NIM : 2301120023
9 Encounter Groups Rogers (1967: 262 Sebagai kelompok Bagi individu yang 1. Melakukan beberapa Peserta terbuka, jujur,
mendefinisikan kepekaan atau berjuang dengan latihan umum termasuk dan menghindari
Encounter group sebagai kelompok pendorong berbagai masalah
kelompok yang pertumbuhan pribadi emosional, seperti bermain peran, berbagi pengajuan alasan rasional
menekankan (personal-growth kecemasan, cerita pribadi. untuk kelemahannya.
perkembangan diri group) memberikan depresi, atau 2. Terlibat dalam kontak Serta aktif berbicara
melalui perkembangan suatu pengalaman masalah hubungan fisik, seperti memeluk tentang perasaan dan
dan perbaikan kelompok yang atau berpegangan pendapat.
hubungan interpersonal. mendalam yang tangan. Anggota secara aktif
dirancang untuk 3. Fasilitator dapat harus melakukan
membantu orang-orang memimpin kelompok berbagai macam
sehat dalam dalam berbagai konfrontasi mengenai
mengembangkan meditasi terpandu atau masalah yang muncul
kontak yang lebih baik visualisasi yang
dengan dirinya sendiri bertujuan untuk
dan dengan orang lain. mempromosikan
relaksasi dan
keterbukaan emosional.
10 Kelompok Kelompok yang Untuk mempermudah Individu atau 1. Pendefinisian tujuan Anggota kelompok
sensitivitas berfokus pada tingkah perkembangan pribadi kelompok dan ruang lingkup saling membangun
laku antar dan inter dan perubahan serta interaktif 2. Seleksi anggota kepercayaan, mendorong
anggota dimana peningkatan 3. Pendefinisian norma refleksi bersama dan
perhatiannya diberikan sensitivitas dan dan aturan kelompok. pemantauan dinamika
pada peran-pernan dan penerimaan diri. 4. Membangun kelompok.
proses kelompok. kepercayaan
5. Latihan keterampilan
komunikasi
6. Mendorong empati
7. Mengatasi konflik
8. Menggunakan latihan
peran
9. Umpan balik
10. Diskusi terbuka
11. Pengelolaan waktu
12. Mendorong
pertumbuhan pribadi
13. Evaluasi.
11 Kelompok Kelompok pengalaman Untuk membantu Individu dengan 1. Penentuan tujuan dan Anggota kelompok
Marathon satu sesi yang diperluas, individu menangani masalah normal. ruang lingkup mengeksplor diri sendiri
yang berusaha masalah dan membuat Kelompok ini 2. Seleksi peserta dan dan anggota lain,
menghilangkan individu berinteraksi sukses digunakan pengenalan hubungan dengan orang
penghalang defensive secara benar, tulus, dan dalam proses 3. Pendefinisian aturan lain, dan cara-cara
yang biasa digunakan transparan. rehabilitasi dan 4. Penetapan jadwal berinteraksi.
individu. perdamaian pertemuan
konflik. 5. Penetapan agenda
6. Diskusi
7. Penggunaan alat bantu
8. Pembagian tugas
9. Evaluasi kemajuan
10. Pengelolaan waktu
11. Mengelola konflik
12. Refleksi
13. Umpan balik dan
evaluasi
14. Tindak lanjut
12 Kelompok Self help group Untuk melindungi diri Individu dengan 1. Penetapan tujuan Kelompok Membantu
Membantu Diri Kelompok yang mana sendiri dari tekanan- masalah yang sama 2. Seleksi peserta Sendiri tidak
Sendiri anggotanya memiliki tekanan psikologis dan dan berkeinginan 3. Penetapan aturan dan norma membutuhkan sejumlah
masalah atau member kehidupan saling bertukar 4. Membangun trust besar anggota, namun
keprihatinan umum yang lebih positif. pikiran tentang 5. Penetapan agenda pertemuan para anggota saling
memberikan dukungan cara mengatasi 6. Diskusi bertukar pandangan,
emosional satu sama masalah. 7. Penggunaan materi pengalaman dan saran
lain tanpa pemimpin. pendukung serta memberikan
8. Feedback dorongan agar
9. Mengatasi konflik terciptanya dinamika.
10. Evaluasi
11. Tindak lanjut
13 Kelompok Tugas Kelompok yang Untuk memenuhi Individu yang 1. Penetapan tujuan dan Para anggota kelompok
mengacu pada kebutuhan konseli, memiliki tugas lingkup tugas diarahkan pada
pemenuhan kebutuhan organisasi, maupun dalam sebuah 2. Pemilihan anggota hubungan kebersamaan,
kelompok/organisasi masyarakat, sekaligus komunitas, bisnis, 3. Penugasan peran kolaborasi, dan saling
melalui pengerjaan tugas membantu satuan atau pendidikan 4. Penjadwalan menghormati.
kelompok atau aktivitas tugas, kelompok, dengan tujuan pertemuan
sosial. diskusi, dll. memenuhi 5. Pengorganisasian
6. Komunikasi efektif
kebutuhan individu 7. Evaluasi dan
maupun kelompok. pemantauan kemajuan
8. Penanganan konflik
9. Adaptasi dan
fleksibilitas
10. Penyelesaian tugas dan
evaluasi akhir
11. Penutupan
12. Refleksi
14 Kelompok Kelompok dukungan ini Tujuan keompok ini Untuk membantu 1. Penetapan tujuan dan Anggota kelompok
dukungan merupakan kelompok adalah memberikan anggotanya untuk lingkup tugas dukungan, berupaya
dukungan yang dukungan, kepada mengekplorasi 2. Pemilihan anggota untuk mengarahkan
mendorong- individu untuk berbagai perasaan, 3. Penugasan peran anggota kelompok
mendoronganggotanya menghasilkan pemikiran, dan 4. Penjadwalan kepada metode
untuk bersikap saling perubahan emosional, tindakan mereka pertemuan pengelolaan diri yang
bergantung, agar peran kognitif dan perilaku sekaligus untuk 5. Pengorganisasian bersifat lebih efektif dan
pimpinan kelompok individu-individu yang meraih tingkat 6. Diskusi dan bertukar lebih bertanggung jawab.
menjadi kurang dilibatkan pemahaman yang pengalaman
signifikan saat baru tentang 7. Saling mendukung
kelompok mengalami dilema (dua pilihan emosional
kemajuan dimana yang sulit 8. Evaluasi dan
anggota kelompok ditentukan) pemantauan kemajuan
secara bersama-sama 9. Penanganan konflik
bersikap saling suportif. 10. Adaptasi dan
fleksibilitas
11. Penyelesaian tugas dan
evaluasi akhir
12. Penutupan
13. Refleksi