NAMA :
DOSEN PENGAMPU :
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... i
PERTANYAAN................................................................................................................. 7
A. Objektif .................................................................................................................. 7
B. Essay ...................................................................................................................... 8
MIND MAPPING
Jenis Format Kegiatan BK
A. Format individual
Format individual adalah suatu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani klien secara perorangan. Dalam format individual ini, seorang konselor hanya
menuntaskan pelayanan masalah yang dihadapi oleh seorang konselor tersebut, karena
dengan format layanan individual inilah seorang konselor bisa memberikan masukan-
masukan, sperti memberikan masukan motivasi biar klien tersebut bisa mendiri.
Format layanan individual ini akan diaplikasikan kedalam layanan perorangan,
yang mana seorang konselor dank lien itu untuk menyelesaikan masalahnya klien harus
dengan cara bertatap muka. Dan disinilah perlu pemahaman konselor tentang pemahaman
individu kliennya, yang mana Pemahaman individu merupakan awal dari kegiatan
bimbingan dan konseling. Tanpa adanya pemahaman terhadap individu, sangat sulit bagi
Guru Pembimbing untuk memberikan bantuan karena pada dasarnya bimbingan adalah
bantuan dalam rangka pengembangan pribadi.
Adapun hal-hal yang perlu dipahami dari seorang individu dalam rangka
pelaksanaan bimbingan dan konseling, adalah :
Identitas diri,yaitu berbagai aspek yang secara langsung menjadi keunikan
pribadi.
Kondisi jasmaniah dan kesehatan.
Kapasitas ( umum/Intligensi dan khusus/Bakau) dan kecakapan.
Sikap dan minat.
Watak dan tempramen.
Cita-cita sekolah dan pekerjaan.
Aktivitas social.
Hobi dan pengisian waktu luang.
Kelebihan atau keluarbiasaan dan kelainan-kelainan yang dimiliki.
Latar belakang keluarga siswa.
B. Format Kelompok
Format kegiatan kelompok yaitu suatu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani sejumlah klien dalam bentuk kelompok melalui dinamika kelompok
tersebut. Misalnya seorang konselor mengarahkan atau membimbing klien dalam
sejumlah kelompok, yang ketika ada permasalahan diwaktu itu maka diselesaikan
melalui secara kelompok, yang dibantu oleh seorang konselor yang sudah prefesional.
Prayitno (2008: 61) bahwa “Bimbingan kelompok adalah memanfaatkan
dinamika untuk mencapai tujuan-tujuan bimbingan dan konseling, bimbingan kelompok
lebih menekankan suatu upaya bimbingan kepada individu melalui kelompok”.
2
1. Tujuan konseling kelompok meliputi
a. Melatih anggota kelompok agar berani berbicara dengan orang banyak.
b. Dapat mengembangkan bakat dan minat masing-masing anggota kelompok.
c. Mengentaskan permasalahan-permasalahan kelompok.
C. Format Klasikal
Format klasikal yaitu suatu kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
klien dalam satu kelas. Misalnya jika ada suatu masalah yang timbul didalam suatu kelas,
maka seorang konselor harus berperan untuk dapat membantu menyelesaikan maslah
yang sedang terjadi tersebut, namun cara menyelesaikannya yaitu dengan cara
dikumpulkan semua klien yang ada di dalalam kelas tersebut karena masalah yang
dihadapi itu akan didiskusikan secara bersama-sama dengan dibimbing oleh seorang
konselor tersebut. Format layanan klasikal ini diaplikasikan kedalam layanan orintasi dan
informasi yang mana pada diri klien tersebut dikenalkan dengan masalah yang dihadapi
mereka tersebut.
3
Layanan bimbingan klasikal mempunyai fungsi:
1. Dapat terjadinya interaksi sehingga saling mengenal anatar guru
bimbingan dan konseling atau konselor dengan peserta didik atau konseli.
2. Dapat sebagai wadah atau adanya media terjadinya komunikasi langsung
antara guru bimbingan dan konseling dengan peserta didik,khusus bagi
peserta didik dapat menyampaikan permasalahan kelas atau pribadi atau
curhat dikelas.
3. Dapat terjadinya kesempatan bagi guru bimbingan dan konseling
melakukan tatp muka,wawancara dan observasi terhadap kondisi peserta
didik dan suasana belajar di kelas.
4. Sebagai upaya pemahaman terhadap peserta didik dan upaya
pencegahan,penyembuhan,perbaikan,pemeliharaan dan pengembangan
pikiran ,perasaan,dan kehendak serta perilaku peserta didik.
