Uas1 PPDP Eksanti Pramitasari
Uas1 PPDP Eksanti Pramitasari
Kelas : Matematika A
Mata Kuliah : PPDP
Topik : UAS 1
Mahasiswa mengerjakan Ujian Akhir Semester (UAS) mengikuti panduan yang diberikan dosen
pengampu.
Tugas UAS: Esai Analisis dan Refleksi tentang Asesmen Pembelajaran
1. Pilihlah salah satu asesmen yang telah diterapkan di kelas yang Anda observasi ketika
melakukan kegiatan PPL.
2. Tulislah pendapat Anda mengenai asesmen tersebut dengan menjelaskan kesesuaian
asesmen dengan tahapan perkembangan peserta didik, karakteristik lingkungan, dan
kemampuan peserta didik.
3. Jelaskan bagaimana asesmen tersebut dapat memberi ruang bagi peserta didik untuk
memberikan umpan balik atas proses pembelajaran.
4. Tuangkan tulisan Anda dalam bentuk esai analisis dan refleksi.
JAWAB:
Pada kegiatan PPL 1, saya telah menerapkan asesmen formatif. Berikut ini adalah
asesmen formatif pada kegiatan PPL 1. Pada saat melakukan observasi di kelas X-4, tujuan
pembelajaran dari materi yang dibahas yaitu:
1. Peserta didik dapat menjelaskan satuan ukuran sudut dalam radian dan derajat dengan
benar.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
ukuran sudut dengan benar.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, diberikan bentuk asesmen berupa tes
tertulis dan penugasan LKPD secara berkelompok. Tujuan memberikan asesmen
formatif berupa pengerjaan latihan soal dan pengerjaan LKPD, diharapkan peserta didik
mampu menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan sumber berlajar yang
berbeda-beda setiap individu sehingga bisa saling berdiskusi dan menanggapi pendapat
antar teman sejawat. Sedangkan, kesesuaian asesmen formatif dengan tahapan
perkembangan peserta didik yaitu guru dapat memfasilitasi perbedaan gaya belajar yang
dimiliki oleh peserta didik antara lain gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik,
sehingga pada awal pembelajaran peserta didik mengisi tes gaya belajar melalui web
akupintar.id/gayabelajar, kuisioner gaya belajar tersebut kemudian diinputkan peserta
didik pada Google Formulir yang telah dibagikan oleh guru. Kemudian, guru akan
mengelompokkan peserta didik berdasarkan hasil gaya belajar yang diperoleh.
Kelompok belajar bersifat homogen, artinya dalam satu kelompok memiliki gaya
belajart yang sama dan mendiskusikan LKPD yang sama. LKPD yang diberikan kepada
peserta didik juga disesuaikan dengan tahapan perkembangan peserta didik, antara lain,
mahir, sedang, dan rendah.
Pemberian asesmen formatif juga mempertimbangkan aspek lingkungan budaya
dan karakteristik peserta didik. Karena menggunakan model Problem Based Learning
(PBL) maka dalam pemilihan permasalahan pada fase 1, permasalahan harus
mengandung unsur budaya dan kearifan lokal yang bersinggungan setiap harinya dengan
budaya dan tradisi tempat tinggal peserta didik. Sebagai contoh, permasalahan
mengenai bianglala dan hulahup. Kedua permainan tersebut sesuai dengan peserta didik
kelas X yang suka untuk bermain. Kemudian dalam mempertimbangkan karakteristik
gaya belajar maka guru harus menyediakan LKPD yang sesuai dengan gaya belajar
peserta didik. Kemudian peserta didik dikelompokkan sesuai dengan gaya belajar
y a n g sama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD.
Selain asesmen harus sesuai dengan karakteristik lingkungan dan budaya peserta
didik, asesmen harus sesuai dengan kemampuan peserta didik. Pada saat pemberian tes
soal formatif, peserta didik diberikan soal yang mudah, sedang, dan sulit. Kategori
pengelompokan tingkat kesulitan tersebut berdasarkan hasil pretest di awal pembelajaran.
