UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Hari, tanggal : Jumat, 25 Juni 2021
Mata ujian : Bimbingan dan Konseling Kelompok Program Studi/Smtr : Bimbingan dan Konseling / IV A Dosen Penguji : Noviyanti Kartika Dewi, M.Pd., Kons Jumlah Peserta : 22 Mahasiswa __________________________________________________________________________
Nama : Auliya Kusuma
NIM : 1902103003 Kelas : BK 4A
1. Jelaskan perbedaan antara layanan bimbingan kelompok dengan konseling kelompok
berdasarkan tema/topik yang dibahas ! Jawab : Layanan bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok yang dilakukan antara pemimpin kelompok (konselor) dengan anggota kelompok (konseli/peserta didik) yang memanfaatkan dinamika kelompok yaitu adanya interaksi saling mengeluarkan pendapat, memberikan tanggapan, saran, dan sebagainya, dimana pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi yang bermanfaat agar dapat membantu individu sebagai anggota kelompok mencapai perkembangan dalam hal pribadi, sosial, belajar, dan karir. Konseling kelompok adalah suatu proses hubungan interpersonal antara seorang konselor atau beberapa konselor dengan sekelompok klien (konseli). Konseling kelompok memfokuskan diri pada proses interpersonal dan strategi penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pemikiran, perasaan, dan perilaku yang disadari. Metode yang digunakan adalah dukungan dan umpan balik (feedback) interaktif dalam sebuah kerangka berpikir saat itu juga. 2. Teknik Sosiodrama dalam layanan bimbingan kelompok ditujukan untuk memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan antar manusia. Sebutkan 5 contoh topik yang bisa diangkat dalam layanan bimbingan kelompok dengan teknik Sosiodrama ! Jawab : 1) Efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk mengurangi perilaku agresif pada siswa 2) Pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terhadap peningkatan pemahaman sopan santun 3) Peningkatan tata krama siswa di sekolah melalui bimbingan kelompok teknik sosiodrama 4) Penerapan sosiodrama untuk meningkatkan interaksi sosial pada remaja 5) Teknik sosiodrama dalam bimbingan kelompok untuk mengembangkan komunikasi interpersonal pada siswa 3. Konselor berencana untuk memberikan layanan bimbingan kelompok. Adapun data hasil need assesment dari siswa kelas 11 SMA Harapan adalah sebagai berikut : 1). Perilaku agresif : 25 %, 2). Kecemasan sosial : 47 %, 3). Penyaluran emosi : 28 %. Berdasarkan gambaran data diatas lakukan analisi sebagai berikut : a. Langkah-langkah apa saja yang harus diambil konselor untuk dapat melaksanakan rencananya ? Jawab : 1) Menentukan masalah. 2) Pengumpulan data. 3) Analisis data. 4) Diagnosis. 5) Prognosis. 6) Terapi. 7) Evaluasi dan Follow Up. b. Tema yang sesuai untuk layanan bimbingan kelompok ? Jawab : Penanganan Kasus Kecemasan Sosial kelas 11 SMA Harapan c. Teknik bimbingan kelompok yang dipilih serta jelaskan bagaimana pelaksanaan teknik tersebut ! Jawab : Teknik bimbingan kelompok yang saya pilih yaitu teknik pemberian informasi. Teknik pemberian informasi dissebut juga dengan metode ceramah, yaitu pemberian penjelasan oleh seseorang pembicara kepada sekelompok pendengar. Pelaksanaan teknik : 1) Sebelum memilih teknik pemberian informasi, perlu dipertimbangkan apakah cara tersebut merupakan cara yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan individu yang dibimbing. 2) Mempersiapkan bahan informasi dengan sebaik-baiknya. 3) Usahakan untuk menyiapkan bahan yang dapat dipelajari sendiri oleh pendengar atau siswa. 4) Usahakan berbagai variasi penyampaian agar pendengar menjadi lebih aktif . 5) Gunakan alat bantu yang dapat memperjelas pengertian pendengar terhadap layanan yang disampaikan. 4. Konselor memimpin layanan konseling kelompok, adapun masalah yang disepakati untuk dibahas dan dibantu pada sesi pertemuan kali ini adalah masalah Tini. Konselor mempersilahkan Tini untuk menceritakan masalahnya. Tini mengungkapkan bahwa ia saat ini sedang bermasalah dengan orang tua karena perbedaan pendapat dalam menentukan sekolah lanjutan. orang tua menginginkan agar tini melanjutkan sekolahnya ke sekolah kejuruan supaya nantinya mudah mendapatkan pekerjaan. Namun tini menginginkan untuk melanjutkan ke SMA seperti teman-temannya pada umumnya. Karena tini ingin bisa kuliah di luar kota dan berdasarkan nilai-nilai ia merasa mampu untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Orang tua tini mengelola toko kelontong kecil di rumah, Tini adalah anak pertama dari 4 bersaudara. Sejak ketidak sepahaman itu muncul tini merasa tidak nyaman dirumah karena merasa orang tuanya tidak mendukung keinginannya. Berdasarkan gambaran permasalahan di atas lakukan analisis sebagai berikut : a. Informasi apa saja yang harus digali oleh anggota kelompok agar diperoleh gambaran utuh tentang permasalahan yang dialami Tini? Jawab : Informasi dapat digali dengan teknik wawancara menanyakan terkait dengan masalah yang dialami oleh Tini secara detail, agar dapat mengetahui solusi yang tepat untuk permasalahannya tersebut. b. Teknik pendekatan apa yang bisa digunakan konselor untuk membantu Tini, jelaskan proses dan tahapannya ? Jawab : Teknik pendekatan yang bisa digunakan konselor untuk membantu Tini yaitu dengan teknik konseling behavioral yang didasarkan pada penghapusan respon yang telah dipelajari (yang membentuk tingkah laku bermasalah) terhadap perangsang, dengan demikian respon-respon yang baru (sebagai tujuan konseling) akan dapat dibentuk. Tahapan : Assesment, Goal setting, Technique implementation, Evaluation termination, Feedback
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu