Anda di halaman 1dari 23

Nama : Eksanti Pramitasari

Kelas : Matematika A
Mata Kuliah : PPDP
Topik : UAS 1

Mahasiswa mengerjakan Ujian Akhir Semester (UAS) mengikuti panduan yang diberikan dosen
pengampu.
Tugas UAS: Esai Analisis dan Refleksi tentang Asesmen Pembelajaran
1. Pilihlah salah satu asesmen yang telah diterapkan di kelas yang Anda observasi ketika
melakukan kegiatan PPL.
2. Tulislah pendapat Anda mengenai asesmen tersebut dengan menjelaskan kesesuaian
asesmen dengan tahapan perkembangan peserta didik, karakteristik lingkungan, dan
kemampuan peserta didik.
3. Jelaskan bagaimana asesmen tersebut dapat memberi ruang bagi peserta didik untuk
memberikan umpan balik atas proses pembelajaran.
4. Tuangkan tulisan Anda dalam bentuk esai analisis dan refleksi.

JAWAB:
Pada kegiatan PPL 1, saya telah menerapkan asesmen formatif. Berikut ini adalah
asesmen formatif pada kegiatan PPL 1. Pada saat melakukan observasi di kelas X-4, tujuan
pembelajaran dari materi yang dibahas yaitu:
1. Peserta didik dapat menjelaskan satuan ukuran sudut dalam radian dan derajat dengan
benar.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
ukuran sudut dengan benar.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, diberikan bentuk asesmen berupa tes
tertulis dan penugasan LKPD secara berkelompok. Tujuan memberikan asesmen
formatif berupa pengerjaan latihan soal dan pengerjaan LKPD, diharapkan peserta didik
mampu menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan sumber berlajar yang
berbeda-beda setiap individu sehingga bisa saling berdiskusi dan menanggapi pendapat
antar teman sejawat. Sedangkan, kesesuaian asesmen formatif dengan tahapan
perkembangan peserta didik yaitu guru dapat memfasilitasi perbedaan gaya belajar yang
dimiliki oleh peserta didik antara lain gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik,
sehingga pada awal pembelajaran peserta didik mengisi tes gaya belajar melalui web
akupintar.id/gayabelajar, kuisioner gaya belajar tersebut kemudian diinputkan peserta
didik pada Google Formulir yang telah dibagikan oleh guru. Kemudian, guru akan
mengelompokkan peserta didik berdasarkan hasil gaya belajar yang diperoleh.
Kelompok belajar bersifat homogen, artinya dalam satu kelompok memiliki gaya
belajart yang sama dan mendiskusikan LKPD yang sama. LKPD yang diberikan kepada
peserta didik juga disesuaikan dengan tahapan perkembangan peserta didik, antara lain,
mahir, sedang, dan rendah.
Pemberian asesmen formatif juga mempertimbangkan aspek lingkungan budaya
dan karakteristik peserta didik. Karena menggunakan model Problem Based Learning
(PBL) maka dalam pemilihan permasalahan pada fase 1, permasalahan harus
mengandung unsur budaya dan kearifan lokal yang bersinggungan setiap harinya dengan
budaya dan tradisi tempat tinggal peserta didik. Sebagai contoh, permasalahan
mengenai bianglala dan hulahup. Kedua permainan tersebut sesuai dengan peserta didik
kelas X yang suka untuk bermain. Kemudian dalam mempertimbangkan karakteristik
gaya belajar maka guru harus menyediakan LKPD yang sesuai dengan gaya belajar
peserta didik. Kemudian peserta didik dikelompokkan sesuai dengan gaya belajar
y a n g sama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD.
Selain asesmen harus sesuai dengan karakteristik lingkungan dan budaya peserta
didik, asesmen harus sesuai dengan kemampuan peserta didik. Pada saat pemberian tes
soal formatif, peserta didik diberikan soal yang mudah, sedang, dan sulit. Kategori
pengelompokan tingkat kesulitan tersebut berdasarkan hasil pretest di awal pembelajaran.
Sehingga peserta didik yang mendapatkan nilai 0-40 mendapatkan level soal kategori
mudah,, bagi peserta didik yang mendapatkan nilai 41-80 mendapatkan level soal kategori
sedang, dan peserta didik yang mendapatkan nilai 81-100 mendapatkan level soa; kategori
sulit. Dengan memberikan Latihan soal berdasarkan kemampuannya, maka guru dapat
memberikan esensi materi pembelajaran sesuai dengan tingkatan kemampuan
kognitifnya.
Kesesuaian bahwa asesmen formatif tersebut sudah memberikan ruang bagi
peserta didik untuk memberikan umpan balik terhadap proses yaitu ditandai dengan
guru memberikan forum untuk peserta didik mengisi refleksi tentang proses
pembelajaran, kelemahan, dan kelebihan metode pembelajaran yang dilakukan guru,
kelemahan dan kelebihan guru dalam proses pembelajaran. Selain itu, peserta didik
diberikan asesmen formatif/ penugasan yang diganakan sebagai umpan balik mengenai
pembelajaran dalam aspek kemampuan kognitif peserta didik. Umpan balik tersebut
juga bagus untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, dengan umpan balik
dari peserta didik, guru dapat mengevaluasi metode atau cara mengajarnya sehingga
dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman serta memerdekakan
peserta didik. Hal yang perlu ditingkatkan oleh guru untuk lebih memaksimalkan
efektivitas asesmen antara lain dengan memperhatikan tahapan perkembangan peserta
didik, lingkungan budaya dan karakter peserta didik, dan kemampuan peserta didik.
Sebagai contoh, guru melakukan penyesuaian asesmen formatif dengan metode
asesmen yang variative (menggunakan berbagai jenis asesmen) seperti penugasan,
proyek, atau tugas individu yang memungkinkan guru untuk menilai keberagaman sifat,
sikap, serta keterampilan peserta didik. Selain menyesuaikan bentuk penugasan, guru
juga dapat memberikan instruksi yang sesuai dengan mengadaptasi metode dan bentuk
asesmen yang sesuai pula dengan karakteristik peserta didik. Misalnya, dengan
memberikan opsi asesmen yang memfasilitasi gaya belajar peserta didik yang berbeda
(tes tulis, tes lisan, atau proyek). Karena guru juga memfasilitasi perkembangan tahapan
usia peserta didik yang sesuai dengan era abad ke-21, maka, guru juga harus menguasai
dan mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dalam kegiatan pembelajarannya.
Pembelajaran dapat diakses melalui platform digital dan dapat meningkatkan
kompetensi abad 21 antara lain 4C (Critical thinking, Creative, Collaborative,
Communications, Problem Solving dan Inovative).

