MAGANG III
DI SMK N 3 KASIHAN
Oleh :
1. M. Laili Idul Fitri ( 2014003072 )
2. Lisa Agustina ( 2015003022 )
3. Yansen ( 2015003028 )
4. Bimo Tejo Baskara ( 2015003030 )
5. Aris Trianto ( 2016003114 )
6. Arvin Karunia Akbar ( 2016003115 )
7. Imam Mustofa Sudarno ( 2016003116)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang
III di SMK N 3 Kasihan dengan tepat waktu. Adapun penulisan laporan magang
ini bertujuan untuk memenuhi mata kuliah Magang III di Universitas
Sarjanawiayata Tamansiswa. Laporan ini disusun berdasarkan hasil pengalaman
mengajar yang dilakukan di SMK N 3 Kasihan mulai tanggal 03 September
2018 sampai dengan tanggal 27 November 2018.
Penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-
mata hasil jerih payah sendiri, tetapi keterlibatan semua pihak. Oleh sebab itu,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
ii
5. Muryadi. S.Pd., selaku guru pembimbing yang telah membimbing dan
mengarahkan selama magang 3 di SMK N 3 Kasihan kurang lebih tiga bulan.
6. Drs. Mulyana selaku guru pembimbing yang telah membimbing dan
mengarahkan selama magang 3 di SMK N 3 Kasihan kurang lebih tiga bulan.
7. Drs. Tri Surantono selaku guru pembimbing yang telah membimbing dan
mengarahkan selama magang 3 di SMK N 3 Kasihan kurang lebih tiga bulan.
8. Muryadi. S.Pd., selaku guru pembimbing yang telah membimbing dan
mengarahkan selama magang 3 di SMK N 3 Kasihan kurang lebih tiga bulan.
9. Setyowati, S.Sn., selaku guru pembimbing yang telah membimbing dan
mengarahkan selama magang 3 di SMK N 3 Kasihan kurang lebih tiga bulan.
10. Bapak dan Ibu guru serta staf/karyawan SMK N 3 Kasihan Bantul, yang telah
membimbing penulis selama melakukan kegiatan magang III ini.
11. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan.
12. Adik-adik siswa SMK N 3 Kasihan Bantul yang penuh semangat dan antusias
pada saat mengikuti pelajaran yang disampaikan, semoga adik-adik menjadi
orang yang berguna bagi agama, bangsa dan Negara.
13. Rekan-rekan mahasiswa PSR FKIP yang telah memberi masukan, dorongan,
dan membantu kami sehingga pelaksanaan magang III ini dapat dilaksanakan
sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca sangat diharapkan.
Mahasiswa Praktikan
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 8
C. Tujuan..................................................................................................... 8
BAB II HASIL MAGANG III......................................................................... 9
A. Hasil Observasi....................................................................................... 9
1. Kondisi Kelas.................................................................................... 9
2. Kompetensi Pedagogik...................................................................... 11
3. Kompetensi Profesional.................................................................... 13
4. Kompetensi Kepribadian Guru.......................................................... 14
5. Kompetensi Sosial Guru.................................................................... 17
B. Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing........................................ 18
1. Pembuatan Persiapan Mengajar........................................................ 18
iv
2. Praktik Mengajar............................................................................... 19
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 22
A. Simpulan................................................................................................. 22
B. Saran....................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 25
LAMPIRAN...................................................................................................... 26
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Magang III merupakan salah satu matakuliah kependidikan yang wajib ditempuh oleh
mahasiswa S-1 FKIP UST untuk mendapatkan gelar sarjana pendidkan. Magang II
dilaksanakan di sekolah guna memberikan pengalaman, wawasan pedagogik, dan profesional
bagi para mahasiswa calon guru, magang III merupakan bagian penting dan merupakan
prakondisi dari sistem penyiapan guru.
UU No 20/2003 tentang sistem pendidikan Pendidikan Nasional pasal 40 Ayat 2
berbunyi sebagai berikut.
Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban:
1. Sejarah Sekolah
SMK Negeri 3 Kasihan, dahulu bernama ASRI (Akademi Seni Rupa Indoneia) yang
berdiri pada tahun 1950 di Yogyakaarta. Peserta didik ASRI terdiri dari 2 jenjang, yaitu
lulusan SMP dan lulusan SLTA. Lama pendidikan bagi lulusan smp adalah 3 tahun dan
setelah tamat mendapatkan ijazah (Embrio SMSR). Bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang
selanjutnya harus menempuh 2 tahun lagi, dan mendapatkan ijazah II (Setara Akademi).
ASRI membuka 5 jurusan, yaitu Seni Lukis, Seni Patung, Pertukangan/Kerajinan,
Reklame/Grafik dan Dekorasi Ilustrasi. Lulusan SMP hanya diperpbolehkan di jurusan seni
6
lukis, seni patung, dan pertukangan/kerajinan. Sedangkan 2 jurusan lainnya diperuntukan
bagi lulusan SLTA.
Pada tahun 1957 ASRI menempati gedung baru di Jalan Gampingan 1 Yogyakarta,
pindah dari kampus pertamanya di Kawasan Bintaran. Tahun 1963 muncul gagasan unutk
memisahkan peserta didik lulusan SLTP dan SLTA. Dualistis pendidikan ASRI (Tingkat
Akademis Dan Tingkat Menengah) tidak dapat dipertahankan lagi. ASRI harus menjadi
akademi sepenuhnya. Sementara pendidikan tingkat menengah di ASRI dipisahkan menjadi
Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI) pada tanggal 5 april 1963 keberadaan SSRI Yogyakarta
diremsikan dengan surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No 3/MEN
P&K/1963, merupakan penjelmaan dari 3 jurusan di ASRI, yaitu (1) Seni lukis, (2) Seni
patung, dan (3) Kerajinan. Pada saat diresmikan, SSRI sudah memiliki 3 jurusan dan siswa
tingkat I, II dan III. Siswa tingkat 3 menjadi lulusan pertama SSRI. Pimpinan sekolah
dipegang oleh sebuah Direktorium yang terdiri atas 3 orang, yaitu : Subagyo, Setyadi dan
Suharjdo MS. Semua tenaga pengajar masih berstatus sebagai pengajar ASRI. Pada tahun
1964 Subagyo diangkat menjadi Direktur pertama SSRI Yogyakarta.
Pada tahun 1976 SSRI dan sekolah kesenian lainnya dimasukkan ke kelompok
Sekolah Kejuruan, sama dengan STM, SMEA, SMIK dan sekolah lain yang sederajat tahun
1977 nama SSRI disesuaikan menjadi SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa). Nama Sekolah
Menengah Seni Rupa (SMSR) Yogyakarta, nama inilah yang terasa akrab di kalangan
masyarakat yang mempunyai hubungan emosional dengan sekolah seni rupa.
Pada tahun 1997 secara nasional semua pendidikan Menengah Kejuruan berganti
menjadi SMK. Pembangunan gedung SMSR di Karangmalang belum sepenuhnya selesai,
baru sekitar 50%. Tanpa menunggu selesai, SMSR pindah ke kampus baru di Karangmalang,
berdekatan dengan kampus ASTI dan IKIP Negeri. Waktu belajar dilaksanakan pagi hari
mulai pukul 07.00 wib. Perhatian Direktorat Dikmenjur terhadap pengembangan sekolah-
sekolah kesenian di DIY sangat besar. Pada tahun 1978 mulai diadakan survei lahan di
kawasan Bugisan. Tiga tahun kemudian (1981) mulai dibangun kampus besar di kampung
Jomegatan, Jalan PG Madukismo ( jalan Bugisan), masuk di wilayah kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul. SMSR berganti nama menjadi SMK N 3 Kasihan karena berdiri di
wilayah Kasihan, Bantul. Setelah kepemimpinan Suhardjo, Ms telah digantikan oleh empat
pemimpin yang berlangsung sampai tahun 2016.
Pada tahun ajaran 2013/2014 sampai tahun ajaran 2016/2017 kepemimpinan
dipegang oleh Drs. Rakhmat Supriyono, M.Pd. selama dalam kepemimpinan beliau ada 7
7
kompetensi keahlian, meliputi Seni murni yanng terdiri dari: Kompetensi keahlian Seni
Lukis, Kompetensi Keahlian Seni Desain dan Komunikasi Visual (DKV), Kompetensi
Keahlian Seni Patung, Kompetensi Keahlian Animasi, dan ditambah lagi 3 Kompetensi
Keahlian Seni Kriya yang meliputi: Kompetensi Keahlian Desain dan Produksi Kriya
Keramik, Kompetensi Keahlian Desain dan Produksi Kriya Kayu, dan Kompetensi Keahlian
Desain dan Produksi Kriya Tekstil.
2. Identitas Sekolah
a. NSS : 771040103001
b. Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Kasihan
c. Status Akreditasi : Terakreditasi A
d. Alamat Sekolah : Jalan Bugisan 1 Kasihan Yogyakarta, Sewon, Bantul,
e. Program Keahlian : Desain dan Produksi Kriya
Kompetensi Keahlian : Desain dan Produksi Kriya Tekstil, Desain dan Produksi
Kriya Keramik, dan Desain dan Produksi Kriya Kayu
Program Keahlian : Seni Rupa
Kompetensi Keahlian : Seni Lukis, Seni Patung, Desain Komunikasi Visual, dan
Animasi
f. Kepala Sekolah
Nama : Sihono, S.Pd
NIP : 196807141995121003
8
a. Visi SMK N 3 Kasihan Bantul
“TERDEPAN DALAM MUTU.”
b. Misi SMK N 3 Kasihan Bantul
1. Menciptakan tamatan yang berkarakter, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlaq mulia.
2. Memberikan pelayanan terbaik kepada siswa, orang tua siswa, DU/DI dan
masyarakat.
3. Melaksanakan pembelajaran secara optimal dan inovatif.
4. Meningkatkan kinerja yang efisien dan produktif.
5. Menciptakan lingkungan belajarn yang kondusif dan nyaman..
6. Memperluas hubungan kerjasama dengan DU/DI dan instansi terkait.
7. Menerapkan Sistem Managemen ISO 9001:2008 untuk kepuasan pelanggan.
4. Kompetensi Keahlian
SMK Negeri 3 Kasihan memiliki 4 bidang kompetensi keahlian, yaitu :
1. Seni Lukis
Kompetensi keahlian Seni Lukis mendidik siswa menjadi pelukis,
ilustrator, visualiser, atau seniman senin rupa yang kreatif dan mandiri
yang mempunyai jati diri.
2. Seni patung
Kompetensi keahlian seni patung mendidik siswa menjadi pematung yang
mandiri, kreatif, dan mampu mengembangkan elemen seni rupa tiga
dimensional dan dua dimensional.
3. Desain Komunikasi Visual
Mendidik siswa menjadi desainer grafis yang terampil secara manual
maupun menggunakan komputer. Tamatan DKV banyak yang bekerja
sebagai desainer, layouter, fotografer, ilustrator, dan tim kreatif di biro
iklan, penerbitan, percetakan, dan visualiser.
4. Animasi
Mendidik siswa menjadi animator dua dimensional maupun tiga
dimensional, mempunyai kemampuan hand drawing.
5. Desain Produk Kriya Tekstil
Kompetensi keahlian Kriya tekstil menyiapkan siswa menjadi
desainer tekstil dan batik berupa produk fashion, seni kerajinan. Siswa
9
dibekali penguasaan teknik produksi dan desain kreatif melalui para
praktisi dan pendidikan profesioanal di bidangnya.
6. Desain Produksi Kriya Keramik
Kompetensi kriya keramik melatih siswa membuat produk keramik,
berupa benda seni maupun benda pakai. Dengan berbagai teknik dan
finishing. Antara lain teknik langsung, teknik putar, teknik lempeng,
teknik cetak, dan berbagai eksperimen unutk melatih kepekaan seni.
7. Desain Produksi Kriya Kayu
Kompetensi kriya kayu menyiapkan siswa menjadi pengrajin dan
kriyawan yang terampil, kreatif dan mahir membuat perabot, ukiran kayu,
mainan anak-anak dan souvenir bahan kayu.
5. Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada
hubungan sosial dan mengembangkan potensi siswa serta guna menyalurkan hobi.
Didalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain
pemahaman materi pelajaran. Berangkat dari pemikiran tersebut, di SMK N 3 Kasihan
terdapat kegiatan ektrakurikuler yaitu:
a. Pramuka
b. Bulu Tangkis
c. Voley
d. Tenis Meja
e. Sepak Bola
f. Basket
g. Bahasa Inggris
h. Fotografi
i. Musik Band
10
d. UKS
e. Mushola dan Masjid
f. Koperasi Siswa
g. Kantin
h. Lapangan
i. Tempat Parkir
j. LCD Proyektor
k. Gedung sekolah baik
Sarana dan prasarana merupakan salah satu elemen terpenting dalam mencapai
tujuan pendidikan. Suatu lembaga pendidikan tidak akan sempurna apabila fasilitas
yang disediakan kurang memadai. Di SMK N 3 Kasihan sarana dan prasarananya
antara lain meliputi:
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Kondisi Kelas di SMK N 3 Kasihan?
2. Bagaimana Kompetensi Pedagogik di SMK N 3 Kasihan ?
3. Bagaimana Kompetensi Profesional guru di SMK N 3 Kasihan?
4. Bagaimana Kompetensi Sosial guru di SMK N 3 Kasihan?
5. Bagaimana Kompetensi Sosial guru di SMK N 3 Kasihan?
11
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari Magang III ini adalah:
1. Mendeskripsikan Kondisi Kelas di SMK N 3 Kasihan.
2. Mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru SMK N 3 Kasihan.
3. Mendeskripsikan kompetensi Profesional guru di SMK N 3 Kasihan.
4. Mengetahui kompetensi sosial guru di SMK N 3 Kasihan.
5. Mengetahui kompetensi pedagogik guru di SMK N 3 Kasihan.
BAB II
12
HASIL MAGANG III
A. Hasil Observasi
1. Kondisi kelas
a. Kondisi Fisik Kelas
SMK N 3 Kasihan Yogyakarta memiliki ruang kelas sejumlah ruangan yang
representatif dan menunjang kegiatan belajar. Ruangan-ruangan yang ada telah
dilengkapi dengan peralatan penunjang seperti LCD proyektor dan kipas angin.
Selain itu, kelas memiliki ventilasi udara yang cukup baik. Meski berdiri di lahan
yang sempit dan padat, namun tata letak dan pemanfaatan bangunan bisa
dimaksimalkan dengan baik dan optimal.
Kondisi fisik kelas XI yaitu fasilitas yang terdapat di dalam kelas sudah memadai,
misalnya terdapat papan tulis white board, kipas angin, meja dan kursi sebanyak
jumlah siswa. Di dinding terdapat foto presiden dan wakil presiden, burung garuda,
dan kalender sekolah.
b. Potensi Siswa
Potensi siswa yang ada di dalam kelas di antaranya adalah potensi kepribadian
yang mengacu pada kemampuan mengelola emosi, mengembangkan dan menjaga
motivasi belajar, memimpin, beradaptasi, berinteraksi, berkomunikasi, responsibilitas,
dan religius. Potensi siswa bermacam-macam (bersifat heterogen). Ada beberapa
siswa sangat berpotensi dengan bakat dan kemampuan masing-masing. Hal itu
terlihat dari kemampuan, kemauan, hasil karya siswa yang dibuat, dan prestasi yang
diraih siswa.
Interaksi siswa yang baik, tidak hanya dengan sesama teman sekelas, tetapi juga
dengan guru, karyawan, dan teman-teman yang lain. Rasa tanggung jawab siswa
begitu tinggi. Selain itu, rasa antusias terhadap kegiatan pembelajaran juga tinggi. Hal
ini dapat dilihat karena siswa tertib, menjaga kebersihan lingkungan, dan toleransi
terhadap sesama.
c. Potensi Guru
Guru dapat mengatasi dan mengkondisikan siswa dalam kelas dengan
menggunakan berbagai macam pendekatan untuk menciptakan kondisi belajar
mengajar yang kondusif. Peran guru sebagai contoh yang patut diteladani siswa baik
dari sikap, perbuatan, maupun kemampuannya. Potensi guru dapat dilihat dari cara
13
mengajar, kepercayaan diri, kewibawaan, kearifan, tanggung jawab, disiplin, cermat,
bersemangat, dan ramah. Jam terbang yang cukup tinggi membuat kompetensi dan
pengalaman guru terlihat sangat matang dan profesional.
d. Fasilitas KBM, media
Fasilitas yang digunakan untuk belajar mengajar lengkap. Terdapat LCD
proyector di setiap kelas dan perpustakaan (sebagai sumber referensi) dapat
digunakan untuk menunjang proses belajar peserta didik.
e. Pojok Baca
Pada tiap dinding kelas tidak terdapat pojok baca. Setiap hari proses belajar
mengajar dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran. Misalnya ketika ada mata
pelajaran praktik melukis, para siswa ke tempat praktik melukis. SMK N 3 Kasihan
termasuk sekolahan yang menerapkan sistim moving class di mana setiap selesai
pelajaran siswa berpindah ruangan sesuai mata pelajaran.
f. Struktur Organisasi Kelas
Pada masing-masing kelas di SMK N 3 Kasihan sudah terdapat struktur organisasi
kelas. Walaupun tidak tertulis, namun pada awal tahun pertama mereka belajar sudah
dipilih terlebih dahulu siswa yang akan menjadi ketua, sekretaris, bedahara, dan
anggota-anggota lain untuk ikut bertanggung jawab dengan kelas mereka.
2. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik guru ini di mana menyangkut kemampuan seorang guru
dalam memahami karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid melalui
berbagai cara. Cara yang utama yaitu dengan memahami murid melalui perkembangan
kognitif murid, dalam merancang pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta
evaluasi hasil belajar sekaligus pengembangan murid.
a. Kesiapan mengajar dan perangkat pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar terlebih dahulu guru mempersiapkan perangkat
pembelajaran satuan pendidikan Bahasa Indonesia, mempersiapkan rencana
pembelajaran (RP) dan juga silabus, proses belajar mengajar ini guru menggunakan
alat peraga sebagai media pembelajaran, agar siswa lebih cepat untuk mengerti dan
memahami dalam pembelajaran yang sedang dilakukan. Kemudian, metode
pembelajaran yang digunakan melibatkan siswa untuk aktif mengalami/melaksanakan
tahapan aktivitas pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, dan
metode yang digunakan melibatkan siswa untuk bekerja sama dengan siswa lain,
14
dalam metode tersebut siswa dapat mengeksplorasi dan memperluas pencapaian
kompetensi.
b. Kemampuan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
Guru menggunakan komunikasi dengan siswa dengan bahasa Indonesia dan
bahasa Jawa, tetapi lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia, dalam
menyampaikan materi dengan bahasa yang sederhana serta mudah dimengerti oleh
siswa dengan penggunaan bahasa yang komunikatif. Akan tetapi guru belum
menggunakan media teknologi dalam pembelajaran, di sini guru lebih menggunakan
papan tulis/white board dan menggunakan spidol (merah dan hitam) sebagai alat tulis,
buku pelajaran, dan penggaris.
15
dengan kompetensi yang akan dicapai. Metode yang digunakan melibatkan siswa
untuk bekerja sama dengan siswa lain dan juga melibatkan siswa untuk
mengeksplorasi dan memperluas pencapaian kompetensi. Saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung guru masih menggunakan media alat tulis seperti spidol dan
kapur, dan menggunakan papan tulis dan penghapus sebagai media pembelajarannya.
e. Kemampuan mengevaluasi hasil pembelajaran
Setelah memberikan pelajaran, guru memberikan latihan soal mengenai materi
yang telah diberikan. Guru memberikan soal latihan yang ada pada LKS tersebut dan
memberikan waktu 10-15 menit kepada siswa untuk menyelesaikannya. Setelah
waktu selesai guru memberikan evaluasi dan membantu siswa yang belum dapat
menyelesaikannya. Guru menjelaskan kembali materi yang dievaluasikan dan
menyelesaikan soal secara bersama-sama dengan teman sampai selesai. Kemudian
memberikan tugas pekerjaan rumah yang di periksa pada pertemuan selanjutnya.
Kemudian guru memberikan sedikit nasehat agar siswa mampu memahami materi
yang dipelajari karna nasehat tersebut berhubungan dengan mata pelajaran.
f. Kemampuan mengelola kelas
Memberikan motivasi dan semangat kepada siswa, adanya diskusi antar teman
sebangku, adanya interaktif siswa dengan guru.
g. Kemampuan menyampaikan materi pembelajaran
Penyampaian materi pelajaran sesuai dengan RPP dan kegiatan-kegiatan
pembelajaran dan penggunaan waktu yang efisien, sesuai dengan RPP. Dalam
penyampaian materi guru menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa jawa, tetapi
lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia, dan dengan bahasa yang sederhana
serta mudah dimengerti oleh siswa dan penggunaan bahasa yang komunikatif.
3. Kompetensi Profesional
Kemampuan guru dalam mengajar sudah baik dengan keahlian yang dimiliki guru
akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik baik dari kognitif, afektif dan
psikomotorik keberhasilan guru dalam mengajar akan mempengaruhi perkembangan
peserta didik. Kompetensi profesional guru dapat dilihat dari cara mengajar. Kepercayaan
diri, kewibawaan, kearifan, tanggung jawab, disiplin, cermat, bersemangat, ramah,
empati pada lingkungan, pengendalian diri dalam berbagai situasi dan kondisi, toleransi,
dan adil dalam memperlakukan peserta didik. Guru dapat mengatasi dan mengondisikan
16
peserta didik dalam kelas dengan baik. Dengan demikian membuat kompetensi dan
pengalaman guru terlihat sangat matang dan profesional. Selain itu, guru profesional
dapat mengadakan penilaian dalam proses pembelajaran, melakukan bimbingan kepada
peserta didik untuk mencapai tujuan program pembelajaran.
17
menyampaikan sesuatu kepada siswanya sehingga itu juga akan mempengaruhi pada
prestasi yang dimiliki gurunya di mana lebih dikenalkan lagi kepada siswanya.
e. Kearifan
Kearifan ini di mana seorang guru yang rendah hati ketika bertemu atau
berpapasan kepada orang lain misalnya murid dan guru-guru yang lain, guru ini
terlihat senyum dan menyapa siswa-siswa ketika berpapasan dan terlihat akrab
dengan guru-guru yang lain dengan sikapnya yang terbuka dalam bertindak dan
berfikir, santun pada saat berbicara dan bertindak serta sikapnya yang sabar ketika
bertemu dengan siswa yang kurang dalam belajar sang guru tiada hentinya untuk
mengajarkan siswanya tersebut dan menjadikannya lebih baik lagi.
f. Tanggung jawab, disiplin, cermat, dan semangat dalam mengerjakan tugas
Keseriusan dalam mengajar terlihat guru tersebut sangat taat pada peraturan yang
telah disepakati oleh sekolah, tepat waktu pada saat mengerjakan tugas yang
diberikan sebagai contoh pada saat pembuatan perangkat pembelajaran, cermat dalam
memeriksa pekerjaan siswa serta mempunyai keseriusan dalam mengajar dan
mendidik siswa.
g. Memiliki sikap ramah dan empati pada lingkungan
Guru selalu bersikap ramah terhadap kapala sekolah, guru, karyawan, siswa,
bahkan tamu (magang) dengan memberikan senyum dan berjabat tangan. Sikap
empati guru terhadap lingkungan dibuktikan oleh sikapnya yang mengatur peserta
didik agar berperilaku sopan dan berpenampilan rapi, seperti selalu menegur peserta
didik jika ada siswa yang bajunya tidak dimasukkan dan tidak rapi dalam
berpenampilan. Di dalam maupun di luar kelas guru mengingatkan kepada peserta
didik untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada
tempatnya.
h. Menjadi teladan / contoh bagi sesama guru, karyawan maupun siswa
Dalam memecahkan masalah harus dengan pertimbangan-pertimbangan yang
matang. Guru ketika datang ke sekolah tepat waktu, memakai seragam dengan rapi,
sopan, cara berbicara, dan tidak menggunakan sesuatu yang berlebihan dengan
demikian guru dapat menjadi contoh bagi seluruh warga sekolah, baik itu bagi sesama
guru, maupun peserta didik. Sebagai seorang guru, ia mampu berperan sebagai guru,
orang tua, maupun sebagai teman bagi peserta didik.
i. Pengendalian diri dalam berbagai situasi kondisi
18
Guru mampu bersikap profesional dimanapun dan bagaimanapun keadaannya.
