Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran :
BAHASA JAWA

KELAS IV
SEMESTER GENAP

106
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IV / Genap
Tema : Kesungguhan
Alokasi Waktu : 8 x 35 jp (4 x pertemuan)

I. Kompetensi Inti
KI-1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara
mengamati, [mendengar, melihat, membaca], menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan di tempat bermain
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa
yang jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD.1.1 Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
Bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu.
KD.1.2 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri
dalam mengungkapkan keinginan dan pendapat menggunakan
bahasa Jawa..
KD.2.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun, Menyampaikan
tanggapan dan saran dari suatu permasalahan dengan ragam
bahasa yang sesuai
Kd.2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan perbuatan yang
mencerminkan kepribadian Jawa.
KD.3.1 Memahami cerita rakyat (sage).
Indikator
 Mengartikan katakata sulit yang terdapat dalam teks cerita
rakyat.
 Menjawab pertanyaan tentang isi cerita tradisi setempat.
 Mengungkapkan nilai-nilai luhur (kearifan lokal) yang terdapat
dalam teks cerita rakyat secara lisan dalam ragam krama.
107
 Menuliskan isi cerita rakyat (sage) dalam ragam krama.
KD.4.1 Menceritakan kembali cerita rakyat yang dibaca.
Indikator
 Menceritakan kembali cerita rakyat
III. Deskripsi Materi Pembelajaran
 Cerita Rakyat, misalnya “Bledug Kuwu, Rawa Pening, Guwa Kreo”, dsb.
 Kata-kata sulit yang terdapat dalam cerita rakyat.
 Cara mengungkapkan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita
rakyat dalam ragam krama.
 Cara menuliskan isi cerita rakyat dalam ragam krama.
 Cara menceritakan kembali isi cerita rakyat
IV. Proses Pembelajaran
Pertemuan ke-1 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di-
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar- 10 Menit
an.
 Media/alat peraga/alat bantu bisa
berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan
mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga
menggunakan multimedia berbasis ICT
atau media lainnya..
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca teks cerita rakyat,
misalnya “Bledug Kuwu”.
Menanya (questioning)
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kata-kata sulit dan mengaplikasikannya
dalam contoh kalimat
45 menit
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi
cerita.
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
mengungkapkan nilai-nilai luhur yang
terdapat dalam cerita rakyat..

108
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menuliskan isi cerita rakyat.
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menceritakan kembali isi cerita rakyat
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih mengungkapkan
nilai-nilai luhur yang terdapat dalam
cerita rakyat dalam ragam krama..
 Peserta didik berlatih menuliskan isi
cerita rakyat dalam ragam krama.
 Peserta didik berlatih menceritakan
kembali isi cerita rakyat dalam ragam
krama
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik mengungkapkan nilai-nilai
luhur yang terdapat dalam cerita rakyat
dalam ragam krama.
 Peserta didik menuliskan isi cerita rakyat
dalam ragam krama.
 Peserta didik menceritakan kembali isi
cerita rakyat dalam ragam krama
Penutup  Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Pertemuan ke-2 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an.
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca teks cerita rakyat, 45 menit
misalnya “Bledug Kuwu”.

109
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Menanya (questioning)
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kata-kata sulit dan mengaplikasikannya
dalam contoh kalimat
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi
cerita.
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
mengungkapkan nilai-nilai luhur yang
terdapat dalam cerita rakyat.
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menuliskan isi cerita rakyat.
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menceritakan kembali isi cerita rakyat.
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih mengungkapkan
nilai-nilai luhur yang terdapat dalam
cerita rakyat dalam ragam krama..
 Peserta didik berlatih menuliskan isi
cerita rakyat dalam ragam krama.
 Peserta didik berlatih menceritakan
kembali isi cerita rakyat dalam ragam
krama
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik mengungkapkan nilai-nilai
luhur yang terdapat dalam cerita rakyat
dalam ragam krama.
 Peserta didik menuliskan isi cerita rakyat
dalam ragam krama.
 Peserta didik menceritakan kembali isi
cerita rakyat dalam ragam krama
Penutup  Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

