Oleh :
Wulan Hedesti/19003169
Prodi :
Pendidikan Luar Biasa
Dosen Pembimbing :
Prof.Dr. Herman Nirwana, M.Pd, Kons.
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat,karunia,
serta hidayah-Nya sehingga tugas BK dengan judul “Format Kegiatan BK” ini terselesaikan.
Tugas ini membahas tentang penjelasan yang disertai jurnal mengenai Format Kegiatan BK.
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling dan
sebagai pembelajaran yang mampu mengembangkan pengetahuan saya. Saya mengharapkan
kritik dan saran dari Dosen serta teman-teman bagi perbaikan tugas ini, Semoga tugas ini mudah
dipahami dan bermanfaat untuk kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan dan Konseling merupakan pekerjaan pelayanan
yang professional, yang menguraikan pemahaman, penanganan dan penyikapantentang
keadaan seseorang yang meliputi unsur kognisi, afeksi, dan psikomotori.Pekerjaan ini
sangat penting sekali dalam dunia pendidikan, agartercipta keserasian atau keharmonisan
antara guru dengan siswa. Hal inisesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang SistemPendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1 dan 6 : Pendidikan adalah
usaha sadardan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaranagar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untukmemiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidik adalah tenaga kependidikan yangberkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara,tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
dengankekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan konseling sangat ditentukanoleh
program yang dirancang oleh konselor. Program ini dirancang olehkonselor dalam
bentuk format kegiatan bimbingan konseling. Format inidibuat dalam berbagai bentuk
yang mempunyai fungsi yang berbeda, baik itu pelaksanaan, langkah-
langkah dan serta tujuan dari bentuk format kegiatan bimbingan konseling.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimakah bentuk Format kegiatan klasikal bimbingan dan konseling ?
2. Bagaimakah bentuk Format kegiatan kelompok bimbingan dankonseling ?
3. Bagaimakah bentuk Format kegiatan individual bimbingan dankonseling ?
4. Bagaimakah bentuk Format kegiatan lapangan bimbingan dankonseling ?
5. Bagaimakah bentuk Format kegiatan jarak jauh bimbingan dankonseling ?
6. Bagaimakah bentuk Format kegiatan kolaboratif bimbingan dankonseling ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah untuk
mendeskripsikan:
1. Bentuk Format kegiatan klasikal bimbingan dan konseling
2. Bentuk Format kegiatan kelompok bimbingan dan konseling
3. Bentuk Format kegiatan individual bimbingan dan konseling
4. Bentuk Format kegiatan lapangan bimbingan dan konseling
5. Bentuk Format kegiatan jarak jauh bimbingan dan konseling
6. Bntuk Format kegiatan kolaboratif bimbingan dan konseling
BAB II
PEMBAHASAN
1. Menjalin hubungan baik antar konselor, konseli serta pihak lainsehingga ketika
terjadi permasalahan, maka dibutuhkan pihak ahlikonselor untuk dapat melakukan
penanganan bimbingan konseling.
2. Konselor mampu membantu siswa menyelesaikan masalah yangdihadapi dengan
baik.
3. Memberikan berbagai informasi bimbingan konseling yangdibutuhkan konseli,
melalui ahli-ahli lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Format kegiatan klasikal yaitu suatu kegiatan bimbingan dan konselingyang
melayani klien dalam satu kelas, sedangkan Format kegiatan kelompokyaitu suatu format
kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlahklien dalam bentuk kelompok
melalui dinamika kelompok tersebut,sedangkan Format kegiatan individual Yaitu suatu
format kegiatan bimbingandan konseling yang melayani klien secara perorangan,
sedangkan Formatkegiatan lapangan yaitu kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayanikepentingan kliennya melalui kegiatan diluar kelas atau lapangan,
sedangkanFormat kegiatan Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan
konselingyang melayani kepentingan siswa melalui media atau saluran jarak
jauh,seperti surat dan sarana elektronik, dan sedangkan Format kegiatanPendekatan
Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dankonseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui pendekatankepada pihak-pihak yang dapat
memberikan kemudahan atau masukan danhal-hal yang bermanfaat kepada peserta didik
tersebut.
B. Saran
Dari uraian tersebut di atas, asas bimbingan dan konseling merupakan halyang
sangat penting yang harus dipegang teguh oleh para konselor/ guru pembimbing dalam
memberikan pelayanan pada konseli/ siswa.Maka dari
itu penulis dapat memberikan saran kepada semua pihak yang terlibat sebagai pelaksana
pendidikan atau bisa disebut sebagai seorang guru (pembimbing)dan calon guru
(mahasiswa jurusan pendidikan), agar tetap
selalu bertanggungjawab atas keberhasilan siswa dalam rangka mencetakkepribadian
yang luhur. Dan bagi calon guru diharapkan mencari refrensi lainyang berkaitan dengan
bimbingan dan konseling, karena kami (penulis)merasa isi makalah ini ada kekurangan.
DAFTAR RUJUKAN
Santoso, Djoko Budi. 2011. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Malang:Gramedia Widia
Sarana Indonesia.