Mampu menyampaikan materi dengan baik di dalam kelas meskipun banyak
permasalahan yang terjadi. Akan tetapi, masih dapat menempatkan diri sebagai guru
di dalam kelas. Guru mampu memahami karakter setiap peserta didik, dengan
berbagai karakter yang dimiliki setiap peserta didik.
19
d. Kemampuan menghargai pendapat dan hak-hak orang lain termasuk peserta didik
Perilaku warga sekolah baik kepala sekolah, guru, karyawan maupun siswa
saling menghargai, menghormati, bekerjasama dan adanya rasa toleransi antar
sesama untuk menciptakan suasana harmonis serta kekeluargaan. Dalam norma
agama di sekolah guru membiasakan siswa berdoa sebelum memulai pelajaran,
begitu juga yang non muslim menyesuaikan berdoa bersama sesuai agama
masing-masing.
e. Kemampuan memotivasi peserta didik dan teman sejawat
Jika ada guru mempunyai kesulitan maka guru yang lainnya membantu
memberi pikiran untuk mencari solusi dari masalah tersebut. Guru sama-sama
saling mengisi kekurangan yang ada pada diri mereka masing-masing. Misal ada
guru yang mengalami kesulitan dalam pembelajarandi kelas, maka guru yang lain
saling member masukan agar guru tersebut dapat menjalani pembelajaran yang
lebih baik pada siswanya.
f. Toleransi terhadap keragaman siswa
Sikap guru terhadap keragaman siswa, guru tidak membanding-bandingkan,
tidak memilih-milih baik itu dari segi agama, ras, latar belakang, kelebihan
maupun kekurangan siswa.
20
kelas pada bulan September sampai bulan November. Setiap mahasiswa praktikan
diwajibkan mengajar minimal empat kali tatap muka dan praktik bersifat mandiri
di bawah bimbingan guru pembimbing atau guru mata pelajaran dengan tuntutan
agar bisa menjalankan dan mengelola kelas dengan baik.
a. Membuka Pelajaran
Setelah menyusun RPP mahasiswa praktikan melaksanakan pembelajaran
di dalam kelas. Pertama yang harus dilakukan adalah membuka pelajaran.
Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang bisa membuat peserta didik
siap secara fisik dan mental untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM), terlebih dahulu peserta didik diajak untuk berdoa. Kemudian mendata
kehadiran peserta didik dengan memanggil nama satu per satu peserta didik.
b. Menjelaskan Materi
Konsep yang akan disampaikan kepada peserta didik adalah konsep yang
berkaitan ditemukan bersama peserta didik dengan mencari contoh nyata atau
21
kehidupan sehari-hari yang dapat dipahami serta dengan menggunakan metode
diskusi dan tanya jawab sehingga akan membuat peserta didik paham
mengenai materi yang disampaikan.
c. Mengelola Kelas
Setiap kelas memiliki perbedaan masing-masing. Oleh karena itu, harus
mampu mengelola kelas dengan baik, bisa dengan menggunakan model
pembelajaran yang menarik sehingga mampu menarik pusat perhatian siswa
supaya bisa memperhatikan penjelasan materi oleh guru.
d. Menutup Pelajaran
Dalam menutup Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guru mengadakan
refleksi terhadap materi yang telah dipelajari, mengevaluasi, menyimpulkan
materi yang telah dijelaskan dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi berikutnya untuk pertemuan yang akan datang dan diakhiri
dengan berdoa.
BAB III
PENUTUP
22
A. Simpulan
Kegiatan Magang III yang dilaksanakan di SMK N 3 Kasihan dapat memberikan banyak
manfaat bagi mahasiswa praktikan. Di samping pengalaman belajar mengajar di kelas juga
pengalaman persekolahan dan kegiatan pengabdian dan pengembangan lembaga. Di dalam
dunia pendidikan ternyata tidak hanya dituntut untuk sekadar membagi ilmu pengetahuan
saja terhadap peserta didik. Namun, yang lebih utama adalah bagaimana kita mampu
menyajikan materi atau ilmu yang akan kita sampaikan ke dalam bentuk yang mudah
dipahami oleh peserta didik, sehingga proses pembelajaran di kelas berjalan dengan kondusif
sesuai dengan strategi dan metode yang akan kita gunakan pada proses pembelajaran
berlangsung. Selain itu, sebagai seorang pendidik kita juga harus memberikan pendidikan
karakter kepada peserta didik.
B. Saran
2. Bagi Fakultas
a. Perlu adanya evaluasi/koreksi dalam pelaksanaan Magang III, agar pelaksanaan
magang bisa berjalan lebih baik di tahun-tahun berikutnya.
b. Tetap menjaga hubungan baik dan keharmonisan dengan pihak sekolah, sehingga
jalinan silahturahmi tidak hanya terjadi selama Magang III berlangsung namun juga
tetap terjalin setelah Magang III berakhir.
23
3. Bagi Mahasiswa Praktikan
a. Magang III banyak memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa maka dari itu
harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.
b. Menjalin komunikasi yang harmonis dengan DPL, dan juga kepada pihak sekolah.
c. Mahasiswa praktikan hendaknya mempersiapkan fisik, mental serta penguasaan
materi, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran, praktik persekolahan, dan
pengabdian serta pengembangan di sekolah berjalan dengan baik dan lancar.
d. Mematuhi tata tertib sekolah selama menjalankan Magang III dan tetap menjaga
keutuhan dan kekompakkan kelompok.
e. Tetap menjaga nama baik sekolah tempat mahasiswa praktik.
DAFTAR PUSTAKA
24
Tim Pelaksanaan Magang III, 2017. Pedoman Pelaksanaan Magang III. Yogyakarta: Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa
25
LAMPIRAN
26
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 3 KASIHAN
( SMSR YOGYAKARTA )
Jl. PG. Madukismo (Bugisan) Yogyakarta 55182 Telp./Fax. (0274)
374947
E – mail : smsr_yogya@yahoo .com web site : smsr-jogja.com
SILABUS
Kelas : XI (sebelas)
Kompetensi Inti :
KI 4 :Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya disekolah secara mandiri,
dan mampu menggunaka metode sesuai kaidah keilmuan.
27
No Kompetensi Dasar Indikator Alokasi
Waktu
Pencapaian Kompetensi
1 2 3 4
1. 3.1 Memahami seni lukis 3.1.1 Menjelaskan pengertian seni lukis - 9 jam
realis realis
realis
lukis realis
alam benda
1 2 3 4
4.4 Melukis realis teknik 4.4.1 Membuat sketsa seni lukis realis -
dan lingkungan
benda
ngan
29
No Kompetensi Dasar Indikator Alokasi
Waktu
Pencapaian Kompetensi
1 2 3 4
4.6 Melukis realis teknik 4.6.1 Membuat sketsa lukis realis teknik-
7. 3.7 Menerapkan seni 3.7.1 Mengamati karakter seni lukis realis 36 jam
4.7 Melukis realis teknik 4.7.1 Membuat sketsa lukis realis teknik
alam benda
8. 3.8 Mengevaluasi karya 3.8.1 Mengamati karakter karya seni lukis 45 jam
plakat
30
9. 3.9 menerapkan media - 3.9.1 Menerangkan karakter media cat - 30 jam
1 2 3 4
minyak
10. 3.10 Menerapkan media 3.10.1 Menjelaskan karakter seni lukis - 48 jam
minyak
31
lukis realis obyek - lukis realis obyek alam dan lingku-
4.11 Melukis realis obyek 4.11.1 Membuat sketsa lukis realis obyek
media cat akrilik dan 4.11.2 Melukis realis obyek alam dan ling-
32
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 3 KASIHAN
( SMSR YOGYAKARTA )
Jl. PG. Madukismo (Bugisan) Yogyakarta 55182 Telp./Fax. (0274)
374947
E – mail : smsr_yogya@yahoo .com web site : smsr-jogja.com
A. KOMPETENSI INTI
KI 3
Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
C. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu :
1. Mengamati obyek alam benda pada seni lukis realis dengan benar, santun dan percaya
diri.
2. Menentukan metode seni lukis realis dengan menggunakan teknik plakat dengan benar,
santun dan percaya diri.
3. Membuat sketsa lukis realis teknik plakat obyek alam benda dengan benar, santun, dan
percaya diri.
4. Melukis realis teknik plakat obyek alam benda dengan benar, santun dan percaya diri.
D. Materi Ajar
1. Pengertian seni lukis realis teknik plakat.
2. Unsur-unsur seni lukis realis.
3. Alat dan bahan yang di gunakan.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning.
2. Strategi : Cooperatif Learning.
3. Model : Problem Base Learning dan Disovery Learning.
4. Metode : Observasi, Penugasan, Presentasi hasil karya.
34
2. Alat : Cat air, kuas, pensil arang, palet cat air, karet penghapus, peraut,
tisu/kain lap, wadah air.
3. SumberBelajar :
a. Internet
G. KegiatanPembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
Pendahuluan Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit) 10
Memulai kegiatan belajar mengajar dengan berdo’
a menurut agama dan keyakinan masing-masing
Guru memberi salam, bertanya kondisi peserta did
ik dan mengecek presensi.
Mengondisikan suasana belajar yang menyenkan
(menanyakan kabar)
Peserta didik dimotivasi guru tentang pengertian d
an jenis seni lukis realis.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicap
ai
Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilakukan pada proses pembelajaran
Menyampaiakn rencana kegiatan baik, individu, k
erja kelompok, dan melakukan observasi.
Membangun apresiasi dengan memberikan per tes
t tentang pengertian lukis realis teknik plakat.
Memberi motivasi peserta didik.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
35
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
jawab dan arahan guru, peserta didik menentukan
masalah yang akan dibahas yang berhubungan dengan
seni lukis realis teknik plakat serta diarahkan
membuat pertanyaan yang berkaitan dengan hal
tersebut.
( Jika tidak ada pertanyaan disiapkan oleh guru )
Pertanyaan yang terkumpul dijadikan bahan diskusi
VERIFICATION
Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan
hasil ide dan gagsan yang telah dituangakn melalui
media seni lukis realis teknik plakat ke teman
sekelasnya.
36
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
Guru membimbing dan melakukan verifikasi
terhadap hasil diskusi.
GENERALIZATION/MEMBUAT
JEJARING/MENYIMPULKAN
Guru meminta perwakilan dari peserta didik untuk
mempersentasikan hasil lukisan.
Guru memberi penguatan kepada peserta didik yang
sedang presentasi.
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil karya
seni lukis dan membuat kesimpulan hasil dari
presentasi.
37
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
38
MATERI
Berbeda dengan aquarel, plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat
akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna cat yang tebal atau kental, sehingga hasil
lukisan akan tampak pekat atau menutup seluruh medianya. Teknik plakat biasanya
digunakan oleh pelukis profesional untuk menghasilkan sebuah lukisan yang bernilai
ekonomi tinggi. Medium yang digunakan dapat berupa kertas lukis, kanvas, dan medium
lainnya.
1. Bahan – Bahan
Cat air
Cat poster
Cat akrilik
Cat minyak
2. Alat – Alat
Kuas
Kanvas
Pallet
Pembersih kuas
Pisau plaet
3. Teknik
Dengan cara menyapu tebal warna pada kanvas/kertas lukis agar menghasilkan lukisan
Garis
Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu ke titik yang lain.
Bermacam bentuk garis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis
tak beraturan, dan lain-lain. Setiap garis tersebut dapat menimbulkan kesan yang
beragam yang dinamakan sifat garis. Misalnya, garis lurus dapat mengesankan
Bidang
Bidang berupa permukaan yang datar. Suatu garis yang dipertemukan ujung
dan persegi panjang) maupun bidang organik (lengkung bebas). Bidang juga
Bentuk
terwujud dari empat sisi bidang yang disatukan. Kesan dan sifat suatu benda lebih
ditentukan oleh nada gelap-terang, warna, dan tekstur benda. Misalnya, benda
Warna
Ada tiga jenis warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna
tersebut, dapat diperoleh ber- bagai jenis warna melalui proses pencampuran.
Warna dapat memberikan kesan tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna
terang dan warna gelap, serta warna redup dan warna cerah. Warna gelap
cenderung memberi kesan berat, sebaliknya warna terang dapat memberi kesan
ringan.
40
Tekstur
Tekstur adalah permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar. Tekstur
kasar, misalnya terdapat pada batang kayu, daun, dan batu. Tekstur halus,
misalnya kaca, plastik, dan kertas. Dalam penggambaran bentuk benda, tekstur
Nada gelap-terang
Benda yang tertimpa cahaya (secara langsung atau tidak langsung), ada sisi yang
gelap dan ada sisi yang terang. Penggambaran bentuk benda yang baik, salah
satunya ditentukan oleh kelihaian menentukan sisi gelap dan sisi terang secara
tepat.
Ruang
Dalam seni bangunan, ruang terbentuk atas dua atau beberapa dinding yang
berjarak. Ruang juga bisa berupa rongga yang terdapat dalam seni patung. Ruang
di alam nyata dinamakan ruang nyata. Ruang yang diwujudkan dalam gambar
Imajinasi
41
Siapkan peralatan melukis seperti; kanvas, cat minyak, kuas, palet, pensil, penghapus,
Mulailah mencampur warna yang akan digunakan dengan beberapa palet agar mudah
dalam pencampurannya. Jangan lupa pisahkan juga warna yang cerah dengan warna yang gelap di
Pilihlah kuas yang ujungnya runcing untuk gambar yang mendetail, dan pinggiran, kuas
dengan ujung kotak untuk mengeblock, atau sesuaikan ukuran kuas sesuai gambar anda.
Bagi pemula, jangan takut untuk melukis atau menaruh warna, karena cat minyak apabila
Apabila diperlukan, jangan ragu untuk menggunakan benda-benda lain yang ada di
sekitar kita untuk gambar yang sangat mendetail misalnya : cotton buds, tusuk gigi dll
Gunakan gradasi warna agar gambar yang kita buat menjadi hidup. Misalnya kita ingin membuat
lukisan pemandangan dan akan menggambar pohon, pertama gunakan warna hijau muda,
lalu tumpuk dengan hijau tua, lalu setelah kering tumpuk dengan warna kuning, lalu
Jangan lupa mencuci kuas dengan air dan sabun, agar warna-warna yang digunakan tidak saling
tercampur.
D. Contoh lukisan
42
43
44
45
Lampiran 4
Jam ke :1-3
47
membicarakan hal lain di luar materi.
Mengetahui,
Lampiran 5
48
TIM MAGANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jam ke : 1-3
49
dan religius. Potensi siswa
bermacam-macam (bersifat
heterogen). Ada beberapa siswa
sangat berpotensi dengan bakat
dan kemampuan masing-masing.
Hal itu terlihat dari kemampuan,
kemauan, hasil karya siswa yang
dibuat, dan prestasi yang diraih
siswa.
51
Catatan Harian Magang III
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Nim : 2016003114
- Piket
30. 29 oktober 2018
- Membantu teman
31. 30 oktober 2018 mengajar
53
37. 9 November 2018 - Praktek mengajar
lukis realis kelas XI
lukis 2
Mengtahui,
Waka Kurikulm
54
RINCIAN PRAKTIK MENGAJAR TERBIMBING
55
Foto-Foto Dokumentasi Magang III di SMK N 3 Kasihan
56
LAMPIRAN
57
IDENTITAS MAHASISWA PRAKTIKAN
Nim : 2016003116
Alamat : Desa lego kulon Rt.3 Rw.1 Kec. Kasreman Kab. Ngawi
Pro
58
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 3 KASIHAN
( SMSR YOGYAKARTA )
PG. Madukismo (Bugisan) Yogyakarta 55182 Telp./Fax. (0274) 374947
E – mail : smsr_yogya@yahoo .com web site : smsr-jogja.com
I. KOMPETENSI INTI
KI 3
Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
59
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPIAN
KOMPETENSI
3.2 Memahami teknik, proses, alat dan 3.2.1 Menguraikan teknik pembuatan
bahan pembuatan selendang batik tulis selendang batik tulis
3.2.2 Menguraikan proses pembuatan
selendang batik tulis
3.2.3 Menguraikan alat pembuatan
selendang batik tulis
3.2.4 Menguraikan bahan pembuatan
selendang batik tulis
4.2 Mendemontrasikan teknik, motif, 4.2.1 Memperagakan teknik pembuatan
proses, alat dan bahan pembuatan selendang batik tulis
selendang batik tulis 4.2.2 Memperagakan proses pembuatan
selendang batik tulis
4.2.3 Memperagakan penggunaan alat
pembuatan selendang batik tulis
4.2.4 Memperagakan pemakaian bahan
selendang batik tulis
K. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini pesertadidik diharapkan mampu :
1. Menguraikan teknik pembuatan selendang batik tulis, dengan baik dan benar.
2. Menguraikan proses pembuatan batik tulis, dengan baik dan benar.
3. Menguraikan alat pembuatan batik tulis, dengan baik dan benar.
4. Menguraikan bahan pembuatan batik tulis,dengan baik dan benar.
5. Memperagakan teknik pembuatan batik tulis, dengan baik dan benar.
6. Memperagakan proses pembuatan batik tulis klasik
7. Memperagakan penggunaan alat pembuatan batik tulis klasik
8. Memperagakan pemakaian bahan batik tulis klasik
L. Materi Ajar
4. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat selendang batik tulis
60
5. Proses kerja pembuatan selendang batik tulis
6. Macam-macam motif/ ragamhias batik tulis
M. MetodePembelajaran
5. Pendekatan : Scientific Learning.
6. Strategi : Cooperatif Learning.
7. Model : Project Base Learning dan Disovery Learning.
8. Metode : Observasi, Penugasan, Presentasi hasil karya.
2. SumberBelajar :
- Budiyono, 2008, KriyaTekstil SMK, Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK,
Departemen Pendidikan Nasional
- Adi Kusrianto,2013, Batik Filosofi, Motif danKegunaan,penerbit ANDI
- SK.SewanSoesantoS.Teks, 1984,Seni Dan TeknologiKerajinan Batik,
DirektoratjenderalPendidikanDasardanMenengah.
O. KegiatanPembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
61
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
Guru mengadakan presensi kehadiran siswa
Guru mengadakan tanya jawab untuk
mengetahui pengetahuan awal siswa tentang
materi desain produk
Guru mempersiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik
Guru menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan
Guru menjelaskan tujuan dan manfaat
pembelajaran yang akan dipelajari,strategi
pembelajaran,tugas-tugas praktek,macam-
macam buku materi/ modul dan cara penilaian
yang akan dilakukan.
Inti MENGAMATI 10
Pesertadidik mengamati / memperhatikan
berbagai motif selendang batik klasik
Peserta mengamati bagian-bagian selendang
Menanya
Siswa didorong untuk menanyakan informasi
tentang materi desain produk pembuatan
selendang batik tulis yang akan dipelajari
Siswa diminta juga menanyakan hal-hal yang
terkait dengan berbagai produk kriya tekstil
dengan teknik jahit
Siswa lain didorong dan diberi kesempatan untuk
menanggapi dan menjawab pertanyaan dari teman
lain.
62
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
Mengumpulkan informasi:
Guru memberi tugas pada siswa untuk membagi
kelompok untuk mengerjakan tugas mencari
berbagai informasi tentang selendang batik tulis
Siswa membuat kelompok unt mengerjakan tugas
guru mencari berbagai selendang nusantara untuk
pembuatan desain selendang.
Mengasosiasikan:
Guru memberi tugas pada setiap kelompok untuk
berdiskusi dalam mendeskripsikan hasil
pengamatan produk selendang batik tulis
dilapangan dan di media sosial.
Siswa mendiskusikan dalam kelompok dan antar
kelompok tentang desain moderen dan tradisional
dalam konsep penciptaan karya.
Mengkomunikasikan
63
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
evaluasi hasil pembelajaran
Siswa dimotivasi untuk menanyakan materi yang
belum jelas
Guru membuat kesimpulan dari materi yang baru
saja dibahas
Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
Siswa berdoa
Guru mengakhiri pelajaran dengan salam
Keluar kelas dengan tertib pada waktunya
Kompetensi Jml
No Materi Indikator Soal BentukSoal
Dasar Soal
1 Uraian 1
3.3 Memahami Teknik 3.3.1 Menguraikan
teknik, pembuatan teknik
proses, alat selendang pembuatan
dan bahan batik tulis selendang
pembuatan Proses batik tulis Uraian 1
selendang pembuatan 3.3.2 Menguraikan
batik tulis batik tulis proses
pembuat-an Uraian 1
selendang
Alat batik tulis
pembuatan 3.3.3 Mengurai-kan Uraian 1
selendang alat pembuat-
batik tulis an selendang
batik tulis
3.3.4 Menguraikan
bahan
pembuatan
selendang
batik tulis
b. Soal
1. Jelaskan pengertian dari batik!
2. Jelaskan langkah-langkah proses dalam pembuatan selendang batik tulis!
3. Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam membuat selendang batik tulis!
4. Sebutkan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat selendang batik tulis!
65
Pedoman Penskoran Soal Uraian
2)Memola
3)Mencanting
4)Memberi isen-isen
5)Pewarnaan
6)Perebusan/pelorodan
Alat:
1. Canting tulis
2. Kompordanwajan
3. Dingklik
4. Gawangan
5. BakCelup
6. Celemek
7. Scrap
8. Timbangan
9. Mangkok,plastic,ember
10. Gelasukur
11. Gelas plastic
66
12. Sendok plastic
13. Mejapola
14. Gunting
15. Pensil
16. Kertashvs, kertaspola
17. Masker
4. 2
BAHAN :
Kain :Primmisima, Prima, Berkolin, Blaco
Malam/ lilin :
MalamKlowong, malamTembokan
Pewarna
Alami
Buatan / sintetis
Skormaksimal 10
67
total skor perolehan
Nilai = × 100
total skor maksimal
Indikator Pencapaian
No. Kompetensi Dasar Indikator Soal / Penilaian
Kompetensi
1. 4.2.Mendemon- 4.2.5 Memperagakan
Teknik pembuatan
trasikan teknik, teknik pembuatan
selendangbatik tulis
motif, proses, alat selendangbatik tulis
Proses pembuatan
dan bahan 4.2.6 Memperagakan
selendangbatik tulis
pembuatan proses pembuatan
Alat pembuatan selendang
selendang batik selendangbatik tulis
batik tulis
tulis 4.2.7 Memperagakan
Bahan pembuatan
penggunaan alat
selendang batik tulis
pembuatan
selendang batik tulis
4.2.8 Memperagakan
pemakaian bahan
selendang batik tulis
68
b. Soal
1. Buatlah desain motif perpaduan klasik dan moderen untuk selendang batik tulis !
c. Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1. Ketepatan 3 = Pola ditempatkan secara berurut dan rapat
pembuatan desain 2 = Pola ditempatkan berurut tapi tidak rapat
motif selendang 1 = Pola ditempatkan tidak berurut dan tidak
batik tulis rapat
2. Kerapian karya 2 =karya tampak rapi
gambar desain motif 1 = karya kurang rapi
selendang batik tulis
69
Setyowati,S.Sn Imam Musthafa Sudarno
NIP.197707102009032003 NIM. 2016003116
MATERI PEMBELAJARAN
70
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP DESAIN PRODUK
A. Pengertian Desain
Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau
struktur.Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata
kerja.Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang
berintegrasi dengan teknologi.Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini
dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi.Jadi dapat dikatan, desain
merupakan sebuah konsep tentang sesuatu.Desain lahir dari penerjemahan kepentingan,
keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang
dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi
desain yang sudah ada sebelumnya.
Seorang perancang atau orang yang mendesain sesuatu disebut desainer, namun
desainer lebih lekat kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang
bekerja untuk merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal
estetika dan teknologi. Desainer menjadi kata depan untuk menspesifikasi bentuk pekerjaan
apa yang secara profesional digarapnya, seperti desainer fashion, desainer komunikasi
visual, desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya.
Lebih spesifik desain merupakan sebuah aktifitas yang bertujuan untuk membangun
kualitas multi elemen dalam sebuah objek, proses, layanan dan sistem mereka dalam siklus
hidup produk tersebut. Oleh karna itu, desain merupakan faktor utama inovasi manusia
dalam teknologi dalam prosesnya berintegrasi dengan budaya, sosial dan ekonomi.
