BIMBINGAN KONSELING
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Rismandha Irmawan/19076025
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah di tentukan. Dengan judul makalah
"Jenis Jenis Format Kegiatan BK" ini, saya berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa dan khususnya pembaca, sebagai salah satu sumber informasi dan bahan
pembelajaran.
Dalam hal ini selaku penyusun, saya menyadari masih banyak kesulitan dan kendala dalam
membuat makalah ini, untuk itu saya meminta maaf atas segala keterbatasan kemampuan saya
dalam menyelesaikan makalah ini. Segala kritik dan saran yang membangun senantiasa saya
harapkan demi peningkatan kualitas makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………….………………..….……….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….…….…ii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………................…..…1
A. Latar Belakang……………………………………………………..……...…...……1
B. Rumusan Masalah……………………………………………...…………..…...…...2
C. Tujuan Masalah…………………..……………………………..……………….… .2
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………….................3
A. Pengertian Format Kegiatan Bimbingan Konseling……………………….………...3
B. Jenis Jenis Format Kegiatan BK…………………..…………………………...…….4
C. Tujuan Format Kegiatan BK…………………………..……………………….……9
D. Contoh Bentuk Pelaksanaan Format Kegiatan BK ………………………………..10
BAB 3 PENUTUP…………………………………..…………………………………..…16
A. Kesimpulan……………………………………………………………………..…16
B. Saran……………………………………………………………………….……...16
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….…….…17
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Layanan format klasikal, tekanan diberikan pada bagaimana mengajak
peserta didik belajar melalui pengalamannya sendiri sehingga dalam pengambilan
keputusan mereka menyadari bahwa itu adalah keputusannya sendiri, bukan
keputusan pihak lain yang dipaksakan. Oleh karena itu diterapkan model
experiential learning dalam Layanan format klasikal ini. Sedangkan dalam
kelompok bimbingan dan kelompok konseling lebih diakomodasi peran
kolaborasi antar anggota kelompok untuk saling menguatkan keputusannya.
Bagian konseling individu merupakan wadah bagi peserta didik yang masih
mengalami berbagai masalah dimana mereka tidak mampu menyelesaikannya
sendiri Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran modul ini adalah agar para
peserta pelatihan terampil melakukan pelayanan bimbingan dan konseling
layanan bentuk klasikal, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling
kelompok, dan layanan konseling perorangan tentang layanan peminatan peserta
didik.
Bimbingan dan Konseling merupakan pekerjaan pelayanan yang
professional, yang menguraikan pemahaman, penanganan dan penyikapantentang
keadaan seseorang yang meliputi unsur kognisi, afeksi, dan
psikomotori.Pekerjaan ini sangat penting sekali dalam dunia pendidikan,
agartercipta keserasian atau keharmonisan antara guru dengan siswa. Hal inisesuai
dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
Pasal 1 Ayat 1 dan 6 : “Pendidikan adalah usaha sadardan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaranagar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
1
keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan negara. Pendidik
adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara,tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang
sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan.”
Keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan konseling sangat ditentukanoleh
program yang dirancang oleh konselor. Program ini dirancang olehkonselor dalam
bentuk format kegiatan bimbingan konseling. Format inidibuat dalam berbagai
bentuk yang mempunyai fungsi yang berbeda, baik itu pelaksanaan, langkah-
langkah dan serta tujuan dari bentuk format kegiatan bimbingan konseling.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksudkan dengan format kegiatan bimbingan konseling?
2. Bagaimana tujuan definisi tujuan dari format kegiatan BK?
3. Seperti apa contoh bentuk pelaksanaan dari jenis jenis format kegiatan BK?
4. Apa saja macam macam format kegiatan bimbingan konseling?
C. Tujuan Masalah
1. Dapat memahami dengan apa yang itu format kegiatan BK.
2. Mengetahui tujuan daripada format kegiatan bimbingan konseling.
3. Mengenali bentuk dari pelaksanaan format kegiatan bimbingan konseling.
4. Mengerti apa saja jenis dari format kegiatan bimbingan konseling.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
masalah pribadi, maka format kegiatan yang cocok adalah format individual.
Penerapan format kegiatan bimbingan konseling harus disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan peserta didik. Konselor harus dapat memilih format
kegiatan yang paling tepat untuk mencapai tujuan bimbingan konseling.
4
perkembangan yang optimal seluruh aspek perkembangan dan tercapainya
kemandirian peserta didik.
- Materi bimbingan klasikal berkaitan erat dengan domain bimbingan dan
konseling yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karier serta aspek-
aspek perkembangan siswa.
- Tugas guru bimbingan dan konseling menyelenggarakan untuk
memandirikan peserta didik atau konseli.
- Bimbingan klasikal dilakukan melalui langkah-langkah tertentu.
Untuk itu, guru BK perlu menyiapkan perencanaan sebelum melaksanakan
pembelajaran kontekstual dalam layanan informasi format klasikal. Bentuk
persiapan guru BK antara lain yaitu penyiapan RPL, yang di dalamnya memuat
media, teknik, materi, dan sebagainya. Selain itu, guru BK juga perlu
melaksanakan evaluasi, baik tertulis maupun lisan. Hal ini terkait dengan
komponen yang ada dalam pembelajaran kontekstual, sehingga masing-masing
komponen perlu terlaksana dengan baik.