Asesmen formatif tersebut dapat dijadikan tempat untuk memberikan umpan


balik peserta didik atas pembelajaran yang telah dilakukan. Peserta didik dapat
memberikan pertanyaan atau tanggapan atas apa yang masih menjadi ganjalan di
pikirannya. Asesmen yang baik memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
memberikan umpan balik tentang proses pembelajaran, memungkinkan mereka untuk
merasa terlibat dalam proses evaluasi untuk meningkatkan kualitas belajar dan
pengalaman belajar mereka. Asesmen formatif dapat dilakukan secara kolaboratif oleh
peserta didik, yang meliputi penilaian diri sendiri, penilaian teman sejawat, dan juga
peserta didik dapat memberikan kritik, saran, serta refleksi hasil pembelajaran yang
disampaikan pada saat akhir pembelajaran di kelas. Jadi, asesmen sangat penting di
dalam kegiatan pembelajaran karena melalui kegiatan asesmen, guru dapat memahami
karakteristik, proses perkembangan, serta hasil yang dicapai oleh peserta didik.
Sedangkan ditinjau dari peserta didik, mereka dapat mengukur pemahaman dan
kemampuannya pada materi pembelajaran.
Lampiran
ASESMEN FORMATIF

FORMAT PENILAIAN
UKURAN SUDUT

MATEMATIKA
KELAS X SEMESTER GANJIL
FASE E

Nama Mahasiswa : Eksanti Pramitasari


Bidang Studi : Matematika

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2023
Lampiran
1. Penilaian Pengetahuan
a. Asesmen Diagnostik Kognitif
CP/KD Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. (FASE
D)

IPK Peserta didik dapat menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen dengan
segitiga lain dengan tepat.
IBS Disajikan dua buah segitiga yang kongruen, peserta didik diminta untuk
menentukan salah satu panjang sisi segitiga kedua dengan membandingkan
dengan segitiga pertama.
Butir
Soal 1. Pada gambar dibawah ini, segitiga ABC kongruen dengan segitiga DEF.
Maka Panjang EF adalah ….