Desain produk adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merancang atau mendesain
suatu benda untuk kebutuhan manusia yang mengutamakan unsur estetika, ergomoni dan
fungsional dari benda yang dirancang itu sendiri serta kenyamanan bagi penggunanya. Di
bidang desain produk juga mencakup perancangan yang berhubungan dengan benda-benda
yang melekat pada tubuh manusia dan juga yang ada di sekitar kita.Seorang desainer produk
tidak hanya sekedar mengandalkan kreativitas dalam membuat suatu bentuk yang baru,
71
melainkan juga harus memikirkan tentang fungsi yang memudahkan pekerjaan manusia dan
juga kenyamanan agar penggunanya tidak mengalami kecelakaan.Seorang desainer produk
dibekali dengan pola pikir untuk mencari jalan yang lebih baik dan inovatif untuk
mengerjakan sesuatu.
Ruang lingkup keilmuan desain produk meliputi rancang bangun peralatan atau
perlengkapan rumah tangga, medis, kantor, sports, komponen arsitektural, handicraft, alat
transport, sarana perkotaan, dan lainny. Para desainer produk juga dapat bekerja diluar
lingkup sebuah produk, meliputi packaging, pameran, interior, dan -pada beberapa kasus,
dengan teknologi informasi yang semakin berkembang menjadi kompleks, desainer produk
juga dapat bekerja untuk menyederhanakan software yang menjalankan berbagai macam
produk. Dalam mendesain sebuah produk berarti membaca sebuah pasar, kemauan mereka,
kemampuan mereka, pola pikir mereka serta banyak aspek lain yang akhirnya mesti
diterjemahkan dan diaplikasikan dalam perancangan sebuah produk. Kunci kesuksesan
sebuah produk menembus pasar adalah semua aspek desain tersebut diterima oleh pasar, baik
berupa bentuk, kenyamana dan keamanannya sudah sesuai dengan keinginan pasar.
Kemampuan sebuah produk bertahan dalam siklus sebuah pasar ditentukan oleh bagaimana
sebuah desain mampu beradaptasi akan perubahan-perubahan dalam bentuk apapun yang
terjadi dalam pasar yang dimasuki produk tersebut, sehingga kemampuan tersebut menjadi
nilai keberhasilan bagi produk itu sendiri.
Berdasarkan beberapa pemahaman diatas bahwa desain produk mempunyai tujuan untuk
menciptakan dan mengembangkan produk baru dan menjamin hasil produk sesuai dengan
keinginan pengguna. Tujuan itu sendiri dapat disimpulkan menjadi point point sebagai
berikut :
73
A. Pengertian Selendang Batik Tulis
Selendang adalah pakaian tradisional Indonesia yang berbentuk kain panjang.Selendang
biasanya digunakan oleh perempuan.Selendang kebanyakan saat ini mempunyai motif
batik.Hampir setiap daerah punya selendang tersendiri.Selendang disimpangkan, kadang buat
tutup kepala bila panas, kadang buat gendongan anak.Padanan Selendang adalah kain yang
multifungsi, kain untuk tutup bagian bawah tubuh, juga untuk gendong anak, ayunan, untuk
bawa barang, bawa gembolan.Selendang juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam upacara
perkawinan, kehamilan, atau upacara kelahiran dan kematian dan tari tradisional .
Batik adalah seni melukis dilakukan diatas kain dengan menggunakan lilin atau malam
sebagai pelindung untuk mendapatkan beragam motif hias diatas kain . Batik itu sendiri juga
bisa diartikan sebagai suatu cara untuk memberikan motif hias pada kain dengan cara
menutup motif tertentu dengan sesuatu yang disebut dengan malam atau lilin.
B. Desain
Selendang Batik Tulis pakem memiliki aturan dan panduan desain yang sudah ditentukan
seperti berikut ini :
ukuran
Isi : 135 cm
Pengapit : 1,5 cm
Border : 7 cm
Tumpal : 20 cm
batas tepi : 4cm
74
Namun dengan mengikuti perkembangan zaman aturan tersebut bisa di sederhanakan,
dalam membuat selendang moderen kita bisa memodifikasi sesuai tema yang diambil. Setelah
menemukan tema dan motif yang di inginkan selanjutnya kita bisa memberi seketsa pada
bagian selendang yang sudah ditentukan dengan menggunakan pensil.
Alat:
1. Canting tulis
2. Kompordanwajan
3. Dingklik
4. Gawangan
5. BakCelup
6. Celemek
7. Scrap
8. Timbangan
9. Mangkok,plastic,ember
75
10. Gelasukur,Gelas plastic
11. Sendok plastic
12. Mejapola
13. Gunting
14. Alat tulis
15. Kertashvs, kertaspola
16. Masker
Bahan:
1. Kain :Primmisima, Prima, Berkolin, Blaco
2. Malam/ lilin :
MalamKlowong, malamTembokan
3. Pewarna
Alami / sintetis
D. Proses Pembuatan
LANGKAH-LANGKAH PEMBATIKAN
1. Membuat seketsa motif sesuai tema
2. Mendesain motif selendang batik pada kertas sesuai dengan bagian selendang yang sudah
ditentukan.
76
3. Memola pemolaan dilakukan dengan cara blat / meletakkan kain diatas gambar.
Pemolaan juga bisa dilakukan pada meja cahaya.
4. Mencanting motif yang sudah tercopi pada kain mulai lah dari yang motif sederhana
77
5. Memberi isen-isen pada motif yang telah dicanting sebelumnya
78
7. Campur pewarna dengan air panas
8. Masukkan kain pada air yang sudah di campur Tro dan tiriskan
79
9. Masukkan ke pewarna dan tiriskan
80
11. Bilas kain dan tiriskan
81
12. Ulangi proses pewarnaan sesuai dengan warna yang diinginkan
13. Perebusan/pelorodan malam
14. Pembilasan kain untuk membersihkan noda malam yang masih tertinggal
82
16. penyelesaian bagian tepi dengan merawis atau bisa di wolsume dan jahit keliling
83
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN MAGANG
84
85
86
Lampiran 4
Jam ke : 1- 5
87
dengan mendetail.
16. Metode Pembelajaran - Guru menggunakan metode project
base learning, discovery learning dan
metode diskusi/tanya jawab.
17. Penggunaan Bahasa - Guru menggunakan bahasa yang
sopan dan santun. Ketika ada siswa
datang terlambat ditegur
menggunakan bahasa yang sopan.
18. Penggunaan Waktu - Guru memasuki kelas tepat waktu dan
mengakhiri pelajaran dengan tepat
waktu sesuai dengan alokasi waktu.
19. Variasi Gerak - Guru berdiri di depan tengah, ketika
ada siswa yang bertanya berjalan
mendekati siswa tersebut.
20. Cara Memotivasi Siswa - Guru menegur siswa yang bermain
gadget agar memperhatikan
pelajaran.
21. Teknik Bertanya - Guru menggunakan teknik bertanya
satu arah di mana guru memberikan
pertanyaan dan siswa menjawab.
22. Teknik Penguasaan Kelas - Ketika siswa ramai guru mampu
mengkondisikan kembali suasana
pembelajaran yang kondusif.
23. Penggunaan Media - Buku teks, white board, dan spidol
board marker.
24. Pengayaan - Guru mengadakan penanyakan
kepada siswa dengan mengulangi
materi yang sudah dipelajari,
pengayaan diadakan guru dengan
menambahkan pengetahuan yang
berbeda kepada siswa mengenai
materi yang sudah dipelajari.
Sehingga bisa mengetahui siswa yang
belum paham.
25. Bentuk dan cara Evaluasi - Evaluasi dilakukan dengan
memberikan latihan bersama pada
saat KBM.
26. Menutup Pelajaran - Guru menyimpulkan materi yang
sudah disampaikan, menanyakan
materi yang belum jelas pada siswa,
menyinggung materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya,
selanjutnya menutup pelajaran
dengan salam penutup.
C. Perilaku Siswa
Perilaku Siswa di dalam Kelas - Siswa menanyakan hal yang belum
dipahami pada guru
- Siswa mengerjakan tugas dengan baik
88
- Siswa yang duduk di belakang asyik
membicarakan hal lain di luar materi.
Yogyakarta, 2018
Mengetahui, Pengamat,
Prodi : PS
89
Lampiran 5
Jam ke : 1- 5
90
kelas di antaranya adalah potensi
kepribadian yang mengacu pada
kemampuan mengelola emosi,
mengembangkan dan menjaga
motivasi belajar, memimpin,
beradaptasi, berinteraksi,
berkomunikasi, responsibilitas,
dan religius. Potensi siswa
bermacam-macam (bersifat
heterogen). Ada beberapa siswa
sangat berpotensi dengan bakat
dan kemampuan masing-masing.
Hal itu terlihat dari kemampuan,
kemauan, hasil karya siswa yang
dibuat, dan prestasi yang diraih
siswa.
92
Yogyakarta,2018
Mengetahui, Pengamat,
Pihak Sekolah, Nama Mahasiswa
Prodi : PSR
93
TIM MAGANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANWIYATA TAMANSISWA
JL.BATIKAN, TUNTUNGAN UH. III-1043 UMBULHARJO
YOGYAKARTA – 55167TELP. 0274-375637
CatatanHarianKegiatanMahasiswaMagang III
Nim : 2016003116
94
21 September 2018
14. Masuk kelas PKKW
09:00 – 11:30
24 September 2018
15. Piket
13:30 – 16: 00
16. 25 September 2018 Kuliah
17. 26 September 2018 Kuliah
27 September 2018
18. Pembuatan desain dan seketsa
07:00 – 11: 00
28 September 2018
19. Masuk kelas PKKW
09:00 – 11:30
No. Tanggal & Waktu Kegiatan/ agenda Keterangan
ijin
1 Oktober 2018 Piket
1.
13:00 – 16:00
2 Oktober 2018 sablon
2.
13:00 – 14:30
4 Oktober 2018 Mencanting desain yang sudah
3.
07:00 – 11: 00 tergambar pada kain
5 Oktober 2018 Masuk kelas PKKW
4.
09:00 – 11:30
5. 8 Oktober 2018 Kerja
9 Oktober 2018 Piket
6.
13:00 – 16:00
7. 10 Oktober 2018 Kuliah
11 Oktober 2018 Mencanting
8.
07:00 – 11: 00
12 Oktober 2018 Masuk kelas PKKW
9.
09:00 – 11:30
10. 15 Oktober 2018 Kerja
16 Oktober 2018 Piket
11.
13:00 – 16:00
Kuliah
12.
17 Oktober 2018
18 Oktober 2018 Memberi isen-isen
13.
07:00 – 11: 00
14. 19 Oktober 2018 Kerja
15. 22 Oktober 2018 UTS
16. 23 Oktober 2018 UTS
17. 24 Oktober 2018 UTS
18. 25 Oktober 2018 UTS
19.
26 Oktober 2018 UTS
95
ijin
1 November 2018 Mencanting
1.
07:00 – 11: 00
2 November 2018 Masuk kelas PKKW
2. 09:00 – 11:30
5 November 2018 Penyusunan laporan
3.
6 November 2018 Kuliah
4.
7 November 2018 Kuliah
5.
8 November 2018 Pewarnaan saputangan
6. 07:00 – 11: 00
Mengetahui,
Waka Kurikulum
NIP.196909261996012001
98
LAMPIRAN
99
IDENTITAS MAHASISWA PRAKTIKAN
Nim : 2015003022
Alamat : Desa Bumi Harjo Rt.04 Rw.01 Kec. Kumai Kab. Kolbar,
Kalimantan Tengah
100
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 3 KASIHAN
( SMSR YOGYAKARTA )
PG. Madukismo (Bugisan) Yogyakarta 55182 Telp./Fax. (0274) 374947
E – mail : smsr_yogya@yahoo .com web site : smsr-jogja.com
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melaluiketeladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
danalam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
perencanaan media desain publikasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang perencanaan
media desain publikasi di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
101
Kompetensi Dasar Indikator pencapaian Kompetensi
3.4. Menerapkan konsep dasar desain 3.4.1 Menentukan jenis desain publikasi
publikasi outdoor outdoor
3.4.2. Menyusun konsep dasar desain
publikasi outdoor
4.4. Menyajikan karya desain publikasi
outdoor. 4.4.1 Mengidentifikasi desain publikasi
outdoor
4.4.2 Merancang konsep dasar desain
publikasi outdoor
4.4.3 Membuat konsep dasar desain
outdoor
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah diadakan proses pembelajaran siswa diharapkan dapat :
C. Materi Pembelajaran
1. Komponen konsep dasar desain publikasi outdoor
2. Pengetahuan tentang konsep dasar desain publikasi outdoor
3. Perencanaan desain publikasi outdoor
4. TeknikVisualisasi konsep dasar desain publikasi bentuk banner
5. Menggambar karya desain publikasi outdoor bentuk banner
E. Sumber Belajar
Internet
F. Media Pembelajaran
1. Media : Contoh koleksi produk grafis cetak; banner
Contoh model banner diambil dari internet
2. Alat dan Bahan : -Kertas gambar 1.untuk menbuat sket alternative / layout.media
pensil
-Kertas gambar 2. Untuk menggambar pembesaran layout terpilih,
dengan media car aclirik.
-Laptop dan LCD
102
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Tatap Muka 1.
Syntak Alokasi
Kegiatan pembelajara Deskripsi Kegiatan waktu
n (menit)
1. Pendahuluan Guru mengecek kesiapan fisik kelas 15
sebelum belajar (misalnya posisi tempat
duduk berkelompok), mengucapkan
salam dan memimpin do’a sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai.
Mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan (menanyakan kabar)
Guru mendata kehadiran peserta didik
Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok, dan
melakukan observasi
Membangun apersepsi dengan
memberikan pre test tentang pengertian
banner
Memberi motivasi peserta didik.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Inti Pemberian Guru mengingatkan kembali tentang 100
rangsangan materi sebelumnya dan sedikit
memberikan apresiasi atas karya yang di
buat sebelumnya
Identifikasi Peserta didik di arahkan kepada materi
masalah yang akan dipelajari (dengan pertanyaan
penuntun apa saja yang terkait dengan
desain banner
Peserta didik memperhatikan penjelasan
guru dan memperhatikan contoh karya
Desain banner yang disediakan atau dari
sumber lainnya (buku dan internet).
Guru memantau aktifitas peserta didik.
Pengumpulan Guru meminta siswa untuk
data menyampaikan pertanyaan bila ada hal
yang belum difahami
Peserta didik mempraktekkan membuat
sket / layout kasar tentang banner dan
mengkonsultasikan ke guru agar sesuai
dengan petunjuk guru
Peserta didik memulai membuat desain
Pembuktian banner
Guru berkeliling untuk mengecek
pekerjaan peserta didik sambil
memberikan arahan
Selama kegiatan praktek, guru melakukan
penilaian kinerja/performa peserta didik ‘.
103
Syntak Alokasi
Kegiatan pembelajara Deskripsi Kegiatan waktu
n (menit)
Peserta didik dengan bimbingan guru
melakukan cek pekerjaannya sendiri
Tentang kebenaran sket / layout banner
yang dibuat
Peserta didik mengetahui kebenaran
hasil sket layout tata letak yang dibuat
Menarik sehingga dapat melakukan perbaikan.
kesimpulan
3. Penutup Guru bersama peserta didik: 15
Melaksanakan kegiatan penilaian
pengetahuan (kognitif)
Melakukan refleksi sekaligus evaluasi
terhadap pembelajaran
Guru memberikan umpan balik
Tindak lanjut (penugasan)
Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya (misalnya
meminta peserta didik untuk
memperhatikan contoh banner yang
terdapat di lingkungan masyarakat.
2. Tatab muka 2
Alokasi
Syntak
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
pembelajaran
(menit)
1.Pendahulua Guru mengecek kesiapan fisik kelas 15
n sebelum belajar (misalnya posisi
tempat duduk berkelompok),
mengucapkan salam dan memimpin
do’a sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai.
Mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan (menanyakan kabar)
Guru mendata kehadiran peserta didik
Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok, dan
melakukan observasi
Membangun apersepsi dengan
memberikan ulasan singkat tentang
banner
Memberi motivasi peserta didik.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
104
Alokasi
Syntak
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
pembelajaran
(menit)
2.Inti Pemberian Guru mengingatkan kembali tentang 100
rangsangan materi desain banner
Peserta didik di arahkan kepada materi
yang akan dipelajari (dengan
pertanyaan penuntun apa saja yang
terkait dengan desain banner
Identifikasi Peserta didik memperhatikan
masalah penjelasan guru dan memperhatikan
langkah lanjutan pembuatan desain
banner
Guru memantau aktifitas peserta didik.
Guru meminta siswa untuk
Pengumpulan menyampaikan pertanyaan bila ada hal
data yang belum difahami
Peserta didik mempraktekkan
membuat sket / layout kasar tentang
banner, sesuai dengan petunjuk pada
Pembuktian lembar kerja.
Peserta didik membuat layout unsur
yang ada di dalam banner
Guru berkeliling untuk mengecek
pekerjaan peserta didik sambil
memberikan arahan
Selama kegiatan praktek, guru
melakukan penilaian kinerja/performa
peserta didik .
Peserta didik dengan bimbingan guru
melakukan cek pekerjaannya sendiri
Tentang kebenaran desain banner
yang dibuat
Peserta didik mengetahui kebenaran
hasil desain banner yang dibuat
Menarik sehingga dapat melakukan perbaikan.
kesimpulan
3.Penutup Guru bersama peserta didik: 15
Melaksanakan kegiatan penilaian
praktek (psikomotorik )
Melakukan refleksi sekaligus evaluasi
terhadap pembelajaran
Guru memberikan umpan balik
Tindak lanjut (penugasan)
Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya (misalnya
meminta peserta didik digunakan pada
media periklanan di masyarakat .
105
2. Tatab muka 3
Alokasi
Syntak
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
pembelajaran
(menit)
1.Pendahulua Guru mengecek kesiapan fisik kelas 15
n sebelum belajar (misalnya posisi
tempat duduk berkelompok),
mengucapkan salam dan memimpin
do’a sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai.
Mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan (menanyakan kabar)
Guru mendata kehadiran peserta didik
Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok, dan
melakukan observasi
Membangun apersepsi dengan
memberikan ulasan singkat tentang
desain banner
Memberi motivasi peserta didik.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
2.Inti Pemberian Guru mengingatkan kembali tentang 100
rangsangan materi desain banner Peserta didik di
arahkan kepada materi yang akan
dipelajari (dengan pertanyaan
Identifikasi penuntun apa saja yang terkait dengan
masalah desain banner
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru dan memperhatikan
langkah tahap penyelesaian desain
banner
Guru memantau aktifitas peserta didik.
Pengumpulan Guru meminta siswa untuk
data menyampaikan pertanyaan bila ada hal
yang belum difahami
Peserta didik mempraktekkan
membuat desain banner sesuai dengan
petunjuk pada lembar kerja.
Peserta didik membuat desain banner
sampai pada tahap penyelesaian.
Guru berkeliling untuk mengecek
pekerjaan peserta didik sambil
memberikan arahan
Selama kegiatan praktek, guru
melakukan penilaian kinerja/performa
peserta didik .
Pembuktian Peserta didik dengan bimbingan guru
melakukan cek pekerjaannya sendiri
Tentang kebenaran desain banner
106
Alokasi
Syntak
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
pembelajaran
(menit)
yang dibuat
Menarik Peserta didik mengetahui kebenaran
kesimpulan hasil desain banner yang dibuat
sehingga dapat melakukan perbaikan.
Komponen Skor
No Rubrik
Penilaian Maksimal
1 Pengertian 20 - Skor 15 -20
desain Apabila siswa dapat menjelaskan
publikasi pengertian desain publikasi secara
tepat,dengan tulisan rapi.
- Skor 10 - 15
Apabila siswa dapat menjelaskan
pengertian desain publikasi kurang
lengkap dengan tulisan rapi.
- Skor 5 - 10
Apabila siswa kurang tepat
menjelaskan pengertian desain
publikasi
- Skor 0 - 5
Apabila siswa tidak tepat menjelaskan
pengertian desain publikasi
107
2 Jenis-jenis 25 - Skor 20 -25
desain Apabila siswa dapat menyebutkan dan
publikasi menjelaskan Jenis-jenis desain
publikasi secara tepat,dengan tulisan
rapi.
- Skor 15 - 20
Apabila siswa dapat menyebutkan dan
menjelaskan Jenis-jenis desain
publikasi bentuk kurang lengkap
dengan tulisan rapi.
- Skor 10 - 15
Apabila siswa kurang tepat
menyebutkan dan menjelaskan Jenis-
jenis desain publikasi Skor 0 - 5
Apabila siswa tidak tepat menyebutkan
dan menjelaskan Jenis-jenis desain
publikasi
3 Perbedaan 30 - Skor 25 -30
dan Apabila siswa dapat menyebutkan
karakteristik perbedaan poster, banner dan billboar
poster, dengan tulisan rapi.
banner dan - Skor 20- 25
billboar Apabila siswa dapat menyebutkan
perbedaan poster, banner dan billboar
kurang lengkap, tulisan kurang rapi.
- Skor 10- 15
Apabila siswa dapat menyebutkan
perbedaan poster, banner dan billboar
tidak lengkap dengan tulisan tidak rapi
- Skor 0 -5
Apabila siswa tidak bisa menyebutkan
perbedaan poster, banner dan billboar
108
dengan lengkap dengan tulisan tidak
rapi.
4. Alat, bahan 25 - Skor 21 – 25
dan media Apabila siswa dapat menguraikan alat,
dalam bahan dan media mendesain bentuk
mendesain dengan runtut dan sempurna dengan
tulisan rapi.
- Skor 14 - 20
Apabila siswa menguraikan alat, bahan
dan media dalam mendesain kurang
lengkap tetapi runtut, tulisan kurang
rapi.
- Skor 8 - 13
Apabila siswa dapat menguraikan alat,
bahan dan media dalam mendesain
tidak lengkap dan tidak runtut dengan
tulisan tidak rapi
- Skor 0 - 7
Apabila siswa tidak bias menguraikan
alat, bahan dan media dalam mendesain
dengan lengkap dan runtut dengan
tulisan tidak rapi.
JUMLAH 100
(0-10)
109
2. Ketepatan dalam penyampaian 25
informasi visual
4. Visualisasi karya 30
JUMLAH 100
110
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 3 KASIHAN
( SMSR YOGYAKARTA )
PG. Madukismo (Bugisan) Yogyakarta 55182 Telp./Fax. (0274) 374947
E – mail : smsr_yogya@yahoo .com web site : smsr-jogja.com
B. Kompetensi Inti
111
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melaluiketeladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
danalam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia.
7. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
perencanaan media desain publikasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
8. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang perencanaan
media desain publikasi di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsun.
Kompetensi Dasar Indikator pencapaian Kompetensi
H. Tujuan Pembelajaran
Setelah diadakan proses pembelajaran siswa diharapkan dapat :
112
I. Materi Pembelajaran
6. Komponen konsep dasar desain publikasi outdoor
7. Pengetahuan tentang konsep dasar desain publikasi outdoor
8. Perencanaan desain publikasi outdoor
9. TeknikVisualisasi konsep dasar desain publikasi bentuk Billboard
10. Menggambar karya desain publikasi outdoor bentuk Billboard
K. Sumber Belajar
Internet
L. Media Pembelajaran
2. Media : Contoh koleksi produk grafis cetak; Billboard
Contoh model Billboard diambil dari internet
3. Alat dan Bahan : -Kertas gambar 1.untuk menbuat sket alternative / layout.media
pensil
-Kertas gambar 2. Untuk menggambar pembesaran layout terpilih,
dengan media car aclirik.
-Laptop dan LCD
M. Kegiatan Pembelajaran
1. Tatap Muka 1.
Syntak Alokasi
Kegiatan pembelajara Deskripsi Kegiatan waktu
n (menit)
4. Pendahuluan Guru mengecek kesiapan fisik kelas 15
sebelum belajar (misalnya posisi tempat
duduk berkelompok), mengucapkan
salam dan memimpin do’a sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai.
Mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan (menanyakan kabar)
Guru mendata kehadiran peserta didik
Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok, dan
melakukan observasi
Membangun apersepsi dengan
memberikan pre test tentang pengertian
Billboard
Memberi motivasi peserta didik.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
113
Syntak Alokasi
Kegiatan pembelajara Deskripsi Kegiatan waktu
n (menit)
5. Inti Pemberian Guru mengingatkan kembali tentang 100
rangsangan materi sebelumnya dan sedikit
memberikan apresiasi atas karya yang di
buat sebelumnya
Identifikasi Peserta didik di arahkan kepada materi
masalah yang akan dipelajari (dengan pertanyaan
penuntun apa saja yang terkait dengan
desain Billboard
Peserta didik memperhatikan penjelasan
guru dan memperhatikan contoh karya
Desain Billboard yang disediakan atau
dari sumber lainnya (buku dan internet).
Guru memantau aktifitas peserta didik.
Pengumpulan Guru meminta siswa untuk
data menyampaikan pertanyaan bila ada hal
yang belum difahami
Peserta didik mempraktekkan membuat
sket / layout kasar tentang banner dan
mengkonsultasikan ke guru agar sesuai
dengan petunjuk guru
Peserta didik memulai membuat desain
Pembuktian Billboard
Guru berkeliling untuk mengecek
pekerjaan peserta didik sambil
memberikan arahan
Selama kegiatan praktek, guru melakukan
penilaian kinerja/performa peserta didik ‘.
Peserta didik dengan bimbingan guru
melakukan cek pekerjaannya sendiri
Tentang kebenaran sket / layout banner
yang dibuat
Peserta didik mengetahui kebenaran
hasil sket layout tata letak yang dibuat
Menarik sehingga dapat melakukan perbaikan.
kesimpulan
114
Syntak Alokasi
Kegiatan pembelajara Deskripsi Kegiatan waktu
n (menit)
6. Penutup Guru bersama peserta didik: 15
Melaksanakan kegiatan penilaian
pengetahuan (kognitif)
Melakukan refleksi sekaligus evaluasi
terhadap pembelajaran
Guru memberikan umpan balik
Tindak lanjut (penugasan)
Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya (misalnya
meminta peserta didik untuk
memperhatikan contoh Billboard yang
terdapat di lingkungan masyarakat.
2. Tatab muka 2
Alokasi
Syntak
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
pembelajaran
(menit)
1.Pendahulua Guru mengecek kesiapan fisik kelas 15
n sebelum belajar (misalnya posisi
tempat duduk berkelompok),
mengucapkan salam dan memimpin
do’a sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai.
Mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan (menanyakan kabar)
Guru mendata kehadiran peserta didik
Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok, dan
melakukan observasi
Membangun apersepsi dengan
memberikan ulasan singkat tentang
Billboard
Memberi motivasi peserta didik.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
2.Inti Pemberian Guru mengingatkan kembali tentang 100
rangsangan materi desain Billboard
Peserta didik di arahkan kepada materi
yang akan dipelajari (dengan
pertanyaan penuntun apa saja yang
terkait dengan desain Billboard)
Identifikasi Peserta didik memperhatikan
masalah penjelasan guru dan memperhatikan
langkah lanjutan pembuatan desain
115
Alokasi
Syntak
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
pembelajaran
(menit)
Billboard
Guru memantau aktifitas peserta didik.
Guru meminta siswa untuk
Pengumpulan menyampaikan pertanyaan bila ada hal
data yang belum difahami
Peserta didik mempraktekkan
membuat sket / layout kasar tentang
banner, sesuai dengan petunjuk pada
Pembuktian lembar kerja.
Peserta didik membuat layout unsur
yang ada di dalam Billboard
Guru berkeliling untuk mengecek
pekerjaan peserta didik sambil
memberikan arahan
Selama kegiatan praktek, guru
melakukan penilaian kinerja/performa
peserta didik .
Peserta didik dengan bimbingan guru
melakukan cek pekerjaannya sendiri
Tentang kebenaran desain Billboard
yang dibuat
Peserta didik mengetahui kebenaran
hasil desain Billboard yang dibuat
Menarik sehingga dapat melakukan perbaikan.
kesimpulan
3.Penutup Guru bersama peserta didik: 15
Melaksanakan kegiatan penilaian
praktek (psikomotorik )
Melakukan refleksi sekaligus evaluasi
terhadap pembelajaran
Guru memberikan umpan balik
Tindak lanjut (penugasan)
Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya (misalnya
meminta peserta didik digunakan pada
media periklanan di masyarakat).
2. Tatab muka 3
Alokasi
Syntak
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
pembelajaran
(menit)
1.Pendahulua Guru mengecek kesiapan fisik kelas 15
n sebelum belajar (misalnya posisi
tempat duduk berkelompok),
mengucapkan salam dan memimpin
116
Alokasi
Syntak
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
pembelajaran
(menit)
do’a sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai.
Mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan (menanyakan kabar)
Guru mendata kehadiran peserta didik
Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok, dan
melakukan observasi
Membangun apersepsi dengan
memberikan ulasan singkat tentang
desain Billboard
Memberi motivasi peserta didik.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
2.Inti Pemberian Guru mengingatkan kembali tentang 100
rangsangan materi desain banner Peserta didik di
arahkan kepada materi yang akan
dipelajari (dengan pertanyaan
Identifikasi penuntun apa saja yang terkait dengan
masalah desain Billboard)
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru dan memperhatikan
langkah tahap penyelesaian desain
Billboard
Guru memantau aktifitas peserta didik.
Pengumpulan Guru meminta siswa untuk
data menyampaikan pertanyaan bila ada hal
yang belum difahami
Peserta didik mempraktekkan
membuat desain Billboard sesuai
dengan petunjuk pada lembar kerja.
Peserta didik membuat desain banner
sampai pada tahap penyelesaian.
Guru berkeliling untuk mengecek
pekerjaan peserta didik sambil
memberikan arahan
Selama kegiatan praktek, guru
melakukan penilaian kinerja/performa
peserta didik .
Pembuktian Peserta didik dengan bimbingan guru
melakukan cek pekerjaannya sendiri
Tentang kebenaran desain Billboard
yang dibuat
Menarik Peserta didik mengetahui kebenaran
kesimpulan hasil desain Billboard yang dibuat
sehingga dapat melakukan perbaikan.
117
Alokasi
Syntak
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
pembelajaran
(menit)
3.Penutup Guru bersama peserta didik: 15
Melaksanakan kegiatan penilaian
praktek (psikomotorik )
Melakukan refleksi sekaligus evaluasi
terhadap pembelajaran
Guru memberikan umpan balik
Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya ( untuk
tugas praktek berikutnya )
Komponen Skor
No Rubrik
Penilaian Maksimal
1 Pengertian 20 - Skor 15 -20
desain Apabila siswa dapat menjelaskan
publikasi pengertian desain publikasi secara
tepat,dengan tulisan rapi.
- Skor 10 - 15
Apabila siswa dapat menjelaskan
pengertian desain publikasi kurang
lengkap dengan tulisan rapi.
- Skor 5 - 10
Apabila siswa kurang tepat
menjelaskan pengertian desain
publikasi
- Skor 0 - 5
Apabila siswa tidak tepat menjelaskan
pengertian desain publikasi
118
publikasi secara tepat,dengan tulisan
rapi.
- Skor 15 - 20
Apabila siswa dapat menyebutkan dan
menjelaskan Jenis-jenis desain
publikasi bentuk kurang lengkap
dengan tulisan rapi.
- Skor 10 - 15
Apabila siswa kurang tepat
menyebutkan dan menjelaskan Jenis-
jenis desain publikasi Skor 0 - 5
Apabila siswa tidak tepat menyebutkan
dan menjelaskan Jenis-jenis desain
publikasi
3 Perbedaan 30 - Skor 25 -30
dan Apabila siswa dapat menyebutkan
karakteristik perbedaan poster, banner dan billboar
poster, dengan tulisan rapi.
banner dan - Skor 20- 25
billboar Apabila siswa dapat menyebutkan
perbedaan poster, banner dan billboar
kurang lengkap, tulisan kurang rapi.
- Skor 10- 15
Apabila siswa dapat menyebutkan
perbedaan poster, banner dan billboar
tidak lengkap dengan tulisan tidak rapi
- Skor 0 -5
Apabila siswa tidak bisa menyebutkan
perbedaan poster, banner dan billboar
dengan lengkap dengan tulisan tidak
rapi.
4. Alat, bahan 25
- Skor 21 – 25
dan media
Apabila siswa dapat menguraikan alat,
119
dalam bahan dan media mendesain bentuk
mendesain dengan runtut dan sempurna dengan
tulisan rapi.
- Skor 14 - 20
Apabila siswa menguraikan alat, bahan
dan media dalam mendesain kurang
lengkap tetapi runtut, tulisan kurang
rapi.
- Skor 8 - 13
Apabila siswa dapat menguraikan alat,
bahan dan media dalam mendesain
tidak lengkap dan tidak runtut dengan
tulisan tidak rapi
- Skor 0 - 7
Apabila siswa tidak bias menguraikan
alat, bahan dan media dalam mendesain
dengan lengkap dan runtut dengan
tulisan tidak rapi.
JUMLAH 100
(0-10)
120
3. Skill dan kemampuan teknis 30
4. Visualisasi karya 30
JUMLAH 100
Definisi Publikasi
Publikasi adalah industri yang mendukung desain suatu buku. Dan arti kata publishing
sendiri adalah untuk menyatakan ide-ide atau gagasan-gagasan didepan umum., secara terbuka
dan membuat ide-ide atau gagasan-gagasan tersebut diketahui oleh dan secara umum. (Jennings,
Simon. The Complete Guide to Advanced Illustration and Design). Karena alasan inilah penulis
mempermudah tampilan- tampilan gagasan tersebut dengan setiap visual yang mendukung
sehingga semakin mudah untuk diketahui dan diingat oleh umum.
121
Spanduk
Jika ditanyakan kepada kami, spanduk berarti cetakannya memanjang secara horizontal,
dicetak menggunakan bahan flexy digital printing dan umumnya di pasang melintang dijalan.
Banner
Jika ada konsumen datang ke kami ingin mencetak banner, kami selalu menyimpulkan
konsumen tersebut ingin mencetak standing banner bisa berupa X/Y banner, roll up banner,
ataupun banner yang dicetak secara vertikal dengan ukuran yang mereka inginkan.
122
Backdrop
Backdrop merupakan cetakan berukuran besar yang biasanya berbentuk
landscape/horizontal, menerangkan tentang isi acara, tetapi tidak merupakan ajakan akan acara
tersebut, yang diletakan di belakang tempat acara, biasanya berupa panggung. backdrop juga bisa
dikatakan mirip dengan photoboth
123
Baliho
Baliho bisa dikatakan mirip dengan backdrop, cetakan berukuran besar, bisa berbentuk
landscape ataupun potrait, biasanya berisi ajakan ataupun pemberitahuan tentang materi tersebut
dan penempatannya di luar ruangan, biasanya dipasangan menggunakan bambu, ataupun rangka
besi.
Umbul-Umbul
Umbul-umbul bisa dikatakan cetakan berukuran besar berbentuk potrait, bisa dikatakan
berlawanan arah dengan spanduk. Pada waktu dulu umbul-umbul dibentuk seperti bendera yang
berkibar oleh karena itu pencetakannya menggunakan material kain, namun pada saat ini banyak
umbul-umbul yang dicetak menggukan material flexy, dikarenakan biaya yang lebih murah dan
kecepatan dalam pencetakan. Ada juga yang menggunakan kain sintetis (seperti satin) dalam
mencetak, namum biasanya terkendala dalam hal biaya ataupun kesulitan memfinisingnya,
karena pasti lebih murah menggunakan material flexy dalam proses pembuatannya
124
Pengertian Billboard
Billboard termasuk salah satu model iklan di luar ruang atau outdoor advertising yang
paling banyak dipakai untuk promosi suatu produk misalnya smartphone terbaru, atau bisa juga
berisikan pengumuman dari pemerintah. Pada perkembangannya billboard semakin maju dengan
adanya teknologi sehingga muncul digital billboard. Ada pula mobile billboard yaitu billboard
yang berjalan karena dipasang di mobil atau disebut iklan berjalan. Dan sekarang juga sudah ada
digital mobile billboard yang merupakan perpaduan antara digital billboard dan mobile billboard,
sehingga billboard jenis ini mempunyai gambar yang bisa bergerak (versi digital) dan dapat
berjalan.
Di Indonesia billboard terkenal dengan reklame yang terbentuk dari bahan yang terbuat
dari kayu, logam, kain, fiberglass, plastik, kaca, dan sebagainya yang dipasang berdiri sendiri.
125
Ada juga yag ditempelkan di bangunan dengan konstruksi tetap dan bersifat permanen. Jadi
papan iklan yang biasa terlihat diatas toko bisa dikategorikan dengan billboard.
126
127
FOTO KEGIATAN MAGANG III
Proses
belajar
128
Proses belajar mengajar dan konsultasi hasil karya di kelas DKV 2
129
Proses belajar mengajar dan konsultasi hasil karya di kelas DKV 3
130
Lampiran 4
Jam ke :
131
1. Silabus Pengajar memiliki silabus yang telah di
susun dengan lengkap dan jelas untuk
rancangan pembelajaran di semester ini.
2. Rencana Persiapan Pengajar telah merancang dan menyusun
Pembelajaran (RPP) rencana persiapan pembelajran dengan baik
dan lengkap.
B. Proses Pembelajaran
1. Membuka Pelajaran Menginformasikan materi secara singkat,
melakukan persepsi/pengantar, menentukan
langkah kegiatan
2. Penyajian Materi Penyajian materi dengan menggunakan
sumber dari buku Desain Komunikasi
Visual, dan refrensi dari intrnet
3. Metode Pembelajaran Menggunakan metode ceramah
4. Penggunaan Bahasa Volume suara memadai, intonasi bervariasi,
vocal jelas, bahasa Indonesia yang baik dan
benar
5. Penggunaan Waktu Penggunaan waktu yang efektif dan efisien
6. Variasi Gerak Bergerak aktif untuk memonitoring
kegiatan peserta didik
7. Cara Memotivasi Siswa Memberi motivasi peserta didik dengan
nasihat
8. Teknik Bertanya Memberikan pertanyaan kepada peserta
didik untuk mengetahui tingkat
pemahamannya
9. Teknik Peguasaan Kelas Menguasai kelas dengan baik dan
menghimbau peserta didik untuk
memperhatikan materi pelajaraan
10. Penggunaan Media 1. Contoh macam-macam alat
menggambar
2. Contoh macam-macam bahan
menggambar
3. Papan tulis
4. Penyedian alat dan bahan untuk
menggambar atau mendesain
5. Contoh visual langsung
11. Pengayaan Mengingatkan kembali peserta didik
tentang pelajaran sebelumnya
12. Bentuk dan Cara Memberikan Tanya jawab secara langsung
Evaluasi kepada siswa dan memberikan soal
pengetahuan
13. Menutup Pelajaran Menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam
C. Perilaku Siswa
Perilaku siswa di dalam Siswa aktif medengarkan materi ajar dan
132
kelas mengerjakan tugas
Yogyakarta, 2018
Mengetahui, Pengamat,
Prodi : PSR
Lampiran 5
Jam ke :
133
layak pakai.
2. Potensi Siswa Interaksi siswa yang baik, tidak
hanya dengan sesama teman
sekelas, tetapi juga dengan guru,
karyawan, dan teman-teman yang
lain. Rasa tanggung jawab siswa
begitu tinggi. Selain itu, rasa
antusias terhadap kegiatan Baik
pembelajaran juga tinggi. Hal ini
dapat dilihat karena siswa tertib,
menjaga kebersihan lingkungan,
dan toleransi terhadap sesama.
Siswa memperhatikan materi yang
disampaikan oleh guru.
134
5. Pojok Baca Belum memiliki pojok baca, tetapi
dilengkapi dengan adanya Baik.
perpustakaan sekolah.
6. Struktur Organisasi Kelas Untuk struktur organisasi kelas
tidak tercantum tetapi tetap
Baik
tersusun seperti adanya jadwal
piket dan lainnya
Yogyakarta,2018
Mengetahui, Pengamat,
Pihak Sekolah, Nama Mahasiswa
Prodi : PSR
CatatanHarianKegiatanMahasiswaMagang III
Nim : 2015003022
135
03 September 2018
1. Penerjunan magang
(09.00-13.00 wib)
Mengikuti guru pembimbing ke
04 September 2018
kelas dan mengobservasi kegitan
2. (07.00-15.30 wib)
guru dan siswa di dalam kelas
(XI DKV 2&3)
Mengikuti guru pembimbing ke
05 September 2018
kelas dan mengobservasi kegitan
3. (07.00-12.30wib)
guru dan siswa di dalam kelas
(X DKV 1)
4. 06 September 2018 kuliah
5. 07 September 2012 kuliah
- mengikuti upacra bendera Ijin mengikuti
10 September 2018
6. -melaksanakan piket ujin KKN
07:00 – 11:00
7. 12 September 2018 kuliah
8. 13 September 2018 kuliah
14 September 2018
9. Piket
09:00 – 11:30
-melaksankan upacara bendera
-melaksankan piket
17 September 2018
- masuk kelas untuk membantu
10. (07.00-15.00 wib)
dan mengamati pembelajran di
kelas (XI DKV 1)
Kuliah
12. 19 September 2018
13. 20 September 2018 kuliah
21 September 2018
14. Piket
(07:00 – 11:30wib)
-melaksanakan piket
- masuk kelas untuk membantu
24 September 2018
15. dan mengamati pembelajran di
(07:00 –16: 00wib)
kelas (XI DKV 1)
-melaksanakan piket
- masuk kelas untuk membantu
25 September 2018
16. dan mengamati pembelajran di
(07:00– 16: 00wib)
kelas (XI DKV 2 dan 3)
Kuliah
12.
17 Oktober 2018
18 Oktober 2018 Kuliah
13.
19 Oktober 2018 Piket
14.
(07:00 – 11:30wib)
22 Oktober 2018 -melaksanakan piket
(07.00-15.00 wib) - masuk kelas untuk mengajar
dan mengamati pembelajran di
137
kelas (XI DKV 1)
22 Oktober 2018 -melaksanakan piket
(07.00-15.00 wib) - masuk kelas untuk mengajar
15. dan mengamati pembelajran di
kelas (XI DKV 2 dan 3)
Piket
21 30 Oktober 2018
(07.00-11.00 wib)
Mengetahui,
Waka Kurikulum
NIP.196909261996012001
139
Rincian Pelaksanaan Praktik Mengajar Lisa Agustina
Jam
No Hari/Tanggal Kelas Materi Ajar Keterangan
pelajaran
1. XI DKV 1 14.00 – 16.00 - Melanjutkan desain Mengajar
senin,15 Oktober
umbul-umbul terbimbing
2018
2. selasa, 16 Oktober XI DKV 2 09.45 – 16.00 - Melanjutkan desain Mengajar
2018 &3 umbul-umbul terbimbing
140
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 3 KASIHAN
( SMSR YOGYAKARTA )
Jl. PG. Madukismo (Bugisan) Yogyakarta 55182 Telp./Fax. (0274)
374947
E – mail : smsr_yogya@yahoo .com web site : smsr-jogja.com
A. Kompetensi Inti
141
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Desain dan Produk Kreatif Kriya pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4
3. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Desain dan Produk
Kreatif Kriya Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, danmenyajisecaraefektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dansolutifdalamranahabstrakterkaitdenganpengembangandari yang dipelajarinya di sekolah,
sertamampumelaksanakantugasspesifik di bawahpengawasanlangsung.
Menunjukkanketerampilanmempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerakmahir,
menjadikangerakalamidalamranahkonkretterkaitdenganpengembangandari yang
dipelajarinya di sekolah, sertamampumelaksanakantugasspesifik di
bawahpengawasanlangsung.
B. Kompetensi Dasar
C. IndikatorPencapaianKompetensi
3.7 3.7.1 Menerapkan prosedur gambar tumbuhan dan hewan(flora dan fauna)
3.7.2
Menjabarkan proses prosedur gambar tumbuh-tumbuhan (flora dan fauna)
4.7 4.7.1 Mendemonstrasikan menggambar tumbuhan dan hewan (flora dan fauna)
4.7.2
Membuat gambar tumbuhan dan hewan (flora dan fauna)
D. Tujuan Pembelajaran
142
E. Materi Pembelajaran
F. Metode Pembelajaran
1. PendekatanScientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Observasi, Penugasan, Presentasi
1. Media
a. LKS ( Lembar Kerja Siswa )
b. Contoh gambar tumbuhan dan hewan(flora dan fauna )
2. Alat
a. Laptop dan LCD
b. Papantulis, spidol, danpenghapus
c. Alat putar, hand tools dll
d. Lembar materi pembelajaran
e. Lembar Penilaian
3. Sumber pembelajaran
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke : 1
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
143
2. Menugaskan salah satu siswa 2. Berdo’a menurut agamanya masing-
memimpin berdoa masing
3. Mengadakan presensi pada siswa 3. Memperhatikan presensi dari guru
4. Menyampaikan penjelasan 4. Memperoleh apersepsi dari guru
materi garis besar, tujuan berkaitan dengan materi garis besar,
pembelajaran, dan teknik tujuanpembelajaran, dan teknik
penilaian yang akan penilaian yang akan dilaksanakan
dilaksanakan dalam dalam pembelajaran
pembelajaran
5. Menugaskan pada peserta didik untuk 5. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
menyiapkan alat dan bahan yang yang diperlukan
diperlukan
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengamati
1. Menunjukkan contoh gambar flora 1. Memperhatikan contoh gambar flora
dengan media kering dengan media kering dari guru
membangkitkan minat peserta didik
2. Memutarkan video/ foto tentang 2, Menyaksikan video/ foto tentang
gambar flora dan fauna dengan gambar flora dan fauna dengan media
media kering untuk membangkitkan kering
minat peserta didik
3 Memberikan uraian materi pokok 3 Memperhatikan dan mencatat tentang
yang akan dibahas secara garis besar : materi yang akan dipelajari pada topik
Pengetahuan ini
menggambar tumbuh- Pengetahuan menggambar
tumbuhan (flora) tumbuh-tumbuhan (flora)
Pengetahuan bahan dan Pengetahuan bahan dan alat
alat menggambar tumbuh- menggambar tumbuh-
tumbuhan (flora) tumbuhan (flora)
Teknik menggambar Teknik menggambar
tumbuh-tumbuhan dengan tumbuh-tumbuhan dengan
media kering media basah
Menanya
3. Memberi kesempatan peserta didik 3. Peserta didik menanyakan hal-hal yang
untuk menanyakan permasalahan tekait dengan memggambartumbuh-
yang tekait dengan tumbuhan(flora)
memggambartumbuh-
tumbuhan(flora)
4. 4.
Mengumpulkan informasi
Mengasosiasi
7. 7.
Mengkomunikasikan
144
c. Penutup ( 25 menit )
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
2. Pertemuan Ke : 2
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Menugaskan salah satu siswa 2. Berdo’a menurut agamanya masing-
memimpin berdoa masing
3. Mengadakan presensi pada siswa 3. Memperhatikan presensi dari guru
4. Menugaskan pada peserta didik untuk 4. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
menyiapkan alat dan bahan yang yang diperlukan
diperlukan
5. 5.
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengamati
1. 1.
2. 2,
Menanya
3. Memberi kesempatan peserta didik 3. Peserta didik menanyakan hal-hal yang tekait
untuk menanyakan permasalahan dengan memggambar hewan(fauna)
yang tekait dengan memggambar
hewan(fauana)
4. 4.
Mengumpulkan informasi
5. Memberikan tugas pada peserta 5. Peserta didik mengumpulkan data tentang :
didik untuk mengumpulkan data Wawasan / ruang lingkup tentang menggambar
tentang : fauna, dengan membaca buku siswa, mengamati
Wawasan / ruang lingkup tentang contoh gambar fauna, melihat dan menyaksikan
145
menggambar fauna, dengan video
membaca buku siswa, mengamati
contoh gambar fauna, melihat dan
menyaksikan video
Mengasosiasi
6. Memberikan tugas pada peserta didik 6. Peserta didik
untuk membuatgambartumbuh- mengerjakantugasuntukmembuatsketsamembaca
tumbuhan(fauna)setelah membaca mengamati contoh sketsa, melihatdan
buku siswa, mengamati contoh menyaksikan video
gambar fauna, melihat dan
menyaksikan video
7. 7.
