Ciri-ciri Cerita

•Mengandung unsur humor yang bisa membuat anda tertawa.

•Ada karakter seperti pintar, cerdas, bodoh dan bodoh dll.

•Semua isi cerita menggambarkan kelucuan atau kebodohan tokoh utama terhadap karakter dan
perbuatannya sendiri.

•Di antara perilaku karakter dan peristiwa, sifat karakter tertentu berubah secara acak.

•Sering dijadikan hiburan bagi pembaca/pendengar.

Anda mungkin juga menyukai