A. 5 cm
B. 6 cm
C. 6,5 cm
D. 7 cm
E. 7,5 cm

Rubrik
D.
Penilaian
Skor 5
CP/KD Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. (FASE D)

IPK Peserta didik dapat menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen dengan
segitiga lain dengan tepat.
IBS Disajikan gambar dua buah segitiga yang kogruen, peserta diminta untuk
menentukan pasangan sudut yang sama besar.
Butir
Soal 2. Perhatikan gambar berikut ini!
Segitiga ABC kongruen dengan segitiga POT. Pasangan sudut yang sama besar
adalah…

a. ∠BAC DAN ∠BOC


b. ∠BAC DAN ∠PTO
c. ∠ABC DAN ∠POT
d. ∠ABC DAN ∠PTO
e. ∠ACB DAN ∠TOP

Rubrik C.
Penilaian
Skor 5
CP/KD Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
(FASE D)
IPK Peserta didik dapat menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen dengan
segitiga lain dengan tepat.
IBS Disajikan dua gambar segitiga siku-siku yang berhimpit, peserta didik diminta
untuk menentukan perbandingan sisi yang sebangun.
Butir
Soal 3. Perhatikan gambar berikut!

Perbandingan sisi pada ΔABC dan ΔBCD yang sebangun adalah…


𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
a. = = 𝐵𝐶
𝐵𝐷 𝐶𝐷

𝐴𝐷 𝐴𝐵 𝐵𝐷
b. = =
𝐵𝐷 𝐶𝐷 𝐵𝐶

𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
c. = = 𝐵𝐷
𝐴𝐷 𝐴𝐵

𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
d. = = 𝐵𝐶
𝐴𝐷 𝐴𝐵
𝐴𝐷 𝐴𝐵 𝐵𝐷
e. = = 𝐵𝐷
𝐶𝐷 𝐵𝐶

Rubrik E.
Penilaian
Skor 5
CP/KD Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. (FASE D)

IPK Peserta didik dapat menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen dengan
segitiga lain dengan tepat.
IBS Disajikan gambar dua segitiga siku-siku yang berhimpit, diketahui Panjang sisi
segitiga 1, peserta didik diminta menentukan panjang sisi segitiga 2 yang belum
diketahui.
Butir
Soal 4. Pada gambar dibawah ini, diketahui Panjang AB = 9 cm, dan AD = 5 cm.
Maka Panjang BC adalah

a. 4 cm
b. 5 cm
c. 6 cm
d. 8 cm
e. 10 cm

Rubrik C.
Penilaian
9 𝐵𝐶
=
𝐵𝐶 4
36 = 𝐵𝐶 2
𝐵𝐶 = √36
𝐵𝐶 = 6

Skor 5
Maks
CP/KD Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
(FASE D)
IPK Peserta didik dapat menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen dengan
segitiga lain dengan tepat.
IBS Disajikan gambar dua buah segitiga yang kongruen dan sebangun, letak sudutnya
di beri tanda, kemudian peserta didik diminta untuk menentukan sisi segitiga
yang belum diketahui panjang sisinya.
Butir
Soal 5.

Panjang sisi BC adalah….


a. 18 cm
b. 20 cm
c. 22 cm
d. 24 cm
e. 25 cm

Rubrik E.
penilaian
Skor 5

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥100
90- 100 = A/ Baik sekali
80-89 = B/ Baik
70-79 = C/ Cukup
<70 = D/ Kurang

b. Diagnostik Non-Kognitif
Ketika saya mengoperasikan peralatan baru, saya biasanya:
Membaca petunjuknya terlebih dahulu
Mendengarkan penjelasan dari seseorang yang pernah menggunakannya
Menggunakannya langsung, saya bisa belajar ketika menggunakannya
Ketika saya perlu petunjuk untuk bepergian, saya biasanya :
Melihat map atau peta
Bertanya denah atau arah ke orang lain
Menggunakan kompas dan mengikutinya

Ketika saya baru memasak, saya biasanya melakukan :


