RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
I. Identitas Mata Pelajaran
1. Nama Sekolah : SMA Informatika Ciamis
2. Kelas : XII
3. Semester : 1
4. Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
5. Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan
II. Standar Kompetensi : 12.1 Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi
wacana dalam bentuk dongeng dan percakapan
III. Kompetensi dasar : 12.1.1 Menyimak dongeng dari radio / kaset / yang dibacakan

IV. Indikator Pencapaian :  Dapat menyimak isi dongeng dengan konsentrasi

 Dapat memahami ciri-ciri dongeng
Kompetensi
 Dapat memahami manfaat dari isi dongeng
 Dapat menceritakan kembali isi dongeng

V. Tujuan Pembelajaran :  Siswa mampu menyimak dongeng melalui media

kaset / cd yang telah disiapkan oleh guru
 Siswa mampu mencatat kata-kata yang
sukar/tidak dimengerti
 Siswa mampu memahami isi dongeng
 Siswa mampu membuat ringkasan dongeng
 Siswa mapu menceritakan kembali isi dari
donngeng yang disimak.

VI. Materi ajar : Menyimak dongeng (Lampiran 1)

VII. Alokasi Waktu : 4 x 45’
VIII. Pendekatan dan Metode : 1. Pendekatan : Proses
Pembelajaran 2. Metode : ceramah dan simulasi
IX. Langkah-langkah Pembeajaran
Pertemuan 1 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
 Guru menyampaikan materi tentang - kesungguhan
dongeng
- disiplin
 Siswa menyimak dongeng yang telah
disiapkan - eksistensi diri
 Siswa mencatat kata-kata yang sukar
- potensi diri
dalam cerita dongeng
 Siswa mencari arti atau makna dari kata- - Menghargai Prestasi
kata yang berhubungan dengan cerita -
dongeng Bersahabat/Komunikatif
 Guru bersama siswa mendiskusikan kata-
kata yang berhubungan dengan cerita
dongeng
 Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk mendengarkan cerita dongeng dari
radio
3 Penutup 15’ - Toleransi
- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru memberi PR
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Tugas mandiri :
Siswa menyimak dongeng dari radio (membuat ringkasannya))
Pertemuan 2 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
2. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
 Guru membacakan hasil pengamatan atau - kesungguhan
menyimak cerita dongeng dari radio di
- disiplin
depan kelas
 Siswa menyimak cerita dongeng yang - eksistensi diri
dibacakan temannya
- potensi diri
 Siswa mencatat kata-kata yang sukar
 Siswa mencari arti/makna dari kata-kata - Menghargai Prestasi
yang sukar yang berhubungan dengan -
cerita dongeng yang disampaikan Bersahabat/Komunikatif
 Guru bersama siswa mendiskusikan kata-
kata yang berhubungan dengan cerita
yang disampaikan
 Guru memberikan apresiasi terhadap hasil
pembacaan siswa
3 Penutup 15’ - Toleransi
- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru memberi PR
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

X. Alat dan Sumber Belajar

Alat dan bahan
1. Naskah cerita dongeng “ Sakadang Peucang”
2. Kaset/cd rekaman dongeng
3. Tipe recorder

Sumber belajar :

1. Dongeng-dongeng sasakala
2. Buku Paket Basa Sunda
3. LKS Basa Sunda Kelas XII-Kharisma

XI. Penilaian
Penilaian pertemuan 1
1. Teknik penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk instrument : Uraian
3. Contoh instrument : Item soal
1) Naon tema dongeng di luhur?
2) Sebutkeun tokoh katut pasipatan nu aya dina “ Sakadang eucang” ?
3) Dimana lumangsungna eta carita teh ?
4) Saha basa nu garelut dina carita “ Sakadang Peucang” ?
5) Tataan amanat dina eta dongeng !

Pedoman penskoran (Kunci jawaban)”:

Nilai Skor
Benar 20
Mendekati benar 10-15
Salah 0-5

Total nilai :
a. Baik sekali : 83-100
b. Baik : 67-82
c. Cuup : 51-66
d. Kurang : …-50

Penilain pertemuan 2:
1. Teknik penilaian : Tes praktek
2. Bentuk instrument : Praktek kerja
 3. Contoh instrument :-

Table cara menilai menceritakan dongeng:

Sasaran Aspek Kriteria Skala

Bahasa a. Ucapan Jelas 5-15
b. Intonasi Selaras 5-15
Ekspresi a. Penjiwaan/watak Lancar 5-10
b. Peta/gerak Sesuai 5-15
c. Pakalan Sopan 5-10
Isi a. Penjiwaan isi Menjiwai 5-10
b. Penapsiran isi Memahami 5-10
c. Pengorganisasian isi Teratur 5-15
Jumlah 50-100

Nilai :
a. Baik sekali : 83 - 100
b. Baik : 67 - 82
c. Cukup : 51 - 66
d. Kurang : … - 50

Mengetahui, Ciamis, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Drs.H.Asep Dhana Kusyaman, M.Pd. Luxaz Priansyah, S.Pd

Pembina Tingkat I
NIP.19620909 198703 1 009
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas Mata Pelajaran
1. Nama Sekolah : SMA Informatika Ciamis
2. Kelas : XII
3. Semester : 1
4. Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
5. Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan
II. Standar Kompetensi : 12.1 Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi
wacana dalam bentuk dongeng dan percakapan
III. Kompetensi dasar : 12.2.3 Memimpin diskusi

IV. Indikator Pencapaian :  Dapat mengamati topic yang akan didiskusikan

 Dapat enginformasikan topic yang akan
Kompetensi
didiskusikan
 Dapat menyampaikan tata tertib diskusi
 Dapat memperkenalkan pembicara
 Dapat mempersilahkan pembicara untuk
menyampaikan isi pembicaraan
 Dapat menampung dan mencatat pertanyaan,
sanggahan, atau pertanyaan dari peserta diskusi
 Dapat mempersilahkan untuk menjawab
pertanyaan
 Dapat menutup diskusi

V. Tujuan Pembelajaran :  Siswa mampu mengamati topic yang akan

didiskusikan
 Siswa mampu menginformasikan topic yang
akan didiskusikan
 Siswa mampu menyampaikan tata tertib diskusi
 Siswa mampu memperkenalkan pembicara
 Siswa mampu mempersilahkan pembicara
menyampaikan isi pembicaraan
 Siswa mampu menampung dan mencatat
pertanyaan, sanggahan atau pertanyaan dari
peserta diskusi
 Siswa mampu mempersilahkan untuk menjawab
pertanyaan
 Siswa mampu menutup diskusi dengan baik

VI. Materi ajar : Moderator (Panumbu Catur dina Sawala)

(Lampiran 2)
VII. Alokasi Waktu : 4 x 45’
VIII. Pendekatan dan Metode : 1. Pendekatan : Proses
Pembelajaran 2. Metode : ceramah dan simulasi
XII. Langkah-langkah Pembeajaran
Pertemuan 3 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
 Guru menyampaikan materi yang - kesungguhan
berkaitan dengan moderator
- disiplin
 Siswa membaca contoh teks / bahan
diskusi - eksistensi diri
 Siswa mencatat kata-kata yang sukar
- potensi diri
dalam teks diskusi
 Siswa mencari arti / makna dari kata-kata - Menghargai Prestasi
yang ditemukan dalam teks diskusi -
 Guru bersama siswa mendiskusikan kata- Bersahabat/Komunikatif
kata yang sukar
 Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk menyusun teks/ materi diskusi
dengan tema bebas
3 Penutup 10’ - Toleransi
- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru memberi PR
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Tugas mandiri :
Membuat naskah materi diskusi bersama kelompok dengan tema bebas.

Pertemuan 4 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
 Siswa menyampaikan materi diskusi di - kesungguhan
depan kelas bersama teman kelompoknya
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
 Siswa bersama kelompoknya menyimak - disiplin
pemaparan kelompok temannya yang
- eksistensi diri
presentasi
 Siswa mencatat pertanyaan (untuk - potensi diri
disampaikan kepada penyaji)
- Menghargai Prestasi
 Guru bersama-sama mendiskusiakn
-
pertanyaan, sanggahan, dan tanggapan
Bersahabat/Komunikatif
dalam jalannya diskusi
 Guru menyimpulkan hasil diskusi
 Guru memberikan apresiasi terhadap hasil
pembacaan siswa
3 Penutup 10’ - Toleransi
- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

XIII. Alat dan Sumber Belajar

Alat dan bahan
1. Naskah diskusi

Sumber belajar :

1. Buku paket Basa sunda

2. LKS Basa Sunda kelas XII

XIV. Penilaian
Penilaian pertemuan 3
1. Teknik penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk instrument : Uraian
3. Contoh instrument : Item soal
1) Naon tema sawala di luhur ?
2) Naon nu jadi alesan Ketua OSIS milih Palutungan pikeun dijadikeun tempat keur
kagiatan Ngecamp Bareng 2007?
3) Iraha dilaksankeunana eta kagiatan the ?
4) Kumaha pamadegan Pembina OSIS kana eta kagiatan ?
5) Naon nu jadi alesan sawala ditutup saheulaanan ?

Pedoman penskoran (Kunci jawaban)”:

Nilai Skor
Benar 20
Mendekati benar 10-15
Salah 0-5
 Total nilai :
a. Baik sekali : 83-100
b. Baik : 67-82
c. Cuup : 51-66
d. Kurang : …-50

Penilain pertemuan 4:
1. Teknik penilaian : Tes praktek
2. Bentuk instrument : Praktek kerja/ simulasi
3. Contoh instrument :-

Table cara menilai Jalannya Diskusi:

Sasaran Aspek Kriteria Skala

Bahasa c. Ucapan Jelas 5-15
d. Intonasi Selaras 5-15
Ekspresi d. Penjiwaan/watak Lancar 5-10
e. Peta/gerak Sesuai 5-15
f. Pakalan Sopan 5-10
Isi d. Penjiwaan isi Menjiwai 5-10
e. Penapsiran isi Memahami 5-10
f. Pengorganisasian isi Teratur 5-15
Jumlah 50-100

Nilai :
a. Baik sekali : 83 - 100
b. Baik : 67 - 82
c. Cukup : 51 - 66
d. Kurang : … - 50

Mengetahui, Ciamis, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Drs.H.Asep Dhana Kusyaman, M.Pd. Luxaz Priansyah, S.Pd

Pembina Tingkat I
NIP.19620909 198703 1 009
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas Mata Pelajaran
1. Nama Sekolah : SMA Informatika Ciamis
2. Kelas : XII
3. Semester : 1
4. Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
5. Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan
II. Standar Kompetensi : 12.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan dan keinginan dalam bentuk kegiatan bercakap-
cakap, memandu acara, memimpin diskusi, berdiskusi/
berseminar dan berpidato
III. Kompetensi dasar : 12.2.4 Berdiskusi dan berseminar

IV. Indikator Pencapaian :  Dapat menentukan materi seminar

 Dapat menetapkan pembicara
Kompetensi
 Dapat menyusun materi yang akan dibicarakan
 Dapat menetapkan seorang moderator
 Dapat menetapkan notulis
 Dapat melaksanakan seminar dengan
menggunakan bahsa yang santun

V. Tujuan Pembelajaran :  Siswa mampu memilih dan menentukan materi /

tema yang akan diseminarkan
 Siswa mampu mengundang atau menetapkan
pembicara untuk mengisi acara sesuai dengan
kapasitasnya sebagai pembicara
 Siswa mampu memilih dan menetapkan seorang
moderator dan notulis
 Siswa mampu melaksanakan seminar dengan
lancar dan tertib
 Siswa mampu membuat ringkasan jalnnya
seminar

VI. Materi ajar : Seminar (Lingkungan hirup )

(Lampiran 3)
VII. Alokasi Waktu : 4 x 45’
VIII. Pendekatan dan Metode : 1. Pendekatan : Proses
Pembelajaran 2. Metode : ceramah dan simulasi
IX. Langkah-langkah Pembeajaran
Pertemuan 5 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
 Guru menyampaikan materi tentang - kesungguhan
seminar
- disiplin
 Siswa menyimak pemaparan guru
 Guru memerintahkan beberapa siswa - eksistensi diri
untuk mempraktekkan / mensimulasikan
- potensi diri
naskah seminar
 Guru memberikan tugas kepada siswa - Menghargai Prestasi
untuk membuat laporan dari hasil -
seminar tersebut Bersahabat/Komunikatif

3 Penutup 10’ - Toleransi

- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru memberi PR
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Tugas struktur :
Siswa membuat laporan seminar.
Pertemuan 6 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
 Siswa menyampaikan laporan yang dibuat - kesungguhan
dari hasil simulasi seminar
- disiplin
 Siswa menyimak pemaparan temannya
yang presentasi - eksistensi diri
 Siswa mencatat pertanyaan untuk
- potensi diri
disampaikan kepada penyaji
 Guru bersama siswa mendiskusiakn - Menghargai Prestasi
pertanyaan, sanggahan dan -
tanggapandalam jalannya presentasi Bersahabat/Komunikatif
 Guru memberikan apresisasi terhadap
hasil pembacaan siswa
3 Penutup 10’ - Toleransi
- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

XV. Alat dan Sumber Belajar

Alat dan bahan
1. Wacana / materi seminar

Sumber belajar :

1. Buku paket Basa sunda

2. LKS Basa Sunda kelas XII

XVI. Penilaian
Penilaian pertemuan 5
1. Teknik penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk instrument : Uraian
3. Contoh instrument : Item soal
1) Naon tema dina wacana seminar di luhur ?
2) Saha nu jadi pengjejer dina wacana seminar di luhur ?
3) Sebutkeun saha wae nu jadi pananya dina jalanna seminar ?
4) Jieun conto bubuka seminar lamun hidep kapapancenan jadi panyaji dina acara seminar
“ Say No Drugs” !
5) Hal-hal naon bae anu kudu diperhatikeun lamun hidep ngalaksanakeun seminar ?

Pedoman penskoran (Kunci jawaban)”:

Nilai Skor
Benar 20
Mendekati benar 10-15
Salah 0-5

Total nilai :
a. Baik sekali : 83-100
b. Baik : 67-82
c. Cuup : 51-66
d. Kurang : …-50

Penilain pertemuan 6:
1. Teknik penilaian : Tes praktek
2. Bentuk instrument : Praktek kerja/ simulasi
3. Contoh instrument :-

Table cara menilai praktek Seminar:

Sasaran Aspek Kriteria Skala

Bahasa a. Ucapan Jelas 5-15
b. Intonasi Selaras 5-15
 Ekspresi a. Penjiwaan/watak Lancar 5-10
b. Peta/gerak Sesuai 5-15
c. Pakalan Sopan 5-10
Isi a. Penjiwaan isi Menjiwai 5-10
b. Penapsiran isi Memahami 5-10
c. Pengorganisasian isi Teratur 5-15
Jumlah 50-100

Nilai :
a. Baik sekali : 83 - 100
b. Baik : 67 - 82
c. Cukup : 51 - 66
d. Kurang : … - 50

Mengetahui, Ciamis, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Drs.H.Asep Dhana Kusyaman, M.Pd. Luxaz Priansyah, S.Pd

Pembina Tingkat I
NIP.19620909 198703 1 009
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas Mata Pelajaran
1. Nama Sekolah : SMA Informatika Ciamis
2. Kelas : XII
3. Semester : 1
4. Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
5. Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan
II. Standar Kompetensi : 12.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan dan keinginan dalam bentuk kegiatan bercakap-
cakap, memandu acara, memimpin diskusi, berdiskusi/
berseminar dan berpidato
III. Kompetensi dasar : 12.2.5 Pidato dalam suatu acara