110
Pertemuan ke-3 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an.
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca teks cerita rakyat,
misalnya “Bledug Kuwu”.
Menanya (questioning)
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kata-kata sulit dan mengaplikasikannya
dalam contoh kalimat
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi
cerita.
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
mengungkapkan nilai-nilai luhur yang
terdapat dalam cerita rakyat.
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menuliskan isi cerita rakyat.
 Peserta didik berdiskusi membahas cara 45 menit
menceritakan kembali isi cerita rakyat.
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih mengungkapkan
nilai-nilai luhur yang terdapat dalam
cerita rakyat dalam ragam krama..
 Peserta didik berlatih menuliskan isi
cerita rakyat dalam ragam krama.
 Peserta didik berlatih menceritakan
kembali isi cerita rakyat dalam ragam
krama
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik mengungkapkan nilai-nilai
luhur yang terdapat dalam cerita rakyat
dalam ragam krama.
 Peserta didik menuliskan isi cerita rakyat
dalam ragam krama.

111
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penutup  Peserta didik menceritakan kembali isi
cerita rakyat dalam ragam krama
 Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung. 15 menit
 Guru memberikan penguatan melalui
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Pertemuan ke-4 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca teks cerita rakyat,
misalnya “Bledug Kuwu”.
Menanya (questioning)
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kata-kata sulit dan mengaplikasikannya
dalam contoh kalimat
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi
cerita.
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
45 menit
mengungkapkan nilai-nilai luhur yang
terdapat dalam cerita rakyat.
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menuliskan isi cerita rakyat.
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menceritakan kembali isi cerita rakyat.
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih mengungkapkan
nilai-nilai luhur yang terdapat dalam
cerita rakyat dalam ragam krama..
 Peserta didik berlatih menuliskan isi
cerita rakyat dalam ragam krama.

112
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penutup  Peserta didik berlatih menceritakan
kembali isi cerita rakyat dalam ragam
krama
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik mengungkapkan nilai-nilai
luhur yang terdapat dalam cerita rakyat
dalam ragam krama.
 Peserta didik menuliskan isi cerita rakyat
dalam ragam krama. 15 menit
 Peserta didik menceritakan kembali isi
cerita rakyat dalam ragam karma
 Peserta didik mengekspresikan
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Guru memberikan penguatan melalui
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Pertemuan ke-5 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan
mengajak peseta didik membaca Doa
bersama-sama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk di- 10 Menit
sesuaikan dengan kegiatan pembelajar-
an.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajar-
an.
Kegiatan Inti Mengamati (observing)
Peserta didik membaca teks cerita rakyat,
misalnya “Bledug Kuwu”.
Menanya (questioning)
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kata-kata sulit dan mengaplikasikannya
dalam contoh kalimat
45 menit
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi
cerita.
Mengumpulkan informasi /mencoba
(experimenting)
 Peserta didik berdiskusi tentang cara
mengungkapkan nilai-nilai luhur yang
terdapat dalam cerita rakyat.

113
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menuliskan isi cerita rakyat.
 Peserta didik berdiskusi membahas cara
menceritakan kembali isi cerita rakyat.
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
 Peserta didik berlatih mengungkapkan
nilai-nilai luhur yang terdapat dalam
cerita rakyat dalam ragam krama..
 Peserta didik berlatih menuliskan isi
cerita rakyat dalam ragam krama.
 Peserta didik berlatih menceritakan
kembali isi cerita rakyat dalam ragam
krama
Mengomunikasikan (communicating)
 Peserta didik mengungkapkan nilai-nilai
luhur yang terdapat dalam cerita rakyat
dalam ragam krama.
 Peserta didik menuliskan isi cerita rakyat
dalam ragam krama.
 Peserta didik menceritakan kembali isi
cerita rakyat dalam ragam krama
Penutup  Peserta didik diminta mengerjakan
latihan-latihan.
 Guru memberikan penguatan melalui 15 menit
pemberian tugas.
 Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

V. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


Sikap spiritual
Sikap Sosial
Observasi
Pengetahuan
 Lisan
 Tertulis
 Tugas
Tembung ing
No. Ngoko Krama Krama Inggil Basa Indonesia
wacan
1. dhawuhe prentahe dhawuhipun dhawuhipun perintah (nya)

2.

3.

4.

114
5.

6.

7.