Mengikuti petunjuk resep tertulis
Meminta penjelasan kepada seorang teman
Mengikuti naluri, mencicipi selagi memasaknya
Jika saya mengajar seseorang tentang sesuatu yang baru, saya cenderung untuk :
Menulis instruksi untuk mereka
Memberikan penjelasan secara lisan
Memperagakan terlebih dahulu, kemudian meminta mereka untuk mempraktekkannya

Saya cenderung mengatakan:


Lihat bagaimana saya melakukannya
Dengarkan penjelasan saya
Silahkan dikerjakan

Selama waktu luang, saya paling menikmati saat :


Pergi ke museum atau perpustakaan
Mendengarkan musik dan berbincang dengan teman-teman saya
Berolahraga atau mengerjakan apa saja

Ketika saya pergi berbelanja pakaian, saya cenderung untuk :


Membayangkan apakah pakaian tersebut cocok untuk saya
Meminta rekomendasi dengan karyawan toko
Mencoba pakaian dan melihat kecocokannya

Saat merencanakan liburan, saya biasanya :


Membaca banyak informasi tempat berlibur di internet atau brosur
Meminta rekomendasi dari teman-teman
Membayangkan akan seperti apa jika berada di sana

Jika saya ingin membeli mobil baru, saya akan :


Membaca ulasan di internet, koran, dan majalah
Membahas apa yang saya butuhkan dengan teman-teman
Mencoba banyak jenis mobil yang berbeda

Ketika saya sedang belajar keterampilan baru, saya paling senang :


Melihat apa yang pengajar lakukan
Menanyakan ke pengajar tentang apa yang seharusnya saya lakukan
Mencoba dan mempraktekkannya secara langsung
Hasil Tes Diagnostik Non-Kognitif Berdasarkan Gaya Belajar
Gaya Belajar Deskripsi Karakteristik Siswa

Visual 1. Lebih mudah mengingat dari Siswa visual belajar dari


apa yang dilihat daripada apa gambar maupun video
yang didengar yang menarik
2. Lebih suka membaca sendiri 2. Siswa visual
daripada dibacakan oleh orang membaca buku yang
lain tidak hanya buku yang
3. Ketika berbicara, temponya berisi tulisan saja tetapi
cukup cepat juga memiliki ilustrasi
4. Lebih suka melakukan 3. Saat belajar, siswa
demonstrasi daripada berpidato visual sering sambil
5. Lebih sulit menerima instruksi melakukan doodling
secara verbal atau lisan daripada supaya lebih fokus
tertulis 4. Siswa visual biasanya
6. Perhatiannya tidak mudah suka menggunakan
terdistraksi atau teralihkan oleh spidol warna-warni saat
keramaian membuat catatan
7. Sangat menyukai menggambar 5. Membuat mind
apapun di kertas mapping untuk
memudahkan
memahami materi
belajar

Lebih mudah mengingat sesuatu Perdengarkan musik


dari apa yang didengar daripada atau bunyi-bunyian yang
yang dilihat. mendukung
2. Senang mendengarkan orang pembelajaran.
lain berbicara. 2. Biarkan mereka
3. Mudah sekali terdistraksi merekam saat guru
dengan keramaian. mengajar supaya dapat
didengar kembali saat
mereview atau
4. Akan mengalami kesulitan mempelajari materi
dalam tugas atau pekerjaan yang pelajaran yang telah
melibatkan visual. diajarkan.
5. Sangat pandai menirukan nada 3. Ketika membaca
atau pun irama suara. buku, siswa auditori
6. Senang sekali membaca biasanya sambil
dengan mengeluarkan suara diucapkan dengan suara
(membaca nyaring) atau dengan pelan supaya lebih
menggerakan bibir. mudah mengingat materi
7. Biasanya sangat fasih dalam atau informasinya.
menjadi pembicara. 4. Mendengarkan materi
8. Mudah mengingat nama saat pelajaran yang diajarkan
berkenalan dengan orang baru. oleh guru saat di kelas
dengan seksama.
5. Belajar dengan
berdiskusi bersama
teman supaya lebih
mudah memahami dan
mengingat materi yang
diajarkan.