IV. Indikator Pencapaian :  Dapat menentukan bahan pidato

 Dapat menyusun kerangka pidato
Kompetensi
 Dapat menyusun naskah pidato
 Dapat berpidato dengan memperhatikan intonasi
yang baik

V. Tujuan Pembelajaran :  Siswa mampu menyusun kerangka pidato

 Siswa mampu membuat naskah pidato sesuai
dengan kerangka yang disusun siswa
 Siswa mampu membacakan hasil karangan
pidato yang disusun sesuai ketentuan berpidato
yang baik dan benar
 Siswa mampu memberi tanggapan kepada teman
yang berpidato

VI. Materi ajar : Berpidato (Biantara)

(Lampiran 4)
VII. Alokasi Waktu : 4 x 45’
VIII. Pendekatan dan Metode : 1. Pendekatan : Proses
Pembelajaran 2. Metode : ceramah dan simulasi
IX. Langkah-langkah Pembeajaran
Pertemuan 7 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
Guru menyampaikan materi yang - kesungguhan
berkaitan dengan pidato
- disiplin
 Siswa membaca salah satu contoh teks
pidato - eksistensi diri
 Siswa mencatat kata-kata yang sukar
- potensi diri
dalam teks pidato
 Siswa mencarai arti/makna dari kata-kata - Menghargai Prestasi
yang diketemukan dalam teks pidato -
 Guru bersama siswa mendiskusiakan Bersahabat/Komunikatif
kata-kata yang sukar tersebut
 Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk menyusun naskah pidato dengan
tema bebas
3 Penutup 10’ - Toleransi
- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru memberi PR
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Tugas struktur :
Siswa membuat biantara dengan tema bebas

Pertemuan 8 (1 x 45 Menit)
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
 Siiswa membacakan hasil penyusunan - kesungguhan
naskah pidato
- disiplin
 Siswa menyimak pidato yang dibacakan
temannya - eksistensi diri
 Siswa mencatat kata-kata yang sukar
- potensi diri
 Siswa mencari arti / makna dari kata-kata
yang berhubungan dengan teks pidato - Menghargai Prestasi
tersebut -
 Guru bersama siswa mendiskusikan kata- Bersahabat/Komunikatif
kata yang berhubungan dengan naskah
pidato yang disampaikan
 Guru memberikan apresiasi terhadap hasil
pembacaan siswa
3 Penutup 10’ - Toleransi
- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

X. Alat dan Sumber Belajar

Alat dan bahan
1. Naskah pidato

Sumber belajar :

1. Buku paket Basa sunda

2. LKS Basa Sunda kelas XII

XI. Penilaian
Penilaian pertemuan 7
1. Teknik penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk instrument : Uraian
3. Contoh instrument : Item soal
1) Naon tema wacana di luhur ?
2) Saha nu nepkeun eta khutbah the ?
3) Dina acara naon atuh eta khutbah luyu ditepikeun teh ?
4) Keur saha eta khutbah di tepikeun teh ?
5) Naon nu dipikaharti ku anjeun ngeunaan isra mi’raj teh ?

Pedoman penskoran (Kunci jawaban)”:

Nilai Skor
Benar 20
Mendekati benar 10-15
Salah 0-5

Total nilai :
a. Baik sekali : 83-100
b. Baik : 67-82
c. Cuup : 51-66
d. Kurang : …-50

Penilain pertemuan 8:
1. Teknik penilaian : Tes praktek
2. Bentuk instrument : Praktek kerja/ simulasi
3. Contoh instrument :-

Table cara menilai Berpidato:

Sasaran Aspek Kriteria Skala

Bahasa a. Ucapan Jelas 5-15
b. Intonasi Selaras 5-15
Ekspresi a. Penjiwaan/watak Lancar 5-10
 b. Peta/gerak Sesuai 5-15
c. Pakalan Sopan 5-10
Isi a. Penjiwaan isi Menjiwai 5-10
b. Penapsiran isi Memahami 5-10
c. Pengorganisasian isi Teratur 5-15
Jumlah 50-100

