FORMULIR Kode Dok.

DDKV PB1
Status Revisi 00
MODUL AJAR Halaman 1 dari 9
Tanggal Terbit 19 Desember 2023

A. Komponen Umum
1. Identitas Sekolah : a. Sekolah : SMK Maskumambang 1 Dukun
b. Penyusun : Alfian Arif Bintara, S.Pd.

c. Kelas :X

d. Alokasi waktu : 12 × 45 menit

e. Jumlah Pertemuan : 1 pertemuan

2. Elemen : Komposisi Typography

3. Capaian Pembelajaran
4. Profil Pelajar Pancasila
5. Materi Pembelajaran
: Peserta didik secara kritis mampu mengidentifikasi jenis, fungsi,
karakter, anatomi, lingkup huruf dan dasar tipografi (hierarki,
leading, tracking dan kerning) yang umum digunakan dalam
desain dan menerapkannya dalam perancangan dan proses
produksi dalam eksekusi kerja Desain Komunikasi Visual
: Gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif sehingga
peserta didik dapat merancang dan melakukan proses produksi
dalam eksekusi kerja Desain Komunikasi Visual
: a. Sejarah Huruf, Pengertian Huruf, Jenis dan anatomi huruf
b. Komposisi Tipografi

6. Sarana dan Prasarana : a. Alat dan bahan : Laptop, projector, whiteboard, buku
gambar, pensil, penghapus
b. Buku sumber belajar:
▸ Buku Digital Desain Komunikasi Visual

7. Target Peserta Didik : -

Peserta didik reguler / tipikal (tanpa kesulitan belajar dan
berpencapaian tinggi)
8. Model Pembelajaran : discovery learning
yang digunakan

B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu menganalisis jenis, fungsi huruf sesuai lingkup kerja Desain
Komunikasi Visual
b. Peserta didik mampu menganalisis karakter huruf sesuai lingkup kerja Desain
Komunikasi Visual
c. Peserta didik mampu menganalisis anatomi huruf sesuai lingkup kerja Desain
Komunikasi Visual
d. Peserta didik mampu membuat tipografi sesuai lingkup kerja Desain Komunikasi Visual

2. Pemahaman Bermakna
Seorang desainer bidang desain komunikasi visual harus kompeten dalam membuat tipografi
sesuai lingkup kerja Desain Komunikasi Visual.

Modul Ajar 6 Dasar-dasar DKV Kelas X 1

 FORMULIR Kode Dok. DDKV PB1
Status Revisi 00
MODUL AJAR Halaman 2 dari 9
Tanggal Terbit 19 Desember 2023

3. Pertanyaan Pemantik
a. Bagaimana saya dapat membuat tipografi untuk diterapkan dalam pembuatan produk/
karya Desain Komunikasi Visual?

4. Persiapan Pembelajaran
Mempersiapkan alat peraga/media/bahan untuk pembelajaran
5. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1
Alokasi Waktu Kegiatan

15 menit Pendahuluan
1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik
2. Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
3. Guru melakukan persensi kehadiran peserta didik
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan literasi
menggunakan buku teks, ebook dan Internet.
5. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang akan disampaikan
serta pertanyaan pemantik
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
510 menit Kegiatan Inti
1. Peserta didik menyimak guru dalam memberikan penjelasan tentang
tipografi, jenis, fungsi, karakter huruf.
2. Peserta didik bertanya terkait pemaparan yang diberikan guru tentang
tipografi, jenis, fungsi, karakter huruf
3. Guru memberikan jawaban terkait pertanyaan yang diajukan oleh
Peserta didik
4. Guru memberikan penugasan ke Peserta didik terkait tipografi, jenis,
fungsi, karakter huruf
5. Peserta didik mendiskusikan dengan dengan kelompoknya tentang
penugasan yang diberikan tentang tipografi, jenis, fungsi, karakter huruf
melalui sumber-sumber belajar yang sudah diberikan.
6. Peserta didik memperesentasikan tugas yang sudah diberikan
7. Peserta didik lain menyampaikan pendapat mengenai jawaban yang
diberikan oleh temannya dengan baik dan tertib
15 menit Penutup
1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan
masingmasing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.
4. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

Modul Ajar 6 Dasar-dasar DKV Kelas X 2

 FORMULIR Kode Dok. DDKV PB1
Status Revisi 00
MODUL AJAR Halaman 3 dari 9
Tanggal Terbit 19 Desember 2023

C. Asesmen Diagnostik
1. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Daftar pertanyaan asesmen diagnostik non kognitif:
a. Coba amati lingkungan di sekitar rumahmu saat ini, lalu pilihlah emoji berikut yang
mewakili

b. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?

c. Sebutkan 2 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang paling tidak menyenangkan
ketika sedang belajar?
d. Apa harapan dan mimpimu?
e. Apakah merasa senang ketika diminta ibu/ bapak untuk membantu mencuci motor?

2. Asesmen Diagnostik Kognitif

Daftar pertanyaan asesmen diagnostik kognitif:
a. Dalam pembuatan produk/ karya tipografi seorang desainer harus memperhatikan tingkat
kemudahan mata mengenali suatu karakter/ huruf tanpa harus bersusah payah. Dasar
ilmu yang diterapkan oleh desainer tersbut adalah ...