Kinestetik Menyukai belajar dengan metode Minta siswa untuk


praktik. mempraktikkan atau
2. Mengalami kesulitan dalam menyentuh obyek yang
menulis tetapi pandai dalam dipelajari.
bercerita. 2. Beri keleluasaan
3. Menyukai kegiatan atau siswa kinestetik untuk
aktivitas yang melibatkan belajar sambil
gerakan tubuh seperti olahraga melakukan aktivitas
atau menari. yang melibatkan
4. Banyak menggunakan isyarat gerakan, misalnya
gerak tubuh ketika sambil berjalan atau
berkomunikasi.
5. Ketika menghafal sering kali sesederhana
dengan cara berjalan atau menjentikkan jari.
melihat. 3. Ajak mereka
melakukan eksperimen
dari materi yang
didapatkan dari guru
4. Ajak mereka
mengunjungi tempat
yang berhubungan
dengan materi di
pelajaran,
Lampiran 3
1.Instrumen Asesmen Formatif 1 (Latihan soal)
CP/KD Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga
siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
IPK Peserta didik dapat mengkonversi satuan sudut dari derajat ke radian dengan
tepat
IBS Disajikan ukuran sudut dalam ukuran derajat, peserta didik diminta menentukan
konversi sudut dalam bentuk radian.
Butir 1. Nyatakan sudut berikut dalam bentuk radian!
Soal a. 300
b. -450
c. 900
d. 150
e. 180

Rubrik
Penilaian

Skor 10
Maks
CP/KD Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-
siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
IPK Peserta didik dapat mengkonversi satuan sudut dari derajat ke radian dengan
tepat
IBS Disajikan ukuran sudut dalam ukuran derajat, peserta didik dapat menentukan
konversi
Butir
Soal
Rubrik
Penilaian

Skor 10
Maks
CP/KD Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-
siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
IPK Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual terkait dengan
konversi sudut dengan tepat.
IBS Disajikan, permasalahan terkait dengan permaslaahan kontekstual ukuran sudut
(bianglala yang berputar), Peserta didik diminta untuk menentukan besar sudut
yang ditanyakan dalam bentuk derajat maupun radian
Butir
Soal

Rubrik 5
a. A ke H adalah 12 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
Penilaian 5
Dalam ukuran derajat = 12 𝑥 3600 = 1500
5 5𝜋
Dalam ukuran radian = 12 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛
6

5 27
b. 2 kali putaran + 12 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 = 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
12
27 27
Dalam ukuran derajat = 12
𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 = 12
𝑥 3600 = 8100
27 27 27𝜋
Dalam ukuran radian = 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 = 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛
12 12 6
Skor 10
Maks
Total Skor Maks = 30
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai akhir = x 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠

2. Rubrik Penilaian Instrumen Asesmen Formatif 2 (LKPD)

Fase Permasalahan Jawaban Skor


Mak
s
Fase 1 Orientasi Masalah 1: Keduanya 5
Terhadap Masalah benar,
karena
derajat dan
radian
merupakan
satuan
pengukura
n sudut.

Fase 2 Diketahui: 5
Mengorganisasika Panjang
n siswa untuk sisi
belajar AC=BC
dengan
sudut yang
dibentuk
oleh tali
busur dan
anak panah
membentu
k sudut 450
𝜋
atau 4 𝑟𝑎𝑑

Ditanya:
Ukuran
sudut yang
benar yang
mana?
Mengapa
berbeda?
Fase 3 1. Satu 5
Membimbing putaran penuh
penyelidikan adalah 3600
individu dan 2. besar sudut
kelompok setengah kali
putaran
lingkaran
yaitu sebesar
1800
3. besar sudut
dalam
seperempat
putaran
lingkaran
adalah 3600/ 4
= 900
4. 10 = 1
bagian dari
3600, jadi 10
merupakah 1
putaran dibagi
360 bagian
putaran, jadi
1/360 putaran.

a. 10 = 60 4
menit atau 10
= 60’
b. 1 menit =
60 detik atau
1’ = 60’’
c. 1 detik =
1/60 menit
atau 1’’ =
1/60 ‘
d. 1 menit =
1/60 derajat
atau 1’ = 1/60
0
Permasalaha Tentu saja 2
n 2: bisa dengan
menerapkan
Fase 1 rumus
konversi
sudut.