Nilai :
a. Baik sekali : 83 - 100
b. Baik : 67 - 82
c. Cukup : 51 - 66
d. Kurang : … - 50

Mengetahui, Ciamis, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Drs.H.Asep Dhana Kusyaman, M.Pd. Luxaz Priansyah, S.Pd

Pembina Tingkat I
NIP.19620909 198703 1 009
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas Mata Pelajaran
1. Nama Sekolah : SMA Informatika Ciamis
2. Kelas : XII
3. Semester : 1
4. Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
5. Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan
II. Standar Kompetensi : 12.3 Mampu membaca untuk memahami dan
menanggapi bacaan yang berupa artikel, cerita
buhun, dan bahasan
III. Kompetensi dasar : 12.3.3 Membaca bahasan tentang kesenian
IV. Indikator Pencapaian :  Dapat membaca teks bahasan dalam hati
(ngilo)dengan baik
Kompetensi
 Dapat menyebutkan isi bahasan
 Dapat memahami isi dan bahasa dalam bahasan
 Dapat menyimpukan tema bahasan
 Dapat menanggapi berbagai aspek bahsan (isi,
bahasa dan mekanisme penulisan)

V. Tujuan Pembelajaran :  Siswa mampu membaca teks bahasan dengan

bail
 Siswa mampu memahami isi kandungan dari
bahsan yang dibaca
 Siswa mampu menyimpulkan isi dari bahasan
yang dibaca
 Siswa mampu memberi tanggapan tentang
bahasan yang dibaca baik isi, bahasa maupun
mekanisme penulisan
 Siswa mampu membuat sebuah karangan yang
berhubungan dengan dunia pendidikan

VI. Materi ajar : Membaca bahasan tentang kesenian

(Lampiran 5)
VII. Alokasi Waktu : 4 x 45’
VIII. Pendekatan dan Metode : 1. Pendekatan : Proses
Pembelajaran 2. Metode : ceramah dan simulasi
XII. Langkah-langkah Pembeajaran
Pertemuan 9 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
Guru menyampaikan materi tentang tata - kesungguhan
cara membaca sebuah bahasan dari surat
- disiplin
kabar
 Guru memerintahkan para siswa untuk - eksistensi diri
membacakan naskah wacana ”Kesenian
- potensi diri
Berokan / Barongan ”
 Siswa menyimak pembacaan temannya - Menghargai Prestasi
 Siswa menterjemahkan, mencatat kata- -
kata yang sukar dalam wacana tersebut Bersahabat/Komunikatif
 Siswa membuat ringkasan isi dari wacana
yang dibacakan
 Guru menugaskan pada siswa untuk
membuat karangan dengan tema
”Pendidikan”
3 Penutup 10’ - Toleransi
- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru memberi PR
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Tugas struktur :
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
Siswa membuat karangan dengan tema “Pendidikan”

Pertemuan 8 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
 Siswa membacakan hasil karangan dari - kesungguhan
rumah di sepan kelas
- disiplin
 Siswa menyimak hasil karangan yang
dibacakan oleh temannya - eksistensi diri
 Siswa mencatat kata-kata yang sukar
- potensi diri
 Siswa mencari arti // makna dari kata-
kata yang berhubungan dengan karangan - Menghargai Prestasi
yang dibacakan -
 Guru bersama siswa mendiskusikan kata- Bersahabat/Komunikatif
kata yang berhubungan dengan karangan
tersebut
 Guru memberikan apresiasi terhadap hasil
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
pembacaan siswa
3 Penutup 10’ - Toleransi
- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

XIII. Alat dan Sumber Belajar

Alat dan bahan
1. Teks wacana “ Kesenian Berokan / Barongan “

Sumber belajar :

1. Buku paket Basa sunda

2. Buku referensi lainnya yang mendukung
3. LKS Basa Sunda kelas XII

XIV. Penilaian
Penilaian pertemuan 9
1. Teknik penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk instrument : Uraian
3. Contoh instrument : Item soal
1) Naon tema wacana di luhur ?
2) Ti daerah mana kawitna kasen ian barongan teh?
3) Naon nu jadi alesan pangna Aki jeung Nini nyieun makhluk jieunan ?
4) Sebutkeun kelompok-kelompok nu aya dina kasenian barokan ?
5) Sebutkeun prak-prakan pintonan kasenian barokan ?

