Anda di halaman 1dari 10

Tocher des Bösen

Di suatu Kerajaan tepat nya di Kerajaan Prusia, Kaisar dan Ratu dianugerahi seorang anak
kembar berjenis kelamin laki dan Perempuan. Mereka memberi nama sang buah hati Leney dan
Rinielle. Rakyat kerajaan menyambut baik kedatangan sang penerus baru dengan suka ria.
Kaisar generasi ke 12 ( ayah Leney & Rinelle ), terbilang memiliki watak yang sangat ramah
kepada para rakyat,memiliki belas kasih, dan menjunjung keadilan. Berbeda dengan
kepemimpinan kaisar sebelumnya, yang memiliki watak bengis dan kejam. Kaisar yang
mendapati ia memiliki keturunan kembar sangat senang namun juga sangat sedih. Bagaimana
tidak sedih sebenarnya kerajan Prusia memiliki rahasia yang hanya diketahui oleh keluarga
kerajaan saja. Bahwasannya kerajaan Prusia mendapati kutukan turun temurun dari generasi ke
generasi. Kutukan ini bisa dibilang kutukan yang mengharuskan membunuh salah satu
keturunan sang kaisar jika memiliki anak kembar, dan jika sang kaisar tidak memiliki anak
kembar ia harus membunuh anak pertama yang lahir dari rahim sang permaisuri. Karena jika
ritual ini tidak dilaksanakan maka kerajaan Prusia akan hancur, entah itu dari bencana alam,
entah itu dari kepemimpinan yang menyengsarakan rakyat, ataupun peperangan dengan skala
besar.

Dikarenakan watak sang kaisar ke 12 berbanding terbalik dengan kaisar kaisar sebelumnya ia tak
tega jika harus membunuh anak kandung sendiri untuk dijadikan ritual penolak bala. Sang Kaisar
mengabaikan titah para pendahulu dan membiarkan seluruh anaknya hidup. Awalnya sang
pastur gereja sudah memperingatkan sang kaisar, namun kaisar tetap melalaikan itu dan
menganggapritual itu hanya takhayul. Namun pastur berusaha keras membujuk sang kaisar,
untuk mempertimbangkan kembali keputusannya. Lalu sang pastur melancarkan sebuah
usulan“ Jika yang mulia tidak ingin untuk membunuh anak yang mulia, maka ijin kan saya untuk
bertanya kepada kolam suci tentang ramalan, siapakah yang lebih pantas untuk dijadikan
penerus yang mulia, setidaknya kita bisa mencegah kesialan terjadi jika kita bisa melihat sang
penerus sejak dini“. Kaisar setuju dengan usulan pastur, mereka lalu bergegas ke arah kolam
suci, untuk bertanya siapakah yang pantas untuk jadi penerus sang kaisar. Sang pastur
menyiramkan air dari kolam suci ke kepala sang Leney namun tak terjadi apa apa, lalu sang
pastur melanjutkan hal yang sama pada Renielle, lalu hal aneh tiba tiba terjadi, lonceng gereja
berbunyi keras, tercium semerbak bunga mawar enath dari mana asal nya, cahaya muncul
menyinari Renielle dari atas loteng yang terbuka. “ Sudah dipastikan sang putri Renielle akan
menjadi penerus selanjutnya “ ucap pastur.
13 tahun pun berlalu. Sang kaisar dengan Permaisuri dikabarkan telah meninggal dikarenakan
perjalaan pelayaran mereka ke kerajaan tetangga. Sontak kabar duka menyelimuti hati seluruh
rakyat dikerajaan Pursia tak terkecuali dengan anak dari sang kaisar. 2 bulan setelah kematian
mendiang sang kaisar dan sang permaisuri Renielle anak ke 2 kaisar diangkat menjadi Ratu
kerajaanya. Ia mendapat kasih sayang yang berlebihan oleh keluaraga kerajaan. Berbeda dengan
sang kakak Leney, ia dikucilkan oleh seluruh kerajaan tak terkecuali bahkan pelayan pun
merendahkan nya. Meskipun begutu sang adik tetap sayang kepada kakak nya, karena dengan
berada disisi kakaknya ia merasa aman. Renielle selalu memarahi orang yang ada dikerajaanya
jika melihat sang kakak direndahkan. Melihat kelakuan Renielle akhirnya para pengikut Renielle
(anggota kerajaan) perlahan luluh.

