Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran :
BAHASA JAWA

KELAS III
SEMESTER GANJIL

22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : III / Ganjil
Tema : Budi Pekerti
Alokasi Waktu : 8 x 35 jp (4 x pertemuan)

I. Kompetensi Inti
KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
tetangga dan guru
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
dan tempat bermain
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD.1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa
sebagai bahasa Ibu.
KD.2.1 Mengenal cerita wayang tentang tokoh Pandhawa
KD.3.1 Mengenal cerita wayang tentang tokoh Pandawa
Indikator
 Mengartikan katakata sulit dalam cerita tokoh Pandhawa.
 Menjawab pertanyaan tentang isi cerita tokoh Pandhawa.
 Menuliskan nilainilai luhur yang terdapat dalam cerita tokoh
Pandhawa.
 Menyampaikan isi bacaan dalam ragam ngoko secara tertulis.
 Menuliskan nilainilai luhur yang terdapat dalam cerita tokoh
Pandhawa.
 Menyampaikan isi bacaan dalam ragam ngoko secara tertulis.
KD.4.1 Mengungkapkan cerita wayang tentang tokoh Pandhawa dengan
ragam ngoko secara lisan
Indikator
 Menceritakan kembali isi cerita wayang tentang Pandhawa
dalam ragam krama.
III. Deskripsi Materi Pembelajaran
 Cerita wayang tentang tokoh Pandhawa (15-20 kalimat).
 Kata-kata sulit yang terdapat dalam teks cerita tokoh Pandhawa

23
 Pertanyaan dan jawaban tentang isi cerita tokoh Pandhawa.
 Cara menyampai-kan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita tokoh.
Pandhawa.
 Cara menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa secara tertulis.
IV. Proses Pembelajaran
Pertemuan ke-1 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di-
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar- 10 Menit
an.
 Media/alat peraga/alat bantu bisa
berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan
mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga
menggunakan multimedia berbasis ICT
atau media lainnya..
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca
pemahaman teks cerita wayang tokoh
Pandhawa.
Menanya (questioning)
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kata-kata sulit yang terdapat dalam
cerita tokoh Pandhawa.
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi
cerita tokoh Pandhawa
Mengumpulkan informasi /mencoba 45 menit
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang nilai-nilai
luhur dalam cerita tokoh Pandhawa.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa
secara tertulis dalam ragam ngoko.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
menceritakan kembali isi cerita tokoh
Pandhawa secara lisan dalam ragam
krama

24
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih cara
menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa
secara tertulis dalam ragam ngoko.
 Peserta didik berlatih cara menceritakan
kembali isi cerita tokoh Pandhawa secara
lisan dalam ragam krama.
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik menyampaikan isi cerita
tokoh Pandhawa secara tertulis dalam
ragam ngoko.
 Peserta didik menceritakan kembali isi
cerita tokoh Pandhawa secara lisan
dalam ragam krama.
Penutup  Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Pertemuan ke-2 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an.
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca
pemahaman teks cerita wayang tokoh
Pandhawa.
Menanya (questioning)
45 menit
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kata-kata sulit yang terdapat dalam
cerita tokoh Pandhawa.
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi
cerita tokoh Pandhawa

25
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang nilai-nilai
luhur dalam cerita tokoh Pandhawa.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa
secara tertulis dalam ragam ngoko.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
menceritakan kembali isi cerita tokoh
Pandhawa secara lisan dalam ragam
karma
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih cara
menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa
secara tertulis dalam ragam ngoko.
 Peserta didik berlatih cara menceritakan
kembali isi cerita tokoh Pandhawa secara
lisan dalam ragam krama.
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik menyampaikan isi cerita
tokoh Pandhawa secara tertulis dalam
ragam ngoko.
 Peserta didik menceritakan kembali isi
cerita tokoh Pandhawa secara lisan
dalam ragam krama.
Penutup  Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Pertemuan ke-3 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an.

26
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca
pemahaman teks cerita wayang tokoh
Pandhawa.
Menanya (questioning)
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kata-kata sulit yang terdapat dalam
cerita tokoh Pandhawa.
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi
cerita tokoh Pandhawa
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang nilai-nilai
luhur dalam cerita tokoh Pandhawa.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa
secara tertulis dalam ragam ngoko.
45 menit
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
menceritakan kembali isi cerita tokoh
Pandhawa secara lisan dalam ragam
karma
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih cara
menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa
secara tertulis dalam ragam ngoko.
 Peserta didik berlatih cara menceritakan
kembali isi cerita tokoh Pandhawa secara
lisan dalam ragam krama.
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik menyampaikan isi cerita
tokoh Pandhawa secara tertulis dalam
ragam ngoko.
 Peserta didik menceritakan kembali isi
cerita tokoh Pandhawa secara lisan dalam
ragam krama.
Penutup  Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

27
Pertemuan ke-4 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an.
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca
pemahaman teks cerita wayang tokoh
Pandhawa.
Menanya (questioning)
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kata-kata sulit yang terdapat dalam
cerita tokoh Pandhawa.
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi
cerita tokoh Pandhawa
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang nilai-nilai
luhur dalam cerita tokoh Pandhawa.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa
secara tertulis dalam ragam ngoko. 45 menit
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
menceritakan kembali isi cerita tokoh
Pandhawa secara lisan dalam ragam
karma
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih cara
menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa
secara tertulis dalam ragam ngoko.
 Peserta didik berlatih cara menceritakan
kembali isi cerita tokoh Pandhawa secara
lisan dalam ragam krama.
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik menyampaikan isi cerita
tokoh Pandhawa secara tertulis dalam
ragam ngoko.

