Anda di halaman 1dari 5

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif solusi

Faktor utama penyebab Solusi Yang Direncanakan Alasan Memilih Solusi Tersebut
masalah
Layanan Dasar Layanan Responsif

1. Mengatasi kebiasaan Menggunakan bimbingan kelompok : 1. Layanan Bimbingan kelompok


belajar yang buruk Dengan bimbingan kelompok, dengan Teknik Diskusi
peserta didik dapat saling mendukung Kelompok
Kelas 8D sebanyak 8
peserta didik dan memotivasi satu sama lain untuk Menggunakan layanan
mengatasi masalah kebiasaan belajar bimbingan kelompok dengan
Akar penyebab masalah : yang buruk. Mereka dapat berbagi Teknik diskusi kelompok dapat
 Kurang/ hilangnya minat pengalaman, memberikan saran, dan membatu mengatasi masalah
dan motivasi untuk belajar
memberikan dorongan positif. kebiasaan belajar buruk karena
 Kondisi tubuh yang kurang
sehat memungkinkan pertukaran ide,
 Perhatian dan dukungan 1. Aidha, N. H. P., & Pratiwi, T. I. saling mendukung dan
orang tua yang kurang (2013). Penerapan Bimbingan memberikan sudut pandang yang
 Kurangnya pemahaman Kelompok dengan Teknik beragam, sehingga membantu
pentingnya belajar Diskusi Kelompok untuk peserta didik mendapatkan
 Penggunaan teknologi yang Meningkatkan Motivasi Belajar wawasan baru dan motivasi
berdampak negatif yang
dapat mempengaruhi Siswa Kelas VIII D SMP Negeri untuk meningkatkan kualitas
kebiasaan belajar 1 Ngariboyo. Jurnal BK belajar mereka.
Unesa, 3(1), 1-12.
Hasil wawancara : Dicari akar 2. Layanan Bimbingan Kelompokm
penyebabnya dan mencari Solusi 2. Munthe, C. N. dengan Teknik Problem Solving
bersama (Bpk. Dwi Bayu P,s.Pd) (2017). PENGARUH LAYANAN Menerapkan Teknik problem
BIMBINGAN KELOMPOK solving dalan bimbingan
TEKNIK PROBLEM SOLVING kelompok dapat membantu
TERHADAP KEBIASAAN mengatsi masalah kebiasaan
BELAJAR SISWA KELAS XI IS 2 belajar buruk dengan
SMA NEGERI 7 MEDAN memberikan struktur untuk
TAHUN AJARAN menidentifikasi, menganalisis,
2016/2017 (Doctoral dissertation, dan menyelesaikan masalah
UNIMED). belajar secra efektif. Peserta
kelompok dapat saling
3. Susanti, F. (2013). keefektifan berkolaborasi untuk menemukan
layanan bimbingan kelompok Solusi yang tepat,
diskusi dengan teknik socratic mempromosikan krativitas dan
dialogue untuk mengatasi meningkatkan kemampuan
prokrastinasiakademik (Pada problem-solving mereka.
Peserta Didik Kelas VIII SMP
Negeri 8 Surakarta Tahun 3. Layanan Bimbingan Kelompok
Pelajaran 2011/2012). dengan Teknik Socrate Dialog
Menerapkan Teknik Socrates
dialog dalam bimbingan
kelompok dapat membantu
mengatasi masalah kebiasaan
belajar buruk dengan mendorong
peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan reflektif, merangsang
pemikiran kritis dan memahami
akar permasalahan. Pendekatan
ini dapat memicu instrospeksi
diri, membantu peserta didik
menidentifikasi hambatan belajat
dan mengembangkan Solusi yang
bersifat personal dan
berkelanjutan.

4. Mengatasi kenakalan Menggunakan Koseling kelompok 1. Konseling Kelompok Cognitive


remaja  Konseling kelompok Behavior Therapy Dengan
memberikan kesempatan Teknik Cognitive Restructuring
Kelas 8 sebanyak 7 peserta
didik bagi remaja untuk Konseling kelompok
berinteraksi dengan sesama cognitive behavior therapy
Akar penyebab masalah : remaja yang mengalami dengan teknik
 Kurang bisa mengelola dan masalah serupa cognitiverestructuring
mengontrol emosi  Melalui konseling saat ini menjadi salah
 Kuramgmya perhatian dan kelompok, remaja dapat alternative bemberian layanan
pengawasan orang tua memahami bahwa mereka bimbingan kepada remaja
dalam hal bergaul tidak sendirian dalam sebagaimana tujuan dari
 Pengaruh teman sebaya menghadapi masalah konseling ini yaitu mengajak
yang membawa dampak individu untuk belajarmengubah
negatif 1. Zulkifli, A., Fauzi, A., & perilaku, menenangkan pikiran
 Kurangnya kesadaran Mulkiyan, M. (2022). dan tubuh sehingga merasa
memahami bahaya dari Konseling Kelompok lebih baik, berpikir lebih jelas
melanggar keyakinan Cognitive Behavior Therapy dan membantu membuat
sekolah seperti membolos, Dengan Teknik Cognitive keputusan yang tepat, pikiran
tawuran dll Restructuring Dalam irrasional menjadirasioanal,
Mengatasi Kenakalan konseli dapat memiliki rasa
Hasil wawancara : Dicari akar Remaja. Jurnal Mimbar: tanggung jawab atas dirinya
penyebabnya dan mencari Solusi Media Intelektual Muslim dan sendiri danmembantu konseli
Bersama (Bpk. Dwi Bayu Bimbingan Rohani, 8(2), 1-9. membuat keputusan yang tepat
P,s.Pd) untuk masa depannya
2. Fitri, H. U. (2023). Penerapan
Layanan Konseling Kelompok 2. Konseling kelompok melalui
Melalui Dzikir Ratib Al Dzikir Ratib Al Haddad adalah
Haddad Dalam Mengatasi salah satu bentuk ibadah yang
Kenakalan Remaja. Journal of melibatkan pengulangan dzikir
Society Counseling, 1(2), 197- dan doa. Melalui pengaruh
203. spiritual ini, remaja dapat
merasakan kedamaian,
3. Fatchurahman, M., Syarif, D. ketenangan, dan kekuatan
F. T., & Turohmi, S. (2018). dalam menghadapi masalah dan
Efektivitas Layanan godaan kenakalan remaja
Konseling Kelompok
Menggunakan Teknik 3. Konseling Kelompok
Problem Solving dalam Menggunakan Teknik Problem
Menurunkan Perilaku Solving
Membolos Siswa. Indonesian Teknik problem solving dalam
Journal of Educational konseling kelompok membantu
Counseling, 2(1), 55-68. remaja dalam mengidentifikasi
masalah, mengumpulkan
informasi yang relevan,
menghasilkan alternatif solusi,
memilih solusi yang paling
efektif, dan mengevaluasi
hasilnya. Hal ini membantu
remaja dalam mengembangkan
keterampilan pemecahan
masalah yang berguna dalam
mengatasi kenakalan remaja.

Anda mungkin juga menyukai