1 tahun kepemimpinan Renielle. Sang kakak (Leney) diangkat menjadi pengawal Renielle. Leney
bersumpah dihadapan Renilelle dan seluruh rakyat kerajaan bahwa ia akan selalu setia dan
melindungi Renielle apapun yang terjadi meski harus mengorbankan nyawanya, ia akan selalu
patuh perintahnya tanpa menayakan alasan nya. Leney tak tau bahwa sumpahnya itu akan
membawa kesialan besar bagi kerajaanya.

2 tahun kepemimpinan Renielle. Renielle mulai menunjukkan keanehan dirinya, Ia berubah


menjadi pemimpin yang tamak. Ia menginginkan semua hal tanpa terkecuali. Anggaran istana
mulai membeludak, karena ia memakai semua hartanya untuk berfoya foya. Selain itu Renilelle
memperoleh hasutan dari perdana menteri yang sudah dia anggap sebagai orang kepercayaan
ke dua setelah Leney. “ Jika memang uang anggaran hampir menipis, naikkan saja pajak para
rakyat“ ide bodoh dari sang perdana menteri. Renille tanpa pikir panjang pun menyetujui itu.
Perdana menteri memang sangat licik namun kelicikannya itu tak pernah diketahui oleh sang
kakak (Leney).

Suatu hari Renielle berkunjung ke kerajaan tetangga yaitu kerajaan Royaume. Ia mengunjungi
Royyaume untuk mempererat hubungan politik yang sudah terjalin oleh raja terdahulu.
Pemimpin kerajaan Royaume adalah sosok Pria muda yang umurnya berkisaran 19 tahun.
Pemimpin itu bernama Kaine De Ruth atau biasa dipanggil dengan kaisar Kaine. Renielle pada
saat itu melihat sosok Kaine sontak jatuh cinta, ini bisa disebut dengan cinta pada pandangan
pertama. Dalam hati tamak nya Renielle menginginkan Kaine, ia ingin hidup dengan Kaine.
Obsesi Renielle menjadi jadi. “ Yang mulai maaf lancang untuk mengatakan ini, Kerajaan kita
telah bekerja sama dalam berbagai urusan politik sejak nenek moyang sang kaisar terdahulu,
bagaimana jika saya mengusulkan untuk lebih mempererat dan memperdekat hubungan kerja
sama ini, anda menjalin hubungan pernikahan dengan Kerajaan kami” dengan lancang dan
sopan nya Renielle melontarkan perkataan tadi kepada Kaine dihadapan para pejabat Kerajaan
Royaume. “ Lancang sekali mulut mu, apakah kau tidak diajarkan tata krama di istana mu?”
teriak sang pengawal yang ada disisi kanan Keine. Renielle terdiam dengan amarahnya kepada
pengawal itu. Renielle berpikir jika saja ada Leney disampingnya, pasti ia akan menyuruhnya
menyobek mulut sang pengawal itu. Namun sayangnya yang ia bawa disisinya adalah perdana
mentri kerajaannya. Sang perdana mentri hanya tersenyum licik, karena ia telah tau isi hati
Renielle. Situasi di ruang utama itu pun sangat riuh, bukannya menenangkan suasana, sang
perdana menteri melontarkan omongannya “ Maaf yang mulia , tuan putri dari kecil
mendapatkan pendidikan yang minim dari sang kaisar terdahulu, sang kaisar dan permaisuri
telah meninggal dunia disaat sang putri berumur 13 tahun, dan saat itu juga ia dinobatkan
sebagai pemimpin“. Mungkin bagi Renielle ucapan itu untuk menyelamatkan Renielle dari rasa
malunya, namun itu semua adalah tujuan dari perdana menteri untuk lebih mempermalukan
Renielle. “ Pantas saja, aku memaklumi itu, aku juga sedikit kasihan“ ucap pengawal Kaine.
Perkataan itu malah membuat Renielle semakin malu dan marah, tak terlepas dari itu Kaine
menanggapi ucapan yang dari tadi dikatakan Renielle “ Maaf bukannya aku tak menghormati
usulan mu, jika tentang pernikahan aku tak bisa menyangkut pautkan ini denga hubungan kerja
sama politik, lagi pula aku sudah menentukan siapa yang ingin kunikahi“.

Kaine mengarahkan sebuah isyarat tangan kepada sang pengawal untuk memanggil seseorang.
Lalu ia pun langsung bergegas membawa seorang wanita dengan paras cantik dan memiliki
rambut yang panjang dan halus bagaikan bagaikan kain sutra. Disitu Renielle sangat marah, ia
tak bisa berkata apa apa lagi, namun hanya satu kata yang diucapkannya “ Listig ayo kita kembali
ke kerajaan kita, sepertinya disini tidak ada keperluan untuk kita bernegoisasi lagi“. Perdana
mentri pun mematuhi Renielle sambil tertawa kecil karena pikirnya semua rencana berjalan.

