Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

JARAK BENDA, JARAK BAYANGAN, TITIK API

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Gelombang Optik

Dosen Pengampu: Fikroturrifiah Suwandi Putri, M.Pd

Oleh:

LAILIA EKY LARASATI

202101100036

Kelas IPA 2

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH AHMAD SHIDDIQ JEMBER

FAKUKTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

2023
JARAK BENDA, JARAK BAYANGAN, TITIK API

A. Pendahuluan
Istilah "cahaya" mengacu pada energi elektromagnetik yang terdiri dari
elektromagnetisme dengan rentang panjang gelombang sekitar 380 hingga 750 nm.
Tujuan cahaya adalah untuk berfungsi sebagai sumber medan elektromagnetik
(tanpa membutuhkan media), oleh karena itu cahaya dapat meletus tanpa
membutuhkan media.(Harefa, 2019)

Cahaya berasal dari sumber cahaya. Kualitas hidup di muka bumi sangatlah
penting. Tanpa bantuan cahaya, Anda tidak dapat mengamati tikungan dengan warna
beraneka warna, bunga-bunga dengan warna beraneka warna, dan tutupan awan
yang sangat mengancam. Dua jenis sumber cahaya adalah sumber cahaya alami dan
sumber cahaya buatan. Yang dimaksud dengan sumber cahaya alami adalah "sumber
cahaya yang tidak dapat dibuat oleh manusia". Misalnya ada beberapa hewan
(kunang-kunang), beberapa hewan laut, dan matahari. Berbeda dengan itu, "buatan"
sumber cahaya adalah sesuatu yang diciptakan oleh manusia. Antara lain lampu
seperti listrik, minyak, senter, lilin, dan lain-lain.

B. Standar Kompetensi
Mengolah menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terakit
dengan pengembangan dan yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar
Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin,
lensa dan alat optic.

D. Tujuan Percobaan
Menyelidiki hubungan antara jarak benda (S˳), jarak bayangan (Si), dan jarak titik api
(f)

E. Landasan Teori
Cahaya berasal dari sumber cahaya. Kualitas hidup di Muka Bumi sangatlah
penting. Tanpa cahaya larangan, Anda tidak dapat melihat tikungan dengan kain
beraneka warna, bunga-bunga dengan kain beraneka warna, dan tutupan awan yang
cukup mengancam. Sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan adalah dua
jenis cahaya. Ungkapan "sumber cahaya yang tidak dapat dihasilkan oleh manusia"
adalah salah satu yang berhubungan dengan ringkasan cahaya yang akurat.
Misalnya, ada beberapa hewan (kunang-kunang), beberapa hewan laut, dan
matahari. Berbeda dengan ini, “buatan” sumber cahaya adalah sesuatu yang
diciptakan oleh manusia. Jenis lampu lainnya seperti listrik, minyak, senter, lilin, dan
lain-lain (Suwarna, 2010)

Titik fokus merupakan titik bayangan untuk benda pada jarak takhingga pada
sumbu utama. Jarak titik fokus dari pusat lensa disebut jarak fokus, f. Lensa manapun
yang lebih tebal di tengah daripada dit epinya akan membuat berkas-berkas paralel
berkumpul ke satu titik, dan disebut lensa konvergen. Lensa yang lebih tipis di tengah
daripada di sisinya disebut lensa divergen karena membut cahaya paralel menyebar.

Lensa adalah system optik yang dibatasi oleh dua permukaan bias yang
mempunyai sumbu bersama. Titik pada sumbu lensa tempat dipusatkannya cahaya
yang sejajar sumbu, ialah titik fokus lensa, F. Sedang jarak dari fokus ke pusat lensa
disebut jarak fokus atau panjang fokus. Lensa merupakan benda bening yang dibatasi
oleh dua permukaan dan salah satu permukaan lensa tersebut merupakan bidang
lengkung. Lensa tidak harus terbuat dari kaca yang terpenting terbuat dari benda
bening yang bisa menembus cahaya sehingga memungkinkan terjadinya pembiasan
cahaya.

Pembiasan merupakan sebuah berkas cahaya yang mengenai permukaan


bidang batas yang memisahklan dua medium berbeda, seperti udara, kaca, energi
cahaya kemudian dipantulkan dan memasuki medium kedua. Perubahan arah dari
sinar itulah yang ditransmisikan kemudian disebut dengan pembiasan (Tipler. 1989 :
446).

Lensa cekung atau lensa negativf (divergen) adalah lensa yang bagian tengahnya lebih
tipis dari pada bagian pinggirnya. Digunakan untuk orang yang mempunyai cacat
mata miopi (rabun jauh).

Keterangan:

f = jarak titik api (fokus) lensa

S = jarak benda

S = jarak bayangan

Perbesaran bayangan (M) pada lensa cembung dirumuskan sebagai berikut.


M = perbesaran bayangan

ho = tinggi benda

hi = tinggi bayangan

Untuk lensa cekung: Nilai f pusat kelengkungan berada di belakang cermin.

Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar (konvergen)

Pada cermin cekung berlaku hukum pemantulan cahaya, yaitu jika seblerkas cahaya
sejajar jauh ke permukaan cermin cekung, sinar-sinar tersebut dipantulkan
mengumpul.

Cermin cekung memiliki tiga sinar istimewa, yaitu:

• sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan melalui titik fokus cermin;
• sinar datang melalui titik fokus cermin, dipantulkan sejajar sumbu utama;
• sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin, dipantulkan kembali
melalui titik itu juga.

Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus cermin cekung dapat
dinyatakan sebagai berikut.

Jika jarak bayangan negatif berarti bayangannya maya dan jika positif, bayangannya
nyata. Untuk nilai fokus positif berarti jarak fokus untuk cermin cekung.

Cermin cekung dapat dimanfaatkan untuk cermin hias, reflector, dan untuk
memfokuskan lampu kendaraan.

Cermin cekung
1/s + 1/(s') = 2/R

1/s + 1/(s') = 1/f

f=½ R

Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak benda di
depan cermin. Dalam hal ini digunakan ketentuan pembagian ruang sebagai berikut

• Antara O dan F⇒ ruang | Antara F dan P => ruang II


• Antara P dan + x => ruang III
• Antara O dan - ∞ => ruang IV

F. Alat dan Bahan


Alat/Bahan yang digunakan
G. Persiapan percobaan

1. Lakukan Langkah-langkah pengaturan sinar sejajar terlebih dahulu agar didapat


sinar sinar sejajar keluar dari lensa +100mm.
2. Sambunglah rel persisi agar diperoleh rel yang lebih Panjang.
3. Susun alat-alat seperti pada gambar 1 dengan urutan sumber cahaya, lensa +100 mm,
diafragma anak panah, lensa 200mm, meja optic (sebagai layer).
4. Lensa fokus 100 mm dipasang pada jarak 10 cm dari sumber cahaya.

H. Langkah-langkah Percobaan
1. Menghubungkan sumber cahaya dengan catu daya. Atur tegangan catu daya pada 12
V.
2. Mengatur jarak antara lensa +200mm dan benda (anak-panah) sejauh 30 cm (So)
3. Menyalakan sumber cahaya
4. Menggeser geser layer mendekati atau menjauhi lensa sehingga diperoleh bayangan
yang paling jelas. Ukur jarak lensa +200 mm kebayangan dilayar (Si), lalu masukkan
hasil pengukuran itu ke dalam tabel pengamatan
5. Mengulangi Langkah 2 sampai dengan 2 untuk jarak benda 40 cm, 50 cm, 60 cm, dan
70 cm.
I. Hasil Pengamatan

J. Pembahasan
Tujuan dari percobaan yang telah dilakukan yaitu untuk mengetahui jarak (s), jarak
bayangan(s’), dan jarak titik api(f). Dalam percobaan ini, kita diminta untuk
menentukan jarak benda terlebih dahulu, kemudian menentukan jarak bayangan,
setelah itu kita diminta untuk mencari jarak tittik api dengan menggunkan rumus
yang telah dijelaskan. Setiap jarak antara jarak bayangan dan jarak benda tidak
boleh lehih dari 5 cm, adapun jarak benda yang kita gunakan yaitu: 20cm, 22 cm, 25
cm, 27 cm, dan 29 cm. Sehingga jarak bayangan yang didapatkan yaitu : 21 cm, 19
cm,17 cm, 16 cm, dan 15cm.

Penghitungan

Rumus: 1/S +1/S’ = 1/f

Contoh pada lensa 200 mm

1. dik : S = 20
S’ = 21
Dit : f = ?

1/S +1/S’ = 1/f


1/ 20 + 1/ 21 = 1/f

41/420 =10,24 cm

2. dik : S = 22
S’ = 19
Dit : f = ?

1/S +1/S’ = 1/f


1/22 + 1/19 = 1/f
41/418 = 10,19cm

3. dik : S = 25
S’ = 17
Dit : f = ?

1/S +1/S’ = 1/f


1/25 + 1/17 = 1/f
43/442 = 10,27 cm

4. dik : S = 27
S’ = 16
Dit : f = ?

1/S +1/S’ = 1/f


1/27 + 1/16 = 1/f
43/432 = 10,04 cm

5. dik : S = 29
S’ = 15
Dit : f = ?

1/S +1/S’ = 1/f


1/29 + 1/15 = 1/f
44/ 435 = 9,8 cm
Hubungan antara jarak benda(s) dan jarak bayangan(s’) berbanding terbalik artinya
bahwa semakin besar atau semakin jauh jarak benda maka semakin kecil jarak
bayangannya. Dan dari hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan
menghasilkan jarak fokus (f).

K. Kesimpulan
Optik adalah cabang fisika yang menjelaskan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi
cahaya dengan materi. Optik dijelaskan dan ditandai dengan fenomena optik. Dan
optik juga merupakan suatu alat yang bekerja dengan prinsip cahaya, alat ini sangat
membantu manusia dalam memudahkan segala pekerjaan. Ketika cahaya melewati
batas dua medium yang berbeda indek biasnya.Lensa cekung atau lensa negative
(divergen) adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis dari pada bagian pinggirnya
karena membut cahaya paralel menyebar.

Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus cermin cekung dapat
dinyatakan sebagai berikut. 1/f = 1/ s0 + 1/s1

Jika jarak bayangan negatif berarti bayangannya maya dan jika positif, bayangannya
nyata. Untuk nilai fokus positif berarti jarak fokus untuk cermin cekung.

L. Daftar Pustaka

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Harefa, A. R. (2019). Peran ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Jurnal Warta,
60(April), 1–10.

Suwarna, I. P. (2010). Optik.

Anda mungkin juga menyukai