Mengkomunikasikan
c. Penutup ( 25 menit )
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
2. Guru bersama-sama peserta didik 2. Peserta didik bersama-sama guru
melakukan refleksi tentang proses melakukan refleksi tentang proses dan
dan hasil pembelajaran yang telah hasil pembelajaran yang telah dicapai
dicapai
3. Guru memberikan tugas kepada 3. Peserta didik didik membereskan alat,
peserta didik membereskan alat, bahan dan ruang kerja
bahan dan ruang kerja
4. Menugaskan salah satu siswa 4. Peserta didik melakukan do’a menurut
memimpin berdoa untuk mengakhiri agamanya masing-masing untuk
proses pembelajaran mengakhiri proses pembelajaran
3. Pertemuan Ke : 3
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Menugaskan salah satu siswa 2. Berdo’a menurut agamanya masing-
memimpin berdoa masing
3. Mengadakan presensi pada siswa 3. Memperhatikan presensi dari guru
4. 4.
5. Menugaskan pada peserta didik untuk 5. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
menyiapkan alat dan bahan yang yang diperlukan
diperlukan
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengamati
146
1. 1.
2. 2,
Menanya
3. Memberi kesempatan peserta didik 3. Peserta didik menanyakan hal-hal yang
untuk menanyakan permasalahan tekait dengan menggambar
yang tekait dengan menggambar hewan(fauna)
hewan (fauna)
4. 4.
Mengumpulkan informasi
Mengasosiasi
6. Memberikan tugas pada peserta didik 6. Peserta didik mengerjakan tuga suntuk
untuk membuat gambar membuat gambar hewan(fauna)setelah
hewan(fauna)setelah membaca membaca buku siswa, mengamati contoh
buku siswa, mengamati contoh gambar fauna, melihat dan menyaksikan
gambar fauna, melihat dan video
menyaksikan video
7. 7.
Mengkomunikasikan
8. Menyajikan materi tentang : 8. Memperhatikan penyajian materi dari
Pengetahuan guru tentang :
menggambar Pengetahuan menggambarn
hewan(fauna) hewan (fauna)
Pengetahuan bahan dan Pengetahuan bahan dan alat
alat menggamabar menggambar hewan(fauna)
hewan(flora) Teknik menggambar
Teknik menggambar tumbuh-tumbuhan dengan
tumbuh-tumbuhan dengan media kering
media kering
c. Penutup ( 20 menit )
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
2. Guru bersama-sama peserta didik 2. Peserta didik bersama-sama guru
melakukan refleksi tentang proses melakukan refleksi tentang proses dan
dan hasil pembelajaran yang telah hasil pembelajaran yang telah dicapai
dicapai
3. Guru memberikan tugas kepada 3. Peserta didik didik membereskan alat,
peserta didik membereskan alat, bahan dan ruang kerja
bahan dan ruang kerja
4. Menugaskan salah satu siswa 4. Peserta didik melakukan do’a menurut
memimpin berdoa untuk mengakhiri agamanya masing-masing untuk
proses pembelajaran mengakhiri proses pembelajaran
4. Pertemuan Ke : 4
Deskripsi kegiatan
147
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Menugaskan salah satu siswa 2. Berdo’a menurut agamanya masing-
memimpin berdoa masing
3. Mengadakan presensi pada siswa 3. Memperhatikan presensi dari guru
4. Menugaskan pada peserta didik untuk 4. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
menyiapkan alat dan bahan yang yang diperlukan
diperlukan
5. 5.
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengamati
1. Menunjukkan contoh gambar fauna 1. Memperhatikan contoh gambar fauna
dari guru
2. Mengulas kembali tentang materi 2, Memperhatikan tentang ulasan materi
yang telah disajikan pada pertemuan yang disajikan dan menyempurnakannya
lalu dan melengkapi yang dirasa
belum sempurna
Menanya
3. Memberi kesempatan peserta didik 3. Peserta didik menanyakan hal-hal yang
untuk menanyakan permasalahan tekait dengan menggambar
yang tekait dengan menggambar hewan(fauna)
hewan(fauna)
4. 4.
Mengumpulkan informasi
Mengasosiasi
7. 7.
Mengkomunikasikan
8. Melakukan evaluasi formatif 8. Mengerjakan ulangan tentang topik
tentang materi yang disampaikan materi ini yang berbentuk test tertulis
pada topik ini dengan
memberikan test tertulis
c. Penutup ( 25 menit )
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru bersama-sama peserta didik 1. Peserta didik bersama-sama guru
mendiskusikan dan menyimpulkan mendiskusikan dan menyimpulkan
tentang hasil dari penyajian materi tentang hasil dari penyajian materi
tentang : tentang :
Pengetahuan Pengetahuan menggambar
menggambar hewan hewan (fauna)
(fauna) Pengetahuan bahan dan alat
Pengetahuan bahan dan menggambar hewan(fauna)
alat menggambar Teknik menggambar
hewan(fauna) tumbuh-tumbuhan dengan
Teknik menggambar media kering
148
tumbuh-tumbuhan dengan
media kering
2. Guru bersama-sama peserta didik 2. Peserta didik bersama-sama guru
melakukan refleksi tentang proses melakukan refleksi tentang proses dan
dan hasil pembelajaran yang telah hasil pembelajaran yang telah dicapai
dicapai
3. Guru memberikan tugas kepada 3. Peserta didik didik membereskan alat,
peserta didik membereskan alat, bahan dan ruang kerja
bahan dan ruang kerja
4. Menugaskan salah satu siswa 4. Peserta didik melakukan do’a menurut
memimpin berdoa untuk mengakhiri agamanya masing-masing untuk
proses pembelajaran mengakhiri proses pembelajaran
Penilaian
2. Bentuk Instrummen
Tang
No Disi
Religius Jujur gung Total
Nama Siswa plin
. Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Bubuhkantanda √ padakolom-kolom sesuai hasil pengamatan!
Keterangan :
4 : membudaya
3 : mulai berkembang
2 : mulai tampak
1 : belum tampak
N Kriteria
Total
Namasiswa Waktupemb Skor
o Keaslian Kesesuaian Kwalitas Nilai
uatan
1
2
3
149
Keterangan :
4 : Amat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
d. Pedoman Penskoran
1) Penskoran sikap
TOTAL SKOR
NILAI = 16
X I00
2) Penskoran
Bentuk instrument Portofolio
Kriteria
N Waktupem Total
Namasiswa Keasli Kesesuai Skor
o Kwalitas bu Nilai
an an
atan
1
2
3
Keterangan :
4 : Amat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
150
REKAP NILAI
NO NAMA TUGA OBSERV PORTOFOLI TES TOTA NILA PREDIKA
S ASI O L I T
151
LAMPIRAN
gambar yang menarik selain alam benda dan manusia. Jenis tumbuhan dan
152
binatang sangat beragam, hal ini akan memperkaya obyek gambar yang akan
dibuat. Obyek tumbuhan dapat berupa pohon, bunga, daun, buah, dan sebagainya, sedangkan obyek
binatang dapat berupa binatang darat, air, atau binatang terbang. Hampir sama dengan menggambar alam
benda,
atau melihat obyek secara langsung, karena hal ini sangat efektif dibandingkan
Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:
Perspektif
Proporsi
Komposisi
Gelap terang (half-tone)
Bayang-bayang (shadow)
a. buku gambar
b. pensil warna
c. penghapus
d drawing pen
a. Pengamatan
Merupakan kegiatan mengenali objek yang akan di gambar. Objek gambar harus diamati
berulang-ulang dan lebih baik dilakukan dengan bingkai (frame).
b. Membuatsket
153
Merupakanpindahanhasilpengamatan di
atasbidanggambardengancaramensketsaobjekgambarsecara tipis-tipis (membayang).
c. Menentukan gelapterang
Dalam menentukan gelap terang di dalam menggambar bentuk ada beberapa macam
teknik, yaitu:Teknik linear, Teknikblok, Teknikarsir.
Bantul, 17 September 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. Pengertian Menggambar
Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan.
Gambar sudah dikenal masyarakat sejak zaman purba. Pada saat itu, gambar sering dihubungkan
dengan aktivitas manusia dan roh leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan
perlindungan. Bagi manusia purba, gambar tidak sekedar sebagai alat komunikasi untuk roh
leluhur saja, tetapi juga memberikan kekuatan dan motivasi untuk dapat bertahan hidup.
Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik semata tetapi juga mental. Aktivitas fisik
berhubungan dengan keterampilan menggunakan peralatan menggambar sedangkan mental
berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia
dalam melakukan aktivitas menggambar memerlukan media, alat serta bahan yang senantiasa
berubah sesuai dengan perkembangan zaman.
Jika pada zaman purba manusia menggambar dengan menggunakan bahan yang tersedia di alam
maka pada zaman sekarang peralatan menggambar telah diproduksi oleh pabrik sebagai
komoditas ekonomi. Manusia melalui menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta
simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi. Jadi menggambar merupakan salah satu sarana untuk
mengekspresikan diri.
154
B. Objek Menggambar
Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi juga terkadang memerlukan objek.
Alam semesta merupakan objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan flora,
fauna dan juga alam benda merupakan objek yang dapat digambar. Keindahan flora, fauna dan
juga alam benda merupakan sumber inspirasi dan eksplorasi dalam menggambar.
C. Komposisi Menggambar
Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu simetris dan asimetris.
Komposisi simetris menunjukkan bahwa objek di bagian kanan sama atau mirip dengan objek di
bagian kiri bidang gambar.
Komposisi asimetris menunjukkan bahwa objek di bagian kanan tidak sama atau mirip dengan
objek di kiri bidang gambar tetapi terkesan menunjukkan keseimbangan. Benda yang berwarna
gelap memiliki kesan lebih berat daripada benda lain yang besarnya sama dengan benda tersebut
tetapi berwarna terang.
155
D. Teknik Menggambar
Proses menggambar sebenarnya dapat kamu mulai dengan cara yang sangat sederhana
dan mudah dilakukan. Biasakan sebelum menggambar buatlah sketsa terlebih dahulu agar
gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik. Beberapa tahapan yang
harus dilakukan pada saat menggambar sebagai berikut:
Pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa untuk memiliki kemiripan bentuk
sesuai dengan objek yang digambar. Kamu harus berlatih dan sabar sampai menguasai bentuk
dasar bagian-bagian dari objek yang digambar. Mulailah berlatih dari bentuk flora, fauna, dan
benda buatan manusia yang paling sederhana dan bisa digambar.
Menggambar bunga kamboja dan bunga jepang memiliki teknik yang berbeda walaupun sama-
sama jenis bunga. Perbedaan ini disebabkan karakteristik kelopak bunga yang berbeda.
Menggambar bunga mawar lebih sulit dibandingkan dengan menggambar bunga kamboja
Jepang. Ada empat tahapan dalam menggambar bunga mawar yaitu:
· Gambarlah objek secara garis besar.
· Gambarlah kelopak dengan cermat sesuai dengan arah melingkar bunga.
· Tentukan titik pusat bunga dan tempat batang yang bertemu dengan kelopak, ini akan
membantu menemukan posisi pusat bunga.
· Berilah arsiran atau warna agar lipatan dan tekstur gambar lebih berkesan hidup
Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat, seperti sapi,
kambing, berkaki dua seperti ayam, bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di darat. Hewan
juga ada yang bersifat galak dan jinak. Setiap hewan memiliki bentuk badan yang berbeda-beda.
Kamu bisa menggambar hewan mulai dari badannya, kemudian berlanjut kepala, kaki atau
cakarnya. Bentuk-bentuk geometris akan membantu dalam membuat gambar hewan agar lebih
mudah dan tentunya diawali dengan sketsa.
157
Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda
buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan manusia dapat
berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang
terdapat di alam seperti batu, batang kayu, air, dan juga awan.
Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya.
Kamu bisa menggunakan pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan krayon.
Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda.
1. Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda “H” dan “B”. Pensil H memiliki
sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B memiliki sifat lunak
dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil H dan pensil B
dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan pensil B diberi
tanda angka untuk membedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar angkanya makin lunak
sifatnya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk pensil H, makin besar angkanya, makin keras
sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.
2. Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang cukup banyak dapat menghasilkan warna yang
lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara
gradasi, yaitu pemberian warna dari arah yang gelap berlanjut ke arah yang lebih terang atau
sebaliknya.
3. Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu dalam bentuk pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk krayon
ada yang berbahan lunak dan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung
minyak sehingga dapat dibaurkan dengan menggunakan tangan. Kesan warna yang dihasilkan
dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.
4. Bolpoin
Selain digunakan untuk menulis bolpoin juga dapat digunakan untuk menggambar. Gambar
yang dihasilkan memiliki karakter yang kuat dan umumnya berupa arsiran.
158
5. Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas yang berwarna netral (putih, abu-abu, atau
coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan
dengan berbagai alat gambar misalnya kertas Padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas
dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.
F. Rangkuman
Objek menggambar dapat berbentuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda, baik
benda buatan manusia atau benda yang berasal dari alam. Menggambar sebaiknya dimulai dari
mengamati objek yang akan digambar, mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai
hasil gambar.
Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar harus mengikuti kaidah seni rupa yang
lugas, imajinatif, kreatif, dan menyenangkan dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa
seperti titik, garis, warna, dan bidang. Selain itu menggambar juga harus memperhatikan prinsip-
prinsip seni rupa seperti proporsi, komposisi, keseimbangan, tekstur, dan gelap terang.
159
160
161
Jam
No Hari/Tanggal Kelas Materi Ajar Keterangan
pelajaran
162
1. X kriya 11.45-02.00 - Menggambar flora Mengajar
selasa,15 Oktober
keramik bungga mawar teknik terbimbing
2018
arsir
2. selasa, 16 Oktober X kriya 11.45-02.00 - Menggamabar fauna Mengajar
2018 keramik burung teknik pointilis terbimbing
4. -
163
Lampiran 4
Jam ke : 7-9
B. Proses Pembelajaran
27. Membuka pelajaran - Persiapan guru
- Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam, mempresensi
kehadiran siswa, menanyakan kabar,
dan menyampaikan S.K dan K.D
yang akan dipelajari serta mengaitkan
dengan materi sebelumnya.
164
28. Penyajian Materi - Guru menyampaikan materi dengan
baik dan jelas sesuai dengan RPP dan
Silabus, setiap poin-poin dijelaskan
dengan mendetail.
29. Metode Pembelajaran - Guru menggunakan metode discovery
learning dan problem base learning.
30. Penggunaan Bahasa - Guru menggunakan bahasa yang
sopan dan santun. Ketika ada siswa
datang terlambat ditegur
menggunakan bahasa yang sopan.
31. Penggunaan Waktu - Guru memasuki kelas tepat waktu dan
mengakhiri pelajaran dengan tepat
waktu sesuai dengan alokasi waktu.
32. Variasi Gerak - Guru berdiri di depan tengah, ketika
ada siswa yang bertanya berjalan
mendekati siswa tersebut.
33. Cara Memotivasi Siswa - Guru menegur siswa yang bermain
gadget agar memperhatikan pelajaran
dan melanjutkan tugas karyanya.
34. Teknik Bertanya - Guru menggunakan teknik bertanya
satu arah di mana guru memberikan
pertanyaan dan siswa menjawab.
35. Teknik Penguasaan Kelas - Ketika siswa ramai guru mampu
mengkondisikan kembali suasana
pembelajaran yang kondusif.
36. Penggunaan Media - Buku teks, white board, dan spidol
board marker.
37. Pengayaan - Guru mengadakan pengayakan
kepada siswa dengan mengulangi
materi yang sudah dipelajari,
pengayaan diadakan guru dengan
menambahkan pengetahuan yang
berbeda kepada siswa mengenai
materi dan tata cara mengerjakan
karya, sehingga bisa mengetahui
siswa yang belum paham.
38. Bentuk dan cara Evaluasi - Evaluasi dilakukan dengan
memberikan latihan soal dan tugas
karya bersama pada saat KBM.
39. Menutup Pelajaran - Guru menyimpulkan materi dan tugas
karya yang sudah disampaikan,
menanyakan materi yang belum jelas
pada siswa, menyinggung pertemuan
berikutnya terkait melanjutkan tugas
atau ganti materi, selanjutnya
menutup pelajaran dengan salam
penutup.
C. Perilaku Siswa
Perilaku Siswa di dalam Kelas - Siswa lumayan aktif dan sedikit
165
ramai dengan candaan, namun masih
terkondisikan.
- Siswa yang duduk di belakang asyik
membicarakan hal lain di luar materi.
Mengetahui,
166
Lampiran 5
Jam ke : 7-9
168
pengalaman guru terlihat sangat
matang dan professional.
4. Fasilitas KBM, media - Fasilitas yang digunakan untuk Fasilitas untuk
belajar mengajar lengkap. KBM cukup
Terdapat LCD proyector di setiap memadai
didalam kelas
kelas dan perpustakaan (sebagai
alat-alat yang
sumber referensi) dapat dibutuhkan ada.
digunakan untuk menunjang
proses belajar peserta didik.
5. Pojok baca - Pada tiap dinding kelas tidak Belum adanya
terdapat pojok baca. Setiap hari pojok baca,
proses belajar mengajar dilakukan namun semua
bisa didapat
sesuai dengan jadwal pelajaran.
diperpustakaan
Misalnya ketika ada mata
pelajaran praktik melukis, para
siswa ke tempat studio lukis.
SMK N 3 Kasihan termasuk
sekolahan yang menerapkan
sistim moving class di mana
setiap selesai pelajaran siswa
berpindah ruangan sesuai mata
pelajaran.
6. Struktur Organisasi Kelas - Di SMK N 3 Kasihan sudah Belum adanya
terdapat struktur organisasi kelas. banner atau
Walaupun tidak tertulis, namun papan untuk
menulis struktur
pada awal tahun pertama mereka
kelas.
belajar sudah dipilih terlebih
dahulu siswa yang akan menjadi
ketua, sekretaris, bedahara, dan
anggota-anggota lain untuk ikut
bertanggungjawab dengan kelas
mereka.
Yogyakarta, 27 November 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Pengamat,
169
TIM MAGANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANWIYATA TAMANSISWA
JL.BATIKAN, TUNTUNGAN UH. III-1043 UMBULHARJO
YOGYAKARTA – 55167TELP. 0274-375637
CatatanHarianKegiatanMahasiswaMagang III
Nim : 2014003072
170
(07:00 – 11:30wib)
No. Tanggal & Waktu Kegiatan/ agenda Keterangan ijin
1 Oktober 2018 -melaksanakan piket
1.
(07.00-12.00 wib)
2. 2 Oktober 2018
3. 3 oktober 2018 kuliah
4 4 Oktober 2018 kuliah
5. 5 Oktober 2018 kuliah
6. 8 Oktober 2018
9 Oktober 2018 -melaksanakan piket
7.
(07.00-12.00 wib)
. 10 Oktober 2018 Kuliah
8. 11 Oktober 2018 Kuliah
9. 12 Oktober 2018
15 Oktober 2018
10.
16 Oktober 2018 -melaksanakan piket
11.
(07.00-15.00 wib)
Kuliah
12.
17 Oktober 2018
18 Oktober 2018 Kuliah
13.
14. 19 Oktober 2018 kuliah
22 Oktober 2018
22 Oktober 2018 -melaksanakan piket
15.
09.00-01.00
16. 23 Oktober 2018 UTS
17. 24 Oktober 2018 UTS
18. 25 Oktober 2018 UTS
19.
26 Oktober 2018 kuliah
20, 27 Oktober 2018
26 Oktober 2018 Kuliah
21.
23 30 Oktober 2018
1. 5 November 2018 -
6 November 2018 -melaksanakan piket
2. (07.00-12.00 wib)
7 November 2018 Kuliah
3.
171
8 November 2018 Kuliah
4.
5. 9 November 2018 kuliah
7. 12 November 2018
13 November 2018 - masuk kelas untuk mengajar
8.
12.00-02.00
9. 14 November 2018 Kuliah
10. 15 November 2018 Kuliah
11. 16 November 2018 Piket
19 November 2018 -melaksanakan piket
12.
(07.00-12.00 wib)
13. 20 November 2018 LIBUR
14. 21 November 2018 Kuliah
15. 22 November 2018 Kuliah
23 November 2018 Mengajar di kelas
16.
09.00-11.00
17. 26 November 2018 Penyusunan laporan
18. 27November 2018 Penyusunan laporan
`19. 28 November 2018 Penyusunan laporan
20. 29 November 2018 Penarikan magang III
Mengetahui,
Waka Kurikulum
NIP.196909261996012001
172
LAMPIRAN
173
IDENTITAS MAHASISWA PRAKTIKAN
174
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 3 KASIHAN
( SMSR YOGYAKARTA )
Jl. PG. Madukismo (Bugisan) Yogyakarta 55182 Telp./Fax. (0274) 374947
E – mail : smsr_yogya@yahoo .com web site : smsr-jogja.com
Q. KOMPETENSI INTI
KI 3
Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
175
3.2 Memahami teknik mendesain, 3.3.5 Menguraikan teknik desain dan
proses, alat dan bahan pembuatan produk pembuatan produk tas
tas 3.3.6 Menguraikan proses pembuatan produk
tas
3.3.7 Menguraikan alat pembuatan produk tas
3.3.8 Menguraikan bahan pembuatan produk
tas
S. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu :
9. Menguraikan teknik desain dan pembuatan produk tas dengan baik dan benar.
10. Menguraikan proses pembuatan produk tas, dengan baik dan benar.
11. Menguraikan alat pembuatan produk tas, dengan baik dan benar.
12. Menguraikan bahan pembuatan produk tas, dengan baik dan benar.
13. Memperagakan teknik pembuatan produk tas, dengan baik dan benar.
14. Memperagakan proses pembuatan produk tas
15. Memperagakan penggunaan alat pembuatan produk tas
16. Memperagakan pemakaian bahan pembuatan produk tas
T. Materi Ajar
7. Menstelisasi bentuk menjadi desain tas
8. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat produk tas
9. Proses kerja pembuatan produk tas
U. MetodePembelajaran
9. Pendekatan : Scientific Learning.
176
10. Strategi : Cooperatif Learning.
11. Model : Project Base Learning dan Disovery Learning.
12. Metode : ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), Penugasan.
W. KegiatanPembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
Pendahuluan Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit) 5
177
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
Guru menjelaskan tujuan dan manfaat
pembelajaran yang akan dipelajari,strategi
pembelajaran,tugas-tugas praktek,macam-macam
buku materi/ modul dan cara penilaian yang akan
dilakukan.
Inti MENGAMATI 10
Pesertadidik mengamati / memperhatikan
berbagai motif selendang batik klasik
Peserta mengamati bagian-bagian selendang
Menanya
Siswa didorong untuk menanyakan informasi tentang
materi desain produk kreatif tas yang akan dipelajari
Siswa diminta juga menanyakan hal-hal yang terkait
dengan berbagai produk kreatif tas dengan teknik
jahit
Siswa lain didorong dan diberi kesempatan untuk
menanggapi dan menjawab pertanyaan dari teman
lain.
Mengumpulkan informasi:
Guru memberi tugas pada siswa untuk mencari
berbagai informasi tentang berbagai macam desain
tas.
Siswa mengerjakan tugas guru mencari berbagai
macam desain tas untuk inspirasi pembuatan desain
tas.
178
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
Mengasosiasikan:
Guru memberi tugas pada siswa untuk
mendeskripsikan hasil pengamatan desain tas
dilapangan dan di media sosial.
Mengkomunikasikan
179
X. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
e. Soal
5. Jelaskan proses dalam mendesain tas!
6. Jelaskan fungsi dari mendesain produk tas!
7. Sebutkan 4 alat-alat yang digunakan dalam membuat tas!
8. Sebutkan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat tas!
No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Dalam mendesain tas hal yang perlu di perhatikan yaitu pada 2
penentuan motif, bentuk, tekstur dan warna.