Reneille sampai dikerajaanya. Renielle yang saat itu tak terbendung lagi emosinya langsung
menyuruh Leney sang kakak memata matai pengawal setia dari Kaine. Tanpa pikir panjang ia
mengatakan “ Bunuh semua keluarga, bakar semua kampung halaman serta orang yang
berhubungan denga pengawal itu“. Tanpa pikir panjang Leney menyetujui perintah dari Renielle.
Ia pergi memata matai pengawal dari Kaine, ia membunuh keluarga, serta membakar seluruh
kampung halaman pengawal itu. Beberapa hari setelah pembantaian yang dilakukan Leney
memunculkan gosip tentang kekejaman Renielle kepada rakyat kerajaan Pursia. “ Ini adalah
bencana, ini kutukan, kita harus melawaan sang putri. Jika kepemimpinannya dilanjutkan bisa
bisa negara kita ini hancur“ ucap salah satu warga. Mereka pun setuju untuk bersama sama
memberontak ke istana.
Renielle sudah tau jika ia melakukan tindakan itu maka para warga akan mulai memberontak
pada dirinya. Tak habis pikir panjang lagi lagi Renielle menggunakan kekuasannya untuk
membunuh salah satu rakyat yang memberontak sebagai contoh. “ HAHAHA MULAI SEKARANG
SIAPAPUN YANG MEMBERONTAK AKAN BERNASIB SAMA DENGAN ORANG YANG ADA DI DEPAN
KALIAN“ dengan girang Renielle berteriak diatas balkon. Para rakyat pun mulai takut dan sejak
saat itu para rakyat tidak berani memberontak. Setelah kejadian pemberontakan sikap Renielle
benar benar tidak bisa dikendalikan. Ia menaikkan pajak rakyat besar besaran, rakyat yang tak
memiliki harta akan diseret oleh prajurit kerajaan dan dipaksa untuk tetap membayar pajak, jika
rakyat itu menolak maka ia akan dihukum gantung.

Hari demi hari kekejaman Renielle tak kunjung berkurang, ia menikmati kekayaan yang
melimpah dengan memeras semua harta rakyat dengan pajak. Namun tak lama anggota
kerajaan yang mulai curiga dan mulai bergosip ke sesama anggota kerajaan. Mereka membuat
sebuah hipotesis, tentang kutukan keturunan kaisar terdahulu, bahwa salah satu keturunan
sang kaisar harus dibunuh untuk mencegah kesialan ini. Tak selang membutuhkan waktu lama
Listig mendengar pembicaraan itu, ia pun langsung menegur “Hey jika sang putri mendengar
gosip dari kalian ia akan tak segan segan menghukum gantung kalian, lagipula apa salahnya jika
sang putri yang mendapat kutukan itu, toh kita bisa menikmati kekayaan dari istana“ licik
memang pikiran dari Lustig. Namun mereka yang tadi bergosip aneh tentang Renielle langsung
berbalik mendukung Renielle.

-Dikamar Renielle
Leney mengunjungi kamar Renielle, Leney tau bahwa Renielle masih sedih akan tertolaknya
cintanya. Tak tahan menlihat kesedihan Reniellen, Lyney memutuskan untuk membelikan
manisan atau oleh oleh dari kerajaan Royaouman. Leney tahu setelah Renielle mengunjungi
kerajaan Royaumen ia tak sempat merasakan makanan khas Royaumen dan keebetukan di
kerajaan Royaumen terkenal dengan makanan manis.

Leney pergi membeli manisan nya dengan sangat semangat, semua demi Rinelle adikknya
tersayang. Setelah membeli sebuah manisan ia pun segera kembali pulang. Dalam perjalanan
pulangnya Leney tak sengaja menabrak seorang wanita. Wanita itu sangat cantik, “Maaf kan aku
adik kecil, sepertinya aku tak sengaja menbrakmu hingga terjatuh“ ucapan yang terdengar halus
dari mulut wanita itu. Sontak Leneys suka ke wanita itu, pipinya merah karena tersipu malu.
Entah mengapa wanita itu menarik perhatian Leney, Leney oun juga takt ahu alasannya
mengapa ia menyukai wanita itu. Leney teringat, ia tak boleh menyukai seorang karean jika
Renielle bertindak siapapun harus mematuhi perintahnya, mau itu pembunuhan sekaligus.
Leney pulang dengan membawa manisan ditangan nya yg ia peroleh dari Royauman. Ia
bergegas ke kamar Renialle, baru saja Leney sampai ke dalam kamar ia mendengar adiknya
menangis tersedu sedu sambil memegang foto Kaine. Disitu Renielle merasa sedih dan marah
teraduk menjadi satu perasaanya, tanpa pikir panjang ia langsung memerintahkan Leney
membunuh wanita yang dicintai Kaine. Dengan pikir panjang Leney langsung melaksanakan
perintah Renielle untuk mencari wanita itu untuk dibunuhnya.