Sehingga peserta didik yang mendapatkan nilai 0-40 mendapatkan level soal kategori
mudah,, bagi peserta didik yang mendapatkan nilai 41-80 mendapatkan level soal kategori
sedang, dan peserta didik yang mendapatkan nilai 81-100 mendapatkan level soa; kategori
sulit. Dengan memberikan Latihan soal berdasarkan kemampuannya, maka guru dapat
memberikan esensi materi pembelajaran sesuai dengan tingkatan kemampuan
kognitifnya.
Kesesuaian bahwa asesmen formatif tersebut sudah memberikan ruang bagi
peserta didik untuk memberikan umpan balik terhadap proses yaitu ditandai dengan
guru memberikan forum untuk peserta didik mengisi refleksi tentang proses
pembelajaran, kelemahan, dan kelebihan metode pembelajaran yang dilakukan guru,
kelemahan dan kelebihan guru dalam proses pembelajaran. Selain itu, peserta didik
diberikan asesmen formatif/ penugasan yang diganakan sebagai umpan balik mengenai
pembelajaran dalam aspek kemampuan kognitif peserta didik. Umpan balik tersebut
juga bagus untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, dengan umpan balik
dari peserta didik, guru dapat mengevaluasi metode atau cara mengajarnya sehingga
dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman serta memerdekakan
peserta didik. Hal yang perlu ditingkatkan oleh guru untuk lebih memaksimalkan
efektivitas asesmen antara lain dengan memperhatikan tahapan perkembangan peserta
didik, lingkungan budaya dan karakter peserta didik, dan kemampuan peserta didik.
Sebagai contoh, guru melakukan penyesuaian asesmen formatif dengan metode
asesmen yang variative (menggunakan berbagai jenis asesmen) seperti penugasan,
proyek, atau tugas individu yang memungkinkan guru untuk menilai keberagaman sifat,
sikap, serta keterampilan peserta didik. Selain menyesuaikan bentuk penugasan, guru
juga dapat memberikan instruksi yang sesuai dengan mengadaptasi metode dan bentuk
asesmen yang sesuai pula dengan karakteristik peserta didik. Misalnya, dengan
memberikan opsi asesmen yang memfasilitasi gaya belajar peserta didik yang berbeda
(tes tulis, tes lisan, atau proyek). Karena guru juga memfasilitasi perkembangan tahapan
usia peserta didik yang sesuai dengan era abad ke-21, maka, guru juga harus menguasai
dan mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dalam kegiatan pembelajarannya.
Pembelajaran dapat diakses melalui platform digital dan dapat meningkatkan
kompetensi abad 21 antara lain 4C (Critical thinking, Creative, Collaborative,
Communications, Problem Solving dan Inovative).
FORMAT PENILAIAN
UKURAN SUDUT
MATEMATIKA
KELAS X SEMESTER GANJIL
FASE E
IPK Peserta didik dapat menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen dengan
segitiga lain dengan tepat.
IBS Disajikan dua buah segitiga yang kongruen, peserta didik diminta untuk
menentukan salah satu panjang sisi segitiga kedua dengan membandingkan
dengan segitiga pertama.
Butir
Soal 1. Pada gambar dibawah ini, segitiga ABC kongruen dengan segitiga DEF.
Maka Panjang EF adalah ….
A. 5 cm
B. 6 cm
C. 6,5 cm
D. 7 cm
E. 7,5 cm
Rubrik
D.
Penilaian
Skor 5
CP/KD Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. (FASE D)
IPK Peserta didik dapat menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen dengan
segitiga lain dengan tepat.
IBS Disajikan gambar dua buah segitiga yang kogruen, peserta diminta untuk
menentukan pasangan sudut yang sama besar.
Butir
Soal 2. Perhatikan gambar berikut ini!
Segitiga ABC kongruen dengan segitiga POT. Pasangan sudut yang sama besar
adalah…
Rubrik C.