3 - Gunting 3
- Penggaris
- Mesin jahit
- Kapur tulis
4 - Kain 2
- Resleting
- Benang
- Jarum
Skormaksimal 10
181
Soal
Skor Deskriptor
No
1 2 Jawaban benar
1 Jawaban kurang tepat.
2 3 Menuliskan 5 (lima) langkah proses mendesain produk tas
2 Menuliskan 3 (tiga) langkah proses mendesain produk tas
1 Menuliskan 1 (satu) langkah proses mendesain produk tas
3 3 Menuliskan alat-alat dari 5 (lima) jenis alat dalam pembuatan tas
2 Menuliskan alat-alatdari 3 (tiga) jenis alat dalam pembuatan tas
1 Menuliskan alat-alatdari 1 (satu) jenis alat dalam pembuatan tas
4 2 Menuliskan 3 jenis bahan-bahan pembuatan tas dengan tepat
1 Menuliskan hanya 1 atau 2 jenis bahan pembuatan tas kurang tepat
182
Indikator Pencapaian
No. Kompetensi Dasar Indikator Soal / Penilaian
Kompetensi
1. 4.2.Mendemon- 4.2.12 Memperagakan
Teknik pembuatan desain
Trasikan teknik teknik pembuatan
tas
mendesain, proses, desain tas
Proses pembuatan produk
alat dan bahan 4.2.13 Memperagakan
tas
pembuatan produk proses pembuatan
Alat pembuatan produk tas
tas produk tas
Bahan pembuatan produk
4.2.14 Memperagakan
tas
penggunaan alat
pembuatan tas
4.2.15 Memperagakan
pemakaian bahan
dalam pembuatan
produk tas
e. Soal
f. Rubrik Penilaian
183
Rubrik Penilaian Kinerja/Praktik
No Indikator Rubrik
1. Ketepatan
pembuatan desain
produk tas
2. Kerapian karya 2 =karya tampak rapi
gambar produk tas 1 = karya kurang rapi
184
DESAIN PRODUK KREATIF TAS
KOMPETENSI INTI
d. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
e. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami teknik mendesain, proses, alat dan bahan pembuatan produk tas
4.2 Membuat mendesain dan prototype produk tas
MATERI
APERSEPSI
Di dalam dunia wirausaha produk kreatif tas, sebelum dijual dalam jumlah banyak pada
para konsumen atau pembeli, maka dibuat desain atau prototype-nya dahulu. Tujuan supaya
para pembeli yang akan memakainya dalam pembuatan tas bisa memilih desain prototype-nya
yang diinginkan. Jadi langkah selanjutnya setelah dilakukan analisis dan peluang dan
menentukan jenis usaha, yaitu membuat prototype produk kreatif tas. Proses prototyping ini
penting mengingat ke depannya perkembangan usaha akan makin wirausahawan akan
mengetahui sejuah mana tertarik pada desain/prototype dan produk kreatif yang dibuat.
Selanjutnya, untuk lebih memahami mengenai desain/prototype produk tas pelajarilah bab
berikut ini!
185
MENGAMATI
Amatilah mengenai selera konsumen atau pembeli terhadap Desain/prototype produk kreatif tas
yang kekinian. Untuk mendukung pengamatanmu pelajarilah buku teks maupun sumber yang
relevan!
Prototype adalah contoh yang mewakili sebuah model suatu produk. Prototype berfungsi
sebagai alat uji suatu konsep atau proses suatu produk sebelum produk kreatif tersebut
dibuat dan diperbanyak dan kirim pada konsumen, yaitu sedang membuat tas. Prototype
biasanya digunakan sebagai alat evaluasi atas desain baru yang dibuat oleh suatu usaha
produk kreatif tas. Nantinya, Prototype tersebut akan dianalisis secara sistematis. Prototype
adalah penyajian data berbasis praktik, bukan teori, bisa juga berwujud potongan desain
sebuah karya produk kreatif. Dalam sebuah usaha produk kreatif bangunan, perancangan
Prototype merupakan langkah yang terdapat di antara formalisasi dan evaluasi sebuah ide.
Kata “Prototype” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Bentuk primitive”. Kata
tersebut merupakan bentuk netral dari kata Yunani yang berarti “asli, primitif”.
c. Prototype dapat digunakan sebagai alat uji dan penyempurnaan suatu desain produk
kreatif tas
Ide-ide kita akan bekerja dengan sempurna di dalam semua aspek perencanaan.
Namun, ketika kita mulai mewujudkannya secara fisik, kita akan menemukan
kekurangan dalam bentuk produk yang kita buat. Itulah sebabnya Prototype dapat
digunakan untuk menguji fungsionalitas ide kita. Kita tidak akan pernah tahu apa
yang salah dengan ide yang kita ciptakan sampai kita mengeksekusinya menjadi
bentuk yang nyata.
186
d. Prototype merupakan alat bantu deskripsi sebuah produk
Dengan adanya Prototype, kita akan lebih mudah dapat mendiskripsikan bentuk
produk kita. Contohnya, dengan Prototype kita akan mengetahui berbagai macam
jenis dan motif dan produk kreatif yang dibuat.
Ketika akan berbisnis produk kreatif bangunan dengan memiliki banyak desain/
Prototype produk maka membuat bisnis kita terkesan sangat serius dan pihak pembeli
sangat antusias dalam bermitra dengan kita. Akibatnya, kita akan dipandang sebagai
wirausaha produk kreatif tas yang professional yang memiliki tujuan nyata, bukan
hanya seorang penemu dengan ide potensial.
Tahap perumusan aspek-aspek fisik, seperti bahan yang dipakai dan lain
sebagainya.
c. Tahap pendesainan
187
Pada tahap ini sebuah desain produk kreatif yang akan dibuat. Desain bisa
mengambil dari ide-ide bentuk barang atau makluk di sekitar kita.
Konsep desain ini berawal dari suatu pengumpulan gagasan dalam proses
brainstorming. Dalam proses ini, semua ide desain ditampung dan harus dilengkapi
dengan rumusan persyaratan keinginan konsumen, derajat kelayakan badan usaha,
dan spesifikasi produk kreatif yang diinginkan oleh konsumen.
Setelah dipilih dari beberapa gagasan yang muncul, maka selanjutnya akan dibuat
rancangan fisiknya. Adapun rancangan fisik ini merupakan proses pembuatan desain
awal. Dalam tahap pendesainan awal ini, dijelaskan mengenai konsep rancangan
Selanjutnya, akan melangkah pada tahap uji coba dengan melakukan pengujian
penjualan pada masyarakat/pasar yang kemudian tanggapan dari pasar tersebut akan
dibuat evaluasinya.
INFO
Seorang perancang atau orang yang mendesain sesuatu disebut desainer, namun desainer
lebih lekatnya dengan professional yang bekerja di lingkup desain yang bekerja untuk
merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereskplorasi dalam hal estetika dan
teknologi. Desainer menjadi kata depan untuk menspeksifikasi bentuk pekerjaan apa
yang secara professional digarapnya.
MENANYA
Masing-masing siswa membuat beberapa desain tas tentang selera konsumen atau pembeli
terhadap desain/prototype produk kreatif tas yang kekinian, serta cara membuat
desain/prototype produk kreatif tas tersebut. Bagi siswa yang kurang dimengerti kemudian
saling tukar dengan teman sebangku. Mintalah mereka untuk mennanggapinya. Apabila
mengalami kesulitan bertanyalah pada guru!
188
B. Proses Kerja Pembuatan Prototype produk
Produk tas
dibuat
1
Melakukan Perancangan-perancangan Desain Penentuan
Material Berdasarkan bagan di atas, terdapat sistematika proses
kerja dalam membuat Prototype suatu produk kreatif tas. Berikut
ini merupakan sistematika proses kerja produk kreatif tas
tersebut.
Di dalam menentukan produk kreatif tas yang akan dibuat ini, maka harus
dilakukan identifikasi dan penelitian pasar mengenai produk kreatif bangunan
apa yang disenangi oleh konsumen, terutama untuk kebutuhan-kebutuhan
konsumen itu sendiri. Setelah dilakukan penelitian dan analisis-analisis
mengenai apa produk kreatif tas yang dibutuhkan oleh konsumen selanjutnya
disimpulkan akan membuat produk apa. Misalnya dalam hal ini, akan
membuat produk kreatif tas berupa tas tote, tas cluct, ransel, dan masih
banyak lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.
1) Mengenali Pasar Sasaran Dari Produk Tersebut dan Juga Selera Pasar
Pasar sasaran yang berbeda memiliki selera dan daya beli yang
berbeda pula. Pemahaman akan pasar sasaran akan mendukung proses
pencarian ide dan penetapan harga jual. Pencarian data melalui referensi,
kuisioner, pengamatan dan wawancaa dapat dilakukan kepada pasar
sasaran yang dituju untuk mengetahui selera dan daya beli pasar tersebut.
Pasar sasaran yang beragam memiliki selera sangat beragam pula. Selera
pasar yang beragam, membuka banyak peluang untuk beragam, membuka
banyak peluang untuk beragam jenis produk kreatif bangunan yang
2
memiliki keunikan. Selera pasar termasuk di dalamnya . gaya desain
kreatif tas di antaranya gaya etnik, gaya modern, gaya klasik dan masih
banyak lainnya. Gaya desain dapat selalu berkembang dengan munculnya
gaya-gaya baru.
d. Melakukan Evaluasi
MENGEKSPLORASI
3
TIM MAGANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANWIYATA TAMANSISWA
JL.BATIKAN, TUNTUNGAN UH. III-1043 UMBULHARJO
YOGYAKARTA – 55167TELP. 0274-375637
NIM : 2016003115
4
7. 13 September 2018 - Mengikuti guru pembimbing
(07.00-11.00 WIB) ke kelas dan konsultasi
8. 14 September 2018 - Mengikuti guru pembimbing
(09.00-11.30 WIB) ke kelas dan konsultasi
9. 17 September 2018 Ijin kerja
10. 18 September 2018 - Pelaksanaan piket
(13.00-16.00 WIB)
11. 19 September 2018 Ijin kuliah
12. 20 September 2018 - Mengikuti pembelajaran di
(07.00-11.00 WIB) kelas X Textile mata pelajaran
desain produk
13. 21 September 2018 - Melaksanakan pembelajaran di
(09.00-11.30 WIB) kelas XI Textile mata
pelajaran PKWU
14. 24 September 2018 Ijin kerja
15. 25 September 2018 - Pelaksanaan Piket
(13.00-16.00 WIB)
16. 26 September 2018 Ijin kuliah
17. 27 September 2018 - Mengikuti pembelajaran di
(07.00-11.00 WIB) kelas X Textile mata pelajaran
desain produk
18. 28 September 2018 - Mengikuti guru pembimbing
(07.00-11.00 WIB) ke kelas dan konsultasi
19. 1 Oktober 2018 Ijin kerja
20. 2 Oktober 2018 - Pelaksanaan piket
(13.00-16.00 WIB)
21. 3 Oktober 2018 Ijin kuliah
22. 4 Oktober 2018 - Mengikuti pembelajaran di
(07.00-11.00 WIB) kelas X Textile mata pelajaran
desain produk
23. 5 Oktober 2018 - Melaksanakan pembelajaran
(09.00-11.30 WIB) di kelas XI Textile mata
pelajaran PKWU
24. 8 Oktober 2018 Ijin kerja
25. 9 Oktober 2018 - Pelaksanaan piket
(13.00-16.00 WIB)
26. 10 Oktober 2018 Ijin kuliah
5
27. 11 Oktober 2018 - Mengikuti pembelajaran di
(07.00-11.00 WIB) kelas X Textile mata pelajaran
desain produk
28. 12 Oktober 2018 - Melaksanakan pembelajaran di
(09.00-11.30 WIB) kelas XI Textile mata
pelajaran PKWU
29. 15 Oktober 2018 Ijin kerja
30. 16 Oktober 2018 - Pelaksanaan piket
(13.00-16.00 WIB)
31. 17 Oktober 2018 Ijin kuliah
6
desain produk
48 9 November 2018 - Melaksanakan pembelajaran
di kelas XI Textile mata
pelajaran PKWU
49. 12 November 2018 ijin
50. 13 November 2018 - Pelaksanaan piket
51. 14 November 2018 Ijin kerja
52. 15 November 2018 Ijin kerja
53. 16 November 2018 Sakit
54. 19 November 2018 - Konsultasi
55. 20 November 2018 LIBUR
56. 21 November 2018 Ijin
57. 22 November 2018 Ijin
58. 23 November 2018 - Konsultasi
59. 26 November 2018 - Konsultasi
60. 27 November 2018 - Konsultasi
61. 28 November 2018 - Konsultasi
7
TIM MAGANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANWIYATA TAMANSISWA
JL.BATIKAN, TUNTUNGAN UH. III-1043 UMBULHARJO
YOGYAKARTA – 55167TELP. 0274-375637
8
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN MAGANG
1. Kegiatan Pembelajaran
9
3. Proses pembuatan pola dan pemolaan pada bahan
10
5. Proses pemotongan bahan dan perakitan
11
Lampiran 4
Jam ke : 3-8
12
40. Membuka pelajaran - Persiapan guru
- Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam,
mempresensi kehadiran siswa,
menanyakan kabar, dan
menyampaikan S.K dan K.D
yang akan dipelajari serta
mengaitkan dengan materi
sebelumnya.
41. Penyajian Materi - Guru menyampaikan materi
dengan baik dan jelas sesuai
dengan RPP dan Silabus, serta
memberikan motivasi serta
arahan agar lebih bersungguh-
sungguh dalam belajar.
42. Metode Pembelajaran - Guru menggunakan metode
discovery learning dan project
base learning
43. Penggunaan Bahasa - Guru menggunakan bahasa
yang sopan dan santun. Ketika
ada siswa datang terlambat
ditegur menggunakan bahasa
yang sopan.
44. Penggunaan Waktu - Guru memasuki kelas tepat
waktu dan mengakhiri pelajaran
dengan tepat waktu sesuai
dengan alokasi waktu.
45. Variasi Gerak - Guru berdiri di depan tengah
maupun belakang, ketika ada
siswa yang bertanya berjalan
mendekati siswa tersebut.
46. Cara Memotivasi Siswa - Guru menegur siswa yang
bermain gadget agar
memperhatikan pelajaran.
47. Teknik Bertanya - Guru menggunakan teknik
bertanya satu arah di mana guru
memberikan pertanyaan dan
siswa menjawab.
48. Teknik Penguasaan Kelas - Ketika siswa ramai guru mampu
mengkondisikan kembali
suasana pembelajaran yang
kondusif.
49. Penggunaan Media - Buku teks, white board, dan
spidol board marker.
50. Pengayaan - Guru mengadakan pengayakan
kepada siswa dengan
13
mengulangi materi yang sudah
dipelajari, pengayaan diadakan
guru dengan menambahkan
pengetahuan yang berbeda
kepada siswa mengenai materi
yang sudah dipelajari. Sehingga
bisa mengetahui siswa yang
belum paham.
51. Bentuk dan cara Evaluasi - Evaluasi dilakukan dengan
memberikan latihan bersama
pada saat KBM.
52. Menutup Pelajaran - Guru menyimpulkan materi
yang sudah disampaikan,
menanyakan materi yang belum
jelas pada siswa, menyinggung
materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya,
selanjutnya menutup pelajaran
dengan salam penutup.
C. Perilaku Siswa
Perilaku Siswa di dalam Kelas - Siswa aktif dan sedikit ramai
dengan candaan
- Siswa menanyakan hal yang
belum dipahami pada guru
- Siswa yang duduk di belakang
asyik membicarakan hal lain di
luar materi.
Yogyakarta, 27 November
2018
Mengetahui, Pengamat,
Prodi : Pendidikan
Seni Rup
14
Lampiran 5
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA
TAMANSISWA
Jam ke : 3-8
15
dengan baik dan optimal.
- Kondisi fisik kelas XI
yaitu fasilitas yang terdapat
di dalam kelas sudah
memadai, misalnya
terdapat papan tulis white
board, kipas angin, meja
dan kursi sebanyak jumlah
siswa. Di dinding terdapat
foto presiden dan wakil
presiden, burung garuda,
dan kalender sekolah.
2. Potensi Siswa - Potensi siswa yang ada di
dalam kelas di antaranya
adalah potensi kepribadian
yang mengacu pada
kemampuan mengelola
emosi, mengembangkan
dan menjaga motivasi
belajar, memimpin,
beradaptasi, berinteraksi,
berkomunikasi,
responsibilitas, dan
religius. Potensi siswa
bermacam-macam (bersifat
heterogen). Ada beberapa
siswa sangat berpotensi
dengan bakat dan
kemampuan masing-
masing. Hal itu terlihat dari
kemampuan, kemauan,
hasil karya siswa yang
dibuat, dan prestasi yang
diraih siswa.
16
lain. Rasa tanggung jawab
siswa begitu tinggi. Selain
itu, rasa antusias terhadap
kegiatan pembelajaran juga
tinggi. Hal ini dapat dilihat
karena siswa tertib,
menjaga kebersihan
lingkungan, dan toleransi
terhadap sesama.
17
sumber referensi) dapat
digunakan untuk
menunjang proses belajar
peserta didik.
Yogyakarta, 27
November 2018
18
Mengetahui, Pengamat,
Pihak Sekolah, Nama
Mahasiswa
Prodi : Pendidikan
Seni Rupa
19
Lampiran 4
Jam ke : 3-8
20
dan sumber belajar serta
penilaian.
B. Proses Pembelajaran
53. Membuka pelajaran - Persiapan guru
- Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam,
mempresensi kehadiran siswa,
menanyakan kabar, dan
menyampaikan S.K dan K.D
yang akan dipelajari serta
mengaitkan dengan materi
sebelumnya.
54. Penyajian Materi - Guru menyampaikan materi
dengan baik dan jelas sesuai
dengan RPP dan Silabus, serta
memberikan motivasi serta
arahan agar lebih bersungguh-
sungguh dalam belajar.
55. Metode Pembelajaran - Guru menggunakan metode
discovery learning dan project
base learning
56. Penggunaan Bahasa - Guru menggunakan bahasa
yang sopan dan santun. Ketika
ada siswa datang terlambat
ditegur menggunakan bahasa
yang sopan.
57. Penggunaan Waktu - Guru memasuki kelas tepat
waktu dan mengakhiri pelajaran
dengan tepat waktu sesuai
dengan alokasi waktu.
58. Variasi Gerak - Guru berdiri di depan tengah
maupun belakang, ketika ada
siswa yang bertanya berjalan
mendekati siswa tersebut.
59. Cara Memotivasi Siswa - Guru menegur siswa yang
bermain gadget agar
memperhatikan pelajaran.
60. Teknik Bertanya - Guru menggunakan teknik
bertanya satu arah di mana guru
memberikan pertanyaan dan
siswa menjawab.
61. Teknik Penguasaan Kelas - Ketika siswa ramai guru mampu
mengkondisikan kembali
suasana pembelajaran yang
kondusif.
62. Penggunaan Media - Buku teks, white board, dan
21
spidol board marker.
63. Pengayaan - Guru mengadakan pengayakan
kepada siswa dengan
mengulangi materi yang sudah
dipelajari, pengayaan diadakan
guru dengan menambahkan
pengetahuan yang berbeda
kepada siswa mengenai materi
yang sudah dipelajari. Sehingga
bisa mengetahui siswa yang
belum paham.
64. Bentuk dan cara Evaluasi - Evaluasi dilakukan dengan
memberikan latihan bersama
pada saat KBM.
65. Menutup Pelajaran - Guru menyimpulkan materi
yang sudah disampaikan,
menanyakan materi yang belum
jelas pada siswa, menyinggung
materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya,
selanjutnya menutup pelajaran
dengan salam penutup.
C. Perilaku Siswa
Perilaku Siswa di dalam Kelas - Siswa aktif dan sedikit ramai
dengan candaan
- Siswa menanyakan hal yang
belum dipahami pada guru
- Siswa yang duduk di belakang
asyik membicarakan hal lain di
luar materi.
Yogyakarta, 27
November 2018
Mengetahui, Pengamat,
22
Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Lampiran 5
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA
TAMANSISWA
Jam ke : 3-8
23
lahan yang sempit dan
padat, namun tata letak dan
pemanfaatan bangunan
bisa dimaksimalkan
dengan baik dan optimal.
- Kondisi fisik kelas XI
yaitu fasilitas yang terdapat
di dalam kelas sudah
memadai, misalnya
terdapat papan tulis white
board, kipas angin, meja
dan kursi sebanyak jumlah
siswa. Di dinding terdapat
foto presiden dan wakil
presiden, burung garuda,
dan kalender sekolah.
2. Potensi Siswa - Potensi siswa yang ada di
dalam kelas di antaranya
adalah potensi kepribadian
yang mengacu pada
kemampuan mengelola
emosi, mengembangkan
dan menjaga motivasi
belajar, memimpin,
beradaptasi, berinteraksi,
berkomunikasi,
responsibilitas, dan
religius. Potensi siswa
bermacam-macam (bersifat
heterogen). Ada beberapa
siswa sangat berpotensi
dengan bakat dan
kemampuan masing-
masing. Hal itu terlihat dari
kemampuan, kemauan,
hasil karya siswa yang
dibuat, dan prestasi yang
diraih siswa.
24
tidak hanya dengan sesama
teman sekelas, tetapi juga
dengan guru, karyawan,
dan teman-teman yang
lain. Rasa tanggung jawab
siswa begitu tinggi. Selain
itu, rasa antusias terhadap
kegiatan pembelajaran juga
tinggi. Hal ini dapat dilihat
karena siswa tertib,
menjaga kebersihan
lingkungan, dan toleransi
terhadap sesama.
25
untuk belajar mengajar
lengkap. Terdapat LCD
proyector di setiap kelas
dan perpustakaan (sebagai
sumber referensi) dapat
digunakan untuk
menunjang proses belajar
peserta didik.
26
Yogyakarta, 27
November 2018
Mengetahui, Pengamat,
Pihak Sekolah, Nama
Mahasiswa
Prodi : Pendidikan
Seni Rupa
27
LAMPIRAN
28
Nama : Yansen
NIM : 2015003028
NIP : 196807141995121003
NIP/NIY : 196909261996012001
NIP : 196501202007012005
29
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 3 KASIHAN
( SMSR YOGYAKARTA )
Jl. PG. Madukismo (Bugisan) Yogyakarta 55182 Telp./Fax. (0274)
374947
E – mail : smsr_yogya@yahoo .com web site : smsr-jogja.com
SILABUS
Kelas : XI (sebelas)
Kompetensi Inti :
30
Bidang Studi Keahlian : Senirupa Mata Pelajaran : Seni
Lukis Realis
1 2 3 4
1. 3.1 Memahami seni lukis 3.1.1 Menjelaskan pengertian seni lukis - 9 jam
realis realis
realis
lukis realis
31
2. 3.2 Memahami sejarah - 3.2.1 Menjelaskan sejarah perkembangan 18 jam
alam benda
32
No Kompetensi Dasar Indikator Alokasi
Waktu
Pencapaian Kompetensi
1 2 3 4
4.4 Melukis realis teknik 4.4.1 Membuat sketsa seni lukis realis -
dan lingkungan
33
aquarel obyek alam benda
benda
ngan
1 2 3 4
4.6 Melukis realis teknik 4.6.1 Membuat sketsa lukis realis teknik-
7. 3.7 Menerapkan seni 3.7.1 Mengamati karakter seni lukis realis 36 jam
4.7 Melukis realis teknik 4.7.1 Membuat sketsa lukis realis teknik
34
benda 4.7.2 Melukis realis teknik plakat obyek
alam benda
8. 3.8 Mengevaluasi karya 3.8.1 Mengamati karakter karya seni lukis 45 jam
plakat
35
No Kompetensi Dasar Indikator Alokasi
Waktu
Pencapaian Kompetensi
1 2 3 4
minyak
36
10. 3.10 Menerapkan media 3.10.1 Menjelaskan karakter seni lukis - 48 jam
minyak
4.11 Melukis realis obyek 4.11.1 Membuat sketsa lukis realis obyek
media cat akrilik dan 4.11.2 Melukis realis obyek alam dan ling-
37
Guru Pembimbing Mahasiswa Praktikum
38
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 3 KASIHAN
( SMSR YOGYAKARTA )
Jl. PG. Madukismo (Bugisan) Yogyakarta 55182 Telp./Fax. (0274)
374947
E – mail : smsr_yogya@yahoo .com web site : smsr-jogja.com
Y. KOMPETENSI INTI
KI 3
Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
39
lukis realis teknik 3.7.1 Mengamati karakter seni lukis realis
plakat obyek alam teknik plakat.
benda. 3.7.2 Menentukan metode seni lukis realis
4.7 Melukis realis teknik teknik plakat.
plakat obyek alam 4.7.1 Membuat sketsa lukis realis teknik
benda. plakat obyek alam benda.
4.7.2 Melukis realis teknik plakat obyek
alam benda.