Leney mendapatkan informasi dari warga bahwa orang yang dicintai Kaine adalah anak dari
Baron, sang warga juga cukup menyayangi wanita itu karen ia sangat baik hati. Tanpa pikir
panjang dan karena tak tau bahwa Leney akan membunuhnya salah satu warga memberikan
informasi dimana rumah wanita itu berada. Leney pun pergi dengan sangat cepat ketika ia
mengetahui rumah wanita itu. Setelah sampai Leney melihat wanita itu sedang menjemur baju,
ia langsung akan menancapkan pedangnya ke arah wanita itu, namun sebelum ditancapkan
pedang, wanita itu berbalik badan, dan betapa kaget nya Leney, ternyata itu adalah wanita yang
disukainya. Leney tak bisa berbuat apapun karena perintah Renielle mutlak dan ia juga sudah
bersumpah setia ke Renielle. Leney langsung menusukkan pedangnya ke arah perut wanita itu.
Leney merasa bersalah ia menangis setelah menusuk Wanita itu. Di ambang kematiannya
Wanita itu hanya tersenyum sambil memegang pipi leney, seakan ia menyuruhnya untuk tidak
menangisi kematiannya.

Leney kembali ke Kerajaan Pursia. Sang adik langsung memeluk Leney karena ia tahu misi untuk
membunuh Wanita kesayangan Kaine telah berhasil, karena Renielle sangat percaya kakaknya
karena sang kakak tidak akan pulang Ketika tugasnya belum selesai. Renielle senangnya bukan
main, ia merayakan kemenangannya atas kematian Wanita yang disayangi Kaine dengan
mengadakan pesta teh kecil Bersama Leney.

-Dikerajaan Royauman

Kaine sangat marah, para pengikut Kaine pun tak pernah melihat sang pemimpinnya semarah
ini. Kaine Menyusun mengumpulkan sebuah prajurit, ternyata para prajurit itu suddah lama ia
kumpulkan semenjak pembantaian keluarga dan warga kampung halaman sang pengawal
setianya. Kaine semakin yakin semakin cepat ia menyerang Kerajaan Renialle semakin baik,
selama ini ia mengumpulkan sekutu untuk melawan Kerajaan Pursia, karena Kerajaan Puris
terkenal dengan kekuatan militernya jd terpaksa Kaine harus mengumpulkan sekutu dulu, tapi
setelah melihat Tindakan yang telah dilakukan Renielle Kaine harus terpaksa menyerang
dengang cepat.
- Dikeerajaan Pursia

Pasukan Kaine tiba di kerajaan Pursia. Ia menyerang Kerajaan Pursia dengan mendadak.
Anngota Kerajaan Pursia saat itu pun terkejut dengan kedatangan oasukan Kaine. Saat
itu Leney yang berada di tempat mengetahui kondisi itu, ia langsung bergegas ke istana
dan memberi tahu Renielle untuk cepat kabur. Renielle setelah mendengar itu pun
ketakutan dan panik, namun Leney cepat menenangkannya. Ia menyuruh Renielle pergi
ke terowongan rahasia untuk pergi dari istana. “ Jika aku pergi maka kau juga harus pergi
Leney, ayo kita kabur bersama“ sambil menangis Rienelle mengucapkan itu. “ Itu
tindakan yang bodoh, cara lebih aman untuk membawa mu keluar dari sini ialah dengan
mengalihkan perhatian para pengawal“ ucap lyney. Rienelle tak mengerti dengan ucapan
Leney. Leney pun menjelaskan, bahwa ia akan menggantikan posisinya sebagai Renielle.
“ Dengar...kita ini anak kembar, mera tak akan tahu jika aku menyamar menjadi dirimu
dan begitupun sebaliknya, aku telah bersumpah kepada mu, bahwa aku akan selalu
melindungimu“ Leney menjelaskan panjang lebar namun Renielle tetap tak setuju dan ia
terus menangis.