8.

9.

10.

Keterampilan
 Unjuk Kerja/Performan
VI. Alat dan Sumber Belajar
Media/Alat/bahan : Perlengkapan untuk eksplorasi Tape cassete
recorde Slide/VCD/DVD
Sumber belajar : - Tim Pena Guru : Trimo, M.Pd., Im Tri Suyoto,
S.Pd., Sri Sunarsih, S.Pd. Remen Basa Jawi
Kanggo SD/MI Kelas 4, 2014, Erlangga, Hal. 74-
91
- Kumpulan Teks diskripsi

Mengetahui …………., ………………, ……


Kepala Sekolah Guru Kelas IV

(…………………………………………) (……………………………..………………………)
NIP./NIK NIP./NIK

115
UJI KOMPETERTSI
Wacanen kanthi premati!
Dumadine Rawa Pening
Nalika warga desa lagi padha pista mangan enak lawuh iwak ula asil burone,
ana bocah bajang keluwen mara nyedhaki. Kanthi rasa kepengin banget, bocah
bajang iku nyedhaki sawijining wong lanang kang lagi mangan ana ing kono.
"Nyuwun Pak, kula luwe...," tembunge.
"Eh kana! kana! Semingkir sing adoh! Awakmu reget, ora ngenak- enaki wong
pista! Kana sumingkir sing adoh, aja ana kene!"
Bocah bajang iku lunga, ganti nyedhaki wong iiyane.
"Nyuwun Pak, kula luwe," bali tembunge.
Kaya wong mau, bocah bajang iku ora diwenehi sega, malah disurung-surung
dikon lunga. Kanthi ati lara Ian nelangsa, bocah bajang iku lunga ninggalake
papan kono. Tekan ing sawijining omah, dheweke ngambu masakan kang sedhep
banget sing gawe wetenge sangsaya krasa luwe. Dheweke nembung mangan
marang sing duwe omah, nanging ora diwenehi.
Mangkono, saben uwong kang dijaluki pangan ora ana sing menehi. Bocah
bajang iku malah diusir, dikongkon lunga sing adoh. Kanthi tumungkul, bocah
bajang iku mlaku nglungani wong-wong iku. Ora krasa, lakune tumeka ing
sawijining omah gubug. Bocah bajang iku mandheg, lungguhan ing cedhak kono.
"Ngger, ngapa kok lungguhan ana kono? Kene Iho, mlebu omah kene," aloke
swara saka njero gubug.
Bocah bajang kaget, noleh ngiwa Ian nengen.
"Kene Iho Ngger, mlebua omah kene. Iki ana sega sethithik, ayo dipangan
bareng!", pangajake nini nini tuwa sing duwe gubug.
Bocah bajang Ian nini nini tuwa mangan bareng ing gubug,
"Mbah, kula matur nuwun diparingi maem. Mangke nek wonten banjir
panjenengan numpak lesung niki nggih, Mbah? Pun kula nyuwun pamit."
Karo kandha kaya mengkono bocah bajarig iku lunga ninggalake nini tuwa
iku.
Bener kandhane bocah bajang. Ora let suwe dumadakan desa iku keleban
banjir. Banyune banjir bening banget. Wong sadesa kabeh padha klelep ora ana
sing slamet, kejaba nini tuwa kang numpak lesung. Desa iku keleban banjir dadi
rawa. Rawane bening banget.
"Bening, bening bening," kandhane nini nini tuwa karo numpak lesung.
Wusanane rawa iku dijenengake rawa pening, nganti saiki.

