Anda di halaman 1dari 7

Nama : Khadijah Hanina

NIM : 2301120023

PERBANDINGAN 14 JENIS KELOMPOK

No Jenis Kelompok Pengertian Tujuan Sasaran Prosedur Upaya Menumbuhkan


Dinamika Kelompok
1 Bimbingan Bimbingan adalah suatu Tujuan bimbingan Pelajar atau 1. Pembentukan Antar anggota bersikap
Kelompok kegiatan kelompok kelompok adalah individu yang 2. Peralihan empati dan hangat, dan
dimana pimpinan untuk memberikanm memiliki masalah, 3. Isi/kegiatan membangun kepercayaan
kelompok menyediakan informasi dan data kekhawatiran, dan 4. Pengakhiran (Building Trust) dengan
informasi-informasi dan akurat yang akan proses demikian akan
mengarahkan diskusi membantu mereka perkembangan menumbuhkan dinamika
agar anggota kelompok untuk mempermudah yang normal. antar anggota.
menjadi interaktif untuk membuat rencana dan
mecapai tujuan bersama keputusan hidup
2 Konseling Konseling kelompok Pengembangan diri, Individu dengan 1. Pembentukan Membangun
Kelompok merupakan proses pembahasan, masalah yang tidak 2. Peralihan kepercayaan, dukungan,
hubungan antara pencegahan, dan mampu 3. Isi/kegiatan dan pemecahan masalah
konselor dengan pemecahan masalah memutuskan 4. Pengakhiran bersama di dalam
beberapa klien, berfokus pribadi yang dialami rencana hidup yang kelompok agar
pada pemikiran dan anggota kelompok. tepat. terciptanya rasa saling
tingkah laku yang percaya yang
disadari, untuk mengaktifkan interaksi
membantu klien dalam antar anggota
melakukan perubahan
dengan perhatian pada
perkembangan dan
penyesuaian diri dalam
kehidupan sehari-hari
3 Kelompok Bantuan yang diberikan Untuk mengatasi Individu dengan 1. Penilaian awal Para anggota saling
Psikoterapi oleh psikoterapis masalah individu yang masalah berat atau 2. Pemilihan anggota berhubungan dengan
menggunakan proses serius, mendalam dan yang bersifat 3. Pengaturan pertemuan anggota lain, melibatkan
psikososial dan interaksi bersifat kronik. kronik seperti 4. Pembentukan ikatan rasa kebersamaan dan
emosional. depresi, konflik 5. Edukasi dan panduan pengembangan teknik
emosional, dll. 6. Diskusi sosialisasi.
7. Umpan balik
Pengembangan
keterampilan
8. Penyelesaian masalah
9. Evaluasi dan penutupan
4 Kelompok Merupakan kelompok Menyampaikan Anak-anak, remaja, 1. Bagi kelompok besar, Individu didukung secara
Psikoedukasi yang memiliki fokus informasi, berbagi orang dewasa jumlah anggota terdiri aktif mengembangkan
utama, “Pendidikan atau pengalaman umum, dalam semua jenis dari 20 hingga 40 orang Gagasan-gagasan dan
psikologis” mengajar orang pengaturan, yang menjalankan konsep-konsep yang bisa
bagaimana untuk termasuk rumah aktivitas diskusi dan membantu mereka
memecahkan masalah, sakit bisnis, Latihan keterampilan. memahami dunia.
menawarkan dukungan universitas, 2. Kelompok kecil
dan membantu orang Lembaga-lembaga jumlahnya berkisar 10-
belajar cara membuat pelayanan 12 orang. Waktu yang
sistem pendukung pemerintah, sosial digunakan untuk satu
mereka sendiri diluar dan militer sesi dalam kelompok
pengaturan umum. berkisar antara 50
menit hingga 20 jam
dan perlu bertemu
sekurang-kurangnya
seminggu sekali.
Jumlah sesi yang
dikendalikan
dipengaruhi oleh tujuan
pertemuan dan
kebanyakan sesi rata-
rata diadakan dari 8
hingga 10 kali
5 Kelompok Kelompok yang Untuk memperluas Individu dengan 1. Definisi tujuan dan Anggota kelompok
Pertumbuhan membantu individu yang pemfungsian individu aspek kehidupan ruang lingkup difasilitasi membangun
Pribadi perkembangannya tidak pada tingkat pribadi dan 2. Seleksi anggota kepercayaan dan
dikompromikan dengan intrapersonal maupun professional. 3. Pembentukan ikatan mengelola konflik.
kondisi stress, cemas interpersonal. dan kepercayaan
dan gangguan kesehatan 4. Penetepan jadwal dan
mental. lokasi pertemuan
5. Pengelolaan sesi
diskusi
6. Pengunaan alat bantu
dan teknik
7. Latihan keterampilan
8. Pendukung dan umpan
balik
9. Pengelolaan konflik
dan tegangan
10. Evaluasi kemajuandn
refleksi
11. Tugas di luar
pertemuan
12. Pemantauan proses
13. Evaluasi keseluruhan
6 Kelompok Kelompok konsultasi Memperbaiki Dua, tiga, empat 1. Identifikasi tujuan Diarahkan untuk
Konsultasi keluarga merupakan komunikasi dan keluarga atau lebih 2. Identifikasi anggota mengatasi kurangnya
Keluarga konseptualisasi interaksi dalam (baik anak-anak 3. Jadwal pertemuan pemahaman yang ada
penggunaan kelompok- keluarga, mengurangi maupun orang 4. Fasilitator dalam keluarga yang
kelompok kecil sebagai distorsi anggota dewasa) 5. Sesi konsultasi tidak terorganisasi
model belajar mengajar keluarga atas kejadian- 6. Identifikasi solusi dengan baik.
untuk mengubah tingkah kejadian yang bersifat 7. Tindakan lanjutan
laku seseorang dalam situsional, 8. Evaluasi dan tindak
keluarga mengembangkan lanjut
kesadaran anggota atas 9. Konseling Tambahan
realita dan dampaknya 10. Komunikasi terbuka
pada orang lain,
mengklarifikasi
peranan anggota
keluarga dan harapan-
harapannya.
7 Kelompok Kelompok yang Untuk memecahkan Individu dengan 1. Penentuan tujuan dan Anggota kelompok
Terstruktur diarahkan pada masalah, keterampilan minat dan ruang lingkup. Anggota sama-sama berbagi
pembahasan dan latihan sosial yang berdasar kebutuhan pada diminta mengisi angket pemkiran, pandangan
keterampilan sosial pada minat dan penyelesaian 2. Penyusunan rencana dan ide tentang
tertentu dengan cara masalah hidup. 3. Persiapan materi
terstruktur dan kebutuhan yang 4. Pemilihan fasilitator penyelesain masalah
didasarkan pada minat dirasakan. 5. Pengenalan dan hidup.
dan kebutuhan yang pembukaan
dirasakan antar anggota. 6. Pembahasan materi
7. Partisipasi dan interaksi
anggota
8. Latihan atau aktivitas
terstruktur
9. Pemantauan waktu
10. Evaluasi kemajuan
11. Penutupan
Evaluasi dan tindak lanjut.
8 T-Groups Kelompok yang saling Untuk setiap anggota Individu dengan 1. Pengenalan dan Para anggota berfokus
berinteraksi yang mampu meningkatkan masalah normal penjelasan tujuan pada kebersamaan,
berfokus pada proses keterampilan dan ingin 2. Pengumpulan menciptakan kerjasama
kelompok atau bersama interpersonal, meningkatkan informasi dan melibatkan
bukan per individu, komunikasi, dan keterampilann 3. Membentuk ikatan dan komunikasi terbuka antar
dimana setiap anggota pemahaman akan komunikasi. kepercayaan anggota sehingga mereka
kelompok saling dinamika 4. Pengamatan dan dapat mempelajri
berkomunikasi satu perkembangan refleksi tingkah laku sendiri
sama lain. kelompok. 5. Pengungkapan emosi maupun orang lain.
6. Eksplorasi konflik dan
tegangan
7. Pengembangan
keterampilan
komunikasi
8. Eksperimen sosial
9. Refleksi dan diskusi
10. Pemantauan proses
kelompok
11. Evaluasi dan penutupan
12. Tindak lanjut.

