MAKALAH

MEDAN MAGNET
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam
Guru Pembingbing: Dra. Nur Baity.M.Pd

Disusun Oleh Kelompok : 6

Kelas : IX - F
1. Amira Anindya D. (03)
2. Aunafusa amera A. (05)
3. Fena Sekarlaras (13)
4. Rafida Ananta (21)

SMP Negeri 1 Bojonegoro

Jalan.M.H.Thamrin No.98,Kauman.Kabupaten Bojonegoro Telp. (0353) 881173
Tahun Aajaran 2024/2025
 KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada Allah Swt tercinta.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat schat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah dengan judul “MEDAN MAGNET”
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan makalah ini selesai dengan hasil yang maksimal.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bojonegoro, 3 Januari, 2024

Kelompok4

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................. 1
1.1.Latar Belakang Masalah .......................................................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................................................................... 1
1.3. Maksud dan Tujuan................................................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................................. 2
2.1. Hasil................................................................................................................................................................................. 2
2.1.1Pengertian................................................................................................................................................................... 2
2.1.2. Sejarah ........................................................................................................................................................................ 3
2.1.3.Prinsip Medan Magnet.......................................................................................................................................... 4
2.1.4. Contoh ........................................................................................................................................................................ 4
2.1.5. Cara Kerja .................................................................................................................................................................. 4

BAB III PENUTUP.......................................................................................................................................... 5

3.1. Kesimpulan................................................................................................................................................................... 5

DAFTAR PUSAKA.......................................................................................................................................... 6

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

l.l. Latar Belakang Masalah

Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang dapat mempengaruhi magnet atau benda
feromagnetik. Sebelumnya magnet memiliki dua kutub dimana jika di dekatkan dua buah
magnet akan tarik menarik ataupun tolak menolak tergantung kutub yang di dekatkan. Medan
magnet terbesar terletak pada ujung ujung kutub magnet.
Medan magnet tidak hanya dihasilkan dari sebuah magnet, tetapi bisa juga dihasilkan dari
kawat yang dialiri arus listrik. Nantinya arus listrik yang mengalir melalui kawat akan
menghasilkan medan magnet yang berputar di sekitar kawat.

l.2. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan medan listrik ?
2. Apa saja contoh medan listrik ?
3. Apa saja prinsip pada medan listrik ?

l.3. Maksud dan Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian mengenai medan listrik.
2. Untuk mengetahui contoh-contoh mengenai medan listrik.
3. Untuk mengetahui prinsip penggunaan pada medan listrik.

1
 BAB II
METODE

Metode yang digunakan saat mencari informasi untuk penulisan makalah adalah internet
searching. Internet searching merupakan teknik pengumpulan data melalui bantuan teknologi
yang berupa alat/mesin pencari di internet dimana segala informasi dari berbagai era tersedia
didalamnya. Mencari data di internet bisa dilakukan dengan cara searching, browsing, surfing
ataupun downloading, selain itu kami juga menggunakan metode membaca buku.

Prosedur kerja:
1. Mencari artikel dari berbagai sumber di internet berupa hasil penelitian
2.Membaca artikel di internet hasil penelitian
3.Merangkum artikel dari berbagai sumber dan dikembangkan
4.Membuat makalah dengan bahan dari rangkuman artikel di internet
 BAB III
PEMBAHASAN

2.1.Hasil
2.1.1. Pengertian

Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet atau benda yang memiliki sifat magnetik saat
medan magnet tersebut memengaruhi benda lain yang memiliki sifat magnetik atau partikel
bermuatan seperti elektron.
Medan magnet ini diciptakan oleh pergerakan partikel bermuatan dalam materi yang memiliki
sifat magnetik. Salah satu ciri khas dari medan magnet adalah adanya kutub utara dan kutub
selatan. Medan magnet akan saling menarik jika kutub yang berbeda bertemu, atau saling tolak
jika kutub yang sama bertemu.

