Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH BERDIRINYA PESANTREN SALAFIYAH ABU -ZAIRI

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam

Oleh : Muhammad Ali Falih

Dosen pengampu : abdul hadidz, S. Pd. I, M. Pd. I

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
STAI AT-TAQWA BONDOWOSO
TAHUN AKADEMIK
2023

Pesantren Islam Salafiyah Abu-Zairi Bondowoso

Awalnya pesantren Salafiyah dikenal dengan pesantren


Nurul Huda. Secara bahasa, Nurul Huda berarti cahaya
petunjuk. Nurul Huda sendiri sudah berdiri sejak tahun 1960
di bawah asuhan seorang kyai lulusan pesantren Sukorejo
Asembagus Situbondo Jawa Timur. Sarji namanya. Ketika
naik haji, sang kyai mendapat gelar haji Abu Zairi namun
orang di desanya lebih mengenal dengan sebutan Sarji.
Nama haji ini diambil dari kebiasaan sang kyai yang
memang suka jalan. Abu Zairi sendiri artinya ayahnya
perjalanan.

Pesantren Salafiyah Pakisan bercita-cita santrinya menjadi


orang-orang yang berjiwa salaf itu. Apalagi di depan nama
salafiyah itu ditambahkan dengan label Islam, maka lengkap
sudah cita-cita kyai Abu Zairi untuk menciptakan generasi
yang punya kepasrahan total dan keyakinan yang kuat
kepada Allah serta jiwa perjuangan untuk selalu membela
kaum lemah.

Cita-cita semacam ini menjadi cita-cita yang sekali dayung


dua tiga pula terlampui. Kepasrahan total kepada Allah
mencerminkan kesalehan ritual. Sedangkan perjuangan
membela kaum lemah mencerminkan kesalehan sosial.

Dengan cita-cita salaf itu, kyai Abu Zairi terus membina dan
menapak sedikit demi sedikit pesantren Islam Salafiyah ini.
Untuk menguatkan posisi pesantren, pesantren
diaktenotariskan dengan nama yayasan pondok pesantren
islam ”salafiyah”. Pembuatan akte notaris tercatat tanggal
28 maret 1985 dengan nomor 16.

Yayasan mempunyai keanggotaan yang terdiri dari jemaah


Ikhwan yang berguru mursyid kepada kyai. Mereka berasal
dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan
Lombok. Bahkan ada pula jemaah berasal dari negeri jiran,
Malaysia. Ketuanya adalah H. Nur Rais dari Situbondo.
Wakil yayasan adalah H. Abd. Rasyid dari Situbondo.
Pengasuhnya adalah KH. Abu Zairi sendiri. Wakil pengasuh
juga diserahkan kepada H. Abd Rasyid.

Pengasuh

KH. Abu Zairi


KH. Muhammad Kholid, M.Hum.
Nyi Bahdatul Nur Laili, Spdi
Pendidikan

Pendidikan Formal

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Hidayatullah


Madrasah Aliyah (MA) Hidayatullah
Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Abu Zairi
Pendidikan Non Formal

Madrasah Diniyah Awaliyah, Wustho dan Ula


Tahfidzul Qur'an
Sorogan Kitab
Madrasah Amtsilati

Anda mungkin juga menyukai