AA. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan
mampu :
1. Mengamati obyek alam benda pada seni lukis realis dengan benar,
santun dan percaya diri.
2. Menentukan metode seni lukis realis dengan menggunakan teknik
plakat dengan benar, santun dan percaya diri.
3. Membuat sketsa lukis realis teknik plakat obyek alam benda dengan
benar, santun, dan percaya diri.
4. Melukis realis teknik plakat obyek alam benda dengan benar, santun
dan percaya diri.
40
16. Metode : Observasi, Penugasan, Presentasi hasil karya.
6. SumberBelajar :
b. Internet
EE. KegiatanPembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
Pendahuluan Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit) 10
Memulai kegiatan belajar mengajar dengan berdo’
a menurut agama dan keyakinan masing-masing
Guru memberi salam, bertanya kondisi peserta did
ik dan mengecek presensi.
Mengondisikan suasana belajar yang menyenkan
(menanyakan kabar)
Peserta didik dimotivasi guru tentang pengertian d
an jenis seni lukis realis.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicap
ai
Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilakukan pada proses pembelajaran
Menyampaiakn rencana kegiatan baik, individu, k
erja kelompok, dan melakukan observasi.
Membangun apresiasi dengan memberikan per tes
t tentang pengertian lukis realis teknik plakat.
Memberi motivasi peserta didik.
41
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
42
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
Peserta didik berusaha mencoba dan mengamati seni
lukis yang diketahui.
Pserta didik akan mengamati objek disekitar
lingkungan sekolah sebagai sumeber melukis.
Peserta didik mampu mencoba memaparkan ideh dan
gagasan yang sudah diamati dan dituakan dalam media
seni lukis realis teknik plakat.
VERIFICATION
Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan
hasil ide dan gagsan yang telah dituangakn melalui
media seni lukis realis teknik plakat ke teman
sekelasnya.
Guru membimbing dan melakukan verifikasi
terhadap hasil diskusi.
GENERALIZATION/MEMBUAT
JEJARING/MENYIMPULKAN
Guru meminta perwakilan dari peserta didik untuk
mempersentasikan hasil lukisan.
Guru memberi penguatan kepada peserta didik yang
sedang presentasi.
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil karya
seni lukis dan membuat kesimpulan hasil dari
presentasi.
43
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN WAKTU
(menit)
pembelajaran dan hasil belajarnya mana yang sudah
baik dan mana yang masih harus ditingkatkan.
Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah
memahami praktek tersebut.
Sebagai refleksi , guru membimbing peserta didik
untuk membuat kesimpulan tentang pelajaran yang
baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta
didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempraktek
dan mempelajari seni lukis realis teknik plakat.
Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan
untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran
yang baru saja dilakukan.
Peserta didik mengumpulkan hasil karya yang telah
dikerjakan.
Menutup dengan salam.
44
- Daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi
rubrik.
8. Instrumen Penilaian
C. Penilaian Soal Uraian (terlampir )
D. Penilaian Keterampilan (terlampir )
45
E. Pengertian Teknik Plakat
menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna cat
yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat atau
Medium yang digunakan dapat berupa kertas lukis, kanvas, dan medium
lainnya.
6. Bahan – Bahan
Cat air
Cat poster
Cat akrilik
Cat minyak
7. Alat – Alat
Kuas
Kanvas
Pallet
Pembersih kuas
Pisau plaet
46
8. Teknik
Garis
Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu ke
titik yang lain. Bermacam bentuk garis, yaitu garis lurus, garis
Bidang
Bentuk
Kesan dan sifat suatu benda lebih ditentukan oleh nada gelap-
47
terang, warna, dan tekstur benda. Misalnya, benda bertekstur kasar
Warna
Ada tiga jenis warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Dari
tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna terang dan warna
gelap, serta warna redup dan warna cerah. Warna gelap cenderung
kesan ringan.
Tekstur
Tekstur adalah permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang
dan batu. Tekstur halus, misalnya kaca, plastik, dan kertas. Dalam
Nada gelap-terang
ada sisi yang gelap dan ada sisi yang terang. Penggambaran bentuk
48
Ruang
khayalan (imajiner).
Imajinasi
Siapkan peralatan melukis seperti; kanvas, cat minyak, kuas, palet, pensil,
agar mudah dalam pencampurannya. Jangan lupa pisahkan juga warna yang cerah
Pilihlah kuas yang ujungnya runcing untuk gambar yang mendetail, dan
49
ukuran kuas sesuai gambar anda. Gunakan kuas yang banyak agar tidak
tercampur-campur
Bagi pemula, jangan takut untuk melukis atau menaruh warna, karena cat
yang ada di sekitar kita untuk gambar yang sangat mendetail misalnya :
Gunakan gradasi warna agar gambar yang kita buat menjadi hidup. Misalnya kita ingin
gunakan warna hijau muda, lalu tumpuk dengan hijau tua, lalu setelah
bayangannya.
Jangan lupa mencuci kuas dengan air dan sabun, agar warna-warna yang digunakan
H. Contoh lukisan
50
51
52
53
54
Lampiran 4
Jam ke :1-3
B. Proses Pembelajaran
55
66. Membuka pelajaran - Persiapan guru
- Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam,
mempresensi kehadiran siswa,
menanyakan kabar, dan
menyampaikan S.K dan K.D
yang akan dipelajari serta
mengaitkan dengan materi
sebelumnya.
67. Penyajian Materi - Guru menyampaikan materi
dengan baik dan jelas sesuai
dengan RPP dan Silabus, setiap
poin-poin dijelaskan dengan
mendetail.
68. Metode Pembelajaran - Guru menggunakan metode
discovery learning dan problem
base learning.
69. Penggunaan Bahasa - Guru menggunakan bahasa
yang sopan dan santun. Ketika
ada siswa datang terlambat
ditegur menggunakan bahasa
yang sopan.
70. Penggunaan Waktu - Guru memasuki kelas tepat
waktu dan mengakhiri pelajaran
dengan tepat waktu sesuai
dengan alokasi waktu.
71. Variasi Gerak - Guru berdiri di depan tengah,
ketika ada siswa yang bertanya
berjalan mendekati siswa
tersebut.
72. Cara Memotivasi Siswa - Guru menegur siswa yang
bermain gadget agar
memperhatikan pelajaran dan
melanjutkan tugas karyanya.
73. Teknik Bertanya - Guru menggunakan teknik
bertanya satu arah di mana guru
memberikan pertanyaan dan
siswa menjawab.
74. Teknik Penguasaan Kelas - Ketika siswa ramai guru mampu
mengkondisikan kembali
suasana pembelajaran yang
kondusif.
75. Penggunaan Media - Buku teks, white board, dan
spidol board marker.
76. Pengayaan - Guru mengadakan pengayakan
kepada siswa dengan
56
mengulangi materi yang sudah
dipelajari, pengayaan diadakan
guru dengan menambahkan
pengetahuan yang berbeda
kepada siswa mengenai materi
dan tata cara mengerjakan
karya, sehingga bisa
mengetahui siswa yang belum
paham.
77. Bentuk dan cara Evaluasi - Evaluasi dilakukan dengan
memberikan latihan soal dan
tugas karya bersama pada saat
KBM.
78. Menutup Pelajaran - Guru menyimpulkan materi dan
tugas karya yang sudah
disampaikan, menanyakan
materi yang belum jelas pada
siswa, menyinggung pertemuan
berikutnya terkait melanjutkan
tugas atau ganti materi,
selanjutnya menutup pelajaran
dengan salam penutup.
C. Perilaku Siswa
Perilaku Siswa di dalam Kelas - Siswa lumayan aktif dan sedikit
ramai dengan candaan, namun
masih terkondisikan.
- Siswa yang duduk di belakang
asyik membicarakan hal lain di
luar materi.
Mengetahui,
57
58
Lampiran 5
Jam ke : 1-3
59
siswa. Di dinding terdapat
foto presiden dan wakil
presiden, burung garuda,
dan kalender sekolah.
2. Potensi Siswa - Potensi siswa yang ada di Masing-masing
dalam kelas di antaranya anak
adalah potensi kepribadian mempunyai
yang mengacu pada kepribadian
kemampuan mengelola yang bervariasi
emosi, mengembangkan namun potensi
dan menjaga motivasi yang dimiliki
belajar, memimpin, sangatlah besar.
beradaptasi, berinteraksi,
berkomunikasi,
responsibilitas, dan
religius. Potensi siswa
bermacam-macam
(bersifat heterogen). Ada
beberapa siswa sangat
berpotensi dengan bakat
dan kemampuan masing-
masing. Hal itu terlihat
dari kemampuan,
kemauan, hasil karya
siswa yang dibuat, dan
prestasi yang diraih siswa.
60
macam pendekatan untuk yang diajar juga
menciptakan kondisi sangat antusias.
belajar mengajar yang
kondusif. Peran guru
sebagai contoh yang patut
diteladani siswa baik dari
sikap, perbuatan, maupun
kemampuannya. Potensi
guru dapat dilihat dari cara
mengajar, kepercayaan
diri, kewibawaan,
kearifan, tanggung jawab,
disiplin, cermat,
bersemangat, dan ramah.
Jam terbang yang cukup
tinggi membuat
kompetensi dan
pengalaman guru terlihat
sangat matang dan
professional.
4. Fasilitas KBM, - Fasilitas yang digunakan Fasilitas untuk
media untuk belajar mengajar KBM cukup
lengkap. Terdapat LCD memadai
proyector di setiap kelas didalam kelas
dan perpustakaan (sebagai alat-alat yang
sumber referensi) dapat dibutuhkan ada.
digunakan untuk
menunjang proses belajar
peserta didik.
5. Pojok baca - Pada tiap dinding kelas Belum adanya
tidak terdapat pojok baca. pojok baca,
Setiap hari proses belajar namun semua
mengajar dilakukan sesuai bisa didapat
dengan jadwal pelajaran. diperpustakaan
Misalnya ketika ada mata
pelajaran praktik melukis,
para siswa ke tempat
studio lukis. SMK N 3
Kasihan termasuk
sekolahan yang
menerapkan sistim
moving class di mana
setiap selesai pelajaran
siswa berpindah ruangan
sesuai mata pelajaran.
6. Struktur Organisasi - Di SMK N 3 Kasihan Belum adanya
61
Kelas sudah terdapat struktur banner atau
organisasi kelas. papan untuk
Walaupun tidak tertulis, menulis struktur
namun pada awal tahun kelas.
pertama mereka belajar
sudah dipilih terlebih
dahulu siswa yang akan
menjadi ketua, sekretaris,
bedahara, dan anggota-
anggota lain untuk ikut
bertanggungjawab dengan
kelas mereka.
Yogyakarta, 27 November 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Pengamat,
62
TIM MAGANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
63
kegitan guru dan siswa
di dalam kelas
13 September - - Ujian KKN
2018 Tahap 2
(10.30-13.00)
14 September - Piket -
2018
(70.00-12.00)
17 September - Mengikuti Pelaksanaan -
2018 Upacara Bendera
(07.00-13.00)
- Piket
18 September - Konsultasi RPP Kepada - Ijin
2018 Guru Pembimbing (XI, Mengikuti
(07.00-09.30) Kuliah
Lukis 3)
21 September - Piket -
2018 - Masuk Kelas (XI, Lukis
(07.00-13.00)
2)
24 September - Mengikuti Pelaksanaan -
2018 Upacara Bendera
(07.00-12.30)
- Piket
28 September - Bimbingan -
2018 - Piket
(07.00-13.00)
01 Oktober - Masuk Kelas (XI, Lukis -
2018 2)
(09.20-12.30)
- Piket
02 Oktober - Piket - Ijin
2018 Mengikuti
(07.00-09.20) Kuliah
05 Oktober - Piket -
2018
(07.30-13.00)
08 Oktober - Mengikuti Pelaksanaan -
2018 Upacara
(07.00-12.20)
- Masuk Kelas (XI, Lukis
2)
- Piket
09 Oktober - Piket - Ijin
2018 Mengikuti
(07.30-09.00) Kuliah
12 Oktober - Masuk Kelas (XI, Lukis -
2018 3)
64
(07.30-12.00)
15 Oktober - Masuk Kelas -
2018 - Mengikuti Pelaksanaan
(07.00-12.30)
Upacara bendera
- Piket
16 Oktober - Piket - Ijin
2018 Mengikuti
(07.00-09.00) Kuliah
19 Oktober - Masuk Kelas (XI, Lukis -
2018 3)
(07.00-12.30)
29 Oktober - Mengikuti Pelaksanaan -
2018 Upacara Bendera
(07.00-12.00)
- Piket
30 Oktober - Masuk Kelas (XI, Lukis - Ijin
2018 2) Mengikuti
(07.00-12.20) Kuliah
- Piket
05 November - Mengikuti Pelaksanaan -
2018 Upacara Bendera
(07.00-12.00)
06 November - Masuk Kelas (XI, Lukis - Ijin
2018 2) Mengikuti
(07.30-13.00) Kuliah
- Piket
09 November - Masuk Kelas (XI, Lukis -
2018 3)
(07.00-12.20)
- Piket
12 November - Piket - Ijin
2018 Mengikuti
(07.00-11.30) Kuliah
13 November - Masuk Kelas (XI, Lukis - Ijin
2018 2) Mengikuti
(07.30-10.00) Kuliah
- Piket
16 November - Piket -
2018
(07.30-12.00)
19 November - Mengikuti Pelaksanaan -
2018 Upacara Bendera
(07.00-13.00)
- Piket
20 November - Masuk Kelas (XI, Lukis - Ijin
2018 2) Mengikuti
(07.00-12.30) Kuliah
- Piket
65
20 November - Penarikan Magang III -
2018
(08.00-11.00)
Mengetahui, 28
November 2018
Waka Kurikulum
ENINGSULASTRI, S.Pd
NIP.
196909261996012001
66
RINCIAN PRAKTIK MENGAJAR TERBIMBING
67
DOKUMENTASI MENGAJAR
68
69
70
71
LAMPIRAN
72
Nama : Bimo Tejo Baskara
Nim : 2015003030
NIP : 196807141995121003
NIP/NIY : 196909261996012001
NIP : 196006101994021001
Kelas : X Keramik
73
Silabus
Mata Pelajaran
Gambar
Kelas : X Keramik
Semester : Gasal
Kompetensi Keahlian
74
Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Kasihan Bantul
Bidang Keahlian :
Seni dan Indusri Kreatif
Kompetensi : Semua Kompetensi Keahlian pada Program
Keahlian Keahlian Desain dan
Produk Kreatif Kriya
Mata Pelajaran : Gambar
Kelas : X Keramik
Semester : Gasal
Durasi (Waktu) : 108 JP
75
Alok
Indikator asi
Kompetensi Materi Kegiatan
Pencapaian Wak Penilaian
Dasar Pokok Pembelajaran
Kompetensi tu
(JP)
1 2 3 4 5 6
3
Memaham 3. Merinci Jenis 12 Mengama Pengeta
i ragam 1. ragam - ti untuk huan:
bahan, 1 bahan, jenis mengiden Tes
alat, dan alat, dan medi tifikasi Tert
teknik teknik a dan ulis
menggamb menggamb dala merumus Tes
ar ar m kan Lisa
3. mem masalah n
Menjabarka
1. buat tentang Ketera
n fungsi
1 gam ragam mpilan:
bahan,
bar bahan, Penil
alat, dan
teknik Jenis alat, dan aian
- teknik Kine
menggamb
jenis menggam rja
ar
alat bar
dala Mengump
4. Mempresen m ulkan
4 Memprese
1. tasikan mem data
ntasikan
1 jenis dan buat tentang
ragam
fungsi gam ragam
bahan,
berbagai bar bahan,
alat, dan
bahan, Cara alat, dan
teknik
alat, dan meng teknik
menggamb
teknik guna menggam
ar
menggamb kan bar
ar alat/ Mengolah
4. Mendemon medi data
1. strasikan a tentang
2 penggunaa dala ragam
n berbagai m bahan,
bahan, meng alat, dan
alat, dan gam teknik
teknik bar menggam
menggamb bar
ar Mengomu
nikasikan
tentang
76
ragam
bahan,
alat, dan
teknik
Memaham 3. Menjabarka Prins 12 Mengama Pengeta
3
i prinsip- 2. n prinsip- ip- ti untuk huan:
prinsip 1 prinsip prins mengiden Tes
menggamb menggamb ip tifikasi Tert
ar ar meng dan ulis
3. Menganalis gam merumus Tes
2. is prinsip- bar kan Lisa
2 prinsip masalah n
menggamb tentang Ketera
ar prinsip- mpilan:
prinsip Penil
4. Mempresen menggam aian
4 Memprese
2. tasikan bar Kine
ntasikan
1 prinsip- Mengump rja
prinsip-
prinsip ulkan
prinsip
menggamb data
menggamb
ar tentang
ar
4. Mendemon prinsip-
2. strasikan prinsip
2 prinsip- menggam
prinsip bar
menggamb Mengolah
ar data
tentang
prinsip-
prinsip
menggam
bar
Mengomu
nikasikan
tentang
prinsip-
prinsip
menggam
bar
77
2 prinsip
sketsa
4 4. Mempresen
Menyajikan
3. tasikan
prinsip-
1 prinsip-
prinsip
prinsip
pembuatan
sketsa
sketsa
4.
Mendemon
3.
strasikan
2
prinsip-
prinsip
sketsa
buat merumus Tes
an kan Lisa
skets masalah n
a tentang Ketera
prinsip- mpilan:
prinsip Penil
sketsa aian
Mengump Kine
ulkan rja
data
tentang
prinsip-
prinsip
3 Menerapk 3. Menerapka Sket 18 sketsa
Mengama Pengeta
an sketsa 4. n prosedur sa ti untuk huan:
murni 1 sketsa mur mengiden Tes
murni ni tifikasi Tert
3. Merinci Prose dan ulis
4. proses s merumus Tes
2 sketsa mem kan Lisa
murni buat masalah n
skets tentang Porto
4 4. Mendemon a membuat folio
Membuat
4. strasi kan mur sketsa Ketera
sketsa
1 prosedur ni murni mpilan:
murni
sketsa Mengump Penil
murni ulkan aian
4. data Kine
Membuat
4. tentang rja
sketsa
2 membuat
murni
sketsa
murni
Mengolah
data
tentang
membuat
78
sketsa
murni
Mengomu
nikasikan
tentang
3 Menerapk 3, Menerapka Sket 24 Mengama Pengeta
an sketsa 5, n prosedur sa ti untuk huan:
rancangan 1 sketsa ranc mengiden Tes
rancangan anga tifikasi Tert
3. n dan ulis
Merinci
5.
proses Prose merumus Tes
2 s kan Lisa
sketsa
mem masalah n
rancangan
buat tentang Porto
skets membuat folio
4 4. Mendemon a sketsa Ketera
Membuat
5. strasi kan ranc rancanga mpilan:
sketsa
1 prosedur anga n Penil
rancangan
sketsa n Mengump aian
rancangan ulkan Kine
4. data rja
Membuat
5. tentang
sketsa
2 membuat
rancangan
sketsa
rancanga
n
Mengolah
data
tentang
membuat
sketsa
rancanga
n
Mengomu
nikasikan
tentang
membuat
sketsa
rancanga
n
79
alam (still life) bend tifikasi Tert
benda (still 3. Menjabarka a dan ulis
life) 6. n proses (still merumus Tes
2 prosedur life) kan Lisa
gambar masalah n
alam benda tentang Porto
(still life) gambar folio
alam Ketera
4 4. Mendemon benda mpilan:
Menggamb
6. strasikan (still life) Penil
ar alam
1 menggamb Mengump aian
benda (still
ar alam ulkan Proy
life
benda (still data ek
life) tentang Penil
4. gambar aian
Membuat
6. alam Kine
gambar
2 benda rja
alam benda
(still life) Porto
(still life)
Mengolah folio
data
tentang
gambar
alam
benda
(still life)
Mengomu
nikasikan
tentang
gambar
alam
benda
(still life)
80
Keterangan Pengisian Format Silabus
81
Silabus
Mata Pelajaran
82
Gambar
Kompetensi Keahlian
83
Mata Pelajaran : Gambar
Durasi (Waktu) : 216 JP
Alo
Indikator kasi
Kompetensi Materi Kegiatan Penilaia
Pencapaian Wak
Dasar Pokok Pembelajaran n
Kompetensi tu
(JP)
1 2 3 4 5 6
84
3.
Memaham 3. Merinci Jeni 10 Mengama Penget
i ragam 1. ragam s- ti untuk ahuan:
bahan, 1 bahan, jenis mengiden Tes
alat, dan alat, dan medi tifikasi Tert
teknik teknik a dan ulis
menggam menggamb dala merumus Tes
bar ar m kan Lisa
3. mem masalah n
Menjabark
1. buat tentang Ketera
an fungsi
1 gam ragam mpilan:
bahan,
bar bahan, Penil
alat, dan
teknik Jeni alat, dan aian
s- teknik Kine
menggamb
jenis menggam rja
ar
alat bar
4. Mempresen
4. Memprese dala Mengump
1. tasikan
ntasikan m ulkan
1 jenis dan
ragam mem data
fungsi
bahan, buat tentang
berbagai
alat, dan gam ragam
bahan,
teknik bar bahan,
alat, dan
menggam Cara alat, dan
teknik
bar men teknik
menggamb
ggun menggam
ar
akan bar
4. Mendemon
1. strasikan alat/ Mengolah
2 penggunaa medi data
n berbagai a tentang
bahan, dala ragam
alat, dan m bahan,
teknik men alat, dan
menggamb gga teknik
ar m menggam
bar bar
Mengomu
nikasikan
tentang
ragam
bahan,
alat, dan
teknik
menggam
bar
3.
Memaham 3. Menjabark Prins 10 Mengama Penget
i prinsip- 2. an ip- ti untuk ahuan:
prinsip 1 prinsip- prins mengiden Tes
menggam prinsip ip tifikasi Tert
bar menggamb
85
ar men dan ulis
3. Menganalis gga merumus Tes
2. is prinsip- m kan Lisa
2 prinsip bar masalah n
menggamb tentang Ketera
ar prinsip- mpilan:
4. Mempresen prinsip Penil
4. Memprese
2. tasikan menggam aian
ntasikan
1 prinsip- bar Kine
prinsip-
prinsip Mengump rja
prinsip
menggamb ulkan
menggam
ar data
bar
4. Mendemon tentang
2. strasikan prinsip-
2 prinsip- prinsip
prinsip menggam
menggamb bar
ar Mengolah
data
tentang
prinsip-
prinsip
menggam
bar
Mengomu
nikasikan
tentang
prinsip-
prinsip
menggam
bar
3.
Memahami
3. Menjabark Prins 10 Mengama Penget
3. an ip- ti untuk ahuan:
prinsip-
prinsip
1 prinsip- prins mengiden Tes
prinsip ip tifikasi Tert
sketsa
sketsa pem dan ulis
4. Menganalis buat merumus Tes
3. is prinsip- an kan Lisa
2 prinsip skets masalah n
sketsa a tentang Ketera
4. 4. Mempresen prinsip- mpilan:
Menyajikan
3. tasikan prinsip Penil
prinsip-
1 prinsip- sketsa aian
prinsip
prinsip Mengump Kine
pembuatan
sketsa ulkan rja
sketsa
4. data
Mendemon
3. tentang
strasikan
2 prinsip-
prinsip-
86
prinsip
sketsa
prinsip
sketsa
Mengolah
data
tentang
prinsip-
prinsip
sketsa
3. Menerapk 3. Menerapka Sket 18 Mengama Penget
an sketsa 4. n prosedur sa ti untuk ahuan:
murni 1 sketsa mur mengiden Tes
murni ni tifikasi Tert
3. Merinci Pros dan ulis
4. proses es merumus Tes
2 sketsa mem kan Lisa
murni buat masalah n
4. 4. Mendemon skets tentang Port
Membuat
4. strasikan a membuat ofoli
sketsa
1 prosedur mur sketsa o
murni
sketsa ni murni Ketera
murni Mengump mpilan:
4. ulkan Penil
Membuat
4. data aian
sketsa
2 tentang Kine
murni
membuat rja
sketsa
murni
Mengolah
data
tentang
membuat
sketsa
murni
Mengomu
nikasikan
tentang
membuat
sketsa
murni
87
rancangan 1 sketsa sa ti untuk Tes
rancangan ranc mengiden Tert
3. anga tifikasi ulis
Merinci
5. n dan Tes
proses
2 Pros merumus Lisa
sketsa
es kan n
rancangan
mem masalah Port
4. 4.