Modul Ajar 6 Dasar-dasar DKV Kelas X 3

 FORMULIR Kode Dok. DDKV PB1
Status Revisi 00
MODUL AJAR Halaman 4 dari 9
Tanggal Terbit 19 Desember 2023

Asesmen Formatif dan Sumatif

I. Asesmen Formatif
LEMBAR OBSERVASI MEMBUAT KARYA/PRODUK TIPOGRAFI
Nama Teman :
Observer :
Topik /tema observasi : Produk/ karya tipografi sesuai lingkup kerja Desain Komunikasi Visual
Petunjuk : Anda dapat melakukan wawancara dengan obyek observasi/teman
Anda untuk menggali informasi
Komponen/ Sub Komponen Hasil Observasi

Sesuai Tidak Sesuai

1. Readibility atau keterbacaan yang

optimal
2. Pergunakan maksimal 3 jenis
huruf.
3. Membedakan dan memberi
penekanan pada informasi
pergunakan Point Size yang
berbeda sesuai dengan hirarki dan
prioritas informasinya.
4. Point Size untuk body text ideal,
ukuran 9 sampai 12 point
5. Penggunaan komposisi baris teks
atau aligment yang umum seperti
rata kiri, rata kanan, rata
kirikanan dan rata tengah.
6. Terdapat kontras warna yang
cukup antara teks dengan Back
ground.
7. Teknik ”Drop Cap” (penggunaan
huruf awal yang lebih besar)
8. Teknik ”Kerned” (pengaturan
jarak horizontal antar huruf)
9. Teknik ”Rag” (perataan huruf
perparagraf)
10. Menarik (stretching) huruf
sehingga terlihat lebih “gepeng”
atau “jangkung” dari ukuran font
semula.

Modul Ajar 6 Dasar-dasar DKV Kelas X 4

 FORMULIR Kode Dok. DDKV PB1
Status Revisi 00
MODUL AJAR Halaman 5 dari 9
Tanggal Terbit 19 Desember 2023

RUBIK ASESMEN PRESENTASI HASIL OBSERVASI PENGGUNAAN PERALATAN

DAN
PERLENGKAPAN TEMPAT KERJA
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

Aspek 0-5 5-6 7 -8 9 - 10

Proses Peserta didik tidak Peserta didik hanya Peserta didik Peserta didik
mengamati mengamati mengamati <5 mengamati 7 mengamati seluruh
komponen komponen komponen
Proses Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu
presentasi hasil tidak mampu mampu mampu mempresentasikan
mempresentasi mempresentas mempresentasikan hasil observasi
kan hasil ikan hasil hasil observasi dengan sikap yang
observasi observasi dengan sikap yang baik dan mampu
namun dengan baik namun tidak berdiskusi
sikap yang mampu
kurang baik berdiskusi
Hasil Peserta didik Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik
pengamatan tidak mampu mampu mampu mampu mampu
pembuatan menerapkan >4 menerapkan 5-6 menerapkan menrapkan
produk sub komponen sub komponen komponen 7-8 seluruh sub
tipografi dengan tepat dengan tepat komponen
dengan tepat

Modul Ajar 6 Dasar-dasar DKV Kelas X 5

 FORMULIR Kode Dok. DDKV PB1
Status Revisi 00
MODUL AJAR Halaman 6 dari 9
Tanggal Terbit 19 Desember 2023

II. Asesmen Sumatif INSTRUMEN BUTIR SOAL

No Soal Kunci Jawaban Skor

1 Tipografi sebagai salah satu bentuk seni yang A. pemilihan warna 20

memiliki kemampuan untuk antara background
mengkomunikasikan pesan. Namun, pada dan teks tidak
kenyataanya banyak kesalahan yang diabaikan kontras
sehingga pesan tidak tersampaikan dengan baik.
Kesalahan yang sering diabaikan dalam
membuat tipografi adalah …
A. pemilihan warna antara background dan teks
tidak kontras
B. terlalu banyak menggunakan tanda baca
dalam membuat tipografi
C. mengabaikan penggalan kata dalam sebuah
kalimat menyebabkan pesan yang
disampaikan tidak jelas
D. tipografi hanya berjumlah dua kata saja
E. banyaknya jarak antara kata satu dengan
yang lainnya

2 Tipografi mengandung unsur keindahan pada B. antara jenis dan 20

tulisan. Meskipun begitu, keindahan tidak ukuran huruf tidak
menjadi satu-satunya hal yang mutlak yang terlalu besar dan
harus diperhatikan. Terdapat hal lain yang harus kecil, dan perpaduan
diperhatikan selain keindahan, yaitu kemudahan warna yang dipilih
dalam membaca. Tipografi akan lebih mudah pun kontras dan tidak
dibaca jika … mencolok
A. hanya memuat maksimal 4 kata saja sehingga
mudah untuk dibaca
B. antara jenis dan ukuran huruf tidak terlalu
besar dan kecil, dan perpaduan warna yang
dipilih pun kontras dan tidak mencolok
C. jenis font yang dipilih adalah font yang
bukan tulisan bersambung (script)
D. tulisan yang dibuat tipografi dalam bahasa
indonesia bukan bahasa asing
E. tipografi tidak penuh dengan hiasan dan
simbol-simbol