116
Semarang, Juni 2013
Gunadi Aryo, Crita Rakyat Jawa Tengah
A. Wenehana tandha X (ping) ing aksara a, b, c, utawa d wangsulan sing
paling bener!
1. Desa ing wacan padha pista mangan enak lawuh iwak
a. sapi
b. kebo
c. ula
d. menjangan
2. Nalika padha pista, ana bocah bajang keluwen nyedhaki. Tembung keluwen
tegese padha karo ....
a. kakehan
b. weruh
c. sambat
d. ngelih
3. Bocah bajang iku nyedhaki wong kang lagi padha pista karepe ....
a. njaluk mangan
b. njaluk ngombe
c. melu pista
d. melu mangan
4. Bocah bajang ora diwenehi mangan nanging ....
a. semingkir
b. nyedhak
c. mangan
d. ngombe
5. Bocah bajang dikongkon semingkir sing adoh merga awake ....
a. lemu
b. kuru
c. gudhigen
d. reget
6. Sidane bocah bajang diwenehi pangan dening Nini ....
a. ompong
b. ayu
c. tuwa
117
d. sugih
7. Sabubare mangan bocah bajang ....
a. njaluk ngombe
b. lunga klepat
c. nyuwun pamit
d. bali maneh
8. Sadurunge pamit, bocah bajang meling nini nini tuwa menawa ana apa-apa
supaya numpak ....
a. lesung
b. kapal
c. prau
d. gethek
9. Jeneng Rawa Pening dumadi saka tembung ....
a. pening
b. wening
c. bening
d. hening
10. Nalika desane keleban banyu banjir, wong sadesa padha ....
a. ngungsi padha golek slamet
b. klelep ora ana sing slamet
c. keli padha kegawa banjir
d. seneng dolanan banyu
11. Mulih sekolah aku terus mangan, ibu durung ....
a. mangan
b. maem
c. nedha
d. dhahar
12. Jam siji aku wis mulih, bapak durung ....
a. wangsul
b. kondur
c. bali
d. mulih

118
13. Nalika aku teka ing sekolahan, bapak Ian ibu guru wis ....
a. rawuh
b. dugi
c. tekan
d. dumugi
14. Jam sanga bengi biasane aku wis turn, bapak karo ibu durung ....
a. tilem
b. turu
c. sare
d. mangan
15. Aku karo adhiku ora bisa lunga-lunga, merga bapak karo ibuku lagi
a. kesah
b. tindak
c. wangsul
d. teka
16. Aku sinau maca basa Jawa, ibu karo bapakku . . . koran.
a. maca
b. ningali
c. nonton
d. maos
17. Bocah bajang kepengin mangan.
Tembung kuwi menawa dikramakake sing bener yaiku . . .
a. Lare bajang kepengin maem.
b. Lare bajang kepengin nedha.
c. Lare bajang kepengin dhahar.
d. Lare bajang kepengin mangan.
18. Bu, kula badhe wangsul. Bu Guru badhe . . . jam pinten?
a. wangsul
b. mulih
c. kondur
d. rawuh
19. Kula wau dugi jam setengah pitu, Pak Guru . . . jam pinten?

119
a. dugi
b. rawuh
c. tekan
d. kondur
20. Aja rame-rame. Adhiku lagi turn, dene simbah lagi ....
a. sare
b. tilem
c. turu
d. tindak
B. Ukara-ukara ngisor iki ganepana nganggo tembung-tembung kang pas!
1. Bocah bajang njaluk mangan merga ....
2. Bocah bajang ora diwenehi pangan, nanging malah dikongkon ....
3. Sidane bocah bajang iku diwenehi dening ....
4. Jeneng Rawa Pening asale saka tembung ....
5. Ora let suwe dumadakan desa iku keleban ....
6. Wong sadesa kabeh padha klelep ora ana sing ....
7. Nini nini tuwa bisa slamet merga numpak ....
8. Bocah bajang Ian nini nini tuwa mangan bareng ing . . . .
Garapen manut prentahe!
1. Ukara ngisor iki dadekna krama sing bener!
1) Bocah bajang njaluk mangan.
2) Adhiku lagi adus.
3) Jam pitu Dursasana durung teka.
4) Jam setengah siji Haryati wis mulih.
5) Bagas mriyang, saiki dheweke lagi turu.
2. Ukara ngisor iki dadekna krama inggil sing bener!
1) Jam setengah pitu Pak Guru wis rawuh.
2) Wingi bapak tindak menyang Brebes.
3) Mau esuk simbah kondur menyang Solo.
4) Bu Sinta wis rawuh ngasta buku basa Jawa.
5) Ibuku lagi gerah, dina iki ora tibdak.

120
D. Tulisen ringkesane wacan "Dumadine Rawa Pening" ing basa ngoko dadi
rong paragrap bae. Saben saparagrap kira-kira isine ana 5-7 ukara!

121

Anda mungkin juga menyukai