Penilaian
Skor 5
CP/KD Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
(FASE D)
IPK Peserta didik dapat menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen dengan
segitiga lain dengan tepat.
IBS Disajikan dua gambar segitiga siku-siku yang berhimpit, peserta didik diminta
untuk menentukan perbandingan sisi yang sebangun.
Butir
Soal 3. Perhatikan gambar berikut!
𝐴𝐷 𝐴𝐵 𝐵𝐷
b. = =
𝐵𝐷 𝐶𝐷 𝐵𝐶
𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
c. = = 𝐵𝐷
𝐴𝐷 𝐴𝐵
𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
d. = = 𝐵𝐶
𝐴𝐷 𝐴𝐵
𝐴𝐷 𝐴𝐵 𝐵𝐷
e. = = 𝐵𝐷
𝐶𝐷 𝐵𝐶
Rubrik E.
Penilaian
Skor 5
CP/KD Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. (FASE D)
IPK Peserta didik dapat menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen dengan
segitiga lain dengan tepat.
IBS Disajikan gambar dua segitiga siku-siku yang berhimpit, diketahui Panjang sisi
segitiga 1, peserta didik diminta menentukan panjang sisi segitiga 2 yang belum
diketahui.
Butir
Soal 4. Pada gambar dibawah ini, diketahui Panjang AB = 9 cm, dan AD = 5 cm.
Maka Panjang BC adalah
a. 4 cm
b. 5 cm
c. 6 cm
d. 8 cm
e. 10 cm
Rubrik C.
Penilaian
9 𝐵𝐶
=
𝐵𝐶 4
36 = 𝐵𝐶 2
𝐵𝐶 = √36
𝐵𝐶 = 6
Skor 5
Maks
CP/KD Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
(FASE D)
IPK Peserta didik dapat menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen dengan
segitiga lain dengan tepat.
IBS Disajikan gambar dua buah segitiga yang kongruen dan sebangun, letak sudutnya
di beri tanda, kemudian peserta didik diminta untuk menentukan sisi segitiga
yang belum diketahui panjang sisinya.
Butir
Soal 5.
Rubrik E.
penilaian
Skor 5
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥100
90- 100 = A/ Baik sekali
80-89 = B/ Baik
70-79 = C/ Cukup
<70 = D/ Kurang
b. Diagnostik Non-Kognitif
Ketika saya mengoperasikan peralatan baru, saya biasanya:
Membaca petunjuknya terlebih dahulu
Mendengarkan penjelasan dari seseorang yang pernah menggunakannya
Menggunakannya langsung, saya bisa belajar ketika menggunakannya
Ketika saya perlu petunjuk untuk bepergian, saya biasanya :
Melihat map atau peta
Bertanya denah atau arah ke orang lain
Menggunakan kompas dan mengikutinya
Rubrik
Penilaian
Skor 10
Maks
CP/KD Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-
siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
IPK Peserta didik dapat mengkonversi satuan sudut dari derajat ke radian dengan
tepat
IBS Disajikan ukuran sudut dalam ukuran derajat, peserta didik dapat menentukan
konversi
Butir
Soal
Rubrik
Penilaian
Skor 10
Maks
CP/KD Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-
siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
IPK Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual terkait dengan
konversi sudut dengan tepat.
IBS Disajikan, permasalahan terkait dengan permaslaahan kontekstual ukuran sudut
(bianglala yang berputar), Peserta didik diminta untuk menentukan besar sudut
yang ditanyakan dalam bentuk derajat maupun radian
Butir
Soal
Rubrik 5
a. A ke H adalah 12 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
Penilaian 5
Dalam ukuran derajat = 12 𝑥 3600 = 1500
5 5𝜋
Dalam ukuran radian = 12 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛
6
5 27
b. 2 kali putaran + 12 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 = 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
12
27 27
Dalam ukuran derajat = 12
𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 = 12
𝑥 3600 = 8100
27 27 27𝜋
Dalam ukuran radian = 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 = 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛
12 12 6
Skor 10
Maks
Total Skor Maks = 30
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai akhir = x 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠
Fase 2 Diketahui: 5
Mengorganisasika Panjang
n siswa untuk sisi
belajar AC=BC
dengan
sudut yang
dibentuk
oleh tali
busur dan
anak panah
membentu
k sudut 450
𝜋
atau 4 𝑟𝑎𝑑
Ditanya:
Ukuran
sudut yang
benar yang
mana?
