Supra-Aksi Nyata Strategi Penerapan Merdeka Belajar
Supra-Aksi Nyata Strategi Penerapan Merdeka Belajar
Strategi Penerapan
MER DE KA B EL A J A R
Supraptiningsih
SMP NEGERI 5 BANJARNEGARA
2023
TUJUAN MENGENAL DIRI DAN PERAN SEBAGAI
PENDIDIK
MEMAHAMI KONSEP MENDIDIK SECARA
BE LAJAR MENYELURUH
MEMAHAMI KODRAT MURID
MENGADOPSI TEORI TRIKON (KONTINYU,
KONVERGEN, KONTRIS)
Topik 1
MEMAHAMI KONSEP DAN CARA
Merdeka BElajar
PEMBENTUKAN BUDI PEKERTI
MEMAHAMI KONSEP BELAJAR DENGAN
SELAMAT DAN BAHAGIA
MER DEK A
BE L A JA R :
Komitmen terhadap tujuan
Refleksi:
Melibatkan murid dalam perencanaan,
proses, dan asesmen pembelajaran
yang selamat dan bahagia
PR I N S I P :
Merdeka Belajar dalam Pembelajaran B Inggris
Langkah-langkah
Kondisi murid
Menyeluruh Langkah-langkah
Menggunakan berbagai metode yang Membuat rancangan pembelajaran berbasis
mendukung perkembangan kompetensi proyek untuk menghasilkan produk teks
dan berdiferensiasi procedure yang kekinian
Melihat berbagai perspektif yang Murid memilih tema procedure yang ingin
mendukung kognitif, sosial emosi, dan
dibuat
spiritual dan profil Pancasila sebagai
target tercermin pada peserta didik.
Memberi kebebasan memilih produk yang
ingin dibuat sesuai kemampuan (teks tertulis,
teks lisan, photo story, gambar/poster
manual/digital, video, dll)
S TRA T EG I 4 : Materi:
Procedure
Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Sesuai Langkah-langkah
mendorong murid mengeksplorasi berbagai teks procedure
pembelajaran yang dirancang sesuai dalam bentuk video tutorial di berbagai platform (youtube,
konteks dunia nyata dan menjadi daya
tiktok, cookpad,dll) untuk bisa membuat sendiri video
tarik, lingkungan dan budaya peserta
didik, melibatkan orang tua dan tutorial yang unik dan menarik.
masyarakat sebagai mitra membimbing murid menyusun teks procedure dalam
B.Inggris dengan menggunakan aplikasi (capcut, canva,
kinemaster,powerpoint, dll)
jika memungkinkan, mendorong murid mengekplorasi
makanan/minuman tradisional yang sudah jarang ditemui
untuk bisa melestarikannya dengan melibatkan
narasumber langsung di lingkungan mereka.
S TRA T EG I 5 : Materi:
Procedure
Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Langkah-langkah
Berkelanjutan
berorientasi pada masa depan mencari ide-ide baru untuk menciptakan
yang berkelanjutan,umpan inovasi makanan/minuman baik,
balik yang terus menerus, tradisional atau internasional
membangun pemahaman belajar membuat atau memodifikasi
bermakna, mendorong makanan/ minuman
kemandirian, melakukan membuat video tutorial memasak yang
inovasi terhadap metode dan kreatif untuk menjadi konten yang
strategi pengajaran, menarik
mengajarkan keterampilan berkolaborasi untuk menghasilkan
abad 21 produk makanan/ minuman yang siap
jual
TH A NK S
F OR
WA T C H I N G
F E ED BA C K PA G E 1
F E ED BA C K PA G E 2
F E ED BA C K PA G E 3
RE F L E KS I 1
Pembelajaran harus berpusat pada murid (learners-
centered). Kemampuan guru memahami kondisi murid
sangat berperan penting dalam tahap selanjutnya, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen pembelajaran.
Dalam konsep merdeka belajar diperlukan upaya
bersama-sama agar mampu berkomitmen pada tujuan,
mandiri menentukan pilihan dan melakukan refleksi pada
proses dan hasil belajar.
RE F L E KS I 2
Pada saat mempelajari kodrat murid dan pembelajaran holistik, saya
merasa sangat bersalah karena ternyata selama ini saya sering
menyamaratakan kemampuan murid. Saya memutuskan sendiri
kegiatan di kelas, tugas, penilaian tanpa mempertimbangan
perbedaan kebutuhan dan kemampuan. Saya hanya fokus pada hasil
yaitu nilai mereka bisa di atas KKM. Jadi saya pun menyadari
mungkin selama ini mereka tidak bisa belajar dengan nyaman karena
saya belum bisa memfasilitasi kebutuhan dan kemampuan mereka.
Setelah saya mempelajari topik ini, saya harus lebih berusaha
mengenal murid dengan berbagai karakter dan latar belakang agar
mereka agar bisa belajar dengan selamat dan bahagia.
RE F L E KS I 3
Sebagai guru bahasa Inggris, langkah kokrit yang bisa saya
lakukan adalah menerapkan prinsip-prinsip yang saya pelajari
dalam pembelajaran. Langkah pertama adalah merencanakan
pembelajaran yang bermakna, mengaitkan materi dengan
kehidupan sehari-hari dan mengajak berdiskusi tentang apa
pentingnya belajar materi tertentu dikaitkan dengan tujuan hidup
atau cita-cita mereka. Kemudian memberikan keleluasaan pada
murid untuk menentukan cara belaja, cara menunjukkan
keberhasilan dan cara menyikapi setiap keberhasilan atau
kegagalan mereka. Melakukan refleksi akhirnya menjadi keharusan
untuk bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.