Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Sistem mekanisme pemerintahan Indonesia saat ini sedang diarahkan pada upaya
mengimplementasikan e-government dalam mewujudkan reformasi birokrasi administrasi
pemerintahan secara berkelanjutan dengan berorientasi pada bentuk perubahan manajemen
penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, akuntabel, dan efisien melalui revolusi
teknologi informasi secara digital yang bertujuan untuk optimalisasi aspek layanan publik,
penyederhanaan birokrasi, pengedepanan aspek transparansi, menghindarkan aksi percaloan,
hemat biaya lantaran mudah diakses, mendukung sistem pengelolaan pengaduan masyarakat,
mendorong kebijakan satu peta, penguatan keterbukaan informasi publik dalam kaitan
keterbukaan anggaran dan pengadaan, pengelolaan aspirasi publik, dan perbaikan tata kelola
rekam data. Kebijakan ini dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk mereformasi aspek
pelayanan publik di berbagai daerah agar dapat berkembang secara mutu dan bertumbuh
secara eksponensial seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 dan
Pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Lokasi penelitian yaitu Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai Kepulauan. Metode penelitian gunakan pendekatan
kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
kuesioner. Populasi penelitian meliputi seluruh pengguna layanan e-government Perizinan
Terpadu Satu Pintu (PTSP) terkhusus bagi pihak yang sedang mengurus perizinan untuk
menanamkan modalnya di Kabupaten Banggai Kepulauan pada kurun waktu tahun 2023
dengan jumlah data pemohon yang masuk sebanyak 82 sesuai data dokumentasi kearsipan
dinas PTSP setempat. Teknik sampling gunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data
gunakan analisis regresi skala likert.
Hasil penelitian menunjukkan: 1). Mengacu pada hasil rekapitulasi data lapangan
menunjukkan bahwa implementasi penerapan e-government (variabel X) yang berlangsung di
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Banggai Kepulauan pada tahun 2022 secara keseluruhan masuk dalam kategori Baik lantaran
hasil nilai rerata yang didapat 67,9024 dan masuk dalam range interval nilai antara 61-80; 2).
Hasil rekapitulasi data untuk tingkat kualitas layanan publik (variabel Y) yang berlangsung di
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Banggai Kepulauan pada tahun 2022, diketahui hasil nilai rerata sebesar 19,0854 sehingga
untuk bobot tingkat kualitas layanan publik yang berlangsung di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai Kepulauan pada tahun 2022
tergolong dalam kategori Baik lantaran berada dalam kelas interval nilai antara 19-24; 3). Hasil
uji analisis data melalui uji regresi diketahui nilai t hitung = 4,539 > t tabel = 1,66388. Begitupun
nilai Sig. 0,000 < Alpha 5% atau 0,05 sehingga untuk uji hipotesisnya menerima Ha dan
menolak Ho. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa variabel penerapan e-government
memang secara nyata miliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel kualitas layanan
publik dalam bidang perizinan usaha di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai Kepulauan.

Kata Kunci: Penerapan E-Government, Kualitas Pelayanan Publik, Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

Anda mungkin juga menyukai