Modul Ajar 6 Dasar-dasar DKV Kelas X 6

 FORMULIR Kode Dok. DDKV PB1
Status Revisi 00
MODUL AJAR Halaman 7 dari 9
Tanggal Terbit 19 Desember 2023

3 Bagian yang terpenting untuk menarik perhatian C. Headline 20

dan pertama kali dibaca dalam tipografi disebut
dengan.... A. Logo type
B. Subjudul
C. Headline
D. Subheadline
E. Body copy

4 Kemudahan membaca menjadi hal penting ketika D. rentang jarak antar 20

tipografi selesai dibuat. Kemudahan membaca huruf dalam kata tidak
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya terlalu lebar dan
berupa penggunaan kerning. Penggunaan kerning terlalu sempit
yang benar dalam tipografi yaitu …
A. penggunaan kerning hanya pada kata yang
akan ditonjolkan maknanya
B. tidak menggunakan kerning dalam membuat
tipografi
C. kerning hanya digunakan pada dua kata awal
pertama pada tipografi
D. rentang jarak antar huruf dalam kata tidak
terlalu lebar dan terlalu sempit
E. kerning hanya digunakan pada dua kata awal
terakhir pada tipografi

5 Salah satu jenis font tipografi yang memiliki C. sans serif 20

ketebalan huruf yang sama, dan tidak tipis tidak
tebal yang memiliki kesan modern dan efisien.
Jenis font yang dimaksud adalah …
A. script
B. roman
C. sans serif
D. egyptian
E. miscellaneous
Nilai 100

Modul Ajar 6 Dasar-dasar DKV Kelas X 7

 FORMULIR Kode Dok. DDKV PB1
Status Revisi 00
MODUL AJAR Halaman 8 dari 9
Tanggal Terbit 19 Desember 2023

III. Penilaian Sikap

1. Lembar Pengamatan
Aspek Penilaian

No. Nama Siswa Berfikir Jumlah skor Nilai

Mandiri Kreatif Kritis

1
2

Dst.

2. Rubrik
Aspek
yang Indikator Skor
dinilai
Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam mengemukakan
1
pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam mengemukakan
Berfikir 2
pendapat/gagasan (50% tepat)
Kritis
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan
3
(75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan
4
dengan tepat

Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan infografis 1

Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam pembuatan infografis.

2
Kreatif
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam pembuatan infografis dengan
3
kurang kreatif
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan infografis dengan kreatif
4

Peserta didik tidak terlibat aktif dalam pembuatan infografis 1

Peserta didik ikut berperan aktif dalam pembuatan infografis (aktif dalam 50%
2
kegiatan)
Mandiri
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan infografis (aktif dalam 75%
3
kegiatan)

Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan infografis 4

Modul Ajar 6 Dasar-dasar DKV Kelas X 8

 FORMULIR Kode Dok. DDKV PB1
Status Revisi 00
MODUL AJAR Halaman 9 dari 9
Tanggal Terbit 19 Desember 2023

Jumlah skor
Nilai = × 4 Skor
Maksimal

3. Kriteria
Nilai Kategori
3.20 – 4.00
Sangat Baik (SB)
(80 – 100)
2.8 – 3.19
Baik (B)
(70 – 79)
2.4 – 2.79
Cukup (C)
(60 – 69)
Kurang dari 2.4 (60) Kurang (K)

IV. Pengayaan dan Remedial

a. Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan tantangan tambahan pada peserta
didik yang memiliki capaian tinggi agar lebih terdorong meningkatkan potensinya.
Tantangan tambahan ini diberikan dalam bentuk LKPD Pengayaan, yang memuat
beberapa soal tantangan. LKPD Pengayaan ini dapat dikerjakan peserta didik di luar
jam pelajaran, atau pada saat peserta didik lain sedang melakukan pembelajaran ulang
di kelas.
b. Kegiatan Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan untuk memberikan kesempatan pada peserta didik
yang belum menguasai materi dengan baik dengan cara melakukan pendampingan
ulang belajar. Kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, guru
memberikan kesempatan untuk mengkaji kembali materi melalui mempelajari ulang
bahan bacaan yang telah disediakan dalam modul ini, kemudian kepada mereka
diberikan LKPD Penguatan.
Kegiatan remedial dilakukan dengan alternatif berikut:
a. Apabila peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik jumlahnya
banyak, maka kegiatan remedial ini dilakukan secara klasikal, dengan melibatkan
peserta didik yang telah mengausai dengan baik sebagai tutor sebaya.
b. Apabila peserta didik yang belum mengusai materi tidak banyak maka kegiatan
remedial dilakukan peserta didik diluar kelas, secara mandiri atau dibantu teman
lain yang telah menguasai materi dengan baik, atau dengan pendampingan ulang
guru

Modul Ajar 6 Dasar-dasar DKV Kelas X 9