Anda di halaman 1dari 2

Nama: Shintia Putri Harahap

Nim. 859880427

Mapel: Bahasa dan sastra Indonesia di SD

1) karena Pada Cuplikan dongeng tasebut mengandung kekerasan dan kekejaman. Karena unsur-
unsur yang berhubungan dengan segi isi cerita yang bersifat negatif tidak pantas di ketahui anak
karena Unsur- Unsur tersebut dapat mempengaruhi perkembangan jiwa anak ke arah Yang tidak baik

2.) Tema: Pendimi Pendidikan Amanat: Pentingnya menghargai Peran dun jasa seorting guni dalam
pembelajaran c. Suasana hati / Perasaan: Rasa terima kasih, Pengharapan

d Citruan yang mana dan indera yang dapat di fungsikan untuk merasakan Puisi tersebut: Penglihatan
dan Penclengaran

3.) Tema: Peristiwa di kantin Sekolah

Latar tempat dan waktu: di kantin Sekolah pada saat istirahat Tokoh Yogi, akbar. hari, bibi kantin

damanut: agar segala sesuatu tindakan perbuatan yang hendak di Lakukan ini harus di lihat dengan
teliti dan benar supaya tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan juga orang lain.

4). Drama Pantonim adalah drama yang di pentaskan dengan Sama serali tidak menggunakan
pengucapan katal drama bisu) tetapi hanya menggunakan Sikap dan gerak Serta diiringi musik. Duma
pantonim yang di lakukan anak. anak sudah barang lenti ceritanya sesuai tingkat perkembangan jiwa
amer 2 Drama tablo adalah diama yang dipentaskan tanpa Gerak dan pengucapan

kata oleh Para Pelaku, dan merupakan Seni preposici dengan komposisi sikap Para peliku Sesta di
ikutkan seoteang narator untuk memberi prolog atau keterangan Cerita, misalnya, anak-anak pada
saat matam peringatan hain ulang tahun kemerdekcian Indonesia mementaskan clrama tablo
Bhineka tunggal Ika" anak anak tampil di panggung dengan memakai pakaian adat atau pakaian

tradisional bangsa indonesia.


drama kreatif, yaitu drama informal yang di buat oleh anak dan Untuk Partisipan, dicima kreatif
dupat di tampilkan di depan kelas dengan cara Thengambil cerita anak anak yang berasal dan bacaan
(butu pelajaran bahasa indonesia, majalah bebe) alunya di kembangkan Sendin oleh anak Sehingga
tidak perlu ada leks drama.

5. Dalam cerita anak itu Pada Umumnya, mengandung ajaran, moral, pengetahuan, dan
keterampilan Sehingga melalui amanat dari cerita yang mereka dengar. Akhimya para peserta didik
mengetahui hal-hal ajaran moral yang boleh dan tidak boleh untuk di teladani dan di terapkan pada
kehidupan Sehari hari

Anda mungkin juga menyukai