2.1.2. Sejarah

Penelitian mengenai medan magnet baru berawal pada tahun 1269 oleh Petrus Peregrinus de
Maricourt. Saat Petrus Peregrinus de Maricourt melakukan penelitian, ia memetakan dengan
jarum besi dan bola magnet. Dalam penelitian ini terdapat garis bersilangan pada dua titik yang
berbeda. Lantas ia menamakan titik tersebut dengan kutub sebab memang terinspirasi dari
kutub planet Bumi.
Berdasarkan penelitiannya, magnet pasti memiliki dua kutub berbeda yakni selatan dan utara.
Meski terpotong sekalipun, magnet tetap memiliki dua kutub. Selang 3 abad kemudian, karya
milik Petrus Peregrinus de Maricourt direplikasi oleh William Gilbert dengan cara menerbitkan
De Magnete pada 1600.

2.1.3. Prinsip Medan Magnet

Medan magnet memiliki empat jenis prinsip yang dapat menjelaskan karakteristiknya
penggunaannya.

1. Prinsip pertama bahwa suatu medan magnet hanya menghasilkan arus listrik pada bagian
tubuh dari magnet.
2. Prinsip kedua ialah medan magnet yang dapat terpengaruh oleh arus listrik dapat
menghasilkan gaya. Prinsip ini digunakan pada motor listrik.
3. Prinsip ketiga ialah tegangan listrik dapat dihasilkan pada medan magnet yang mengalami
perpindahan penghantar listrik. Prinsip ini digunakan pada generator listrik.
Sedangkan prinsip keempat ialah jumlah kumparan penghantar listrik menentukan lamanya
waktu yang diperlukan untuk pertukaran suatu medan magnet.

2.1.4. Contoh
1. Medan Magnet Bumi

Salah satu contoh paling umum dari medan magnet adalah medan magnet Bumi. Bumi
bertindak seperti magnet raksasa dengan kutub Utara magnetik di dekat Kutub Utara geografis
dan kutub selatan magnetik di dekat Kutub Selatan geografis. Medan magnet Bumi ini
melindungi planet dari radiasi berbahaya dan memungkinkan penggunaan kompas sebagai alat
navigasi. Penyebab adanya medan magnet bumi yaitu karena adanya aliran logam cair pada inti
luar bumi.
2. Medan Magnet Elektromagnetik

Elektromagnet adalah jenis khusus dari medan magnet yang dapat dihasilkan dengan
mengalirkan arus listrik melalui kawat yang dililitkan di sekitar inti besi. Contoh umumnya
adalah elektromagnet yang digunakan dalam relay, motor listrik, dan berbagai perangkat
elektronik.

3. Medan Magnet Dalam MRI

Dalam perangkat MRI, medan magnet yang kuat digunakan untuk menghasilkan gambar
internal tubuh manusia. Medan magnet ini diciptakan oleh superkonduktor yang dijaga pada
suhu sangat rendah, sehingga menghasilkan medan magnet yang sangat kuat.
2.1.5. Cara Kerja
Cara kerja percobaan medan magnet dengan serbuk besi dan kertas.

1. Letakkan kertas semi-transparan di atas magnet batang.

Kertas diletakkan di atas magnet batang untuk memudahkan proses penaburan serbuk besi

2. Taburkan serbuk besi di atas kertas dengan merata.

Serbuk besi digunakan karena sifatnya yang mudah tertarik oleh medan magnet. Ketika
diletakkan di dekat medan magnet, serbuk besi akan bergerak dan mengatur dirinya sesuai
dengan arah medan magnet yang ada.

3. Perhatikan dan catat pola yang terbentuk oleh serbuk besi.

Setelah serbuk besi bergerak dan menempati posisinya sesuai medan magnet, pola tertentu
akan terbentuk. Pola ini merepresentasikan garis medan magnet. Dengan mengamati pola ini,
kita dapat mengetahui arah dan bentuk medan magnet yang dikeluarkan oleh magnet batang.

4. Sketsa garis medan magnet berdasarkan pola serbuk besi

Dengan menggunakan pola yang terbentuk oleh serbuk besi sebagai acuan, sketsa garis medan
magnet pada sebuah kertas
 BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Organ reproduksi pada manusia adalah komponen vital yang perlu dijaga dengan baik untuk
memastikan fungsi reproduksi dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan pemahaman
tentang kelainan yang umum terjadi pada organ reproduksi dan langkah-langkah
pencegahannya, diharapkan masyarakat dapat mengambil tindakan proaktif untuk menjaga
kesehatan reproduksi mereka dan mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.
 DAFTAR
PUSTAKA

akan menghasilkan medan magnet yang berputar di sekitar kawat.6