28
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik menceritakan kembali isi
cerita tokoh Pandhawa secara lisan
dalam ragam krama.
Penutup  Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Pertemuan ke-5 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an.
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca
pemahaman teks cerita wayang tokoh
Pandhawa.
Menanya (questioning)
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kata-kata sulit yang terdapat dalam
cerita tokoh Pandhawa.
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi
cerita tokoh Pandhawa
Mengumpulkan informasi /mencoba 45 menit
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang nilai-nilai
luhur dalam cerita tokoh Pandhawa.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa
secara tertulis dalam ragam ngoko.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
menceritakan kembali isi cerita tokoh
Pandhawa secara lisan dalam ragam
karma

29
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih cara
menyampaikan isi cerita tokoh Pandhawa
secara tertulis dalam ragam ngoko.
 Peserta didik berlatih cara menceritakan
kembali isi cerita tokoh Pandhawa secara
lisan dalam ragam krama.
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik menyampaikan isi cerita
tokoh Pandhawa secara tertulis dalam
ragam ngoko.
 Peserta didik menceritakan kembali isi
cerita tokoh Pandhawa secara lisan
dalam ragam krama.
Penutup  Peserta didik diminta mengerjakan
latihan-latihan.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

V. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


Sikap spiritual
Sikap Sosial
Observasi
Pengetahuan
 Lisan
 Tertulis
 Tugas

Padinan/
No. Tembung Ngoko Krama Basa Indonesia
dhialek
1.
2.
3.

Keterampilan
 Unjuk Kerja/Performan

VI. Alat dan Sumber Belajar


Media/Alat/bahan : Perlengkapan untuk eksplorasi Tape cassete
recorde Slide/VCD/DVD
Sumber belajar : - Tim Pena Guru : Trimo, M.Pd., Im Tri Suyoto,
S.Pd., Sri Sunarsih, S.Pd. Remen Basa Jawi

30
Kanggo SD/MI Kelas 3, 2014, Erlangga, Hal. 1-
17
- Kumpulan Teks diskripsi

Mengetahui …………., ………………, ……


Kepala Sekolah Guru Kelas III

(…………………………………………) (……………………………..………………………)
NIP./NIK NIP./NIK

31
UJI KOMPETENSI
I. Wacanen wacan ngisor iki banjur isenana pitakonane miturut isine
wacan!
Raden Harjuna Mbelani Abimanyu
Abimanyu gugur ing madyane paprangan ing Kurusetra. Sing merjaya
Abimanyu kuwi Raden Jayajatra.
Abimanyu kuwi putrane Raden Harjuna. Mula, Raden Harjuna muntab
banget. Raden Harjuna banjur sumpah menawa ing dina kuwi uga yen ora
bisa gawe piwales merjaya Raden Jayajatra, Raden Harjuna luwung
nglampus pati obong.
Raden Harjuna banjur nggoleki Raden Jayajatra. Nanging, Raden
Jayajatra diumpetake Kurawa. Raden Harjuna gedhe tekade. Kabeh papan
panggonan perang diubengi.
Wusanane Raden Harjuna bisa ketemu Raden Jayajatra. Nanging,
nganeh-anehi banget amarga Raden Jayajatra dadi akeh banget ana
kembarane. Raden Harjuna ora bisa mbedakake endi sing asli Ian endi sing
palsu.
Srengenge wis saya mudhun mangulon. Prabu Kresna banjur duwe reka
daya sabiyantu Raden
Harjuna. Senjata Cakra katamakake ing angkasa kanggo ngadhangi
sunare srengenge. Papan Kurusetra bareng remeng-remeng kaya wis meh
wengi. Raden Harjuna didhawuhi ethok-ethok netepi sumpahe. Semar,
Gareng, Petruk, Ian Bagong didhawuhi ngumpulake kayu gawe geni kanggo
Raden Harjuna pati obong.
Geni wis murub gedhe. Semar Ian anak-anake bengok sora, "Harjuna
pati obong! Harjuna pati obong!" Sanalika wadya bala Kurawa padha njedhul
kepengin meruhi Raden Harjuna pati obong. Kalebu Raden Jayajatra uga
nungul sirahe kepengin melu weruh.
"Dhimas Harjuna, kae sapa Dhimas? Kae Raden Jayajatra!" ngandikane
Prabu Kresna.
Raden Harjuna rikat mlumpat banjur menthang gendewa. Panah
Pasopati kaya kilat merjaya Raden Jayajatra. Sanalika Raden Jayajatra
nemoni tiwas ana ing Kurusetra. Bareng karo kuwi senjata Cakra ditarik
maneh karo sing kagungan, yaiku Prabu Kresna. Sanalika Kurusetra dadi
padhang maneh amarga wayahe pancen durung wengi.
1. Sapa Raden Abimanyu kuwi?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
2. Sapa sing dibelani Raden Harjuna?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
3. Ana ing ngendi papane paprangan mail?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….

32
4. Raden Harjuna dibantu dening sapa anggone bisa mateni Raden Jayajatra?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
5. Pusaka apa sing dienggo Raden Harjuna?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
6. Ya gene Raden Harjuna ora bisa mangerteni Raden Jayajatra?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
7. Apa sebabe Raden Harjuna mbelani patine Abimanyu?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
8. Senjata apa sing dienggo ngaling-alingi sunare srengenge?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
9. Sapa sing biyawarakake Harjuna pati obong?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
10. Apa Raden Harjuna arep pati obong temenan?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….

II. Apa isine wacan "Raden Harjuna Mbelani Abimanyu"?


Tulisen nganggo basa padinanmu!
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
III. Wacan "Raden Harjuna Mbelani Abimanyu" mau critakna nganggo basa
krama!
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
33
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….

34

Anda mungkin juga menyukai