Fase 2 25’ = 25 x
1/600 = 5/12
0=

00’ = 0 x
1/600 = 00

05’ = 5 x
1/600 = 1/12 0

020 25’ = 200+


25 x 1/600 =
200+ 5/12 0 =
245/12 0 =
20,40

100000’ =
1000

105005’=
1050+1/12 0
=1050 + 0,0830
=105,0830

1,080 - 20,40 2.
LS dan 1000 - 5
105,0830 BT

2.
5
00 + 34 ‘ = 0 +
34/60 = 0,560
LU

101027’ =
1010 +
27/600= 101 +
0,450 = 101,
450 BT

Fase 3 5
Q

∠PMQ = 1800

15
𝟐𝝅𝒓
∠PMQ = 𝒓
∠PMQ = 1 rad
Π rad = 1800
1800 = π rad

3600 = 2 x π
rad

𝜋
10 = 180 𝑟𝑎𝑑
180 0
1 rad = 𝜋
Rubrik Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan:

Aspek Pengamatan Indikator Teknik Instrumen


Penilaian Penilaian
LKPD Kelengkapan jawaban Observasi Lembar Observasi
Ketepatan jawaban
Presentasi Kelancaran dalam Observasi Lembar Observasi
melaporkan
Penggunaan Bahasa
Menanggapi pertanyaan

Instrumen Penilaian Keterampilan:


Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Ukuran Sudut
Hari, tanggal : …………………
Berikan skor pada kolom aspek penilaian sesuai dengan rubrik penilaian.

LKPD Presentasi Jumlah


NA
Skor
Penggunaan Bahasa
Ketepatan jawaban

Kelancaran dalam

Kel Nama Siswa


Kelengkapan

Menanggapi
melaporkan

pertanyaan
jawaban

3
Lampiran 5
Rubrik Penilaian Ketrampilan
Aspek yang dinilai Kriteria
1 2 3 4
Penyelesaia 1. Kelengkapa Kelengkapa Kelengkapa Kelengkapa Kelengkapa
n masalah n jawaban n jawaban < n jawaban n jawaban n jawaban >
LKPD 25% antara 25%- antara 50%- 75%
50% 75%
2. Ketepatan Ketepatan Ketepatan Ketepatan Ketepatan
jawaban jawaban < jawaban jawaban jawaban >
25% antara 25%- antara 50%- 75%
50% 75%
Presentasi 1. Kelancaran Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dalam tidak dapat melaporkan melaporkan dapat
melaporkan melaporkan hasil diskusi hasil diskusi melaporkan
diskusi dengan dengan hasil diskusi
terbata-bata sedikit dengan
atau tidak terbata-bata lancer
lancar
2.Penggunaan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
bahasa menggunaka menggunaka menggunaka menggunaka
n Bahasa n Bahasa n Bahasa n Bahasa
yang susah yang cukup yang mudah yang sangat
dipahami mudah dipahami mudah
dipahami dipahami
3. Menanggapi Peserta Peserta Peserta Peserta
pertanyaan didik tidak didik didik cukup didik
mampu kurang mampu mampu
menanggapi mampu menanggapi menanggapi
pertanyaan menanggapi pertanyaan pertanyaan
pertanyaan

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai akhir 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
Lampiran 6
Rubrik Penilaian Sikap
Aspek yang Kriteria
dinilai
1 2 3 4
1. Keaktifan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tidak aktif kurang aktif terlibat aktif selalu terlibat
dalam dalam dalam aktif dalam
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
tetapi belum
ajeg
2. Bekerja sama Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tidak kurang bekerjasama selalu bekerja
bekerjasama bekerjasama dalam kegiatan sama dalam
dalam kegiatan dalam kegiatan kelompok tetapi kegiatan
kelompok kelompok belum ajeg kelompok.
3.Toleran Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tidak toleran kurang toleran toleran dalam selalu toleran
terhadap terhadap kegiatan terhadap
perbedaan perbedaan kelompok tetapi perbedaan
pendapat pendapat belum ajeg pendapat
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Nilai akhir = x 100
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔

Keterangan:
A = Sangat baik, nilai akhir >85
B = Baik, nilai akhir 80-85
C = Cukup, nilai akhir 70-79
D = Kurang, nilai <70

Anda mungkin juga menyukai