NAMA :
DOSEN PENGAMPU :
2022
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 1
PERTANYAAN................................................................................................................. 11
A. Objektif .................................................................................................................. 11
B. Essay ...................................................................................................................... 12
MIND MAPPING
2
Ringkasan materi
3
dibahas. Sedangkan topik bebas adalah suatu topik atau pokok bahasan yang
dikemukakan secara bebas oleh anggota kelompok.
Topik-topik yang dibahas dalam layanan bimbingan kelompok baik topik bebas
maupun topik tugas dapat mencakup bidang-bidang pengembangan kepribadian,
hubungan sosial, pendidikan, karier, kehidupan berkeluarga, kehidupan beragama dan
lain sebagainya.
4
B. Layanan Konseling Kelompok
1. Makna Layanan Konseling Kelompok
Layanan konseling kelompok mengikutkan sejumlah peserta dalam bentuk
kelompok dengan konselor sebagai pemimpin kegiatan kelompok. Layanan konseling
kelompok mengaktifkan dinamika kelompok untuk membahas berbagai hal yang
berguna bagi pengembangan pribadi dan pemecahan masalah individu (siswa) yang
menjadi peserta layanan. Dalam konseling kelompok dibahas masalah pribadi yang
dialami oleh masing-masing anggota kelompok. masalah pribadi dibahas melalui
suasana dinamika kelompok yang intens dan konstruktif, diikuti oleh semua anggota
kelompok dibawah bimbingan pemimpin kelompok (pembimbing dan konselor).
Berdasarkan descripsi diatas, layanan konseling kelompok dapat dimaknai
sebagai suatu upaya pembimbing atau konselor membantu memecahkan
masalahmasalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok melalui
kegiatan kelompok agar tercapai perkembangan yang optimal. Dalam perkataan lain,
konseling kelompok juga bisa dimaknai sebagai suatu upaya pemberian bantuan
kepada individu (siswa) yang mengalami masalah-masalah pribadi melalui kegiatan
kelompok agar tercapai perkembangan yang optimal.
5
4. Teknik Layanan Konseling Kelompok
Secara umum teknik-teknik yang diterapkan dalam layanan bimbingan kelompok
bisa diterapkan dalam layanan konseling kelompok. adapun teknik-teknik tersebut
secara garis besar meliputi: pertama, komunikasi multiarah secara efektif dinamis dan
terbuka. Kedua, pemberian rangsangan untuk menimbulkan inisiatif dalam
pembahasan, diskusi, analisis, dan pengembangan argumentasi. Ketiga, dorongan
minimal untuk memantapkan respons aktivitas anggota kelompok. keempat,
penjelasan, pendalaman, dan pemberian contoh untuk lebih memantapkan analisis,
argumentasi pada pembahasan. Kelima, pelatihan untuk membentuk pola tingkah
laku baru yang dikehendaki.
C. Layanan Konsultasi
1. Makna Layanan Konsultasi
Layanan konsultasi merupakan layanan konseling yang dilaksanakan oleh
konselor (pembimbing) terhadap seorang pelanggan (konsulti) yang
memungkinkannya memperoleh wawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu
6
dilaksanakan dalam menangani kondisi atau permasalahan pihak ketiga. Prayitno
(2004) menyatakan bahwa konsultasi pada dasarnya dilaksanakan secara perorangan
dalam format tatap muka antara konselor (sebagai konsultan) dengan konsulti.
Konsultasi juga dapat dilaksanakan terhadap dua orang konsulti atau lebih, terutama
apabila konsulti-konsulti itu menghendakinya. Konsulti adalah individu yang
meminta bantuan kepada konselor agar dirinya mampu menangani kondisi atau
masalah yang dialami pihak ketiga yang setidak-tidaknya sebagian menjadi tanggung
jawabnya.
7
D. Layanan Mediasi
1. Makna Layanan Mediasi
Menurut prayitno (2004) layanan mediasi merupakan layanan konseling yang
dilaksanakan konselor terhadap dua pihak atau lebih yang sedang dalam keadaan
saling tidak menemukan kecocokan. Berdasarkan makna ini, layanan mediasi juga
berarti layanan atau bantuan terhadap dua pihak atau lebih yang sedang dalam kondisi
bermusuhan.
8
Kedua, teknik khusus. Beberapa teknik khusus yang bisa diterapkan dalam
layanan mediasi adalah: a) informasi dan contoh pribadi. Teknik ini diterapkan
apabila siswa benar-benar memerlukan, b) perumusan tujuan, pemberian contoh dan
latihan bertingkah laku, c) nasihat. Teknik ini diterapkan apabila benar-benar
diperlukan, d) peneguhan hasrat dan kontrak. Teknik ini merupakan tahap pengunci
atas berbagai upaya pengubahan tingkah laku yang telah dilaksanakan.
E. Layanan Advokasi
Advokasi merupakan usaha sistematis secara bertahap (inkremental) teroganisir
yang dilakukan oleh kelompok atau organisasi profesi untuk menyuarakan aspirasi
anggota, serta usaha mempengaruhi pembuat kebijakan publik untuk membuat kebijakan
kepada kelompok tersebut, sekaligus mengawal penerapan kebijakan agar berjalan
efektif.
Layanan advokasi merupakan layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan
mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter cerdas yang terpuji.
Meski dalam permendikbud No. 111 tahun 2014 kita hanya mendapatkan informasi yang
amat terbatas tentang advokasi, tetapi diharapkan dalam implementasinya, Guru
BK/Konselor mampu memaknai dan menterjemahkan lebih jauh lagi. Dalam arti, Guru
BK mampu melaksanaka advokasi pada tataran mikro dan makro. Guru BK/Konselor
seyogyanya mampu: 1) memberdayakan peserta didik (konseli) dengan membantu
mereka membangun keterampilan advokasi, 2) melakukan upaya negosiasi yang relevan
guna membantu peserta didik (konseli) mengakses sumber daya, 3) membangun
hubungan kolaboratif dengan lembaga masyarakat yang relevan guna mengatasi berbagai
tantangan, 4) melaksanakan gagasan advokasi pada level sistem, 5) mengkomunikasikan
informasi yang relevan kepada publik, 6) melibatkan diri dalam kegiatan advokasi
sosial/politik.
9
Daftar Pustaka
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di sekolah dan madrasah (berbasis integrasi). Jakarta:
PT Grafindo
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2015/12/06/advokasi-dalam-layanan-bimbingan-dan-
konseling
10
Pertanyaan
A. Objective
1. suatu cara memberikan bantuan (bimbingan) kepada individu (siswa) melalui
kegiatan kelompok. Merupkan pengertian dari…
a. layanan bimbingan kelompok
b. layanan konseling kelompok
c. layanan konsultasi
d. layanan mediasi
e. layanan advokasi
2. Permendikbud No. 111 tahun 2014 kita hanya mendapatkan informasi yang amat
terbatas tentang advokasi, tetapi diharapkan dalam implementasinya, Guru
BK/Konselor mampu memaknai dan menterjemahkan lebih jauh lagi. Dalam arti,
Guru BK mampu melaksanaka advokasi pada tataran mikro dan makro, dari
layanan…
a. Layanan konseling kelompok
b. Layanan konsultasi
c. Layana advokasi
d. Layanan bimbingan kelompok
e. Layanan mediasi
11
e. Agar klien (siswa) dengan kemampuannya sendiri dapat menangani kondisi dan
permasalahanya yang dialami oleh pihak ketiga. Pihak ketiga adalah orang yang
mempunyai hubungan baik dengan konsulti, sehingga permasalahan yang dialami
oleh pihak ketiga setidak-tidaknya sebahagian menjadi tanggung jawab konsulti.
5. Agar klien (siswa) dengan kemampuannya sendiri dapat menangani kondisi dan
permasalahanya yang dialami oleh pihak ketiga. Pihak ketiga adalah orang yang
mempunyai hubungan baik dengan konsulti, sehingga permasalahan yang dialami
oleh pihak ketiga setidak-tidaknya sebahagian menjadi tanggung jawab konsulti,
tujuan dari…
a. Layanan mediasi
b. Layanan advokasi
c. layanan konsultasi
d. Layanan bimbingan konselin kelompok
e. Layanan bimbingan kelompok
B. Essay
1. Jelaskan tujuan dari layanan konsultasi!
Jawaban:
Secara umum layanan konsultasi bertujuan agar klien (siswa) dengan
kemampuannya sendiri dapat menangani kondisi dan permasalahanya yang dialami
oleh pihak ketiga. Pihak ketiga adalah orang yang mempunyai hubungan baik dengan
konsulti, sehingga permasalahan yang dialami oleh pihak ketiga setidak-tidaknya
sebahagian menjadi tanggung jawab konsulti. Secara lebih khusus, tujuan layanan
konsultasi adalah agar konsulti memiliki kemampuan diri yang berupa: wawasan,
12
pemahaman, dan cara-cara bertindak yang terkait langsung dengan suasana atau
permasalahan pihak ketiga.
13