9 Encounter Groups Rogers (1967: 262 Sebagai kelompok Bagi individu yang 1. Melakukan beberapa Peserta terbuka, jujur,
mendefinisikan kepekaan atau berjuang dengan latihan umum termasuk dan menghindari
Encounter group sebagai kelompok pendorong berbagai masalah
kelompok yang pertumbuhan pribadi emosional, seperti bermain peran, berbagi pengajuan alasan rasional
menekankan (personal-growth kecemasan, cerita pribadi. untuk kelemahannya.
perkembangan diri group) memberikan depresi, atau 2. Terlibat dalam kontak Serta aktif berbicara
melalui perkembangan suatu pengalaman masalah hubungan fisik, seperti memeluk tentang perasaan dan
dan perbaikan kelompok yang atau berpegangan pendapat.
hubungan interpersonal. mendalam yang tangan. Anggota secara aktif
dirancang untuk 3. Fasilitator dapat harus melakukan
membantu orang-orang memimpin kelompok berbagai macam
sehat dalam dalam berbagai konfrontasi mengenai
mengembangkan meditasi terpandu atau masalah yang muncul
kontak yang lebih baik visualisasi yang
dengan dirinya sendiri bertujuan untuk
dan dengan orang lain. mempromosikan
relaksasi dan
keterbukaan emosional.
10 Kelompok Kelompok yang Untuk mempermudah Individu atau 1. Pendefinisian tujuan Anggota kelompok
sensitivitas berfokus pada tingkah perkembangan pribadi kelompok dan ruang lingkup saling membangun
laku antar dan inter dan perubahan serta interaktif 2. Seleksi anggota kepercayaan, mendorong
anggota dimana peningkatan 3. Pendefinisian norma refleksi bersama dan
perhatiannya diberikan sensitivitas dan dan aturan kelompok. pemantauan dinamika
pada peran-pernan dan penerimaan diri. 4. Membangun kelompok.
proses kelompok. kepercayaan
5. Latihan keterampilan
komunikasi
6. Mendorong empati
7. Mengatasi konflik
8. Menggunakan latihan
peran
9. Umpan balik
10. Diskusi terbuka
11. Pengelolaan waktu
12. Mendorong
pertumbuhan pribadi
13. Evaluasi.
11 Kelompok Kelompok pengalaman Untuk membantu Individu dengan 1. Penentuan tujuan dan Anggota kelompok
Marathon satu sesi yang diperluas, individu menangani masalah normal. ruang lingkup mengeksplor diri sendiri
yang berusaha masalah dan membuat Kelompok ini 2. Seleksi peserta dan dan anggota lain,
menghilangkan individu berinteraksi sukses digunakan pengenalan hubungan dengan orang
penghalang defensive secara benar, tulus, dan dalam proses 3. Pendefinisian aturan lain, dan cara-cara
yang biasa digunakan transparan. rehabilitasi dan 4. Penetapan jadwal berinteraksi.
individu. perdamaian pertemuan
konflik. 5. Penetapan agenda
6. Diskusi
7. Penggunaan alat bantu
8. Pembagian tugas
9. Evaluasi kemajuan
10. Pengelolaan waktu
11. Mengelola konflik
12. Refleksi
13. Umpan balik dan
evaluasi
14. Tindak lanjut
12 Kelompok Self help group Untuk melindungi diri Individu dengan 1. Penetapan tujuan Kelompok Membantu
Membantu Diri Kelompok yang mana sendiri dari tekanan- masalah yang sama 2. Seleksi peserta Sendiri tidak
Sendiri anggotanya memiliki tekanan psikologis dan dan berkeinginan 3. Penetapan aturan dan norma membutuhkan sejumlah
masalah atau member kehidupan saling bertukar 4. Membangun trust besar anggota, namun
keprihatinan umum yang lebih positif. pikiran tentang 5. Penetapan agenda pertemuan para anggota saling
memberikan dukungan cara mengatasi 6. Diskusi bertukar pandangan,
emosional satu sama masalah. 7. Penggunaan materi pengalaman dan saran
lain tanpa pemimpin. pendukung serta memberikan
8. Feedback dorongan agar
9. Mengatasi konflik terciptanya dinamika.
10. Evaluasi
11. Tindak lanjut
13 Kelompok Tugas Kelompok yang Untuk memenuhi Individu yang 1. Penetapan tujuan dan Para anggota kelompok
mengacu pada kebutuhan konseli, memiliki tugas lingkup tugas diarahkan pada
pemenuhan kebutuhan organisasi, maupun dalam sebuah 2. Pemilihan anggota hubungan kebersamaan,
kelompok/organisasi masyarakat, sekaligus komunitas, bisnis, 3. Penugasan peran kolaborasi, dan saling
melalui pengerjaan tugas membantu satuan atau pendidikan 4. Penjadwalan menghormati.
kelompok atau aktivitas tugas, kelompok, dengan tujuan pertemuan
sosial. diskusi, dll. memenuhi 5. Pengorganisasian
6. Komunikasi efektif
kebutuhan individu 7. Evaluasi dan
maupun kelompok. pemantauan kemajuan
8. Penanganan konflik
9. Adaptasi dan
fleksibilitas
10. Penyelesaian tugas dan
evaluasi akhir
11. Penutupan
12. Refleksi

14 Kelompok Kelompok dukungan ini Tujuan keompok ini Untuk membantu 1. Penetapan tujuan dan Anggota kelompok
dukungan merupakan kelompok adalah memberikan anggotanya untuk lingkup tugas dukungan, berupaya
dukungan yang dukungan, kepada mengekplorasi 2. Pemilihan anggota untuk mengarahkan
mendorong- individu untuk berbagai perasaan, 3. Penugasan peran anggota kelompok
mendoronganggotanya menghasilkan pemikiran, dan 4. Penjadwalan kepada metode
untuk bersikap saling perubahan emosional, tindakan mereka pertemuan pengelolaan diri yang
bergantung, agar peran kognitif dan perilaku sekaligus untuk 5. Pengorganisasian bersifat lebih efektif dan
pimpinan kelompok individu-individu yang meraih tingkat 6. Diskusi dan bertukar lebih bertanggung jawab.
menjadi kurang dilibatkan pemahaman yang pengalaman
signifikan saat baru tentang 7. Saling mendukung
kelompok mengalami dilema (dua pilihan emosional
kemajuan dimana yang sulit 8. Evaluasi dan
anggota kelompok ditentukan) pemantauan kemajuan
secara bersama-sama 9. Penanganan konflik
bersikap saling suportif. 10. Adaptasi dan
fleksibilitas
11. Penyelesaian tugas dan
evaluasi akhir
12. Penutupan
13. Refleksi

Anda mungkin juga menyukai