Pedoman penskoran (Kunci jawaban)”:

Nilai Skor
Benar 20
Mendekati benar 10-15
Salah 0-5

Total nilai :
a. Baik sekali : 83-100
b. Baik : 67-82
c. Cuup : 51-66
d. Kurang : …-50

Penilain pertemuan 10:

1. Teknik penilaian : Penugasan
2. Bentuk instrument : Karanagn “ Pendidikan”
 3. Contoh instrument :-

Table cara menilai karangan:

Sasaran Aspek Kriteria Skala

Bahasa a. Ucapan Jelas 5-20
b. Intonasi Selaras 5-20
Isi a. Penjiwaan isi Sesuai 5-2-
b. Penapsiran isi Tepat 5-20
c. Pengorganisasian isi selaras 5-20
Jumlah 50-100

Nilai :
a. Baik sekali : 83 - 100
b. Baik : 67 - 82
c. Cukup : 51 - 66
d. Kurang : … - 50

Mengetahui, Ciamis, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Drs.H.Asep Dhana Kusyaman, M.Pd. Luxaz Priansyah, S.Pd

Pembina Tingkat I
NIP.19620909 198703 1 009
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas Mata Pelajaran
1. Nama Sekolah : SMA Informatika Ciamis
2. Kelas : XII
3. Semester : 1
4. Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
5. Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan
II. Standar Kompetensi : 12.1 Mampu menulis untuk mengungkapakan
pikiran, perasaan, dan keinginan dalam bentuk
puisi , esai, dan teks drama
III. Kompetensi dasar : 12.4.3 Menulis teks drama berdasarkan cerita
IV. Indikator Pencapaian :  Dapat meribah prosa fiksi menjadi teks drama
 Dapat menulis teks drama dengan menggunakan
Kompetensi
bahasa yang sesuai
 Dapat mengembanglan penokohan
 Dapat menghidupkan konflik
 Dapat menghadirkan latar yang mendukung
 Dapat memunculkan penampilan
 Dapat menyunting teks drama yang ditulis teman

V. Tujuan Pembelajaran :  Siswa mampu mengubah prosa fiksi menjadi teks

drama
 Siswa mampu menulis tau menyusun naskah
drama dengan bahsa yang benar dan sesuai
 Siswa mampumembuat atau memunculkan
karakter dari tiap-tipa tokoh
 Siswa mampu memunculkan prolog, dialog, serta
epilog drama yang baik
 Siswa mampu menggambarkan latar yang
mendukun dalam naskah drama
 Siswa mampu menyunting teks drama yang
ditulis teman

VI. Materi ajar : Menulis teks drama dari jenis prosa

(Lampiran 5)
VII. Alokasi Waktu : 4 x 45’
VIII. Pendekatan dan Metode : 1. Pendekatan : Proses
Pembelajaran 2. Metode : ceramah dan simulasi
IX. Langkah-langkah Pembeajaran
Pertemuan 11 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
2. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
Guru menyampaikan materi tentang tata - kesungguhan
cara membuat atau menyusun teks drama
- disiplin
 Siswa mensimulasikan naskah drama
yang ada - eksistensi diri
 Siswa menyimak pagelaran simulasi
- potensi diri
drama dari temannya
 Guru membagi siswa kedalam beberapa - Menghargai Prestasi
kelompok -
 Guru memberikan tugas kepada kelompok Bersahabat/Komunikatif
untuk menyusun tau membuat naskah
drama dengan cara menyadur atau
mengubah dari jenis prosa
3 Penutup 10’ - Toleransi
- demokratis
 Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru memberi PR
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Tugas struktur :
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
Siswa bersama kelompoknya membuat naskah drama dari jenis prosa