Mau tak mau mereka harus melakukan itu karena waktunya tak banyak untuk
mengambil keputusan, sang pengawal telah masuk ke istana. Mereka berdua pun
langsung menukar baju satu sama lain. Renielle yang memakai baju Leney segera
bergegas untuk pergi meninggalkan istana melewati lorong gelap. Sementara Leney yang
menyamar menjadi Renielle pergi menyerahkan diri kepada sang pengawal. Disitu Leney
langsung dilumpuhkan kakinya dan diseret untuk dijadikan bahan tontonan oleh
rakyatnya sendiri. Rakyat pun senang karena penderitannya telah usai, selama masa
kepemimpinan Renielle Rakyat sangat menderita. Kaine yang berada ditempat langsung
mengumumkan hukuman yang pantas bagi Renielle, yaitu hukuman pancung.

Rakyat senang mendengarnya mereka bersorak sorai dengan senang seperti merayakan
pesta tahunan. Keesokan harinya alat pemenggal telah disiapkan di depan aula Kerajaan
yang terbuka seolah hukuman itu memang ditujukan untuk tontonan para rakyat. Leney
yang perlahan diarahkan ke alat pemenggal itu, ia perlahan memasukkan kepalanya ke
bilah lobang yang ada pada alat pemenggal.
Sebelum Leney dipenggal ia melihat sang adik yang berada pada segerombolan rakyat,
disitu Rinielle menangis ditengah keramaian rakyat. Namun Leney hanya tersenyum
manis menatap adiknya, ia merasa lega karena adiknya selamat. “ Renielle jika kita
dilahirkan kembali, aku ingin kita menjadi saudara tanpa terikat kutukan sekalipun“
Leney mengucapkan kata terakhirnya sebelum ia terpenggal. Renielle yang berusa
membaca gerak bibir dari saudaranya langsung menangis histeris ditengah keramaian.
Bau darah menyerbak karena hembusan angin, seluruh warga terdiam sejenak lalu tak
lama mereka berteriak kegirangan. Leney telah terpenggal dan orang yang memenggal
itu adalah pengawal setia Kaine. Hingga akhir hayatnya Leney meninggal dengan
keadaan mulut tersenyum. Kutukan telah musnah, namun apa artinya jika alasan
Renielle telah hidup tak ad aitu sama saja hidup tanpa tujuan. Satu hari telah berlalu.
Renielle berjalan ke hutan tanpa tujuan ia kehilangan sudah kehilangan arah, lalu saat itu
juga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan meminum racun yang ia curi
saat hendak melarikan diri dari istana.

Plot.

- Terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh kaisar ke 12 dengan permaisurinya