Mengapa
berbeda?
Fase 3 1. Satu 5
Membimbing putaran penuh
penyelidikan adalah 3600
individu dan 2. besar sudut
kelompok setengah kali
putaran
lingkaran
yaitu sebesar
1800
3. besar sudut
dalam
seperempat
putaran
lingkaran
adalah 3600/ 4
= 900
4. 10 = 1
bagian dari
3600, jadi 10
merupakah 1
putaran dibagi
360 bagian
putaran, jadi
1/360 putaran.
a. 10 = 60 4
menit atau 10
= 60’
b. 1 menit =
60 detik atau
1’ = 60’’
c. 1 detik =
1/60 menit
atau 1’’ =
1/60 ‘
d. 1 menit =
1/60 derajat
atau 1’ = 1/60
0
Permasalaha Tentu saja 2
n 2: bisa dengan
menerapkan
Fase 1 rumus
konversi
sudut.
Fase 2 25’ = 25 x
1/600 = 5/12
0=
00’ = 0 x
1/600 = 00
05’ = 5 x
1/600 = 1/12 0
100000’ =
1000
105005’=
1050+1/12 0
=1050 + 0,0830
=105,0830
1,080 - 20,40 2.
LS dan 1000 - 5
105,0830 BT
2.
5
00 + 34 ‘ = 0 +
34/60 = 0,560
LU
101027’ =
1010 +
27/600= 101 +
0,450 = 101,
450 BT
Fase 3 5
Q
∠PMQ = 1800
15
𝟐𝝅𝒓
∠PMQ = 𝒓
∠PMQ = 1 rad
Π rad = 1800
1800 = π rad
3600 = 2 x π
rad
𝜋
10 = 180 𝑟𝑎𝑑
180 0
1 rad = 𝜋
Rubrik Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan:
Kelancaran dalam
Menanggapi
melaporkan
pertanyaan
jawaban
3
Lampiran 5
Rubrik Penilaian Ketrampilan
Aspek yang dinilai Kriteria
1 2 3 4
Penyelesaia 1. Kelengkapa Kelengkapa Kelengkapa Kelengkapa Kelengkapa
n masalah n jawaban n jawaban < n jawaban n jawaban n jawaban >
LKPD 25% antara 25%- antara 50%- 75%
50% 75%
2. Ketepatan Ketepatan Ketepatan Ketepatan Ketepatan
jawaban jawaban < jawaban jawaban jawaban >
25% antara 25%- antara 50%- 75%
50% 75%
Presentasi 1. Kelancaran Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dalam tidak dapat melaporkan melaporkan dapat
melaporkan melaporkan hasil diskusi hasil diskusi melaporkan
diskusi dengan dengan hasil diskusi
terbata-bata sedikit dengan
atau tidak terbata-bata lancer
lancar
2.Penggunaan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
bahasa menggunaka menggunaka menggunaka menggunaka
n Bahasa n Bahasa n Bahasa n Bahasa
yang susah yang cukup yang mudah yang sangat
dipahami mudah dipahami mudah
dipahami dipahami
3. Menanggapi Peserta Peserta Peserta Peserta
pertanyaan didik tidak didik didik cukup didik
mampu kurang mampu mampu
menanggapi mampu menanggapi menanggapi
pertanyaan menanggapi pertanyaan pertanyaan
pertanyaan
Keterangan:
A = Sangat baik, nilai akhir >85
B = Baik, nilai akhir 80-85
C = Cukup, nilai akhir 70-79
D = Kurang, nilai <70