D. Format Lapangan
Format kegiatan lapangan yaitu kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan kliennya melalui kegiatan diluar kelas atau lapangan. Misalnya : Seorang
konselor itu harus berperan penting dalam mengarahkan dan membina kliennya untuk
membantu meyelesaikan masalah yang sedang dihadapi kliennya, ketika kliennya itu
berada diluar kelas atau diluar ruangan, konselor bisa menjumpai kliennya dilapangan
mana saja, supaya masalah klien tersebut bisa diketahui dan diselesaikan.
Dalam hal ini kegiatan bimbingan konseling lapangan, bisa kita lakukan dengan
cara Praktek Lapangan Bimbingan dan Konseling Luar Sekolah yaitu disebut dengan
PLBK Luar Sekolah. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan,
keterampilan, dan sikap dari siswa atau klien tersebut. Dan disilah konselor atau guru
bisa memberikan bimbingan dan konselingnya pada siswa atau kliennya tersebut.
Manfaat PLBK Luar Sekolah Bagi siswa tersebut adalah untuk dapat mencegah dan
mengatasi terjadinya masalah-masalah pribadinya dalam bersosialisasi pada teman, guru,
orang tua dan lain-lainnya, supaya anak tersebut dapat menjadi siswa yang suka
bersosialisasi pada dilinkungan sekolah, dirumah dan masyarakat sekitar.
4
Disini Internet merupakan hal yang sangat dinikmati oleh orang dewasa, orang
yang berusia lanjut, remaja dan termasuk anak-anak. Salah satu layanan Format kegiatan
Jarak Jauh bimbingan dan konseling sebagai alat komunikasi antara konselor dengan
konseli adalah sebagai berikut :
Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Videoconference atau konferensi
video merupakan bagian dari dunia teleconference. Video conference adalah konferensi
video dimana data yang ditransmisikan dalam bentuk video atau audiovisual.
Videoconference adalah telekomunikasi dengan menggunakan audio dan video sehingga
terjadi pertemuan ditempat yang berbeda-beda. Ini bisa berupa dua lokasi yang berebeda
( point to point) atau mengikutsertakan beberapa lokasi sekaligus di dalam satu ruangan
konferensi (multi-point). Sudah tentunya untuk menjalankan layanan ini, pada
masingmasing sekolah disediakan sarana internet, komputer dengan camera (webcam)
atau laptop sebagai piranti utama untuk menjalankan program ini.
Bentuk layanan bimbingan dan konseling yang bisa diupayakan yaitu: layanan
konsultasi, layanan informasi, layanan konseling individual, layanan konseling
kelompok, beserta layanan lain yang bisa dikembangkan oleh masing-masing konselor
dan sesuai dengan kebutuhan konseli.
5
DAFTAR PUSTAKA
6
PERTANYAAN
A. Ajective
1. Format kegiatan BK yang melayani sejumlah orang dalam satu kelas,
merupakan pengertian dari format.......
a. Format jarak jauh
b. Format klasikal
c. Format kelompok
d. Format individu
e. Format lapangan
7
5. Format BK yang melayani peserta didik secara pereorangan dan tatap muka
merupakan…..
a. Format individual
b. Format klasikal
c. Format lapangan
d. Format jarak jauh
e. Format kolaboratif
B. Essay
1. Jelaskan apa saja fungsi layanan bimbingan klasikal!
Jawaban:
a. Dapat terjadinya interaksi sehingga saling mengenal anatar guru bimbingan
dan konseling atau konselor dengan peserta didik atau konseli.
b. Dapat sebagai wadah atau adanya media terjadinya komunikasi langsung
antara guru bimbingan dan konseling dengan peserta didik,khusus bagi
peserta didik dapat menyampaikan permasalahan kelas atau pribadi atau
curhat dikelas.
c. Dapat terjadinya kesempatan bagi guru bimbingan dan konseling melakukan
tatp muka,wawancara dan observasi terhadap kondisi peserta didik dan
suasana belajar di kelas.
d. Sebagai upaya pemahaman terhadap peserta didik dan upaya
pencegahan,penyembuhan,perbaikan,pemeliharaan dan pengembangan
pikiran ,perasaan,dan kehendak serta perilaku peserta didik.
8
Dalam hal ini kegiatan bimbingan konseling lapangan, bisa kita lakukan
dengan cara Praktek Lapangan Bimbingan dan Konseling Luar Sekolah yaitu
disebut dengan PLBK Luar Sekolah. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan wawasan, keterampilan, dan sikap dari siswa atau klien tersebut.
Dan disilah konselor atau guru bisa memberikan bimbingan dan konselingnya
pada siswa atau kliennya tersebut. Manfaat PLBK Luar Sekolah Bagi siswa
tersebut adalah untuk dapat mencegah dan mengatasi terjadinya masalah-
masalah pribadinya dalam bersosialisasi pada teman, guru, orang tua dan lain-
lainnya, supaya anak tersebut dapat menjadi siswa yang suka bersosialisasi pada
dilinkungan sekolah, dirumah dan masyarakat sekitar.