2. Format Kelompok
5
Dalam kegiatan konseling kelompok, terdapat beberapa unsur sehingga
kegiatan tersebut disebut konseling kelompok. Adapun unsur-unsur yang ada
dalam konseling kelompok, yaitu:
Hal ini dikarenakan dengan format layanan individual inilah seorang konselor
bisa memberikan masukan-masukan, seperti memberikan masukan motivasi biar
6
klien tersebut bisa mandiri. Format layanan individual ini akan diaplikasikan ke
dalam layanan perorangan, yang mana seorang klien untuk menyelesaikan
masalahnya diperlukan dengan cara bertatap muka antara konselor dan klien. Oleh
sebab itu, di sinilah perlu adanya pemahaman konselor tentang pemahaman
individu kliennya, yang mana pemahaman individu merupakan awal dari kegiatan
bimbingan dan konseling. Tanpa adanya pemahaman terhadap individu, sangat
sulit bagi guru pembimbing untuk memberikan bantuan karena pada dasarnya
bimbingan adalah bantuan dalam rangka pengembangan pribadi. Adapun hal-hal
yang perlu dipahami dari seorang individu dalam rangka pelaksanaan bimbingan
dan konseling, adalah sebagai berikut:
- Identitas diri, yaitu berbagai aspek yang secara langsung menjadi keunikan
pribadi.
- Kondisi jasmaniah dan kesehatan.
- Kapasitas atau kecakapan pribadi.
- Sikap dan minat.
- Watak dan temperamen.
- Cita-cita sekolah dan pekerjaan.
- Aktivitas sosial.
- Hobi dan pengisian waktu luang.
- Kelebihan atau keluarbiasaan dan kelainan-kelainan yang dimiliki.
- Latar belakang keluarga siswa.
4. Format Lapangan
7
Dalam hal ini, kegiatan bimbingan konseling lapangan, bisa kita lakukan
dengan cara Praktik Lapangan Bimbingan dan Konseling Luar Sekolah, yang
disebut dengan istilah PLBK Luar Sekolah. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan wawasan, keterampilan, dan sikap dari siswa atau klien tersebut.
Oleh sebab itu, di sinilah konselor atau guru bisa memberikan bimbingan dan
konselingnya pada siswa atau kliennya tersebut. Manfaat PLBK Luar Sekolah
bagi siswa tersebut adalah untuk dapat mencegah dan mengatasi terjadinya
masalah-masalah pribadinya dalam bersosialisasi dengan siapa pun.
Format kegiatan jarak jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani kepentingan siswa melalui media atau saluran jarak jauh, seperti
surat dan sarana elektronik. Pada saat sekarang, alat elektronik merupakan
peminat terbanyak di seluruh dunia dan mengalahkan surat sebagai alat kegiatan
jarak jauh bimbingan dan konseling, dan yang sering kita pakai sebagai alat
elektronik penghubung dalam berkomunikasi adalah, seperti internet dan telepon
genggam. Internet merupakan hal yang sangat dinikmati oleh orang dewasa, orang
yang berusia lanjut, remaja, dan termasuk anak-anak. Salah satu layanan format
kegiatan jarak jauh bimbingan dan konseling sebagai alat komunikasi antara
konselor dengan konseli adalah sebagai berikut:
9
sehingga dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan bimbingan
konseling secara lebih cepat dan tepat.
- Meningkatkan efisiensi bimbingan konseling. Format kegiatan bimbingan
konseling harus dapat meningkatkan efisiensi bimbingan konseling, sehingga
dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
14
d.) Layanan penguasaan konten kolaboratif
- Konselor bekerja sama dengan guru untuk memberikan bimbingan belajar
kepada peserta didik.
- Konselor memberikan tugas atau ersama kepada peserta didik ersama
dengan guru.
- Konselor memberikan umpan balik kepada peserta didik ersama dengan
guru.
15
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpilan
Untuk menunjang lancarnya pemberian layanan-layanan perlu
dilaksanakan berbagai format kegiatan dalam hal ini, terdapat enam jenis
kegiatan pendamping bimbingan dan konseling, yaitu a) klasikal, b)
kelompok, c) individu, d) lapangan, e) jarak jauh, f) kolaboratif. Format
klasikal yaitu suatu kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani klien
dalam satu kelas. Format kelompok yaitu suatu format kegiatan bimbingan
dan konseling yang melayani sejumlah klien dalam bentuk kelompok melalui
dinamika kelompok tersebut. Format individual yaitu suatu format kegiatan
bimbingan dan konseling yang melayani klien secara individu.
Format kegiatan lapangan yaitu bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan kliennya melalui kegiatan diluar kelas atau lapangan.Format
jarak jauh yaitu format kegiatan BK yang melayani kepentingan siswa melalui
media dan/atau saluran jarak jauh, seperti surat dan sarana elektronik. Format
pendekatan kusus ini yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan klien melalui pendekatan pada pihak-pihak yang dapat
memberikan kemudahan dalam penuntasan masalah.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentuang dapat di
pertanggung jawabkan. Diharapkan pembaca, dosen pengampu, dan teman-
teman dapat memberikan saran dan masukan terhadap makalah ini yang masih
banyak kesalahan yang nantinya saran tersebut dapat menjadi acuan perbaikan
makalah dan membuat kami menjadi lebih baik dalam pembuatan makalah
kedepannya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Amalia Yunia Rahmawati. (2020). 済無No Title No Title No Title. July, 1–23.
Format Kegiatan Bimbingan dan Konseling (BK). (n.d.). Retrieved from languafie:
https://www.languafie.com/format-kegiatan-bk/
17