Membuat buat tentang ofoli
5.
sketsa skets membuat o
1
rancangan a sketsa Ketera
4. rancanga
ranc mpilan:
5. n
anga Penil
2
n Mengump aian
ulkan Kine
data rja
tentang
membuat
sketsa
rancanga
n
Mengolah
data
tentang
membuat
sketsa
rancanga
n
Mengomu
nikasikan
tentang
membuat
sketsa
rancanga
n
88
4. 4. Mendemon
Menggamb
6. strasikan
ar alam
1 menggamb
benda (still
ar alam
life
benda (still
life)
4.
Membuat
6.
gambar
2
alam
benda (still
life)
89
tumbuhan
(flora)
gambar
tumbuh-
tumbuha
n (flora)
Mengomu
nikasikan
3. Menerapk 3. Menerapka Gam 28 Mengama Penget
an 8. n prosedur bar ti untuk ahuan:
prosedur 1 gambar bina mengiden Tes
gambar binatang tang tifikasi Tert
fauna (fauna) (fau dan ulis
3. Menjabark na) merumus Tes
8. an proses kan Lisa
2 prosedur masalah n
gambar tentang Ketera
binatang gambar mpilan:
(fauna) binatang Penil
5. 4. Mendemon (fauna) aian
Menggamb
8. strasikan Mengump Kine
ar fauna
1 menggamb ulkan rja
ar binatang data Port
(fauna) tentang ofoli
4. Membuat gambar o
8. gambar binatang
2 binatang (fauna)
(fauna) Mengolah
data
tentang
gambar
binatang
(fauna)
Mengomu
nikasikan
tentang
gambar
binatang
(fauna
90
9. n prosedur
2 menggamb
ar
perspektif
4. 4. Membuat
Menggamb
9. menggamb
ar teknik
1 ar proyeksi
4.
Membuat
9.
gambar
2
perspektif
91
menggam
bar
ornamen
Mengomu
nikasikan
3. Mengevalu 3. Menganalis Gam 10 Mengama Penget
asi 11 is gambar bar ti untuk ahuan:
gambar .1 dalam prod mengiden Tes
dalam bidang uk tifikasi Tert
bidang kriya kriya dan ulis
kriya kreatif Desa merumus Tes
kreatif 3. in kan Lisa
Mengevalu
11 Kriy masalah n
asi gambar
.2 a tentang Port
dalam
Krea pengemb ofoli
bidang
tif angan o
kriya
gambar Ketera
kreatif
dalam mpilan:
4. 4. Merinci
Mengemba bidang Penil
11 proses
ngkan kriya aian
.1 pengemban
penerapan kreatif Kine
gan
gambar Mengump rja
gambar
dalam ulkan
dalam
kriya data
bidang
kreatif tentang
kriya
pengemb
kreatif
angan
4.
Membuat gambar
11
pengemban dalam
.2
gan bidang
gambar kriya
dalam kreatif
bidang Mengolah
kriya data
kreatif tentang
pengemb
angan
gambar
dalam
bidang
kriya
kreatif
Mengomu
nikasikan
92
tentang
pengemb
angan
gambar
dalam
93
berpendekatan saintifik sesuai dengan
karakteristik pasang KD
Kolom 6 : Diisi dengan Aspek dan Teknik Penilaian yang
disarankan
94
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I. Kompetensi Inti
J. Kompetensi Dasar
K. IndikatorPencapaianKompetensi
95
3.7 3.7.1 Menerapkan prosedur gambar tumbuh-tumbuhan (flora)
3.7.2
Menjabarkan proses prosedur gambar tumbuh-tumbuhan (flora
4.7 4.7.1 Mendemonstrasikan menggambar tumbuh-tumbuhan (flora)
4.7.2
Membuat gambar tumbuh-tumbuhan (flora)
L. Tujuan Pembelajaran
M. Materi Pembelajaran
1. Pengetahuanmenggambartumbuh-tumbuhan(flora)
2. Pengetahuanbahandanalatmenggambartumbuh-tumbuhan(flora)
3. Teknikmenggambartumbuh-tumbuhandengan media basah
4. Praktikmenggambartumbuh-tumbuhandengan media basah
N. Metode Pembelajaran
1. PendekatanScientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Observasi, Penugasan, Presentasi
4. Media
c. LKS ( Lembar Kerja Siswa )
d. Contoh gambartumbuh-tumbuhan(flora)
5. Alat
f. Laptop dan LCD
g. Papantulis, spidol, danpenghapus
h. Alat putar, hand tools dll
i. Lembarmateripembelajaran
j. LembarPenilaian
6. Sumber pembelajaran
96
Mutihadi, Dasar-dasarmenggambar,
DepartemenPendidikandanKebudayaan, Jakarta. 1979
BukupaketPelajaranKreativitas, DepPendidikandanKebudayaan,
Jakarta1996
Wahyu Gatot Budsiyanto, dkk. 2007. Kriya Keramik untuk Sekolah
Menengah Kejuruan Jiklid 2. Direktorat PSMK. Ditjen Mandikdasmen.
Departemen Pendidikan Nasional
BukupaketLatihanmenggambarAlam Benda, Depdikbud, Jakarta, 1999
GerhatGollwitzer, MenggambarbagiPengembanganbakat, ITB Bandung,
1996
Internet danlingkungansekitarbelajar
P. Kegiatan Pembelajaran
5. Pertemuan Ke : 1
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Menugaskan salah satu siswa 2. Berdo’a menurut agamanya
memimpin berdoa masing-masing
3. Mengadakan presensi pada 3. Memperhatikan presensi dari guru
siswa
4. Menyampaikan penjelasan 4. Memperoleh apersepsi dari guru
materi garis besar, tujuan berkaitan dengan materi garis besar,
pembelajaran, dan teknik tujuanpembelajaran, dan teknik
penilaian yang akan penilaian yang akan dilaksanakan
dilaksanakan dalam dalam pembelajaran
pembelajaran
5. Menugaskan pada peserta didik 5. Peserta didik menyiapkan alat dan
untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
bahan yang diperlukan
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengamati
1. Menunjukkan contohgambar 1. Memperhatikan contohgambar
flora dengan media flora dengan media basahdari guru
basahmembangkitkan minat
peserta didik
2. Memutarkan video/ foto tentang 2, Menyaksikan video/ foto tentang
97
gambar flora dengan media gambar flora dengan media basah
basahuntuk membangkitkan
minat peserta didik
3 Memberikan uraian materi 3 Memperhatikan dan mencatat
pokok yang akan dibahas secara tentang materi yang akan dipelajari
garis besar : pada topik ini
Pengetahuan Pengetahuan
menggambar menggambar tumbuh-
tumbuh-tumbuhan tumbuhan (flora)
(flora) Pengetahuan bahan dan
Pengetahuan bahan alat menggambar
dan alat menggambar tumbuh-tumbuhan
tumbuh-tumbuhan (flora)
(flora) Teknik menggambar
Teknik menggambar tumbuh-tumbuhan
tumbuh-tumbuhan dengan media basah
dengan media basah
Menanya
3. Memberi kesempatan peserta 3. Peserta didik menanyakan hal-hal
didik untuk menanyakan yang tekait dengan
permasalahan yang tekait dengan memggambartumbuh-
memggambartumbuh- tumbuhan(flora)
tumbuhan(flora)
4. 4.
Mengumpulkan informasi
Mengasosiasi
7. 7.
Mengkomunikasikan
f. Penutup ( 25 menit )
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
98
6. Pertemuan Ke : 2
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Menugaskan salah satu siswa 2. Berdo’a menurut agamanya
memimpin berdoa masing-masing
3. Mengadakan presensi pada 3. Memperhatikan presensi dari guru
siswa
4. Menugaskan pada peserta didik 4. Peserta didik menyiapkan alat dan
untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
bahan yang diperlukan
5. 5.
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengamati
1 1
. .
2 2
. ,
Menanya
3 Memberi kesempatan 3 Peserta didik menanyakan hal-hal yang
. peserta didik untuk . tekait dengan memggambartumbuh-
menanyakan permasalahan tumbuhan(flora)
yang tekait dengan
memggambartumbuh-
tumbuhan(flora)
4 4
. .
Mengumpulkan informasi
5 Memberikan tugas pada 5 Peserta didik mengumpulkan data
. peserta didik untuk . tentang :
mengumpulkan data Wawasan / ruang lingkup tentang
tentang : menggambar flora, dengan membaca
Wawasan / ruang lingkup buku siswa, mengamati contoh gambar
tentang menggambar flora, flora, melihat dan menyaksikan video
dengan membaca buku
siswa, mengamati contoh
gambar flora, melihat dan
99
menyaksikan video
Mengasosiasi
6 Memberikan tugas pada 6 Peserta didik
. peserta didik untuk . mengerjakantugasuntukmembuatsketsam
membuatgambartumbuh- embaca mengamati contoh sketsa,
tumbuhan(flora)setelahme melihatdan menyaksikan video
mbaca buku siswa,
mengamati contoh gambar
flora, melihat dan
menyaksikan video
7 7
. .
Mengkomunikasikan
f. Penutup ( 25 menit )
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
2. Guru bersama-sama peserta 2. Peserta didik bersama-sama guru
didik melakukan refleksi tentang melakukan refleksi tentang proses
proses dan hasil pembelajaran dan hasil pembelajaran yang telah
yang telah dicapai dicapai
3. Guru memberikan tugas kepada 3. Peserta didik didik membereskan
peserta didik membereskan alat, alat, bahan dan ruang kerja
bahan dan ruang kerja
4. Menugaskan salah satu siswa 4. Peserta didik melakukan do’a
memimpin berdoa untuk menurut agamanya masing-masing
mengakhiri proses pembelajaran untuk mengakhiri proses
pembelajaran
7. Pertemuan Ke : 3
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Menugaskan salah satu siswa 2. Berdo’a menurut agamanya
memimpin berdoa masing-masing
3. Mengadakan presensi pada 3. Memperhatikan presensi dari guru
siswa
4. 4.
5. Menugaskan pada peserta didik 5. Peserta didik menyiapkan alat dan
untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
bahan yang diperlukan
100
e. Kegiatan Inti ( 180 menit )
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengamati
1 1
. .
2 2
. ,
Menanya
3 Memberi kesempatan 3 Peserta didik menanyakan hal-hal yang
. peserta didik untuk . tekait dengan menggambartumbuh-
menanyakan permasalahan tumbuhan(flora)
yang tekait dengan
menggambartumbuh-
tumbuhan(flora)
4 4
. .
Mengumpulkan informasi
Mengasosiasi
6 Memberikan tugas pada 6 Peserta didik
. peserta didik untuk . mengerjakantugasuntukmembuatgambart
membuatgambartumbuh- umbuh-
tumbuhan(flora)setelahme tumbuhan(flora)setelahmembaca buku
mbaca buku siswa, siswa, mengamati contoh gambar flora,
mengamati contoh gambar melihat dan menyaksikan video
flora, melihat dan
menyaksikan video
7 7
. .
Mengkomunikasikan
8 Menyajikan materi tentang : 8 Memperhatikan penyajian materi dari
. Pengetahuan . guru tentang :
menggambar Pengetahuan menggambar
tumbuh- tumbuh-tumbuhan (flora)
tumbuhan (flora) Pengetahuan bahan dan alat
Pengetahuan menggambar tumbuh-
bahan dan alat tumbuhan (flora)
menggambar Teknik menggambar
tumbuh- tumbuh-tumbuhan dengan
tumbuhan (flora) media basah
Teknik
menggambar
tumbuh-
tumbuhan dengan
media basah
101
f. Penutup ( 20 menit )
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
2. Guru bersama-sama peserta 2. Peserta didik bersama-sama guru
didik melakukan refleksi tentang melakukan refleksi tentang proses
proses dan hasil pembelajaran dan hasil pembelajaran yang telah
yang telah dicapai dicapai
3. Guru memberikan tugas kepada 3. Peserta didik didik membereskan
peserta didik membereskan alat, alat, bahan dan ruang kerja
bahan dan ruang kerja
4. Menugaskan salah satu siswa 4. Peserta didik melakukan do’a
memimpin berdoa untuk menurut agamanya masing-masing
mengakhiri proses pembelajaran untuk mengakhiri proses
pembelajaran
8. Pertemuan Ke : 4
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Menugaskan salah satu siswa 2. Berdo’a menurut agamanya
memimpin berdoa masing-masing
3. Mengadakan presensi pada 3. Memperhatikan presensi dari guru
siswa
4. Menugaskan pada peserta didik 4. Peserta didik menyiapkan alat dan
untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
bahan yang diperlukan
5. 5.
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengamati
1. Menunjukkan contoh gambar 1. Memperhatikan contoh gambar
flora flora dari guru
2. Mengulas kembali tentang materi 2, Memperhatikan tentang ulasan
yang telah disajikan pada materi yang disajikan dan
pertemuan lalu dan melengkapi menyempurnakannya
yang dirasa belum sempurna
Menanya
3. Memberi kesempatan peserta 3. Peserta didik menanyakan hal-hal
didik untuk menanyakan yang tekait dengan
permasalahan yang tekait menggambartumbuh-
denganmenggambartumbuh- tumbuhan(flora)
tumbuhan(flora)
102
4. 4.
Mengumpulkan informasi
Mengasosiasi
7. 7.
Mengkomunikasikan
8. Melakukan evaluasi formatif 8. Mengerjakan ulangan tentang
tentang materi yang topik materi ini yang
disampaikan pada topik ini berbentuk test tertulis
dengan memberikan test
tertulis
f. Penutup ( 25 menit )
Deskripsi kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru bersama-sama peserta 1. Peserta didik bersama-sama guru
didik mendiskusikan dan mendiskusikan dan menyimpulkan
menyimpulkan tentang hasil dari tentang hasil dari penyajian materi
penyajian materi tentang : tentang :
Pengetahuan Pengetahuan
menggambar menggambar tumbuh-
tumbuh-tumbuhan tumbuhan (flora)
(flora) Pengetahuan bahan dan
Pengetahuan bahan alat menggambar
dan alat menggambar tumbuh-tumbuhan
tumbuh-tumbuhan (flora)
(flora) Teknik menggambar
Teknik menggambar tumbuh-tumbuhan
tumbuh-tumbuhan dengan media basah
dengan media basah
2. Guru bersama-sama peserta 2. Peserta didik bersama-sama guru
didik melakukan refleksi tentang melakukan refleksi tentang proses
proses dan hasil pembelajaran dan hasil pembelajaran yang telah
yang telah dicapai dicapai
3. Guru memberikan tugas kepada 3. Peserta didik didik membereskan
peserta didik membereskan alat, alat, bahan dan ruang kerja
bahan dan ruang kerja
4. Menugaskan salah satu siswa 4. Peserta didik melakukan do’a
memimpin berdoa untuk menurut agamanya masing-masing
mengakhiri proses pembelajaran untuk mengakhiri proses
pembelajaran
Penilaian
103
d. Pengamatan :
mengamatikegiatan/aktivitassiswasecaraindividudandalamdiskusidenganche
cklist lembarpengamatan
e. Porto Folio : membuat data tentang wawasantentangsketsamurni
f. Test : Testertulis
4. Bentuk Instrummen
e. BentukInstrumenPengamatan/Observasi
Tang
No Disi
Religius Jujur gung Total
Nama Siswa plin
. Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Bubuhkantanda √ padakolom-kolomsesuaihasilpengamatan!
Keterangan :
4 : membudaya
3 : mulai berkembang
2 : mulai tampak
1 : belum tampak
f. BentukinstrumenPortofolio
N Kriteria
Total
Namasiswa Waktupemb Skor
o Keaslian Kesesuaian Kwalitas Nilai
uatan
1
2
3
Keterangan :
4 : Amat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
g. Bentuk instrumentTes
104
Tes Tertulis
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengansketsamurni?
2. Sebutkanalatdanbahandalammembuatsketsa!
3. Jelaskan proses membuatkaryasketsa?
h. PedomanPenskoran
3) Penskoransikap
TOTAL SKOR
NILAI = 16
X I00
4) Penskoran
BentukinstrumenPortofolio
Kriteria
N Waktupem Total
Namasiswa Keasli Kesesuai Skor
o Kwalitas bu Nilai
an an
atan
1
2
3
Keterangan :
4 : Amat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
REKAP NILAI
NO NAMA TUGA OBSERV PORTOFOLI TES TOTA NILA PREDIKA
S ASI O L I T
105
Bantul, 17 September 2018
Mengetahui,
Guru pembimbing Nama Mahasiswa
Drs Mulyana
NIP . 196006101994021001 BimoTejoBaskara
Nim: 2015003030
LAMPIRAN
106
adadisekitarkitadengantepatsepertikeadaanbenda yang sebenarnya,
menurutarahpandangdancahaya yang ada.
gambar yang menarik selain alam benda dan manusia. Jenis umbuhan dan
binatang sangat beragam, hal akan memperkaya obyek gambar yang akan
dibuat. Obyek tumbuhan dapat berupa pohon, bunga, daun, buah, dan sebagainya,
sedangkan obyek binatang dapat berupa binatang darat, air, atau binatan gterbang.
atau melihat obyek secar langsung, karena hal ini sangat efektif dibandingkan
Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:
Perspektif
Proporsi
Komposisi
Gelap terang (half-tone)
Bayang-bayang (shadow)
4. Alatdanbahan
a. Cat Air
107
b. Cat Poster
d. Cat Minyak
e. Kuas
f. Palet
5. Langkahmenggambarbentuk
a. Pengamatan
Merupakan kegiatan mengenali objek yang akan di gambar. Objek gambar
harus diamati berulang-ulang dan lebih baik dilakukan dengan bingkai (frame)
b. Membuatsket
Merupakan pindahan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara
menyeketsa objek gambar secara tipis-tipis (membayang).
c. Menentukan gelap terang
Dalam menentukan gelap terang di dalam menggambar bentuk ada
beberapa macam teknik, yaitu: Teknik linear, Teknik blok, dan Teknik arsir.
Contoh:
108
109
110
111
Bantul, 17 September 2018
Mengetahui,
Guru pembimbing Nama Mahasiswa
112
Lampiran 4
Jam ke : 3-5
113
mengucapkan salam,
mempresensi kehadiran siswa,
menanyakan kabar, dan
menyampaikan S.K dan K.D
yang akan dipelajari serta
mengaitkan dengan materi
sebelumnya.
80. Penyajian Materi - Guru menyampaikan materi
dengan baik dan jelas sesuai
dengan RPP dan Silabus, setiap
poin-poin dijelaskan dengan
mendetail, sehingga siswa
paham materi yang
disampaikan.
81. Metode Pembelajaran - Guru menggunakan metode
discovery learning, life skill
(praktek langsung) dan metode
diskusi/tanya jawab.
82. Penggunaan Bahasa - Guru menggunakan bahasa yang
sopan dan santun. Ketika ada
siswa datang terlambat atau
ramai ditegur menggunakan
bahasa yang sopan.
83. Penggunaan Waktu - Guru memasuki kelas tepat
waktu dan mengakhiri pelajaran
dengan tepat waktu sesuai
dengan alokasi waktu.
84. Variasi Gerak - Guru berdiri di depan tengah,
ketika ada siswa yang bertanya
berjalan mendekati siswa
tersebut.
- Guru menyampaikan ulasan
materi dengan cara
menerangkan di papan tulis
- Dan dengan contoh hasil yang
sudah selesai untuk dijadikan
contoh
- Ketika melakukan praktek guru
menerangkan dengan bahan
materi
85. Cara Memotivasi Siswa - Penyampaian manfaat dari hasil
pembelajaran
- Tanya jawab terkait dengan
materi pembelajaran
- Memberikan semangat kepada
peserta didik ketika mengalami
114
kesulitan dalam mengerjakan
materi
86. Teknik Bertanya - Ketika menanyakan kepada
peserta didik dalam
menyampaikan pertanyaan
dengan bahasa yang interaktif
sehingga peserta didik tidak
tegang
- Membuat pertanyaan yang
mudah dimengerti oleh peserta
didik agar mereka aktif
87. Teknik Penguasaan Kelas - Membuat suasana kelas tidak
terlalu tegang dengan selalu
berinteraksi terhadap peserta didik
- Mengajarkan materi dengan aktif
sehingga tidak membosankan
88. Penggunaan Media - Buku teks, white board, dan
spidol board marker.
- Media yang digunakan alat-alat
pendukung seperti alat praktek
115
belum dipahami pada guru
- Siswa yang duduk di belakang
asyik membicarakan hal lain di
luar materi.
Yogyakarta, 27
November 2018
Mengetahui, Pengamat,
Prodi : PSR
Lampiran 5
Jam ke : 3-5
116
Yogyakarta memiliki
ruang kelas sejumlah
ruangan yang representatif
dan menunjang kegiatan
belajar. Ruangan-ruangan
yang ada telah dilengkapi
dengan peralatan
penunjang seperti LCD
proyektor dan kipas angin.
Selain itu, kelas memiliki
ventilasi udara yang
cukup baik. Meski berdiri
di lahan yang sempit dan
padat, namun tata letak
dan pemanfaatan
bangunan bisa
dimaksimalkan dengan
baik dan optimal.
- Kondisi fisik kelas X
yaitu fasilitas yang
terdapat di dalam kelas
sudah memadai, misalnya
terdapat papan tulis white
board, kipas angin, meja
dan kursi sebanyak
jumlah siswa. Di dinding
terdapat foto presiden dan
wakil presiden, burung
garuda, dan kalender
sekolah.
2. Potensi Siswa - Potensi siswa yang ada di Potensi dan
dalam kelas di antaranya interaksi siswa
adalah potensi baik, siswa yang
baik, dan ramah
kepribadian yang
tidak hanya
mengacu pada dengan sesama
kemampuan mengelola teman sekelas,
emosi, mengembangkan tetapi juga
dan menjaga motivasi dengan guru,
belajar, memimpin, karyawan, dan
beradaptasi, berinteraksi, teman-teman
yang lain
117
berkomunikasi,
responsibilitas, dan
religius. Potensi siswa
bermacam-macam
(bersifat heterogen). Ada
beberapa siswa sangat
berpotensi dengan bakat
dan kemampuan masing-
masing. Hal itu terlihat
dari kemampuan,
kemauan, hasil karya
siswa yang dibuat, dan
prestasi yang diraih siswa.
118
sikap, perbuatan, maupun
kemampuannya. Potensi
guru dapat dilihat dari
cara mengajar,
kepercayaan diri,
kewibawaan, kearifan,
tanggung jawab, disiplin,
cermat, bersemangat, dan
ramah. Jam terbang yang
cukup tinggi membuat
kompetensi dan
pengalaman guru terlihat
sangat matang dan
profesional.
119
sesuai mata pelajaran.
Yogyakarta, 27
November 2018
Mengetahui, Pengamat,
Prodi : PSR
120
CatatanHarianMagang III
UniversitasSarjanawiyataTamansiswa
Nama : BimoTejoBaskara
Nim : 2015003030
121
pembimbing
56. 19 september 2018 Kuliah
57. 20 september2018 Kuliah
- Mengikuti guru
58. 21 september 2018 masukkelasuntukmembantum
engajar
- Upacara
59. 24 september 2018
- Piket
60. 25september 2018 Kuliah
61. 26september 2018 Kuliah
62. 27september 2018 Kuliah
63. 28september 2018 - Piket
- Upacara
64. 1 oktober2018
- piket
65. 2 oktober 2018 Kuliah
66. 3 oktober 2018 Kuliah
67. 4 oktober 2018 Kuliah
68. 5 oktober 2018 - Masukkelas
- Upacara
69. 8 oktober 2018
- piket
70. 9 oktober 2018 Kuliah
71. 10oktober 2018 Kuliah
72. 11oktober 2018 Kuliah
73. 12oktober 2018 Masukkelasmengajar
Ijinmengurusbiasi
74. 15oktober 2018
swaDikpora
75. 16oktober 2108 Kuliah
76. 17 oktober 2018 Kuliah
122
87. 1 November 2018 Kuliah
88. 2 November 2018 - Masukkelasmengajar
89. 5 November 2018 - Upacara
- Piket
Mengetahui,
Waka Kurikulum
123
ENING SULASTRI, S.Pd
NIP. 196909261996012001
124
125
126
127