Program StudiTeknik Sipil Universitas Islam Al-Azhar
PENGENALAN KONSEP BENCANA Pengertian Bencana Alam dan Buatan Manusia Bencana alam adalah peristiwa alam yang mengakibatkan kerugian besar terhadap manusia, harta benda, dan lingkungan. Contoh bencana alam meliputi gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi. Bencana buatan manusia adalah kejadian yang disebabkan oleh tindakan manusia, seperti kecelakaan nuklir, perang, kecelakaan industri. PENGENALAN KONSEP BENCANA Penyebab dan Faktor-Faktor Pemicu Bencana Penyebab Bencana Alam: Faktor geologis, hidrometeorologi, dan geografis yang meliputi aktivitas vulkanik, pergerakan lempeng bumi, cuaca ekstrem, dan lokasi geografis. Penyebab Bencana Buatan Manusia: Faktor manusia seperti tindakan tidak aman, kecelakaan industri, konflik bersenjata, dan aktivitas manusia yang merusak lingkungan. PENGENALAN KONSEP BENCANA Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Bencana Dampak Sosial: Hilangnya nyawa, cedera fisik dan mental, kehilangan tempat tinggal, pemisahan keluarga, dan trauma psikologis. Dampak Ekonomi: Kerugian ekonomi, penurunan produksi, kerugian infrastruktur, dan beban finansial bagi pemerintah dan masyarakat. Dampak Lingkungan: Kerusakan ekosistem, kehilangan keanekaragaman hayati, polusi lingkungan, dan perubahan iklim jangka panjang. KLASIFIKASI BENCANA Klasifikasi Bencana Berdasarkan Sumber dan Karakteristiknya Geologis: Bencana yang disebabkan oleh aktivitas geologi, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tanah longsor. Hidrometeorologi: Bencana yang terkait dengan cuaca dan iklim, seperti banjir, badai, kekeringan, dan tornado. Biologis: Bencana yang disebabkan oleh organisme hidup, seperti wabah penyakit dan hama tanaman. Teknologis: Bencana yang diakibatkan oleh teknologi dan aktivitas manusia, seperti kecelakaan nuklir, kecelakaan industri, dan terorisme. IDENTIFIKASI DAN EVALUASI RESIKO BENCANA Identifikasi dan Analisis Risiko Bencana Identifikasi Risiko: Mengidentifikasi jenis bencana yang mungkin terjadi dan potensi kerusakan yang mungkin ditimbulkan. Analisis Risiko: Menganalisis probabilitas terjadinya bencana dan tingkat kerusakan yang dapat terjadi. IDENTIFIKASI DAN EVALUASI RESIKO BENCANA Penilaian Risiko: Probabilitas dan Dampak
Probabilitas: Estimasi kemungkinan terjadinya bencana dalam
periode waktu tertentu. Dampak: Mengukur tingkat kerusakan dan dampak yang mungkin diakibatkan oleh bencana. RENCANA MITIGASI BENCANA Perencanaan Mitigasi Berbasis Risiko Konsep: Rencana yang didasarkan pada hasil analisis risiko untuk mengidentifikasi tindakan mitigasi yang paling efektif. Konsep: Rencana yang didasarkan pada hasil analisis risiko untuk mengidentifikasi tindakan mitigasi yang paling efektif. Komponen Rencana Mitigasi: Strategi, tindakan pencegahan, persiapan, respons, dan pemulihan. Penetapan Sasaran dan Indikator Keberhasilan Sasaran Mitigasi: Tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai melalui implementasi strategi mitigasi. Indikator Keberhasilan: Parameter yang digunakan untuk mengukur efektivitas strategi mitigasi dan pencapaian sasaran. IMPLEMENTASI STRATEGI MITIGASI BENCANA Penerapan Strategi Mitigasi di Tingkat Lokal, Regional, dan Nasional Skala Implementasi: Mengadaptasi strategi mitigasi sesuai dengan skala geografis dan tingkat risiko di berbagai tingkatan (desa, kota, regional, nasional). Peran Lembaga Pemerintah dan Non-Pemerintah dalam Implementasi Mitigasi Pemerintah: Mengkoordinasikan implementasi dan mengawasi strategi mitigasi, menyediakan anggaran, dan mengatur kebijakan mitigasi. Non-Pemerintah: Memberikan kontribusi dalam implementasi melalui advokasi, penyuluhan, dan aksi lapangan. IMPLEMENTASI STRATEGI MITIGASI BENCANA Integrasi Mitigasi dalam Perencanaan Tata Ruang dan Pembangunan
Penyelarasan dengan Perencanaan: Memasukkan strategi mitigasi ke
dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan untuk memastikan keberlanjutannya. Kolaborasi Antar Sektor: Mengkoordinasikan antar sektor untuk menerapkan mitigasi secara holistik dan terpadu.