Anda di halaman 1dari 2

MENGHADAPI

PERKEMBANGAN
ANAK 0-2 TAHUN
Perkembangan anak tahapan sensimotorik

Hallo orang tua muda yang


sehat dan hebat!! Karakteristik anak
usia 0-2 tahun
Piaget mengatakan bahwa pada usia ini, individu
berpikir melalui stimulus yang ditangkap oleh indera
mata, telinga, dan juga tangannya.

maka dari itu orang tua harus:

1
Membawa anak
mengenal dunia
luar
Bayi membangun pemahaman tentang dunia
melalui pengkoordinasian pengalaman-
pengalaman sensor (apa yang ia rasakan
melalui Indra) dengan tindakan fisik yang ia
terima

2 Parenting yang baik


Orang tua secara penuh harus mendampingi
anak selama tahapan ini, seperti dalam
perkembangan kognitif dan bahasa melalui
pembelajaran, dan berbagai aktivitas yang bisa
memaksimalkan proses pembelajarannya,
serta mendampingi anak dalam
perkembangan emosi anak. Dan jangan lupa
perhatikan gizi anak

Mengajak anak bermain


Untuk membantu perkembangan bayi, penting bagi orang tua
atau orang dewasa disekitarnya membantu untuk
meningkatkan kognitif anak tersebut melalui bermain, seperti
permainan warna, permainan bentuk, permainan suara,
permainan gerak, maka sensimotorik anak akan berkembang
dan jauh dari masalah perkembangan-perkembangannya

Penyuluh KB Ahli pertama


Nita Widiyanti SKM
SPEECH DELAY
Yang perlu orang tua ketahui

Apa sih speech delay?

Speech delay adalah keterlambatan


kemampuan bicara dan bahasa yang
tidak sesuai dengan usia anak. Apabila
tidak ditangani, speech delay bisa
menghambat perkembangan anak.

Apa penyebab speech delay?

faktor yang paling sering menyebabkan


speech delay adalah kurangnya
stimulasi bahasa dari orang tua dan
Banyaknya screen time seperti
menonton televisi dan bermain gadget.

Bagaimana gejala speech delay?

Pada usia 12 bulan, anak tidak menggunakan gerakan,


seperti menunjuk atau melambaikan tangan sampai
jumpa.
Memasuki usia 18 bulan, anak lebih memilih gerak
tubuh untuk berkomunikasi. Selain itu, mereka juga
kesulitan meniru suara dan memahami ucapan
sederhana.
Pada usia dua tahun, mereka hanya bisa meniru ucapan
atau tindakan dan tidak menghasilkan kata atau frasa
secara spontan. Anak juga mengucapkan kata atau
suara berulang kali bukan menggunakan bahasa lisan
saat berkomunikasi. Tidak dapat mengikuti petunjuk
sederhana dan memiliki nada suara yang tidak biasa
(seperti suara serak atau sengau)

Tips mencegah speech delay?


Maka dari itu ayo ibu dan ayah
jangan malas untuk
berinteraksi dengan anak
Karena tanpa kalian Mengajak anak berinteraksi
mereka tidak akan tumbuh
dengan sehat ^^ sesering mungkin
Jangan ajari anak untuk cadel
Respon ucapan anak
Kurangi gadget
Source: halodoc.com

Penyuluh KB Ahli pertama


Nita Widiyanti SKM

Anda mungkin juga menyukai