- Kerajaan itu dianugerahi seorang anak kembar
- Namun kerajaan itu mendapat kutukan turun temurun, sang kaisar diharuskan untuk
membunuh salah satu keturunanya, anak pertama harus dikorbankan dan jika kembar
harus dibunuh salah satunya
- Kaisar mengabaikan kutukan itu dan membiarkan anaknya tumbuh besar
- Kaisar dan Permaisuri meninggal saat putra dan putrinya ber umur 13 tahun
- 2 bulan setelah kematian kaisar Renielle diangkat menjadi pemimpin sesuai ramalan
pastur
- Leney diperlakukan tidal adik di istananya sendiri berbeda dengan Renielle, namun
Renielle sayang kepada kakaknya ia pun selalu membela dan sikap itu membuat anggota
kerajaan merasa luluh kepada Leney.
- 2 tahun kepemimpinan Renielle ia mulai menunjukkan sikap aneh
- Suatu hari Renielle berkunjung ke kerajaan tetangga yaitu kerajaan Rayaoume,untuk
memperkuat hubungan politik
- Reenielle jatuh cinta kepada pemimpin Kerajaan Royaome (Kaine), dan meminta
pernikahan ke pemimpin kerajaan Rayaoume
- Rinelle dipermalukan oleh pengawal setia Kerajaan Royaoume
- Renielle ditolak oleh Kaine karena ia telah memiliki orang yang dicintainya
- Renielle pulang dengan rasa malu setelah dipermallukan oleh sang pengawal dan Kaine
- Ia menyuruh Leney untuk memata matai pengawal dari Kerajaan Royaoume, dan
menyuruh leney membunuh serta membakar kampung halaman pengawal
- Rakyat memberontak ke Renielle karena gosip ke kejaman Renielle terdengar
- Renielle semakin kejam ia tak segan segan menghukum gantuug rakyat yang tak mau
membayar pajak
- Perdana menteri menghasut anggota kerajaan yang mulai curiga untuk berpihak ke
Renielle
- Renielle sebenranya masih sedih karena tolakan dari Kaine
- Leney tak tahan dengan kesedihan adiknya, ia berinisiatif untuk membelikan sebuah
manisan yang hanya ada di kerajaan tetangga Royaume.
- Diperjalanan pulang Leney tak sengaja menabrak seorang Wanita cantik
- Wanita itu mengucapkan permintaan maaf karena telah menabrak leney
- Mendengar suara yang halus dari paras wanita itu Leney langsung suka
- Ada perasaan Leney yang membuat dia sangat tertarik dengan wanita itu, tapi ia sadar ia
harus mengesampingkan perasaanya, karena jika Renille telah bertidak maka ia tak bisa
membntah titahnya.
- Leney kembali dengan membawa manisan
- Setelah ia memasuki kamar Renielle, ia mendengar Renielle menangis tersedu sedu
sambil membawa foto Kaine.
- Muncul lagi perasaan amarah Renielle bercampur aduk dengan kesedihannya ia
langsung menyuruh Leney yang ada disampingnya untuk membunuh wanita yang
dicintai Kaine.
- Leney menuruti Renielle tanpa pikir Panjang
- Lyney terkejut bahwa orang yang harus dibunuhnya adalah orang yang dia suka
- Mau tidak mau Leney harus membunh, karena ia telah bersumpah setia ke Renielle
- Leney menusuk wanita itu dengan pedang Panjang nya ke bagian perut.
- Wanita itu tersenyum di ambang kematiannya, itu membuat Leney semakin bersakah
dan sedih
- Renielle yang mendapati Leney telah berhasil membunuh wanita yang dicintai Kaine ia
merasa senang
- Pembunuhan itu mengakibatkan amarah Kaine
- Ternya selama ini Kaine tidak diam saja ia telah menyusun prajurit untuk melawan
Kerajaan Pursia, setelah insiden pembataian keluarga pengawal
- Semua pasukan Kerajaan Royaumen tiba tanpa sepengetahuan Renielle
- Leney yang mengerti situasi ditempat itu pun bergegas untuk memberi tahu Renielle
- Pengawal setia Kaine mencari Renielle diistana
- Leney membawa kabur Renielle ke terowongan rahasia, dan menyuruh Renielle masuk
- Leney menggantikan posisi Renielle
- Karena mereka anak kembar orang orang tak akan mengetahui nya
- Renielle tak setuju, tapi mau bagaimana lagi takdir memang tak bisa diubah
- Renielle kabur dengan ia berpakaian seperti Leney sementara Leney berpakaian seperti
Renielle
- Sang pengawal menemukan Renielle (Leney)
- Pengawal menyeret Renielle (Leney) kedepan para rakyat nya
- Rakyat Renielle merasa senang karena pada akhirnya Renielle (Leney) mendapat
penghakiman
- Keesokan harinya Renielle (Leney) mendapatkan hukuman pancung dihadapan semua
rakyatnya
- Namun di segerombolan rakyat itu Leney (Renielle) menyaksikan saudaranya dihukum
pancung, perasaan sedih tak bisa dijabarkan
- Akhirnya Renielle di hukum pancung, sang pengawal Kaine lah yang telah
memenggalnya, namundi detik terakhir sebelum Renielle (Leney) dipenggal ia melihat
saudaranya Leney (Renielle) dan tersenyum kepadanya
- Renielle hilang tujuan hidupnya, akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya
dengan meminum racun.
Tokoh
Kaisar generasi ke 12 (suami permaisuri/pemimpin kerajaan Pursia/ayah Leney & Renielle)
(belum terpikirkan nama)

Permaisuri ( istri kaisar/ibu Leney & Renielle) (belum terpikirkan nama)

Pastur gereja(belum terpikirkan nama)

Leney ( kakak/anak kaisar/pengawal setia Renielle)

Renielle (adik Leney/anak kaisar/pemimpin selanjutnya kerajaan Pursia)

Lustig ( Perdana menteri Renielle/orang kepercayaan ke dua setelah Leney)

Kaine ( Pemimpin kerajaan Royauman)

Pengaawal Kaine (belum terpikirkan nama)

Perempuan yang disukai Kaine (belum terpikirkan nama)

Rakyat

Anda mungkin juga menyukai