Pertemuan 12 (1 x 45 Menit)

Aspek life skil yang

No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
1 Pendahuluan
1. Apersepsi 10’ - disiplin
 Guru mengecek kehadiran siswa dan - Rasa Ingin Tahu
memberikan pembinaan
 Guru menyampaikan indikator
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Melalui metode tanya jawab, siswa diberi
tahu kembali tentang materi yang telah
siswa ketahui dan siswa pelajari
sebelumnya
2. Motivasi 5’ - disiplin
 Guru memberikan penjelasan - Rasa Ingin Tahu
pentingnya kegiatan diskusi (kelompok).
Diskusi kelompok merupakan sarana
untuk menyampaikan gagasan, isi hati
dan unek-unek dalam sebuah forum.
Kegiatan ini diharapkan mampu
menyamakan persepsi dan pandangan
termasuk di dalamnya mengenai
tatakram (etika) bahasa yang digunakan
maupun prilaku peserta dalam diskusi.
 Guru menjelaskan peran seorang
moderator (panumbu catur) dan seorang
juru bicara dalam sebuah diskusi

2 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 20’ - Kerjasama
 Siswa mempraktekan naskah yang - kesungguhan
disusun oleh kelompok
- disiplin
 Siswa menyimak kelompok yang sedang
bersimulasi - eksistensi diri
 Siswa memberikan komentar trhadap
- potensi diri
kelompok yang bersimulasi
 Siswa membuat ringkasan isi cerita drama - Menghargai Prestasi
yang dipentaskan oleh kelompok -
temannya Bersahabat/Komunikatif
 Guru memberikan paresiasi terhadap hasil
pembacaan siswa
3 Penutup 10’ - Toleransi
 Aspek life skil yang
No Kegiatan Belajar Mengajar Waktu
dikembangkan
 Guru membimbing siswa membuat - demokratis
kesimpulan/ rangkuman pembealajaran
pada pertemuan hari ini
 Guru bersama siswa mengadakan refleksi
pembelajaran pada pertemuan hari ini
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

X. Alat dan Sumber Belajar

Alat dan bahan
1. Naskah Drama

Sumber belajar :

1. Buku paket Basa sunda

2. LKS Basa Sunda kelas XII

XI. Penilaian
Penilaian pertemuan 11
1. Teknik penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk instrument : Uraian
3. Contoh instrument : Item soal
1) Naon tema drama di luhur ?
2) Dimana lumangsungna eta adegan drama teh ?
3) Sebutkeun tokoh katut pasipatanana nu aya dina eta drama ?
4) Sebutkeun deui sacara singkat eusi dina eta drama ?
5) Jenis prosa naon bae anu bisa diubah kana wangun drama ?

Pedoman penskoran (Kunci jawaban)”:

Nilai Skor
Benar 20
Mendekati benar 10-15
Salah 0-5

Total nilai :
a. Baik sekali : 83-100
b. Baik : 67-82
c. Cuup : 51-66
d. Kurang : …-50

Penilain pertemuan 12:

1. Teknik penilaian : Tes praktek
2. Bentuk instrument : Praktek kerja/ simulasi
3. Contoh instrument :-

Table cara menilai simulasi drama:

 Sasaran Aspek Kriteria Skala
Bahasa a. Ucapan Jelas 5-15
b. Intonasi Selaras 5-15
Ekspresi a. Penjiwaan/watak Lancar 5-10
b. Peta/gerak Sesuai 5-15
c. Pakalan Sopan 5-10
Isi a. Penjiwaan isi Menjiwai 5-10
b. Penapsiran isi Memahami 5-10
c. Pengorganisasian isi Teratur 5-15
Jumlah 50-100

Nilai :
a. Baik sekali : 83 - 100
b. Baik : 67 - 82
c. Cukup : 51 - 66
d. Kurang : … - 50

Mengetahui, Ciamis, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Drs.H.Asep Dhana Kusyaman, M.Pd. Luxaz Priansyah, S.Pd

Pembina Tingkat I
NIP.19620909 198703 1 009